DAFTAR TABEL SBK TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
Tabel I.16. Program/Kegiatan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi D.I.Yogyakarta yang Dibiayai oleh APBD Tahun 2007

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013

DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

KATA PENGANTAR Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perkebunan

Disampaikan pada: RAPAT KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TAHUN 2018 Jakarta, Januari 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN KABUPATEN PACITAN

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

Indikator Kinerja, Target dan Realisasi Pada Sasaran

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOGOR

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BERDASARKAN RPJMD TAHUN 2017 DINAS PERKEBUNAN. Indikator

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana. Rp ,00 APBD ( ) awal: akhir:

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

Realisasi Kinerja Program dan kerangka pendanaan Tahun Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. daya yang dimiliki daerah, baik sumber daya alam maupun sumber daya

Belanja ( x Rp ) 28,459,972, ,459,972, ,351,299,600 A PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

PENYUSUNAN MATRIKS PMTB TAHUN 2017

Tabel 2. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Provinsi Sulawesi Selatan

PROVINSI : SULAWESI SELATAN : DINAS PERKEBUNAN PERIODE : 31 DESEMBER Belanja (Rp) Realisasi (Rp) Kode / No. Rekening.

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Agam

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Agam

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI D

KATA PENGANTAR. Samarinda, Juli 2016 Kepala, Ir. Hj. Etnawati, M.Si NIP

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA AKSI DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KAB. BLITAR TH 2018

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. A. Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Magelang

CASCADING PERJANJIAN KINERJA ESELON II ESELON III ESELON IV

Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Tahun Anggaran 2015

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN T.A

1 of 8 7/31/17, 9:02 AM

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

KEPALA DINAS BIDANG PENDIDIKAN DASAR SEKSI PENGEMBANGAN DATA PENDIDIKAN SEKSI TAMAN KANAK-KANAK SEKSI SEKOLAH MENENGAH ATAS SEKSI SEKOLAH DASAR

PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016

Evaluasi dan Rencana Pembangunan Perkebunan Tahun Dinas Pangan dan Pertanian Kabupten Purwakarta

IKU TAHUN 2017 SEKRETARIAT DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG. Indikator Kinerja Formulasi Penghitungan/Penjelasan Sumber Data

- Terlaksananya pendampingan 13 Orang 13 Orang 13 Orang 13 Orang 13 Orang 13 Orang Dinas Provinsi. PDF Editor

KEGIATAN PRIORITAS PENGEMBANGAN PERKEBUNAN TAHUN Disampaikan pada: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL Jakarta, 31 Mei 2016

BAB I PENDAHULUAN. langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional.

BAB I GEOGRAFIS DAN IKLIM

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

Realisasi (Rp) Tidak Langsung A PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN ,00-0,00 0,

PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2013

diperoleh melalui sistem pendataan pengunjung. dilihat pada tabel

Realisasi (Rp) Belanja (Rp) Tidak Langsung

S A L I N A N LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 21 TAHUN 2016

III. AKUNTABILITAS KEUANGAN

KATA PENGANTAR. Samarinda, September 2015 Kepala, Ir. Hj. Etnawati, M.Si NIP

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sleman Akhir Masa Jabatan Tahun DAFTAR TABEL

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Dasar Hukum

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011

UPT BUPATI PEKALONGAN,

LAPORAN REALISASI KEGIATAN dan ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2014

GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA

POTENSI DAN PELUANG EKSPOR PRODUK PERKEBUNAN UNGGULAN DI SULAWESI SELATAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN WONOGIRI

DAFTAR ISI PENGANTAR

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA STRATEGIS SKPD DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM

BUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DITJEN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN. Powerpoint Templates

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor penting yang patut. diperhitungkan dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

MATRIK RANCANGAN RPJM DESA TAHUN :

DUKUNGAN SUB SEKTOR PERKEBUNAN TERHADAP PELAKSANAAN KEBIJAKAN

Lampiran 4.b Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Pagu Indikatif Urusan Pertanian Kabupaten Bandung KONDISI AWAL 2015

QANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG

Lampiran 3 Tabel 3. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2014 Provinsi Sulawesi Selatan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DAERAH PADA PERUBAHAN RKPD TAHUN 2015 KABUPATEN SIJUNJUNG

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Dana. Jasa Lainnya 1 Rp ,00 APBD awal: akhir: Jasa Lainnya 1 Rp ,00 APBD awal: akhir:

KEPALA DINAS. Subbag Penyusunan Program dan Pelaporan. Bidang Perlindungan Tanaman dan Pembinaan Usaha. Seksi Identifikasi dan Pengendalian OPT

DAFTAR ISI PENGANTAR

RENCANA KERJA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN BUPATI MADIUN,

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM

MATRIK USULAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN Jalan. Jend. A. Yani No. 90 Telp/Fax : (0719) Tanjungpandan

GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 54 TAHUN 2010 TENTANG

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI

Transkripsi:

DAFTAR TABEL SBK TAHUN 2017 NO TABEL URAIAN HAL 1. BIDANG KEBINAMARGAAN 2-2 1 TABEL 1.1 Harga satuan kegiatan peningkatan jalan (hotmix) 2-3 2 TABEL 1.2 Harga satuan kegiatan peningkatan jalan (beton) 2-3 3 TABEL 1.3 Harga satuan kegiatan rehabilitasi/ pemeliharaan berkala (hotmix) 2-3 4 TABEL 1.4 Harga satuan kegiatan pemeliharaan rutin 2-4 5 TABEL 1.5 Harga satuan kegiatan pemeliharaan rutin* 2-4 6 TABEL 1.6 Harga satuan kegiatan pembangunan jalan baru (hotmix) 2-4 7 TABEL 1.7 Harga satuan kegiatan pembangunan jalan baru (beton) 2-5 8 TABEL 1.8 Harga satuan kegiatan bahu diperkeras (beton) 2-5 9 TABEL 1.9 Harga satuan kegiatan pelebaran jalan (beton) 2-5 10 TABEL 1.10 Harga satuan kegiatan pelebaran jalan (agregat) 2-6 11 TABEL 1.11 Harga satuan dasar minimal penanganan jembatan 2-6 12 TABEL 1.12 Kegiatan perencanaan dan pengawasan teknis jalan dan jembatan. harga satuan kegiatan non-fisik 2-7 13 TABEL 1.13 Standar kegiatan pekerjaan fisik perencanaan teknis peningkatan jalan / pembangunan jalan (full design (fd) /simplified design (sd)) 2-8 14 TABEL 1.14 Kegiatan pembangunan jalan dan jembatan 2-9 15 TABEL 1.15 Kegiatan pengawasan pembangunan jalan / jembatan, peningkatan jalan, penggantian jembatan serta rehabilitasi jalan / jembatan 2-10 16 TABEL 1.16 Harga sewa alat / kendaraan 2-11 2. BIDANG PSDA 2-12 17 TABEL 2.1 Honorarium Non PNS Tenaga Khusus Bidang PSDA 2-13 18 TABEL 2.2 Pengukuran dan Perencanaan Rehabilitasi Irigasi ( Pedataran ) 2-14 19 TABEL 2.3 Pengukuran dan Perencanaan Rehabilitasi Irigasi ( Pegunungan ) 2-14 20 TABEL 2.4 Pengukuran dan Perencanaan Sungai/Drainase 2-15 21 TABEL 2.5 Pengukuran dan Perencanaan Situ 2-15 22 TABEL 2.6 Pengukuran dan Perencanaan Pengamanan Pantai dan Perbaikan Muara Sungai 2-16 23 TABEL 2.7 Biaya Penyelidikan Lapangan & Pengujian Laboratorium Geoteknik 2-17 24 TABEL 2.8 Biaya Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi 2-18 25 TABEL 2.9 Kegiatan Pengawasan : Pembangunan DAM/Irigasi/Check DAM/Pengamanan sungai dan rehabilitasi irigasi 2-19 3. BIDANG KECIPTAKARYAAN 2-20 26 TABEL 3.1 Tenaga Ahli Berdasarkan Pengalaman dan Sertifikasi 2-21 27 TABEL 3.2 Tenaga sub Profesional jasa konsultansi 2-22 ii

28 TABEL 3.3 Tenaga pendukung jasa konsultansi 2-23 29 TABEL 3.4 Biaya Langsung Non Personil Untuk Jenis Pengeluaran Reimbursable. 2-23 30 TABEL 3.5 Biaya Langsung Non Personil Untuk Jenis Pengeluaran Fixed Unit Rate. 2-25 31 TABEL 3.6 Daftar Harga Standar Upah Pekerja Jasa Konstruksi 2-29 32 TABEL 3.7 Prosentase Komponen Biaya Pembangunan Bangunan Gedung Negara Klasifikasi Sederhana. 2-32 33 TABEL 3.8 Prosentase Komponen Biaya Pembangunan Bangunan Gedung Negara Klasifikasi Tidak Sederhana. 2-38 34 TABEL 3.9 Prosentase Komponen Biaya Pembangunan Bangunan Gedung Negara Khusus. 2-51 35 TABEL 3.10 Pedoman Harga Satuan Per Meter Persegi Tertinggi Bangunan Gedung Pemerintah dan Rumah Dinas. 2-61 36 TABEL 3.11 Standar Kegiatan Pekerjaan Fisik Pembangunan Fisik Air Bersih. 2-64 37 TABEL 3.12 Standar Kegiatan Pekerjaan Fisik Perencanaan Teknis Sistem Air Bersih. 2-65 38 TABEL 3.13 Standar Kegiatan Pekerjaan Fisik Bidang Penyehatan Lingkungan. 2-67 39 TABEL 3.14 Sub Bidang Proyek Untuk Kegiatan Perumahan Kota (PLPK)/Bidang Permukiman. 2-71 40 TABEL 3.15 Sub Bidang Untuk Kegiatan Perumahan Kota (PLPK)/ Bidang Permukiman. 2-72 41 TABEL 3.16 Prosentase Komponen Pekerjaan Bangunan. 2-73 42 TABEL 3.17 Prosentase Komponen Pekerjaan Rumah Negara. 2-73 4. BIDANG PERHUBUNGAN 2-74 43 TABEL 4.1 Standar Harga Satuan Kegiatan Pembangunan Prasarana 2-75 Bidang Perhubungan. 5. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP 2-81 44 TABEL 5.1 Pengujian Parameter Kualitas Lingkungan. 2-82 45 TABEL 5.2 Pengambilan Contoh Parameter Kualitas Lingkungan. 2-88 6. BIDANG KEARSIPAN 2-89 46 TABEL 6.1 Standar Biaya Honorarium Non PNS dan PNS Non Provinsi Jawa Barat Jasa Pembenahan Arsip. 2-90 47 TABEL 6.2 Standar Biaya Honorarium Non PNS dan PNS Non Provinsi Jawa Barat alih media arsip dan digitalisasi arsip. 2-90 48 TABEL 6.3 Standar biaya Non PNS dan PNS Non Provinsi Pemeliharaan dan Perawatan Arsip/ Bahan Pustaka. 2-91 7. BIDANG PERPUSTAKAAN 2-92 49 TABEL 7.1 Honorium PNS Non Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Non PNS pengolahan bahan Perpustakaan. 2-93 50 TABEL 7.2 Standar biaya cetak suplies untuk sarana pengadaan bahan perpustakaan. 2-94 51 TABEL 7.3 Biaya penerbitan bahan perpustakaan. 2-94 8. BIDANG PERKEBUNAN 2-95 52 TABEL 8.1 Biaya Persiapan Lahan Penanaman Tanaman Perkebunan per hektar Jenis Tanaman Teh Rehabilitasi Tahun I. 2-96 iii

53 TABEL 8.2 Biaya Persiapan Lahan Penanaman Tanaman Perkebunan per hektar Jenis Tanaman Teh Rehabilitasi Tahun II. 2-97 54 TABEL 8.3 Biaya Persiapan Lahan Penanaman Tanaman Perkebunan per hektar Jenis Tanaman Teh Rehabilitasi Tahun III. 2-97 55 TABEL 8.4 Biaya Persiapan Lahan Penanaman Tanaman Perkebunan per Hektar Jenis Tanaman Teh Penanaman Baru Tahun O. 2-98 56 TABEL 8.5 Biaya Persiapan Lahan Penanaman Tanaman Perkebunan per Hektar Jenis Tanaman Teh P I (Penanaman) 2-99 57 TABEL 8.6 Biaya Persiapan Lahan Penanaman Tanaman Perkebunan per Hektar Jenis Tanaman Teh P II 2-99 58 TABEL 8.7 Biaya Persiapan Lahan Penanaman Tanaman Perkebunan per Hektar Jenis Tanaman Teh P III 2-100 59 TABEL 8.8 Biaya Perluasan dan Peremajaan Tanaman Perkebunan Jenis Tanaman Karet. Penanaman Tahun 0 2-101 60 TABEL 8.9 Biaya Perluasan dan Peremajaan Tanaman Perkebunan Jenis Tanaman Karet. Pemeliharaan Tahun I ( 650 pohon per Ha) 2-101 61 TABEL 8.10 Biaya Perluasan dan Peremajaan Tanaman Perkebunan Jenis Tanaman Karet. Pemeliharaan saluran air 40 m per HOK Tahun II ( 630 pohon per Ha) 2-102 62 TABEL 8.11 Biaya Perluasan dan Peremajaan Tanaman Perkebunan Jenis Tanaman Karet. Pemeliharaan saluran air 40 m per HOK Tahun III (620 pohon per Ha) 2-103 63 TABEL 8.12 Biaya Perluasan dan Peremajaan Tanaman Perkebunan Jenis Tanaman Karet. Tahun IV (600 pohon per Ha) dst. 2-103 64 TABEL 8.13 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman Persiapan lahan 2-104 65 TABEL 8.14 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman persiapan lahan. Penanaman tahun 0 2-104 66 TABEL 8.15 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman Pemeliharaan tahun I 2-105 67 TABEL 8.16 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman Pemeliharaan tahun II 2-105 68 TABEL 8.17 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman Pemeliharaan tahun III 2-106 69 TABEL 8.18 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman Pemeliharaan tahun IV dst 2-106 70 TABEL 8.19 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman perkebunan per hektar jenis tanaman kakao. Persiapan lahan 2-107 71 TABEL 8.20 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman perkebunan per hektar jenis tanaman kakao. Penanaman tahun I 2-108 72 TABEL 8.21 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman perkebunan per hektar jenis tanaman kakao. Pemeliharaan tahun II 2-108 iv

73 TABEL 8.22 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman perkebunan per hektar jenis tanaman kakao. Pemeliharaan tahun III 2-109 74 TABEL 8.23 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman perkebunan per hektar jenis tanaman kelapa sawit. Persiapan lahan 2-109 75 TABEL 8.24 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman perkebunan per hektar jenis tanaman kelapa sawit. Penanaman Tahun O 2-110 76 TABEL 8.25 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman perkebunan per hektar jenis tanaman kelapa sawit. Pemeliharaan Tahun I 2-111 77 TABEL 8.26 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman perkebunan per hektar jenis tanaman kelapa sawit. Pemeliharaan Tahun II 2-111 78 TABEL 8.27 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman perkebunan per hektar jenis tanaman tebu ( Tegalan ) 2-112 79 TABEL 8.28 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman perkebunan per hektar jenis tanaman tebu ( sawah) 2-113 80 TABEL 8.29 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman perkebunan per hektar jenis tanaman tebu (sawah - tris I) 2-113 81 TABEL 8.30 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman perkebunan per hektar jenis tanaman kopi. Penanaman Tahun O 2-114 82 TABEL 8.31 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman perkebunan per hektar jenis tanaman kopi. Pemeliharaan Tahun I 2-115 83 TABEL 8.32 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman perkebunan per hektar jenis tanaman kopi. Pemeliharaan Tahun II 2-116 84 TABEL 8.33 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman perkebunan per hektar jenis tanaman kopi. Pemeliharaan Tahun III 2-116 85 TABEL 8.34 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman perkebunan per hektar jenis tanaman kopi. Pemeliharaan Tahun IV 2-117 86 TABEL 8.35 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman perkebunan per hektar jenis tanaman kopi. Pemeliharaan Tahun V 2-118 87 TABEL 8.36 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman perkebunan per hektar jenis tanaman akarwangi. Penanaman Tahun I 2-118 88 TABEL 8.37 Estimasi biaya persiapan lahan penanaman tanaman perkebunan per hektar jenis tanaman akarwangi. Pemeliharaan. 2-119 89 TABEL 8.38 Standar biaya usaha tani tembakau rajangan ( Intensif ) 2-120 90 TABEL 8.39 Standar baku teknis pembenihan akarwangi dalam polybag 2-121 91 TABEL 8.40 Standar baku teknis pembenihan cengkeh 2-122 92 TABEL 8.41 Standar baku teknis pembenihan kakao 2-123 93 TABEL 8.42 Standar baku teknis pembenihan lada panjat 2-124 94 TABEL 8.43 Standar baku teknis pembenihan Teh 2-125 v

95 TABEL 8.44 Standar baku teknis pembenihan Karet 2-126 96 TABEL 8.45 Standar baku teknis pembenihan Kopi 2-128 97 TABEL 8.46 Standar baku teknis pembenihan kelapa dalam 2-130 98 TABEL 8.47 Standar baku teknis pembenihan Aren 2-131 99 TABEL 8.48 Standar baku teknis pembenihan Panili 2-132 100 TABEL 8.49 Standar baku teknis pembenihan Nilam 2-134 101 TABEL 8.50 Standar baku teknis pembenihan Kemiri 2-135 102 TABEL 8.51 Standar baku teknis pembenihan Tembakau 2-136 103 TABEL 8.52 Standar baku teknis pembenihan cabe jamu/cabe jawa 2-138 104 TABEL 8.53 Standar baku teknis pembenihan Tebu 2-139 105 TABEL 8.54 Standar baku teknis pembenihan Kelapa Sawit 2-140 106 TABEL 8.55 Standar baku teknis pembenihan Kemiri sunan 2-142 107 TABEL 8.56 Standar baku teknis pembenihan Pala 2-143 108 TABEL 8.57 Standar baku teknis pembenihan Kayu Manis 2-144 109 TABEL 8.58 Estimasi biaya penerapan metode pht tepat guna per hektar komoditi Kopi 2-145 110 TABEL 8.59 Estimasi biaya pengendalian opt tembakau 2-146 111 TABEL 8.60 Estimasi biaya pengendalian opt pada tanaman kopi 2-146 112 TABEL 8.61 Estimasi biaya pengendalian opt teh 2-147 113 TABEL 8.62 Estimasi biaya pengembangan pestisida nabati jenis tanaman nimba 2-147 114 TABEL 8.63 Estimasi biaya kilinik hama dan penyakit perkebunan per Kabupaten 2-148 115 TABEL 8.64 Estimasi biaya pengendalian opt pada tanaman kakao perkebunan per hektar 2-148 116 TABEL 8.65 Estimasi biaya pengendalian opt pada tanaman kelapa perkebunan per hektar 2-149 117 TABEL 8.66 Estimasi biaya eksplorasi musuh alami 2-149 118 TABEL 8.67 Estimasi biaya pembuatan agensia pengendali hayati 2-150 119 TABEL 8.68 Estimasi biaya pengendalian opt pada tanaman karet per hektar 2-150 120 TABEL 8.69 Estimasi biaya pembuatan metabolit sekunder 2-151 121 TABEL 8.70 Estimasi biaya penanganan eksplosif opt perkebunan 2-151 122 TABEL 8.71 Estimasi biaya pengendalian opt tebu 2-152 123 TABEL 8.72 Estimasi biaya pengendalian opt cengkeh 2-152 9. BIDANG KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 2-153 124 TABEL 9.1 Standar Biaya Tenaga Khusus Bidang Kebudayaan dan Pariwisata 2-154 10. BIDANG INDUSTRI, PERDAGANGAN DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN 2-156 125 TABEL 10.1 Standar Biaya Standarisasi dan Pengujian Mutu Barang 2-157 126 TABEL 10.2 Daftar Harga Standar Upah Tenaga Kasar dan Tenaga Bantuan Teknis Pengujian Standardisasi dan Pengujian Mutu Barang 2-159 127 TABEL 10.3 Daftar Upah Tenaga Kasar dan Tenaga Bantuan Teknis Standar Pengujian Mutu Barang 2-104 vi

128 TABEL 10.4 Standar Biaya Uji laboratorium Makanan dan Minuman 2.160 129 TABEL 10.5 Daftar Harga Standar Alat 2.162 130 TABEL 10.6 Standar Biaya Honorarium PNS Kabupaten/Kota dan non 2.164 PNS pada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) 131 TABEL 10.7 Standar Biaya Honorarium non PNS tenaga Operator pada 2.164 Sub Unit Pengembangan IKM 11. BIDANG PROMOSI DAN PENANAMAN MODAL 2-165 132 TABEL 11.1 Standar Biaya Kegiatan Pameran di Dalam Negeri dan Luar Negeri 2-166 12. BIDANG INFORMATIKA 2-168 133 TABEL 12.1 Tahapan dan Bobot Kegiatan Perencanaan 2-173 134 TABEL 12.2 Tahapan dan Bobot Kegiatan Evaluasi dan Pengendalian 2-173 135 TABEL 12.3 Tahapan dan Bobot Kegiatan Pembangunan Perangkat Lunak 2-174 136 TABEL 12.4 Tahapan dan Bobot Kegiatan Pembangunan Infrastruktur Jaringan 2-174 137 TABEL 12.5 Tahapan dan Bobot Kegiatan Pendukungan Konten 2-175 138 TABEL 12.6 Tahapan dan Bobot Kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Teknis 2-175 139 TABEL 12.7 Perencanaan, Pengawasan dan Pengendalian serta Evaluasi 2-178 140 TABEL 12.8 Tahapan dan Bobot Pengadaan Hardware 2-178 13. BIDANG PERTANIAN 2-179 141 TABEL 13.1 Estimasi biaya budidaya benih padi per ha 2-180 142 TABEL 13.2 Estimasi biaya budidaya benih palawija per ha 2-181 143 TABEL 13.3 Estimasi biaya budidaya komoditas palawija per ha 2-183 144 TABEL 13.4 Estimasi biaya budidaya komoditas hortikultura per ha 2-189 145 TABEL 13.5 Estimasi biaya pengolahan tanaman hortikultura per ha 2-206 14. BIDANG KEHUTANAN 2-208 146 TABEL 14.1 Kegiatan Pembuatan tanaman hutan rakyat 2-209 147 TABEL 14.2 Kegiatan Pembuatan tanaman hutan rakyat (pengkayaan) 2-209 148 TABEL 14.3 Kegiatan Pembuatan areal model usaha hutan rakyat/ agroforestry 2-210 149 TABEL 14.4 Kegiatan Pemeliharaan areal model usaha hutan rakyat/ agroforestry tahun ke-1 2-211 150 TABEL 14.5 Kegiatan Pemeliharaan areal model usaha hutan rakyat/ agroforestry tahun ke-2 2-211 151 TABEL 14.6 Kegiatan Penyusunan rancangan teknik / kegiatan rhl 2-212 152 TABEL 14.7 Kegiatan Pembuatan tanaman hutan kota 2-212 153 TABEL 14.8 Kegiatan Pemeliharaan tanaman hutan kota tahun - 1 2-213 154 TABEL 14.9 Kegiatan Pemeliharaan tanaman hutan kota tahun - 2 2-214 155 TABEL 14.10 Kegiatan Pembuatan tanaman turus jalan 2-214 156 TABEL 14.11 Kegiatan Pembuatan persemaian 2-215 157 TABEL 14.12 Rincian Standar Biaya Rehabilitasi Hutan Mangrove (Sabuk Hijau/Green Belt) 2-216 158 TABEL 14.13 Rincian Standar Biaya Rehabilitasi Hutan Mangrove 2-216 vii

(Empang Parit) 159 TABEL 14.14 Rincian Standar Biaya Penyusunan Rancangan Teknik Rehabilitasi Hutan 2-217 160 TABEL 14.15 Rincian Standar Biaya Pemeliharaan Rehabilitasi Hutan Mangrove Tahun ke 1 (Sabuk Hijau/Green Belt) 2-218 161 TABEL 14.16 Rincian Standar Biaya Pemeliharaan Rehabilitasi Hutan Mangrove Tahun ke 2 (Sabuk Hijau/Green Belt) 2-218 162 TABEL 14.17 Rincian Standar Biaya Pemeliharaan Rehabilitasi Hutan Mangrove Tahun ke 1 (Empang Parit) 2-218 163 TABEL 14.18 Rincian Standar Biaya Pemeliharaan Rehabilitasi Hutan Mangrove Tahun ke-2 (Empang Parit) 2-219 164 TABEL 14.19 Rincian Standar Biaya Sosialisasi Pembangunan Hutan Mangrove 2-219 165 TABEL 14.20 Rincian Standar Biaya Pembinaan/Bimbingan Teknis Hutan Mangrove 2-220 166 TABEL 14.21 Rincian Standar Biaya Pemeriksaan Kemajuan Kegiatan Pembangunan Hutan Mangrove 2-220 167 TABEL 14.22 Kegiatan pembuatan areal model hutan bakau pola green belt 2-221 168 TABEL 14.23 Kegiatan pembuatan areal model budidaya tanaman (empang parit) 2-221 169 TABEL 14.24 Kegiatan pemeliharaan tanaman green belt tahun ke 1 2-222 170 TABEL 14.25 Kegiatan pemeliharaan tanaman green belt tahun ke 2 2-222 171 TABEL 14.26 Kegiatan pemeliharaan areal model budidaya tanaman bakau (empang parit) tahun ke-1 2-223 172 TABEL 14.27 Kegiatan pemeliharaan areal model budidaya tanaman bakau (empang parit) tahun ke-2 2-223 173 TABEL 14.28 Kegiatan penyusunan rancangan teknis rehabilitasi hutan bakau 2-224 174 TABEL 14.29 Kegiatan penyusunan rancangan areal model hutan bakau 2-224 175 TABEL 14.30 Kegiatan pembuatan rancangan empang parit hutan bakau 2-225 176 TABEL 14.31 Kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan hutan mangrove pola swakelola masyarakat 2-225 177 TABEL 14.32 kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan hutan mangrove pola khusus arus deras 2-226 178 TABEL 14.33 kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan hutan pantai pola swakelola masyarakat 2-226 179 TABEL 14.34 Kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan hutan rakyat pola swakelola masyarakat 2-227 180 TABEL 14.35 Kegiatan pembuatan persemaian pola swakelola masyarakat 2-227 181 TABEL 14.36 Kegiatan pembangunan model kawasan lindung pola swakelola masyarakat 2-228 182 TABEL 14.37 Analisa unit usaha jamur kayu 2-229 183 TABEL 14.38 Analisa usaha budidaya lebah madu 2-230 184 TABEL 14.39 Penyusunan rancangan, penyiapan lapangan dan pengukuran lokasi pembangunan areal sumber daya genetik (ASDG) 2-231 viii

185 TABEL 14.40 Identifikasi sebaran alami dan pengamatan variasi genetik 2-231 dalam rangka pembangunan ASDG 186 TABEL 14.41 Eksplorasi materi genetik per provenan dalam rangka 2-232 pembangunan ASDG 187 TABEL 14.42 Pembibitan per provenan dalam rangka pembangunan ASDG 2-232 188 TABEL 14.43 Penanaman dan pemeliharaan tahun berjalan dalam 2-233 rangka pembangunan ASDG 189 TABEL 14.44 Pemeliharan ASDG Tahun Pertama 2-234 190 TABEL 14.45 Pemeliharan ASDG Tahun Kedua 2-234 191 TABEL 14.46 Pemeliharan ASDG Tahun Ketiga 2-235 192 TABEL 14.47 Pemeliharan ASDG Tahun Ketiga 2-235 193 TABEL 14.48 Pengukuran dan Pengamatan Karakteristik ASDG Tahun 1 2-236 194 TABEL 14.49 Pengukuran dan Pengamatan Karakteristik ASDG Tahun 2 2-236 195 TABEL 14.50 Pengukuran dan Pengamatan Karakteristik ASDG Tahun 3 2-236 196 TABEL 14.51 Pengukuran dan Pengamatan Karakteristik ASDG Tahun 4 2-237 197 TABEL 14.52 Eksplorasi dan koleksi materi genetik dalam rangka 2-237 pembangunan KBS/KBK 198 TABEL 14.53 survey, pengukuran dan penyusunan rancangan dalam 2-238 rangka pembangunan KBS/KBK 199 TABEL 14.54 Pembuatan bibit dalam rangka pembangunan KBS 2-238 200 TABEL 14.55 Penanaman dan Pemeliharaan Tahun Berjalan dalam 2-239 rangka Pembangunan kebun benih semai 201 TABEL 14.56 Pemeliharaan dan Pengukuran kebun benih semai Tahun 2-240 pertama 202 TABEL 14.57 Pemeliharaan dan Pengukuran kebun benih semai Tahun 2-240 Kedua 203 TABEL 14.58 Pemeliharaan dan Pengukuran kebun benih semai Tahun 2-241 Ketiga 204 TABEL 14.59 Pemeliharaan dan Pengukuran kebun benih semai Tahun 2-241 Keempat 205 TABEL 14.60 Pemeliharaan Sumber Benih APB Tahun I 2-242 206 TABEL 14.61 Pemeliharaan Sumber Benih APB Tahun II 2-242 207 TABEL 14.62 Pemeliharaan Sumber Benih APB Tahun III dst 2-243 208 TABEL 14.63 Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Hutan 2-243 209 TABEL 14.64 Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Hutan 2-244 210 TABEL 14.65 Sertifikasi Sumber Benih 2-244 211 TABEL 14.66 Pengelolaan Persemaian Permanen 2-245 211 TABEL 14.67 Pembuatan Bibit Mangrove dari Propagul 2-246 15. BIDANG PETERNAKAN 2-247 212 TABEL 15.1 Estimasi Biaya Rehab Kebun Rumput Per Hektar Jenis Rumput Gajah, King Grass, Odot. 2-248 213 TABEL 15.2 Estimasi Biaya Pemeliharaan Kebun Rumput Per Hektar/Tahun 2-249 16. BIDANG SOSIAL 2-250 214 TABEL 16.1 Standar Biaya Khusus Bidang Sosial 2-251 ix

17. BIDANG KESEHATAN 2-255 215 TABEL 17.1 Biaya Tenaga Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Provinsi tidak diminati. 2-256 216 TABEL 17.2 Biaya Tenaga Pelayanan Kesehatan di Unit Pelayanan Teknis (UPT)/Balai Dinas Kesehatan yang melakukan Pelayanan Kesehatan. 2-257 217 TABEL 17.3 Biaya Tenaga Pelayanan Kesehatan di RSUD Kabupaten/Kota dan Puskesmas/Desa di Daerah Terpencil, sangat Terpencil atau Tidak diminati. 2-257 218 TABEL 17.4 Biaya Tenaga Dokter Residen di Rumah Sakit Rujukan Regional Provinsi Jawa Barat. 2-258 219 TABEL 17.5 Satuan Biaya Pembentukan Lembaga Penilai Kesesuaian (LPK/Lembaga Sertifikasi) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. 2-259 18. BIDANG KEDIKLATAN 2-260 220 TABEL 18.1 Honorarium diberikan kepada PNS Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, PNS Non PNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Non PNS. 2-261 221 TABEL 18.2 Honorarium Assesor dan Pengelola Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),Narasumber dari Instansi Pembina Diklat dan Komite Penjamin Mutu Lembaga Diklat. 2-262 222 TABEL 18.3 Pendidikan dan Pelatihan Lemhannas 2-263 223 TABEL 18.4 Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan 2-263 224 TABEL 18.5 Pendidikan dan Pelatihan Fungsional 2-264 225 TABEL 18.6 Pendidikan dan Pelatihan Teknis Substantif dan Umum 2-264 226 TABEL 18.7 Bimbingan Teknis, Lokakarya, Diseminasi, Seminar, Simposium, Workshop, Rapat Kerja/Rapat Koordinasi, Diskusi, Kolokium, Brainstorming, dan Sarasehan. 2-265 227 TABEL 18.8 Pendidikan dan Pelatihan Luar Negeri 2-265 228 TABEL 18.9 Pendidikan Lanjutan Dalam Negeri 2-266 229 TABEL 18.10 Pendidikan Lanjutan Luar Negeri 2-268 230 TABEL 18.11 Riset-edukasi (Re) 2-269 19. BIDANG OLAH RAGA 2-270 231 TABEL 19.1 Tenaga Khusus Bidang Olahraga Non PNS 2-271 20. BIDANG ESDM 2-272 232 TABEL 20.1 Biaya Satuan Pemasangan Instalasi Rumah (IR) dan Biaya Penyambungan (BP) 2-273 233 TABEL 20.2 Biaya Satuan Pembangunan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 2-274 234 TABEL 20.3 Biaya Satuan Pembangunan Gardu Cantol Kapasitas 100 KVA 2-276 235 TABEL 20.4 Biaya Satuan Pembangunan Gardu Cantol Kapasitas 50 KVA 2-277 236 TABEL 20.5 Biaya Satuan Pembangunan Saluran Udara Tegangan Rendah 2-278 237 TABEL 20.6 Pembuatan Sumur Imbuhan 2-280 238 TABEL 20.7 Sumur Pantau 2-282 239 TABEL 20.8 Sumur Bor Dalam 2-283 x

21. BIDANG LAINNYA 2-284 240 TABEL 21.1 Honorarium Tenaga Non PNS Khusus Bidang Data dan Analisa pada Pusat Data dan Analisa Pembangunan BAPPEDA Provinsi Jawa Barat. 2-285 241 TABEL 21.2 Satuan Biaya Jasa Pengacara/Advokat LKBH untuk pemberian bantuan hukum bagi PNS Pemerintah Provinsi dan keluarganya yang terkena masalah hukum. 2-285 242 TABEL 21.3 Satuan biaya saksi fakta dan saksi ahli 2-285 TABEL 21.4 Biaya Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin. 2-285 243 TABEL 21.5 Honorarium Tenaga Teknis Tertentu/Non PNS Bidang Tertentu. 2-286 xi