EFEKTIVITY BURPING BABY AFTER FEEDING TO PREVENT GASTROESOPHAGEAL REFLUX IN INFANT AT PERINATOLOGI ROOM RSUD RUBINI MEMPAWAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB. I PENDAHULUAN UKDW. Global Initiative for Asthma (GINA) memperkirakan bahwa hampir 300

PENGARUH PENGGUNAAN GURITA TERHADAP FREKUENSI GUMOH PADA BAYI DI KABUPATEN KARANGANYAR

ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN GASTRITIS TERHADAP PENGGUNAAN TERAPI KOMBINASI RANITIDIN DAN ANTASIDA DI PUSKESMAS S. PARMAN BANJARMASIN

HUBUNGAN MENYENDAWAKAN SETELAH MENYUSUI DENGAN KEJADIAN REGURGITASI PADA BAYI USIA 0 6 BULAN DI KELURAHAN NOBOREJO KOTA SALATIGA

Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Orang Tua, Balita, Zinc

BAB I PENDAHULUAN. maka regurgitasi semakin jarang dialami oleh anak (Nursalam dkk, 2005).

TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi

: FELICIA GAYLE ASIDAZ

Refluks gastroesofagus adalah pasase isi lambung

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA.

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

PERBEDAAN PERAWATAN TALI PUSAT TERBUKA DAN KASA KERING DENGAN LAMA PELEPASAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR KARYA TULIS ILMIAH

Immawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif

HUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK ORANG TUA DAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP KEJADIAN LEUKEMIA PADA ANAK DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN KARYA TULIS ILMIAH.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami dispepsia (Djojoningrat, 2009). 21% penderita terkena dispepsia dimana hanya 2% dari penderita yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian quasy experimental, control group pre test post test design. Jenis

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERILAKU ORANG TUA TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN KARIES GIGI PADA ANAK KELAS 1 DI SDN X DAN Y

SKRIPSI. Oleh Raditya Wahyu Hapsari NIM

ABSTRAK TINGKAT KEPATUHAN ORANG TUA DALAM PEMBERIAN KOTRIMOKSAZOL SUSPENSI KEPADA BALITA YANG MENGALAMI ISPA DI PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN

ABSTRAK PATOGENESIS DAN PROGRESIVITAS GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD) OLEH KAFEIN DALAM KOPI

ABSTRAK. Efektivitas menyikat gigi, indeks plak, metode horizontal, metode roll

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU BERSALIN TERHADAP METODE PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 4-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Hubungan antara bayi berat lahir rendah dengan kejadian refluks gastroesofagus di puskesmas Kecamatan Malalayang

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana data yang menyangkut

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN. Kerangka konseptual dalam penelitian ini bertujuan untuk

Tasnim 1) JIK Vol. I No.16 Mei 2014: e-issn:

Diajukan Oleh : PUTRI RAHMITASARI J

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain studi cross-sectional.

KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN TINDAKAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN STROKE DIRUANG ASTER RSUD dr.

HUBUNGAN STRES DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA REMAJA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 9 MANADO MAREYKE SAROINSONG HENRY PALANDENG HENDRO BIDJUNI

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. keadaan klinik yang sering dijumpai dalam praktek praktis sehari-hari.

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PENYAKIT EPILEPSI ANAK TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT UMUM LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA PAPARAN ROKOK DAN TERJADINYA ISPA PADA BALITA DI DUSUN PATUKAN AMBARKETAWANG GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

HUBUNGAN PEMBERIAN INFORMASI OBAT DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS REMAJA SAMARINDA

ABSTRAK PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU TERHADAP KEPATUHAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI RS SARTIKA ASIH BANDUNG TAHUN 2010

SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA PUZZLE TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN ANAK PRASEKOLAH (5-6 TAHUN)

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

BAB I PENDAHULUAN. dan fungsi yang belum sempurna. Mulut bayi masih pendek, licin, dan

KARYA TULIS ILMIAH. Karakteristik Ibu Hamil yang Melahirkan Bayi Prematur Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Pada Tahun 2012.

TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN GASTRITIS TENTANG MAKANAN YANG DAPAT MENAIKAN ASAM LAMBUNG

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN PASIEN TENTANG UPAYA PENCEGAHAN KEKAMBUHAN ASMA BRONKHIAL. Di Ruang Poli Paru RSUD Dr.

METODE PERAWATAN TALI PUSAT TERBUKA PADA BAYI DI RUANG BAYI RSUD. ULIN BANJARMASIN

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) Di Ruang Siti Walidah RSU Muhammadiyah Ponorogo

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam

BAB III METODE PENELITIAN. eksperiment dengan pretest posttest group design. Rancangan penelitian ini

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

KARYA TULIS ILMIAH. PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PENCEGAHAN INFEKSI LUKA POST OPERASI Di Poli Bedah RSUD Dr. Harjono Ponorogo.

PERBEDAAN PERTUMBUHAN BAYI USIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI SUSU FORMULA DI KECAMATAN NGAWI SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERPRETASI ELECTROCARDIOGRAM (ECG) PERAWAT DENGAN PEMBELAJARAN PELATIHAN DAN MULTIMEDIA DI RSUD DR.

TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA-SISWI SMA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI SMA HARAPAN 1 MEDAN. Oleh: DONNY G PICAULY

ABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK ETANOL RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) TERHADAP MUKOSA GASTER PADA MODEL MENCIT SWISS WEBSTER YANG DIINDUKSI ASETOSAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PADA INSTALASI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PARU JEMBER

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG GASTRITIS TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN GASTRITIS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 7 MANADO

BAB I PENDAHULUAN. yang dilahirkan harus aman dan sehat serta membawa kebahagiaan bagi ibu dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan bayi usia 0-6 bulan. Asi memiliki zat zat gizi terbaik yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini

SKRIPSI GAMBARAN DERMATITIS ATOPIK PADA ANAK USIA 0-12 TAHUN YANG TERPAPAR ASAP ROKOK DI RUMAH SAKITGOTONG ROYONG SURABAYA

PERILAKU PASIEN DIABETES MELLITUS DALAM PENCEGAHAN HIPOGLIKEMIA. Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Harjono Ponorogo

SKRIPSI PENGARUH FOCUS GROUP DISCUSSION TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERSEPSI SEKS BEBAS REMAJA

HUBUNGAN ANTARA KONTROL ASMA dengan KUALITAS HIDUP ANGGOTA KLUB ASMA di BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan, tempat penelitian, waktu penelitian, etika penelitian, instrument

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah Descriptive Correlation yaitu

PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MENGENAI HIV / AIDS

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

PENGARUH PENDAMPINGAN TERHADAP KEPATUHAN DIET PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS BANYUANYAR SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN PENDERITA DIABETES MELLITUS TENTANG TERAPI KOMPLEMENTER (AKUPUNKTUR) Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr.

BAB 1 PENDAHULUAN. pada setiap individu (Schmidt-Martin dan Quigley, 2011; Mahadeva et al., 2012).

BAB I PENDAHULUAN. merupakan penyakit yang sangat mengganggu aktivitas sehari hari, yang bisa

ABSTRAK. Pembimbing I : DR. Felix Kasim, dr, M.Kes Pembimbing II : drg. Winny Suwendere, MS

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN JOYOSURAN SURAKARTA

Keywords : diarrhea, zinc, diarrhea

PENGARUH PEMBERIAN PAKET EDUKASI TENTANG MANAJEMEN LAKTASI TERHADAP KETERAMPILAN IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA. Karya Tulis Ilmiah

Yelli Yani Rusyani 1 INTISARI

ABSTRAK PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU PASCA MELAHIRKAN TERHADAP PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI RSUD UJUNGBERUNG BANDUNG

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN ANAK PRA SEKOLAH TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE DI TK MINASAUPA

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN ORGANISASI DENGAN REGULASI DIRI PADA REMAJA : STUDI KASUS DI SMA N 2 NGAWI

PENGARUH TERAPI BERCERITA TERHADAP SKALA NYERI ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) SELAMA TINDAKAN PENGAMBILAN DARAH VENA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DEKUBITUS. Di Ruang Aster RSUD dr. Hardjono Ponorogo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Gorontalo mulai 5 Mei sampai dengan 5 juni

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN TINDAKAN MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA MURID SD SHAFIYYATUL AMALIYYAH PADA TAHUN

PROFIL PENDERITA DIARE PADA ANAK BALITA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN PADA TAHUN Oleh : AHMAD SYAFIQ AKMAL BIN ISHAK

D. RAMMESH DHARMA DASS

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MENGENAI DIARE DI WILAYAH KERJA UPT KESMAS BLAHBATUH II, KABUPATEN GIANYAR BALI TAHUN 2015

HUBUNGAN RIWAYAT ATOPIK ORANG TUA DAN KEJADIAN ASMA PADA ANAK USIA TAHUN DI SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

Transkripsi:

EFEKTIVITAS MENYENDAWAKAN BAYI SETELAH MENYUSUI UNTUK MENCEGAH REFLUKS GASTROESOFAGUS PADA BAYI DI RUANG PERINATOLOGI RSUD RUBINI MEMPAWAH Abstrak: Refluks Gastroesofagus (RGE) adalah aliran balik isi lambung ke dalam esofagus akibat relaksasi atau inkompetensi sfingter esofagus bagian bawah. Refluks Gastroesofagus (RGE) yaitu suatu keadaan yang sering dijumpai pada bayi beberapa bulan pertama kehidupan dan sembuh pada usia 1 2 tahun pada paling sedikit 80 % penderita. Refluks gastroesofagus (RGE) yang berlangsung lama, baik durasi maupun frekuensi dapat menyebabkan berbagai derajat kerusakan mukosa esofagus, gangguan pencernaan bahkan apnea. Tujuan penelitian ini adalah peneliti ingin menilai efektivitas menyendawakan bayi setelah menyusui dengan membandingkan metode over your shoulder dan metode sitting on your lap terhadap pencegahan refluks gastroesofagus pada bayi diruang perinatologi RSUD Rubini Mempawah. Penelitian dilakukan mulai tanggal 6 Mei 30 Mei 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif dengan pendekatan quasy eksperiment dengan menggunakan 20 sampel yang dibagi menjadi dua kelompok. Analisa data yang digunakan adalah analisa data binomial. Dari hasil analisa data binomial didapatkan hasil bahwa responden yang menggunakan metode over your shoulder tidak ada yang mengalami refluks gastroesofagus sedangkan pada responden yang menggunakan metode sitting on your lap terdapat 2 responden atau 20 % dari total responden yang diteliti dengan metode tersebut yang mengalami refluks gastroesofagus. Jadi metode yang lebih efektif dalam mencegah refluks gastroesofagus adalah metode over your shoulder. Kata Kunci: Refluks gastroesofagus, menyendawakan bayi EFEKTIVITY BURPING BABY AFTER FEEDING TO PREVENT GASTROESOPHAGEAL REFLUX IN INFANT AT PERINATOLOGI ROOM RSUD RUBINI MEMPAWAH Abstract Gastro-oesophageal reflux (RGE) is the backflow of stomach contents into the esophagus due to relaxation or incompetence of the lower esophageal sphincter. Gastroesophageal reflux disease (PRGE) are not addressed promptly can endanger life and affects quality of life of children. The purpose of this study is the researchers wanted to assess the effectiveness of burping baby after feeding by comparing method over your shoulder and sitting on your lap methods for the prevention of gastroesophageal reflux in infants in perinatology room Rubini Mempawah Hospital. The study was conducted starting on 6 May to 30 May 2013. The method used is descriptive comparative approach Quasy experiment using 20 samples were divided into two groups. Analysis of the data used is the binomial data analysis. From the data analysis on the results obtained binomial group over your shoulder using the obtained p value of 0.002 (p value <0.05) and in the group using the method of sitting on your lap p value of 0.109 (p value <0.05) of the data can be seen that respondents who use the method over your shoulder no experience gastroesophageal reflux while the respondents who use the method sitting on your lap, there are 2 respondents or 20% of the total respondents surveyed by the method that had gastroesophageal reflux. So the method is more effective in preventing gastroesophageal reflux is the method over your shoulder. Keywords: Gastro-oesophageal reflux, burping baby

Pada Bayi di Ruang Perinatologi RSUD RubinI Mempawah (Ria Lestari) 2 LATAR BELAKANG. Refluks Gastroesofagus (RGE) yaitu suatu keadaan yang sering dijumpai pada bayi beberapa bulan pertama kehidupan dan sembuh pada usia 1 2 tahun pada paling sedikit 80 % penderita (Rudolph, 2006). Refluks Gastroesofagus ditandai oleh regurgitasi berulang dari isi lambung ke dalam esofagus, jika sfingter esofagus bagian bawah (SEB) tidak berfungsi dengan baik dapat timbul refluks yang hebat dengan gejala \muntah yang berlebihan, makanan yang kembali dari lambung ke esofagus tersebut dapat masuk kembali ke dalam lambung dan dikeluarkan lagi melalui mulut menyerupai muntah yang dapat menyebabkan aspirasi, sianosis bahkan apnea (Rusli, 2010). Dampak dari refluks gastroesofagus (RGE) yang berlangsung lama, baik durasi maupun frekuensi dapat menyebabkan berbagai derajat kerusakan mukosa esofagus atau esofagitis. Esofagitis atau penyakit refluks gastroesofagus (PRGE) yang tidak segera ditangani dapat membahayakan hidup dan mempengaruhi kualitas hidup anak (Hasibuan, 2012). Komplikasi yang timbul akibat RGE adalah apnea dan sianosis, pneumonia aspirasi, penyakit respirasi (asma, batuk, stridor), nyeri dada/ulu hati, fistula lambung, herniasi (Bets, 2009). Di Hongkong meningkat dari 29,8% (2002) menjadi 35% (2003). Sedangkan berdasarkan data salah satu rumah sakit di Indonesia, RSCM tahun 2003 menunjukkan peningkatan signifikan dari 6% menjadi 26% dalam kurun waktu 5 tahun. Untuk Kalimantan barat sendiri belum ada data prevalensi dari Dinas Kesehatan Pontianak tentang prevalensi RGE, tetapi menurut kepala ruangan perinatologi Rumah Sakit Umum Soedarso Pontianak mengatakan bahwa 90 % bayi baru lahir yang dirawat di ruangan perinatologi RSUD Soedarso mengalami RGE setelah menyusui. The National Digestive Diseases Information Clearinghouse (NDDIC) tahun 2006 menyatakan bahwa salah satu penatalaksanaan pada bayi RGE adalah menyendawakan bayi. Sendawa membantu mengeluarkan udara yang ikut masuk saat menyusui karena jika tidak dikeluarkan akan menyebabkan peningkatan tekanan abdominal dan peningkatan tekanan sfingter esofagus yang mempengaruhi volume materi refluks dalam esofagus, dan kecepatan sekresi lambung yang merupakan faktor yang mempengaruhi RGE. Ada dua metode dalam menyendawakan bayi, tindakan menyendawakan bayi berfungsi sebagai tindakan untuk dimaksudkan agar udara masuk yang dapat menaikkan tekanan di esofagus saat menyusui dapat di dorong keluar (Hegner, 2003). Metode over your shoulder dengan menggendong bayi didekat bahu dan mengusap punggung bayi dengan lembut. metode sitting on your lap dengan meletakkan bayi dengan posisi setengah duduk, dan mengusap punggung bayi dengan lembut.

Pada Bayi di Ruang Perinatologi RSUD RubinI Mempawah (Ria Lestari) 3 METODE PENELITIAN Penelitian ini bersifat deskriptif komparatif dengan pendekatan quasy ekspeiment untuk menentukan efektivitas menyendawakan bayi setelah menyusui dengan melihat perbandingan pengaruh menyendawakan bayi dengan metode over your shoulder dan metode sitting on your lap untuk mencegah refluks gastroesofagus pada bayi di ruang perinatologi RSUD Rubini Penarikan sampel melalui metode accidental sampling dengan total sampel berjumlah 20 bayi. Kriteria sampel adalah Semua bayi yang dirawat di ruang perinatologi RSUD Rubini Mempawah dan Semua bayi yang baru lahir dengan persalinan normal maupun sesar tanpa adanya kelainan atau gangguan pencernaan mis.palato skisis. Variabel independen metode menyendawakan bayi. Variabel dependen adalah refluks gastroesofagus. Instrumen penelitian ini adalah menggunakan The I- GERQ yang berisi sejumlah tanda dan gejala refluks gastroesofagus. Pengambilan data dilakukan kepada responden selama 20 hari. Etika penelitian menggunakan prinsip yang menghormati harkat martabat responden dimana responden memperoleh penjelasan tentang penelitian dan tiap responden mengisi informed consent atas kesediaan untuk terlibat dalam penelitian. Penelitian ini juga menjunjung prinsip kerahasiaan identitas dan data responden serta kemanfaatan bagi responden. HASIL PENELITIAN Analisis univariat akan dilakukan terhadap data karakteristik responden meliputi jenis kelamin, jenis persalinan, waktu persalinan dan kejadian refluks gastroesofagus berdasarkan metode yang digunakan. Tabel 1 Karakteristik responden bayi yang dirawat di ruang perinatolog RSUD Rubini Mempawah N = 20 Karakteristik Jenis kelamin - Laki laki - Perempuan Jenis persalinan - Pervaginam - sesar Waktu persalinan - 32 minggu - 32 minggu - 42 minggu RGE - Terjadi RGE - Tidak terjadi RGE Over your shoulder N (%) n = 10 4 (40 %) 1 (10 %) 9 (90 %) 3 (30 %) 5 (50 %) 2 (20 %) 0 (0 %) 10 (100 %) Sitting on your lap N (%) n = 10 4 (40 %) 4 (40 %) 3 (30 %) 1 (10 %) 2 (20 %) 8 (80 %)

Pada Bayi di Ruang Perinatologi RSUD RubinI Mempawah (Ria Lestari) 4 Tabel 2 Perbedaan kejadian RGE dengan metode over your shoulder dan metode sitting on your lap pada bayi di ruang perinatologi RSUD Rubini Mempawah (N:20) Metode 1. over your shoulder 2. Sitting on your lap Refluks gastroesofagus Ya Tidak n (%) n (%) 0 10 (0 %) (100%) 2 (20%) 8 (80%) p value 0,002 0,109 Hasil penelitian menunjukan bahwa pada responden yang menggunakan metode over your shoulder tidak ada yang mengalami refluks gastroesofagus sedangkan pada responden yang menggunakan metode sitting on your lap terdapat 2 responden yang mengalami refluks gastroesofagus. Pada kelompok yang menggunakan metode over your shoulder didapatkan nilai p value sebesar 0.002 (p value < 0.05) dan pada kelompok yang menggunakan metode sitting on your lap p value sebesar 0.109 (p value < 0.05) berarti metode yang lebih efektif untuk mencegah refluks gastroesofagus adalah metode over your shoulder. PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa responden bayi yang disendawakan dengan metode over your shoulder lebih banyak berjenis kelamin perempuan yaitu berjumlah 6 orang atau 60 % dari total responden bayi yang diteliti dengan metode tersebut. Sedangkan jumlah responden bayi yang diteliti dengan metode sitting on your lap lebih banyak berjenis kelamin laki laki yaitu berjumlah 6 orang atau 60 % dari total responden yang diteliti. Dari jenis persalinan didapatkan data bahwa bayi yang disendawakan dengan metode over your shoulder yang lahir dengan persalinan sesar lebih banyak dibanding persalinan pervaginam yaitu berjumlah 9 orang atau 90 % dari total bayi yang diteliti dengan metode over your shoulder begitu pula halnya pada bayi yang lahir dengan jenis persalinan sesar yag disendawakan dengan metode sitting on your lap juga menunjukan frekwensi yang lebih banyak dari bayi yang lahir dengan persalinan pervaginam yaitu berjumlah 6 orang atau 60 % dari jumlah bayi yang diteliti dengan metode tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa pada bayi yang diteliti dengan metode over your shoulder dan sitting on your lap sama sama lebih banyak yang melahirkan dengan sesar. Kemudian dilihat dari waktu persalinan didapatkan bahwa pada bayi yang diteliti dengan metode over your shoulder lebih banyak yang lahir 32 minggu yang berjumlah 5 orang atau 50 % dari total responden yang diteliti, begitu pula halnya dengan bayi yang diteliti dengan metode sitting on your lap yang menunjukan frekwensi terbanyak adalah bayi lahir yang lahir 32 minggu yang berjumlah 6 orang atau 60 % dari

Pada Bayi di Ruang Perinatologi RSUD RubinI Mempawah (Ria Lestari) 5 total responden yang diteliti. Dan dari hasil analisis kejadian refluks gastroesofagus didapat data bahwa responden bayi yang disendawakan dengan metode over your shoulder menunjukan tidak ada responden yang mengalami refluks gastroesofagus sedangkan pada bayi yang diteliti dengan metode sitting on your lap yang mengalami refluks gastroesofagus berjumlah 2 orang atau 20 % dari total responden yang diteliti dengan metode tersebut. Pada kelompok yang menggunakan metode over your shoulder didapatkan nilai p value sebesar 0.002 (p value < 0.05) dan pada kelompok yang menggunakan metode sitting on your lap p value sebesar 0.109 (p value < 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak Ha diterima yang artinya ada pengaruh metode over your sholder terhadap refluks gastroesofagus pada bayi setelah menyusui sedangkan metode sitting on your lap menunjukan tidak ada pengaruh terhadap pencegahan refluks gastroesofagus sehingga hal ini menunjukan bahwa metode yang lebih efektif untuk mencegah refluks gastroesofagus adalah metode over your shoulder. Hal ini mendukung penelitian Bredenoord (2004) yang membuktikan memang adanya hubungan antara sendawa dan refluks gastroesofagus walau belum ada penelitian sebelumnya yang membandingkan antara metode over your shoulder dan sitting on your lap. Tetapi menurut Mueser (2007) cara menyendawakan bayi adalah dengan mengendong bayi dibahu dengan berat dan tekanan didadanya bukan diperutnya yaitu seperti metode over your shoulder. Dan diperkuat dengan pernyataan dari Rudolph (2006) yang menganjurkan untuk menghindari posisi dengan postur duduk membungkuk atau telentang pada penderita refluks gastroesofagus, hal ini diperjelas oleh Betz (2005) yang mendudukkan bayi di kontraindikasikan karena akan meningkatkan tekanan intraabdomen. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan peneliti, peneliti juga menilai bahwa metode over your shoulder memang lebih efektif dibanding metode sitting on your lap. Hal ini dikarenakan pada prakteknya metode sitting on your lap lebih beresiko cedera khususnya pada bayi yang baru lahir yang masih sangat rentan untuk disendawakan dengan posisi duduk seperti metode sitting on your lap. Senada dengan peneliti menurut orang tua bayi metode over your shoulder juga lebih mudah dilakukan dari pada metode sitting on your lap dimana orang tua bayi banyak yang terlihat takut dan tidak nyaman saat menyendawakan bayi dengan metode sitting on your lap. KESIMPULAN Setelah melaksanakan penelitian tentang efektivitas menyendawakan bayi setelah menyusui di ruang perinatologi RSUD Rubini Mempawah mei 2013, hal yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut: Kelompok responden yang disendawakan dengan metode over your shoulder dan metode sitting on your lap tidak menunjukan adanya perbedaan yang signifikan pada jenis kelamin dan waktu persalinan. Sedangkan dilihat dari jenis persalinan dan kejadian refluks gastroesofagus menunjukan bahwa varian antara kelompok responden yang disendawakan dengan metode over your shoulder dan metode sitting on your lap terdapat perbedaan yang signifikan pada jenis persalinan dan kejadian refluks gastroesofagus. Selain itu juga terdapat

Pada Bayi di Ruang Perinatologi RSUD RubinI Mempawah (Ria Lestari) 6 perbedaan efektivitas antara metode over your shoulder dan metode sitting on your lap dalam mencegah refluks gastroesofagus dimana metode yang lebih efektif adalah metode over your shoulder. *Staf Prodi Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tanjungpura Pontianak Rudolph, Colin. D., 2006, Buku Ajar Pediatri Rudolph Volume 2, Ed ke-20, EGC, Jakarta. Rusli, B.H, 2010, Refluks Gastroesofageal pada Anak, JKM Vol.9 No.2:183-187 KEPUSTAKAAN Bets, Cecily. Lynn., 2009, Buku Saku Keperawatan Pediatri, Ed ke-5, EGC, Jakarta Bredenoord, A.J, et al, 2004, Relationships between air swallowing, intragastric air, belching and gastro-oesophageal reflux, Blackwell Publishing Ltd, Vol 17, No. 3: 341 347 Hasibuan, B, Hegar, B dan Kadim, M., 2012, Derajat Kerusakan Mukosa Esofagus pada Anak dengan PRGE, Sari pediatri, Vol. 14 No. 1: 19 23 Hegner, Barbara. R., 2003, Asisten Keperawatan: Suatu Pendekatan Proses Keperawatan, Ed ke-6, EGC, Jakarta Mueser, Anne. Marie., 2007, Panduan Lengkap Perawatan Bayi dan Anak, Diglosia Media, Yogyakarta National Digestive Diseases Information Clearinghouse, 2006, Gastroesophageal Reflux in Infants, North American