KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Lembaga Administrasi Neg

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158 Tambahan Lemba

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG PENYALURAN TUNJANGAN KEHORMATAN PROFESOR.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembar

BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

REGULASI DAN IMPLEMENTASI BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

2016, No Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494), 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabat

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pe

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 97 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI PERKERETAAPIAN INDONESIA MADIUN

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR: TAHUN 2016 TENTANG INSENTIF KHUSUS DI LUAR SISTEM REMUNERASI BADAN LAYANAN UMUM UNIVERSITAS LAMPUNG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Pemasyarakatan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Ilmu Pemas

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PEMBAYARAN KELEBIHAN BEBAN MENGAJAR DOSEN DAN HONORARIUM MENGAJAR

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN PTAI KEMENTERIAN AGAMA RI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG

NOMOR 78 TAHUN 2013 PEMBERIAN TUNJANGAN PROFESI DAN TUNJANGAN KEHORMATAN BAGI DOSEN YANG MENDUDUKI JABATAN AKADEMIK PROFESOR

2016, No bagi Pegawai Negeri Sipil yang memangku Jabatan Fungsional Ahli Utama dan Ahli Madya; c. bahwa dalam rangka memenuhi formasi Jabatan

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2015

2016, No Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparat

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomo

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2013 TENTANG

2017, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 14); 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

2017, No Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tamb

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG KELAS JABATAN DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2 Memperhatikan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Nega

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 155 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

2017, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (L

No.1357, 2014 KEMENAG. Sekolah Tinggi. Agama Islam. Bengkalis. Organisasi. Tata Kerja.

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2017 TENTANG KELAS JABATAN DI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

DRAFT PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG JABATAN AKADEMIK DOSEN

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG KELAS JABATAN DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA

2016, No Kelas Jabatan di Lingkungan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentan

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6

2017, No Meningat : 1. Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 157 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 164 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI YUDISIAL

2018, No menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian tentang Organisasi dan Tata Kerja Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng; Mengingat

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tamb

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR

2017, No Analis Kebijakan melalui Penyesuaian/Inpassing; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembara

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG

2016, No Birokrasi Nomor PER/219/M.PAN/7/2008 tentang Jabatan Fungsional Perkayasa dan angka Kreditnya; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 T

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 5 TAHUN 2018 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PELAYARAN SUMATERA BARAT

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 156 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Hal-hal yang bisa membatalkan tunjangan profesi dosen/tunjangan kehoramtan profesor

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No tentang Perpustakaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5531);

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK Jalan Jenderal Ahmad Yani Pontianak 78124, Kalimantan Barat Telepon : (0561)736180, Faksimile : (0561) 740143, Kotak Pos 1286 Laman: www.polnep.ac.id PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK Nomor : 9 Tahun 2016 TENTANG PEDOMAN EKUIVALENSI SATUAN KREDIT SEMESTER (SKS) DOSEN DENGAN TUGAS TAMBAHAN (DT) DI LINGKUNGAN POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka memberi pedoman terhadap beban kerja dosen dengan tugas tambahan sebagai pimpinan perguruan tinggi sesuai Peraturan Pemerintah nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen pada pasal 8 ayat (3) 2. Bahwa dosen tetap yang mendapat penugasan sebagai pimpinan Politeknik Negeri Pontianak dari Direktur sampai dengan Ketua Jurusan tetap memperolah tunjangan profesi sepanjang yang bersangkutan melaksanakan darma pendidikan paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) SKS 3. Bahwa dalam rangka perhitungan angka kredit jabatan fungsional dosen sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 17 tahun 2003 tentang tentang jabatan fungsional dosen dan angka kreditnya,perlu ditetapkan pedoman ekuivalensi SKS (satuan kredit semester) dosen dengan tugas tambahan (DT) di lingkungan Politeknik Negeri Pontianak, 4. Bahwa untuk keperluan tersebut diatas perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur Politeknik Negeri Pontianak. Mengingat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-Undang nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen Peraturan Pemerintah nomor 37 tahun 2009 tentang dosen Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 2009 tentang tunjangan profesi guru dan dosen, tunjangan khusus guru dan dosen serta tunjangan kehormatan profesor Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2014 tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan tinggi Peraturan Pemerintah nomor 13 tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan

8. 9. 10 11 12 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 17 tahun 2013 tentang jabatan fungsional dosen dan angka kreditnya Peraturan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 80 tahun 2014 tentang Statuta Politeknik Negeri Pontianak Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi nomor 15/MPK.A4/KP/2015 tentang Pengangkatan Direktur Politeknik Negeri Pontianak MEMUTUSKAN Menetapkan : PEDOMAN EKUIVALENSI SATUAN KREDIT SEMESTER (SKS) DOSEN DENGAN TUGAS TAMBAHAN (DT) DI LINGKUNGAN POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK Pasal 1 Pedoman ekuivalensi satuan kredit semester (sks) Dosen dengan Tugas Tambahan (DT) di lingkungan Politeknik Negeri Pontianak merupakan pedoman dalam rangka penetapan Beban Kerja Dosen di lingkungan Politeknik Negeri Pontianak Pasal 2 Pedoman ekuivalensi satuan kredit semester (sks) Dosen diatur untuk : 1. Dosen dengan Tugas Tambahan sebagai pimpinan Politeknik Negeri Pontianak 2. Dosen dengantugas Tambahan sesuai Surat Keputusan Direktur Politeknik Negeri Pontianak dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi Politeknik Negeri Pontianak 3. Dosen tetap Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan dosen tetap non PNS 4. Dosen tetap PNS yang ditugaskan di Perguruan Tinggi Negeri lain dibawah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Pasal 3 Ekuivalensi satuan kredit semester (sks) Dosen dengan Tugas Tambahan sebagai pimpinan Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) diatur sebagai berikut : 1. Dosen dengan Tugas Tambahan sebagai pimpinan POLNEP yaitu Direktur, Pembantu Direktur, Wakil Manajemen Mutu dan Ketua Jurusan

2. Dosen pada pasal 3 ayat 1 tersebut wajib melaksanakan dharma pendidikan paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) SKS setiap semester di lingkungan POLNEP 3. Ekuivalen perhitungan SKS untuk Dosen dengan Tugas Tambahan sebagai pimpinan POLNEP disajikan pada lampiran 1 dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini Pasal 4 Ekuivalensi satuan kredit semester (sks) Dosen dengan Tugas Tambahan sesuai Surat Keputusan Direktur Politeknik Negeri Pontianak dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) diatur sebagai berikut : 1. Dosen dengan tugas tambahan sesuai Surat Keputusan Direktur POLNEP dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi yaitu a. Ketua dan Sekretaris Satuan Pengawas Internal b. Ketua dan Sekretaris Senat Akademik c. Anggota Senat Akademik d. Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat e. Sekretaris Jurusan f. Kepala laboratorium/bengkel/workshop/studio dan sejenisnya g. Ketua program studi h. Ketua Sub unit Penelitian dan Sub unit Pengabdian Kepada Masyarakat i. Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT) j. Ketua Unit Penjaminnan Mutu k. Kepala Sub/koordinator unit penjaminan Mutu l. Ketua Unit Kerjasama dan Hubungan Internasional m. Sekretaris dan Koordinator Urusan Unit Kerjasama dan Hubungan Internasional n. Ketua Enterpreneurship Training Unit (ETU) o. Ketua dan Sekretaris Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (P3AI) p. Anggota Satuan Pengawas Internal q. Pejabat Ad Hoc antara lain : Manajer dan Wakil Manajer PEDP (Politechnic Education Development Program), Ketua dan Wakil Ketua Akademi Komunitas (Pengelola Program Studi Diluar Domisili) dan Pengelola Keuangan dan atau pejabat perbendaharaan 2. Dosen pada pasal 4 ayat 1 tersebut wajib melaksanakan Tugas utama dosen yaitu melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks dan paling banyak 16 (enam belas) sks pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademik, dengan rincian :

a. Tugas melakukan pendidikan dan penelitian paling sedikit sepadan dengan 9 (sembilan) sks yang dilaksanakan di lingkungan POLNEP dengan ekuivalensi Dosen dengan Tugas Tambahan sesuai lampiran 2 Peraturan ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini b. Tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan atau melalui lembaga lain sesuai dengan peraturan perundang undangan; c. Tugas penunjang tridarma perguruan tinggi dapat diperhitungkan sks nya sesuai dengan peraturan perundang undangan d. Tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dan tugas penunjang paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) SKS Pasal 5 Ekuivalensi satuan kredit semester (sks) Dosen tetap Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan dosen tetap non PNS diatur sebagai berikut : 1. Dosen tersebut wajib melaksanakan Tugas utama dosen yaitu melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks dan paling banyak 16 (enam belas) sks pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademik; 2. Tugas melakukan pendidikan dan penelitian paling sedikit sepadan dengan 9 (sembilan) sks yang dilaksanakan di lingkungan POLNEP; 3. Tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan atau melalui lembaga lain sesuai dengan peraturan perundang undangan; 4. Tugas penunjang tridarma perguruan tinggi dapat diperhitungkan sks nya sesuai dengan peraturan perundang undangan; 5. Tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dan tugas penunjang paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) SKS. Pasal 6 Ekuivalensi satuan kredit semester (sks) Dosen dengan Tugas Tambahan sebagai pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dibawah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi diatur sebagai berikut : 1. Dosen dengan Tugas Tambahan sebagai pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dibawah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yaitu Direktur, Pembantu Direktur, Wakil Manajemen Mutu dan Ketua Jurusan; 2. Dosen pada pasal 6 ayat 1 tersebut wajib melaksanakan darma pendidikan paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) SKS setiap semester di lingkungan POLNEP atau PTN sesuai penugasan;

3. Mekanisme Beban Kerja Dosen sesuai jabatan pada pasal 6 ayat 1 tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan yang berkaitan dengan penugasan. Pasal 7 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan Di Pontianak Pada Tanggal 15 Maret 2016 DIREKTUR, Ir. H. M.Toasin Asha, M.Si NIP. 196112251990111001

Lampiran 1 Peraturan Direktur Nomor : 9 Tahun 2016 Tanggal : 15 Maret 2016 Ekuivalensi satuan kredit semester (sks) Dosen dengan Tugas Tambahan (DT) Sebagai Pimpinan Politeknik Negeri Pontianak Di lingkungan Politeknik Negeri Pontianak No Jabatan Satuan Hasil Angka kredit 1 Direktur Setiap semester 4 2 Pembantu Direktur dan Wakil Manajemen Mutu Setiap semester 3 3 Ketua Jurusan Setiap semester 3 Ditetapkan Di Pontianak DIREKTUR, Ir. H. M.Toasin Asha, M.Si NIP. 196112251990111001

Lampiran 2 Peraturan Direktur Nomor : 9 Tahun 2016 Tanggal : 15 Maret 2016 Ekuivalensi satuan kredit semester (sks) Dosen dengan Tugas Tambahan sesuai Surat Keputusan Direktur Politeknik Negeri Pontianak dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) No Jabatan Satuan Hasil sks 1 Ketua dan Sekretaris Satuan Pengawas Internal Setiap semester 3 2 Ketua dan Sekretaris Senat Setiap semester 2 3 Anggota Senat Setiap semester 2 4 Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Setiap semester 3 Masyarakat 5 Sekretaris Jurusan Setiap semester 3 6 Kepala laboratorium/bengkel/workshop/studi dan Setiap semester 2 sejenisnya 7 Ketua program studi Setiap semester 2 8 Ketua Sub unit Penelitian dan Sub unit Pengabdian Setiap semester 2 Kepada Masyarakat 9 Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Setiap semester 2 10 Ketua Unit Penjaminnan Mutu Setiap semester 2 11 Kepala Sub/koordinator unit penjaminan Mutu Setiap semester 2 12 Ketua Unit Kerjasama dan Hubungan Internasional Setiap semester 2 13 Sekretaris dan Koordinator Urusan Unit Kerjasama Setiap semester 2 dan Hubungan Internasional 14 Ketua Enterpreneurship Training Unit (ETU) Setiap semester 2 15 Ketua dan Sekretaris Pusat Peningkatan dan Setiap semester 2 Pengembangan Aktivitas Instruksional (P3AI) 16 Anggota Satuan Pengawas Internal Setiap semester 2 17 Manajer dan Wakil Manajer PEDP (Politechnic Setiap semester 2 Education Development Program) 18 Ketua dan Wakil Ketua Akademi Komunitas (pengelola Program studi Diluar Domisili Setiap semester 2 19 Pengelola Keuangan dan atau pejabat Setiap semester 2 perbendaharaan Ditetapkan Di Pontianak DIREKTUR, Ir. H. M.Toasin Asha, M.Si NIP. 196112251990111001