LEMBAR PENGESAHAN PERENCANAAN GEDUNG PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH, SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR. PERENCANAAN GEDUNG IKIP PGRI SEMARANG JAWA TENGAH ( Planning Building Structure IKIP PGRI, Semarang Central Java )

LEMBAR PENGESAHAN. Disusun Oleh INDAH LISTRIANI L2A TUTI NURHAYATI L2A Telah disahkan pada tanggal, Februari 2008

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA UNIMUS

LEMBAR PENGESAHAN. LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BNI WILAYAH-05 jl. Dr. Cipto 128 SEMARANG

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERENCANAAN GEDUNG DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG. (Structure Design of DKK Semarang Building)

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SWALAYAN RAMAI SEMARANG ( Structure Design of RAMAI Supermarket, Semarang )

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERPUSTAKAAN PUSAT YSKI SEMARANG

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH SMP SMU MARINA SEMARANG

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR PERPAJAKAN PUSAT KOTA SEMARANG

Semarang, Nopember Penyusun

LEMBAR PENGESAHAN PERENCANAAN GEDUNG KULIAH UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA

PERENCANAAN STRUKTUR PROYEK PEMBANGUNAN BANK DANAMON JL PEMUDA-JEPARA

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG DEWAN KERAJINAN NASIONAL DAERAH (DEKRANASDA) JL. KOLONEL SUGIONO JEPARA

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BANK OCBC NISP JALAN PEMUDA SEMARANG

UNIVERSITAS DIPONEGORO PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA JEPARA MENGGUNAKAN BETON PRACETAK

LEMBAR PENGESAHAN Tugas Akhir Sarjana Strata Satu (S-1)

PERENCANAAN STRUKTUR UNIT GEDUNG A UNIVERSITAS IKIP VETERAN SEMARANG

LEMBAR PENGESAHAN PERENCANAAN GEDUNG KEJAKSAAN TINGGI D.I.Y DENGAN STRUKTUR 5 LANTAI DAN 1 BASEMEN

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERENCANAAN JEMBATAN KALI TUNTANG DESA PILANGWETAN KABUPATEN GROBOGAN

1 HALAMAN JUDUL TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TRI TUNGGAL SEMARANG

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BANK MANDIRI JL. NGESREP TIMUR V / 98 SEMARANG

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR RUSUNAWA PASPAMPRES CIKEAS, BOGOR

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR TEKNIK NILAI PEMBANGUNAN GEDUNG STIKES TELOGOREJO SEMARANG

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

PERENCANAAN JEMBATAN RANGKA BAJA SUNGAI AMPEL KABUPATEN PEKALONGAN

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA 5 LANTAI DI WILAYAH GEMPA 3

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG ICT UNIVERSITAS DIPONEGORO - TEMBALANG SEMARANG

2.5.3 Dasar Teori Perhitungan Tulangan Torsi Balok... II Perhitungan Panjang Penyaluran... II Analisis dan Desain Kolom...

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT MENGGUNAKAN SAP2000

PERANCANGAN STRUKTUR HOTEL DI JALAN LINGKAR UTARA YOGYAKARTA

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG SERBAGUNA 2 LANTAI

d b = Diameter nominal batang tulangan, kawat atau strand prategang D = Beban mati atau momen dan gaya dalam yang berhubungan dengan beban mati e = Ek

PERANCANGAN GEDUNG APARTEMEN DI JALAN LAKSAMANA ADISUCIPTO YOGYAKARTA

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG LIPPO CENTER BANDUNG

PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) DI JEPARA

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR KONSTRUKSI BAJA GEDUNG DENGAN PERBESARAN KOLOM

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH BINA BANGSA JALAN JANGLI BOULEVARD SEMARANG

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KULIAH UMUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSAT GROSIR BARANG SENI DI JALAN Dr. CIPTO SEMARANG

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR KAJIAN TEKNIK NILAI PEMBANGUNAN GEDUNG MESS PAMEN 3 LANTAI JATIRANGGA - JAKARTA

PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN 4 LANTAI (+ BASEMENT) DI WILAYAH SURAKARTA DENGAN DAKTAIL PARSIAL (R=6,4) (dengan mutu f c=25 MPa;f y=350 MPa)

PERANCANGAN ULANG STRUKTUR ATAS GEDUNG PERKULIAHAN FMIPA UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG PASCA SARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG. Oleh : BAYU ARDHI PRIHANTORO NPM :

PERENCANAAN GEDUNG BETON BERTULANG BERATURAN BERDASARKAN SNI DAN FEMA 450

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG UGD RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG

PERANCANGAN STRUKTUR APARTEMEN MEGA BEKASI TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU. Oleh : ARIEF BUDIANTO No. Mahasiswa : / TSS NPM :

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG CONDOTEL MATARAM CITY YOGYAKARTA. Oleh : KEVIN IMMANUEL KUSUMA NPM. :

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG TRANS NATIONAL CRIME CENTER MABES POLRI JAKARTA. Oleh : LEONARDO TRI PUTRA SIRAIT NPM.

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS STUDENT PARK APARTMENT SETURAN YOGYAKARTA

PERENCANAAN STRUKTUR RANGKA BAJA BERATURAN TAHAN GEMPA BERDASARKAN SNI DAN FEMA 450

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA MAGELANG

PERANCANGAN STRUKTUR MASJID ( DENGAN ATAP KUBAH )

PERENCANAAN DERMAGA PETI KEMAS DI PELABUHAN TRISAKTI BANJARMASIN

PERANCANGAN ULANG STRUKTUR GEDUNG BANK MODERN SOLO

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA. Oleh : SUPARYOTO SINAGA NPM.

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan Surat Pernyataan Kata Pengantar DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR NOTASI DAFTAR LAMPIRAN

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RS. GRHA KEDOYA, JAKARTA BARAT. Oleh : MARTINUS SATRIYO HADIWIBOWO NPM. :

KATA PENGANTAR. telah melimpahkan nikmat dan karunia-nya kepada penulis, karena dengan seizin-

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN DINDING GESER DI BANDUNG

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR WILAYAH DIRJEN PAJAK SULAWESI SELATAN, BARAT DAN TENGGARA

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG GIS 150 KV GAMBIR LAMA DENGAN METODE LOAD AND RESISTANCE FACTOR DESIGN (LRFD)

PERENCANAAN BANGUNAN TINGKAT TINGGI DENGAN SISTEM STRUKTUR FLAT PLATE CORE WALL

PRESENTASI TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI D III TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2010

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN RUMAH SUSUN DI SURAKARTA

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR SEWAKA DHARMA MENGGUNAKAN SRPMK BERDASARKAN SNI 1726:2012 DAN SNI 2847:2013 ( METODE LRFD )

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG JALAN TIRTO AGUNG PEDALANGAN-SEMARANG

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG ASRAMA PENDIDIKAN PETATAR SEMARANG

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA MAHASIWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Oleh : CAN JULIANTO NPM. :

PERENCANAAN GEDUNG PASAR TIGA LANTAI DENGAN SATU BASEMENT DI WILAYAH BOYOLALI (DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL)

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL BAHTERA SURABAYA JAWA TIMUR. Laporan Tugas Akhir

PERENCANAAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN BERDASARKAN SNI 7971 : 2013 IMMANIAR F. SINAGA. Ir. Sanci Barus, M.T.

TUGAS AKHIR DESAIN ALTERNATIF PENGGUNAAN HONEYCOMB DAN SISTEM RANGKA BATANG PADA STRUKTUR BAJA BENTANG PANJANG PROYEK WAREHOUSE

PERHITUNGAN DAN PENGGAMBARAN DIAGRAM INTERAKSI KOLOM BETON BERTULANG DENGAN PENAMPANG PERSEGI. Oleh : Ratna Eviantika. : Winarni Hadipratomo, Ir.

KAJIAN PEMODELAN BALOK T DALAM PENDESAINAN BALOK PADA BANGUNAN BERTINGKAT TUGAS AKHIR R O S A L I N

PERENCANAAN STRUKTUR RANGKA BAJA BRESING TAHAN GEMPA

PERANCANGAN STRUKTUR KANTOR INDOSAT SEMARANG. Oleh : LIDIA CORRY RUMAPEA NPM. :

4.3.5 Perencanaan Sambungan Titik Buhul Rangka Baja Dasar Perencanaan Struktur Beton Bertulang 15

PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN KOTA 4 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA (+BASEMENT 1 LANTAI)

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR ATAS DAN STRUKTUR BAWAH GEDUNG BERTINGKAT 25 LANTAI + 3 BASEMENT DI JAKARTA

ANALISIS DAN DESAIN STRUKTUR TAHAN GEMPA DENGAN SISTEM BALOK ANAK DAN BALOK INDUK MENGGUNAKAN PELAT SEARAH

3.4.5 Beban Geser Dasar Nominal Statik Ekuivalen (V) Beban Geser Dasar Akibat Gempa Sepanjang Tinggi Gedung (F i )

BAB 2 DASAR TEORI Dasar Perencanaan Jenis Pembebanan

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KULIAH BERSAMA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA JAKARTA

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM PROPINSI KEPULAUAN RIAU. Oleh : DEDE FAJAR NADI CANDRA NPM :

HALAMAN PENGESAHAN. Disusun Oleh : INDRO PRASETYO WIBOWO L2A TAUFIQ RIDLO MURWIYANTO L2A Disetujui Pada :

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

STUDI PERBANDINGAN STRUKTUR RANGKA ATAP BAJA UNTK BERBAGAI TYPE TUGAS AKHIR M. FAUZAN AZIMA LUBIS

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS DI KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN

STUDI DESAIN STRUKTUR BETON BERTULANG TAHAN GEMPA UNTUK BENTANG PANJANG DENGAN PROGRAM KOMPUTER

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM PITER WILSON JALAN SIDODADI BARAT NO 21 SEMARANG

PEMASANGAN STRUKTUR RANGKA ATAP YANG EFISIEN

PRAKATA. Akhirnya penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya insan Teknik Sipil.

HALAMAN PENGESAHAN PERENCANAAN PONDASI KSLL ( KONSTRUKSI SARANG LABA-LABA ) PADA PROYEK INSTALASI RAWAT INAP YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN LAYANG PERLINTASAN KERETA API KALIGAWE DENGAN U GIRDER

Transkripsi:

LEMBAR PENGESAHAN PERENCANAAN GEDUNG PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH, SEMARANG (Design of Perum Perhutani Unit I Central Java Building, Semarang ) Disusun Oleh : ADE IBNU MALIK L2A3 02 095 SHINTA WENING A L2A3 02 147 Semarang, Januari 2009 Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Dr. Ir. Nuroji, MT Ir. Purwanto, MT, MEng NIP. 131 962 227 NIP. 131 932 061 Mengetahui, Ketua Pelaksana Program S1 Ekstensi Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Ir. Moga Narayudha, SP1 NIP. 130 810 731

KATA PENGANTAR Segala puji, hormat dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena anugerah dan karunia-nya penyusun memperoleh hikmat, kebijaksanaan serta kesehatan sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir dengan judul Perencanaan Gedung Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, Semarang ini disusun sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan pendidikan Tingkat Sarjana (S-1) jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. Penyusun menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan di dalamnya, untuk itu dengan segala kerendahan hati setiap saran dan masukan yang menjadikan tulisan ini lebih baik sangat penyusun harapkan. Penulisan Tugas Akhir ini tidak bermulai dan selesai tanpa bimbingan dan bantuan yang sangat berharga dari Bapak Dr. Ir. Nuroji, MT, dan Bapak Ir. Purwanto, MT, MEng yang berkenan memberikan masukan dan pengarahan. Untuk itu dengan kerendahan hati penyusun sampaikan terima kasih yang tak terhingga dan sedalam-dalamnya kepada beliau berdua selaku pembimbing dalam penulisan Tugas Akhir ini. Pada kesempatan ini penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ir. Sri Sangkawati, MS sebagai Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 2. Ir. Moga Narayudha, Sp1, sebagai Ketua Pelaksana Program Ekstensi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. 3. Ir. Slamet Hargono, Dipl. Ing, sebagai Sekretaris Bidang Akademik Program Ekstensi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 4. Kami Hari Basuki, ST, MT dan Ir Y.I. Wicaksono, MS selaku dosen wali yang telah memberi bantuan dan arahan. 5. Kedua orang tua kami yang selalu mendoakan kami dan memberi semangat sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. 6. Teman-teman angkatan 2002 Jurusan Teknik Sipil Ekstensi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. iii

7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga segala bantuan dan jasa baiknya mendapat balasan yang berlimpah dari Allah SWT. Amin. Semarang, Januari 2009 Penyusun iv

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii NOTASI... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Tinjauan Umum... 1 1.2 Latar Belakang... 1 1.3 Lokasi Perencanaan... 1 1.4 Maksud dan Tujuan... 3 1.5 Ruang Lingkup Pembahasan... 3 1.6 Sistematika Laporan... 3 BAB II STUDI PUSTAKA... 5 2.1 Tinjauan Umum... 5 2.2 Pedoman Perencanaan... 6 2.3 Aspek aspek Perencanaan... 6 2.3.1 Eleman elemen Utama Struktur... 7 2.3.2 Material / Bahan Struktur... 7 2.4 Konsep Desain atau Perencanaan Struktur... 8 2.4.1 Denah dan Konfigurasi Bangunan... 9 2.4.2 Pemilihan Material... 9 2.5 Konsep Pembebanan... 9 2.5.1 Jenis jenis Beban... 10 2.5.1.1 Beban beban Pada Struktur... 11 2.5.1.2 Faktor Beban dan Kombinasi Pembebanan... 16 v

2.5.1.3 Faktor Reduksi Kekuatan... 18 2.5.2 Distribusi dan Penyaluran Beban Pada Struktur... 19 2.6 Analisis Perencanaan Struktur... 19 2.6.1 Perencanaan Atap... 20 2.6.2 Perencanaan Pelat Beton... 30 2.6.3 Perencanaan Struktur... 32 2.6.3.1 Perencanaan Balok... 33 2.6.3.2 Perencanaan Struktur Kolom... 41 2.6.3.3 Perencanaan Pertemuan Balok dan Kolom... 42 2.6.4 Perencanaan Struktur Bawah (Pondasi)... 44 2.6.4.1 Parameter Tanah... 45 2.6.4.2 Analisa Daya Dukung Tanah... 45 2.6.4.3 Pemilihan Tipe Pondasi... 46 2.6.4.4 Perencanaan Pondasi Tiang Pancang... 46 2.6.4.5 Analisis Daya Dukung Tanah... 46 2.6.4.6 Perhitungan Daya Dukung Vertikal Tiang Pancang... 47 2.6.4.7 Daya Dukung Ijin Tiang Group (P all Group)... 49 2.6.4.8 P max yang Terjadi Pada Tiang Akibat Pembebanan.. 50 2.6.4.9 Kontrol Setlement... 51 2.6.4.10 Kontrol Gaya Horisontal... 52 2.6.4.11 Penulangan Pondasi Tiang Pancang... 53 2.6.5 Perencanaan Tangga... 55 2.6.6 Perencanaan Lift... 56 BAB III METODOLOGI... 58 3.1 Tijauan Umum... 58 3.1.1 Data Primer... 58 3.1.2 Data Sekunder... 59 3.2 Metode Analisis... 63 3.3 Penyajian Laporan dan Format Penggambaran... 65 vi

BAB IV PERENCANAAN STRUKTUR... 67 4.1 Perencanaan Atap... 67 4.1.1 Perencanaan Atap Tipe A... 68 4.1.2 Perencanaan Atap Tipe B... 106 4.1.3 Perencanaan Atap Tipe C... 141 4.2 Perencanaan Pelat Lantai... 178 4.2.1 Data-data Teknis... 179 4.2.2 Perkiraan Tebal Pelat... 180 4.2.3 Perhitungan Pembebanan... 180 4.2.4 Perhitungan Momen... 181 4.2.5 Perhitungan Penulangan... 181 4.3 Perhitungan Tangga... 185 4.3.1 Perencanaan Dimensi Tangga... 185 4.3.2 Pembebanan Tangga... 187 4.3.3 Penulangan Tangga... 188 4.4 Perencanaan Lift... 190 4.4.1 Perencanaan Balok Penggantung Lift... 192 4.4.2 Perencanaan Plat Pit Lift... 196 4.5 Perhitungan Beban Gempa... 198 4.5.1 Perhitungan Beban Gempa... 198 4.5.2 Perhitungan Berat Struktur Tiap Lantai... 200 4.5.3 Perhitungan Beban Angin... 200 4.6 Perhitungan Portal... 201 4.6.1 Pembebanan Portal... 201 4.6.2 Perhitungan Balok... 203 4.6.2.1 Perhitungan Tulangan Lentur... 203 4.6.2.2 Perhitungan Tulangan Geser... 206 4.6.2.3 Perhitungan Tulangan Torsi... 207 4.6.3 Perhitungan Tulangan Kolom... 210 4.6.3.1 Perhitungan Tulangan Lentur... 210 4.6.3.2 Perhitungan Tulangan Geser... 213 vii

4.7 Sambungan Kolom dan Balok... 215 4.7.1 Pertemuan Balok-Kolom Luar... 215 4.7.2 Pertemuan Balok-Kolom Dalam... 220 4.8 Perhitungan Pondasi... 225 4.8.1 Perhitungan Daya Dukung Tiang Pancang... 225 4.8.2 Dimensi Pile Cap... 228 4.8.3 Cek Kekuatan Tiang Pancang... 228 4.8.4 Penulangan Pile Cap... 229 4.8.5 Cek Geser Ponds... 230 4.8.6 Cek Geser Lentur... 230 4.8.7 Kontrol Gaya Horisontal Terhadap Tekanan Tanah... 231 4.8.8 Perhitungan Tiang Pancang... 234 BAB V RENCANA KERJA DAN SYARAT DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA... 239 5.1 Rencana Kerja Dan Syarat... 239 5.1.1 Syarat Syarat Umum... 239 5.1.2 Syarat Syarat Administrasi... 251 5.1.3 Syarat Syarat Teknis... 257 5.2 Rencana Anggaran Biaya... 280 5.2.1 Perhitungan Volume Pekerjaan... 280 5.2.2 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya... 301 BAB VI PENUTUP... 312 6.1 Kesimpulan... 312 6.2 Saran... 313 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN viii

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Denah lokasi... 2 Gambar 2.1 Bagan pembagian beban... 11 Gambar 2.2 Pembagian wilayah gempa dan respons spektrum gempa rencana... 15 Gambar 2.3 Penampangan profil siku ganda... 23 Gambar 2.4 Batang yang mengalami gaya tarik... 23 Gambar 2.5 Dimensi penampang profil siku... 26 Gambar 2.6 Ukuran las pelat andas... 29 Gambar 2.7 Perataan beban trapesium... 34 Gambar 2.8 Perataan beban segitiga... 35 Gambar 2.9 Balok dengan tulangan tunggal... 36 Gambar 2.10 Balok dengan tulangan ganda... 36 Gambar 2.11 Diagram regangan dan tegangan penampang beton bertulang 37 Gambar 2.12 Penampang balok L... 39 Gambar 2.13 Grafik penulangan kolom... 41 Gambar 2.14 Pertemuan balok dan kolom... 42 Gambar 2.15 Bearing pile... 48 Gambar 2.16 Friction pile... 49 Gambar 2.17 Contoh penempatan tiang pancang... 50 Gambar 2.18 Penurunan pada tiang pancang... 52 Gambar 2.19 Pembebanan pada pondasi... 52 Gambar 2.20 Kondisi I pengangkatan tiang pancang... 53 Gambar 2.21 Kondisi II pengangkatan tiang pancang... 54 Gambar 2.22 Tangga tampak samping... 55 Gambar 3.1 Bagan alir pekerjaan pembuatan gedung... 62 Gambar 3.2 Bagan alir perhitungan mekanika portal 3D... 64 Gambar 4.1 Tipe atap gedung Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah... 67 Gambar 4.2 Tipe kerangka atap 3 dimensi kuda-kuda tipe A... 68 Gambar 4.3 Kerangka kuda-kuda induk atap tipe A... 68 ix

Gambar 4.4 Beban gording akibat beban mati... 70 Gambar 4.5 Beban gording akibat beban hidup... 71 Gambar 4.6 Beban gording akibat beban angin... 71 Gambar 4.7 Penampang profil gording... 74 Gambar 4.8 Penampang profil siku ganda... 81 Gambar 4.9 Penampang profil siku ganda... 85 Gambar 4.10 Penampang profil siku tunggal... 89 Gambar 4.11 Penampang profil siku tunggal... 92 Gambar 4.12 Dimensi penampang profil siku... 93 Gambar 4.13 Dimensi penampang profil siku... 96 Gambar 4.14 Ukuran las pelat andas... 104 Gambar 4.15 Penempatan las pelat andas... 105 Gambar 4.16 Tipe kerangka atap 3 dimensi kuda-kuda tipe B... 106 Gambar 4.17 Kerangka kuda-kuda induk atap tipe B... 106 Gambar 4.18 Beban gording akibat beban mati... 108 Gambar 4.19 Beban gording akibat beban hidup... 109 Gambar 4.20 Beban gording akibat beban angin... 109 Gambar 4.21 Penampang profil gording... 112 Gambar 4.22 Penampang profil siku ganda... 118 Gambar 4.23 Penampang profil siku ganda... 122 Gambar 4.24 Penampang profil siku tunggal... 126 Gambar 4.25 Penampang profil siku tunggal... 128 Gambar 4.26 Dimensi penampang profil siku... 130 Gambar 4.27 Ukuran las pelat andas... 139 Gambar 4.28 Penempatan las pelat andas... 140 Gambar 4.29 Tipe kerangka atap 3 dimensi kuda-kuda tipe B... 141 Gambar 4.30 Kerangka kuda-kuda induk atap tipe B... 141 Gambar 4.31 Kerangka kuda-kuda induk atap tipe B... 141 Gambar 4.32 Beban gording akibat beban mati... 142 Gambar 4.33 Beban gording akibat beban hidup... 143 Gambar 4.34 Beban gording akibat beban angin... 143 x

Gambar 4.35 Penampang profil gording... 146 Gambar 4.36 Penampang profil siku ganda... 153 Gambar 4.37 Penampang profil siku ganda... 157 Gambar 4.38 Penampang profil siku tunggal... 161 Gambar 4.39 Penampang profil siku ganda... 164 Gambar 4.40 Dimensi penampang profil siku... 165 Gambar 4.41 Ukuran las pelat andas... 176 Gambar 4.42 Penempatan las pelat andas... 177 Gambar 4.43 Denah tipe plat lantai 1-7... 178 Gambar 4.44 Denah tipe pelat lantai ruang mesin... 178 Gambar 4.45 Denah tipe pelat lantai atap... 179 Gambar 4.46 Denah penulangan pelat lantai... 185 Gambar 4.47 Rencana tangga... 187 Gambar 4.48 Denah perencanaan ruang lift... 192 Gambar 4.49 Reaksi perletakan pada plat pit lift... 197 Gambar 4.50 Peta kegempaan di Indonesia... 198 Gambar 4.51 Penampang K 60 x 60... 214 Gambar 4.52 Pertemuan balok-kolom luar... 215 Gambar 4.53 Diagram tegangan balok... 216 Gambar 4.54 Pertemuan balok-kolom dalam... 220 Gambar 4.55 Diagram tegangan balok... 221 Gambar 4.56 Pile cap... 227 Gambar 4.57 Diagram tekanan tanah... 231 Gambar 4.58 Penulangan pile cap... 238 xi

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Beban mati pada struktur... 12 Tabel 2.2 Beban hidup pada lantai bangunan... 12 Tabel 2.3 Jenis-jenis tanah... 13 Tabel 2.4 Faktor keutamaan untuk berbagai kategori gedung dan bangunan... 16 Tabel 2.5 Parameter daktilitas struktur gedung... 16 Tabel 2.6 Reduksi kekuatan... 19 Tabel 2.7 Ukuran minimum las sudut... 29 Tabel 2.8 Nilai β... 42 Tabel 4.1 Jenis profil... 68 Tabel 4.2 Gaya batang maksimum yang terjadi... 78 Tabel 4.3 Defleksi maksimum yang terjadi... 78 Tabel 4.4 Perhitungan jumlah baut... 100 Tabel 4.5 Reaksi tumpuan... 102 Tabel 4.6 Ukuran minimum las sudut... 104 Tabel 4.7 Tabel gaya batang maksimum yang terjadi... 116 Tabel 4.8 Defleksi maksimum yang terjadi... 116 Tabel 4.9 Tabel perhitungan jumlah baut... 137 Tabel 4.10 Reaksi tumpuan... 137 Tabel 4.11 Ukuran minimum las sudut... 139 Tabel 4.12 Gaya batang maksimum yang terjadi... 150 Tabel 4.13 Defleksi maksimum yang terjadi... 150 Tabel 4.14 Perhitungan jumlah baut... 172 Tabel 4.15 Reaksi tumpuan... 174 Tabel 4.16 Ukuran minimum las sudut... 176 Tabel 4.17 Spesifikasi perencanaan lift... 192 Tabel 4.18 Gaya dalam pada pit lift... 197 Tabel 4.19 Perhitungan tulangan plat pit lift... 197 Tabel 4.20 Perhitungan kekuatan geser tanah (S)... 199 xii

Tabel 4.21 Respon spektrum gempa rencana... 200 Tabel 4.22 Beban ekivalen yang diterima oleh balok... 202 Tabel 4.23 Reaksi perletakan BS 42... 228 Tabel 4.24 Data tanah hingga kedalaman 5 m... 231 xiii

NOTASI NOTASI PERENCANAAN ATAP BAJA α = Sudut kemiringan σ = Tegangan yang terjadi σ ijin = Tegangan ijin σx = Tegangan yang terjadi pada arah x σy = Tegangan yang terjadi pada arah y δ = Lendutan yang terjadi δ ijin = Lendutan yang diijinkan E = Modulus elastisitas δ x = Lendutan yang terjadi pada arah x δ y = Lendutan yang terjadi pada arah y τ = Tegangan geser yang terjadi τ ijin = Tegangan geser yang diijinkan Sx = Jarak terhadap sumbu pusat arah x Sy = Jarak terhadap sumbu pusat arah y Ix = Momen Inersia arah x Iy = Momen inersia arah y F = Luas penampang profil baja Lk = Panjang tekuk e = Exsentrisitas terhadap sumbu i min λx λy ω Li Ip a = Jari-jari kelembaman batang tunggal terhadap sumbu terlemah = Angka kelangsingan pada arah sumbu x x = Angka kelangsingan pada arah sumbu y y = Faktor tekuk = Panjang bentang antar plat kopel = Momen kelembaman pelat kopel = Tebal las xiv

Ii = Momen kelembaman element batang tunggal terhadap sumbu b-b d = Diameter (Ø) baut s = Jarak antar baut s 1 Ti n q dk dg = Jarak baut ke tepi = Gaya yang bekerja pada plat kopel = Jumlah trave antara 2 bentang ikatan angin = Beban atap vertikal terbagi rata = Jarak kuda-kuda = Jarak gording P kuda-kuda = gaya pada batang tepi kuda-kuda di tempat gording itu. A tepi = Luas penampang bagian tepi kuda-kuda a = jarak sumbu element batang tersusun. L nt = Panjang bersih batang profil D = Gaya lintang yang dipikul NOTASI PERENCANAAN STRUKTUR BETON f c = Mutu beton fy = Mutu baja pada tulangan utama fy v = Mutu baja pada tulangan sengkang Es = Modulus elastisitas baja Ec = Modulus elastisitas brton As = Luas tulangan ρ min = Rasio tulangan minimal ρ max = Rasio tulangan maksimal ρ = Rasio tulangan yang terjadi o = Optrade (langkah naik) a = Antrede (langkah datar) R = Faktor reduksi gempa S = Perhitungan Kekuatan Geser Tanah g = percepatan gravitasi = 981cm/dt 2 xv

φ = Faktor reduksi S max = Jarak tulangan sengkang maksimum DL = Beban Mati (Beban mati merata qe DL) LL = Beban Hidup (Beban hidup merata qe LL) Ex = Beban Gempa pada arah x Ey = Beban Gempa pada arah y Wx = Beban Angin pada arah x Wy = Beban Angin pada arah y d = Jarak dari serat tekan terluar ke pusat tulangan tekan d = Jarak dari serat tekan terluar ke pusat tulangan tarik η = Efisiensi θ = Arctan d/s m = Banyaknya baris n = Banyak kolom s = Jarak pusat ke pusat tiang d = Diameter tiang Pv = Ptotal My = Momen pada sumbu y Mx = Momen pada sumbu x Xmax = Absis max terhadap kelompok tiang Ymax = Ordinat max terhadap kelompok tiang n = Jumlah tiang pancang dalam kelompok nx = Jumlah tiang dalam 1 baris arah sumbu x ny = Jumlah tiang dalam 1 baris arah sumbu y ΣX = Jumlah kuadrat absis-absis tiang pancang ΣY = Jumlah kuadrat ordinat-ordinat tiang pancang Kp = Koefisien tanah pasif Ka = Koefisien tanah aktif H = Gaya horizontal yang diijinkan xvi