BAB III PENUTUP. karena adanya hambatan-hambatan sebagai berikut: informasi bahwa akan adanya penertiban.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : dapat dilaksanakan secara maksimal.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Negara Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang

BAB III PENUTUP. Kabupaten Bantul dalam rangka pengamanan pasir di wilayah pesisir di

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan penegakan hukum penataan ruang di kawasan jalan Bantul-

BAB III PENUTUP. sebagai jawaban atas permasalahan, yaitu : Klaten, antara lain adalah :

BAB III PENUTUP. permasalahan dalam penulisan hukum ini sebagai berikut: menggunakan telepon seluler pada saat berkendara adalah langsung

penjual minuman keras yang lolos dari hukum.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan keperduliannya terhadap masalah-masalah lingkungan

DAFTAR PUSTAKA. Adami,Chazawi,Kejahatan Terhadap Pemalsuan, Jakarta: Raja Grafindo

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pembinaan Hukum Nasional, Penelitian Aspek-Aspek Hukum Tentang. Ketentuan AMDAL Dalam Pembangunan Industri, Departemen

BAB III PENUTUP. dalam perkara pelibatan anak dalam distribusi narkotika pada praktek. anak segera lepas dari rasa trauma.

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V. Organisasi Pada Dinas Daerah Kota Bandung terhadap anak jalanan di Jalan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat dilihat dari adanya indikasi angka kecelakaan yang terus

JURNAL BERAJA NITI ISSN : Volume 3 Nomor 7 (2014) Copyright 2014

RINGKASAN SKRIPSI / NASKAH PUBLIKASI PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN BERKENAAN DENGAN INDUSTRI BATU BATA DI KECAMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan maka dapat disimpulkan. bahwa :

DAFTAR PUSTAKA. Bachsan Mustafa, Sistem Hukum AdministrasiNegara Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001.

DAFTAR PUSTAKA. Ash-shofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, cetakan keempat, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Daftar Pustaka. Ade Saptomo, 2010, Hukum dan Kearifan Lokal Revitalisasi Hukum Adat Nusantara, PT. Grasindo, Jakarta

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah penulis uraikan pada babbab

BAB III PENUTUP. mengambil kesimpulan sebagai berikut: dilakukan oleh anak-anak, antara lain : bentuk penanggulangan secara preventif yaitu :

TESIS KEKUATAN MENGIKAT KONTRAK BAKU DALAM TRANSAKSI JUAL BELI TENAGA LISTRIK ANTARA PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) DENGAN PELANGGAN

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, Kejahatan Terhadap Tubuh dan Nyawa, PT Raja Grafido Persada, Jakarta.

Penegakan Hukum Lingkungan Terhadap Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) Reklamasi Pantai di Kota Bandar Lampung. Eka Deviani.

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Ali, Menguak Realitas Hukum, Rampai Kolom dan Artikel Pilihan dalam. Bidang Hukum, Prenada Media Group, Jakarta, 2008.

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BAB III PENUTUP. sebelumnya, Penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Abrar Saleng Hukum Pertambangan. Yogyakarta: UII Press.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:.

DAFTAR PUSTAKA. Hukum Lingkungan), Bestari, Bandung, Anthon Freddy Susanto, Penelitian Hukum Transformatif-Partisipatoris,

DAFTAR PUSTAKA. , 2002, Reformasi Birokrasi Publik Di Indonesia, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

BAB IV PENUTUP A. SIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Ali & Wiwie Heryani, Menjelajahi Kajian Empiris Terhadap Hukum, Cetakan ke 1,

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Pelaksanaan perlindungan kawasan hutan melalui pengawasan alat

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai. Bengkulu dapat disimpulkan bahwa :

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Wahid Dan Mohammad Labib, Kejahatan Mayantara (Cyber Crime), PT Refika Aditama, Bandung, 2005

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Apeldoom. L.J. Van, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta, 1993.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat di simpulkan :

BAB I PENDAHULUAN. Untuk tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia maka

PENGATURAN WEWENANG PEMERINTAH DAERAH DALAM PENERAPAN SANKSI ADMINISTRASI LINGKUNGAN. Oleh : Nopyandri 1. Abstrak

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin, et all., 2006, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENCEMARAN DAN ATAU PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan. bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. yang memberikan kesejahteraan, berkesinambungan dan berwawasan lingkungan,

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan analisis pembahasan, hasil penelitian yang penulis

TESIS. (Kajian Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1985 Tentang Ketenagalistrikan)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Samosir, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : pada pertumbuhan produk Andaliman.

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pertambangan dan lingkungan hidup merupakan dua hal yang tidak dapat

DAFTAR KEPUSTAKAAN., Hukum Acara Pidana, Sinar Grafika, Jakarta, 2010;, Asas-asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2004;

BAB III PENUTUP. sampailah pada kesimpulan yaitu : 1. Bahwa proses pemberian izin industri batik di Kota Yogyakarta, Dinas

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku. Ashshofa, Burhan, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta,

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENYELUNDUPAN PAKAIAN BEKAS DARI LUAR NEGERI

JURNAL BERAJA NITI ISSN : Volume 3 Nomor 9 (2014) Copyright 2014

DAFTAR PUSTAKA. Amirin, M. Tatang, 2000, Menyusun Rencana Penelitian, Raja Grafindo Persada,

PENULISAN HUKUM. Oleh : EMILLIA CITRA LESTARI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan menjadi lebih baik, wilayah pesisir yang memiliki sumber daya alam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagaimana diuraikan dalam bab sebelumnya dapat dikemukakan kesimpulan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Batu Bacan merupakan batu hidup yang akan berubah warnanya

BAB III PENUTUP. pada bab-bab terdahulu, berikut disajikan kesimpulan yang merupakan

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Chidir, 2005, Badan Hukum, cet ke 3, Alumni, Bandung.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Penanggulangan pelanggaran lalu lintas oleh pengendara sepeda motor di

SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN. Berdasarkan uraian-uraian pada bagian pembahasan, maka dapat

3. Diperlukan adanya aturan tentang penapisan jenis usaha/kegiatan di daerah. jenis usaha/dan atau kegiatan agar terjaga fungsi pelestarian lingkungan

DAFTAR PUSTAKA , 2010, Majelis Pengawas Notaris Sebagai Pejabat Tata Usaha Negara, PT. Refika Aditama, Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Khakim. Pengantar Hukum Kehutanan Indonesia. Citra Aditiya Bakti. Bandung. 2005

BAB III PENUTUP. di atas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Adjie, Habib, 2015, Penafsiran Tematik Hukum Notaris Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang

104 Hermansyah, Pokok-Pokok Hukum Persaingan Usaha di Indonesia, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008) Ibrahim, Johnny, Hukum Persaingan Usaha,

PELAKSANAAN PERLINDUNGAN KHUSUS TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN PENCABULAN MENURUT UU NO. 23 TAHUN 2002

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Asikin Zainal, H, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Ghofur Anshori, Lembaga Kenotariatan Indonesia, Perspektif Hukum dan Etika, Yogyakarta, UII Pres, 2009

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN. Berdasarkan hasil analisis terhadap pembahasan dan hasil penelitian yang

PENULISAN HUKUM PELAKSANAAN ASAS CEPAT, SEDERHANA DAN BIAYA RINGAN DALAM PROSES PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN PERKARA PEMALSUAN IDENTITAS KARTU KELUARGA

BAB III PENUTUP. permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. 1945) memberikan hak kepada setiap orang untuk mendapatkan lingkungan. sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, 2014, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.

UPAYA MENEKAN TINGGINYA ANGKA KECELAKAAN LALU LINTAS MELALUI SOSIALISASI UU NO

DAFTAR PUSTAKA. Andi, Hamza, 1986, Kamus Hukum, Ghalia Indonesia, Jakarta Timur.

DAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2005, Hukum Pailit Dalam Teori Dan Praktek, PT Citra Aditya. 2013, Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum, Kencana

KEDUDUKAN MASYARAKAT HUKUM ADAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN MENURUT UU NO. 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN

DAFTAR PUSTAKA. Dirdjosisworo, Soedjono, 1997, Hukum Perusahaan Mengenai Bentuk-Bentuk Perusahaan (Badan Usaha) di Indonesia, Mandar Maju, Bandung.

BAB III PENUTUP. pengaruhi oleh beberapa penyebabnya antara lain:

DAFTAR PUSTAKA. Affandi, Ali, 2000, Hukum Waris Hukum Keluarga Hukum Pembuktian, Rineka Cipta, Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum,Raja Grafindo Persada

BAB III PENUTUP. (Berita Acara Pelaksanaan Putusan Hakim) yang isinya. dalam amar putusan Hakim.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat diberikan kesimpulannya sebagai berikut. Khusus yakni : Perdasus Nomor 18 Tahun 2008 tentang Perekonomian

SANKSI PIDANA PELANGGARAN KEWAJIBAN OLEH APARATUR HUKUM DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK DI INDONESIA 1 Oleh: Wailan N. Ransun 2

Peran Dinas Tata Kota Bandar Lampung Dalam Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang. Ati Yuniati. Abstrak

DAFTAR PUSTAKA 1. BUKU

TESIS HIBAH ASSET PELANGGAN TERTENTU KEPADA PT. PLN (PERSERO) BERKAITAN DENGAN PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK

BAB V PENUTUP. V.1. Kesimpulan. Dari hasil analisa bahan hukum maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

DAFTAR PUSTAKA. Abrar Saleng, Hukum Pertambangan, Yogyakarta : UII Press, Adrian Sutedi, Hukum Pertambangan, Jakarta, Sinar Grafika, 2012

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Khakim, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Edisi Revisi, CitraAditya Bakti, Bandung, 2007.

DAFTAR PUSTAKA. Adisapoetra, Prins-R. Kosim, 1976, Pengantar Ilmu Hukum Administrasi Negara, Pradnya Paramita, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, 2010, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan oleh

Transkripsi:

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah penulisan hukum ini dan analisis hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa penegakan hukum terhadap pertambangan emas tanpa izin di Kabupaten Kapuas Hulu belum berjalan dengan baik dan penertiban hanya 2 (dua) kali dilakukan. Hal ini disebabkan karena adanya hambatan-hambatan sebagai berikut: 1. Kurangnya kesadaran masyarakat penambang liar tentang bahaya yang ditimbulkan dari kegiatan pertambangan emas terhadap lingkungan, baik di daerah aliran sungai maupun di darat Kabupaten Kapuas Hulu. 2. Adanya oknum-oknum aparat yang bekerjasama dengan beberapa pelaku penambang, sehingga ketika penertiban dilakukan terjadi kebocoran informasi bahwa akan adanya penertiban. 3. Masyarakat setempat kurang berperan serta dalam penertiban sehingga penertiban tersebut tidak secara berkelanjutan. 4. Tidak adanya jalan melalui darat melainkan hanya melalui perairan dan untuk sampai ke lokasi dibutuhkan 1 (satu) sampai 5 (lima) hari, sehingga dibutuhkan biaya yang cukup besar. 57

58 B. Saran Di akhir penulisan hukum ini, penulis memberikan saran sebagai berikut: 1. Perlu adanya penyuluhan tentang bahaya dampak negatif dari kegiatan pertambangan emas tanpa izin terhadap lingkungan di kabupaten Kapuas Hulu. 2. Pemerintah daerah perlu memperlancar biaya operasional untuk mendukung tim penertiban dan penanggulangan melakukan penertiban. 3. Tim penanggulangan dan penertiban perlu menyelidiki oknum-oknum tertentu yang ikut bekerjasama dengan para pelaku penambang dan memberikan sanksi apabila terbukti ikut bekerjasama dan melindungi para pelaku penambang yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. 4. Perlu adanya peran serta masyarakat setempat dalam melakukan penertiban. 5. Perlu adanya penertiban yang berkelanjutan dan adanya pengawasan.

59 DAFTAR PUSTAKA Arimbi H.P., Mas Axhmad Santosa. 1993. Peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan. Wahana lingkungan hidup Indonesia. H. Abrar Saleng, 2004, Hukum Pertambangan, UII Press, Yogyakarta. H. Salim, Hukum Pertambangan di Indonesia. Juniraharjo, 1994. Hukum Administrasi Negara (pengantar dasar), UAJY, Yogyakarta. Koesnadi Hardjasoemantri, 1990. Aspek hukum peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Lutfi Effendi, 2003, Pokok-pokok Hukum Administrasi, Bayu Media Publishing, Malang. Muhamad Erwin, 2008. Hukum Lingkungan dalam sistem kebijaksanaan pembangunan lingkungan hidup. PT. Refika Aditama, Bandung. Philipus M. Hadjon. 1993. pengantar Hukum Perizinan, Yaridika, Surabaya. 1994. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia. Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Satjipto Raharjo, 2000, Ilmu Hukum. PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, Masalah Penegakan Hukum, Suatu Tinjauan Sosiologis, Sinar Baru, Bandung.

60 Soerjono Soekanto, 1983, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Siswanto Sunarso, 2005, Wawasan Penegakan Hukum di Indonesia, Citra Aditya Bhakti, Bandung. Sudikno Mertokusumo, 1999, Mengenal Hukum, Suatu Pengantar, Liberty, Yogyakarta. Tetty Setiowati dan Deswaty Furqonita, 2007, Biologi Interaktif, Azka Press, Jakarta. Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman, Analisa dan Evaluasi Hukum Tentang Prosedur Perizinan Pertambangan Rakyat. Website http://.kapuas Raya.Com/umum Peraturan Perundang-undangan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (3) Undang-undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan pokk Pertambangan yang digantikan dengan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

61 Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2001 Tentang Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 11 tahun 1967 Tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pembangunan. Keputusan Bupati Kapuas Hulu Nomor 36 Tahun 2001 Tentang Izin Usaha Penambangan Emas Rakyat. Keputusan Bupati Kapuas Hulu Nomor 61 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Tim Penertiban dan Penanggulangan Penambangan Tanpa Izin (PETI) Kabupaten Kapuas Hulu.