No. 42/08/91 Th. XI, 15 Agustus A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR PAPUA BARAT JULI* MENCAPAI US$ 143,80 JUTA Nilai ekspor Papua Barat Juli mencapai US$ 143,80 juta Bahan bakar mineral (27) merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar di Papua Barat pada Juli yaitu sebesar US$ 143,17 juta atau 99,57 persen dari total ekspor Papua Barat. Disusul oleh komoditas Kayu, Barang dari Kayu (44) sebesar US$ 0,30 juta (0,21 persen), Daging dan ikan olahan (16) sebesar US$ 0,19 juta (0,13 persen), Ikan dan Udang (03) sebesar US$ 0,14 juta (0,10 persen), dan Paket pos, parcel dan barang yang dikembalikan sebesar US$ 0,001 juta (0,0006 persen). Ekspor Papua Barat pada Juli ke Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 74,15 juta, disusul Jepang sebesar US$ 32,93 juta dan Korea Selatan sebesar US$ 14,05 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 84,24 persen. Menurut pelabuhan muat barang ekspor terbesar Papua Barat Juli hanya melalui 4 (empat) pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 143,17 juta atau 99,57 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Tanjung Perak sebesar US$ 0,62 juta (0,43 persen), pelabuhan udara Hasanuddin (U) sebesar US$ 0,0009 juta (0,0006 persen), pelabuhan udara Soekarno-Hatta (U) sebesar US$ 0,0001 juta (0,0001 persen). *) Angka Sementara
1. Perkembangan Ekspor Papua Barat Nilai ekspor Papua Barat pada Juli mencapai US$ 143,80 juta, mengalami penurunan sebesar 25,18 persen bila dibandingkan dengan Juni yang mencapai US$ 191,19 juta. Sejalan dengan hal itu, ekspor Papua Barat pada Juli mengalami peningkatan sebesar 31,35 persen jika dibandingkan dengan Juli 2016. 1.1 Ekspor Menurut Golongan Barang Tabel 1. Perkembangan Nilai Ekspor Papua Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Golongan Barang (HS) Nilai FOB (Juta US$) Juli 2016 Juni Juli Peran thdp Total Juli (%) Perubahan (%) Juli thdp Juni Juli thdp Juli 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Bahan bakar mineral (27) 108.76 188.07 143.17 99.57-23.88 31.64 Daging dan Ikan Olahan (16) 0.00 0.35 0.19 0.13-45.47 - Ikan dan Udang (03) 0.66 0.221 0.140 0.10-36.63-78.95 Kain perca (63) 0.00 0.00 0.00 0.00 - - Kayu, Barang dari Kayu (44) 0.05 0.19 0.30 0.21 55.39 479.55 Kopi, Teh, Rempah-rempah (09) 0.00 0.00 0.00 0.00 - - Paket Pos, Parcel dan Barang Yang Dikembalikan (99) 0.0002 0.00 0.001 0.0006-348.76 Perhiasan/Permata (71) 0.00 3.36 0.00 0.00-100.00 - Sabun dan Preparat Pembersih (34) 0.0001 0.00 0.00010 0.00 4.65 45.16 Total 9 Golongan Barang 109.48 192.19 143.80 100.00-25.18 31.35 Lainnya 0.01 0.00 0.00 0.00 - - Total 109.48 192.19 143.80 100.00-25.18 31.34 Bahan bakar mineral (27) merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar di Papua Barat pada Juli yaitu sebesar US$ 143,17 juta atau 99,57 persen dari total ekspor Papua Barat. Disusul oleh komoditas Kayu, Barang dari Kayu (44)
sebesar US$ 0,30 juta (0,21 persen), Daging dan ikan olahan (16) sebesar US$ 0,19 juta (0,13 persen), Ikan dan Udang (03) sebesar US$ 0,14 juta (0,10 persen), dan Paket pos, parcel dan barang yang dikembalikan sebesar US$ 0,001 juta (0,0006 persen). 1.2 Ekspor Papua Barat Menurut Negara Tujuan Utama Pangsa Ekspor Papua Barat Januari-Juli 1 2 Korea Selatan US$ 345,91 Juta (31,17 %) Tiongkok US$ 418,55 Juta (37,72 %) 3 Jepang US$ 222,33 Juta (20,04 %) Gambar 1. Ekspor Papua Barat Menurut 3 Negara Tujuan Utama Januari-Juli Terdapat tiga negara tujuan ekspor Papua Barat dengan persentase terbesar pada Januari-Juli adalah Tiongkok, Korea Selatan dan Jepang. Nilai ekpor masing-masing negara tersebut secara berturut-turut adalah US$ 418,55 juta (37,72 persen), US$ 345,91 juta (31,17 persen) dan US$ 222,33 juta (20,04 persen). Peranan ketiga negara tersebut mencapai 88,93 persen.
81,25 % -1,75 % -10,63% Gambar 2. Nilai Ekspor Papua Barat Juli Menurut 3 Negara Tujuan Utama (Korsel, Tiongkok, dan Jepang) Peningkatan ekspor Papua Barat Juli jika dibandingkan dengan Juli 2016 terjadi pada ekspor ke Jepang dengan peningkatan ekspor sebesar US$ 14,76 juta (81,25 persen), sedangkan ekspor ke Korea Selatan dan Tiongkok mengalami penurunan masing-masing sebesar US$ 1,67 juta (10,63 persen) dan US$ 1,32 juta (1,75 persen). Bila dibandingkan dengan Juni terjadi peningkatan ekspor ke Jepang sebesar US$ 13,53 juta (69,75 persen), sedangkan ekspor ke Korea Selatan dan Tiongkok mengalami penurunan masingmasing sebesar US$ 52,82 juta (78,98 persen) dan US$ 24,19 juta (24,60 persen).
2. Ekspor Papua Barat Menurut Pelabuhan Muat Gambar 3. Persentase Ekspor Papua Barat Menurut Pelabuhan Muat Januari-Juli Ekspor terbesar Papua Barat pada Januari - Juli melalui pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 1.083,05 juta (97,61 persen) terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Sorong dengan kontribusi sebesar 11,94 persen (US$ 1,08 juta). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ekspor melalui pelabuhan Papua Barat memiliki kontribusi terbesar yaitu sebesar 98,68 persen (US$ 1.094,99 juta) dibandingkan dengan ekspor melalui pelabuhan di provinsi lain yang hanya berkontribusi sebesar 1,32 persen (US$ 14,62 juta). B. PERKEMBANGAN IMPOR
IMPOR PAPUA BARAT JULI MENCAPAI US$ 0,001 JUTA Nilai impor Papua Barat Juli sebesar US$ 0,001 juta, mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan Juni yang tidak terdapat kegiatan impor. nilai Impor Juli nilainya hanya sebesar US$ 0,001 juta. impor hanya berasal dari Mesin/Peralatan listrik sebesar US$ 0,0005 juta dan golongan lainnya (Buku dan barang cetakan, dan Barang-barang dari kulit) sebesar US$ 0,0005 juta. Negara pemasok barang impor Papua Barat pada Juli hanya berasal dari Singapura dan negara tujuan lainnya (Jerman dan Netherlands) dengan nilai impor masing-masing sebesar US$ 0,0004 juta dan US$ 0,0006 juta Gambar 4. Perkembangan Impor Papua Barat Juli 2016 Juli Gambar di atas menunjukkan bahwa selama periode Juli hingga Desember 2016 Papua Barat impor migas terdapat pada Oktober dan November 2016 masing-masing sebesar US$ 0,47 juta, US$ 0,43 juta dan US$ 0,08 juta. Impor nonmigas Papua Barat berfluktuasi selama Juli hingga Desember 2016. Papua Barat Juli 2016 terdapat impor yang cukup besar setelah Februari 2016 yang mencapai US$ 14,35 juta. Agustus 2016 mengalami penurunan impor menjadi sebesar
US$ 0,75 juta. Oktober dan November 2016 nilai impor masing-masing mencapai US$ 1,40 juta dan US$ 0,08 juta. Impor Papua Barat pada Desember 2016 mengalami peningkatan menjadi sebesar US$ 0,25 juta. Januari mengalami peningkatan impor menjadi US$ 2,84 juta. Sedangkan pada Februari dan Maret Papua Barat tidak melakukan impor barang. April terdapat impor sebesar US$ 0,07 juta, Mei dan Juni Papua Barat tidak melakukan impor, sedangkan pada Juli terdapat impor yang hanya sebesar US$ 0,001 juta. 1. Impor Nonmigas Papua Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Gambar 11. Perkembangan Impor Nonmigas Papua Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Gambar diatas menunjukkan bahwa pada Juli terjadi peningkatan impor nonmigas, hal tersebut dikarenakan bulan sebelumnya Papua Barat tidak melakukan kegiatan impor, tetapi nilai Impor Juli nilainya hanya sebesar US$ 0,001 juta. impor hanya berasal dari Mesin/Peralatan listrik sebesar US$ 0,0005 juta dan golongan lainnya (Buku dan barang cetakan, dan Barang-barang dari kulit) sebesar US$ 0,0005 juta. 2. Impor Papua Barat Menurut Negara Asal Barang
Tabel 2. Impor Papua Barat Menurut Negara Asal Juli Negara Tujuan Nilai CIF (US$) Perubahan (%) Juli 2016 Juni Juli Juli Juli thd thd Juni Juli 2016 Peran thd total Juli (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) ASEAN - - 0.0004 - - 42.43 1. Malaysia - - - - - - 2. Thailand - - - - - - 3. Singapura - - 0.0004 - - 42.43 4. Vietnam - - - - - - 5. Philipina - - - - - - ASEAN Lainnya - - - - - - ASIA 14.35 - - - (100.00) - 6. Jepang - - - - - - 7. Korea Selatan - - - - - - 8. Tiongkok 14.35 - - (100.00) - 9. Hongkong - - - - - - 10. Taiwan - - - - - - ASIA LAINNYA - - - - - - NEGARA UTAMA LAINNYA - - - - - - 11. Australia - - - - - - 12. Meksiko - - - - - - Total 12 Negara Tujuan 14.35-0.0004 - (100.00) 42.43 Lainnya - 0.0006-0 57.57 Total Impor 14.35-0.001 - (99.99) 100.00 Pada Juli tercatat bahwa impor Papua Barat hanya berasal dari Singapura dan negara tujuan lainnya (Jerman dan Netherlands) dengan nilai impor masing-masing sebesar US$ 0,0004 juta dan US$ 0,0006 juta. Juli 2016 impor Papua Barat juga hanya berasal dari Tiongkok yaitu sebesar US$ 14,35 juta. 1. Neraca Perdagangan Papua Barat
Nilai neraca perdagangan Papua Barat Juli mengalami surplus US$ 143,79 juta, dan bila dilihat dari sisi volume perdagangan, pada Juli neraca volume perdagangan Papua Barat juga mengalami surplus 395,78 ribu ton. Surplus neraca perdagangan Papua Barat tersebut baik dari sisi nilai dan volume terjadi di karenakan pada Juli nilai dan volume impor migas hanya sedikit dan tidak adanya impor migas. Tabel 2. Neraca perdagangan Papua Barat, Januari - Desember 2016 dan Januari-Juli (Juta US$) Bulan Ekspor ( JUTA US$) Impor ( JUTA US$) Neraca ( JUTA US$) Total Total Total Ket (1) (4) (7) (10) (11) 2016 1 Januari 186.63 0.70 185.94 Surplus 2 Februari 200.55 43.42 157.13 Surplus 3 Maret 198.60 0.00 198.60 Surplus 4 April 92.32 3.14 89.18 Surplus 5 Mei 53.23 0.47 52.76 Surplus 6 Juni 171.06 0.00 171.06 Surplus 7 Juli 109.48 14.35 95.13 Surplus 8 Agustus 149.73 0.75 148.97 Surplus 9 September 149.71 0.00 149.71 Surplus 10 Oktober 138.79 1.40 137.39 Surplus 11 November 180.38 0.08 180.30 Surplus 12 Desember 120.53 0.25 120.29 Surplus Jan-Des 1751.02 64.56 1686.46 Surplus 1 Januari 162.17 2.84 159.34 Surplus 2 Februari 157.49 0.00 157.49 Surplus 3 Maret 208.50 0.00 208.50 Surplus 4 April 67.34 0.07 67.28 Surplus 5 Mei 178.12 0.00 178.12 Surplus 6 Juni 192.19 0.00 192.19 Surplus 7 Juli* 143.80 0.00 143.79 Surplus Jan-Juli* 1109.61 2.91 1106.70 Surplus *) Angka Sementara Tabel 3. Neraca perdagangan Papua Barat, Januari - Desember 2016 dan Januari-Juli
(Ribu Ton) Bulan Ekspor ( RIBU TON) Impor ( RIBU TON) Neraca ( RIBU TON) Total Total Total Ket 2016 1 Januari 604.87 0.70 604.18 Surplus 2 Februari 606.41 43.42 562.99 Surplus 3 Maret 617.80 0.00 617.80 Surplus 4 April 339.36 0.01 339.35 Surplus 5 Mei 267.99 1.75 266.24 Surplus 6 Juni 698.71 0.00 698.71 Surplus 7 Juli 459.46 5.68 453.78 Surplus 8 Agustus 553.65 0.36 553.29 Surplus 9 September 574.54 0.00 574.54 Surplus 10 Oktober 460.79 2.56 458.23 Surplus 11 November 550.56 0.30 550.26 Surplus 12 Desember 365.26 0.11 365.15 Surplus Jan-Des 6099.40 54.88 6044.52 Surplus 1 Januari 534.13 0.48 533.65 Surplus 2 Februari 477.29 0.00 477.29 Surplus 3 Maret 608.18 0.00 608.18 Surplus 4 April 229.54 0.01 229.53 Surplus 5 Mei 643.24 0.00 643.24 Surplus 6 Juni 589.90 0.00 589.90 Surplus 7 Juli* 395.78 0.00 395.78 Surplus Jan-Juli* 3478.05 0.49 3477.56 Surplus *) Angka Sementara
Diterbitkan oleh : Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Jalan Trikora Sowi IV, Manokwari 98315. Telp. (0986) 2702414, Fax. (0986) 213038 Contact Person : Hendra Wijaya, S.ST., M.Si (081344441704) Laurenz Imanuel Kastanja, S.ST., M.Si (085280727464) Elen Nanlohy, S.ST BA DAN PUSAT STAT IST IK P R O V I N S I P A P U A B A R A T