ANALISIS BAURAN PROMOSI DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN GENSET PADA PT. SEJAHTERA LESTARI ABADI MEDAN

dokumen-dokumen yang mirip
Program Studi Manajemen - Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO

ABSTRAK PENDAHULUAN. Aggy Mukhtiara Putra Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Pendapatan Taman Wisata Tirta Sanita Ciseeng Bogor.

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN BIAYA PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN HONDA VARIO PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, TBK CABANG VETERAN PALEMBANG

PERANAN PENJUALAN PRIBADI DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. INDAKO TRADING CO. MEDAN ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA RPA JAMBU RAYA BOGOR TUGAS AKHIR

ANALISIS BAURAN PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENJUALAN PADA PT. GANDUM JAYA MAKASSAR

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B

BAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling

ANALISIS STRATEGI PENETAPAN HARGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. NUTRICIA INDONSESIA SEJAHTERA MEDAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. keseluruhan sistem pemasaran. sebelum dan sesudah kegiatan itu berjalan.

ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME EKSPOR (Studi dengan Pendekatan Biaya pada Komoditi Kopi di PT. Asal Jaya)

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi

Pengaruh Biaya Periklanan, Biaya Direct Marketing, Dan Biaya Promosi Penjualan Terhadap Nilai Penjualan Tiket Pada Bali Zoo Park Di Singapadu Gianyar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 4 No. Jan

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang signifikan dalam segala aspek kehidupan, diantaranya kemajuan

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 KEBIJAKAN PEMASARAN PADA PRODUK TENSI METER DIGITAL OMRON DI PT MEDIKA RAYA ALKESINDO PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No 10, Februari 2017 KEBIJAKAN BAURAN PROMOSI OBAT KOMIX PADA PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING DI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, sosial dan budaya, dan juga pengaruh pada pola perilaku pesaing di

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Strategi Promosi merupakan peran penting dalam strategi pemasaran furniture

ANALISIS PELAKSANAAN PROMOSI PADA INDUSTRI KECIL KERIPIK MAI SATUN-DUMAI

PERANAN PERIKLANAN DAN PERSONAL SELLING TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PT LOVELY HOLIDAYS TOUR AND TRAVEL CABANG PEMATANGSIANTAR

BAB I PENDAHULUAN. kita lihat dengan banyaknya dealer atau showroom mobil yang berdiri di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP HARGA PADA HOME INDUSTRI JENANG MIRAH PONOROGO

PENGARUH PERIKLANAN DAN PROMOSI PENJUALAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) GARUDA KEC.

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI

PENGARUH BIAYA PELAKSANAAN PROMOSI MELALUI PAMERAN TERHADAP TINGKAT VOLUME PENJUALAN PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk-ISUZU CABANG BOGOR.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan

ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN PENERBIT DAN PERCETAKAN CV. MUTIARA DI SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar

PERSEPSI DEBITUR TERHADAP KEMAMPUAN PERSONAL SELLING TENAGA PEMASAR PT BANK SUMUT

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dalam setiap aktivitas pemasaran produk dan jasa. Kegiatan pemasaran

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan

bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli

BAB I PENDAHULUAN. Persada, Jakarta, 2002, hlm Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep, dan Strategi, Raja Grafindo

ANALISIS PENGARUH STRATEGI POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 PENGARUH KEBIJAKAN PROMOSI TERHADAP MINAT MEMBELI KONSUMEN PADA CV SOLID BANGUN PERSADA DI PONTIANAK

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

ABSTRACT. Keywords: Marketing Management, Marketing Mix, Sales Volume

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BUS PARIWISATA MERPATI TRANS

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. Semakin bertambahnya penduduk, maka akan bertambah pula tenaga kerja.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai tempat-tempat yang jauh, akan lebih cepat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEBIJAKAN PEMASARAN PRODUK PIPA WAVIN PADA TOKO GUNUNG KAWI DI BATAM YANG DITINJAU DARI SUDUT BAURAN PEMASARAN TIBRANI

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 4 No. 1 Juni 2017

Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

ANALISIS RANCANGAN STRATEGI PEMASARAN MOBIL STUDI KASUS (HONDA : PT. ISTANA DELI KENCANA)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN PADA BENGKEL MOTOR CONDONG KOAR-KOAR DI GEDANGAN SIDOARJO

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas & Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH HARGA DAN BIAYA PERIKLANAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA INDUSTRI KERAJINAN KULIT PRAKTIS MAGETAN

PENGARUH PERSONAL SELLING MARKETING DEPARTMENT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI HOTEL ASTON MARINA JAKARTA

ESENSI, Vol. 19 No. 3 / 2016 ANALISIS PENGARUH BIAYA BAURAN PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA PT. R TRANS LOGISTICS

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa di perusahaan dikenal oleh masyarakat serta dapat

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 KEBIJAKAN BAURAN PEMASARAN PADA SUPERMARKET KAISAR CABANG SIANTAN DI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

BAB I PENDAHULUAN. produk dengan kualitas baik (product), harga bersaing di pasaran (price), promosi

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa industri perbankan adalah merupakan industri yang menjual. kepercayaan kepada masyarakat sebagai nasabahnya.

KECENDERUNGAN OMSET PENJUALAN BARANG ELEKTRONIK DAN FURNITURE PADA UD R. CEMERLANG SEJAHTERA SINGARAJA TAHUN

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA CV. ANUGERAH UTAMA CABANG GORONTALO. Jurusan Manajemen ABSTRAK

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran. yang akan dilayani, menentukan pasar sasaran mana yang paling baik dilayani

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menghadapi era globalisasi yang penuh persaingan, baik

ANALISIS BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus Pada Konsumen Di Assalaam Hypermarket)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilakukan terhadap produk membership Celebrity Fitness

BAB II URAIAN TEORITIS. dengan pesan yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi.

PENGARUH ADVERTISING DALAM RANGKA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (STUDI KASUS PT. MAAN GHODAQO SHIDDIQ LESTARI JOMBANG)

Transkripsi:

ANALISIS BAURAN PROMOSI DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN GENSET PADA PT. SEJAHTERA LESTARI ABADI MEDAN ASWIN BANCIN Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ABSTRAK Dalam suatu perusahaan, penjualan adalah kegiatan yang penting, karena dengan adanya penjualan tersebut maka akan diketahui volume penjualan dan keuntungan yang diperoleh untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif, yaitu metode penganalisa data dengan cara mengumpulkan data, menganalisis data, serta menafsirkan data yang memberikan gambaran objek yang diteliti. sumber data dalam penelitian ini adalah data skunder yaitu data yang diperoleh dari bagian marketing di PT. Sejaterah Lestari Abadi Medan berupa dokumen dan data lainnya seperti data penjualan marketing dan data agenda promosi penjualan tahun 2011 sampai 2014. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikesimpulkan bahwa belum memaksimalnya pelaksanaan bauran promosi yang dijalankan oleh perusahaan, dimana kurang optimalnya promosi yang dilakukan oleh perusahaan, serta masih kurang luasnya penyebaran produk ke konsumen. Disisi lain banyaknya bermunculan produk sejenis yang menetapkan harga lebih murah serta memasuki pasaran dan wilayahnya yang cukup luas sehingga dengan keadaan yang ada tersebut cukup menyulitkan perusahaan dalam meningkatkan volume penjualan. Kata kunci : Bauran Promosi, Volume Penjualan PENDAHULUAN Dalam suatu perusahaan, penjualan adalah kegiatan yang penting, karena dengan adanya kegiatan penjualan tersebut maka akan diketahui volume penjualan dan keuntungan yang diperoleh untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Keberhasilan strategi pemasaran dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu dan analisis pasar, keputusan tentang produk, menetapkan harga, promosi dan distribusi. Menurut Tjiptono (2008,hal 219) aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima,membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan pesahaan yang bersangkutan. PT. Sejahtera Lestari Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang otomotif Alasan penulis mengadakan penelitan pada perusahaan ini adalah karena permasalahan yang dihadapi perusahaan dalam hal PT. Sejahtera Lestari Abadi dalam memperkenalkan produknya dan menarik konsumen sebagai pembeli dengan menggunakan bauran promosi yaitu antara lain : melalui periklanan (surat kabar, brosur, dan sebagainya). Promosi penjualan (potongan harga), penjualan pribadi (melalui sales eksecutif dan sales counter). 14

Banyaknya jenis genset yang bermunculan dari merek perusahaan lain menyebabkan persaingan semakin tinggi. Apalagi dengan menawarkan banyaknya keunggulan-keunggulan tertentu, yang pastinya akan mempengaruhi volume penjualan. Hal ini membuat pihak PT. Sejahtera Lestari Abadi harus mampu memasarkan produknya dengan baik dan bersaing dengan merek lain yang menawarkan jenis genset yang sama. Sehingga masyarakat mempunyai keinginan untuk membeli genset di PT. Sejahtera Lestari Abadi. Adapun permasalahan yang terjadi pada PT. Sejahtera Lestari Abadi yaitu telah terjadi kenaikan dan penurunan terhadap volume penjualan selama 4 tahun terkhir. Namun dalam pelaksanaanya masih ditemui beberapa kendala yang dihadapi perusahaan kegiatan penjualan pribadi (personal selling) yang dilakukan team marketing kurang optimal, sehingga penjualanan yang diharapkan perusahaan tidak mencapai target. kurang optimalnya promosi yang dilakukan oleh perusahaan, serta masih kurang luasnya penyebaran produk ke konsumen. Disisi lain banyaknya bermunculan produk sejenis yang menetapkan harga lebih murah serta memasuki pasaran dan wilayahnya yang cukup luas sehingga dengan keadaan yang ada tersebut cukup menyulitkan perusahaan dalam meningkatkan volume penjualan. Dari latar belakang permasalahan dan melihat realitas volume penjualan yang tidak stabil penulis ingin mengetahui apakah perusahaan tersebut mampu menggunakan seluruh bauran promosi untuk bisa meningkatkan volume penjualan produk. LANDASAN TEORI 1. Pengertian Volume Penjualan Penjualan adalah sebuah usaha atau langkah konkrit yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk, baik itu berupa barang ataupun jasa, dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya, dan mendatangkan keuntungan atau laba dari produk ataupun barang yang dihasilkan produsennya dengan pengelolaan yang baik. Menurut Kotler dan Armstrong (2008,hal. 181) menyatakan bahwa penjualan adalah interaksi interpribadi dengan pelanggan dan calon pelanggan untuk menghasilkan penjualan dan menjaga hubungan pelanggan. Menurut Blocher, et al (2007,hal. 322) menyatakan bahwa Volume penjualan adalah jumlah unit terjual aktual hasil dari kegiatan penjualan. Dari defenisi diatas dapat diketahui bahwa Volume penjualan merupakan jumlah total yang dihasilkan dari kegiatan penjualan barang. Semakin besar jumlah penjualan yang dihasilkan perusahaan, semakin besar kemungkinan laba yang akan dihasilkan perusahaan. 2. Pengertian Promosi Promosi Merupakan salah satu variabel dari kegiatan pemasaran sebagai unsur bauran pemasaran (marketing mix) dalam rangka menginformasikan dan mendorong permintaan terhadap produk, jasa, dan ide dari perusahaan dengan cara mempengaruhi para konsumen agar mau membeli produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Menurut Tjiptono (2008, hal. 219) Pada hakikatnya Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. 15

Sedangkan menurut Assauri (2010, hal.265) Promosi adalah usaha untuk mempengaruhi dengan merayu (persuasive communication) calon pembeli, melalui pemakain segala unsur acuan pemasaran. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa promosi adalah cara perusahaan untuk memperkenalkan suatu produk kekonsumen dengan membujuk dan dapat mengingatnya,sehingga timbul keinginan konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan dan terjadi pembelian secara ulang. Hal ini dilakukan guna meningkatkan volume penjualan. METODOLOGI PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan deskriptif yaitu pendekatan yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tentang masalah yang diteliti. 2. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan petunjuk bagaimana suatu variabel diukur, untuk mengetahui baik buruknya suatu penelitian. 3. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif, yaitu metode penganalisa data dengan cara mengumpulkan data, menganalisis data, serta menafsirkan data yang memberikan gambaran objek yang diteliti, berikut teknik analisis yang digunakan: 1. Menghiting peningkatan atau penurunan rata-rata penjualan setiap tahunnya, dengan menggunakan rumus: Rata rata penj = 2. Menghitung presentase peningkatan atau penurunan setiap tahunnya: Presentasi Kenaikan = Presentasi Penurunan = Analisis prediksi volume penjualan jenset pada PT. Sejaterah Lestari Abadi Medan untuk tahun-tahun yang akan datang. 3. Metode kuadrat terkecil (Least Square Method) untuk mengetahui perkembangan volume penjualan di waktu yang akan datang dengan rumus. Y = Julita,Jufrizen (2008, hal. 38) 16

- b Dimana : Y = variabel terikat X = variabel bebas a = nilai konstanta b = koefisien arah regrasi n = jumlah data HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Data Pada PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan diketahui perkembangan volume penjualan diperoleh berdasarkan hasil penjualan yang dicapai oleh setiap devisi yang dijumlahkan seluruhnya. Disini penulis akan membuat tabel data yang menunjukan perkembangan volume penjualan dalam bentuk unit terjual tahun 2011 sampai tahun 2014. Dari tabel tersebut tampak jelas persentase perkembangan volume penjualan yang dicapai dari tiap-tiap tahunnya. Data mengenai keadaan atau perkembangan PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan tahun 2011 sampai tahun 2014 dapat kita lihat dari tabel berikut Tabel IV.1 Perkembangan volume penjualan PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan (2011-2014) Tahun Volume % Naik Turun Penjualan 2011 249-2012 114 54,23% 2013 136 19,30% 2014 257 88,97% Pembahasan 1. Analisis Bauran Promosi Untuk menghadapi persaingan yang kuat didunia industri genset dan untuk mencapai target-target penjualan yang harus dicapai perusahaan. PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan menggunakan strategi bauran promosi. Adapun bauran promosi yang digunakan PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan yaitu: penjualan pribadi, dan promosi penjualan. a. Personal selling (penjualan pribadi) Dalam memasarkan produknya PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan menggunakan salah satu dari aspek bauran promosi yaitu berupa personal selling (penjualan pribadi). Penjualan pribadi yang dilakukan yaitu memanfaatkan kemampuan 17

tenaga penjual atau salesman dalam berkomunikasi langsung, presentasi penjualan, dan program insentif untuk meningkatkan volume penjualan. Berikut adalah data penjualan yang dihasilkan tenaga marketing di PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan tahun 2011 sampai tahun 2014: Tabel IV.2 Data Penjualan Marketing Pada PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan (2011-2014) Tahun Sales Penjualan Total Penjualan Target Penjualan 2011 -Team A = 7 Org -Team B = 7 Org -Team A= 116 unit -Team B = 133 unit 249 Unit 1.000 Unit 2012 -Team A = 9 Org -Team B = 8 Org -TeamC = 10 Org 2013 -Team A= 13 Org -Team B= 14 Org -Team A= 34 unit -Team B= 42 unit -Team C =38 unit -Team A= 74 unit -Team B= 62 unit 114 Unit 1.000 Unit 136 Unit 1.000 Unit 2014 -Team A= 18 Org -Team B= 16 Org -TeamA=124 unit -TeamB=133 unit 257 Unit 1.000 Unit Sumber : PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan (Diolah) Dari tabel IV.II tersebut dapat diketahui tenaga personal selling Yang digunakan PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan pada tahun 2011 berjumlah 14 orang, yang dibagi menjadi 2 team yaitu team A dan Team B. Masing masing team menghasilkan volume penjualan yang berbeda team A 116 unit, team B 133 unit, jadi total penjualan yang diperoleh sepanjang tahun 2011 berjumlah 249 unit. Memasuki tahun 2012 PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan mencoba meningkatkan volume penjualannya dengan menambah tenaga marketing sebanyak 27 orang yang dibagi menjadi 3 team yaitu team A, team B, dan team C. Akan tetapi penjualan yang diharapkan dapat meningkat ternyata menurun hingga 54,23% dari penjualan tahun sebelumnya. Di tahun 2011 tenaga marketing hanya mampu menjual genset sebanyak 114 unit, total penjualan di tahun 2011 berjumlah 114 unit. Jumlah tenaga penjual yang banyak namun penjualan menurun dikarenakan team marketing dibagi menjadi 3, hal ini tentu saja membuat tertekan tenaga penjual baru yang harus bekerja keras mengejar target penjualan pertahunnya sebanyak 1000 unit sebelum tahun 2011 berakhir. Dapat disimpulkan PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan kurang cepat dalam bertindak mengatasi kekurangan tenaga penjual yang dibutuhkan. Untuk menyiasati penurunan penjualan di tahun 2012, PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan tidak mengurangi tenaga penjual yang digunakan ditahun sebelumnya, namun team marketing yang ditahun sebelumnya dibagi menjadi 3 team, ditahun 2013 18

hanya dibagi menjadi 2 team. Terlihat pada data di atas penjualan mengalami peningkatan 19,30% dari total penjualan 114 unit menjadi 136 unit. Hal tersebut membuktikan dengan membagi menjadi 2 team marketing, para salesmen dapat lebih bekerja sama dalam upaya meningkatkan volume penjualan. Di tahun 2014 dengan tetap mempertahankan kelompok salesmen menjadi 2 team dan menambah 7 orang tenaga penjual, hasilnya penjualan yang diperoleh PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan kembali mengalami peningkatan sebesar 88,97% angka yang menunjukan pertumbuhan penjualan yang cukup baik bagi perusahaan. Volume penjualan yang diperoleh PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan di tahun 2014 sebanyak 257 unit. Jadi dengan demikian dapat disimpulkan PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan sangat membutuhkan tenaga personal selling dalam upaya menjual produknya yang termaksud genset merek s a Power. Selama 4 tahun terakhir PT. Sejahtera lestari Abadi Medan terus menambah tenaga penjualnya dengan berbagai strategi pengelompokan tenaga penjual, hasilnya PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan mengalami peningkatan penjualan selama 2 tahun terakhir. Karena untuk menjual produk yang tergolong dalam barang yang dibutuhkan konsumen dibutuhkan komunikasi yang baik dan presentasi yang baik untuk membangun kepercayaan konsumen agar calon konsumen berminat membeli dan tidak pindah ke perusahaan lain mengingat persaingan dari dunia otomotif yang sangat ketat. Program insentif juga perlu diperhatihkan mengingat para salesmen yang bekerja keras demi meningkatkan penjualan butuh penyegaran dan penghargaan dari hasil kesrjanya, agar mereka termotivasi dan bekerja lebih maksimal lagi. b. Promosi Penjualan Untuk meningkatkan volume penjualan dan menarik minat masyarakat agar membeli genset di PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan, perusahaan melakukan promosi penjualan. Adapun promosi penjualan yang dilakukan PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan yaitu adanya potongan harga, dan tukar tambah. Berikut agenda promosi penjualan yang dilakukan PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan tahun 2011 sampai tahun 2013: Tabel IV.3 Agenda Promosi Penjualan PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan Tahun 2011 sampai tahun 2014 Tahun Promosi Penjualan yang dilakukan 2011 -Demonstrasi di depan PT. SLA -Potongan harga -Tukar tambah segala jenis genset 2012 - Demonstrasi di depan PT. SLA -Potongan harga -Tukar tambah segala jenis genset -Even pameran di hari-hari besar 19

2013 - Demonstrasi di depan PT. SLA -Potongan harga -Tukar tambah segala jenis genset -Even pameran di hari-hari besar -Kupon hadiah/souvenir 2014 -Tukar tambah segala jenis genset -Potongan harga - Demonstrasi di depan PT. SLA -Even pameran di hari-hari besar Sumber: PT. Sejahtera Lestari Abadi Dari data agenda kegiatan promosi penjualan yang dilakukan PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan tersebut dapat kita lihat kegiatan yang dilakukan bervariasi mulai dari even pameran untuk mencari konsumen baru dikalangan masyarakat. Biasanya perusahaan sering mendatangkan sales ketempat proyek atau bangunan yang sedang dibangun guna untuk memperkenalkan produk baru tersebut. 2. Analisis Perkembangan Volume Penjualan Untuk meningkatkan volume penjualan dan daya saing perusahaan, PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan harus menempuh barbagai kebijakan promosi menarik, kreatif dan biaya yang minim dapat menarik perhatian masyarakat. Hal ini dilakukan perusahaan mengingat banyaknya perusahaan sejenis di kota medan yang menjadi pesaing dalam memasarkan produknya. Peningkatan jumlah volume penjualan perusahaan dapat dilihat dari data yang disajikan sebelumnya pada tabel IV.I, dimana volume penjualan PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan mengalami fluktuasi selama 4 tahun terakhir. a. Pada tahun 2011, volume penjualan sebesar 249 unit. b. Pada tahun 2012, volume penjualan menurun menjadi 114 unit turun 135 unit atau menurun 54,23% dari penjualan di tahun 2011. c. Pada tahun 2013, volume penjualan mengalami kenaikan menjadi 136 unit atau naik 22 unit atau sebesar 19,30% dari tahun 2012 d. Pada tahun 2014, volume penjualan kembali naik menjadi 257 unit, atau naik 121 unit atau sebesar 88,97% dari tahun 2013. Volume penjualan PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan mengalami fluktuasi selama 4 tahun terakhir. Ditahun 2012 penurunan terjadi cukup besar yaitu menurun hingga 135 unit atau sebesar 54,23%. Akan tetapi terlihat peningkatan yang cukup baik di tahun 2013 dan tahun 2014, hal ini menunjukkan ada upaya perbaikan yang dilakukan perusahaan untuk kembali meningkatkan volume penjualan. 3. Analisis Data Dalam analisis ini dilakukan dengan menggunakan metode time series. Untuk mengetahui perkembangan tingkat penjualan, ada baiknya dilakukan analisis kuantitatif dengan menggunakan metode analisis Least Square dengan rumus sebagai berikut 20

Tabel IV.4 Volume Penjualan Genset di PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan (disederhanakan) Tahun Volume Penjualan 2011 249 2012 114 2013 136 2014 257 Y = α + b x b = - b Berdasarkan tabel IV. 4 sebelumnya dapat disusun kelompok data sebagai berikut : Tabel IV.5 Analisis Least Square Volume Penjualan Genset di PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan N Tahun Penjualan (Y) X X² XY 1 2011 249 0 0 0 2 2012 114 1 1 114 3 2013 136 2 4 272 4 2014 257 3 9 771 756 6 14 1157 Dari tabel diatas diketahui 1. = 756 2. = 6 3. = 14 4. = 1157 5. = 4 21

Dengan menerapkan rumus tersebut maka pada data yang tersedia, dapat dihitung: = = = 4,6 - b ) = - 4,6 ( ) = 189 6,9 = 182,1 jadi persamaan yang diperoleh adalah: Y = 182,1 + 4,6 Dari persamaan yang diperoleh, harga koefisien b = 4,6 yang bertanda positif. Hal ini menunjukan kenaikan rata-rata volume penjualan sebesar 4,6 unit pertahun. Dengan memasukan nilai X untuk tahun penjualan yang akan diramalkan kedalam persamaan diatas, maka ramalan penjualan untuk tahun-tahun berikutnya akan diketahui seperti pada perhitungan dibawah ini: Tahun 2015 > Y = 182,1 + 4,6 (4) = 182,1 + 18,4 = 201 unit Tabel IV.6 Trend Penjualan Genset pada tahun 2015 sampai tahun 2018 pertahun PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan Tahun X Y 2015 4 201 2016 5 205 2017 6 210 2018 7 214 Dari data diatas terlihat bahwa volume penjualan perusahaan mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Sedangkan penjualan yang akan datang menurun dibanding volume penjualan di tahun-tahun sebelumnya, akan tetapi trend penjualanannya menunjukan kenaikan setiap tahunnya. Jadi, persamaan trend volume penjualan PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan termaksud jenis trend positif, sehingga apabila nilai X meningkat, maka nilai Y yaitu volume penjualan akan mengalami kenaikan. 22

KESIMPULAN 1. Harga yang diterapkan PT. Sejahtera Lestari Abadi pada level pertengahan (menengah atas) yaitu tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Penetapan ini dilakukan agar produk yang ditawarkan terjangkau oleh masyarakat dan juga agar produk tidak dianggap produk murahan (tidak berkualitas). Harga yang ditetapkan oleh PT. Sejahtera Lestari Abadi juga melalui beberapa pertimbangan diantaranya biaya produksi, biaya operasional serta keuntungan yang sesuai. 2. Perkembangan volume penjualan pada PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan mengalami perkembangan yang tidak tetap setiap tahunnya, volume penjualan tahun 2011 sampai 2014 mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Dengan menggunakan genset yang bervariasi. 3. Kegiatan personal selling dan promosi penjualan yang dilakukan PT. Sejahtera Lestari Abadi Medan sudah cukup efektif namun belum maksimal. Akan tetapi dibandingkan dengan personal selling, promosi penjualan lebih efektif dalam meningkatkan volume penjualan. DAFTAR PUSTAKA Assauri, Sofjan (2010). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Blocher, Edward J, Chen, Kung H, Cokin, Gary, Lin, Thommas W (2007). Manajemen Biaya. Buku 2. Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat. Canon, Joseph P, Perreault, Jr., William D. McCarthy, E. Jerome (2009). Pemasaran Dasar. Buku 2. Edisi 16. Jakarta; Salemba Empat Jajat, Kristanto (2011). Manajemen Pemasaran Internasional. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. Julita, Jufrizen (2008). Budgeting. Bandung: Cipta Pustaka Media Perintis. Mursid, M, (2010). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Bumi Persada Kotler, Philip, Armstrong Gary (2008). Prinsip Prinsip Pemasaran. Edisi 12, Jilid 2 : Erlangga. Sugiyono (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Tjiptono, Fandy (2008). Strategi Pemasaran. Edisi III. Yogyakarta. ANDI. Tjiptono, Fandy, Chandra, Gregorius (2012). Pemasaran Strategik. Edisi II. Yogyakarta. ANDI Taufik, Amir (2005). Dinamika Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (JENIUS). Peranan Biaya Promosi dalam Meningkatkan Volume Penjualan (Studi Kasus pada Salah Satu Perusahaan Pembiayaan di Palembang. Vol I 23