BAB I PENDAHULUAN. Sistem pendukung keputusan (Decision Support System atau DSS) menggunakan CBIS (Computer based information system) yang fleksibel,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN. tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan. mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau tindakan.

BAB I PENDAHULUAN. Pencatatan transaksi pendistribusian Sparepart Automotive pada PT. Sinar

BAB I PENDAHULUAN. pendukung keputusan (SPK) menggunakan CBIS (Computer Based Information

BAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan pemasaran untuk menarik keinginan konsumen atau perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

BAB I PENDAHULUAN. dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal (Rochmawati Daud ; 2014 : 19).

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya. utama dari tiang pancang adalah kayu, baja, dan beton.

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari maraknya

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. industri erat kaitannya dengan jumlah produksi yang harus disediakan. Seiring

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa kelemahan pada pencatatan laporan dan mengenai informasi

BAB I PENDAHULUAN. solusi atas suatu masalah atau untuk suatau peluang. Aplikasi sistem pendukung

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. Korelasi Pearson atau sering disebut Korelasi Product Moment (KPM) berdistribusi normal dan Data yang akan diuji bersifat linier.

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas jalannya perusahaan atau instansi, sistem tersebut. keputusan yang dilakukan menjadi lebih berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. dapat bersaing dengan negara lain. Saat ini kemudahan dan efisiensi tenaga serta

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan antarmuka antara mesin/komputer dan pengguna, Sistem Pendukung

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan ditujukan untuk membantu pembuat keputusan dalam menyelesaikan

BAB I PENDAHULUAN. informasi atau profil perusahaan, hingga menampilkan biaya dan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. berukuran besar. Kegunaan Data Mining adalah untuk menspesifikasikan pola

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. antarmuka antara mesin/komputer dan pengguna, Sistem Pendukung Keputusan

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam

BAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. baik. Usaha efektif dan efisiensi mengandung arti bahwa output yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersaing. Segala strategi dan pengambilan keputusan

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan dan merupakan suatu jantung dari suatu perusahaan. Penjualan bisa

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi SIG (Sistem Informasi Geografis) Geographic Information System

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak jiwa atau KK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. dan juga merupakan suatu asset penting yang harus dijaga dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. keputusan (SPK) digunakan dalam pengambilan keputusan. Aplikasi sistem

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat. Dalam hal penentuan siswa berprestasi diperlukan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. termasuk disiplin Ilmu Hortikultura selain buah-buahan dan sayuran. Tanaman

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasional sehari-hari untuk. kebijakan-kebijakan lainnya (Titi Widyaningsih:2010).

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara khusus, SPK

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) merupakan barangbarang

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. munculnya perangkat perangkat teknologi informasi, hal ini seringkali dikaitkan

BAB I PENDAHULUAN. Kriptografi dapat pula diartikan sebagai ilmu atau seni untuk menjaga

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. karyawan dengan suatu organisasi perusahaan. dana pada waktu penarikan maupun pada waktu karyawan tersebut berhenti.

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kota Medan telah menjadi kota yang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan memperhatikan jumlah Biaya Operasional, akan diketahui apa suatu

BAB I PENDAHULUAN. watak serta peradaban bangsa yang bermantabat dalam rangka mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk menunjang kegiatan bisnis. Salah satunya dalam industri jasa

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. bahan penolong (aditif) pembuatan cokelat, es krim, pakan ternak, vanaspati,

BAB I PENDAHULUAN. flour atau tepung. Perusahaan distributor adalah salah satu aspek dari pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka

BAB I PENDAHULUAN. pertambahan nilai suatu barang tersebut, hal tersebut menjadikan perhitungan

BAB I PENDAHULUAN. Permintaan sepeda motor pada PT. Bintang Utama Motor semakin

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pendukung keputusan (Decision Support System atau DSS) merupakan sistem informasi intraktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. DSS biasanya dibangun untuk medukung solusi atas suatu masalah atau untuk mengevaluasi suatu peluang. DSS seperti itu disebut aplikasi DSS. Aplikasi DSS menggunakan CBIS (Computer based information system) yang fleksibel, interaktif, dan dapat diadaptasi,yang dikembangkan untuk mendukung solusi atas masalah manajemen spesifikasi yang tidak terstruktur (Arnando Renandex Togatorop ; 2015). Pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan alternatif tindakan untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu. Pengambilan keputusan dilakukan dengan pendekatan sistematis terhadap permasalahan melalui proses pengumpulan data menjadi informasi serta ditambah dengan faktor faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu 1

2 pilihan final. Keputusan dibuat untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau tindakan. Weigthted Product adalah metode penyelesaian dengan menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating harus dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Proses ini sama halnya dengan proses normalisasi. Pada penelitian skripsi ini penulis melakukan penelitian pada PT. Sequis Life Cabang Medan, perusahaan tersebut bergerak di bidang penyedia jasa asuransi jiwa. Untuk meningkatkan kualitas asuransi jiwa yang akan diberikan kepada para klien maka PT. Sequis Life Cabang Medan perlu melakukan pemilihan secara spesifik terhadap rumah sakit yang akan dijadikan rekan bisnis. PT. Sequis Life Cabang Medan saat ini memiliki beberapa kelemahan saat pengambilan keputusan terhadap pemilihan rekan bisnis dikarenakan PT. Sequis Life Cabang Medan tidak memiliki sistem khusus untuk membantu perusahaan dalam mengambil suatu keputusan dalam memilih rumah sakit untuk dijadikan rekan bisnis dan Sering terjadi kehilangan data calon rekan bisnis pada PT. Sequis Life Cabang Medan dikarenakan penyimpanan data calon rumah sakit masih menggunakan pengarsipan. Dengan penjabaran latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap pengambil keputusan dalam pemilihan rumah sakit sebagai rekan bisnis pada PT. Sequis Life Cabang Medan maka penulis mengangkat judul skripsi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Rumah

3 Sakit Sebagai Rekanan Bisnis Menggunakan Metode Weighting Product Pada PT. Sequis Life Cabang Medan. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Sehubungan dengan penjelasan diatas dan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. PT. Sequis Life Cabang Medan tidak memiliki sistem khusus untuk membantu perusahaan dalam mengambil suatu keputusan dalam memilih rumah sakit untuk dijadikan rekan bisnis. 2. Sering terjadi kehilangan data calon rekan bisnis pada PT. Sequis Life Cabang Medan dikarenakan penyimpanan data calon rumah sakit masih menggunakan pengarsipan. 3. PT. Sequis Life Cabang Medan hanya menggunakan metode manual yaitu dengan melihat daftar harga, kenyamanan dan fasilitas dari setiap rumah sakit PT. Sequis Life Cabang tidak menggunakan metode Weighting Product dalam melakukan pengambilan keputusan

4 I.2.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang ada pada PT. Sequis Life Cabang Medan berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan oleh penulis, yaitu: 1. Bagaimana merancang dan membangun sebuah sistem yang dapat mendukung perusahaan dalam pengambilan keputusan pemilihan rumah sakit? 2. Bagaimana membangun sebuah sistem yang dapat menyimpan data khususnya data calon rumah sakit dalam kapasitas besar? 3. Apakah perhitungan dengan metode Weighting Product dapat memberikan nilai akurat dalam melakukan pengambilan keputusan pemilihan rumah sakit pada PT. Sequis Life Cabang Medan? I.2.3. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini yaitu: 1. Penelitian hanya membahas mengenai rangking rumah sakit terbaik yang akan dijadikan sebagai rekanan bisnis PT. Sequis Life Cabang Medan. 2. Dalam menghitung dan menentukan pemilihan Rumah sakit berdasarkan perhitungan dengan metode Weighting Product. 3. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam melakukan perancangan sistem yaitu dengan Visual Basic 2010 dan database yang digunakan yaitu SQL Server 2008 R2.

5 I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Merancang dan membangun sebuah sistem yang dapat mendukung perusahaan dalam pengambilan keputusan pemilihan Rumah sakit. 2. Membangun sebuah sistem yang dapat menyimpan data khususnya data calon rumah sakit dalam kapasitas besar. 3. Untuk mengetahui tingkat keakuratan dalam melakukan pengambilan keputusan pemilihan rumah sakit pada PT. Sequis Life Cabang Medan dengan metode Weighting Product. I.3.2. Manfaat Manfaat penelitian ini yaitu: 1. Sistem pendukung keputusan dalam menentukan pemilihan rumah sakit pada PT. Sequis Life Cabang Medan Medan menjadi lebih baik dan memberi kemudahan dalam mengakses sistem. 2. Kemudahan dalam melakukan pengecekan data yang telah dilakukan oleh perusahaan akan meningkatkan ketepatan data yang dibutuhkan dalam melakukan keputusan. 3. Keakuratan perhitungan dengan menggunakan metode Weighting Product dapat menjadikan refrensi bagi pihak perusahaan untuk melakukan pengambilan keputusan.

6 I.4. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Di dalam menyelesaikan penelitian ini penulis menggunakan 2 (dua) metode studi yaitu : a. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi PT. Sequis Life Cabang Medan Medan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah dengan melakukan Pengamatan (Observation) terhadap proses pemilihan Rumah sakit pada PT. Sequis Life Cabang Medan Medan, Wawancara (Interview) terhadap pihak PT. Sequis Life Cabang Medan Medan bagian SDM dan pengambilan sampel sesuai dengan data yang dibutuhkan untuk mendukung pemilihan rumah sakit. b. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti buku sistem pendukung keputusan, manajemen basis data, ketentuan-ketentuan dalam kegiatan keputusan, dan lain-lain. Ada beberapa prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

7 Target : Merancang dan membangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Rumah Sakit Sebagai Rekanan Bisnis Menggunakan Metode Weighting Product Pada PT. Sequis Life Cabang Medan Analisis Kebutuhan : Beberapa hal-hal yang harus dipenuhi adalah data rumah sakit, data harga premi di rumah sakit, data fasilitas rumah sakit Spesifikasi : Visual Basic 2010 sebagai tools pemrogramannya dan SQL Server 2008 R2 dengan hardware minimum adalah processor setara Quadcore dan Memori 2GB, dengan sistem operasi Microsoft Windows XP SP3/Vista/7 Implementasi : implementasi sistem pendukung keputusan dengan metode weighting product gagal Verifikasi berhasil Validasi : Pengujian ketahanan sistem, sinkronisasi database dan penyesesuaian perhitungan metode weighting product Gambar I.1. Prosedur Perancangan Kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap dalam prosedur perancangan adalah sebagai berikut : 1. Target/Tujuan Penelitian Target penelitian ini yaitu merancang dan membangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Rumah Sakit Sebagai Rekanan Bisnis Menggunakan Metode Weighting Product Pada PT. Sequis Life Cabang Medan. 2. Analisis Kebutuhan Berisi tentang hal-hal yang harus ada pada hasil perancangan agar mampu menyelesaikan masalah yang ada sesuai tujuan. Beberapa hal-hal yang harus dipenuhi adalah data rumah sakit, data harga premi di rumah sakit, data fasilitas rumah sakit.

8 3. Spesifikasi dan Desain Berisi spesifkasi alat yang dirancang, komponen, peralatan uji yang digunakan dan diagram blok peralatan yang akan dirancang. Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2010 dan database SQL Server. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal Corei3, RAM2GB serta Hard Drive120 Gb dan model perancangan yang digunakan dalam merancang sistem informasinya adalah dengan model UML (Unified Modeling Language). 4. Implementasi dan Verifikasi Setelah jelas spesifikasi dan desain, selanjutnya dilakukan pembuatan aplikasi dengan memanfaatkan masing-masing komponen dan melakukan implementasi sistem pendukung keputusan dengan metode weighting product. Untuk mengetahui apakah pemanfaatan masing-masing komponen sudah dapat bekerja dengan baik perlu dilakukan verifikasi. 5. Validasi Pengujian ketahanan sistem, sinkronisasi database dan penyesesuaian perhitungan metode weighting product yang berkaitan dengan kemampuan aplikasi untuk dapat berjalan pada sistem.

9 I.5. Keaslian Penelitian Keaslian penelitian bertujuan untuk melakukan perbandingan penelitian. Penelitian yang terkait dengan penelitian ini adalah : Tabel I.1. Keaslian Penelitian No Peneliti Judul Metode Hasil Perbedaan 1 Ayu Laila Sistem Pendukung Weighted Peningkatan jumlah Peneliti membahas Febriani, Keputusan Product developer perumahan mengenai Sistem 2013 Pemilihan Rumah membuat persaingan Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Weighted dalam bisnis properti semakin ketat. Setiap Pemilihan Rumah Sakit Sebagai Rekanan Bisnis Product developer membangun Menggunakan Metode perumahan dengan Weighting Product kelebihan masing agar Pada PT. Sequis Life konsumen tertarik untuk membeli rumah yang mereka tawarkan. Calon pembeli rumah juga memiliki kriteria yang berbeda dalam memilih rumah yang akan mereka beli, seperti harga, luas bangunan, luas tanah, lokasi dan sebagainya. Banyaknya pilihan rumah sering kali membuat calon pembeli rumah kesulitan untuk menentukan pilihan yang paling sesuai dengan keinginan dan ekonomi mereka. Selain itu, para pembeli kadang tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencari informasi tentang rumah yang akan dibelinya ke setiap kantor pemasaran perumahan. Cabang Medan. Meskipun menggunakan metode perhitungan yang sama namun pada penelitian skripsi ini penulis lebih membahas mengenai pemilihan rumah sakit. 2 Arnando Penerapan Weighted Dengan menerapkan Peneliti membahas

10 Fernandex Togatorop, 2015 Metode Weighted Product (WP) Dalam Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Johan Sentosa Kab. Kampar Product metode Weighted Product (WP) proses penilaian kinerja karyawan dalam menentukan karyawan berprestasi cukup mudah digunakan karena langkah-langkah penyelesaiannya cukup sederhana sehingga pihak perusahaan lebih cepat mendapatkan informasi tentang penilaian penilaian kinerja dalam menentukan karyawan berprestasi. Dengan merancang sistem pendukung keputusan proses penilaian kinerja karyawan dalam menentukan karyawan berprestasi diperlukan adanya metode Weighted Product mengenai Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Rumah Sakit Sebagai Rekanan Bisnis Menggunakan Metode Weighting Product Pada PT. Sequis Life Cabang Medan. Meskipun menggunakan metode perhitungan yang sama namun pada penelitian skripsi ini penulis lebih membahas mengenai pemilihan rumah sakit sedangkan pada penerlitian Fernandex togatorop membahas penilaian kinerja karyawan. Mj vvvvvv Adapun penelitian yang akan dilakukan dengan judul Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Rumah Sakit Sebagai Rekanan Bisnis Menggunakan Metode Weighting Product Pada PT. Sequis Life Cabang Medan. Perancangan menggunakan bahasa pemrograman visual basic 2010 dan sql server 2008 dengan manfaat keputusan Sistem pendukung keputusan dalam menentukan pemilihan rumah sakit pada PT. Sequis Life Cabang Medan Medan menjadi lebih baik dan memberi kemudahan dalam mengakses system, kemudahan dalam melakukan

11 pengecekan data yang telah dilakukan oleh perusahaan akan meningkatkan ketepatan data yang dibutuhkan dalam melakukan keputusan dan keakuratan perhitungan dengan menggunakan metode Weighting Product dapat menjadikan refrensi bagi pihak perusahaan untuk melakukan pengambilan keputusan. I.6. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian skripsi pada PT. Sequis Life Cabang Medan Medan di Ruko Royal Residence Jl Palang Merah Ruko Royal Residence A3-A4 Aur, Medan Maimun. Medan 20151 Sumatera Utara. I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi yaitu berupa pembahasan mengenai sistem pendukung keputusan, UML, ERD dan normalisasi.

12 BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.