BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. adalah gambaran umum subjek penelitian berdasarkan data demografi ibu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Ampel Surabaya semester 1, 3, 5, dan 7. Berikut ini adalah gambaran umum

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mahasiswa tepatnya di Pondok Pesantren Putri An-Nuriyah yang sedang

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berada di Fakultas Psikologi dan Kesehatan dan Fakultas Ekonomi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. akan dicapai dari penelitian ini.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Tarik Sidoarjo. Jumlah dalam penelitian ini sebanyak 67 subjek.

BAB III METODE PENELITIAN

Total 202 orang 100 %

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kominfo Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada tanggal 28 Nopember

BAB IV PEMBAHASAN. subyek dengan rentang usia dari 15 tahun sampai 60 tahun dan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Peran wanita di masa sekarang sudah tidak hanya mengerjakan urusan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. akan dicapai dalam penelitian ini,

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Tergantung : Minat Belajar. 2. Variabel Bebas : Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. dilakukan peneliti, antara lain: akan dicapai dalam penelitian ini,

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. 1) Variabel Terikat (Dependent): Konflik Kerja (Y)

BAB 3 METODE PENELITIAN. metode statistika (Azwar, 2010). Variabel penelit ian yang digunakan dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. dilakukan peneliti, antara lain: akan dicapai dalam penelitian ini,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 8 Tabel Subjek penelitian berdasarkan kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh signifikansi antar variabel yang diteliti (Azwar, 1998).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hajah Jawiyah Badrie Kelurahan Jeruk-Lakarsantri. Sebelum dilakukan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. numerik dan diolah dengan metode statistika serta dilakukan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdahulu mengenai self-esteem dan kecenderungan kesepian

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan administrasi. Sebelum persiapan penelitian ada tahap-tahap yang

jumlah pegawai perpustakaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelompok. Jumlah subjek yan tinggal dirumah total berjumlah 75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam melakukan penelitian ini ada beberapa langkah yang dilakukan

BAB IV PEMBAHASAN. berdasarkan usia dan Masa bekerja. Gambaran sampel penelitian dapat

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013) metode penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. independent (bebas) dan variabel dependet (terikat). Variabel bebas yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diterapkan oleh orang tua subjek, dan tingkat sbling rivalry subjek.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA TENTANG IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dijadikan sebagai sampel penelitian. sampel penelitian ini, dalam salah satu aspek prososial yaitu sharing,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan analisisnya pada data-data numerik dan diolah dengan metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. akademika pada sekolah SMP. Problematika siswa-siswi seringkali

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek dalam penelitian ini adalah pengendara motor berusia tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui berbagai penelitian terdahulu tentang kepuasan kerja dan work life

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Uji Validitas, Reliabilitas, Normalitas dan Asumsi Klasik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adversity Quotient dan Problem Focused Coping berdasarkan jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

BAB III METODE PENELITIAN

PERBEDAAN TINGKAT KESEPIAN BERDASARKAN STATUS PADA WANITA DEWASA AWAL. Dwi Rezka Kemala. Ira Puspitawati, SPsi, Msi

BAB IV PEMBAHASAN. subjek usia termuda yaitu 15 tahun, sedangkan usia tertua yaitu 17 tahun

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan.

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah atau untuk pengujian hipotesis suatu penelitian.

Hubungan antara Kematangan Emosi dan Happiness pada Remaja Wanita yang Menikah Muda

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. a. Di mulai dengan perumusan masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau tehnik dalam mengadakan

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. beralamat di Jl.Patua No.26 Surabaya. Kemudian sejak tahun 1973 pindah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. variabel-variabel yang diambil dalam penelitian ini.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. matang agar tidak ada kendala-kendala yang terjadi di lapangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisisnya pada data data numerikal (angka angka) tentang perilaku. yang diolah dengan metode statistika (Azwar, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Setiap kegiatan penelitian tentu memusatkan perhatiannya pada beberapa

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Subjek dalam penelitian ini adalah 32 ibu rumah tangga yang bekerja di PT Sinar Karya Duta Abadi. Dari 35 wanita yang bekerja di bagian kantor, terdapat 32 wanitayang sudah menikah dan 3 yang belum menikah. Berikut adalah gambaran umum subjek penelitian berdasarkan data demografi ibu rumah tangga yang bkerja di PT Sinar Karya Duta Abadi. Pada tabel dibawah ini menunjukkan data responden berdasarkan lamanya bekerja di PT Sinar Karya Duta Abadi, yang bisa dilihat di tabel bawah ini. Tabel 8 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja No Lama Bekerja Jumlah Presentase 1 1-5 tahun 14 43.7% 2 6-10 tahun 4 12.5% 3 11-15 tahun 14 43.7% Total 100 Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada grafik di bawah ini. 65

66 44% 44% 1-5 tahun 6-10 tahun 11-15 tahun 12% Gambar 5. Grafik lama bekerja di PT Sinar Karya Duta Abadi Pada tabel 8 dan gambar 5, dapat memberikan penjelasan bahwa berdasarkan berapa lama mereka bekerja yang dimiliki dari 32 responden yang menjadi subjek dalam penelitian, persentase responden yang bekerja 1 sampai 5 tahun sebesar 43.7%, 6 sampai 10 tahun sebesar 12.5%, 11 sampai 15 tahun sebesar 43.7. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden telah bekerja selama 1 sampai 5 tahun dan 11 sampai 15 tahun. Pada tabel dibawah ini menunjukkan data responden berdasarkan pendidikan terakhir yang telah ditempuh di PT Sinar Karya Duta Abadi, yang bisa dilihat di tabel bawah ini.

67 Tabel 9 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan terakhir. No Pendidikan Jumlah Presentase 1. SMA 17 53.12% 2. DI 5 15.7% 3. DII 2 6.25% 4. S1 8 25% Total 100 Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada grafik di bawah ini. 25% 6% 16% 53% SMA DI DII S1 Gambar 6. Grafik pendidikan terakhir responden Pada Tabel 9 dan gambar 6, dapat memberikan penjelasan bahwa berdasarkan latar belakang pendidikan terakhir dari 32 responden yang menjadi subjek dalam penelitian, persentase responden yang berpendidikan S1 sebesar 25%, berpendidikan DI sebesar 15.7%, berpendidikan DII sebesar 6.25%, berpendidikan sebesar 53.12%,. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpendidikan akhir SMA dan S1.

68 Pada tabel dibawah ini menunjukkan data responden berdasarkan lamanya bekerja di PT Sinar Karya Duta Abadi, yang bisa dilihat di tabel bawah ini. Tabel 10 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Pernikahan No Usia Pernikahan Jumlah Presentase 1. 1-5 tahun 15 46.8% 2. 6-10 tahun 6 18.7% 3. 11-15 tahun 6 18.7% 4. 16-20 tahun 5 15.6% Total 32 100% Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada grafik di bawah ini. 19% 15% 47% 1-5 tahun 6-10 tahun 11-15 tahun 16-20 tahun 19% Gambar 7. Grafik usia pernikahan responden Pada tabel 10 dan gambar 7, dapat memberikan penjelasan bahwa berdasarkan usia pernikahan dari 32 responden yang menjadi subjek dalam

69 penelitian, persentase usia pernikahan 1-5 tahun sebesar 46.8%, usia pernikahan 6-10 tahun sebesar 18.7%, usia pernikahan 11-15 tahun sebesar 18.7% dan usia pernikahan 16-20 tahun sebesar15.6%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki usia pernikahan 1-5 tahun. B. Deskripsi dan Reliabilitas Data Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji reliabilitas Cronbach salpha dengan bantuan SPSS 16 for Windows. Tabel 11 Hasil Uji Estimasi Reliabilitas Variabel Cronbach s Alpha Jumlah Aitem Kebutuhan aktualisasi diri 0,743 16 Pada tabel 11 di atas diketahui nilai Alpha Cronbach pada variabel kebutuhan aktualisasi diri sebesar 0,743. Karena semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati 1,000 berarti semakin tinggi reliabilitasya. Sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0 maka semakin rendah pula reliabilitasnya. Sedangkan pada varibel prestasi kerja tidak menggunanakan uji reliabilitas data, sebab dalam penelitian ini skala prestasi kerja menggunakan

70 penilaian langsung dari supervisor (atasan langsung) sehingga skala yang digunakan seharusnya skala yang sesuai standar perusahaan. Namun karena perusahaan tidak memberikan penilaian prestasi kerjanya karena bersifat rahasia, maka peneliti membuat skala penilaian sendiri sesuai dengan teori dan atas persetujuan dari perusahaan terkait. Sehingga dalam penelitian ini skala penilaian sudah di anggap valid tanpa harus melakukan uji coba validitas maupun reliabilitas dengan bukti surat pernyataan persetujuan dari perusahaan tempat diadakannya penelitian ini. Kecermatan pengukuran akan lebih nampak apabila tidak hanya dilihat dari besarnya koefisien reliabilitas, tetapi juga mempertimbangkan eror standar dalam pengukuran (Standard error of meassurement) (Azwar, 2013). Semakin besar eror standar dalam pengukuran berarti hasil pengukuran semakin tidak dapat dipercaya. Tabel 12 Nilai Standart Eror Standart Eror Kebutuhan aktualisasi diri 0,631 Hasil menunjukkan bahwa standar eror dalam pengukuran kebutuhan aktualisasi diri adalah 0,631.

71 C. Hasil Penelitian ini, peneliti menggunkan analisis korelasi product moment. Hal tersebut dikarenakan data yang digunakan adalah data parametrik. Teknik penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan diantara dua variabel yaitu variabel kebutuhan aktualisasi diri sebagai variabel bebas dan variabel prestasi kerja sebagai variabel terikat. Sebelum melakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis. Uji prasyarat analisis diperlukan guna mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Uji prasyarat meliputi uji normalitas dan uji linieritas (Noor, 2011). 1. Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov. Dengan kaidah apabila signifikansi >0,05 maka dikatakan distribusi normal, sebaliknya jika signifikansi <0,05 maka dikatakan distribusi tidak normal. Hasil uji normalitas dari kedua variabel dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

72 Tabel 13 Hasil Uji Normalitas Data Variabel Shapiro-Wilk Kebutuhan aktualisasi diri 0,167 Prestasi kerja 0,192 Pada uji Shapiro-Wilk, dapat diperoleh harga signifikansi sebagai berikut: a. Untuk variabel kebutuhan aktualisasi diri dengan signifikansi 0,167 > 0,05, maka bisa dikatakan bahwa data berdistribusi normal. b. Untuk variabel prestasi kerja dengan signifikansi 0,192 > 0,05 maka 2. Uji Linieritas bisa dikatakan data berdistribusi normal. Tabel 14 Hasil Uji Linieritas Variabel Sig. (1-tailed) Korelasi Kebutuhan aktualisasi diri 0,002 0,498 Prestasi Kerja 0,002 0,498 Berdasarkan data tersebut, dapat dilakukan pengujian hipotesis dengan membandingkan taraf signifikansi (p-value) dengan galatnya. Kaidah signifikansi yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Jika harga signifikansi > 0,05, maka Hipotesis ditolak b. Jika harga signifikansi < 0,05, maka Hipotesis diterima

73 Dari tabel tersebut dapat diperoleh besarnya korelasi 0,498, dengan signifikansi 0,002 < 0,05 karena signifikansi < 0,05, maka Hipotesis diterima. Artinya ada hubungan yang linier antara kebutuhan aktualisasi diri dengan prestasi kerja. Berdasarkan harga koefisien korelasi yang positif yaitu 0,498, maka arah hubungannya adalah positif. Setelah dilaukan uji terhadap suatu distribusi data, dan terbukti data yang diuji berdistribusi noramal, maka metode yang digunakan parametrik. Pada penelitian ini menggunkan uji parametrik yaitu product momen. Adapun hasil analisis uji hipotesis menggunakan program SPSS, sebagai berikut : Tabel 15 Hasil Uji Hipotesis Korelasi Product Moment Variabel Sig. (2-tailed) Korelasi Kebutuhan aktualisasi diri 0,002 0,518 Prestasi Kerja 0,002 0,518 Berdasarkan data tersebut, dapat dilakukan pengujian hipotesis dengan membandingkan taraf signifikansi (p-value) dengan galatnya. Kaidah signifikansi yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Jika harga signifikansi > 0,05, maka Hipotesis ditolak b. Jika harga signifikansi < 0,05, maka Hipotesis diterima

74 Pada tabel 15 menunjukkan harga signifikansi sebesar 0,002 < 0,05 maka Hipotesis diterima. Berarti terdapat hubungan yang positif antara kebutuhan aktualisasi diri dengan prestasi kerja. Apabila nilai koefisien korelasi bertanda positif (+) menunjukkan adanya arah hubungan yang searah, jika tanda negatif (-) pada koefisien korelasi menunjukkan adanya arah hubungan yang berlawanan (Muhid, 2010). Jadi, hasil yang didapat pada penghitungan ini adalah 0,518 artinya ada hubungan positif yang signifikan antara kebutuhan aktualisasi diri dengan prestasi kerja. D. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif yang dimunculkan diterima, terdapat hubungan antara kebutuhan aktualisasi diri dengan prestasi kerja pada ibu rumah tangga yang bekerja. Artinya semakin tinggi kebutuhan aktualisasi diri dengan prestasi kerja pada ibu rumah tangga yang bekerja tersebut. Sebaliknya juga apabila kebutuhan akualisasi diri rendah, maka prestasi kerja juga rendah. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian-penelitian sebelumnya tentang hubungan kebutuhan aktualisasi diri dengan prestasi kerja, baik dengan adanya tambahan variabel lainnya maupun tidak. Adhani (2013), yang menyebutkan bahwa kebutuhan aktualisasi diri berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan, dimana semakin tinggi kebutuhan aktualisasi diri maka

75 semakin tinggi pula prestasi yang dihasilkan oleh karyawan. Hal ini dikuatkan oleh hasil penelitian Yonanda (2016), yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kebutuhan aktualisasi diri dengan prestasi kerja karyawan. Artinya kebutuhan aktualisasi diri yang telah terpenuhi dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan. Hal ini sejalan dengan penelitian Amanda. B (2014) yang mengungkapkan bahwa semakin tinggi kebutuhan aktualisasi diri maka semakin tinggi prestasi kerja pada wanita karier, sebaliknya semakin rendah kebutuhan aktualisasi diri maka semakin rendah prestasi kerja pada wanita karier. Penelitian ini membuktikan bahwa kebutuhan aktualisasi diri berhubungan dengan prestasi kerja. Sebagaimana yang disampaikan oleh Mangkunegara (2009), faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi kerja adalah faktor kemampuan dan faktor motivasi. Salah satu faktor dari motivasi adalah yaitu kebutuhan aktualisasi diri dari teori Maslow. Wijoyo (2010) mengatakan bahwa kebutuhan aktualisasi diri merupakan kebutuhan tingkat kelima yang paling tinggi bagi karyawan yang juga ingin dipenuhi dan dipuaskan. Pada dasarnya kebutuhan ini bertujuan untuk membuat seluruh potensi yang ada di dalam diri seseorang sebagai wujud yang nyata, yaitu dalam bentuk usaha aktualisasi diri untuk berprestasi dengan meningkatkan prestasi kerja mereka. Prestasi kerja sendiri adalah sebagai hasil kerja yang telah dicapai seseorang dari tingkah laku kerjanya dalam melaksanakan aktivitas kerja

76 sesuai dengan besarnya motivasi yang dimiliki (Sutrisno 2011). Hal ini membuktikan bahwa antara kebutuhan aktualisasi diri dengan prestasi kerja saling memiliki keterkaitan. Berdasarkan teori dan hasil-hasil penelitian sebelumnya telah ditunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kebutuhan aktualisasi diri dengan prestasi kerja. Beberapa penelitian sebelumnya selain menghubungkan kebutuhan aktualisasi diri dengan prestasi kerja, juga mengkombinasikan dengan berbagai macam faktor pendukung lainnya seperti kebutuhan fiologis, kebutuhan penghargaan, beban kerja, jabatan dan lain sebagainya. Gunarsa (2001) menyatakan di suatu bagian dari perusahaan tertentu, terlihat bahwa yang bekerja di tempat tersebut semuanya wanita. Menurut pemimpin alasan perusahaan tersebut memilih karyawati, karena mereka lebih cocok dengan pekerjaan tertentu. Ihromi (1990) menyatakan bahwa motivasi untuk bekerja dari seorang wanita saat ini, selain ikut memenuhi kebutuhan ekonomi tapi juga untuk menggunakan keterampilan dan pengetahuan serta sarana aktualisasi diri. Wanita pada saat ini menyandang berbagai peran dan tanggung jawab baik di dalam rumah maupun di lingkungan pekerjaan. Sebagai ibu rumah tangga, ia dituntut untuk memberikan yang terbaik untuk keluarga sedangkan sebagai tenaga kerja harus mengikuti peraturan yang ada di dalam perusahaanya.

77 Hal ini sejalan dengan yang dinyatakan oleh Gunarsa (2001), bahwa wanita untuk kepuasan dirinya bisa menunjukkan kemampuannya dengan bekerja. Wanita yang memiliki ambisi tinggi, sesudah menikah bisa juga ingin tetap mengejar karir. Pada kenyataannya ada wanita yang bekerja untuk meringankan beban suami atau untuk mengamalkan kemampuannya setelah mempelajari sesuatu yang memberikan kepuasan bagi dirinya untuk mencapai tujuan dalam hidupnya. Wanita sebagai wanita karier yang berkeluarga, menjadi istri dan ibu, perlu memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti manajemen waktu, manajemen stress, dan pengendalian emosi, agar dapat mengatasi konflik dan meningkatkan kinerjanya dalam tuntutan yang ada di dalam perusahaan Gunarsa (2001). Jadi seorang wanita ibu rumah tangga yang bekerja akan mampu mengaktualisasi dirinya dengan baik dan memiliki prestasi kerja di dalamperusahaan jika mampu memanajemen emosi dan waktunya dengan baik. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Mangkunegara (2009), bahwa faktor yang dapat membentuk prestasi kerja adalah kemampuan dan motivasi kerja, salah satu dari faktor motivasi kerja adalah kebutuhan aktualisasi diri. Diketahui bahwa tingginya kebutuhan aktualisasi diri maka juga akan diikuti prestasi kerja karyawan yang tinggi juga. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan adanya hubungan positif antara kebutuhan aktualisasi diri dengan prestasi kerja. Hubungan antara kedua variabel adalah searah atau

78 hal ini berbanding lurus. Artinya semakin tinggi kebutuhan akualisasi diri akan diikuti dengan semakin tingginya prestasi kerja pada ibu rumah tangga yng bekerja.