Akan seperti Apakah Calon Anggota DPR Kita yang Ideal? (158/M) Oleh : Bristin Efty Minggu, 01 Juli :56

dokumen-dokumen yang mirip
12 kriteria calon anggota DPR yang ideal : 1. Jujur.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

Pemimpin Berjiwa Kepemimpinan (Bukan Pemimpi) Adalah Impian Rakyat Indonesia (601/M)

Jadilah Anggota DPR Yang Amanat (243/M) Oleh : Anna Miftakhul Jannah A. Jumat, 06 Juli :45

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKALIS,

b. bahwa Komisi Yudisial mempunyai peranan penting dalam usaha mewujudkan

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR TAHUN 2014 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 26 TAHUN 2016

Bab 1. Awal Perjuangan

: 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Sambutan Presiden RI pada Peringatan 1 Tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 8 Maret 2012 Kamis, 08 Maret 2012

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO LEMBARAN DAERAH NOMOR : 03 TAHUN 2000 SERI : NOMOR : 03 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 04 TAHUN 2000

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

BUPATI LOMBOK TENGAH

Dhamma Inside. Bersikap Ramah. Standar. Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri. Vol Oktober 2015

Saatnya DPR Berubah!!! (242/S) Oleh : Aa Nugraha Kamis, 05 Juli :29

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya ini mengakibatkan ilmu pengetahuan memiliki. dampak positif dan negatif. Agar dapat mengikuti dan meningkatkan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses dan mobilitas sosial. dalam masyarakat baik secara horizontal maupun vertikal.

BUPATI BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2000 TENTANG

2008, No.59 2 c. bahwa dalam penyelenggaraan pemilihan kepala pemerintah daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pem

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

1. Memiliki sifat pancasila sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KOTA BATU

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BUPATI DOMPU,

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PERWAKILAN DESA

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Perjuangan Meraih Cita-cita

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

Dewan Perwakilan Rakyat atau Dewan Penghancur Rakyat? (261/S) Oleh : Siti Zulaiha Sabtu, 07 Juli :53

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

S A L I N A N LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2015 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2003 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2017 NOMOR 23 PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI UTARA NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

TOPIK LOMBA DEBAT KENEGARAAN SE-JATIM 2016 HIMPUNAN MAHASISWA PRODI ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI TANA TORAJA PROVINSI SULAWESI SELATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU UTARA TAHUN 2006 NOMOR 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU UTARA NOMOR : 11 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 16 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839);

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 53 TAHUN 2008

PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan upaya yang terencana dalam proses

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 7 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

Lantas, bagaimanakah mencari sosok-sosok pemimpin terbaik yang akan berkumpul. DPR, Para Pemimpin Terbaik Untuk Kemajuan Indonesia (322/S)

BAB I PENDAHULUAN. dikenang sepanjang masa, sejarah akan menulis dikemudian hari. Di sekolahsekolah. pelajaran umum maupun mata pelajaran khusus.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN BADAN PERWAKILAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN GRATIS

URGENSI DIKELUARKANNYA PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PPPK.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS

BUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 7/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG

Memilih Calon Anggota DPR RI yang Cermat (Cerdas dan Bermanfaat) (16/U)

LAPORAN KETUA PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KECAMATAN PULAU PETAK KABUPATEN KAPUAS

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 64 TAHUN 1999 TENTANG PEDOMAN UMUM PENGATURAN MENGENAI DESA

Transkripsi:

KOPI - Sudah sepatutnya keidealan calon anggota DPR dimiliki oleh diri masing-masing agar saat terpilih jabatannya sebagai wakil rakyat bisa dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya. Berikut 12 kriteria calon anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) Republik Indonesia masa depan menurut kacamata seorang warga Negara Indonesia yang terus mengamati buruknya berita miring dari anggota DPR: 1. Jujur Jujur? Wowww apalagi kriteria yang seperti ini, benar benar harus wajib dimiliki oleh setiap calon DPR. Kendala yang paling sulit dimiliki yaitu kejujuran karena kejujuran itu sulit dipertahankan. Apalagi seandainya para calon anggota DPR resmi menjadi anggota DPR kemungkinan sulit untuk menahan godaan menjadi orang jujur. 2. Rajin Rajin itu cermin dari orang yang bekerja keras, mau berusaha, dan pastinya tidak suka kemalasan. Lihatlah fakta-fakta dari yang kita lihat dari pemberitaan media yang ada, para anggota DPR malas untuk mengikuti rapat yang terkait dengan satu berita acara tapi rajin untuk mengikuti rapat saat akan membuat kebijakan tertentu yang dalam kebijakan tersebut bakal mengeluarkan dana anggaran yang wahhhh. Mungkin sembari rapat kebijakan tersebut berjalan mereka hanya memikirkan 1 hal gimana caranya supaya dana anggaran itu masuk ke saku saya sebanyak - banyaknya ya? Ironis bukan? Saat rakyat miskin memikirkan bagaimana cara mereka dapat mengisi perut mereka, bagaimana cara membiayai pendidikan anak anak mereka hingga jenjang yang tinggi, bagaimana cara untuk membeli yang mereka butuhkan, namun dengan ketidakberkeprimanusiaan para anggota DPR memikirkan untuk mengambil dana anggaran tersebut untuk kepentingan pribadi dan melupakan janji yang diucap untuk mengapresiasikan aspirasi rakyat. 1 / 7

3. Memiliki etika baik Bagaimana jadinya jika anggota DPR tidak memiliki etika? Waduhhh apa kata dunia?!! Etika itu adalah wajib untuk dimiliki setiap orang terutama sekali bagi anggota DPR.yang terpilih sebagai wakil rakyat. Seharusnya anggota DPR juga menunjukkan keanggunannya dalam beretika agar berita mengenai buruknya anggota DPR tidak semakin banyak. Misalnya, datang tepat waktu, tidak tertidur saat rapat, tidak merokok di ruangan yang disana sudah tertulis Dilarang Merokok. Lebih baik pantaskanlah diri sendiri dalam beretika agar bisa menjadi teladan yang baik bagi rakyat Indonesia. 4. Memiliki rohani dan jasmani yang sehat Seorang calon anggota DPR haruslah sehat jasmani dan rohani agar badan tidak obesitas ditambah tidak sakit-sakitan serta seluruh jiwa penuh kedamaian dan ketenangan apabila rohaninya baik. Cara agar sehat? Memang tidaklah mudah melakukannya. Pertama, seorang calon anggota DPR haruslah rajin berolahraga dan tidak memakan makanan junk-food. Mungkin para mantan atlet yang berprestasi bisa dipertimbangkan apabila memenuhi criteria sebagai calon anggota DPR. Kedua, seorang calon anggota DPR juga wajib untuk mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa agar dia mengingat apa itu kebaikan dan apa itu kejahatan. 5. Memiliki wibawa dalam mencerminkan non-kekerasan 2 / 7

Pastinya kita sudah pernah menyaksikan bagaimana para anggota DPR bertindak bak petinju bahkan pegulat yang sedang berada di ring pertandingan bukan? Pastinya sudah pernah bahkan berkali-kali melihatnya. Apakah pantas seorang Dewan Perwakilan Rakyat mencontohkan kekerasan di muka Indonesia, apalagi hal itu disaksikan oleh berjuta-juta pasang mata para generasi muda? Tidak pantas bukan? Sudah sepantasnya seorang calon anggota DPR bukan seorang preman yang tidak tahu malu mencontohkan tindak kekerasan, dia haruslah seorang yang cinta kedamaian yang lebih memilih sabar dan mundur selangkah guna memperoleh satu tujuan yang baik. 6. Mampu sabar dan tidak mudah terbawa emosi Seorang calon anggota DPR yang memiliki sifat seperti ini sangatlah baik agar tidak ada yang namanya adegan tinju-tinjuan dalam arena gedung DPR. 7. Bukan dari anggota salah satu partai. Hal ini penting karena seorang calon DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) harus memiliki satu fokus yang berarti yaitu fokus terhadap penyampaian aspirasi rakyat Indonesia bukan fokus mendahulukan reputasi keberadaannya dalam partai yang dia dukung dan mendukung dia. 8. Seorang yang sudah kaya raya atau bisa disebut sudah pernah merasakan uang yang banyak dan sudah sering bepergian ke luar negeri. Ini benar-benar penting untuk dimiliki oleh calon anggota DPR. Coba bayangkan, apabila semua yang masuk menjadi anggota DPR adalah seorang yang belum pernah merasakan uang banyak, pastinya dia bakal menjadikan keanggotaannya untuk mencari nafkah, bahkan akan memutar otak bagaimana cara untuk memasukkan semua dana anggaran yang ada kekantung besarnya itu, itu sama saja dia memikirkan keinginannya sendiri daripada harus memikirkan nasib orang-orang miskin yang butuh perhatian khusus. 3 / 7

9. Seorang yang sudah pernah merasakan bagaimana sulitnya mencari uang. Seorang calon DPR memang harus memiliki kriteria ini karena pastinya mereka tahu betul bagaimana sulitnya mencari uang di kota sebesar dan se-modern kehidupan Jakarta. Secara langsung calon ini mengerti betul kehidupan ekonomi Jakarta/Indonesia. Bahkan secara langsung/tidak langsung para calon mungkin mengerti bagaimana rasanya tidak makan sehari, makan dengan seadanya, pernah berhutang disana-sini. Pastinya para calon mengerti bagaimana susahnya menafkahi kehidupan ekonomi keluarga atau bahkan pernah merasakan bagaimana rasanya menunggak uang bayaran sekolah. Coba bayangkan, semudah itukah mengambil yang bukan miliknya atau mengambil sesuatu yang harusnya diperuntukan bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat? Bagaimana bisa hal itu terjadi? Hanya demi ketenarannya dalam suatu partai hingga dia tega melakukan hal itu? 10. Seorang yang lebih mementingkan teriakan aspirasi rakyat daripada mementingkan aspirasi partai apabila dia adalah seorang anggota partai. Di era globalisasi ini, banyak rakyat miskin yang menjerit kelaparan dan lain sebagainya yang tidak dirasakan orang berduit. Tidak ada salahnya seorang wakil rakyat memberikan bantuan dan mengupayakan lapangan pekerjaan berupa keterampilan dan modal usaha untuk rakyat miskin yang mau bekerja sungguh-sungguh agar mereka mampu berdikari (berdiri dikaki sendiri) dan pada akhirnya mereka yang kekurangan tidak perlu lagi meminta-minta di pinggir jalan yang bahkan mempekerjakan anak-anak mereka demi mencari sesuap nasi. Sebagai calon wakil rakyat jangan hanya mengambil segudang uang untuk memberdayakan keanggotaannya di salah satu partai yang mengorbitkan dia. Apa gunanya dia sebagai wakil rakyat nantinya apabila dia hanya mementingkan dirinya sendiri dalam partai? Apa gunanya dia mengucapkan janji untuk mensejahterakan rakyat dan mengaspirasikan suara rakyat apabila 4 / 7

dia ingkar? Namanya juga uang, orang yang melihat pun memiliki kemungkinan untuk mengambil atau tidak mengantungi uang sebanyak itu. 11. Janganlah seorang yang hanya berwajah manis dengan senyuman lebar. Ini juga penting, jangan cuma menunjukkan wajah yang manis dan selau tersenyum lebar tetapi menyimpan kebusukan yang luar biasa banyak. Sepatutnya senyuman seperti itu disertai dengan tingkah laku yang baik, dan benar-benar memiliki integritas terhadap statusnya sebagai wakil rakyat. 12. Nasionalis, kreatif dan inovatif Nasionalis memang harus ditanamkan dalam diri tiap rakyat Indonesia termasuk pada diri calon anggota DPR agar rasa cinta tanah air pada Indonesia tidak pernah padam sehingga para anggota DPR bisa melibatkan diri sebagai partisipan Negara serta yang pastinya akan lebih kreatif dan inovatif dalam berpikir dan bertindak. Contoh: melihat banyaknya anak-anak putus sekolah karena orang tua mereka tidak memiliki biaya untuk menyekolahkan anak-anak mereka berekolah minimal hingga tamat SMA. Ya seharusnya para anggota DPR punya inisiatif mencari jalan bagaimana cara mengentaskan miskin pendidikan seperti sekarang ini. Misalkan saja mengadakan pendidikan gratis bagi anak-anak jalanan agar dengan pendidikan mereka bisa menjadi partisipan terbaik sebagai generasi penerus dalam pembangunan Indonesia dan otomatis akan mengurangi pengangguran yang marak terjadi sekarang. Penutup Demikian gagasan dari penglihatan seorang rakyat Indonesia yang menginginkan adanya 5 / 7

perubahan secara cepat karena satu-satunya hal yang tidak berubah sampai kapanpun adalah adanya perubahan (The Old Paradox). SALAM PERUBAHAN!!! Identitas Penulis Nama : Bristin Efty Tempat/Tgl.Lahir : Jakarta, 14 Maret 1991 Universitas : Esa Unggul Alamat : Kp. Babakan Rt. 01/06 No. 30, Kel.Binong, Kec.Curug, Tangerang Nomor HP : 085710062967 Email : bristinefty@yahoo.com Facebook : Bristin Srich Twitter : @bristinsrich 6 / 7

7 / 7