SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG BENTUK DAN SUSUNAN LAPORAN PERIODIK PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI

dokumen-dokumen yang mirip
SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 31/SEOJK.05/2015 TENTANG

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17 /SEOJK.05/2017 TENTANG LAPORAN PELAKSANAAN PENEMPATAN REASURANSI/RETROSESI

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /SEOJK.05/2018

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 2 /SEOJK.05/2018

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2015 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28 /SEOJK.05/2015 TENTANG PELAPORAN DATA RISIKO ASURANSI

Yth. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan di tempat.

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/SEOJK.05/2013

Yth. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di tempat.

-5- Laporan Bulanan paling lama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak. ditetapkannya sanksi administratif berupa teguran tertulis ketiga.

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI

) program yang menjanjikan perlindungan terhadap 1 (satu) 4) program yang menjanjikan perlindungan terhadap 1 (satu)

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13/SEOJK.05/2016 TENTANG PELAPORAN PRODUK ASURANSI BAGI PERUSAHAAN ASURANSI

Yth. 1. Konsultan Aktuaria; 2. Akuntan Publik; dan 3. Penilai, di tempat.

penerimaan atau penolakan pertanggungan dan/atau klaim

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 /SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN MODAL VENTURA

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PT JAMSOSTEK (PERSERO)

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SEKUNDER PERUMAHAN

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

Yth. 1. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan; dan 2. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan; di tempat.

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PT TASPEN (PERSERO)

Yth. 1. Direksi Perusahaan Pialang Asuransi; 2. Direksi Perusahaan Pialang Reasuransi; 3. Direksi Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi, di tempat.

Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah, di tempat.

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 6/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

Yth. 1. Pelaku Usaha Pergadaian; dan 2. Direksi Perusahaan Pergadaian. di tempat.

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10 /SEOJK.05/2016 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN LAPORAN HASIL PENILAIAN

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG SALURAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI MELALUI KERJA SAMA DENGAN BANK (BANCASSURANCE)

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN /POJK.05/2017 TENTANG LAPORAN PERIODIK PERUSAHAAN PERASURANSIAN

- 2 - pengurus sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangundangan mengenai perkoperasian;

Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat.

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.05/2017 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL VENTURA

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014

LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 31/SEOJK.05/2015 TENTANG

Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia

Yth. 1. Direksi Perusahaan Pembiayaan; dan 2. Direksi Perusahaan Pembiayaan Syariah, di tempat.

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17 /POJK.05/2016 TENTANG LAPORAN TEKNIS DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17 /POJK.05/2016 TENTANG LAPORAN TEKNIS DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

INFORMASI LAPORAN RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN

LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /SEOJK.05/2016 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERMOHONAN, PENYAMPAIAN LAPORAN, DAN PROGRAM

LAMPIRAN VI SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10 /SEOJK.05/2016 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN LAPORAN HASIL PENILAIAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.05/2017 TENTANG LAPORAN BERKALA PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

LAMPIRAN VIII SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10 /SEOJK.05/2016 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN LAPORAN HASIL PENILAIAN

Perusahaan adalah perusahaan asuransi, perusahaan asuransi syariah, perusahaan reasuransi, dan perusahaan reasuransi syariah. 4. Perusahaan Asu

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 51 /SEOJK.05/2017 TENTANG PENDAFTARAN, PERIZINAN USAHA, DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN PERGADAIAN

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /SEOJK.05/2016 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERMOHONAN, PENYAMPAIAN LAPORAN, DAN PROGRAM

Yth. 1. Direksi Perusahaan Pembiayaan Syariah; dan 2. Direksi Perusahaan Pembiayaan yang mempunyai Unit Usaha Syariah, di tempat.

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERUSAHAAN PERGADAIAN YANG MENYELENGGARAKAN KEGIATAN

LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /SEOJK.05/2016 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERMOHONAN, PENYAMPAIAN LAPORAN, DAN PROGRAM

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN. Jakarta, 5 Desember 2013

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

Yth. 1. Direksi Perusahaan Pembiayaan Syariah; dan 2. Direksi Perusahaan Pembiayaan yang mempunyai Unit Usaha Syariah, di tempat.

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERUSAHAAN PERGADAIAN

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

Yth. 1. Perusahaan Pialang Asuransi; 2. Perusahaan Pialang Reasuransi; dan 3. Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi di tempat.

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; 2. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Direksi Perusahaan Reasuransi; dan 4. Direksi Perusahaan Reasuransi

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERUSAHAAN PERGADAIAN YANG MENYELENGGARAKAN KEGIATAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /SEOJK.05/2016 TENTANG SALURAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI MELALUI KERJA SAMA DENGAN BANK

TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERUSAHAAN PERGADAIAN YANG MENYELENGGARAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL

- 5 - a. laporan pelaksanaan ujian pengetahuan dasar di bidang. b. laporan kegiatan peningkatan pengetahuan di bidang Dana

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 3/POJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 47 /SEOJK.05/2016

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT

c. Penjelasan mengenai deviasi atas realisasi Rencana Bisnis, seperti penyebab dan kendala yang dihadapi.

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 31 /SEOJK.05/2016

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26 /SEOJK.05/2017

Yth. Direksi/Pengurus Pelaku Usaha Jasa Keuangan, baik yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional maupun secara syariah,

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 3/POJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /SEOJK.05/2016 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERMOHONAN, PENYAMPAIAN LAPORAN, DAN PROGRAM

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG INVESTASI SURAT BERHARGA NEGARA BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

Bagian I Laporan Realisasi Rencana Bisnis dan Laporan Hasil Pengawasan Dewan Komisaris Untuk Perusahaan Asuransi atau Perusahaan Reasuransi

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /SEOJK.03/2016

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR:../SEOJK.05/2017 TENTANG

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 5 /SEOJK.05/2018

LAMPIRAN VII SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /SEOJK.05/2016 TENTANG PELAPORAN PRODUK ASURANSI BAGI PERUSAHAAN ASURANSI

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19/SEOJK.05/2015 TENTANG

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT

LAMPIRAN VII SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18 /SEOJK.05/2016 TENTANG PELAPORAN PRODUK ASURANSI BAGI PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH DAN

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.03/2017

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG INVESTASI SURAT BERHARGA NEGARA BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

LAMPIRAN VIII SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18 /SEOJK.05/2016 TENTANG PELAPORAN PRODUK ASURANSI BAGI PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH DAN

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 50 /SEOJK.03/2017

Transkripsi:

Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Reasuransi; di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG BENTUK DAN SUSUNAN LAPORAN PERIODIK PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI Sehubungan dengan amanat ketentuan Pasal XX Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor XX/POJK.05/2017 tanggal XX tentang Laporan Periodik Perusahaan Perasuransian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun xxx Nomor xxxxx,, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor xxxx), perlu untuk mengatur ketentuan Bentuk Dan Susunan Laporan Periodik Perusahaan Asuransi Dan Perusahaan Reasuransi dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan sebagai berikut: I. KETENTUAN UMUM Dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Perusahaan Asuransi adalah perusahaan asuransi umum dan perusahaan asuransi jiwa. 2. Perusahaan Reasuransi adalah perusahaan yang melaksanakan kegiatan usaha pertanggungan ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh Perusahaan Asuransi, perusahaan penjaminan, dan Perusahaan Reasuransi lainnya. 3. Laporan Periodik adalah laporan yang disusun oleh perusahaan untuk kepentingan Otoritas Jasa Keuangan dalam periode tertentu. 4. Laporan Bulanan perusahaan, selanjutnya disingkat Laporan Bulanan, adalah laporan yang disusun oleh perusahaan untuk kepentingan Otoritas Jasa Keuangan, yang meliputi periode tanggal 1 sampai dengan akhir bulan yang bersangkutan.

5. Laporan Triwulan Perusahaan, selanjutnya disingkat Laporan Triwulan, adalah laporan yang disusun oleh perusahaan untuk kepentingan Otoritas Jasa Keuangan, yang meliputi periode tanggal 1 sampai dengan akhir triwulan yang bersangkutan. 6. Laporan Tahunan Perusahaan, selanjutnya disingkat Laporan Tahunan, adalah laporan yang disusun oleh perusahaan untuk kepentingan Otoritas Jasa Keuangan, yang meliputi periode tanggal 1 sampai dengan akhir tahun yang bersangkutan. 7. Laporan Lain Perusahaan, selanjutnya disingkat Laporan Lain, adalah laporan yang disusun oleh perusahaan untuk kepentingan Otoritas Jasa Keuangan, yang disampaikan dalam periode tertentu. 8. Penyampaian Laporan Secara Offline adalah penyampaian laporan secara fisik oleh perusahaan perasuransian dalam bentuk rekaman data yang disimpan dalam compact disc atau media perekaman data elektronik lainnya. 9. Otoritas Jasa Keuangan yang selanjutnya disingkat OJK adalah Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. II. BENTUK DAN SUSUNAN LAPORAN PERIODIK 1. Laporan Periodik Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi terdiri dari : a. Laporan Bulanan; b. Laporan Triwulan; c. Laporan Tahunan; dan d. Laporan Lain. 2. Bentuk dan Susunan Laporan Bulanan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf a adalah sebagai berikut: a. bagi perusahaan asuransi umum dan Perusahaan Reasuransi sebagaimana tercantum dalam lampiran IA, b. bagi perusahaan asuransi jiwa sebagaimana tercantum dalam lampiran IB, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran OJK ini. 3. Bentuk dan Susunan Laporan Triwulan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf b dan Laporan Tahunan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf c adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran II

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran OJK ini. 4. Laporan Triwulan dan Laporan Tahunan sebagaimana angka 3 terdiri dari aspek keuangan dan aspek manajemen, dengan bentuk dan susunan laporan sebagai berikut : a. Laporan Triwulan dan Laporan Tahunan untuk aspek keuangan bagi perusahaan asuransi umum dan Perusahaan Reasuransi, adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran IIA; b. Laporan Triwulan dan Laporan Tahunan untuk aspek keuangan bagi perusahaan asuransi jiwa, adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran IIB; dan c. Laporan Tahunan untuk aspek manajemen bagi perusahaan asuransi umum, perusahaan asuransi jiwa, dan Perusahaan Reasuransi, adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran IIC. 5. Bentuk dan Susunan Laporan Lain sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf d adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran III yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran OJK ini. 6. Laporan lain sebagaimana angka 5 terdiri dari : a. Laporan rencana korporasi adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran IIIA; b. Laporan program reasuransi/retrosesi otomatis adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran IIIB; c. Laporan pelaksanaan edukasi adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran IIIC; d. Laporan pengaduan konsumen dan tindak lanjut pelayanan dan penyelesaian konsumen adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran IIID; e. Laporan penilaian pelaksanaan tata kelola terintegrasi adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran IIIE; f. Laporan tahunan pelaksanaan tata kelola terintegrasi adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran IIIF; g. Laporan profil risiko terintegrasi adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran IIIG; dan h. Laporan kecukupan permodalan terintegrasi adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran IIIH.

III. WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN PERIODIK 1. Perusahaan wajib menyampaikan kepada OJK : a. laporan bulanan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya; b. laporan triwulan paling lambat 1 (satu) bulan setelah berakhirnya triwulan yang bersangkutan; c. laporan tahunan paling lambat tanggal 30 April tahun berikutnya; dan d. Laporan lain terdiri dari : 1) Laporan rencana korporasi dengan batas waktu penyampaian 5 (lima) tahunan atau 31 Oktober tahun sebelumnya sebagaimana diatur dalam pasal 6 POJK Nomor 1/POJK.05/2015; 2) Laporan program reasuransi/retrosesi otomatis dengan batas waktu penyampaian tanggal 15 Januari atau 15 (lima belas) hari sejak tanggal perjanjian dukungan reasuransi/retrosesi otomatis berlaku sebagaimana diatur dalam pasal 31 POJK Nomor 14/POJK.05/2015; 3) Laporan pelaksanaan edukasi dengan batas waktu penyampaian tanggal 30 Januari sebagaimana diatur dalam Pasal 14 POJK Nomor 1/POJK.07/2013; 4) Laporan pengaduan konsumen dan tindak lanjut pelayanan dan penyelesaian konsumen dengan batas waktu penyampaian paling lambat pada tanggal 10 (sepuluh) setiap 3 (tiga) bulan sebagaimana diatur dalam Pasal 34 POJK Nomor 1/POJK.07/2013; 5) Laporan penilaian pelaksanaan tata kelola terintegrasi dengan batas waktu penyampaian paling lambat pada tanggal 15 Agustus dan 15 Februari sebagaimana diatur dalam Pasal 45 POJK Nomor 18/POJK.03/2014; 6) Laporan tahunan pelaksanaan tata kelola terintegrasi dengan batas waktu penyampaian paling lambat pada tanggal 30 Mei sebagaimana diatur dalam Pasal 46 POJK Nomor 18/POJK.03/2014; 7) Laporan profil risiko terintegrasi dengan batas waktu penyampaian paling lambat pada tanggal 15 Agustus dan 15 Februari sebagaimana diatur dalam Pasal 28 POJK Nomor 17/POJK.03/2014; dan 8) Laporan kecukupan permodalan terintegrasi dengan batas waktu

penyampaian paling lambat pada tanggal 15 Agustus dan 15 Februari sebagaimana diatur dalam Pasal 17 POJK Nomor 26/POJK.03/2015. 2. Untuk jenis-jenis laporan yang telah disampaikan dalam sistem aplikasi yang telah dimiliki OJK, perusahaan cukup hanya melampirkan bukti penyampaian atas laporan yang telah disampaikan melalui sistem aplikasi tersebut. IV. TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN PERIODIK 1. Penyampaian Laporan Periodik dilakukan secara online melalui sistem jaringan komunikasi data OJK. 2. Dalam hal sistem jaringan komunikasi data OJK sebagaimana dimaksud dalam angka 1 mengalami permasalahan teknis atau perusahaan mengalami gangguan sehingga tidak dapat menyampaikan Laporan Periodik secara online, maka Laporan Periodik disampaikan secara offline dalam bentuk soft file disertai dengan bukti validasi dan dikirimkan kepada OJK melalui surat yang ditandatangani oleh direksi dan ditujukan kepada: Otoritas Jasa Keuangan u.p. Direktur Pengawasan Asuransi dan BPJS Kesehatan Gedung Menara Merdeka Lantai 25 Jl. Budi Kemuliaan I Nomor 2, Jakarta, 10110. 3. Penyampaian Laporan Periodik secara offline sebagaimana dimaksud pada angka 2 dapat dilakukan dengan salah satu cara sebagai berikut: a. diserahkan langsung ke kantor OJK sebagaimana dimaksud pada angka 2; b. dikirim melalui kantor pos secara tercatat; atau c. dikirim melalui perusahaan jasa pengiriman/titipan. 4. Penyampaian Laporan Periodik secara offline disampaikan kepada OJK pada hari kerja dan jam kerja OJK. 5. Perusahaan dinyatakan telah menyampaikan Laporan Periodik dengan ketentuan sebagai berikut: a. untuk penyampaian secara online melalui sistem jaringan komunikasi data OJK dibuktikan dengan tanda terima dari sistem jaringan komunikasi data OJK; atau b. untuk penyampaian secara offline, dibuktikan dengan: 1) surat tanda terima dari OJK, apabila laporan diserahkan

langsung ke kantor OJK; atau 2) tanda terima pengiriman dari kantor pos atau perusahaan jasa pengiriman/titipan, apabila laporan dikirim melalui kantor pos atau perusahaan jasa pengiriman/titipan. V. KETENTUAN LAIN-LAIN Bentuk dan susunan Laporan Periodik ini tidak berlaku bagi Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi yang menyelenggarakan seluruh usahanya dengan prinsip syariah atau bagi unit syariah dari Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi yang menyelenggarakan sebagian usahanya dengan prinsip syariah. VI. KETENTUAN PENUTUP 1. Ketentuan dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2017. 2. Pada saat Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini mulai berlaku, ketentuan-ketentuan mengenai bentuk dan susunan laporan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi yang disampaikan secara periodik, mengikuti bentuk dan susunan sebagaimana dimaksud dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS PERASURANSIAN, DANA PENSIUN, LEMBAGA PEMBIAYAAN, DAN LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA OTORITAS JASA KEUANGAN, FIRDAUS DJAELANI