5 Alasan Harus Selalu di Shut Down Sinta Puspita Dewi Pusdewsinta.dewi@gmail.com Abstrak Setiap kali kita menggunakan komputer, setelah selesai kita wajib melakukan proses shutdown. namun, biasanya beberapa user kadang suka males menunggu proses shutdown yang agak lama, jadi langsung saja matiin dari tombol power atau dari stop kontaknya. Tombol ini berfungsi untuk mematikan komputer secara keseluruhan. Saat kita memilih tombol shutdown, semua komponen komputer (RAM, hardisk, prosesor, dll) akan dinonaktifkan, yaitu diputus aliran listriknya. Pada saat ini memori komputer (RAM) dikosongkan, sehingga jika hendak menghidupkan komputer kembali, butuh waktu cukup lama untuk me-load sistem operasi (misal Windows) kembali ke RAM. Ini terkait dengan pentingnya memori bagi komputer dan cara kerja sistem operasi. Kata Kunci: shutdown, komputer Pendahuluan Pentingnya proses shutdown komputer,- Komputer merupakan perangkat pintar yang sudah dirancang sedemikian rupa. Komponen-komponen yang ada di dalamnya berjalan sesuai dengan ketentuan yang sudah dibuat. Ada aturan dimana kita harus melakukan proses shutdown ketika hendak mematikan komputer. Proses shutdown ini berarti mematikan komputer dengan cara menekan tombol shutdown yang ada pada start menu, dalam artian tidak dianjurkan untuk mematikan komputer dengan menekan tombol power atau mencabut listrik secara langsung. Kita mungkin sering dihadapkan dengan
kondisi dimana kita dituntut untuk mematikan komputer dengan cepat, sehingga kita lebih memilih untuk mematikan dengan memutaskan aliran listriknya karena dengan melakukan proses shutdown membutuhkan waktu sedikit agak lama. Satu atau dua kali mematikan komputer dengan cara langsung mencabut aliran listriknya tidak akan terasa pengaruhnya pada komputer kita. Namun apa yang terjadi apabila kita sering melakukannya? Berikut kami akan mencoba menguraikan apa saja efek buruk pada komputer jika kita sering mematikan komputer tanpa dilakukan proses shutdown terlebih dahulu. Pembahasan 5 Alasan Harus Selalu di Shut Down 1. Pada saat proses Shut down komputer akan meregistrasi ulang komponen komputer yang terpakai (digunakan) dan software serta data yang dipakai atau yang di delete. Kalau kita mematikan komputer secara langsung,maka komponen atau software serta data yang digunakan tidak dapat disimpan kedalam registri, sehingga bila terjadi masalah pada komputer maka komputer tidak dapat menjalankan system recovery berdasarkan tanggal atau waktu yang di tetapkan. tidak ada yg diregistrasi apalagi masalah data yg terhapus tidak ada relevansinya, namun yg terjadi adalah saving setting and konfigurasi terakhir menyangkut system untuk disimpan pada profil account user yg login. system recovery yg dimaksud adalah system restore dimana checkpoint tidak dilakukan saat shutdown, tapi dilakukan saat ada perubahan mendasar yg terjadi pada system misal instalasi program atau update driver. dan lagi system restore sama sekali tidak menjamah data user.
2. Pada saat proses Shutdown, processor memberikan perintah kepada bios untuk menghentikan segala pekerjaan- pekerjaan komponen peralatan,sehingga arus atau daya yang terpakai diputus secara normal.tapi kalau kita mematikan langsung maka komponen komputer secara mendadak mati tanpa pemutusan arus secara normal sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kerusakan pada komponen komputer. 3. Pada saat proses Shutdown fan komputer akan bekerja dua kali lebih cepat untuk proses pendinginan processor, kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka pendinginan processor tidak bekerja secara normal maka lama-kelamaan processor bisa rusak. saat shutdown terjadi aktifitas saving setting and konfigurasi termasuk deleteting cached atau page file tergantung settingan. karena cukup menguras resources maka suhu processor meningkat dan system power management macam EIST atau C&Q AMD atau smart fan bekerja. makanya fan intake ikut meningkat putarannya.[/quote] 4. Pada saat proses Shutdown system memory akan dikosongkan,sehingga pada saat komputer dipakai lagi maka memory sudah benar-benar dalam keadaan refresh, kalau kita mematikan komputer secara langsung maka besar kemungkinan memory bisa rusak. 5. Pada saat proses Shutdown hard disk bekerja untuk menyimpan data yang diperintahkan processor serta menyalin data komponen serta software kedalam registry komputer, kemudian head harddisk akan kembali ke posisi awal (ke
posisi tidak membaca hard disk). Kalau kita mematikan komputer secara langsung maka selain data komponen dan software tidak tersimpan pada registry, juga posisi head hard disk berada di tengah-tengah silinder hard disk, sehingga pada saat dihidupkan kembali komputer dapat merusak silinder hard disk sehingga terjadi Bad sector hard disk, lama kelamaan akan menyebabkan hard disk rusak. Berikut ini efek-efek buruk yang kemungkinan akan terjadi apabila kita sering mematikan komputer tanpa proses shutdown: Kerusakan pada Komponen Komputer Disaat komputer dalam proses shutdown, saat itu processor yang otak komputer memberikan perintah kepada Bios untuk menghentikan dan mematikan seluruh aktivitas komponen-komponennya, sehingga komponen peralatan tersebut mati secara normal. Namun yang terjadi ketika komputer langsung dimatikan dengan mencabut aliran listriknya si komponen-komponen komputer pun akan mati secara mendadak sehingga apabila hal tersebut sering terjadi akan merusak komponen komputer tersebut. Kerusakan pada Processor Ketika proses shutdown dijalankan kipas komputer akan bekerja dua kali lebih cepat dengan tujuan untuk proses pendinginan processor. Yang terjadi ketika komputer dimatikan secara paksa kipas tidak berfungsi sebagimana mestinya, efeknya proses pendinginan processor kurang optimal. Apabila itu sering terjadi maka besar kemungkinan processor komputer kita akan mengalami kerusakan. Kerusakan Pada Memory Mungkin kita sering mendapati komputer saat dinyalakan banyak program yang terbuka, ini karena sebelumnya komputer dimatikan secara mendadak tanpa melalui
proses shutdown. Program yang masih terbuka tersebut diakibatkan karena memory masih menyimpan data-data yang sedang berjalan sebelumnya. Apabila ini sering terjadi, maka memory akan cepat rusak karena seringnya memory berjalan saat masih dalam keadaan tidak fress. Kerusakan Pada Hardisk Pada saat proses shutdown harddisk bekerja untuk menyimpan data yang diperintahkan processor serta menyalin data komponen serta software ke dalam registry komputer, kemudian head harddisk akan kembali ke posisi awal. Jika kita mematikan komputer dengan paksa maka saat itu data-data tidak tersimpan pada registry. Yang paling fatal adalah posisi head harddisk tidak kembali ke posisi awal, akibatnya dapat merusak silinder harddisk yang menyebabkan terjadinya bad sector juga kemungkinan MBR harddisk akan rusak juga. Itulah beberapa efek buruk yang kemungkinan akan terjadi jika kita mematikan komputer tanpa melakukan proses shutdown. Daripada terjadi kerusakan pada komponen-komponen komputer lebih baik kita menunggu agak lama untuk melakukan proses shutdown. Cara Mematikan Komputer Yang Benar Ada kasus dimana kita sering ketiduran saat menggunakan laptop sehingga yang terjadi laptop mati karena baterai habis. Untuk menghindari kemungkinan tersebut alangkah lebih baik jika kita mengatur shutdown secara otomatis ketika sedang digunakan pada malam hari. Bagaimana caranya? Baca artikel cara mematikan atau shutdown komputer secara otomatis.
Penutup Itulah sebabnya mengapa pada saat proses Shutdown komputer lama untuk mati. Oleh sebab itu hendaknya jika mematikan komputer harus melakukan proses Shutdown terlebih dahulu, bila kita tidak ingin ada masalah kerusakan pada system komputer, baik software maupun hardware nya. Referensi http://derry-unromantic.blogspot.com/2011/05/5-alasan-harus-di-selalu-shut-down.html Biografi Nama saya Sinta Puspita Dewi saya lahir di Tangerang saya hobi jalan jalan dan membaca buku, saya sekarang mahasiswi semester 6 di STMIK Raharja jurusan Sistem Informasi kalian bias menghubungi saya di nomor :083875132XXX atau bisa langsung datangi rumah saya di alamat Jl.Pelabuhan Ratu Raya no.4.