PENJEJAKAN POSISI BOLA PADA MODUL PHYCORE IMX31 MENGGUNAKAN EMBEDDED OPENCV

dokumen-dokumen yang mirip
Penjejakan Posisi Bola Pada Modul Phycore IMX31 Menggunakan Embedded OpenCV

BAB II DASAR TEORI. CV Dokumentasi CV berisi pengolahan citra, analisis struktur citra, motion dan tracking, pengenalan pola, dan kalibrasi kamera.

PENDETEKSIAN HALANGAN PADA ROBOT CERDAS PEMADAM API MENGGUNAKAN KAMERA DENGAN INTEGRAL PROYEKSI

Pengendalian Posisi Mobile Robot Menggunakan Metode Neural Network Dengan Umpan Balik Kamera Pemosisian Global

PENGENDALIAN POSISI MOBILE ROBOT MENGGUNAKAN METODE NEURAL NETWORK DENGAN UMPAN BALIK KAMERA PEMOSISIAN GLOBAL

APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK

IDENTIFIKASI DAN TRACKING OBJEK BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME

SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING

Sistem Pembaca Teks Bahasa Indonesia Otomatis Menggunakan Kamera Web Dengan Metode Integral Proyeksi

TRACKING OBJECT MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING BERBASIS STEREO VISION

Aplikasi Jaringan Saraf Tiruan Sebagai Penterjemah Karakter Braille Ke Bentuk Abjad

ROBOT CERDAS PEMADAM API MENGGUNAKAN PROYEKSI INTEGRAL

COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA

TRACKING ARAH GERAKAN TELUNJUK JARI BERBASIS WEBCAM MENGGUNAKAN METODE OPTICAL FLOW

Pengantar PENGOLAHAN CITRA. Achmad Basuki PENS-ITS Surabaya 2007

SISTEM PENJEJAKAN BOLA MENGGUNAKAN WEBCAM BERBASIS PROSESOR ARM11

Abstrak. Kata Kunci : Citra, kerahasiaan, enkripsi, piksel citra

PENGELOMPOKAN GAMBAR BERDASARKAN WARNA DAN BENTUK MENGGUNAKAN FGKA (FAST GENETIC KMEANS ALGORITHM) UNTUK PENCOCOKAN GAMBAR

SISTEM KONTROL GERAK SEDERHANA PADA ROBOT PENGHINDAR HALANGAN BERBASIS KAMERA DAN PENGOLAHAN CITRA

BAB 2 LANDASAN TEORI

DETEKSI WAJAH METODE VIOLA JONES PADA OPENCV MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN PYTHON

Verifikasi Citra Wajah Menggunakan Metode Discrete Cosine Transform Untuk Aplikasi Login

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SISTEM PENGENALAN BUAH ON-LINE MENGGUNAKAN KAMERA

Sesi 2: Image Formation. Achmad Basuki PENS-ITS 2006

Prototype Pendeteksi Jumlah Orang Dalam Ruangan

APLIKASI COUNTING OBYEK BERGERAK MENGGUNAKAN OPENCV PADA SMARTPHONE TUGAS AKHIR

BAB III METODE PENELITIAN. dan bahan, agar mendapatkan hasil yang baik dan terstruktur. Processor Intel Core i3-350m.

Algoritma Kohonen dalam Mengubah Citra Graylevel Menjadi Citra Biner

BAB II LANDASAN TEORI

GABUNGAN METODE DJIKSTRA DAN FUZZY C-MEANS UNTUK PENENTUAN RUTE DAN JUMLAH OBYEK RINTANGAN

Perancangan Sistem Identifikasi Barcode Untuk Deteksi ID Produk Menggunakan Webcam

RANCANG BANGUN SISTEM PELACAKAN OBJEK SECARA REAL TIME BERDASARKAN WARNA

PENENTUAN KEMIRIPAN TOPIK PROYEK AKHIR BERDASARKAN ABSTRAK PADA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA MENGGUNAKAN METODE SINGLE LINKAGE HIERARCHICAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DETEKSI WAJAH UNTUK OBJEK 3D MENGGUNAKAN ANDROID

KAMERA PENDETEKSI GERAK MENGGUNAKAN MATLAB 7.1. Nugroho hary Mindiar,

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Implementasi Deteksi Copy-move Forgery pada Citra menggunakan Metode Histogram of Oriented Gradients (HOG)

Rancang Bangun Robot PANTILT: Pendeteksian Posisi Kepala Manusia Menggunakan Algoritma Genetika

BAB II LANDASAN TEORI. Kamera web (singkatan dari web dan camera) merupakan sebuah media

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan PCA, kemudian penelitian yang menggunakan algoritma Fuzzy C-

APLIKASI PENGOLAHAN CITRA SEBAGAI PENDETEKSI JARI PADA VIRTUAL KEYPAD

PENGEMBANGAN MOTION CAPTURE SYSTEM UNTUK TRAJECTORY PLANNING

Sistem Moving Detection dan Image Stabilizer pada Sistem Pengaman Lingkungan Menggunakan Kamera

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Sistem Informasi Manajemen Tugas Akhir dan Kerja Praktek Jurusan Teknik Informatika PENS-ITS Berbasis Web

YOGI WARDANA NRP

BAB III METODE PENELITIAN. tracking obyek. Pada penelitian tugas akhir ini, terdapat obyek berupa bola. Gambar 3.1. Blok Diagram Penelitian

Rancang Bangun Sistem Penghitung Laju dan Klasifikasi Kendaraan Berbasis Pengolahan Citra

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016

SISTEM PENGENALAN PLAT NOMOR MOBIL UNTUK APLIKASI INFORMASI KARCIS PARKIR

Prototype Sistem Pengendalian Kualitas Level Isi Pada Produk Minuman Kemasan Dalam Botol

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

SISTEM PENDETEKSI PENANDA POSISI KAKI SEBAGAI PENGGANTI JOYSTICK PADA DANCE DANCE REVOLUTION GAME

Bab III Perangkat Pengujian

Pengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Sistem Pendeteksi Penanda Posisi Kaki Sebagai Pengganti Joystick Pada Dance Dance Revolution Game

PELACAKAN DAN DETEKSI WAJAH MENGGUNAKAN VIDEO LANGSUNG PADA WEBCAM ABSTRAK ABSTRACT

PENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan

Rancang Bangun Sistem Pelacakan Obyek Menggunakan CCTV dan Webcam. Kampus ITS, Surabaya

Pendahuluan 9/7/2011. Overview. Deskripsi

SEGMENTASI CITRA MEDIK MRI (MAGNETIC RESONANCE IMAGING) MENGGUNAKAN METODE REGION THRESHOLD

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

PENGAMAN RUMAH DENGAN SISTEM FACE RECOGNITION SECARA REAL TIME MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi

BAB 2 LANDASAN TEORI

Analisa Perbandingan Algoritma Histogram of Oriented Gradient (HOG) dan Gaussian Mixture Model (GMM) Dalam Mendeteksi Manusia

Sistem Identifikasi Smartcard-Rfid dan Pengenalan Tanda Tangan Menggunakan Metode Backpropagation Dengan Kohonen Sebagai Pembanding

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

PENGELOMPOKAN GAMBAR BERDASARKAN FITUR WARNA DAN TEKSTUR DENGAN FGKA CLUSTERING (FAST GENETICS K-MEANS ALGORITHM) UNTUK PENCOCOKAN GAMBAR

Fitur Matriks Populasi Piksel Untuk Membedakan Frame-frame Dalam Deteksi Gerakan

BAB II Tinjauan Pustaka

PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA BERWARNA DENGAN FUZZY CMEANS CLUSTERING PADA BEBERAPA REPRESENTASI RUANG WARNA

TUGAS AKHIR FACE RECOGNITION MENGGUNAKAN METODE VIOLA & JONES

PENGEMBANGAN SISTEM PEROLEHAN CITRA BERBASIS ISI PADA CITRA BATIK MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED COLOR AND INTENSITY CO-OCCURRENCE MATRIX (ICICM)

BAB III METODE PENELITIAN. menjawab segala permasalahan yang ada dalam penelitian ini.

Tracking Arah Gerakan Telunjuk Jari Berbasis Webcam Menggunakan Metode Optical Flow

BAB III METODE PENELITIAN

Fitur Bentuk Pada Citra. Achmad Basuki, Nana R PENS-ITS, 2008

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengembangan Prototype Sistem Untuk Manajemen Lahan Parkir Dengan Jaringan Sensor Kamera Nirkabel

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia. Perkembangan robot dari zaman ke zaman terus

ROBOT PENYUSUN BUKU PADA PERPUSTAKAAN DENGAN WEB CAMERA

Sistem Pengenal Wajah Manusia untuk Personalisasi Perintah pada Robot

KAMUS INGGRIS-INDONESIA BERBASIS J2ME

Copyright Tabratas Tharom 2003 IlmuKomputer.Com

APLIKASI PENGENALAN DAUN UBI JALAR UNTUK JENIS UBI JALAR UNGU, MERAH, PUTIH DAN KUNING MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS

BAB II TEORI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manusia dengan menggunakan metode Gabor Filter dan Algoritma

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang sangat populer saat ini. Dengan ilmu pengetahuan ini, teknologi di

BEASISWA DEPKOMINFO. Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) RI. Bekerjasama dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan September 2011 s/d bulan Februari

OPTIMASI ALGORITMA IDENTIFIKASI STRABISMUS

Implementasi Sistem Pendeteksi Gerakan dengan Motion Detection pada Kamera Video Menggunakan AForge.NET

Transkripsi:

PENJEJAKAN POSISI BOLA PADA MODUL PHYCORE IMX31 MENGGUNAKAN EMBEDDED OPENCV Aditya Pratama 1, Bima Sena Bayu. D 2, Setiawardhana 2 1 Mahasiswa D4 Teknik Komputer, 2 Dosen Teknik Komputer Politeknik Elektronika Negeri Surabaya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Keputih Sukolilo Surabaya 60111 Telp. 031-5947280, Fax 031-5946114 ABSTRAK Saat ini perkembangan perangkat prosesor sangat pesat, terutama prosesor ARM.. Prosesor ARM memiliki kecepatan yang menyamai prosesor komputer. Karena memiliki mobilitas dan kecepatan yang tinggi maka banyak peneliti yang mencoba megembangkan untuk keperluan lainnya. Para peneliti umumnya menggunakan prosesor ARM untuk penelitian dibidang robotika dan computer Vision. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti mencoba mengembangkan kemampuan yang ada pada prosesor ARM. Peneliti mencoba menggunakan prosesor ARM pada phycore i.mx31 untuk ditanami embedded opencv. Aplikasi berbasi embeded opencv berguna untuk penjejakan posisi bola pada sebuah gambar. Proses penjejakan bola menggunakan euclidean distace dan metode integral proyeksi. Gambar diambil melalui kamera digital. Tampilan program akan ditampilkan pada lcd touchscreen yang ada pada phycore i.mx31. Pada pengujian aplikasi opencv untuk penjejakan posisi bola pada gambar bergerak secara periodik yang ditanamkan pada phycore i.mx31 mempunyai tingkat keberhasilan mencapai 100% pada background putih, 2.02% pada background biru, 47.47% pada background hijau dan 0% pada background hitam. Tingkat keberhasilan pendeteksian tergantung sudut pengambilan gambar. Pada pengujian untuk membandingkan kecepatan dalam mendeteksi bola didapat bahwa phycore i.mx31 lebih cepat dalam mendeteksi objek dibanding dengan netbook Intel Atom. Kata kunci : phycore i.mx31, opencv, ARM 1. PENDAHULUAN Saat ini perkembangan perangkat prosesor sangat pesat. Prosesor ARM tersebut memiliki kecepatan yang menyamai prosesor komputer.. ARM adalah kependekan dari Andvance RISC (reduce instruction set Computer) Machine. Prosesor ARM adalah prosesor 32-bit yang berarsitektur RISC yang dikembangkan oleh perusahaan ARM. Prosesor ARM adalah prosesor yang memiliki mobilitas yang sangat tinggi, karena tidak membutuhkan daya yang besar untuk menggunakannya. Karena memiliki mobilitas dan kecepatan yang tinggi maka banyak peneliti yang mencoba megembangkan untuk penggunaan lainnya. Para peneliti umumnya menggunakan prosesor ARM untuk penelitian dibidang robotika, computer Vision dan perangkat mobile lainnya. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti mencoba mengembangkan kemampuan yang ada pada prosesor ARM. Peneliti mencoba menggunakan prosesor ARM Phycore i.mx31 untuk ditanami library opencv. Pada phycore i.mx31 sudah terdapat linux yang dapat ditanami oleh software yang telah dicrosscompilling. Pada penelitian kali ini opencv akan dicross-compilling phycore i.mx31 yaitu arm- 1136jfs-linux-gnueabi. Hasil dari cross compilling opencv akan ditanamkan pada phycore i.mx31. Pada penelitian kali ini hasil cross compilling opencv berupa software computer vision yang dapat melakukan deteksi sebuah objek bola. Proses pertama adalah cross compiling library opencv dengan toolchain. Hasil cross compiling library opencv digunakan untuk membuat program pendeteksi bola. Proses pertama program pendeteksi bola adalah melalui pengambilan citra dari kamera atau web kamera. Kemudian dilakukan thresholding dengan integral proyeksi sehingga diperoleh citra biner. Kemudian objek bola dikenali dengan menggunakan metode integral proyeksi. Interface pada opencv akan ditampilkan pada lcd touchscreen pada phycore i.mx31. Interface yang digunakan adalah interface dari program QT yang memiliki interface yang cocok dengan phycore i.mx31.

Diharapkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat memberi sumbangan pengetahuan dalam hal opencv pada embedded system. a. Phycore I.mx31 Phycore i.mx31 system on module didesain untuk dihubungkan dengan PHYTEC phycore 1.mx31 carrier board yang menyediakan I/O connector seperti DB-9, RJ-45, USB dan power jack dan interface yang lain yang tidak disediakan pada phycore system module itu sendiri. Phycore modul adalah inti dari Rapid development Kit. Pada rapid development kit phycore system module hanya sekali diprogram bisa dihubungkan dengan rapid development kit dan dapat di cabut lagi dari rapid developmen kit. Rapid development kit adalah solusi development board yang menyediakan semua kebutuhan bagi yang ingin mulai belajar mendesain embedded system. Pada rapid development kit sudah termasuk phycore i.mx31 SOM,carrier board dan LCD touchscreen. Rapid development kit ini mendukung Windows CE dan Linux embedded. - HighGUI : mengandung library-library user interface GUI, akses video dan gambar serta media penyimpanan sementara video/gambar. - CVCAM : kamera interface - Haartraining : mengandung library-library bagaimana melakukan training bosted object detector. Dokumentasi terdapat pada /opencv/apps/haartraining/doc/haartraini ng.htm c. Integral Proyeksi Integral proyeksi adalah metode yang digunakan untuk mencari batas daerah atau lokasi dari objek [2]. Metode ini juga bisa disebut dengan integral baris dan kolom dari piksel, karena metode ini menjumlahkan piksel per baris dan piksel per kolom. Pada penelitian kali ini integral proyeksi digunakan untuk mencari posisi api terhadap titik tengan kamera. Berikut adalah persamaan integral proyeksi : h ( k) x n y i0 I( k, i) 1 h ( k) y n y i0 I( k, i) 2 Dimana : h x (k), h y (k) : masing masing integral proyeksi terhadap baris x dan kolom y. n x x n y : ukuran gambar. I(i,k) : nilai keabuan pada baris ke-i dan kolom ke-k Gambar 1. Phycore-I.MX31 [1] b. Opencv Library Berikut adalah librari-librari yang ada pada opencv : - CXCORE : mengandung library-library tentang struktur data, lajabar matrik, transformasi data, object persistence, menejemen memori, penanganan eror, dan juga kode loading yang dinamik. - CV : mengandung library-library image processing, analisa struktur gambar, gerakan dan penjejakan/ tracking, pengenalan pola, dan kalibrasi kamera. - Machine Learning (ML) : mengandung library-library tentang clustering, clasifikasi data dan fungsi analisa data. d. Euclidean Distance Segmentasi merupakan proses untuk memisahkan objek yang kita ambil dengan latar belakang menggunakan teknik pengelompokan (clustering) warna-warna[3]. Segmentasi warna digunakan untuk mendeteksi warna bola. Pada penelitian kali digunakan euclidian distance dalam dalam proses segmentasi. Untuk mencari nilai euclidian distance menggunakan persamaan sebagai berikut : d i ( w i c i ) Dimana : c : warna acuan/ warna referensi w : warna yang dihitung jaraknya 2 3

d : nilai euclidean dictance 2. DESAIN SISTEM Secara garis besar sistem yang akan dibangun ditunjukkan pada blok diagram seperti berikut : Gambar Objek Phycore I.MX31 Qtopia OpenCV LCD Touchscreen Gambar Hasil Pendeteksian Objek Posisi Objek Gambar 2. Blok Diagram Sistem Blok diagram diatas mendeskripsikan sistem yang akan dibangun. Proses sistem dimulai dengan pengambilan gambar objek bola secara offline baik malalui difoto menggunakan kamera secara langusng maupun gambar dari internet. Pada proses pendeteksian objek ini embedded opencv yang menanganinya. Pendeteksian bola dilakukan dengan menggunakan euclidean distance dan metode integral proyeksi. Hasil dari pejejakan bola adalah berupa gambar penjejakan yang akan memberikan tanda dimana bola berada dan juga koordinat posisi dimana bola itu berada. 3. PENGUJIAN Pengujian dilakukan untuk mengetahui hasil dari penjejakan bola dan juga respon waktu dari phycore i.mx31 dalam mendeteksi bola dengan euclidean distance dan metode integral proyeksi. Hasil pengujian penjejakan bola ditunjukkan pada tabel 1. Sedangkan Hasil pengujian respon waktu penjejakan bola akan dibandingakan dengan respon waktu pendeteksian bola dengan menggunakan perangkat lain/komputer. Tabel 2. Menunjukkan hasil dari perbandingan pendeteksian bola dengan menggunakan phycore i.mx31dan pendeteksian bola menggunakan perangkat lain. 4. KESIMPULAN Setelah dilakukan pengujian maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu: 1. Opencv dapat dicross compiling dan dijalankan pada phycore i.mx31. 2. Phycore i.mx31 dapat digunakan untuk mendeteksi objek bola dengan fungsi dari library opencv maupun dengan integral proyeksi. 3. Phycore i.mx31 dapat digunakan untuk mendeteksi objek bola dengan integral proyeksi lebih cepat dari pada netbook Intel Atom. 4. Pada deteksi objek dengan ecuclidean distance keberhasilan segmentasi warna dan integral proyeksi pada program tergantung pada background gambar. Jika background berwarna hitam kemungkinan error akan semakin besar. 5. REFERENSI [1] Phytec. phycore-arm11-imx31 Rapid Development KID. www.phytec.com. USA, 2010. [2] Setiawardhana. Nana Ramadijanti. Rizky Yuniar Hakkun. Aji Seto Arifianto. Sebuah Penerapan Pendeteksian Halangan pada Robot Cerdas Pemadam Api Berbasis Kamera dengan Menggunakan Metode Integral Proyeksi Dikombinasikan dengan Teknik Defferensial. Paper. Surabaya. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. [3] Basuki, Achmad. Computer Vision and Pattern Recognition Research Group PENS- ITS. Surabaya, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. 2009.

Tabel 1. Perbandingan Hasil Pendeteksian Bola Menggunakan Metode Integral Proyeksi pada Phycore i.mx 31 dan Netbook Intel Atom No Netbook Phycore i.mx31 Gambar Posisi Gambar Posisi 1 X = 119 Y = 89 X = 119 Y = 89 2 X = 188 Y = 87 X = 188 Y = 87 3 X = 77 Y = 114 X = 77 Y = 114 4 X = 127 Y = 53 X = 127 Y = 53

Table 2. Perbandingan Kecepatan Pendeteksian Bola dengan Metode Integral Proyeksi dan Euclidean Distance antara Phycore I.MX31 dengan Netbook Intel Atom Background Pengujian Netbook Waktu (mili seconds) Phycore i.mx31 1 132.011 59.098 2 128.897 35.688 3 126.249 35.107 4 129.966 34.668 biru 5 124.86 35.26 6 131.473 35.422 7 126.27 48.293 8 126.938 45.539 9 125.293 39.483 10 127.495 37.391 1 124.365 35.937 2 137.784 35.931 3 131.287 35.986 4 121.337 35.574 Putih 5 121.846 36.013 6 121.32 36.132 7 123.094 34.182 8 121.903 35.504 9 124.028 36.712 10 121.494 35.41 1 122.444 35.395 hitam 2 128.798 35.619 3 124.354 35.44 4 125.401 35.385

Background Pengujian Netbook Waktu (mili seconds) Phycore i.mx31 5 118.878 35.569 6 119.493 35.272 Hitam 7 122.957 41.493 8 123.195 37.88 9 127.594 35.913 10 120.02 35.581 1 124.398 35.506 2 123.638 35.654 3 129.179 35.578 4 129.301 35.677 Hijau 5 128.667 35.592 6 129.245 35.854 7 129.101 35.728 8 129.58 35.201 9 127.594 34.924 10 126.682 35.184