BAB II TINJAUAN PUSTAKA. rekayasa suatu sistem, dan merupakan proses penggunaan berbagai prinsip dan

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN ANDROID DI INDONESIA

PERKEMBANGAN DAN VERSI ANDROID DARI WAKTU-KEWATU

ANDROID OPERATING SYSTEM

BAB II LANDASAN TEORI

Perkembangan Versi Versi Android

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh para peneliti diantaranya Imamul Huda (2013) yang berjudul

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gambar Use Case Diagram

APLIKASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KELURAHAN JERAMBAH GANTUNG BERBASIS ANDROID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERKEMBANGAN ANDROID DARI WAKTU KE WAKTU

SEJARAH ANDROID. Diah Arum. Abstrak.

BAB II LANDASAN TEORI. yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas. tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI II-1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dari Tablet PC Berbasis. Android. Oleh Safaat, N. (2015). Informatika Bandung.

Mengenal Sejarah Android

BAB 2 LANDASAN TEORI. Beberapa tahun belakangan ini android sangat sering sekali digunakan oleh

LANDASAN TEORI. 2.1 Aplikasi. 2.2 Perangkat Mobile. 2.3 Profil Kota Ngawi. 2.4 GPS (Global Positioning System)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Judul Platform Deskripsi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI PURWOKERTO PLACE FINDER PADA SMARTPHONE BERSISTEM OPERASI ANDROID

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN OBJEK WISATA DOMESTIK DAN MANCANEGARA BERBASIS ANDROID

Mobile Programming. Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP

PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

BAB 2 LANDASAN TEORI. Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler berbasis Linux sebagai kernelnya. Saat

DIAGRAM SEQUENCE UML

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

PEMBUATAN MOBILE APPLICATION PETA WISATA BERBASIS PLATFORM ANDROID DI KABUPATEN SRAGEN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang ada. Semakin banyak fitur yang dibenamkan ke

Oleh : Dosen Pembimbing : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc Hadziq Fabroyir, S.Kom

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB II LANDASAN TEORI

MAKALAH ANDROID. Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Operasi Dosen : Yuliayany, S.Kom. Rizki Apriliyandi / IF-15 / V

Part 1 : Pengenalan Android

Unified Modelling Language UML

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Rahawain dalam skripsi yang berjudul Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia - Kei

BAB II LANDASAN TEORI. proyek, dengan melakukan penelitian di SMA Pasundan 1 Bandung untuk cara

Kelebihan Dan Kelemahan Android Jelly Bean (Android 4.1)

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Nazrudin Safaat H (2012 : 9) Perangkat lunak aplikasi adalah suatu

ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM OPERASI ANDROID 2.2 FROYO PADA TELEPON GENGGAM. Nama : Maya Ayuningtyas Rahayu NPM : Jurusan : Sistem Informasi

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar Propinsi Jawa Barat.

BAB II LANDASAN TEORI

cepat dan kian merambah ke setiap komponen teknologi informasi itu sendiri. Dari mulai dikenalnya komputer, hardware, software, hingga

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bervariasi, berikut adalah beberapa definisi SIG:

Gambar 1. Perangkat mobile Android

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

CASH FLOW MANAGER PADA SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : NOVITA

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Android adalah sistem operasi berbasisi java yang berjalan pada kernel 2.6 Linux.

BAB I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian Mobile Mobile berasal dari bahasa inggris yang artinya berpindah. Mobile

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1 BAB II LANDASAN TEORI. metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan terhadap sistem sendiri. kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001).

2. Sejarah Android 2.1 Kerjasama Google dengan Android Inc. Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo

BAB II DASAR TEORI 2.1 Pemintas ( shortcut

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRY OUT (UJI COBA) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ONLINE PADA ANDROID

BAB II LANDASAN TEORI. dan visualisasi dalam sebuah organisasi. (Laudon dan Laudon, 2010)

Bab 3 Perancangan Sistem

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA INFORMASI RUTE ANGKUTAN KOTA DI PURBALINGGA

BAB I PENDAHULUAN. beserta penyediaan fasilitasnya, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka merupakan acuan utama pada penelitian ini, berupa studi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengenalan J2ME (Java 2 Platform Micro Edition)

BAB I Pendahuluan I - 1 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Informasi Geografis untuk Perguruan Tinggi Negeri Di Indonesia

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Kata kunci : voucher elektronik SMS (Short Message Service)

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Rancangan Sistem Informasi Rancangan merupakan langkah pertama dalam fase pengembangan rekayasa suatu sistem, dan merupakan proses penggunaan berbagai prinsip dan teknik untuk mendefinisikan suatu pernagkat, proses atau sistem hingga detil tertentu sehingga memungkinkan relasi bentuk fisiknya. Rancangan juga merupakan suatu aktivitas yang menekankan pembuatan keputusan-keputusan yang mendasar dan sering kali bersifat struktural. Rancangan suatu sistem terusmenerus akan mengalami perubahan, yang ditandai dengan penggunaan metodemetode baru, analisis analisis yang lebih baik dan pengertian konsep yang lebih luas. Pada umumnya rancangan sistem informasi berbasis android menggunakan bahasa java yang merupakan perangkat lunak produksi Sun Microsystem Inc. sintak dari java mirip dengan bahasa C, tetapi bahasa java menyempurnakan Kekurangan C.( Yuniar Supardi,2010;1). Secara umum, rancangan sistem informasi geografis dapat dibagi menjadi dua komponen utama: rancangan perangkat lunak sistem informasi geografis dan perancangan sistem sistem informasi geografis. Rancangan perangkat lunak memerlukan pengetahuan teknis yang luas mengenai struktur-struktur data, model - model data dan pemrograman Komputer. Rancangan sistem informasi geografis menekankan faktor interaksi yang terjadi antara manusia sebagai individu maupun 10

11 kelompok dan komputer sebagai komponen sistem yang masing - masing memiliki fungsi tersendiri di dalam organisasi.rancangan sistem informasi dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu Rancangan teknis (internal) dan perancangan institusional (eksternal). Rancangan internal berurusa n dengan basis data dan fungsionalitas sistem. Seorang perancang sistem harus memastikan bahwa semua sistemnya berfungsi dengan baik dan juga perlu memahami hubungan antara operasi sistem informasi geografis dengan setting organisasinya. Rancangan teknis tidak dapat dipisahkan dari isu-isu institusionalnya. Suatu sistem informasi geografis dikatakan sukses dari sisi perancangan teknis sekalipun mungkin masih akan menemui kegagalan jika tidak mendapat dukungan organisasi atau sponsor. Analisis mengenai sistem informasi pada umumnya dimulai dengan deskripsi mengenai apa itu data dan informasi berikut diskusi mengenai keterkaitan keduanya. Pemahaman mengenai hal ini juga didukung oleh pemisahan antara terminologi informasi formal dan non formal, diskusi mengenai atribut yang mencerminkan nilai (values) suatu informasi, dan analisis bagaimana informasi dapat dihasilkan dari data.(eddy Prahasta,2014;69) II.2 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan entitas (kesatuan) formal yang terdir i dari berbagai sumber daya fisik dan logika. Dari organisasi ke organisasi, sumber daya ini disusun dengan beberapa cara, karena organisasi dan sistem informasinya merupakan sumber daya dinamis (Eddy Prahasta,2014;81).

12 II.3. Sistem Informasi Geografis Sistem informasi geografis (SIG) atau Georaphic Information System (GIS) adalah sebuah sistem yang didesain untuk menangkap, menyimpan, memanipulasi, menganalisa, mengatur dan menampilkan seluruh jenis data geografis.(irwansyah edy,2013;1) Asal sistem informasi geografis (SIG) atau juga dikenal sebagai Information Geografis System (GIS) pertama pada tahun 1960 yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan geografis 40 tahun kemudian GIS berkembang tidak hanya bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan geografi saja tetapi sudah merambah ke berbagai bidang seperti analisis penyakit epidemik (demam berdarah) dan analisis kejahatan (kerusuhan) termasuk analisis kepariwisata. Kemampuan dasar SIG adalah mengitengrasikan berbagai operasi basis data seperti query, menganalisisnya serta menampilkannnya dalam bentuk pemetaan berdasarkan letak geografisnya. Inilah yang membedakan SIG dengan sistem informasi lain. Obyek di permukaan bumi disajikan sebagai elemen matriks atau sel-sel grid yang homogen. Model data Raster menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau piksel-piksel yang membentuk grid. Tingkat ketelitian model data raster sangat bergantung pada resolusi atau ukuran pikselnya terhadap obyek di permukaan bumi. Entity spasial raster disimpan di dalam layers yang secara fungsionalitas di relasikan dengan unsur unsur petanya. Satuan elemen data raster biasa disebut dengan

13 pixel, elemen tersebut merupakan ekstrasi dari suatu citra yang disimpan sebagai digital number (DN). Meninjau struktur model data raster identik dengan bentuk matriks. Pada model data raster, matriks atau array diurutkan menurut koordinat kolom (x) dan barisnya (y). Data Atribut data yang mempresentasikan aspekaspek deskripsi/penjelasan dari suatu fenomena di permukaan bumi dalam bentuk kata-kata, angka, atau tabel. contoh data atribut misalnya kepadatan penduduk, jenis tanah, dsb. bentuk-bentuk data atribut: data kuantitatif (angka-angka/statistik), contoh: jumlah penduduk data kualitatif (kualitas/mutu), contoh: tingkat kesuburan tanah.(eddy Prahasta,2014;99) Istilah ini digunakan karena GIS dibangun berdasarkan pada geografi atau spasial. Objek ini mengarah pada spesifikasi lokasi dalam suatu space. Objek bisa berupa fisik, budaya atau ekonomi alamiah. Penampakan tersebut ditampilkan pada suatu peta untuk memberikan gambaran yang resprentatif dari spasial suatu objek sesuai dengan 10 kenyataannya dibumi. Simbol, warna dan gaya garis digunakan untuk mewakili setiap spasial yang berbeda pada peta dua dimensi. Data spasial bereferensi keruangan dan kebumian yang akan di olah (Irwansyah edy,2013;12) Definisi sistem informasi geografis istilah geography digunakan karena SIG dibangun berdasarkan pada geografi atau spasial.objek ini mengarah pada spesifikasi dalam suatu space. Geographic Information System (GIS) merupakan

14 sistem komputer yang berbasis pada sistem komputer yang berbasis pada sistem komputer yang berbasis pada sistem komputer yang berbasis pada sistem informasi yang digunakan untuk memberikan bentuk digital dan analisis terhadap permukaan geografi bumi. Geografi adalah informasi mengenal permukaan bumi dan semua obyek yang berada diatasnya, sedangkan sistem informasi geografis (SIG) atau dalam bahasa inggris disebut Geographic Information System (GIS) adalah sistem informasi khusus untuk mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Sistem informasi geografis adalah bentuk sistem informasi yang menyajikan informasi dalam bentuk grafis dengan menggunakan peta sebagai antar muka. SIG tersusun atas konsep beberapa lapisan (layer) dan relasi. II.4. Arsitektural Sistem Informasi Geografis Arsitektural sistem adalah istilah untuk menyatakan bagaimana mendefinisikan komponen komponen yang lebih spesifik secara terstruktur. Arsitektur ini berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak biru(blueprint) untuk arahan di masa mendatang. Tujuan dari arsitektur ini adalah agar bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan kebutuhan bisnis strategis organisasi. Oleh karena itu, arsitektur informasi memadukan kebutuhan informasi, komponen sistem informasi, dan teknologi pendukung.

15 Gambar : II.1. Arsitektural Sistem Informasi Geografis (Sumber : Jurnal Widy Sulistianto.dkk,2014;2) II.5. Manfaat Sistem Informasi Geografis Fungsi SIG adalah meningkatkan kemampuan menganalisis informasi spasial secara terpadu untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. SIG dapat memberikan informasi kepada pengambil keputusan untuk analisis dan penerapan database keruangan.sig mampu memberikan kemudahan- kemudahan yang diinginkan. Dengan SIG kita akan dimudahkan dalam melihat fenomena kebumian dengan perspektif yang lebih baik. SIG mampu mengakomodasi penyimpanan, pemrosesan, dan penayangan data spasial digital bahkan integrasi data yang beragam, mulai dari citra satelit, foto udara, peta bahkan data statistik. SIG juga mengakomodasi dinamika data, pemutakhiran data yang akan menjadi lebih mudah. Menurut Edy Irwansyah (2013) ada empat komponen untuk membangun suatu sistem informasi geografis :

16 1. Computer System and Software Merupakan sistem komputer dan kumpulan piranti lunak yang di gunakan untuk mengelola data. 2. Spatial Data Merupakan data spasial ( bereferensi keruangan dan kebumian ) yang akan diolah. 3. Data Management and Analysis Procedure Manajemen data dan analisa prosedur oleh Database Management System. 4. People Entitas sumber data manusia yang akan mengoperasikan sistem informasi geografis. software Hardware Data People Method Gambar II.2. Komponen SIG ( Sumber : Edy Irwansyah;2013)

17 II.6. Google Maps API GoogleMaps API adalah library JavaScript. Menggunakan/memprogram Google Maps API sangat mudah. Yang anda butuhkan adalah pengetahuan tentang HTML dan JavaScript, serta koneksi Internet. Dengan menggunakan Google Maps API anda dapat menghemat waktu dan biaya anda. Untuk membangun aplikasi peta digital yang handal, sehingga anda dapat focus hanya pada data-data anda. Biarkan data peta-peta dunia menjadi urusan Google saja. Saat ini versi terakhir Google Map API adalah versi 3. Versi ini tampil lebih cepat dari versi sebelumnya khususnya untuk browser ponsel. Anda bisa membangun situs web yang dilengkapi peta untuk iphone dan ponsel dengan sistem operasi Android. Cara mulai menulis program Google Map API dengan urutan sebagai berikut: 1. Memasukkan Maps API JavaScript ke dalam HTML kita. 2. Membuat element div dengan nama map_canvas untuk menampilkan peta. 3. Membuat beberapa objek literal untuk menyimpan propertyproperti pada peta. 4. Menuliskan fungsi JavaScript untuk membuat objek peta. 5. Menginisiasi peta dalam tag body HTML dengan event onload. (Jurnal Bayu Endira Pradana dkk,2014;17)

18 II.7 UML (UNIFIED MODELING LANGUAGE) UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahanpermasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami (Adi Nugroho, 2010 : 6-7). Tabel II.1. View dan Diagram dalam UML (Sumber : Adi Nugroho,2010;9-10) Major Area View Diagrams Main Concepts Structural Static view Class diagram Class, association, generalization, dependency, realization, interface. Use case view Use case diagram Use case, actor, association, extend, include, Implementation view Component diagram use case generalization Component, interface, dependency, realization Deployment view Deployment Node, component, diagram dependency, location Dynamic State machine Statechart diagram State, event, transition, action Activity view Activity diagram State, activity, completion transition, fork, join Interaction view Squence diargam Interaction, object, message, activation Collaboration diagram Collaboration, interaction, collaboration role, message Model Model Class diagram Package, subsystem,

19 management management view model Extensibility All All Constraint, stereotype, tagged values Beberapa diagram UML: Diagram Usecase Diagram use case terdiri atas tiga komponen, yaitu use case, aktor, dan relasi, yang menunjukkan interaksi antara use case dan aktor dalam suatu sistem. Pengertian aktor di sini adalah seseorang atau apa saja yang berhubungan dengan sistem yang sedang dibangun. Adapun use case menggambarkan semua yang ada dalam ruang lingkup sistem dan bagaimana seseorang menggunakan sistem. Aktor dan use case dihubungkan dengan relasi. Jenis relasi secara umum terbagi menjadi tiga, yakni Relasi asosiasi, yakni relasi antara aktor dengan use case. Relasi include, dan extend, yakni relasi antar use case. Relasi generalisasi, yakni relasi antar aktor. Gambar II.3 Contoh Diagram Use Case (Sumber : Jurnal Bayu Endira Pradana dkk,2014;18)

20 Diagram Use Case berguna dalam tiga hal: o o o Menjelaskan fasilitas yang ada (requirement) Komunikasi dengan klien Membuat test dari kasus-kasus secara umum Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah system. Yang tekankan adalah apa yang dubuat system, dan bukan bagaimana sebuah use case menerangkan sebuah interaksi antar actor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misal :login ke system, meng-create sebuah daftar belanja, dsb. Seorang sebuah actor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan system untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Diagram Activity Pada dasarnya diagram Activity sering digunakan oleh flowchart. Diagram ini berhubungan dengan diagram Statechart. Diagram Statechart berfokus pada obyek yang dalam suatu proses (atau proses menjadi suatu obyek), diagram Activity berfokus pada aktifitas-aktifitas yang terjadi yang terkait dalam suatu proses tunggal. Jadi dengan kata lain, diagram ini menunjukkan bagaimana aktifitas-aktifitas tersebut bergantung satu sama lain.

21 Gambar II.4. Contoh Diagram Activity (Sumber: Jurnal Bayu Endira Pradana dkk,2014;18) Diagram Sequence Diagram sequence merupakan salah satu diagram Interaction yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan; message (pesan) apa yang dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Obyekobyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.

22 Gambar II.5. Contoh Diagram Activity (Sumber :Adi Nugroho, 2010;66) Reservation window mengirim pesan makereservation() ke HotelChain. Kemudian HotelChain mengirim pesan yang sama ke Hotel. Bila Hotel punya kamar kosong, maka dibuat Reservation dan Confirmation. Lifeline adalah garis dot (putus -putus) vertikal pada gambar, menerangkan waktu terjadinya suatu obyek. Setiap panah yang ada adalah pemanggilan suatu pesan. Panah berasal dari pengirim ke bagian paling atas dari batang kegiatan (activation bar) dari suatu pesan pada lifeline penerima. Activation bar menerangkan lamanya suatu pesan diproses. Pada gambar diagram, terlihat bahwa Hotel telah melakukan pemanggilan diri sendiri untuk pemeriksaan jika ada kamar kosong. Bila benar, maka Hotel membuat Reservation

23 dan Confirmation. Pemanggilan diri sendiri disebut dengan iterasi. Expression yeng dikurung dengan [ ], adalah condition (keadaan kondisi). Class Diagram Tujuan utama dari class diagram adalah untuk menciptakan sebuah kosa kata yang digunakan oleh analis dan pengguna. Diagram kelas biasanya merupakan hal-hal, ide-ide atau konsep yang terkandung dalam aplikasi. Misalnya, jika anda sedang membangun sebuah aplikasi penggajian, diagram kelas mungkin akan berisi kelas yang mewakili hal-hal seperti karyawan, cek, dan pendaftaran gaji. Diagram kelas juga akan menggambarkan hubungan antara kelas. Gambar II.6. Contoh Class Diagram (Sumber :Adi Nugroho, 2010;68) II.8. Android Android adalah sistem operasi untuk handphone yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi pengembang buat menciptakan

24 aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk hanphone. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak, dan telekomunikasi. (Jurnal Bayu Endira Pradana dkk,9:2014) Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode - kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat software dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar - benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD). Jenis-jenis OS Android : 1. Android versi 1.1 Android versi 1.1 di rilis pada 9 Maret 2009 oleh Google. Android versi ini dilengkapi disupport oleh Google Mail Service dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. 2. Android versi 1.5 Cup Cake Android Cup Cake di rilis pada pertengahan Mei 2009, masih oleh Google Inc. Adroid ini dilengkapi software development kit dengan berbagai

25 pembaharuan termasuk penambahan beberapa fitur antara lain yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke youtube, upload gambar ke Picasa langsung dari telepon, serta mendapat dukungan Bluetooth A2DP. 3. Android versi 1.6 Donut Android Donut di rilis pada September 2009 menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibandingkan versi-versi sebelumnya. Selain itu Android donut memiliki fitur-fitur tambahan seperti galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus, kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan, Text-to-speech engine kemampuan dial kontak teknologi text to change speech. Android donut juga dilengkapi baterai indikator, dan kontrol applet VPN. 2. Android versi 2.0/2.1 Éclair Android eclair dirilis pada 3 Desember 2009. Perubahan yang ada antara lain adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Android Eclair merupakan Android pertama yang mulai dipakai oleh banyak smartphone, fitur utama eclair yaitu perubahan total struktur dan tampilan user interface. 3. Android versi 2.2 Froyo (Frozen Yogurt) Android Froyo dirilis pada 20 Mei 2012. Android versi ini memiliki kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali dari versi-versi

26 sebelumnya. Selain itu ada penambahan fitur-fitur baru seperti dukungan Adobe Flash 10.1, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portable, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android market. 4. Android versi 2.3 Gingerbread Android Gingerbread di rilis pada 6 Desember 2010. Perubahanperubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu. 5. Android versi 3.0/3.1 Honeycomb Android Honeycomb di rilis pada awal 2012. Merupakan versi Android yang dirancang khusus untuk device dengan layar besar seperti tablet PC. Fitur baru yang ada pada Android Honeycomb antara lain yaitu dukungan terhadap prosessor multicore dan grafis dengan hardware acceleration. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Tablet pertama yang memakai Honeycomb adalah tablet Motorola Xoom yang dirilis bulan Februari 2011. Selain itu sebuah perangkat keras produksi Asus bernama Eee Pad Transformer juga

27 menggunakan OS Android honeycomb dan diharapkan akan masuk ke pasaran Indonesia pada Mei 2011. 6. Android versi 4.0 ICS (Ice Cream Sandwich) Android Ice Cream Sandwich diumumkan secara resmi pada 10 Mei 2011 di ajang Google I/O Developer Conference (San Francisco), pihak Google mengklaim Android Ice Cream Sandwich akan dapat digunakan baik di smartphone ataupun tablet. Android Ice Cream Sandwich membawa fitur Honeycomb untuk smartphone serta ada penambahan fitur baru seperti membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus. 7. Android versi 4.1 Jelly Bean Android Jelly Bean juga diluncurkan pada acara Google I/O 10 Mei 2011 yang lalu. Android versi ini membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru, diantaranya peningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Versi ini juga dilengkapi Google Now yang dapat memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean

28 4.1 pertama kali digunakan dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7. 8. Android versi 4.2 Jelly Bean Android versi 4.2 ini merupakan versi terbaru dari versi - versi Android sebelumnya. Jelly Bean V.4.2 diklaim lebih pintar dan inovatif dibandingkan dengan pendahulunya. Beberapa fitur yang diperbaharui dalam sistem operasi ini antara lain Notifications, Google Assistant, Face unlock dengan Liveness Check, Barrel Roll, Smart Widget, Google Now, Tehnologi Project Butter untuk meningkatkan responsifitas yang sangat baik, Sistem operasi yang cepat dan Ringan, Full Chrome browser menjejalah internet menggunakan Google Chrome seperti pada PC. 11. Android versi 4.3 Jelly Bean Pada tanggal 22 Agustus 2013 Jelly Bean 4.3 telah resmi dirilis. Jelly Bean 4.3 lebih fokus pada pembaruan minor. Nexus 7 adalah Ponsel Pintar pertama dengan sistem operasi Android Jelly Bean 4.3. Beberapa fitur menarik dari sistem ini antara lain: Terdapat dukungan multi user dengan Restricted Profiles, fitur ini memungkinkan bagi administrator untuk membuat lingkungan yang berbeda bagi setiap user, sehingga bisa mengontrol penuh penggunaan aplikasi yang tersedia untuk profil user yang dibuat. Ini sangat efektif jika pengguna memiliki anak dan membatasi penggunaan aplikasi Android

29 a. Hadir dengan teknologi Smart Bluetooth, penggunaan bluetooth tanpa khawatir menghilangkan banyak daya b. Mendukung Open GL ES 3.0, performa grafis yang lebih bagus dan realistis c. Modular DRM Framework, ini berguna bagi pengembang untuk mengintegrasikan hak digital menjadi streaming protocol. Selain itu, Android Jelly bean 4.3 juga mempunyai performa yang bagus dibandingkan dengan pendahulunya. 12. Android versi 5.1 Lollipop Android Lollipop adalah versi stabil terbaru dari sistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google, yang pada saat ini mencakup versi antara 5.0 dan 5.1. Diresmikan pada 25 Juni 2014 saat Google I / O, dan tersedia secara resmi melalui over-the-air (OTA) update pada tanggal 12 November 2014, untuk memilih perangkat yang menjalankan distribusi Android dilayani oleh Google (seperti perangkat Nexus dan Google Play edition). Kode sumbernya dibuat tersedia pada 3 November 2014. Salah satu perubahan yang paling menonjol dalam rilis Lollipop adalah user interface yang didesain ulang dan dibangun dengan yang dalam bahasa desain disebut sebagai "material design". Perubahan lain termasuk perbaikan pemberitahuan, yang dapat diakses dari lockscreen dan ditampilkan pada banner di bagian atas screen. Google juga membuat perubahan internal untuk platform, dengan Android Runtime (ART) secara resmi menggantikan Dalvik untuk

30 meningkatkan kinerja aplikasi, dan dengan perubahan yang ditujukan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan penggunaan baterai, yang dikenal secara internal sebagai Project Volta. II.9. Eclipse Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya. Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya. Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.( Jurnal Bayu Endira Pradana dkk,2014;21) Platform Eclipse yang menyediakan landasan bagi Eclipse IDE terdiri dari plug-in dan dirancang untuk diperluas menggunakan plug-in tambahan. Dikembangkan menggunakan Java, platform Eclipse dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi client, lingkungan pengembangan terintegrasi

31 dan alat-alat lainnya. Eclipse dapat digunakan sebagai IDE untuk bahasa pemrograman yang plug-in yang tersedia. II.10. AVD (Android Virtual Devices) AVD (Android Virtual Devices) adalah konfigurasi dari emulator sehingga kita dapat menjalankan perangkat Android sesuai model yang dipilih, misal Android 1.5 atau 2.2 dan seterusnya setiap AVD terdiri dari: 1. Sebuah profil perangkat keras. Dan dapat mengatur opsi untuk menentukan fitur hardware emulator. Misalnya, menentukan apakah menggunakan perangkat kamera, apakah menggunakan keyboard QWERTY fisik atau tidak, berapa banyak memori internal, dan lain-lain. 2. Sebuah pemetaan versi Android. Dan dapat menentukan versi dari platform Android akan berjalan pada emulator. 3. Pilihan lainnya. Dan dapat menentukan skin yang ingin di gunakan pada emulator, yang memungkinkan untuk menentukan dimensi layar, tampilan, dan sebagainya. Selain itu kita juga dapat menentukan SD Card virtual untuk digunakan dengan di emulator. Genymotion merupakan proyek emulator android open-source (but not free at all) yang sangat cepat. II.11. Java

32 Java adalah bahasa berorientasi objek yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi mendiri, aplikasi berbasis internet, serta aplikasi untuk perangkat perangkat cerdas yang dapat berkomunikasi lewat internet atau jaringan komunikasi. Dalam Java ada 2 (dua) jenis program berbeda, yaitu aplikasi dan applet. Aplikasi adalah program yang biasanya disimpan dan dieksekusi dari komputer lokal sedangkan applet adalah program yang biasanya disimpan pada komputer yang jauh, yang dikoneksikan pemakai lewat web browser. Java bukan turunan langsung dari bahasa pemrograman manapun. OOP (object oriented programming) adalah cara yang ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. (Jurnal Bayu Endira Pradana dkk,2014;21) Platform Java memiliki tiga buah edisi yang berbeda : 1. J2EE (Java 2 Enterprise Edition) J2EE adalah kelompok dari beberapa API (Application Programming Interface) dari Java dan teknologi selain Java. J2EE dirancang untuk membuat aplikasi yang rumit. J2EE sering dianggap sebagai middle-ware atau teknologi yang berjalan di server, namun sebenarnya J2EE tidak hanya terbatas untuk itu. Faktanya J2EE juga mencakup teknologi yang dapat digunakan di semua lapisan dari sebuah sistem informasi. Implementasi J2EE menyediakan kelas dasar dan API dari Java yang mendukung pengembangan dan rutin standard untuk aplikasi client maupun server, termasuk aplikasi yang berjalan di web browser. (Yuniar Supardi,2010;10)

33 2. J2SE (Java 2 Second Edition) J2SE adalah inti/ dasar dari bahasa pemrograman Java. JDK (Java Development Kit) adalah salah satu tool dari J2SE untuk mengkom-pilasi dan menjalankan program Java. Tool J2SE yang salah satunya adalah JDK 1.5 dapat diunduh pada http://java.sun.com/j2se/, dimana JDK merupakan tool open source dari Sun. (Yuniar Supardi,2010;7). 3. J2ME (Java 2 Micro Edition) J2ME adalah lingkungan pengembangan yang dirancang untuk mele-takan perangkat lunak Java pada barang elektronik beserta perangkat pendukungnya. Pada J2ME, jika perangkat lunak berfungsi baik pada sebuah perangkat, maka belum tentu juga berfungsi baik pada perang-kat yang lainnya. J2ME membawa Java ke dunia informasi, komunikasi, dan perangkat komputasi selain perangkat komputer desktop yang biasanya lebih kecil dibandingkan perangkat komputer desktop. J2ME biasa digunakan pada telepon selular, pager, personal digital assistants (PDA) dan sejenisnya. J2ME adalah bagian dari J2SE, karena itu tidak semua librabry yang ada pada J2SE dapat digunakan pada J2ME. Tetapi J2ME mempunyai beberapa library khusus yang tidak dimiliki J2SE. (Yuniar Supardi,2010;5)