Oleh: Aguslamar Berisigep, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta,

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN TINGGI RAIHAN DENGAN KETEPATAN SMASH OPEN ATLET BOLA VOLI PUTRA KLUB YUSO SLEMAN

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PENJASKES IKIP-PGRI PONTIANAK

Hubungan Antara Koordinasi Mata... (Imam Setiyono)

Oleh : Rony Dwi Saputro, Universitas Negeri Yogyakarta,

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

JURNAL OLEH: EKO PURWANTO NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd 2. Moh. Nurkholis, M.Or

Diah Pitaloka PJKR JPOK FKIP Unlam Abstrack

Hubungan antara Kekuatan...(Zidni Husni Hukmawan) : Zidni Husni Hukmawan, POR : : Aris Fajar Pambudi, M.Or

Hubungan Kemampuan Servis. (Ibnu Nur Budiawan)

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya, karena hampir setiap toko olahraga menjual peralatan tersebut

Hubungan Koordinasi Mata-tangan dengan Servis Atas Bola Voli Mahasiswa Putra Penjaskes IKIP-PGRI Pontianak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HUBUNGAN LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN PANJANG LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVICE ATAS PERMAINAN BOLA VOLI. Awang Roni Effendi

MHD. ARIF

Hubungan Koordinasi Mata... (Aditya Budi S)

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS ATLET BOLAVOLI KUANSING KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KONSENTRASI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP N 1 NGAGLIK E-JOURNAL

EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

Kata Kunci: Kelincahan, Koordinasi Mata Tangan, Kecepatan, Power Lengan, Ketepatan Forehand Drive

TINGKAT KETERAMPILAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND GROUNDSTROKE TENIS LAPANGAN SISWA SEKOLAH BANTUL TENIS CAMP DIY

HUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG. Feby Elra Perdima, M.

Journal of Physical Education, Health and Sport

ARTIKEL. Oleh: ROBIATUL LAILIN NIKMAH NPM Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M. Or 2. Irwan Setiawan, M. Pd

Kata kunci: hubungan tinggi badan, kekuatan otot lengan, power tungkai, kemampuan tembakan free throw

BAB I PENDAHULUAN. Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa-siswi sekolah atau

Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

Riska Bhakti Utomo ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran. dalam pembinaan dan peningkatan olahraga khususnya cabang bolavoli.

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS PANJANG BULUTANGKIS PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA

PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING

RELATIONSHIP OF LEG MUSCLE POWER AND WRIST COORDINATION WITH THE ACCURACY OF SMASH VOLLEYBALL CLUB MEN S SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA TANGAN, POWER OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN PUKULAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William

DISUSUN OLEH : ADI DHARMA SAPUTRA

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik

JURNAL. Oleh SIMAI ASPERA

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN BOLA VOLI SISWA SD NEGERI PELEM 1 KELAS V KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

INFLUENCE EXERCISE USING NET GAME THE IMPROVEMENT OF SET UP THE PARTICIPANTS IN EXTRACURRICULAR VOLLEYBALL AT SMK YPKK 1 SLEMAN YEAR 2015/2016

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH ATLET BOLAVOLI SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI ARTIKEL ILMIAH

Oleh: Ferry Himawan E. P. P., Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

KETERAMPILAN SERVIS ATAS BOLA VOLI

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang populer di masyarakat. Permainan. masyarakat dari berbagai tingkat usia, anak-anak, remaja dan dewasa baik

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI. Slamet Riyadi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVICE

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang di Indonesia.Permainan bolavoli dikenal di Indonesia sejak

Journal of Sport Sciences and Fitness

KETEPATAN SERVIS BAWAH BOLAVOLI SISWA EKSTRAKULIKULER KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURING KEBUMEN Abstrak

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER

SKRIPSI. Oleh: Cahya Kusuma Padi NIM

HUBUNGAN KEKUATAN TUNGKAI PANJANG TUNGKAI DAN LINGKAR PAHA TERHADAP AKURASI PASSING. Jurnal. Oleh CAHYO PRASETYO

FAIZAL HAQI NUSANTORO NPM

BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP KETRAMPILAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh YUDHA PURNAMA PUTRA

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki banyak penggemar di Indonesia. Perkembangan Bola Voli di

HUBUNGAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMP KARTIKA 1-7 PADANG

PENGARUH LATIHAN FORMASI BERPUSAT TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS SEPAK TAKRAW

S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BOLA VOLI SERVIS BAWAH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GASANG 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. Tenis Lapangan merupakan salah satu jenis olahraga yang populer dan

PENGARUH LATIHAN PASSING

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dari pertandingan dan perlombaan olahraga bola voli yang telah

BAB I PENDAHULUAN. populer juga permainan yang menyenangkan dan menggairahkan, Tidak adanya

NET TRAINING METHOD EFFECT FOR OVERHEAD PASS ABILITY OF BASKETBALL EXTRACURRICULAR MEMBERS IN RANDUDONGKAL SENIOR HIGH SCHOOL, PEMALANG REGENCY

STATUS BIOMOTOR PEMAIN BOLA VOLI SENIOR PUTRA KLUB GARUDA DAN PADMANABA KULON PROGO TAHUN 2012 JURNAL PENELITIAN

Journal of Sport Sciences and Fitness

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Akurasi Smash Bola Voli Pada Tim Voli Putra SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2013

Oleh: ROHMAD SYAUGI Dibimbing oleh : 1. Drs. SUGITO, M.Pd 2. MOKHAMMAD FIRDAUS, M.Or PENJASKESREK

BAB I PENDAHULUAN. G. Morgan pada tanggal 9 Februari 1895 di Holyoke Massachusetts (Amerika

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA VERTICAL JUMP,

Terhadap Kemampuan Servis Atas Bola Voli Pada Siswa Putra Kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak Tahun Pelajaran 2016/2017 (Karlina Dwijayanti)

PROGRAM PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2016 HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL KETEPATAN SERVIS ATAS PADA CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengam Akurasi Smash Pada Team Bola Voli Putra SMKN 5 Pekanbaru

Ardiah Juita, dkk 1 Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FKIP Universitas Riau

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN TERHADAP PUKULAN LOB ATLET BULUTANGKIS PB. MERAH PUTIH KOTA PADANG

Oleh : Ahmad Syaifuddin Anwari, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

HUBUNGAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN PASSING BAWAH ATLET BOLAVOLI MINI DI SDN 34 PENEBAL KECAMATAN BENGKALIS JURNAL. Oleh AGUSRIZAL

THE CONTRIBUTION OF WRIST AND SERVICE ACCURACY COORDINATION IN VOLLEY BALL FOR FEMALE TEAM OF ANJUNGAN JUNIOR PEKANBARU

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PUKULAN DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN BERMAIN TENIS MEJA ATLET PEMULA PUTRI DI DIY *)

FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI DI SMK MUHAMMDIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT KOHESIVITAS TIM BASKET DAN GAYA KEPEMIMPINAN PELATIH TIM BASKET PUTRA PESERTA LIGA MAHASISWA DIY TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN KECEMASAN TERHADAP HASIL TES KETEPATAN JUMP SERVE BOLAVOLI. (Studi Pada Tim Bolavoli Putra SMK PGRI 3 Kediri Tahun Ajaran )

CONTRIBUTION TO ARMS MUSCLE STRENGTH AND LONG ARM OF THE SERVICE CAPABILITY AND SMASH HIT

BAB I PENDAHULUAN. (1990:3) dalam bukunya mengemukakan, permainan bola voly baru dapat di

THE RELATIONSHIP BETWEEN UNDERHAND PASS TESTS AND UNDERHAND PASS SKILLS ABILITY DURING THE GAME (Tunas Muda UNESA On Women Volleyball Club)

Transkripsi:

1 Hubungan Kekuatan Otot... (Aguslamar Berisigep) HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS BOLAVOLI PESERTA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 PUNDONG BANTUL RELATIONSHIP BETWEEN THE ARM MUSCLE STRENGTH AND EYE-HAND COORDINATION AND THE ACCURACY OF THE OVERHAND VOLLEYBALL SERVE EXTRACURRICULAR PARTICIPANTS AT SMA NEGERI 1 PUNDONG, BANTUL, IN THE 2016/2017 ACADEMIC YEAR Oleh: Aguslamar Berisigep, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, guslamarberisigep@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis atas peserta ekstrakurikuler bolavoli SMA Negeri 1 Pundong tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan metode survei, Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Pundong. Sampel penelitian adalah peserta ektrakurikuler dengan menggunakan teknik purposive. Analisis data menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan ketepatan servis atas bolavoli dengan hasil, r hitung sebesar 0,425 > nilai r (0,05)(30) sebesar 0,361. Ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis atas bolavoli dengan hasil, r hitung sebesar 0,593 > nilai r (0,05)(30) sebesar 0,361. Secara bersama-sama ada hubungan yang signifikan kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis atas dengan hasil, F hitung sebesar 10,938 > F (2)(28) = 3,34. Dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis atas peserta ekstrakurikuler SMA N 1 Pundong. Kata kunci: kekuatan otot lengan, koordinasi mata tangan dan ketepatan servis atas. Abstract This study aims to find out the relationship between the arm muscle strength and eye-hand coordination and the accuracy of the overhand serve the extracurricular volleyball participants at PSHS 1 of Pundong, in the 2016/2017 academic year. This was a correlational study using the survey method. The data were collected by tests and measurements. The research population comprised students of PSHS 1 Pundong. The research sample consisted of extracurricular participants. The data analysis used the Pearson Product Moment correlation. The results of the study show that: There is a significant relationship between the arm muscle strength and the accuracy of the overhand volleyball serve, indicated by r observed = 0.425 > r (0.05)(30) = 0.361; There is a significant relationship between the eye-hand coordination and the accuracy of the overhand volleyball serve, indicated by r observed = 0.593 > r (0.05)(30) = 0.361; and Simultaneously, there is a significant relationship between the arm muscle strength and eye-hand coordination and the accuracy of the overhand volleyball serve, indicated by F observed = 10.938 > F (2)(28) = 3.34. Therefore, there is a significant relationship between the arm muscle strength and eye-hand coordination and the accuracy of the overhand serve the extracurricular participants at PSHS 1 Pundong. Keywords: arm muscle strength, eye-hand coordination, accuracy of overhand serve PENDAHULUAN Bolavoli merupakan permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu, masing-masing regu terdiri dari enam orang pemain. Dalam pemainan bola ini bola dipantulkan dengan tangan sebanyak tiga kali, setelah itu bola harus segera diseberangkan ke daerah lawan dengan tujuan dari masing-masing regu adalah berusaha untuk membuat lawan tidak dapat menahan serangan atau tidak bisa mengembalikan bola serta berusaha menggagalkan serangan lawan serta berusaha melindungi atau menjaga daerahnya masing-masing.

2 Hubungan Kekuatan Otot... (Aguslamar Berisigep) Cabang olahraga bolavoli memiliki beberapa teknik dasar, salah satunya teknik dasar adalah servis. Pada mulanya servis hanya pukulan awal untuk memulai suatu permainan, tetapi kalau ditinjau dari sudut taktik servis sudah merupakan serangan awal untuk memperoleh nilai agar suatu regu berhasil meraih kemenangan, dengan pelaksanaannya dibelakang garis luar lapangan. Menurut Sugiyanto dan Soedjarwo (1988: 18) bahwa servis selain sebagai pukulan awal untuk memulai permainan, servis berkembang menjadi suatu teknik yang dapat digunakan untuk menyerang. Oleh karena itu dalam melakukan servis seorang pemain seharusnya berusaha agar memperoleh angka atau setidaknya dapat menyulitkan penerimaan sevis, sehingga lawan mengalami kesulitan untuk menyusun serangan. Keberhasilan dalam melaksanakan tujuan servis, yaitu memperoleh angka atau menyulitkan lawan ditentukan oleh penguasaan teknik servis. Teknik yang baik juga dapat didukung oleh beberapa faktor, seperti kualitas fisik dan kematangan emosional. Selain itu kondisi fisik juga merupakan dasar dalam penampilan seorang atlet. Dengan dasar kondisi fisik yang bagus, atlet akan lebih mudah menjalani latihan teknik dan mengaplikasikannya selama pertandingan berlangsung. Kelelahan juga dapat menyebabkan konsentrasi menurun, sedangkan keadaan psikis yang terus menerus dalam tekanan akan mengakibatkan ketidakharmonisan gerak, kelelahan, dan sebagainya. Menurut Suharno H.P (1985: 38), peningkatan kondisi fisik bertujuan agar kemampuan fisik prima dan berguna menunjang aktifitas olahraga. Oleh karena itu, dalam program latihan fisik, perlu diperhatikan aspek-aspek biomotor yang dominan dangan cabang olahraga yang bersangkutan. Teknik dasar servis membutuhkan beberapa komponen yaitu kekuatan otot lengan, koordinasi mata tangan dan ketepatan servis atas. Menunjang keberhasilan servis kekuatan otot lengan sangat diperlukan dalam melakukan servis. Menurut Harsono (1988: 176) Kekuatan otot lengan adalah kemampuan dari otot lengan untuk membangkitkan tegangan dengan suatu tahanan dan mengangkat beban. Dengan memiliki otot lengan yang kuat maka servisnya akan lebih mudah mengontrol ketepatan bola, sehingga bola yang dipukul akan tepat pada sasaran. Koordinasi diperlukan hampir semua cabang olahraga termasuk permainan bolavoli. Koordinasi adalah kemampuan seorang atlet untuk merangkaikan beberapa gerakan untuk menjadi satu gerakan yang selaras sesuai dengan tujua. Koordinasi mata tangan termasuk dalam bagian penting sebagai penunjang keberhasilan servis permainan bolavoli, dimana saat pelaksanaan servis mata berperan sebagai melihat sasaran yang tepat dengan disertai tangan melakukan gerakan implus memukul bola yang mengarah pada sasaran yang dituju sehinggah menjadi satu gerakan yang selaras. Memiliki koordinasi mata-tangan yang baik dapat menghasilkan ketepatan servis yang maksimal. Dengan demikian saat melakukan

3 Hubungan Kekuatan Otot... (Aguslamar Berisigep) servis seorang pemain/atlet sebaiknya berkonsentrasi penuh terhadap pukulannya dengan mempersiapkan kearah mana bola ditempatkan agar hasil servis tepat pada sasaran. Secara garis besar dalam permainan bolavoli ketepatan sangatlah perlu salah satunya dalam melakukan servis atas. Seorang pemain harus bisa menempatkan servisnya ke daerah lawan yang kosong atau pemain lawan yang lemah saat melakukan passing, sehingga lawan akan kesulitan menerima servis. Tepat berarti sesuai dengan harapan atau keinginan yang dikehendaki. Menurut Suharno HP (1985: 32), ketepatan adalah kemampuan dari seseorang untuk mengarahkan bola pada posisi dan arah yang sesuai dengan situasi yang dihadapi dan dikehendaki. Ketepatan servis merupakan faktor penting dalam permainan bolavoli. Ketepatan dalam melakukan melakukan servis sangatlah di perlukan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi ketepatan salah satunya faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam subyek sehingga dapat dikontrol oleh subyek dan faktor eksternal yaitu faktor dari luar diri subyek yang tidak dapat dikontrol oleh diri subyek. Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk menentukan dan mengubah arah bola dengan tepat dan cepat, pada waktu bola sedang bergerak tanpa kehilangan arah sehingga penempatan bola dan tujuan jatuhnya bola yang diharapkan. Dengan demikian kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan sangat erat hungannya dengan ketepatan servis atas dalam permainan bolvoli. Permainan bolavoli adalah salah satu cabang olahraga yang cukup berprestasi di Indonesia. Oleh karena itu Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia mendukung adanya wadah pembinaan kesiswaan disetiap jenjang pendidikan. Ekstrakurikuler salah satu wadah yang sangat mendukung dalam pengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang dapat menjadi penyalur bakat, minat dan kreativitas siswa khususnya dalam bidang olahraga. Ekstrakurikuler bolavoli merupakan salah satu kegiatan yang ada di SMA Negeri 1 Pundong Bantul. Kegiatan ini berjalan dengan baik bahkan pernah meraih kejuaraan seperti PORSENI 2016, pernah meraih juara I putra dan juara II putri, UGM Cup DIY-JATENG 2016, pernah meraih juara I putra dan kompetisi cabang olahraga lainya, akan tetapi saat latihan berlangsung peserta ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Pundong Bantul sering melakukan kesalahan dalam pelaksanaan servis, baik itu bola keluar lapangan atau out, dan ada juga yang kurang fokus melakukan servis, selain itu juga banyak yang belum menguasai teknik dasar servis padahal penguasaan teknik dasar servis sangatlah penting. Kegiatan ekstrakurikuler bolavoli SMA Negeri 1 Pundong Bantul dilakasanakan dua kali dalam satu minggu baik putra dan putri, untuk peserta putra dilaksanakan setiap hari selasa pada pukul 13.30-15.30 WIB, indoor bertempat di GOR Patalan Bantul, dan

4 Hubungan Kekuatan Otot... (Aguslamar Berisigep) pada hari kamis pukul 15.30-17.30 WIB bertempat di lapangan bolavoli SMA Negeri 1 Pundong Bantul, sedangkan putri dilaksanakan pada hari selasa pukul 15.30-17.30 WIB bertempat di lapangan bolavoli SMA Negeri 1 Pundong Bantul, dan pada hari kamis pukul 13.30-15.30 WIB, indoor bertempat di GOR Patalan Bantul. Sekolah yang menjadi fasilitator telah menyediakan fasilitas yang cukup, hanya saja sarana penunjang latihan beban fisik kurang memadai sehingga untuk latihan beban khususnya melatih kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan hanya dapat di sesuaikan. Maka dari itu peneliti bermaksud nengadakan penelitian terkait dengan Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan dan Koordinasi Mata-Tangan Dengan Ketepatan Servis Atas Bolavoli Peserta Ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Pundong Bantul. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini adalah korelasional dengan metode survei yang pengambilan datanya dilakukan dengan tes dan pengukuran. Desain penelitian yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara variabel bebas kekuatan otot lengan (X 1 ) dan koordinasi mata dan tangan (X 2 ) dengan variabel terikat ketepatan servis atas ( Y). Sebagai tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ada atau tidak hubungan kekeuatan otot lengan, koordinasi mata dan tangan dengan ketepatan servis atas dalam permainan bolavoli Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan yang dimulai dari tanggal 1 September 2016 sampai dengan 29 september 2016. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Pundong Bantul Target/Subjek Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa peserta ekstrakurikuler bolavoli yang berjumlah 31 siswa di SMA Negeri 1 Pundong Bantul. Prosedur Penelitian ini dilakukan dengan tes pengukuran ketepatan servis atas pada masingmasing instrumen dengan tiga variabel. Tes pengukuran dilaksanakan selama 9 kali pertemuan untuk mengukur kekuatan otot lengan koordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis atas bolavoli. Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan Data Intrumen dalam penelitian ini menggunakan Tes Kekuatan Otot Lengan dengan menggunakan neraca pegas milik Ambar Noveaningsih (2015: 35), pengukuran koordinasi mata-tangan menggunakan dinding terget dan bola tenis milik Ismaryanti (2006: 54) dan pengukuran ketepatan servis atas menggunakan lapangan bolavoli milik AAHPERD Richard H, Cox (1980: 102) Sumber data dalam penelitian ini yaitu dari hasil Tes masing-masing variabel dan instrumen yang dilakukan siswa peserta Ekstrakurikuler Bolavoli. Teknik Analisis Data

5 Hubungan Kekuatan Otot... (Aguslamar Berisigep) Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan statistik parametrik. 1. Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi datanya menyimpang atau tidak dari distribusi Normal 2. Uji Linearitas Uji linieritas regresi bertujuan untuk menguji kekeliruan eksperimen atau alat eksperimen dan menguji model linier yang telah diambil 3. Uji Hipotesis Uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat menggunakan rumus Person Product Moment. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data hasil penelitian, bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis atas bolavoli pada peserta ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Pundong Bantulseperti berikut ini : Tabel 1. Data Hasil Tes Kekuatan Otot Lengan, Koordinasi Mata Tangan dan Ketepatan Servis Atas NO siswa 1 2 3 4 Kekuatan Otot Lengan Koordinasi Mata Tangan Ketepatan Servis Atas 11 15 15 10 16 22 7 15 22 16 16 19 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 16 14 28 14 17 32 11 16 21 13 14 31 16 13 21 10 19 28 15 15 31 15 16 23 11 17 31 11 15 20 14 18 21 12 17 28 6 18 21 9 12 18 9 11 30 6 9 13 9 15 21 11 11 12 10 13 17 9 19 22 9 6 6 8 13 17 8 14 20 10 17 24 Kekuatan Otot Lengan 8 8 6 8 11 20 8 19 18 Koordinasi Mata Tangan N Valid 31 31 31 Missing 0 0 0 Ketepatan Servis Atas Mean 10.65 14.48 21.23 Median 10.00 15.00 21.00 Mode 8 a 15 21 Std. Deviatio n 2.950 3.244 6.712 Variance 8.703 10.525 45.047 Range 10 13 26

6 Hubungan Kekuatan Otot... (Aguslamar Berisigep) Minimu m Maximu m 6 6 6 16 19 32 Sum 330 449 658 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis atas pada peserta ekstrakurikuler bolavoli SMA Negeri 1 Pundong Bantul. Hasil penelitian dijelaskan sebagai berikut: 1. Hubungan Kekuatan Otot Lengan dengan Ketepatan Servis Atas Peserta Ekstraurikuler Bolavoli SMA Negeri 1 Pundong Bantul Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan ketepatan servis atas pada peserta ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Pundong Bantul, dengan nilai r x1.y = 0,425>r (0.05)(30) = 0,361, keberadaan hubungan kekuatan otot lengan pada ketepatan servis atas bolavoli akan menunjang tingkat keberhasilan servis atas, karena kekuatan otot lengan merupakan daya dorong dari gerakan lanjutan lengan yang membuat hasil pukulan terhadap bola lebih kuat. Menurut Harsono (1988: 176) Kekuatan otot lengan adalah kemampuan dari otot lengan untuk membangkitkan tegangan dengan suatu tahanan dan mengangkat beban. Dengan demikian jelaslah bahwa kekuatan otot lengan mempunyai hubungan yang erat dan mempunyai peranan penting dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan servis atas permainan bolavoli. Tanpa memiliki kekuatan otot lengan yang baik, seorang atlet tidak akan dapat melakukan servis atas dengan baik. Kekuatan otot lengan yang baik memberikan dampak positif yang berkaitan dengan penggunaan daya dalam melakukan suatu pukulan. Dengan memiliki daya yang lebih besar, akan lebih menguntungkan pada saat akan memukul bola. 2. Hubungan Koordinasi Mata Tangan dengan Ketepatan Servis Atas Peserta Ekstraurikuler Bolavoli SMA Negeri 1 Pundong Bantul Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis atas pada peserta ekstrakurikuler bolavoli SMA Negeri 1 Pundong Bantul, dengan hasil nilai r x2.y = 0,593>r (0.05)(30) = 0,361. Koordinasi matatangan salah satu faktor sebagai penunjang keberhasilan servis atas bolavoli. Menurut Suharno HP (1985: 39) Koordinasi adalah kemampuan seorang atlet untuk merangkaikan beberapa gerakan untuk menjadi satu gerakan yang selaras sesuai dengan tujuan, dengan demikian adanya hubungan antara koordinasi mata-tangan pada ketepatan servis atas maka tingkat keberhasilan servis atas bolavoli akan tercapai dengan maksimal. Jadi koordinasi matatangan sangat dibutuhkan dalam melakukan pukulan servis atas, khususnya pada ketepatan servis atas sehingga dengan koordinasi mata-

7 Hubungan Kekuatan Otot... (Aguslamar Berisigep) tangan yang baik, maka persentase keberhasilan dalam melakukan servis atas akan tepat mengarah kepada sasaran semakin tinggi. Dengan memiliki koordinasi yang baik, maka suatu benda yang dilemparkan akan berhasil menuju sasaran dengan baik. 3. Hubungan Kekuatan Otot Lengan dan Koordinasi Mata Tangan terhadap Ketepatan Servis Atas Peserta Ekstraurikuler Bolavoli SMA Negeri 1 Pundong Bantul Berorientasi pada hasil penelitian ditemukan ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan dengan ketepatan servis atas pada peserta ekstrakurikuler bolavoli SMA Negeri 1 Pundong Bantul yaitu dengan nilai R y (x 1.x 2 ) = 0,662> R (0.05)(30) = 3,34. Selain kekuatan otot lengan dan koordinasi matatangan, ketepatan servis atas juga memikili peranan yang sama untuk mencapai keberhasilan servis atas. Ketepatan menurut Menurut Suharno HP (1985: 32), ketepatan adalah kemampuan dari seseorang untuk mengarahkan bola pada posisi dan arah yang sesuai dengan situasi yang dihadapi dan dikehendaki Ketepatan servis merupakan faktor penting saat melakukan dalam melakukan servis. Hal ini dikarenakan untuk melakukan servis atas bolavoli didukung oleh faktor kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan dengan ketepatan servis atas. Jika kekuatan otot lengan sebagai penggerak atau pemukul memiliki daya yang kuat, dan koordinasi mata tangan baik, maka hasil pukulan terhadap bola menuju sasaran akan tepat sesuai yang diharapkan. Besarnya sumbangan, kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis atas diketahui dengan cara nilai R (r 2 x 100%). Nilai r 2 sebesar 0,439, sehingga besarnya sumbangan sebesar 43,9%, sedangkan sisanya sebesar 56,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Secara persial kontribusi kekuatan otot lengan sebesar 12.9% sedangkan kontribusi koordinasi mata-tangan sebesar 31,0%. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai r hitung sebesar 0,425 > nilai r (0.05)(30) = 0,361dengan nilai signifikansi sebesar 0,05, maka terdapat hubungan antara kekuatan otot lengan dengan ketepatan servis atas peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Pundong Bantul. Jadi terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan ketepatan servis atas peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Pundong Bantul. Dengan demikian secara sederhana maupun ganda, Hipotesis alternatif (Ha) diterima. 2. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai r hitung sebesar 0,593 > nilai r (0.05)(30) = 0,361 dengan nilai signifikansi sebesar 0,05, maka

8 Hubungan Kekuatan Otot... (Aguslamar Berisigep) dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan antara koordinasi mata tangan dengan ketepatan servis atas peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Pundong Bantul. Jadi terdapat hubungan yang signifikan antara koordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis atas peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Pundong Bantul. Dengan demikian secara sederhana maupun ganda, Hipotesis alternatif (Ha) diterima. 3. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai F hitung sebesar 10,938> F (2)(28) = 3,34 dengan nilai signifikansi sebesar 0,05. Maka dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi-mata tangan dengan ketepatan servis atas peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Pundong Bantul. Jadi terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis atas peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Pundong Bantul. Dengan demikian secara keseluruhan baik sederhana maupun ganda bersama-sama, Hipotesis alternatif (Ha) diterima. Saran Berorientasi pada hasil analisis dan simpulan hasil penelitian, maka perlu penulis ajukan saran-saran baik para guru olahraga, pelatih olahraga khususnya pelatih ekstrakurikuler bolavoli SMA Negeri 1 Pundong Bantul sebagai berikut: 1. Pelaksanaan servis atas dipengaruhi oleh unsur kosdisi fisik terutama sekali berkaitan dengan kekuatan, yaitu kekuatan otot lengan. Untuk memperoleh hail optimal dalam melaksanakan servis atas, unsur kekuatan harus menjadi perhatian serius bagi para guru, pelatih dalam membina para atlet, serta pelatih, guru harus memberikan program latihan yang mampu telah terprogram dengan baik sesuai dengan kebutuhan para atlet yang dibina. 2. Bagi siswa atau atlet dan seluruh pelaku olahraga dalam ekstrakurikuler bolavoli bahwa dengan latihan yang optimal akan mampu meningkatkan kemampuan dan kemahiran pada olahraga tersebut demi meraih prestasi yang tinggi. 3. Sekolah harus mampu menjadi fasilitator dalam usaha peningkatan prestasi bolavoli siswa atau atletnya. DAFTAR PUSTAKA Ambar Noveaningsih, (2015). Hubungan antara Kekuatan Otot Lengan dan Koordinasi Mata Tangan dengan Ketepatan Servis atas Bolvoli Siswa kelas X Bakat Istimewa Olahraga di SMA Muhammadiyah 1 Klaten Tahun Ajaran 2014/2015. Sripsi. FIK UNY. AAHPERD Richard H, Cox (1980: 102) Bolavoli Tingkat Pemula. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Ismaryati. (2006). Tes dan Pengukuran Olahraga. UNS: Surakarta PBVSI. (2004). Metodologi Pelatihan Bolavoli. Jakarta : Sekretariat UmumPP. PBVSI. Suharno H.P. (1985). Dasar-dasar Permainan Bola Volley. Yogyakarta IKIP.

9 Hubungan Kekuatan Otot... (Aguslamar Berisigep) Sugiyanto dan soedjarwo, (198 8). Permainan Bola Voli. Surakarta : UNS Press.