PERTEMUAN 5 Pengertian Kebudayaan MK ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

dokumen-dokumen yang mirip
KEBUDAYAAN & MASYARAKAT

Antropologi Psikologi

KEBUDAYAAN. 1. Pengertian

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Masyarakat & Budaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, ialah

BAB I PENDAHULUAN. Batak Simalungun, Batak Pakpak, Batak Angkola dan Mandailing. Keenam suku

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai fakta sosial, manusia sebagai makhluk kultural (Ratna, 2005:14). Dalam

a. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut

PENGERTIAN DASAR SEJARAH KEBUDAYAAN

Menurut E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat

BAB I PENDAHULUAN. zaman itu masyarakat memiliki sistem nilai. Nilai nilai budaya yang termasuk

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN. suci. Ritual menciptakan dan memelihara mitos, adat, sosial, dan agama, ritual

BAB I PENDAHULUAN. Malinowyki mengemukakan bahwa cultural determinan berarti segala sesuatu

Human Relations. Kebudayaan dan Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat


KONSEP KEBUDAYAAN. Kuliah 2 - Geografi Kebudayaan

KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT Y E S I M A R I N C E, S. I P

BAB I PENDAHULUAN. khas dan beragam yang sering disebut dengan local culture (kebudayaan lokal)

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM ANTROPOLIGI: KEBUDAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi mengakibatkan terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk yang berbudaya dan berperadaban. Budaya itu

GEOGRAFI BUDAYA Materi : 7

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, dimana banyak memiliki

BAB I PENDAHULUAN. memiliki adat istiadat (kebiasaan hidup) dan kebudayaan masing-masing,

BAB I PENDAHULUAN. bahasa daerah. Masyarakatnya terdiri dari atas beberapa suku seperti, Batak Toba,

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. ragam etnik, seperti Batak Toba, Karo, Pakpak-Dairi, Simalungun, Mandailing,

Budaya Budaya = pikiran; akal budi (KBBI, 2002:169) Berasal dari kata Buddayah(Sansekerta), yang merupakan bentuk jamak dari kata Buddhi, artinya budi

2015 KAJIAN NILAI-NILAI BUDAYA UPACARA ADAT NYANGKU DALAM KEHIDUPAN DI ERA MODERNISASI

I. PENDAHULUAN. Manusia mengalami perubahan tingkat-tingkat hidup (the life cycle), yaitu masa

BAB 1 PENDAHULUAN. belakang sosiokultural seperti ras, suku bangsa, agama yang diwujudkan dalam

KEBUDAYAAN DALAM ILMU ANTROPOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan yang sampai saat ini merupakan hal yang berpengaruh besar pada sikap

BAB I PENDAHULUAN. yang sesuai dengan fungsi dan tujuan yang diinginkan. Kesenian dapat

BAB IV TINJAUAN KRITIS. budaya menjadi identitasnya. Apabila manusia dicabut dari budayanya, ia bukan lagi orang

BUDAYA KERJA UNTUK KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF

BAB I PENDAHULUAN. yang terdapat pada tujuh unsur kebudayaan universal. Salah satu hal yang dialami

BAB I PENDAHULUAN. Pada makanan tertentu bukan hanya sekedar pemenuhan kebutuhan biologis,

BAB I PENDAHULUAN. pandangan hidup bagi suatu kelompok masyarakat (Berry et al,1999). Pandangan

BAB I PENDAHULUAN. majemuk. Sebagai masyarakat majemuk (plural society) yang terdiri dari aneka

BAB I PENDAHULUAN. mengubah atau mengembangkan karakter individu. Karakter yang dimaksud

KEPRIBADIAN RITA RAHMAWATI

MANUSIA DAN BUDAYA. A. MANUSIA 1. Pengertian Manusia. Ringkasan Tugas Ilmu Budaya Dasar:

Pertemuan6 Peradaban; Wujud kebudayaan danunsur-unsur kebudayaan MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sikap bahasa merupakan sebagian dari sosiolinguistik yang mengkaji tentang bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dan budaya yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

Kepribadian. Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

BAB II KAJIAN TEORI. Kebudayaan berasal dari kata sansekerta budhayah, yaitu bentuk jamak

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. menjadi pusat perhatian (Singarimbun, 1989: 33).

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN. Kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta buddhayah yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang

Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM, MPH.

BAB I PENDAHULUAN. buddayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.

BAB I PENDAHULUAN. budaya yang pada awalnya merupakan unsur pembentukan kepribadiannya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sastra lisan merupakan bagian dari kebudayaan yang tumbuh dan

TUJUAN PERKULIAHAN Mahasis Ma wa hasis mema wa ham mema i ham man ma usia sebaga n i usia sebaga makhluk ma buda ya buda

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang pun dipengaruhi oleh kehidupan masyarakatya.

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB II. umum sekelompok objek, peristiwa atau fenomena lainnya. Woodruf. dan bermakna, suatu pengertian tentang suatu objek, produk subjektif yang

BAB I PENDAHULUAN. Simalungun, Dairi, Nias, Sibolga, Angkola, dan Tapanuli Selatan.

KEBUDAYAAN. Oleh : Firdaus

BAB I PEDAHULUAN. tersebut telah menjadi tradisi tersendiri yang diturunkan secara turun-temurun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. dikaruniai berbagai kelebihan dibandingkan dengan ciptaan lainnya. Karunia itu

BAB I PENDAHULUAN. dikenal masyarakat luas sampai saat ini adalah prosa rakyat. Cerita prosa rakyat

PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

Budaya. Oleh: Holy Greata. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang

I. PENDAHULUAN. terdapat beranekaragam suku bangsa, yang memiliki adat-istiadat, tradisi dan

BAB I PENDAHULUAN. ciri khas dari Indonesia. Kemajemukan bangsa Indonesia termasuk dalam hal. konflik apabila tidak dikelola secara bijaksana.

Teori Kebudayaan Menurut E.K.M. Masinambow. Oleh. Muhammad Nida Fadlan 1

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengenali apa saja terdapat di daerah itu. Keberagaman kebudayaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. seperti marsombuh sihol dan rondang bittang serta bahasa (Jonris Purba,

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kebanggaan dan nilai tersendiri bagi kelompok sukunya. Setiap suku

BAB 1 PENDAHULUAN. kebudayaan yang berbeda-beda. Hal ini oleh dilambangkan oleh bangsa Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bangsa ada di dalamnya dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP dan LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. sampai merauke, menyebabkan Indonesia memiliki banyak pulau. dijadikan modal bagi pengembang budaya secara keseluruhan.

BAB II KAJIAN TEORI. "Adat" berasal dari bahasa Arab,عادات bentuk jamak dari عاد ة (adah), yang

PERTEMUAN KE 8 POKOK BAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumatera Utara pada umumnya dan Kota Medan khususnya adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pepatah Jawa dinyatakan bahwa budaya iku dadi kaca benggalaning

2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS

BAB I PENDAHULUAN. Bima itu. Namun saat adat istiadat tersebut perlahan-lahan mulai memudar, dan

DEFINISIKEPRIBADIANEPRIBADIAN

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap etnik (suku) di Indonesia memiliki kebudayaan masing-masing yang berbeda

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan mahkluk sosial yang berbudaya mempunyai peran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jubelando O Tambunan, 2013

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN RELEVAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai salah satu negara yang sangat luas dan memiliki

Bahan ajar handout Komunikasi Politik (pertemuan 3 dan 4 ) KOMUNIKASI POLITIK 1 Oleh: Kamaruddin Hasan 2

BAB I PENDAHULUAN. Batak merupakan salah satu suku bangsa yang terdapat di Indonesia yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. daerah atau suku- suku yang telah membudaya berabad- abad. Berbagai ragam

BAB I PENDAHULUAN. dari beragamnya kebudayaan yang ada di Indonesia. Menurut ilmu. antropologi, (dalam Koentjaraningrat, 2000: 180) kebudayaan adalah

Transkripsi:

PERTEMUAN 5 Pengertian Kebudayaan MK ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

1. Pandangan Masyarakat Sehari-hari Manusia sebagai khalifah Allah dituntut untuk mampu menciptakan piranti kehidupannya, yaitu: kebutuhan rohani [ilmu, seni, budaya, sastra], kebutuhan jasmani atau fisik [sandang, pangan, perumahan, peralatan teknologi], dan kebutuhan sosial [sarana ibadah, sarana pendidikan, sarana pembangunan, angkutan umum]. Budaya itu hanya bisa difahami dan dimengerti karena budayamerupakanpengetahuan, gagasan, konsepsi, nilai, norma dan aturan-aturan yang hidup dan digunakan dalam suatu kelompok, dalam segala aspek kehidupannya.

KELOMPOK Istilah kelompok dalam kaitannya dengan budaya, dapat berupa kelompok etnik seperti: Batak Toba, Pakpak, Simalungun, Mandailing, Ulu, Lubu/ Siladang, Melayu, Nias, Angkola dan sebagainya. Hal serupa dapat berlaku untuk kelompok dalam arti organisasi, perusahaan, birokrasi dan seterusnya. Istilah kelompok juga dapat digunakan untuk menunjuk kelompok petani, nelayan, pemulung, orang miskin kota, pekerja seks komersial. Bisa juga berarti jemaat atau penganut aliran keagamaan dan sebaginya.

Maka dengan karunia Allah, berupa akal budi, cipta, rasa, dan karsa manusia mampu menciptakan kebudayaan. Manusia sebagai pencipta kebudayaan, produk dan pewaris kebudayaan sebelumnya Budaya-budaya yang hidup dalam kelompok itu kemudian diwariskan, diturunkan, oleh kelompok terdahulu kepada generasi sekarang.

WARISAN Boleh dikatakan bahwa generasi sekarang adalah ahli waris dari budaya generasi terdahulu. Budaya yang ada sekarang adalah hasil dari akal-pikiran generasi sebelumnya. Itulah sebabnya dikatakan bahwa budaya kita sekarang hanyalah tiruan, copy, pengulangan atau pengembangan dari budaya masa lalu. Di sini kita dapat berkata bahwabudayaadalah warisan kelompok; warisan sosial yang diturunkan kepadagenerasiberikutnyasecarasosial.

MENCIPTA Walaupun demikian kita tidak akan lupa, bahwa manusia selalu mencipta dengan akal-pikirannya segala persoalan yang dihadapinya. Bahkan tidak hanya itu, manusia juga memberi jawaban atas apa yang diinginkannya. Itulah sebabnya budaya selalu mengalami perubahan; bersifat dinamis; mengalami pengayaan seiring perkembangan akal dan pikiranmanusia.

Perubahan, kedinamisandanpengayaanyang seiringperkembanganakaldanpikiranmanusia, merupakan bukti bahwa adanya perbedaan pengertian terhadap sesuatu, bisa berbeda dari lingkungan yang satu ke lingkungan yang lain. Semua perbedaan-perbedaan itu tentu ada sebabnya; ada latar belakang dan sejarahnya. Jika latar belakang dan sejarah atau sebab-sebabnya dikaji dengan cara yang lebih dalam, maka kita akan ketemu dengan budaya. Kita akan ketemu dengan cara pikir, cara melihat, dan cara pandang sesuatu kelompok dalam melihat sesuatu.

2. DefenisiKebudayaan A) E.B. Taylor (1871) Kebudayaan atau peradaban ialah semesta kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moralitas, hukum, adat istiadat, serta berbagai macam bentuk kemampuan dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota dari masyarakat.

Lanjutan. Apapun yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat dalam hal ini dinamakan kemampuan dan kebiasaan itu adalah kebudayaan. Begitu juga halnya pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moralitas, hukum, dan adat istiadat, semua ini masuk dalam pengertian kebudayaan.

B) Franz Boas (1930) Bapak Antropologi Amerika Kebudayaan mencakup segala macam bentuk manifestasi dari perilaku sosial suatu komunitas, reaksi-reaksi dari individu yang dipengaruhi oleh kebiasaankebiasaan yang dimiliki oleh kelompok tempat di mana ia hidup, dan juga hasil dari aktivatas-aktivitas manusia yang ditentukan oleh kebiasaankebiasaan ini.

Lanjutan. Boas menekankan definisinya (1) pada manifestasi dari perilaku sosial suatu komunitas; (2) reaksi dari individu yang dipengaruhi kebiasaan kelompoknya; serta (3) hasil dari aktivitas yang ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan. Konsep Boas tentang budaya, itu seperti kaca mata dengan apa kita mempersepsikan dunia di sekitar kita, menginterpretasikan makna dari kehidupan sosial kita, dan merangkai tindakan di dalamnya.

C) Bronislaw Malinowski (1944) Kebudayaan adalah semesta integral yang terdiri dari berbagai alat bantu dan barang-barang konsumsi, piagam-piagam konstitusional bagi berbagai bentuk pengelompokan sosial, juga ragam hasil buah tangan dan gagasan manusia, kepercayaan dan adat istiadat.

Lanjutan Di tangan Malinowski, kebudayaan menjadi sarana bagi manusia untuk mengatasi berbagai permasalahan konkrit dan spesifik yang dihadapi. Di dalamnya ada adat istiadat, kepercayaan, buah tangan dan gagasan manusia, termasuk konstitusi, barang konsumsi dan alat bantu. Semuanya itu terintegrasi satu sama lain. Bisa bersifat materiil, bisa juga bersifat manusiawi.

D) Levi Strauss (1983) Kebudayaan itu tidaklah bersifat alami maupun buatan. Ia muncul bukan dari genetika maupun pemikiran rasional, karena ia terbentuk dari kaidah-kaidah perilaku, yang bukan merupakan hasil reka cipta dan fungsinya pada umumnya tidak difahami oleh orang-orang yang mentaatinya. Sebagian dari kaedah-kaedah ini merupakan sisa-sisa dari berbagai bentuk tradisi yang diperoleh di dalam berbagai macam jenis struktur sosial yang telah didahului oleh masing-masing kelompok manusia.

Levi Strauss (1983) Kaidah-kaidah lain secara sadar telah diterima atau dimodifikasi demi kepentingan sasaran-sasaran tertentu. Sebelumnya, tidak ada keraguan di antara berbagai macam naluri yang diwarisi dari genotipe kita dan kaidah-kaidah yang diilhami aleh rasio, kumpulan besar kaidah-kaidah bawah sadar tetap lebih penting dan lebih efektif; karena rasio itu sendri merupakan suatu produk dari pada penyebab dari proses evolusi budaya.

E) Koentjaraningrat (1985) Wajud kebudayaan, menurut Koentjaraningrat ada tiga, yaitu 1) Wujud sebagai suatu kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia; 2) Wujud sebagai suatu kompleks aktivitas; dan 3) Wujud sebagai benda.

F) Parsudi Suparlan Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasi dan memahami lingkungan yang dihadapi, dan untuk menciptakan serta mendorong terwujudnya kelakuan (Parsudi Suparlan, 1980/1981:3)..bahwa kebudayaan yang merupakan cetak biru bagi kehidupan atau sebagai pedoman bagi kehidupan masyarakat, adalah perangkat-perangkat acuan yang berlaku umum dan menyeluruh untuk menghadapi lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan hidup para warga masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Suparlan (1995:4-5)