PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Bank Go Public yang Terdaftar di BEI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. social responsibility (CSR) bukanlah hal yang baru, karena CSR telah

BAB I PENDAHULUAN. dalam kerusakan lingkungan dan masyarakat (Prastowo dan Huda, 2011:39).

BAB I PENDAHULUAN. pemerataan kesejahteraan dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan bidangbidang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii

BAB 1 PENDAHULUAN. dipisahkan dengan masyarakat sebagai lingkungan eksternalnya. Kontribusi dan

BAB I PENDAHULUAN. operasional perusahaan akan memberikan dampak sosial dan lingkungan disekitar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. diterima lagi. Perkembangan dunia usaha saat ini menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. revolusi industri di Inggris ( ), menyebabkan pelaporan akuntansi lebih

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... xiii

BAB I PENDAHULUAN. sumbangan yang maksimum kepada masyarakat. Namun, seiring berjalannya

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber informasi penting yang dipakai oleh stakeholders untuk menilai

DAFTAR ISI. Perusahaan Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Guthrie dan Mathews (1985), kemajuan teknologi serta perubahan

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan keunggulan kompetitif (competitive advantage) bisnisnya agar

Judul : Industry Profile

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam menghasilkan laba. Kinerja keuangan suatu perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. saham dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Tujuan perusahaan untuk memperoleh profit tentunya harus didukung

BAB I PENDAHULUAN. akan mendapat perhatian besar dari pihak - pihak yang berkepentingan melalui

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

BAB 1 PENDAHULUAN. jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility-csr) dimana perusahaan

ABSTRACT. Keywords: CR, DER, TAT, NPM, ROE, profit growth. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dipakai investor ketika menanamkan dananya pada suatu perusahaan dan juga para

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan kegiatan sosial yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. negatif. Oleh karena kondisi itulah, perusahaan dituntut untuk semakin peduli

ABSTRACT. Keywords :Deffered Tax Assets, Return on Assets, Operating Profit Margin, and Gross Profit Margin. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. (profit) yang sebesar-besarnya (Megawati, 2009:1). Menurut Kurniati, (2011:18),

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

4 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan fenomena, rumusan masalah, hipotesis, dan hasil penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berada dalam lingkungan masyarakat dimana setiap aktivitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel dalam penelitian disajikan pada Tabel 4.1. TABEL 4. 1 PENENTUAN SAMPEL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. dari kegiatan atau tindakan ekonomi perusahaan. Kegiatan produksi yang

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility (CSR)).

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan yang terjadi menjadikan masyarakat sebagai stakeholder semakin. kegiatan bisnisnya terhadap lingkungan dan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk memerhatikan dua aspek penting selain keuntungan yang

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap keadaan perekonomian. Keberadaan perusahaan menimbulkan

: Fuad Rizky Sandi NPM : : Dr. Lana Sularto, SE., MMSI

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

Nim : Abstrak

Nama : Fariati NPM : Pembimbing : Dr. Waseso Segoro, Ir., MM

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan akuntansi saat ini sangat pesat, hal ini menyebabkan pelaporan

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi, sosial ekonomi, budaya pada abad 18 ditandai

Nama : Ryan Adi Putra ( )

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xivi DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan atau dalam bahasa Inggris adalah enterprise terdiri dari satu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) khususnya di

BAB I PENDAHULUAN. termasuk aktivitas tangggung jawab sosial perusahaan dengan cepat. 1

Disusun Oleh : : Lian Ismaya NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT ASTRA OTOPARTS TBK

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam Purwanto (2011: 16) mengemukakan konsep Triple Bottom Line yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki keinginan untuk memperkuat dan memperluas

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dasar perusahaan agar tetap bertahan dalam persaingan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengukur tingkat kesehatan keuangan (financial health) suatu perusahaan. yaitu menggunakan analisis rasio keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. Selama ini, akuntansi konvensional hanya menyediakan informasi bagi

BAB I PENDAHULUAN. Maraknya pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR),

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan banyak masyarakat, baik secara perorangan maupun kelompok,

SKRIPSI PENGARUH ARUS KAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX) adalah sebuah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan bisnis terutama yang bergerak di bidang pemanfaatan sumber daya

BAB 1 PENDAHULUAN. sejalan dengan semakin berkembangnya industrialisasi yang selanjutnya juga turut

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. bersangkutan akan komunitas lokal yang ada disekitarnya (stakeholder).

BAB I PENDAHULUAN. semakin maraknya komitmen untuk melaksanakan good governance. Pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan investasi. Investor tidak terlibat secara langsung dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan ilmu ekonomi yang semakin pesat, persaingan antar

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN INDEKS LQ-45

BAB I PENDAHULUAN. saham atau pihak-pihak yang mempunyai kepentingan keuangan tetapi juga

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. sebagai lingkungan eksternalnya. Ada hubungan timbal balik antara

BAB I PENDAHULUAN. pergerakan dana jangka panjang dari masyarakat (investor) yang kemudian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Perataan laba merupakan cara yang digunakan oleh manajemen dalam

pemerintah melalui peraturan daerah. Contoh kerugian jangka panjang adalah menurunnya tingkat kepercayaan perusahaan di mata masyarakat, menurunnya

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM S-1 EKSTENSI MEDAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdirinya sebuah perusahaan pasti memiliki tujuan sosial, ekonomis dan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis Indonesia. Masyarakat telah semakin kritis dan mampu melakukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pandangan dalam dunia usaha dimana perusahaan hanya bertujuan untuk

BAB I. Pada awalnya bisnis dibangun dengan paradigma single bottom line

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak runtuhnya pemerintahan Orde Baru, masyarakat semakin berani

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan akuntansi yang berkembang pesat setelah terjadi

BAB I PENDAHULUAN. investasi di pasar modal berakibat pada meningkatnya investor yang beralih

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan perusahaan (stakeholder). Perusahaan seharusnya juga

ABSTRAK. Kata kunci: net profit margin, return on asset, return on equity, harga saham

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran suatu data yang dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

keuangan saja yang merupakan informasi wajib. Informasi mengenai kondisi perusahaan juga dapat didapatkan dari informasi yang diungkapkan secara

Transkripsi:

SKRIPSI PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN Mahasiswa Program Strata Satu (S-1) Jurusan Akuntansi Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Oleh : FAUZIYAH AYUNISA 0810532055 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2012

DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI... i PERNYATAAN ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI ix DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 14 1.3 Tujuan Penelitian... 14 1.4 Manfaat Penelitian... 15 1.5 Sistematika Penulisan... 15 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori... 17 2.1.1 Teori Stakeholder...17 2.1.2 Teori Legitimasi...23

2.1.3 Corporate Social Responsibility (CSR)... 25 2.1.4 Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)... 45 2.1.5 Profitabilitas... 46 2.1.6 Hubungan Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Profitabilitas Perusahaan... 47 2.2 Tinjauan Kajian Terdahulu dan Pengembangan Hipotesis..... 54 2.2.1 Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Profitabilitas Perusahaan... 47 2.2.2 Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Ditinjau dari setiap Indikator dan Profitabilitas Perusahaan... 47 2.3 Kerangka Berpikir... 57 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 62 3.2 Objek Penelitian... 62 3.3 Populasi dan Sampel... 66 3.4 Jenis Data dan Sumber Data... 67 3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel... 67 3.6 Metode Analisis Data... 68 3.6.1 Uji Statistik Deskriptif... 68 3.6.2 Uji Asumsi Klasik.. 68 3.6.2.1 Uji Normalitas. 68

3.6.2.2 Uji Multikolinearitas. 69 3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas.. 69 3.6.2.4 Uji Autokorelasi. 69 3.6.3 Uji Hipotesis. 70 3.6.3.1 Analisis Regresi..... 70 3.6.3.2 Uji F (Uji Simultan)......... 71 3.6.3.3 Uji t. 72 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian...73 4.2 Analisis Data... 75 4.2.1 Statistik Deskriptif. 75 4.2.2 Hasil Uji Asumsi Klasik 78 4.2.2.1 Hasil Uji Normalitas 78 4.2.2.2 Hasil Uji Multikolinearitas 83 4.2.2.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas.. 83 4.2.2.4 Hasil Uji Autokorelasi 84

4.2.3 Hasil Pengujian Hipotesis..... 85 4.2.3.1 Hasil Uji Regresi. 85 4.2.3.2 Hasil Uji F.... 87 4.2.3.3 Hasil Uji t 88 4.2.3.4 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R 2 )... 89 4.3 Pembahasan... 99 4.3.1 Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility 47 (CSR) terhadap Profitabilitas Perusahaan... 4.3.2 Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Ditinjau dari setiap Indikator terhadap Profitabilitas 47 Perusahaan... 4.3.2.1 Pengaruh Pengungkapan CSR Indikator Ekonomi terhadap Profitabilitas Perusahaan... 98 4.3.2.2 Pengaruh Pengungkapan CSR Indikator

Lingkungan terhadap Profitabilitas Perusahaan... 98 4.3.2.3 Pengaruh Pengungkapan CSR Indikator Tenaga Kerja terhadap Profitabilitas Perusahaan... 98 4.3.2.4 Pengaruh Pengungkapan CSR Indikator Hak Asasi Manusia terhadap Profitabilitas Perusahaan... 98 4.3.2.5 Pengaruh Pengungkapan CSR Indikator Sosial terhadap Profitabilitas Perusahaan... 98 4.3.2.6 Pengaruh Pengungkapan CSR Indikator Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan... 98 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 113 5.2 Keterbatasan Penelitian... 115 5.3 Saran... 116 DAFTAR KEPUSTAKAAN...... 117 LAMPIRAN... 120

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3a Tabel 4.3b Tabel 4.3c Tabel 4.3d Tabel 4.3e Tabel 4.4a Tabel 4.4b Tabel 4.4c Tabel 4.4d Tabel 4.4e Tabel 4.5 Tabel 4.6a Tabel 4.6b Tabel 4.6c Tabel 4.6d Tabel 4.6e Tabel 4.7a Kriteria Autokorelasi Durbin-Watson 55 Pemilihan Sampel.74 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel.....75 Statistik Deskriptif 76 Statistik Deskriptif.76 Statistik Deskriptif.76 Statistik Deskriptif.76 Statistik Deskriptif.76 Uji Multikolinearitas Variabel Independen 83 Uji Multikolinearitas Variabel Independen 83 Uji Multikolinearitas Variabel Independen 83 Uji Multikolinearitas Variabel Independen 83 Uji Multikolinearitas Variabel Independen 83 Uji Autokorelasi. 85 Hasil Uji Regresi...86 Hasil Uji Regresi...86 Hasil Uji Regresi...86 Hasil Uji Regresi...86 Hasil Uji Regres...86 Hasil Uji F.88

Tabel 4.7b Tabel 4.7c Tabel 4.7d Tabel 4.7e Tabel 4.8a Tabel 4.8b Tabel 4.8c Tabel 4.8d Tabel 4.8e Tabel 4.9a Tabel 4.9b Tabel 4.9c Tabel 4.9d Tabel 4.9e Hasil Uji F.88 Hasil Uji F.88 Hasil Uji F.88 Hasil Uji F.88 Hasil Uji t..89 Hasil Uji t..89 Hasil Uji t...89 Hasil Uji t...89 Hasil Uji t...89 Hasil Uji Koefisien Determinasi...91 Hasil Uji Koefisien Determinasi 91 Hasil Uji Koefisien Determinasi 91 Hasil Uji Koefisien Determinasi 91 Hasil Uji Koefisien Determinasi 91 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kerangka Berpikir.61 Gambar 4.1a Histogram..79 Gambar 4.1b Histogram..79 Gambar 4.1c Histogram..79 Gambar 4.1d Histogram..79

Gambar 4.1e Histogram..79 Gambar 4.2a Gambar 4.2b Gambar 4.2c Gambar 4.2d Gambar 4.2e Uji Heteroskedastisitas..84 Uji Heteroskedastisitas..84 Uji Heteroskedastisitas..84 Uji Heteroskedastisitas..84 Uji Heteroskedastisitas 84

BAB I PENDAHULUAN Pada bagian pendahuluan akan dijelaskan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Latar belakang mengemukakan sebab-sebab mengapa suatu masalah perlu diteliti. Rumusan masalah menunjukkan permasalahan yang akan menjadi pembahasan penelitian yang diajukan dalam bentuk pertanyaan. Tujuan penelitian merupakan satuan yang selaras dari perumusan masalah dan manfaat penelitian. Secara umum, tujuan penelitian merupakan pernyataan untuk menjawab rumusan masalah yang ada. Bagian ini juga kan menjelaskan mengenai manfaat penelitian yang menguraikan kebergunaan dan kontribusi hasil penelitian ini. 1.1 Latar Belakang Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan komitmen dunia usaha untuk terus bertindak etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi, bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya sekaligus juga peningkatan kualitas komunitas lokal dan masyarakat secara luas (The World Business Council for Sustainable Development,2000). Secara umum tanggung jawab sosial perusahaan dapat dikatakan sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas kehidupan dimana manusia sebagai anggota individu dari anggota komunitas menanggapi keadaan sosial yang ada, dan dapat menikmati, memanfaatkan, serta memelihara lingkungan hidup termasuk perubahan-perubahan yang ada. Hubungan mutualisme ini dapat diciptakan, tidak hanya perusahaan yang memperoleh keuntungan karena tujuan

utamanya mendapatkan laba tercapai, tetapi juga masyarakat lingkungannya harus mendapatkan manfaat akan keberadaan perusahaan tersebut. Perusahaan menjaga kelangsungan hidup masyarakat lingkungannya dan lingkungan perusahaan bersedia menerima keberadaan perusahaan bahkan ikut menjaga terjaminnya keberlanjutan hidup perusahaan. Elkington (1997) memandang CSR sebagai aktivitas yang mengejar triple bottom line, yang terdiri dari 3P, yaitu profit, planet dan people. Perusahaan yang baik tidak hanya memburu keuntungan ekonomi belaka (profit), melainkan pula memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan (planet) dan kesejahteraan masyarakat (people). Kemitraan antara perusahaan dengan pemerintah bersama masyarakat merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan CSR (Pambudi,2006). Perusahaan sebagai pelaksana CSR, pemerintah sebagai regulator, dan masyarakat sebagai pihak yang merasakan dampak dari palaksanaan CSR tesebut. CSR yang dilakukan dengan baik oleh sebuah perusahaan memungkinkan terciptanya upaya menumbuhkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa melupakan kelestarian lingkungan. Adanya kasus-kasus konflik sosial yang terjadi pada perusahaan di Indonesia diduga sebagai akibat kurangnya kepedulian perusahaan terhadap masyarakatnya atau pengimplementasian CSR yang kurang baik. Beberapa konflik sosial yang pernah terjadi antara perusahaan dengan masyarakat sekitarnya diantaranya terjadi pada PT Lapindo Brantas di Sidoarjo, PT.Freeport di Jaya Pura, PT Exon Mobil di Lokseumawe Aceh, dan PT New Mont di Sulawesi Utara (Susiloadi, 2008).

Perihal penerapan CSR di Indonesia telah diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan dan keputusan menteri. Undang-Undang No.40 Tahun 2007 mengatur mengenai pelaksanaan CSR bagi Perseroan Terbatas (PT). Undang- Undang ini berlaku sejak tanggal 16 Agustus 2007. Dalam Pasal 74 ayat (1) disebutkan bahwa Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Penjelasan dari Pasal 74 ayat (1) dijelaskan bahwa kewajiban CSR ini bertujuan untuk menciptakan hubungan perseroan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat. Tanggung jawab sosial bagi BUMN diatur oleh pemerintah melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor: Kep-236/MBU/2003 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha kecil dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL). Salah satu upaya pemerintah dan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi adalah dengan mewajibkan CSR. Pemerintah bertujuan agar CSR tidak hanya sekedar kegiatan sukarela saja akan tetapi menjadi sebuah tanggung jawab legal dan bersifat wajib serta dapat berkesinambungan demi lingkungan masyarakat yang baik. Pengungkapan tanggung jawab sosial lingkungan dalam laporan tahunan merupakan salah satu cara perusahaan untuk membangun, mempertahankan, dan melegitimasi kontribusi perusahaan di sisi ekonomi dan politik (Guthrie dan Parker, 1989). Pengungkapan tanggung jawab sosial lingkungan digunakan oleh perusahaan untuk mengungkapkan informasi berkaitan dengan kegiatan perusahaan dan pengaruhnya terhadap kondisi sosial masyarakat dan lingkungan. Salah satu media untuk mengungkapkan aktivitas sosial lingkungan adalah

laporan tahunan. Laporan ini menginformasikan berbagai informasi yang relevan untuk mengungkapkan program-program yang berhubungan dengan lingkungan sosial perusahaan. adalah : Menurut Mathews (1984, p. 204 ) pengungkapan sosial dan lingkungan voluntary disclosures of information, both qualitative and quantitative made by organizations to inform or influence a range of audiences. the quantitative disclosures may be in financial on no-financial terms. Definisi tersebut menyatakan pengungkapan sosial dan lingkungan merupakan pengungkapan informasi sukarela, baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang dibuat oleh organisasi untuk menginformasikan aktivitasnya. Pengungkapan sosial dan lingkungan ini bertujuan untuk memperlihatkan aktivitas sosial yang dilakukan oleh perusahaan dan pengaruhnya terhadap stakeholder, antara lain memperlihatkan seberapa jauh kegiatan dan operasi bisnis perusahaan mempengaruhi lingkungan, pegawai, konsumen, masyarakat dan yang lainnya. Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba dalam periode tertentu. Rasio profitabilitas mengindikasikan seberapa efektif pengelolaan perusahaan secara keseluruhan dan mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba baik dalam hal hubungan dengan penjualan, aset, maupun laba bagi modal sendiri. Profitabilitas dapat diukur dengan menggunakan rasio - rasio profitabilitas, yaitu Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Operating Profit Margin (OPM), GrossProfit Margin (GPM), Cash Flow Margin (CFM), Cash Return on Asset, Basic Earning Power (BEP).

Dengan mengungkapkan CSR, akan terbangun image perusahaan yang baik di mata masyarakat. Masyarakat akan mempunyai pandangan yang bagus karena perusahaan telah memperlihatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungannya, sehingga masyarakat tidak keberatan menggunakan produk tersebut. Semakin banyak masyarakat menggunakan produk, maka akan meningkatkan penjualan perusahaan dan profitabilitas pun ikut meningkat. Penelitian mengenai pengaruh CSR terhadap profitabilitas telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya, antara lain Mawarani (2010), Brine et al (2006), Tsoutsoura (2004), Yap et al (1998), Balabanis, Phillips, dan Lyall (1998), serta Aupperle, Carroll, dan Hatfield (1985). Namun, dari hasil penelitian penelitian tersebut ditemukan hasil yang tidak konsisten. Tsoutsoura (2004), Yap et al (1998), Balabanis, Phillips, dan Lyall (1998) memperlihatkan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaaan. Tsoutsoura (2004) meneliti perusahaan yang termasuk dalam most of the S&P 500 firms dengan periode 1996-2000 dan menemukan CSR berpengaruh positif tehadap profitabilitas dan secara statistik terdapat hubungan yang signifikan, dan hasil ini bisa diasosiasikan dengan manfaat series of bottomline. Dalam penelitian Balabanis, Phillips, dan Lyall (1998) ditunjukkan bahwa pengungkapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang listing di London Stock Exchange berkorelasi positif dengan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan. Sejalan dengan hasil penelitian di atas, Yap et al (1998) juga menemukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara pengungkapan lingkungan dan kinerja keuangan.

Berbeda dengan hasil penelitian yang ditemukan oleh Tsoutsoura (2004), Yap et al (1998) Balabanis, Phillips, dan Lyall (1998), beberapa peneliti seperti Mawarani (2010), Brine et al (2006), Aupperle, Carroll, dan Hatfield (1985), tidak menemukan adanya hubungan antara CSR dengan profitabilitas pada penelitian mereka. Mawarani (2010) meneliti mengenai pengaruh pengungkapan CSR tehadap profitabilitas pada perusahaan pertambangan. Penelitian ini mengambil populasi perusahaan pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitiannya adalah tingginya tingkat Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tambang tidak berpengaruh terhadap besarnya return on asset pada perusahaan tambang dan semakin besarnya biaya Corporate Social Responsibility (CSR) yang digunakan pada perusahaan tambang mengurangi return yang akan diterima oleh pemegang saham. Brine et al (2006) meneliti tentang pengaruh pengungkapan CSR terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini menggunakan 277 perusahaan yang terdaftar di ASX (Australian Securities Exchange) tahun 2005. Hasil penelitiannya menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan antara pengungkapan CSR dengan kinerja keuangan. Aupperle, Carroll, dan Hatfield (1985) menggunakan CEO s orientation untuk menggambarkan social responsibility, sehingga hasil penelitian terbatas pada pandangan CSR menurut CEO. Mereka tidak menemukan adanya hubungan antara CSR dengan profitabilitas. Secara spesifik mereka menyebutkan bahwa level yang bervariasi pada social orientation tidak berhubungan dengan performance differences. Oleh karena terdapat hasil penelitian yang tidak konsisten dari beberapa peneliti diatas, maka penelitian ini mengungkapkan kembali pengaruh pengungkapan CSR tehadap profitabilitas perusahaan.

Penelitian ini memilih perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2007-2010 sebagai objek penelitian. Perusahaan manufaktur banyak menimbulkan efek lingkun