BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2000 : 29, 116), Objek Penelitian adalah variabel

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Untuk dapat menyelesaikan suatu penelitian dengan baik, maka peneliti

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Setiap pelaksanaan penelitian tidak terlepas dari objek atau subjek

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian atau desain riset menurut Pedoman Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dalam penelitian, metode penelitian memberikan pedoman mengenai. Sugiyono (2010:6) menyatakan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memberikan langkah-langkah dalam melakukan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mengenai perputaran aktiva terhadap profitabilitas. Menurut Sugiyono

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian menurut Kerlinger (dalam Wahyu Purhantara, 2010) :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis variabel volume kredit dan pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang penulis tetapkan adalah persediaan bahan baku kulit

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tentang bagaimana urut-urutan penelitian dilakukan yang juga meliputi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITITAN. Desain atau metode penelitian dalam suatu penelitian sangat penting

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable)

BAB III METODE PENELITIAN. dan sistematis. Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah yang diberlakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Variabel bebas atau independent variabel dalam penelitian ini yaitu beban

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Arikunto (2010:3)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2000:29), Objek penelitian adalah

BAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti secara valid, objekif, akurat, dan ekonomis, dan M Nasir

BAB III METODE PENELITIAN. variabel independen dan laba bersih sebagai variabel dependen. Kedua variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB III METODE PENELITIAN. dan pelaksanaan penelitian (Nazir, 2003:84). Dalam penelitian ini penulis ingin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Kalbe Farma, Tbk dengan mempelajari

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. likuiditas pada laporan keuangan PT Aneka Gas Industri Adapun

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian, maka obyek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mencari pemecahan atas permasalahan yang telah dirumuskan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui nilai ukuran perusahaan yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ditemukan melekat pada subyek penelitian. Adapun yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel variabel yang menjadi perhatian

BAB III METODE PENELITIAN. suatu desain penelitian. MenurutNazir (2005:84) Desain penelitian adalah semua

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan untuk variabel

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah Nilai tukar Rupiah per

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan serangkaian pengamatan yang dilakukan selama

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan menggunakan metode tertentu. Menurut Sugiyono (2009:3),

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang diamati oleh peneliti atau variabel penelitian tersebut. Adapun penelitian ini

BAB III METODE PENELTIAN. Travers dalam Umar (2002: 47), Metode ini bertujuan untuk menggambarkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Objek Penelitian Objek penelitian menurut Sugiyono (2010:32) diartikan bahwa, Objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kecukupan modal pada PT Bank Syariah Mandiri. Likuiditas (X) yang diukur

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Return On Equity sebagai X, sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah nilai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari kinerja keuangan dan

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, tentunya diperlukan suatu metode yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Nazir (2003:84) mengemukakan bahwa Desain dari penelitian adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada dasarnya metode berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Definisi metode menurut Sugiyono (2008:2) yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti

BAB III OBJEK DAN METODE PENELTIAN. khususnya mengenai pengaruh leverage dan perputaran modal kerja terhadap

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Early Warning System

BAB III METODE PENELITIAN. Majalengka. Objek dalam penelitian ini adalah efisiensi modal kerja yang diukur

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu alat penolong bagi peneliti untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ditarik kesimpulannya. Objek penelitian yang diteliti terdiri dari satu variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

Pertemuan keenam ANALISIS REGRESI

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2000 : 29, 116), Objek Penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Benda, hal, atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat dan yang dipermasalahkan disebut Objek. Variabel bebas yang diteliti dalam penelitian ini adalah net working capital, kemudian yang menjadi variabel terikat adalah margin solvency. Objek yang akan di teliti adalah laporan keuangan PT. Asuransi Jasa Indonesia (PERSERO) Cabang Korporasi Bandung. 3.2 Metode Penelitian dan Disain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian Metode merupakan langkah-langkah bagaimana penelitian di lakukan sehingga masalah tersebut dapat di pecahkan secara terarah. Sehubungan dengan hal tersebut Sugiyono (2005:1), mengemukakan : Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. 44

Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Metode ini di ambil karena sesuai dengan tujuan penelitian yang di lakukan, yaitu ingin mengetahui pengaruh net working capital terhadap margin solvency pada PT. Asuransi Jasa Indonesia (PERSERO). Menurut Nazir dalam bukunya Metode Penelitian (2005:63), bahwa; "metode deskriptif yaitu metode yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Sedangkan metode verifikatif yaitu metode yang digunakan untuk menguji hipotesis dengan perhitungan statistik. Langkah-langkah dalam penelitian dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu: 1. Memilih dan merumuskan masalah 2. Menentukan tujuan penelitian 3. Menentukan pembatasan penelitian 4. Perumusan kerangka teori dan kerangka konseptual 5. Menelusuri sumber-sumber kepustakaan yang ada 6. Merumuskan hipotesis yang akan di uji 7. Melakukan studi lapangan untuk pengumpulan data 8. Membuat tabulasi dan analisis statistik terhadap data yang sudah ada 9. Memberikan interpretasi dari hasil analisis 10. Mengadakan generalisasi serta deduksi dari penemuan serta hipotesis-hipotesis yang ingin di uji. 11. Membuat laporan penelitian 45

Penelitian deskriptif menghasilkan deskripsi mengenai net working capital dan margin solvency pada PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) cabang korporasi Bandung. Sedangkan jenis penelitian verifikatif menguji kebenaran suatu hipotesis yang di lakukan melalui pengumpulan data dari lapangan. Dalam penelitian ini penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh net working capital terhadap margin solvency pada PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) cabang korporasi Bandung. 3.2.2 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan serangkaian pengamatan yang di lakukan selama jangka waktu tertentu terhadap suatu fenomena yang memerlukan jawaban dan penjelasan. Moh. Nazir (2005:84) menyatakan bahwa penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku. berikut: Menurut Malhotra dalam Istijanto (2005:29) mendefinisikan desain riset sebagai Suatu kerangka kerja atau cetak biru (blueprint) yang merinci secara detail prosedur yang di perlukan untuk memperoleh informasi guna menjawab masalah riset dan menyediakan informasi yang di butuhkan bagi pengambilan keputusan. Dalam tahap ini, periset akan mengembangkan desain riset yang cocok untuk menjawab permasalahan riset. Istijanto (2005:29) mengungkapkan bahwa desain riset dapat dibagi menjadi tiga macam. Pertama, riset eksplanatori yaitu desain riset yang digunakan untuk mengetahui permasalahan dasar. Kedua, riset deskriptif yaitu desain riset yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu. Dan ketiga, riset kausal yaitu untuk menguji hubungan sebab akibat. Ketiga jenis riset ini menghasilkan informasi yang berbeda-beda sehingga penentuan desain riset yang akan di gunakan tergantung pada informasi yang akan di cari. 46

Masalah yang menjadi inti dalam penelitian ini memiliki ketergantungan antara yang satu dengan yang lainnya. Penelitian ini sendiri menguji tingkat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Maka dari itu, desain penelitiannya bersifat kausal. Desain kausalitas ini tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan bukti hubungan sebab akibat, sehingga di ketahui mana yang menjadi variabel yang mempengaruhi, mana variabel yang di pengaruhi. Hal ini sesuai dengan yang di katakan oleh Malhotra (2005:100) bahwa desain kausalitas tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan bukti mengenai hubungan sebab-akibat. Maka desain kausalitas pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh net working capital terhadap margin solvency pada PT. Asuransi Jasa Indonesia (PERSERO). 3.3 Operasionalisasi Variabel Terdapat dua variabel yang terkait dalam penelitian ini yaitu variabel bebas dan terikat, variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab berubahnya atau timbulnya variabel dependen (terikat), sedangkan variabel dependen atau variabel terikat yaitu variabel yang di pengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas. Yang menjadi variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah Net working capital dan yang menjadi variabel terikat (Y) Margin solvency yang di ukur dengan menggunakan alat rasio Early Warning System (EWS). 47

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian No Variabel Konsep Variabel Indikator Skala 1 (X) Net Working Capital Sebagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasi jangka pendek perusahaan. Aktiva Lancar-Hutang Lancar Rasio 2 (Y) Margin Solvency Kemampuan keuangan perusahaan asuransi kerugian dalam mendukung kewajiban yang mungkin timbul dari penutupan risiko yang telah dilakukan. Rasio Margin Solvency = Modal Sendiri Premi Netto Rasio 3.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Serta penentuan Data 3.4.1 Sumber Data Data dalam penelitian ini dapat di bedakan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Data primer adalah keterangan mengenai siklus kegiatan keuangan PT. Asuransi Jasa Indonesia. Dalam penelitian ini, sumber data primer di peroleh dari hasil wawancara yaitu dengan mengadakan tanya jawab langsung kepada Kepala Divisi Bendahara yang wewenangnya sebagai pihak yang dipercaya menyimpan dana sekaligus menjalankan tugas yang berhubungan dengan akuntansi atau kepada Karyawan Divisi Bendahara. 48

2. Data Sekunder Data Sekunder adalah sumber data penelitian yang subjeknya tidak berhubungan secara langsung dengan objek penelitian. Sumber data sekunder yang digunakan adalah: a. Data Statement Of Corporate Intent yang di terbitkan oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) yang juga dilengkapi Financial Highlight. b. Data laporan keuangan PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) cabang korporasi Bandung 1999-2008. c. Data-data dan peristiwa yang berkaitan dengan penelitian dari Internet maupun hasil-hasil penelitian lainnya. 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data Proses pengumpulan data yang merupakan langkah penting dalam penelitian untuk memperoleh data yang sistematis, terarah, dan sesuai dengan masalah penelitian ini, menggunakan beberapa cara, yaitu : 1. Wawancara (interview) yaitu memperoleh informasi dengan bertanya langsung kepada pihak yang berwenang dan bertanggung jawab dalam perusahaan yakni Divisi Bendahara PT. Asuransi Jasa Indonesia (PERSERO) Cabang Korporasi Bandung. 2. Studi dokumenter, studi ini di lakukan dengan mengumpulkan data-data dari perusahaan berupa laporan keuangan yang berhubungan dengan penelitian dan menelaah kembali catatan-catatan historis objek penelitian mengenai variabelvariabel yang di teliti. Dalam penelitian data yang di ambil adalah laporan keuangan neraca dan rugi laba PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Cabang Korporasi Bandung Periode 1999 sampai dengan 2008. 49

3.5 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya (Sugiyono, 2005:72). Sedangkan Sudjana (1998:90) mengungkapkan bahwa : Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin hasil menghitung atau mengukur kuantitatif maupun kuantitas mengenai karakteristik-karakteristik tertentu dari semua anggota, kumpulan yang lengkap dan jelas yang dipelajari sifat-sifatnya. Berdasarkan definisi di atas, maka dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah laporan keuangan PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Cabang Korporasi Bandung. Teknik pengambilan sampel yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling, dengan pendekatan Sampling Purposive sebagaimana yang di kemukakan oleh Sugiyono (2005:61) Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan tujuan tertentu. Tujuan penentuan sampel ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Net working capital terhadap Margin solvency asuransi. Sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan neraca dan rugi laba PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Cabang korporasi Bandung periode 1999 sampai 2008. 3.6 Teknik Analisis Data dan Rancangan Uji Hipotesis 3.6.1 Teknik Analisis Data Pengaruh antara variabel-variabel yang diteliti, dapat diketahui dengan melakukan analisis data yaitu menguraikan masing-masing komponen variabel tersebut. Berikut ini adalah langakh-langkah dalam melakukan pengolahan datanya: 50

1. Perhitungan Net working capital (Variabel X) Besar net working capital pada PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) cabang korporasi Bandung dapat diketahui dengan menggunakan konsep modal kerja bersih (net working capital) yang bersifat kualitatif, dapat dicari dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut: Net Working Capital = Aktiva Lancar Hutang Lancar (Bambang Riyanto, 2001:58) Standar net working capital, dapat dilihat dari perbandingan perhitungan net working capital asuransi kerugian PT. Jasa Raharja (Persero). 2. Perhitungan Rasio Margin solvency Besar margin solvency pada PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) cabang korporasi Bandung dapat diketahui dengan melakukan analisis solvabilitas dengan menggunakan Rasio margin solvency yang dapat dicari dengan perhitungan sebagai berikut: Rasio Margin Solvency = Modal Sendiri Premi netto (Satria, 1994:67-68) Standar Margin Solvency adalah minimal 33.33% 3.6.2 Analisis Statistik Analisis statistik yang di gunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana dan dilakukan pengujian secara statistik distribusi f dengan signifikansi 5%. Langkah analisis tersebut akan dijabarkan sebagai berikut : Pengujian hipotesis yang dilakukan oleh penulis adalah menggunakan tes statistik yaitu analisis regresi linier sederhana. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 51

1. Melakukan Pengujian Regresi Linier Sederhana Pengujian regresi linier sederhana dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara kedua variabel yang diteliti bersifat linier atau tidak. Apabila bentuk hubungannya terbukti linier, maka dilanjutkan dengan perhitungan analisis regresi linier sederhana. Akan tetapi, jika hubungannya non linier maka dilanjutkan dengan mencari nilai regresi non linier. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan pengujian regresi linier sederhana sebagai berikut: a. Membuat pengelompokkan data untuk variabel X dan Y. b. Menentukan besar dari setiap jumlah kuadrat yaitu: Pada tahap ini, dimulai dengan menghitung kuadrat J(K) yang disebut dengan sumber variasi. Sumber variasi yang J(K) nya perlu dihitung adalah total regresi (a), regresi (b/a), sisa, tuna cocok dan galat. Untuk perhitungan sumber-sumber variasi rumusnya adalah sebagai berikut: JK (G) = JK (T) = JK (a) = JK (b/a)= JK (S) = JK(T) JK(a) JK (b/a) JK(TC) = JK(S) JK(G) S 2 TC = JK(TC) k-2 S 2 G = JK(G) n k 52

c. Menguji Linearitas Regresi F hitung = S 2 TC S 2 G Kriteria, tolak hipotesis model regresi linier jika F hitung F tabel. Untuk distribusi F yang digunakan diambil dk pembilang = (k 2) dan dk penyebut = (n k). Dan regresi dapat diterima apabila F hitung F tabel. 2. Menghitung Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis regresi digunakan untuk mengetahui persamaan matematis untuk memprediksi nilai variabel Y berdasarkan variabel X yang diketahui. Analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dengan alasan jumlah variabel bebas sebagai prediktor hanya satu sehingga persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut: Ŷ= a + bx (Sudjana, 2002:312) Nilai a dan b dihitung dengan rumus sebagai berikut: a = 2 ( ΣΥ)( ΣΧ ) ( ΣΧ)( ΣΧΥ) 2 2 n( ΣΧ ) ( ΣΧ) n( ΣΧΥ) ( ΣΧ)( ΣΥ) b = 2 2 n( ΣΧ ) ( ΣΧ) (Sudjana, 2002:310) Keterangan: Ŷ = Margin Solvency X = Net Working Capital a = Harga Y bila X = 0 53

b = Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan variabel independen. Bila b + (positif) maka naik, sedangkan bila b (negatif) maka terjadi penurunan. 54