BAB 2 LANDASAN TEORI. jaman dan peradaban sistem barter ini gugur karena mempunyai banyak kelemahan

dokumen-dokumen yang mirip
MENGENAL VISUAL BASIC

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

1. MENGENAL VISUAL BASIC

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu Sistem dan Informasi. Sistem

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Modul Visual Basic 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Pengenalan Visual Basic

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengumpulan data Tugas Akhir di SMA N 5 Medan. disebut dengan informasi. (Bambang Wahyudi,2003)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

Pemrograman Visual. Pengenalan Visual Basic. Sisilia Thya Safitri, MT Agus Priyanto, M.KOM

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODUL 1 PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah Perintah ( program computer ) yang bila di eksekusi

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI. tergantung pada keberhasilan dalam melakukan analisa kebutuhan. Jika terjadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI

Visual Basic 6.0 For Beginners

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.5 Sekilas tentang Visual Basic Keistimewaan Visual Baic 6.0

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1

BAB 2 LANDASAN TEORI. prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada umumnya komputer berasal dari bahasa inggris yaitu compute Yang artinya

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dasar Pemrograman Visual Basic

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah kata majemuk dari datum. Data dapat diartikan sebagai berikut: Agus Eko-164 A/2

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

Mengenal Visual Basic Clasic. Agus Priyanto, M.Kom

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek

BAB II LANDASAN TEORI

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa latin, yaitu Computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

Modul Praktikum Ke-1

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

A. Memulai dan Struktur Visual Basic

BAB II LANDASAN TEORI

PRAKTIKUM 1. Framework adalah kerangka kerja yang terdiri dari kumpulan dari beberapa fungsi,

Content: Pengenalan Web Server Pengenalan MY SQL Connector Pengenalan CodeCharge Studio (CCS)

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya

BAB II LANDASAN TEORI

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0. Visual Basic adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis

LAPORAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DAN DATA NILAI PEMBELAJARAN SISWA SD NEGERI MANGUN JAYA 01

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data nilai merupakan data yang terpenting di kawasan sekolah. Ikrar ini sekaligus

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

Pengantar Pemrograman Visual

Malang, Januari 2007 Penulis

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0)

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TUJUAN TEORITIS. Istilah komputer berasal dari bahasa Latin yaitu compute yang artinya adalah alat

KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Dilengkapi penjelasan Coding. Oleh: Didin Muhidin. Copyright 2016 by DiesAlfatih.

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI. dihasilkan. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sangat

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa latin computare yang berarti

Visual Basic (VB) Tatik yuniati. Abstrak.

BAB 2 DASAR TEORI. Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan ; lamaran ;

BAB 2 LANDASAN TEORI

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kenalan Dulu sama Visual Basic 6.0

Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Malang

Transkripsi:

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah Penukaran Uang Sejak jaman dahulu, manusia telah melakukan perdagangan dengan sekelilingnya untuk berbagai alasan dengan cara sistem barter. Seiring dengan perkembangnya jaman dan peradaban sistem barter ini gugur karena mempunyai banyak kelemahan sehingga. Ditemukan sistem sistem pembayaran yang baru yang sampai pada akhirnya dengan menggunakan uang sebagai alat pertukaran dan pembayaran. Sistem pembayaran dengan menggunakan uang juga mempunyai kelemahan untuk bertransaksi dengan suatu negara yang memiliki jenis mata uang yang berbeda. Kebutuhan akan nilai tukar timbul karena mata uang suatu negara biasanya tidak diterima sebagai media atau alat tukar di negara lain. Hubungan perdagangan internasional menimbulkan adanya permintaan dan penawaran terhadap beberapa mata uang. Hal ini kemudian menyebabkan perkembangan pada bursa pertukaran mata uang asing, sehingga di perlukan pengatur untuk berjuta-juta transaksi

7 permintaan dan penawaran yang terjadi setiap hari, yang menuju pada penentu nilai tukar mata uang asing. Sejarah pertukaran/perdagangan mata uang dapat dikatakan setua uang itu sendiri dan baru mendapat perhatian yang serius oleh banyak negara pada dekade terakhir ini. Kalau di tinjau pada dekade standar emas (1880 pecahnya PD I), pada masa tersebut uang dijamin oleh emas murni yang merupakan standar negara tersebut. Defisit neraca pembayaran akan ditutup dengan transfer emas, hingga mengakibatkan money supply menurun dan harga di luar negeri seakan naik, sehingga hal ini akan meningkatkan ekspor sampai defisit hilang, demikian sebaliknya. Dengan demikian, nilai mata uang relatif stabil. Sampai PD I, standarisasi emas memungkinkan tercapainya tingkat koreksi yang tinggi terhadap neraca pembayaran. Tetapi, tidak demikian pada saat peperangan, kemungkinan besar karena tumbuhnya serikat-serikat perdagangan dan perusahaan-perusahaan besar, adanya jaminan upah dan harga sehingga tidak mudah menurunkan kecenderungan tersebut, yang berdampak berkurangnya lapangan pekerjaan. Karena membengkaknya pengangguran pada awal 1930-an, standarisasi emas tidak dipakai lagi. Setelah perang dunia selesai dan depresi ekonomi dunia pada tahun 1930 an, dunia menginginkan suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Sehingga Pada tanggal 22 Juli 1944, atas prakarsa dari Amerika Serikat, diadakan suatu konferensi Moneter Internasional yang dikenal dengan : The Bretton Woods

8 Conference, yang dihadiri 44 negara. Usulan yang diajukan oleh delegasi Amerika Serikat (White Plan) menyusun rencana-rencana dasar yang disetujui. Kemudian perubahan terjadi di Amerika, Pada periode tahun 1960-an, defisit neraca pembayaran Amerika memaksa negara tersebut melepaskan cadangan emasnya sebesar USD 18 billion karena Prancis menukarkan USD-nya dengan emas dan di lanjutkan pada periode tahun 1970-an, amerika kembali harus melepaskan cadangan emasnya sebesar USD 11 billion. Buruknya perekonomian Amerika pada waktu itu menyebabkan masyarakat dunia kurang percaya terhadap USD. Dan di negara yang memiliki mata uang yang kuat karena memiliki cadangan emas yang cukup seperti Swiss dan Jerman, mereka menukarkan USD-nya dengan mata uang mereka yaitu CHF dan MDK. Hal ini menyebabkan hutang jangka pendek yang hampir jatuh tempo di Amerika mencapai hampir dua kali cadangan emasnya. Presiden Nixon mengumumkan perubahan system nilai tukar untuk USD dengan membiarkan nilai tukarnya mengambang (Floating Exchange Rate System), hal ini ditegaskan kembali dalam suatu konferensi di Washington pada tanggal 17-18 Desember 1971 (SMITHSONIAN CONFERENCE), dari sinilah lahirnya nilai kurs yang mengambang dan berlaku sampai dengan sekarang. Setelah Presiden Nixon menetapkan nilai mengambang untuk mata uang USD, banyak Negara yang memutuskan untuk mengambangkan nilai tukarnya, seperti: Jerman, Inggris, Belanda, bahkan Jepang dan tahun tahun berikutnya

9 banyak negara di dunia yang membiarkan nilai uangnya mengambang sesuai dengan mekanisme pasar, yaitu kekuatan permintaan dan penawaran. 2.2 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat Lunak (software) adalah kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya. perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya. Perangkat Lunak (software) merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya. Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. Pengeloahan pada software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya adalah sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin komputer. Secara umum, perangkat lunak (software) dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Sistem Operasi, Bahasa Pemrograman dan Perangkat Lunak Aplikasi.

10 2.3 Pengertian Program Aplikasi Program aplikasi merupakan program yang langsung dibuat oleh seorang programmer yang disesuaikan dengan kebutuhan seseorang ataupun untuk kebutuhan suatu perusahaan, biasanya menggunakan bantuan suatu bahasa pemrograman. Misalnya menggunakan visual basic, PHP ataupun bahasa pemrograman apa saja yang mendukung. Contoh dari program aplikasi adalah : Program penggajian karyawan (Payroll) Program penjualan tiket pesawat/kapal Laut Program kasir Program billing warnet/wartel. Program paket merupakan program khusus dalam paket- paket tertentu yang dibuat oleh software house ataupun langsung bawaan dari suatu Sistem Operasi. Jadi program aplikasi adalah program siap pakai. Program yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi lain. Aplikasi akan menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan aplikasi yang lainnya yang mendukung. 2.4 Proses Perangkat Lunak Proses pengembangan perangkat lunak sama seperti proses rekayasa keteknikan lainnya. Sebuah model mengenai proses pengembangan perangkat lunak diturunkan dari aktivitas rekayasa keteknikan yang diterima oleh manajemen proyek perangkat

11 lunak (software) karena menawarkan cara membuat proses pengembangan yang lebih baik ( pengembangan perangkat lunak Model Air Terjun. Roger S pressman, 1994. Software Engineering A Practitioner s Approach, Mcgraw-Hill ). 2.5 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM, dimana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah. Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem

12 operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented Programming (OOP). Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Sampai saat buku ini ditulis bisa dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilih pertama di dalam membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development dari aplikasi yang dibuat. 2.5.1 Memahami Objek Istilah objek telah sedikit berubah sejak diperkenalkan pertama kali dalam pemograman objek. Kata objek sekarang digunakan lebih bebas karena banyak aplikasi yang menggunakan istilah ini untuk menyatakan diri sebagai aplikasi berorientasi objek. Jika sebelumnya kita memandang program sebagai serangkaian instruksi yang disusun dalam bentuk fungsi dan prosedur, maka dengan OOP kita harus memandang program sebagai serangkaian instruksi yang tersimpan dalam sekumpulan objek di mana masing-masing objek memiliki properti, fungsi atau

13 prosedur dan event-event. Pada Visual Basic, suatu data dari objek (setting dan atribut) disebut sebagai properti, sedangkan berbagai subrutin yang dapat beroperasi pada objek tersebut disebut sebagai metodenya. 2.5.2 Pengertian dari Objek Defenisi dari sebuah objek adalah suatu yang dapat melakukan hal - hal tertentu. Di dalam Visual Basic contoh dari objek misalnya, Command Button, Label, List Box, dan lain-lain. Objek adalah komponen - komponen yang membuat aplikasi. 2.6 Menjalankan Visual Basic 6.0 Visual Basic merupakan lingkungan pengenbangan terpadu bagi programer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE, programmer dapat membuat user interface, melakukan kode program, melakukan testing dan debugging, serta mengompilasi program menjadi executable. Penguasaan IDE akan sangat membantu programmer bekerja secara efisien. Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari menu Start > Microsoft Visual Studio 6.0 > Microsoft Visual Basic 6.0, akan muncul gambar berikut ini:

14 Gambar 2.1 Jendela Utama program Komputer Gambar 2.2 IDE Visual Basic

15 Sebagai langkah awal dari proses belajar adalah memilih Project Standard EXE. IDE Visual Basic 6.0 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Tidak semua jendela akan digunakan, tetapi hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus. Gambar 2.3 Tampilan Awal Standard EXE

16 2.7 Komponen Visual Basic 6.0 Gbr 2.4 Komponen Utama Area Kerja 2.7.1 Title Bar Gbr 2.5 Title Bar Title bar terdiri dari bagian dari suatu jendela di mana judul jendela muncul. Sebagian besar sistem operasi grafis dan posisi jendela manajer judul bar di bagian atas jendela aplikasi sebagai bar horizontal. Title bar sering menggabungkan teks nama aplikasi atau produsen. Nama host menjalankan aplikasi juga sering muncul. Berbagai metode

17 (menu-pilihan, escape sequence, parameter setup, opsi baris perintah tergantung pada lingkungan komputasi) mungkin ada untuk memberikan pengguna akhir beberapa kontrol teks Titlebar. Title bar sering berisi ikon untuk sistem perintah yang berkaitan dengan jendela, seperti memaksimalkan, meminimalkan, dan tombol menutup, dan mungkin berisi konten lain seperti ikon aplikasi, jam, dll. 2.7.2 Menu Bar Gbr 2.6 Menu Bar Menu bar dalam VB seperti yang biasa kita lihat dalam Microsoft Office. Di dalamnya terdafat menu File, Edit, View, Project, Format dan sejenisnya. Menu Visual Basic berfungsi sebagai perintah untuk menjalankan tugas tertentu. 2.7.3 Standart Bar / Toolbar Gbr 2.7 Toolbar

18 Standart Bar adalah sebuah window yang berisi ikon-ikon yang fungsinya sama dengan menu, tetapi dapat digunakan dengan lebih cepat karena sebuah ikon mewakili satu perintah tertentu. Contohnya adalah ikon Open, Save, Copy, Paste, Undo dan sejenisnya. 2.7.4 ToolBox Gbr 2.8 Toolbox ToolBox adalah window yang berisi objek-objek untuk ditempatkan dalam form. Contohnya objek Label, TextBox, ListBox, ComboBox, Frame, dan sejenisnya. Toolbox berisi icon-icon yang nantinya akan dipakai dalam pembangunan program aplikasi. Saudara juga dapat memfodifikasi toolbox, misalnya menambah icon dengan cara memilih meroject Components.

19 2.8 Interface Antar Muka Visual Basic 6.0 Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form, project explorer dan property seperti terlihat pada gambar 1.1. berikut: Gbr 2.9 Interface antar muka Visual Basic 6.0