36 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup keilmuan penelitian ini mencakup Ilmu Penyakit Dalam subbagian Reumatologi. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik RSUP dr. Kariadi, Semarang pada bulan Mei sampai dengan Juni 2014. 4.3 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan jenis studi kasus kohort retrospektif dimana pasien LES pada tahun 2013 dinilai kerusakan organnya sementara aktifitas penyakit dinilai pada 6 bulan sebelumnya melalui rekam medik. 4.4 Populasi dan Sampel 4.4.1 Populasi Target Populasi penelitian ini adalah semua pasien dengan LES (Lupus Eritematosus Sistemik) 4.4.2 Populasi Terjangkau Populasi terjangkau penelitian ini adalah semua pasien LES (Lupus Eritematosus Sistemik) yang berobat di RSUP dr. Kariadi pada tahun 2013.
37 4.4.3 Sampel Penelitian 4.4.3.1 Kriteria Inklusi Kriteria inklusi dari penelitian ini adalah pasien LES berdasarkan kriteria revisi ACR 1997 yang dirawat di RSUP dr. Kariadi Semarang. 4.4.3.2 Kriteria Eksklusi 1) Pasien hamil atau menyusui 2) Pasien LES < 6 bulan 3) Catatan medik tidak lengkap 4.4.4 Cara Sampling Cara pengambilan sampel dengan consecutive sampling dimana semua data yang ada dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi. 4.4.5 Besar Sampel Rumus besar sampel: n Z P Q d : besar sampel : tingkat kemaknaan : proporsi : (1-P) : tingkat ketepatan absolut
38 dengan Z = 1,96 P = 0,5 Q = (1-0,5) = 0,5 d = 0,15 maka = 43 Jadi, jumlah sampel minimal yang diperlukan adalah 43 orang. 4.5 Variabel Penelitian 4.5.1 Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat aktifitas penyakit LES. 4.5.2 Variabel Tergantung Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah kerusakan organ pasien LES.
39 4.6 Definisi Operasional Tabel 5. Definisi operasional No Variabel Cara Pengukuran Unit Skala Hasil Ukur 1 Tingkat aktifitas Penyakit LES berupa: Gangguan ginjal, vaskulitis, hemolisis, trombositopeni, miositis, artritis, gangguan muskulokutaneus, serositis, demam, fatigue, leukopeni dan limfopeni Metode MEX- SLEDAI. Dikelompokkan : - Ringan : skor < 2 - Sedang : skor 2-5 - Berat : skor > 5 - Ordinal - Ringan - Sedang - Berat 2 Kerusakan organ pasien LES berupa kerusakan pada: Okular, neuropsikiatrik, ginjal, paru, kardiovaskular, pembuluh darah perifer, gastrointestinal, muskuloskeletal, kulit, amenorhoe sekunder, diabetes, keganasan. Metode SLICC/ACR Damage Index. - Nominal - Ya - Tidak 4.7 Cara Pengumpulan Data 4.7.1 Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1) Blanko kriteria diagnosis LES menurut ACR 1997. 2) Blanko penilaian aktifitas penyakit LES metode MEX-SLEDAI.
40 3) Blanko penilaian kerusakan organ akibat LES metode SLICC/ACR Damage Index. 4.7.2 Jenis Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah : 1) Data sekunder dari rekam medik pasien LES 4.7.3 Cara Kerja 1) Observasi dari arsip kasus dan memasukkan kode diagnosis untuk Lupus Eritematosus Sistemik berdasarkan ICD-10 dengan kode M-32 pada sistem data di Instalasi Rekam Medik RSUP dr. Kariadi. 2) Subyek diambil dengan metode consecutive, yaitu semua subyek yang memenuhi kriteria dimasukkan dalam penelitian hingga jumlah subyek terpenuhi. 3) Mengambil data pada data rekam medik rawat inap berupa identitas subyek, diagnostik LES berdasarkan ACR 1997, dan menilai apakah subyek mengalami atau tidak mengalami kerusakan organ dengan menggunakan penilaian SLICC/ACR damage index. 4) Mengambil data pada rekam medik rawat jalan 6 bulan sebelumnya untuk menilai aktifitas penyakit dengan mengisi tabel penilaian MEX-SLEDAI dan menentukan berat-ringannya aktifitas penyakit pada subyek penelitian. 5) Menganalisa hubungan antara tingkat aktifitas dan kerusakan organ pasien LES.
41 4.8 Alur Penelitian Pasien LES Kriteria inklusi dan eksklusi Memenuhi kriteria Tidak memenuhi kriteria Disertakan dalam penelitian Dikeluarkan dari penelitian Pengumpulan data melalui rekam medik rawat inap subyek penelitian berupa identitas, diagnostik, serta menilai kerusakan organ. Menelusuri riwayat aktifitas penyakit pada 6 bulan sebelumnya melalui rekam medik rawat jalan Analisis dan pengolahan data Gambar 3. Alur penelitian 4.9 Analisis Data Data ini diuji menggunakan uji hipotesis komparatif Chi-Square. Namun karena syarat uji Chi-Square tidak terpenuhi, yaitu sel yang mempunyai nilai expected count kurang dari 5, maka dipakai uji alternatifnya yaitu uji Kolmogorov- Smirnov.
42 4.10 Etika Penelitian Penelitian ini membutuhkan Ethical clearance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran UNDIP Semarang. 4.11 Jadwal Penelitian Tabel 6. Jadwal penelitian Kegiatan Penyusunan proposal Ujian proposal Perizinan Penelitian Pengambilan sampel Pengolahan dan analisis data Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Ujian hasil Bulan 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7