HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN. Ridha Hidayat

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

: DESI SETIYANI J

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MENGENAI DIARE DI WILAYAH KERJA UPT KESMAS BLAHBATUH II, KABUPATEN GIANYAR BALI TAHUN 2015

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KASUS DIARE DI PUSKESMAS ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012

PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN PENYAKIT SKABIES PADA SANTRI WUSTHO (SMP) DI PESANTREN AL-FALAH BANJARBARU

Keywords: Attitude of mother, diarrhea, participation mother in posyandu

Volume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN :

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado

ABSTRAK. Kata Kunci: Karakteristik Umum Responden, Perilaku Mencuci Tangan, Diare, Balita

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT LAIK SEHAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURNAMA KECAMATAN PONTIANAK SELATAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Januariska Dwi Yanottama Anggitasari J

MANFAAT PEMBERIAN PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BALITA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

KOSALA JIK. Vol. 2 No. 2 September 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DI LINGKUNGAN VII KELURAHAN SEI SIKAMBING B MEDAN SUNGGAL

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA.

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN TINDAKAN IBU DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT MALARIA DI DESA SORIK KECAMATAN BATANG ANGKOLA KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN

HUBUNGAN SANITASI DASAR RUMAH DAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA BENA NUSA TENGGARA TIMUR

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA RANOWANGKO KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA TAHUN

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

The Incidence Of Malaria Disease In Society At Health Center Work Area Kema Sub-District, Minahasa Utara Regency 2013

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

Zainul Ikhwan 1) 1) Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

Anis Fitriyani 1, Nuke Devi Indrawati 1

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Surahma Asti Mulasari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERSEDIANYA JAMBAN KELUARGA SEHAT DI DESA TOMPASO DUA KECAMATAN TOMPASO BARAT KABUPATEN MINAHASA

Marieta K. S. Bai, SSiT, M.Kes. Abstract

ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013

MANAJEMEN KEPERAWATAN TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE PASCA BANJIR DI DAERAH PESISIR SUNGAI SIAK

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI HEPATITIS B-0 DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG ALAI TAHUN 2015

HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN RUMAH DAN KEPADATAN PENDUDUK DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIPATANA.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENATALAKSANAAN DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUCANGSAWIT SURAKARTA

TINJAUAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PEMBUANGAN SAMPAH DOMESTIK DI DESA LAM ILIE MESJID KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

Kata Kunci : Pola Asuh Ibu, Status Gizi Anak Balita

Kata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria

Healthy Tadulako Journal (Enggar: 57-63) 57

Keywords: Smoking Habits of Students, Parents, Friends, Ads

: KANAGAVALLI VIJAYAKUMAR

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2012

Kata Kunci: pengetahuan, pendapatan, minyak jelantah

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN HIV DAN

PERILAKU IBU DALAM MENGASUH BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

Endah Retnani Wismaningsih Oktovina Rizky Indrasari Rully Andriani Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN GIZI ORANG TUA DENGAN OBESITAS PADA BALITA DI PUSKESMAS PENUMPING SURAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS JATIBOGOR TAHUN 2013

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG

Abstrak. Abstract. Pendahuluan. Rahmah et al., Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita tentang Diare terhadap Tindakan...

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

HUBUNGAN PAPARAN MEDIA INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE PADA IBU-IBU DI KELURAHAN SAMBIROTO SEMARANG

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE IBU DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA KARANGSAMBUNG KABUPATEN KEBUMEN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

UNIVERSITAS UDAYANA PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 6 12 BULAN DI PUSKESMAS KUTA SELATAN TAHUN 2012

Manuscript KUKUH UDIARTI NIM : G2A Oleh :

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA POSYANDU LANSIA DI WILAYAH PUSKESMAS MIROTO SEMARANG

Yelli Yani Rusyani 1 INTISARI

Oleh : Yophi Nugraha, Inmy Rodiyatam ABSTRAK

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

IDENTIFIKASI SOSIAL BUDAYA IBU TERHADAP PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA

Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Motivasi Memeriksakan Diri Di Posyandu Lansia Desa Sukodono Sidoarjo

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEBERADAAN RUMAH SEHAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAWARNA BANDUNG

ANALISIS LETAK SUMBER AIR RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MIJEN, SEMARANG TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI. Abstrak

Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Orang Tua, Balita, Zinc

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN MALALAYANG 2 LINGKUNGAN III

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKUDENGAN KEJADIAN CHIKUNGUNYA DI DUSUNPRINGWULUNG, CONDONG CATURDEPOK SLEMAN.

ANALISIS HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KONTRUKSI SUMUR GALI TERHADAP KUALITAS SUMUR GALI

E-Jurnal Obstretika. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Dengan Pemberian Makanan Pendamping Asi

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 1 APRIL 2017

ABSTRAK PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU IBU TERHADAP TINGGINY A ANGKA KEJADIAN DIARE PADA BALIT A DI PUSKESMAS SALAM KODY A BANDUNG TAHUN 2002

HUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b

Kata kunci : Malaria, penggunaan anti nyamuk, penggunaan kelambu, kebiasaan keluar malam

OLEH: S. HINDU MATHI NIM

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 1 TAHUN DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA

ANALISA DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT TUBERKULOSIS (TBC) DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

Transkripsi:

HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR WASTE HANDLING CORRELATION WITH THE OCCURRENCE OF DIARRHEA ON TODDLER WORKING AREA IN THE PUSKESMAS INGIN JAYA DISTRICT OF ACEH BESAR Syahrizal* Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Aceh Email: jal@gmail.com Abstrak: Diare biasanya sering terjadi pada lingkungan yang kotor atau pada saat banjir. Di Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar, kasus penyakit diare meningkat dari Januari sampai April 2014. Masih terjadinya kasus diare yang dialami oleh masyarakat mengindikasikan belum maksimalnya pencapaian kegiatan promosi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penanganan sampah dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ingin jaya Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bersifat Analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Balita yang ada di Kecamatan Ingin Jaya dengan jumlah sampel 97 orang yang diambil secara random sampling, di laksanakan pada tanggal 06-30 April Tahun 2014 dengan observasi, cheklist. Analisis yang digunakan adalah uji Chi-Square. Dari hasil penelitian 97 sampel diketahui 64(66,0%) penanganan sampah tidak baik, 29(29,9) ada kejadian diare. Dari hasil uji Chi-Square dapat disimpulkan bahwa Ada hubungan antara Penanganan Sampah (P value = 0,001) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Disarankan perlu adanya pemberian informasi melalui penyuluhan menyangkut kesehatan lingkungan terutama tentang sistem penanganan sampah yang memenuhi syarat kesehatan yang diberi oleh petugas Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya. Kata Kunci : Penanganan Sampah, Penyakit Diare, Balita Abstract: Diarrhea is common in a dirty environment or during a flood. In District Ingin Jaya district of Aceh Besar, diarrheal disease cases increased from January to April 2014. Still the incidence of diarrhea experienced by the community indicates not maximal achievement of health promotion activities. This study aims to determine the relationship of waste handling with the incidence of diarrhea in infants in Puskesmas want to Jaya, Aceh Besar district. This research is an analytic cross sectional design. The population in this study were all toddlers in the District Ingin Jaya with a sample of 97 people taken by random sampling, performed on date of 6 to 30 April 2014 with observations, checklist. The analysis used was Chi-Square test. From the results of the study 97 samples of known 64 (66.0%) of waste management is not good, 29 (29.9) no incidence of diarrhea. Of Chi-Square test results can be concluded that There is a relationship between Waste Management (P value = 0.001) With Genesis Diarrhea In Toddler In Puskesmas Ingin Jaya, Aceh Besar district. Suggested the need for the provision of information through extension of environmental health concerns, especially about the waste management system that meets the health requirements given by health officials in Puskesmas Ingin Jaya. Keywords: Waste Handling, Diarrhea, Toddler 69

Hubungan Penanganan Sampah Dengan Kejadian Diare Pada Balita 70 PENDAHULUAN Begitu besarnya pengaruh lingkungan ini sehingga meningkatkan status kesehatan masyarakat merupakan usaha pencegahan terhadap penyakit yang berhubungan dengan lingkungan. Salah satu faktor lingkungan yang perlu mendapat perhatian adalah pengelolaan sampah yang mempengaruhi kesehatan manusia. Saat ini pengelolaan sampah masih merupakan masalah di negara maju maupun negara berkembang. 1 Bermasalahnya pengelolaan sampah disekitar kita bukan sekedar karena keterbatasan teknologi dan ekonomi semata, melainkan lebih pada adanya masalah budaya; kebiasaan lama, perilaku dan pola pandang kita terhadap sampah yang tidak benar dan harus dirubah. Untuk itu perlu adanya usaha dari kita semua, untuk merubah kebiasaan lama itu, agar kita dapat menyikapi masalah penanganan sampah dengan baik dan benar. Berbagai aktivitas dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kesejahteraan hidupnya dengan memproduksi barang dari sumber daya alam. Disamping menghasilkan barang yang akan dikomsumsi manusia, dihasilkan pula bahan buangan sisa uasaha/jasa kegiatan yang sudah tidak dibutuhkan lagi oleh manusia. Bahan buangan makin hari makin bertambah banyak, hal ini erat berhubungan dengan jumlah penduduk dan disatu pihak ruangan hidup manusia relatif tetap. Bahan buangan ini dikenal dengan istilah sampah. 3 Kondisi demikian, mengakibatkan munculnya berbagai dilema yang mempengaruhi banyak faktor khususnya terhadap lingkungan dan juga terhadap derajat kesehatan masyarakat itu sendiri. Sampah yang tidak tertangani dengan baik akan mengakibatkan tingginya angka kepadatan (vektor penyakit (lalat, tikus, nyamuk, kecoa dan lain-lain), pencemaran terhadap udara, tanah dan juga air, serta rendahnya nilai-nilai estetika. Selain itu juga dapat menimbulkan penyakit-penyakit menular seperti penyakit diare dan sebagainya. 2 Penyakit diare adalah jenis penyakit yang sangat serius dan sering terjadi pada balita-balita. Diare biasanya sering terjadi pada lingkungan yang kotor atau pada saat banjir. Dilingkungan seperti inilah biasanya bakteri penyebab diare masuk ke dalam tubuh balita-balita, bisa melalui makanan atau lainnya.

71 Jurnal Ilmiah Kesehatan Nasuwakes Vol. 9 No. 1, April 2016, 69-75 Diharapkan bagi ibu rumah tangga agar selalu memperhatikan balitabalitanya supaya terhindar dari penyakit, seperti mencuci tangan balita sebelum makan, menjaga makanan yang dikomsumsi dan pemberian air bersih sehingga dapat terhindar dari penyakit. Berdasarkan data dari puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar, pada bulan Januari 2014 diperoleh 61 orang balita yang menderita penyakit diare, bulan Februari 2014 diperoleh 42 orang balita yang menderita penyakit diare, bulan Maret 2014 diperoleh 60 orang balita yang menderita penyakit diare, dan, bulan April 2014 diperoleh 32 orang balita yang menderita penyakit diare. 6 Secara statistik penurunan tersebut tidak signifikan dan masih belum dapat dikatakan dapat ditanggulangi dengan baik. Masih terjadinya kasus diare yang dialami oleh masyarakat menindikasikan belum maksimalnya pencapaian kegiatan promosi kesehatan oleh pemerintah dalam hal ini dilaksbalitaan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar. Masyarakat Ingin Jaya umumnya tidak mengetahui penyebab pasti dari diare, Mereka juga memandang diare sebagai penyakit yang sering terkena balita sehingga tidak begitu khawatir, hal ini berimbas rendahnya tindakan dalam menjaga lingkungan yang sehat, aman serta bebas dari penyakit. Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih jauh tentang Hubungan Penanganan Sampah dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas ingin jaya kabupaten Aceh Besar. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini bersifat Analitik dengan desain cross sectional, yaitu untuk mencari hubungan antara penanganan sampah dengan kejadian diare pada balita diwilayah kerja puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Balita yang ada di Kecamatan Ingin Jaya yang terdiri 1 Puskesmas 50 Gampong yaitu dengan jumlah 2800 balita. Sampel yang diambil adalah sebagian balita yang ada di wilayah kerja puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar Tahun 2014 sebanyak 97 orang dan dipilih secara acak. (Notoatmodjo, 2005)

Hubungan Penanganan Sampah Dengan Kejadian Diare Pada Balita 72 Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar meliputi 1 Puskesmas dan 50 Gampong pada bulan Maret Tahun 2014. Instrumen penelitian adalah alatalat yang akan digunakan dalam pengumpulan data. Instrumen penelitian dapat berupa koesioner (daftar pertanyaan), formulir observasi dan formulir-formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan data. 5 Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari wawancara dengan menggunakan kuisioner terhadap responden sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar serta dari kepustakaan yaitu membaca buku materi kuliah yang berhubungan dengan penelitian ini. Analisa data menggunakan uji statistik yaitu uji chi square untuk mengetahui hubungan antar dua variabel menggunakan dengan memakai program pengolah data. Hipotesa yang diterima apabila nilai X 2 hitung lebih dari X 2 tabel dengan tingkat signifikan 95 % (α = 0,05) dengan menggunakan rumus sebagai berikut : X (0 E E 2 2 ) Keterangan: X 2 = Chi square O = Nilai yang diamati E = Nilai yang diharapkan Jika salah satu sel tabel nilai E 5 sebanyak 20 % maka dipakai koreksi yantes. Dengan ketentuan uji statistik adalah : 1. Ha diterima jika P > 0,05 2. Ho ditolak jika P < 0,05 HASIL PENELITIAN Puskesmas Ingin Jaya terletak Di Gampong Lubok Bate Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar dengan Jarak 8,5 Meter dari Ibu Kota Provinsi Aceh yaitu Kota Banda Aceh. Menurut Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar tahun 2014, Wilayah kerja puskesmas Kecamatan ingin jaya terdiri dari 8 Kemukiman dan 50 Gampong. Dengan jumlah penduduk 27658 jiwa dan 6362 Kepala Keluarga. Kecamatan ini dikepalai oleh seorang camat dan dibantu oleh sejumlah perangkat yang bertugas. Keadaan masyarakat masih memegang teguh adat istiadat yang berlaku didaerah tersebut, dan seluruh penduduk

73 Jurnal Ilmiah Kesehatan Nasuwakes Vol. 9 No. 1, April 2016, 69-75 Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar memeluk Agama Islam. 1. Data Umum Tabel 1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur Di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar No Umur Frekuensi % 1. 20 30 60 61,9 2. 31 45 35 36,1 3. 46 50 2 2,1 umur lebih banyak berumur 20-30 tahun yaitu sebanyak 60 orang (61,9%) dan paling sedikit dengan umur 46 50 tahun sebanyak 2 orang (2,1%). Tabel 2. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kab.Aceh Besar No Pendidikan Frekuensi % 1. Tidak Sekolah 9 9,3 2. SD 10 10,3 3. SMP 30 30,9 4. SMA 36 37,1 5. Akademi 12 12,4 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa distribusi frekuensi berdasarkan tingkat pendidikan yang banyak adalah tingkat pendidikannya SMA sebanyak 36 jiwa (37,1%) dan yang paling sedikit tingkat pendidikannya adalah Tidak sekolah sebanyak 9 jiwa (9,3%). Tabel 3. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan Di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar No Pekerjaan Frekuensi % 1. IRT 37 38,1 2. Tani 32 33,2 3. Pedagang 14 14,4 4. Swasta 5 5,1 5. PNS 9 9,2 pekerjaan yang banyak adalah Ibu Rumah Tangga sebanyak 37 jiwa (38,1%) dan yang paling sedikit adalah Swasta sebanyak 5 jiwa (5,1%). 2. Data Khusus Tabel 4. Distribusi Frekuensi Penanganan Sampah Di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar No Penanganan Frekuensi % Sampah 1. Baik 33 34,0 2. Tidak Baik 64 66,0

Hubungan Penanganan Sampah Dengan Kejadian Diare Pada Balita 74 penanganan sampah yang banyak adalah tingkat penanganan sampahnya tidak baik sebanyak 64(66,0%) dan yang paling sedikit adalah penanganan sampahnya baik sebanyak 33 (34,0%). Tabel 5. Distribusi Frekuensi Kejadian Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar Tahun 2014 No Kejadian Frekuensi % Diare 1. Ada 29 29,9 2. Tidak ada 68 70,1 Kejadian diare yang banyak adalah tingkat Kejadian diarenya tidak ada sebanyak 69 (71,1%) dan yang paling sedikit adalah tingkat Kejadian diarenya ada sebanyak 28 (28,9%). PEMBAHASAN Dari hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara penanganan sampah dengan kejadian diare pada balita. Hal ini dikarenakan cara penanganan sampahnya yang tidak baik sebesar 64 (66,0%) belum memenuhi syarat kesehatan, sedangkan penanganan sampah yang baik sebesar 33 (34,0%) memenuhi syarat kesehatan. Menurut Soekidjo Penanganan sampah yang tidak baik dapat memicu tingginya angka kepadatan vektor (lalat, tikus, kecoa, nyamuk, dan lain sebagainya) yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan salah satunya diare pada balita dikarnakan balita daya tahan tubuhnya yang lemah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Gandra (1999) di bogor, didapatkan 79,1% responden pengelolaan sampahnya kurang baik, maka setiap 3 bulan terjadinya penyakit diare, gatal-gatal yang disebabkan oleh sampah yang bertumpukan. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil pengamatan terhadap penelitian tentang Hubungan Penanganan Sampah dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas ingin jaya kabupaten Aceh Besar. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penanganan sampah terhadap kejadian diare pada balita di wilayah kerja peskesmas ingin jaya kabupaten aceh besar tahun 2014 dengan nilai p value 0,05. Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan, dapat disarankan sebagai berikut : Perlu adanya pemberitahuan informasi melalui media massa, media elektronik

75 Jurnal Ilmiah Kesehatan Nasuwakes Vol. 9 No. 1, April 2016, 69-75 atau media-media lainnya menyangkut kesehatan lingkungan terutama tentang sistem penanganan atau pengelolaan sampah yang memenuhi syarat kesehatan yang diberikan oleh petugas kesehatan setempat. Kemudian perlu dilakukan pengawasan terhadap pengelolaan sampah yang dilakukan oleh ibu rumah tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya oleh petugas yang terkait. Kepada dinas kesehatan harus bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat di wilayah kerja puskesmas ingin jaya untuk membuat sarana percontohan cara penanganan dan tempat pembuangan sampah yang memenuhi syarat kesehatan. DAFTAR PUSTAKA 1. Entjang, Indah; (1997); Ilmu Kesehatan Masyarakat, Gramedia, Jakarta. 2. Heru, Adi S; (1995); Kader Kesehatan Masyarakat, Buku Kedokteran EGC, Jakarta. 3. Mubarak, Wahit Iqbal; (2009); Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi, Salemba Medika, Jakarta. 4. Notoadmojo, Soekidjo; (2003); Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, Jakarta. 5. Notoadmojo, Soekidjo; (2005); Metodologi Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta. 6. Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar Tahun 2014. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada Poltekkes Kemenkes Aceh khusunya Jurusan Kesehatan Lingkungan dan semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan penelitian ini, kemudian terima kasih kepada Kepala Puskesmas Ingin Jaya Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar yang telah membantu jalannya penelitian ini.