NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S 1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S1. Pendidikan Guru PendidikanAnak Usia Dini. Diajukan Oleh: FARIDA HIDIYAH RAHMANI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

PERMAINAN BALOK BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Anak Usia Dini.

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B (Penelitian di TK Bakti I Karanganayar Tahun Pelajaran 2013/2014)

MEDIA AUDIO VISUAL BERPENGARUH TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK ANAK KELOMPOK B RA ANAK SHOLEH COLOMADU KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014

ADANYA PENGARUH MENEMPEL GAMBAR DENGAN TEKNIK MOZAIK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK

HUBUNGAN KEGIATAN MONTASE DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TONDO PALU

METODE PROYEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK

2014/2015. Disusun oleh : A

PENGARUH METODE BERMAIN PANTOMIM TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI RANDULANANG II JATINOM KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

ARTIKEL PENELITIAN. Disusun Oleh : INA SALAMAH NPM :

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

Alfian Ashshidiqi Poppyariyana A

PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI TK AISYIYAH BERUK 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MUTIARA ILMU KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH TEKNIK KOLASE DENGAN BAHAN MANIK-MANIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK

METODE EKSPERIMEN BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK

PENGARUH KEGIATAN KOLASE TERHADAP KECERDASAN VISUAL- SPASIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA MASJID AGUNG MEDAN T.A. 2014/2015

METODE MEMBACA SUKU KATA BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AWAL PADA ANAK KELOMPOK B TK. PERTIWI JUWIRING KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

LISA ARDIANA A

KOLASE DAPAT MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B TK KREBET KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

TAHUN. Disusun Oleh: HEPI KAWURI A FAKULTA

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERPENGARUH TERHADAP KECERDASAN NATURALIS ANAK KELOMPOK B RA AL HIKMAH PANINGGARAN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK TK B PAUD CAHAYA CEMERLANG AISYIYAH PUNTUKREJO KARANGANYAR TAHUN 2014

PENGARUH MELUKIS TERHADAP KREATIVITAS SENI ANAK USIA DINI DI TK 02 BURAN TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Disusun oleh : WINDITA FITRI ILHAMI A

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK A

K A 2012/2013. Disusun Oleh: YULIANA DEWI A FAKULTA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kemampuan Motorik Halus Anak Taman Kanak-kanak. pengorganisasian penggunaan sekelompok otot-otot kecil seperti jari-jemari

PENGARUH PERMAINAN SAINS TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK DI TK AISYISAH 20 PAJANG TAHUN 2013

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE MENGGUNAKAN BAHAN ALAM

BAB I PENDAHULUAN. mengatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

PENINGKATAN KREATIVITAS SENI RUPA KOLASE DENGAN MEDIA DAUN PADA ANAK KELOMPOK B TK KEMALA BHAYANGKARI 03 BANYUMANIK SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH PERMAINAN MUSIK TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD ISLAM MAKARIMA KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014

KEGIATAN BERNYANYI BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK KELOMPOK B

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENIRU GARIS PADA ANAK KELAS A TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH SENI MENGGAMBAR TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 1 KEYONGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Drajat Sarjana S-1 Program Studi PG-PAUD. DisusunOleh: BAROROH NIHAYATI A

NASKAH PUBLIKASI. Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun oleh:

PENGARUH ALAT PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B3 TK AISYIYAH V PALU

PENGARUH METODE BACA GLOBAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK KELOMPOK B DI TK MAJELIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) GEMOLONG TAHUN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. anak usia dini merupakan pendidikan yang. diselenggarakan untuk mengembangkan pribadi, pengetahuan,

PERMAINAN KESEIMBANGAN TUBUH BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK TK KELOMPOK A

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung dengan sangat cepat, hal ini terlihat dari sikap anak yang terlihat jarang

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KECAKAPAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD ISLAM MAKARIMA KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

DEMA YULIANTO, TITIS AWALIA

PENGARUH MEDIA KOTAK KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA KECAMATAN NGASEM KABUPATEN KEDIRI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

PENGARUH MEDIA BUBUR KORAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA WADUK KECAMATAN TAKERAN KABUPATEN MAGETAN

PENGARUH METODE PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA ANAK KELOMPOK B DI RA TAQIYYA KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

SRI LESTARI A53B111014

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS DAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN ORIGAMI PADA ANAK KELOMPOK B BA AISYIYAH NGALAS II

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B2 DI TK SAMPOROA DHARMA WANITA PERSATUAN KOTA PALU. Ari Okta Pratiwi 1

Diajukan Oleh : ANDRYANI ESTI WIBOWO A

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode eksperimen, yaitu untuk

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA

DAUN PAUD ISLAM. persyaratan. Disusun Oleh: A

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

PENGARUH PERMAINAN PUZZLE TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI KARANGLOR, MANYARAN, WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Strategi Pembelajaran Model Pelatihan Menempel Kain Perca Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B

BAB III METODE PENELITIAN O 1 X O 2. Sumber : Sugiyono, : nilai pretest (sebelum diberi perlakuan) : nilai posttest (sesudah diberi perlakuan)

BAB I PENDAHULUAN. usia enam tahun menurut Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang

SUSI ARYATI A

perkembangan anak. Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS yang menyebutkan bahwa:

TERDAPAT PERBEDAAN TINGKAT PENDIDIKAN GURU TK TERHADAP KUALITAS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KEGIATAN MOZAIK TERHADAP KEMAMPUAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 3 SURABAYA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DI KELOMPOK B TK ABA II PANTOLOAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia dini (0 6 tahun) merupakan usia peka dimana pada usia ini anak memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Artikel Publikasi Ilmiah, Diajukan Sebagai salah satu persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

MEDIA FLASHCARD BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK

PENGARUH PERMAINAN MANIPULATIF DENGAN MANIK MANIK TERHADAP KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK LAKSHMI 12 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala. kemampuan anak sedang berkembang cepat.

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun. Pada masa ini proses

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1

PENGARUH PENGGUNAAN MAZE ALUR TULIS TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

PENGARUH KEGIATAN OUTBOUND TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK 02 NGEMPLAK KARANGPANDAN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KETRAMPILAN BERBICARA PADA ANAK KELOMPOK A TK DESA PLUMBON II MOJOLABAN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG UPI Kampus Serang Nova Sri Wahyuni, 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HARIO WIJAYANTO A

ARTIKEL PENELITIHAN OLEH: PENI REJEKI NPM:

BAB II KAJIAN PUSTAKA. hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA TAHUN 2013/2014

PENGARUH PERMAINAN GERAK DAN LAGU TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK ANAK TK A DI RA PERWANIDA 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Godean. berwawasan global, cinta bangsa dan negara.

Transkripsi:

PENGARUH PERMAINAN KOLASE TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B (Penelitian di TK PERTIWI II JAMBEYAN, KARANGANOM, KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014) NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S 1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Diajukan Oleh: DESI YUNIARTI NIM : A520100201 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 1

2

3

ABSTRAK PENGARUH PERMAINAN KOLASE TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI II JAMBEYAN, KARANGANOM, KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Desi Yuniarti, A520100201, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014, 51 halaman. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan kolase terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK Pertiwi II Jambeyan, Karanganom, Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen jenis One- Group Pretest- Posttest Design, yang disertai dengan pengujian hipotesis. Subyek penelitian ini berjumlah 16 anak kelompok B TK Pertiwi II Jambeyan, Karanganom, Klaten. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui pedoman observasi dengan instrumen penelitian berbentuk rating scale. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui pencapaian indikator kemampuan motorik halus anak sebelum dan sesudah diberikan perlakuan menggunakan permainan kolase. Analisis inferensial digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji T dalam program SPSS 16 yaitu Independent Sample T-test. Hasil analisis data diperoleh t hitung = -4,986 dan t tabel = 1,697, karena t hitung <- t tabel = -4,986<-1,697 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa permainan kolase berpengaruh terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok B Di TK Pertiwi II Jambeyan, Karanganom, Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014. Kata Kunci : Permainan Kolase, Kemampuan Motorik Halus. 4

A. Pendahuluan Gambaran awal yang diperoleh dari hasil observasi di lokasi penelitian, yaitu di TK PERTIWI II Jambeyan, Karanganom, Klaten. Secara keseluruhan pembelajaran sudah baik, akan tetapi dalam menstimulasi kemampuan motorik halus anak khususnya dalam koordinasi mata dan tangan masih perlu variasi dan inovasi metode serta permainan. Hal tersebut terlihat pada saat proses pembelajaran berlangsung anak cenderung pasif dan kurang optimal dalam memberikan permainan untuk pembelajaran. Metode pembelajaran untuk menstimulasi kemampuan motorik halus khususnya dalam koordinasi mata dan tangan yang diberikan guru hanya dengan metode mewarnai dan mengambar dengan media LKS saja, sehingga anak kurang tertarik dan cepat bosan. Pada anak usia 4-5 tahun, kemampuan motorik halus anak sangat diperlukan agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Kemampuan motorik halus mencakup kemampuan mengamati, mengingat hasil pengamatannya dan pengalamannya. Kemampuan motorik halus anak agar dapat optimal maka diterapkan bermain sambil belajar. Bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain mempunyai kesamaan dan perbedaan. Keduanya sama-sama melakukan kegiataan bermain sambil belajar, hanya saja penekanannya berbeda. Jika belajar sambil bermain lebih menekankan pada pembelajarannya, maka bermain sambil belajar lebih menekankan pada aktivitas bermain dan jenis permainannya. Ada jenis permainan yang menekankan pada kemampuan tertentu. Salah satu permainan yang menekankan pada stimulasi kemampuan motorik halus anak adalah permainan kolase. Dengan permainan kolase anak dapat bermain bentuk, menempel, berkarya seni, melatih kelenturan, kelincahan otot-otot jari tangan dan koordinasi antara mata dan tangan. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : Apakah ada pengaruh permainan kolase terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK PERTIWI II Jambeyan, Karanganom, Klaten tahun pelajaran 2013/2014? 1

Atas dasar permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan kolase terhadap kemampuan motorik halus kelompok B di TK Pertiwi II Jambeyan, Karanganom, Klaten tahun pelajaran 2013/2014. Menurut Sujiono, dkk (2010:01) motorik adalah semua gerakan yang didapatkan oleh seluruh tubuh, sedangkan perkembangan motorik dapat disebut sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh. Menurut Corbin (dalam Sumantri, 2005:48), perkembangan motorik halus adalah perubahan kemampuan gerak dari bayi sampai dewasa yang melibatkan berbagai aspek perilaku dan kemampuan gerak. Aspek perilaku dan perkembangan motorik saling mempengaruhi. Menurut Sujiono (2005:1.14) motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil seperti keterampilan menggunakan jari-jemari tangan dan gerakan pergelangan tangan. Secara umum perkembangan kemampuan motorik anak yaitu tahap verbal kognitif, asosiatif dan automasi. Dalam penelitian ini anak masih mencapai tahap verbal kognitif karena anak masih dalam taraf mencoba-coba. Anak belajar gerak diawali dengan aktif berfikir tentang gerakan yang dipelajari. Anak berusaha mengetahui dan memahami gerakan dari informasi yang diterima misal ketika anak belajar menulis, awalnya anak akan memperhatikan bagaimana cara memegang dan menggunakan pensil. Akhir penelitian ini anak diharapkan sudah dapat mencapai tahap automasi yang ditandai dengan tingkat penguasaan gerakan dimana anak mampu melakukan gerakan ketrampilan secara otomatis yaitu anak terampil menggunakan kemampuan motorik halus dalam koordinasi mata, tangan untuk menulis dengan rapi dan lancar. Menurut jtptunimus-gdl-salmabirat-5555-babii.pdf. faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan motorik halus anak, antara lain : 2

1) Stimulasi Pemberian stimulasi pada awal kehidupan anak merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan anak. Anak yang mendapatkan stimulasi yang terarah akan berkembang lebih cepat dan baik dibandingkan dengan anak yang kurang atau sama sekali tidak mendapatkan stimulasi. Dalam penelitian ini anak kurang mendapatkan stimulasi yang terarah terbukti dengan kelenturan dan kelincahan motorik halus anak belum terlihat jelas dan belum lancar menulis. Untuk menstimulasi kemampuan motorik halus anak ada beberapa upaya yang dapat dilakukan. Salah satunya dengan permainan yang menarik dan dapat menstimulasi kemampuan motorik halus anak yaitu permainan kolase. Dengan permainan kolase anak dapat menempel, merekat, dan membuat karya seni dengan kolase sehingga akan menstimulasi kemampuan motorik halus anak. 2) Gizi Gizi sangat penting untuk anak terutama pada usia 4-5 tahun. Pada masa ini pertumbuhan berlangsung sangat cepat sehingga memerlukan konsumsi protein dan zat pengatur seperti vitamin dan mineral. 3) Kecerdasan Kecerdasan dimiliki anak sejak dilahirkan, anak yang kecerdasannya tinggi menunjukkan perkembangan yang lebih cepat dibandingkan dengan anak yang memiliki kecerdasan normal atau dibawah normal. Dari beberapa faktor diatas yang mempengaruhi kemampuan motorik halus anak dalam penelitian ini yaitu stimulasi. Salah satu permainan yang menekankan pada stimulasi kemampuan motorik halus anak adalah permainan kolase. Menurut Muharrar, dkk (2013 : 8) kata kolase, yang dalam bahasa Inggris disebut collage, berasal dari kata coller dalam bahasa Prancis, yang berarti merekat. Menurut Muharrar, dkk (2013 : 8) (dalam Susanto, M., 2002:63) Permainan kolase adalah sebuah teknik seni menempel berbagai macam materi selain cat, seperti kertas, kain, kaca, logam, dan lain sebagainya. 3

Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh permainan kolase terhadap motorik halus anak kelompok B di TK Pertiwi II Jambeyan, Karanganom, Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014. B. Metode Penelitian Lokasi penelitian ini adalah TK PERTIWI II Jambeyan, Karanganom, Klaten. Waktu penelitian ini direncanakan pada semester II Tahun Pelajaran 2013/2014, yang meliputi persiapan penelitian sampai penyusunan laporan penelitian. Subjek pada penelitian ini adalah anak kelompok B di TK PERTIWI II Jambeyan, Karanganom, Klaten yang berjumlah 16 anak. Variabel Penelitian menurut Sutama (2010:47) menyatakan bahwa variabel adalah peristiwa, kategori, varietas, jenis atau kelas, perilaku, atribut yang menyatakan suatu konstruksi dan mempunyai nilai yang berbeda tergantung pada bagaimana menggunakan dalam kegiataan khusus. Adapun variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel bebas penelitian ini adalah permainan kolase. 2. Variabel terikat penelitian ini adalah kemampuan motorik halus. Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya control (Nazir, 1999:74). Desain penelitian ini adalah One Group Pretest-Posttest. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi atau pengamatan dengan menggunakan instrumen penelitian. Jenis observasi yang digunakan adalah observasi nonpartisipan, karena peneliti tidak terlibat dalam kegiatan, tetapi hanya sebagai observer saja. Instrumen yang digunakan untuk menilai kemampuan anak berupa tanda check list ( ) pada kategori sangat mampu sampai belum mampu, serta menggunakan rating scale sebagai alat pengamatan. Sistem rating scale dapat mengetahui secara langsung tingkat kemampuan anak. Dalam penelitian ini metode observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan motorik halus anak sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan permainan kolase. 4

Data yang berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode statistik Independent Sample T-test untuk menguji signifikansi beda rata-rata dua kelompok. Tes ini juga digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk menghitung harga-harga yang ada di tabel persiapan Independent Sample T-test tersebut dapat diolah dengan menggunakan bantuan analisis program SPSS 16. Jika nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel diperoleh t hitung >t tabel atau t hitung < -t tabel maka H o ditolak, dan apabila - t tabel t hitung t tabel maka H o diterima. Berdasarkan perbandingan nilai probabilitas (sig.) jika probabilitas > 0,05, maka H o diterima, atau jika probabilitas < 0,05, maka H o ditolak. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data menggunakan T-test maka hasil penelitian ini diperoleh bahwa t hitung <- t tabel = -4,986<-1,697 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian hipotesis penelitian ini berbunyi adanya pengaruh permainan kolase terhadap motorik halus anak kelompok B di TK Pertiwi II Jambeyan, Karanganom, Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini dikarenakan pada pembelajaran dengan permainan kolase yang dilakukan oleh guru kepada anak sangat menarik. Media yang digunakan dalam permainan kolase yang bervariasi juga menambah semangat anak-anak untuk melakukan kegiatan sehingga anak tidak cepat bosan walaupun dengan permainan yang sama yaitu kolase. Manfaat permainan kolase adalah untuk menstimulasi kemampuan motorik halus anak khususnya pada aspek koordinasi mata dan tangan saat menempel dan merekat, anak dapat berkreasi membuat kolase dengan berbagai media sehingga melatih kepekaan estetis anak dengan memanfaatkan barang di sekitar yang sudah tidak terpakai lagi. Penelitian ini juga memperkuat penelitian terdahulu yang mengatakan bahwa adanya perbandingan perkembangan motorik halus anak antara yang dibimbing orang tua dengan yang tidak dibimbing orang tua (Lestari, 2010). 5

Penelitian ini juga diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Khotimah (2010) yang berjudul Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Permainan Playdough Di TK MTA Munggur Mojogedang, Surakarta menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan kreativitas siswa setelah diberikan permainan Playdough. Kreativitas siswa dalam menggunakan playdough semakin meningkat dari ketepatan menggunakan, mengemukakan ide dan kreativitas membentuk playdough, dan juga penelitian yang dilakukan oleh Rahayu (2012) yang berjudul Pengaruh Bermain Playdough Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak TK Aisyiyah Gonilan, Sukoharjo menyimpulkan bahwa bermain playdough berpengaruh terhadap kemampuan motorik halus anak TK A Aisyiyah Gonilan tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian yang dilakukan pada anak Kelompok B TK Pertiwi II Jambeyan, Karanganom, Klaten memiliki kemampuan motorik halus yang diambil dari hasil observasi setelah dilakukan eksperimen menggunakan permainan kolase dengan kategori cukup sebanyak 1 anak, kategori mampu sebanyak 12 anak, dan kategori sangat mampu sebanyak 3 anak, sehingga mayoritas nilai kemampuan motorik halus anak setelah dilakukan eksperimen adalah berkategori mampu. Hal ini berbeda sekali dengan hasil observasi sebelum dilakukan eksperimen dengan permainan kolase yang memiliki kemampuan motorik halus anak dengan kategori cukup sebanyak 8 anak, dan kategori mampu sebanyak 8 anak, sehingga mayoritas nilai kemampuan motorik halus anak seimbang antara kategori cukup dan kategori mampu. Dalam melakukan permainan kolase dengan media dagron, serbuk kayu dan daun kering anak dapat berkreasi. Dalam permainan kolase ini anak dapat berkreasi dengan berbagai media kolase, sehingga suasana pembelajaran menarik dan mendorong anak untuk aktif. Dalam permainan kolase dengan berbagai media kolase ini mayoritas anak sangat aktif dan antusias karena pembelajaran dengan permainan kolase memang tergolong baru bagi anak, selain itu permainan kolase yang menggunakan berbagai media juga menambah ketertarikan anak. Dengan 6

demikian banyak anak yang bisa berkreatif juga kemampuan motorik halus anak berkembang lebih optimal setelah dilakukan eksperimen dengan permainan kolase. Hal ini mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa permainan kolase berpengaruh terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK Pertiwi II Jambeyan, Karanganom, Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014. D. Simpulan Berdasarkan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa permainan kolase berpengaruh terhadap kemampuan motorik halus anak Kelompok B di TK Pertiwi II Jambeyan, Karanganom, Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014. E. Daftar Pustaka Jtptunimus-gdl-salmabirat-5555-babii.pdf diunduh pada tanggal 31-10-2013. Khotimah, Qusnul. 2010. Skripsi; Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Permainan Playdough Di TK MTA Munggur Mojogedang. UMS : Surakarta. Lestari, Tri Hastuti Puji. 2010. Studi Perbandingan Tentang Perkembangan Motorik Anak Antara Yang Dibimbing Orang Tua Dengan Yang Tidak Dibimbing Orang Tua Kelompok B Kabupaten Sragen. UMS: Surakarta. Muharrar Syakir, Verayanti Sri. 2013. Kreasi Kolase, Montase, Mozaik. Esensi : Erlangga Group. Nazir. 1999. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Rahayu, Dwi Puji. 2012. Skripsi: Pengaruh Bermain Playdough Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak TK A Aisyiyah Gonilan, Kartosura, Sukoharjo. UMS: Surakarta. Sujiono, Bambang dkk. 2008. Metode Pengembangan Fisik. Depdiknas: Universitas Terbuka. Sujiono, Bambang dkk. 2010. Metode Pengembangan Fisik. Depdiknas: Universitas Terbuka. 7

Sumantri, MS. 2005. Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Sutama, Sofyan. 2010. Statistika Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta : Indeks. 8