III. METODOLOGI PENELITIAN. pengamatan untuk mengumpulkan data akan dilaksanakan pada hari Senin dan

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengumpulkan data akan dilaksanakan pada hari senin, hari kamis dan hari

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah kawasan Jalan Teuku Umar Kota

III. METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh kesimpulan yang ingin dicapai dalam penelitian. Metodologi yang

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian ini bertujuan untuk mempermudah

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian ini bertujuan untuk mempermudah

III. METODOLOGI PENELITIAN. yang dibutuhkan yang selanjutnya dapat digunakan untuk dianalisa sehingga

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dilakukan untuk mengetahui langkah-langkah yang harus

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. (terlihat gambar 4.1.) dan Jl. Diponegoro (depan pasar Kranggan) (terlihat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang dijabarkan dalam sebuah bagan alir seperti gambar 3.1.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dimulainya penelitian terlebih dahulu dibuat tahapan-tahapan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mulai PENGUMPULAN DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bagan alir untuk penulisan tugas akhir ini terdiri dari : Mulai. Studi Pustaka. Idintifikasi Masalah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dijabarkan dalam sebuah bagan diagram alir seperti gambar 3.1. Gambar 3.1. Diagram alir pelaksanaan studi

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN PEMILIHAN LOKASI PENGUMPULAN DATA

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian terletak di Kotamadya Denpasar yaitu ruas jalan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, jalan perkotaan

BAB III METODOLOGI 3.1 PENDEKATAN MASALAH

BAB III METODOLOGI. Bagan alir dalam penulisan tugas akhir ini terdiri dari :

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Permasalahan. Survei Pendahuluan. Pengambilan data. Analisis Data. Perubahan Kinerja

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Mulai. Lokasi Penelitian. Pengumpulan Data

pengalaman, perubahan, kejadian atau kenyataan yang cukup mantap sehingga

III. METODOLOGI PENELITIAN

TABEL VOLUME LALU LINTAS KONDISI PAGI (Survey Pendahuluan)

III. METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metoda-metoda yang digunakan dalam

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. dijadikan sebagai data sekunder. Setelah pengumpulan literatur kemudian

STUDI PUSTAKA PENGUMPULAN DATA SURVEI WAKTU TEMPUH PENGOLAHAN DATA. Melakukan klasifikasi dalam bentuk tabel dan grafik ANALISIS DATA

BAB 3 METODOLOGI. untuk mengetahui pengaruh yang terjadi pada jalan tersebut akibat pembangunan jalur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu Penelitian yaitu pada jam-jam sibuk sekitar jam 06:00 sampai jam

EVALUASI KORIDOR JALAN KARANGMENJANGAN JALAN RAYA NGINDEN SEBAGAI JALAN ARTERI SEKUNDER. Jalan Karangmenjangan Jalan Raya BAB I

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Inti dari metodologi penelitian adalah menguraikan cara penelitian ini

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan literatur baik berupa buku buku transportasi, artikel, jurnal

I. PENDAHULUAN. Berbagai aktivitas perkotaan terutama di kota-kota besar dimana mobilitas. lintas dan pergerakan manusia didaerah tersebut.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perempatan Cileungsi Kabupaten Bogor, terdapat beberapa tahapan pekerjaan

EVALUASI U-TURN RUAS JALAN ARTERI SUPADIO KABUPATEN KUBU RAYA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Tahap-tahap dalam melakukan sebuah penelitian yang hasil akhirnya berupa

III. METODE PENELITIAN. Dalam studi ini, ruas Jalan Hayam Wuruk, Raya, Jalan Cokroaminoto, Jalan

BAB 3 METODOLOGI Metode Pengamatan

III. METODOLOGI PENELITIAN. harus tepat (dapat mengukur variabel yang diinginkan) dan dengan validitas

kawasan parkir meliputi kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Adapun

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan Motto dan Persembahan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS DI JEMBATAN LANDAK

BAB III METODA PENELITIAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Data Hotel Malioboro. yang menampung sebanyak 12 unit kendaraan mobil penumpang. Luas lahan. B. Data Geometri Jalan

Bab III Metodologi Penelitian

SIMPANG TANPA APILL. Mata Kuliah Teknik Lalu Lintas Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, FT UGM

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMBANG, NOTASI DAN SINGKATAN DAFTAR LAMPIRAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian membantu peneliti dalam langkah-langkah memperoleh

JURNAL ANALISA KAPASITAS DAN TINGKAT PELAYANAN RUAS JALAN H.B YASIN BERDASARKAN MKJI Oleh RAHIMA AHMAD NIM:

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Data hasil pengamatan dari studi kasus Jalan Ngasem Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesatnya pembangunan yang berwawasan nasional maka prasarana

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Umum

ANALISIS KINERJARUAS JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN JATI - PADANG

Gambar 3.1 Lokasi Penelitian (http :// 6 Maret 2013)

BAB III METODELOGI PENELITIAN

EVALUASI FAKTOR PENYESUAIAN HAMBATAN SAMPING MENURUT MKJI 1997 UNTUK JALAN SATU ARAH

BAB III METODOLOGI SURVEI. Sebelum pelaksanaan survai dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan survai

BAB I PENDAHULUAN. penarik (attractive) dan kawasan bangkitan (generation) yang meningkatkan tuntutan lalu lintas (

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Kapasitas Jalan Indonesia 1997 sebagai berikut: a. Arus lalu lintas (Q) sebesar 1023,40 smp/jam.

EVALUASI PENGARUH PASAR MRANGGEN TERHADAP LALU-LINTAS RUAS JALAN RAYA MRANGGEN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA RUAS JALAN RAYA SESETAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Golongan 6 = truk 2 as Golongan 7 = truk 3 as Golongan 8 = kendaraan tak bermotor

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN DAN MOBILITAS KENDARAAN PADA JALAN PERKOTAAN (STUDI KASUS JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN)

METODE BAB 3. commit to user Metode Pengamatan

Gambar 5.1. Geometrik Tinjauan Titik I Lokasi Penelitian.

IV. DATA PENELITIAN. Beberapa data primer yang diperoleh melalui survei langsung di lapangan meliputi kondisi

ANALISIS EFEKTIVITAS ZONA SELAMAT SEKOLAH DAN KINERJA RUAS JALAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ESTIMASI NILAI K DALAM PENENTUAN VOLUME JAM PERENCANAAN DI KOTA BITUNG

PENGENDALIAN LALU LINTAS 4 LENGAN PADA PERSIMPANGAN JL. RE. MARTADINATA JL. JERANDING DAN PERSIMPANGAN JL. RE. MARTADINATA JL. HARUNA KOTA PONTIANAK

ANALISIS HAMBATAN SAMPING AKIBAT AKTIVITAS PERDAGANGAN MODERN (Studi Kasus : Pada Jalan Brigjen Katamso di Bandar Lampung)

BAB 3 METODOLOGI. Tahapan pengerjaan Tugas Akhir secara ringkas dapat dilihat dalam bentuk flow chart 3.1 dibawah ini : Mulai

BAB III METODOLOGI 3.1 UMUM

EVALUASI KINERJA JALAN DAN PENATAAN ARUS LALU LINTAS PADA AKSES DERMAGA FERRY PENYEBERANGAN SIANTAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN MENURUT MKJI 1997 ( Studi Kasus : Jalan Sulawesi Denpasar, Bali ) Oleh : Ngakan Putu Ari Kurniadhi NPM.

BAB III LANDASAN TEORI. lintas (traffic light) pada persimpangan antara lain: antara kendaraan dari arah yang bertentangan.

data primer dan data sekunder. Masing-masing kelompok data dijelaskan sebagai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum memulai penelitian perlu dibuat langkah-langkah penelitian, dimana langkah- langkah penelitian tersebut adalah:

BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu penelitian Untuk jalan perkotaan, volume lalu lintas pada jam puncak lebih tepat untuk digunakan dalam keperluan desain. Berdasarkan survey pendahuluan, pengamatan untuk mengumpulkan data akan dilaksanakan pada hari Senin dan Sabtu, dimana jam puncak yang terjadi lebih efektif pada kedua hari tersebut. Pengamatan dilakukan dengan interval waktu pengamatan 15 menit. Pengamatan dilakukan pada 2 tahap yaitu pagi hari mulai pukul 06.30-07.30 WIB dan siang hari pada pukul 13.30-14.30 WIB. B. Lokasi Penelitian Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Jembatan Penyeberangan Orang Perguruan Muhammadiyah, Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung. Pemilihan lokasi ini dilakukan karena terdapat perguruan Muhammadiyah yang menjadi pemicu kemacetan daerah tersebut. Dimana siswa yang akan menyeberangi jalan tersebut menghambat laju kendaraan yang akan melintas, yang mengakibatkan kecepatan menurun, dan menimbulkan kemacetan.

25 C. Teknik Pelaksanaan Survey Dalam penelitian ini digunakan beberapa survey, yaitu: 1. Survey Pendahuluan Survey pendahuluan dilakukan sebelum melakukan survey lapangan dengan tujuan menentukan waktu survey dan jumlah titik lokasi yang akan diteliti serta jumlah surveyor. Surveyor diberikan arahan tentang cara pengambilan data, pengecekan metodologi dan formulir survey serta alat-alat sebelum survey dilakukan. 2. Survey Lapangan a. Survey Volume lalu lintas Survey Volume lalu lintas dilakukan dengan prosedur berikut: 1. Mempersiapkan formulir pencatatan arus lalu lintas. Klarifikasi kendaraan yang terdistribusi digolongkan menurut Bina Marga (MKJI 1997) sebagai berikut: i. Kendaraan ringan (LV) termasuk colt, mobil penumpang, mobil pribadi dan pick up. ii. Kendaraan berat (HV) termasuk bus dan truk. iii. Sepeda motor (MC) iv. Kendaraan tidak bermotor (UM) 2. Mempersiapkan Tim Survey Lokasi penelitian berlokasi di Jembatan Penyeberangan Orang Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung. Surveyor ditempatkan pada 2 titik, dimana setiap titik dibutuhkan 3 surveyor. Surveyor akan menghitung

26 volume lalu lintas yang melewati titik pengamatan kemudian mengisi formulir yang telah tersedia seperti pada tabel. b. Pengukuran Kecepatan Kendaraan Pengukuran kecepatan kendaraan dilakukan untuk mengetahui kecepatan sesaat (Spot speed) dan kecepatan rata-rata kendaraan yang melewati sepanjang Jalan ZA Pagar Alam. Pengukuran dilakukan dengan cara peneliti mencatat waktu tempuh kendaraan melalui panjang segmen yang ditentukan pada waktu arus puncak terjadi. Kecepatan yang diambil adalah kecepatan kendaraan ringan karena kendaraan ringan memiliki nilai SMP = 1. Kecepatan kendaraan dapat dihitung melalu persamaan berikut : V = L / T Keterangan : V = Kecepatan perjalanan (m/detik) L = Jarak perjalanan (m) T = Waktu tempuh (detik) c. Survey Geometrik Jalan Survey geometrik jalan berfungsi untuk mengetahui geometrik jalan di sekitar jembatan penyeberangan. Survey ini untuk mengetahui lebar jalan, lebar median jalan serta lebar trotoar pejalan kaki di sekitar jembatan penyeberangan jalan ZA Pagar Alam.

27 d. Survey Pejalan Kaki Survey pejalan kaki berfungsi untuk mengetahui jumlah pejalan kaki yang menggunakan fasilitas jembatan penyeberangan dan yang tidak menggunakan fasilitas tersebut. Sehingga dapat diketahui efektifitas dari jembatan penyeberangan tersebut. e. Survey Dimensi Jembatan Digunakan untuk mengetahui dimensi jembatan penyeberangan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku atau tidak. D. Pengolahan Data Dalam penelitian ini digunakan data primer dan data sekunder. Pengolahan data diperoleh dari studi literatur dan survey langsung. 1. Pengumpulan Data Primer Data primer merupakan data-data yang diperoleh langsung dari survey lapangan. Data ini berupa data volume lalu lintas berdasarkan klasifikasi kendaraan, data waktu tempuh dan data geometrik Jalan ZA Pagar Alam. Peralatan yang digunakan dalam survey ini adalah: a. Formulir survey, untuk pencatatan kendaraan. b. Roll meter, untuk mengukur geometrik ruas jalan. c. Jam, untuk mengetahui awal dan akhir interval waktu yang digunakan. d. Hand Counter, untuk menghitung jumlah kendaraan yang lewat. e. Stop Watch, untuk mengetahui periode waktu tempuh. f. Handy Talky, untuk alat komunikasi.

28 2. Pengumpulan Data Sekunder Data sekunder merupakan data atau informasi yang diperoleh dalam format yang sudah tersusun atau terstruktur, berupa publikasi-publikasi atau brosurbrosur melalui pihak lain (lembaga atau instansi). Untuk mendapatkannya, peneliti mendatangi langsung instansi yang terkait dengan penelitian. Data tersebut biasanya digunakan untuk mengetahui keadaan masa lalu dan pertumbuhan wilayah yang akan disurvey, sehingga tinjauan dan analisis data akan diproyeksi dengan melihat keadaan sebelumnya. 3. Analisis Data Analisis data adalah mengolah data yang telah didapatkan, sehingga didapatkan nilai dari data yang akan dicari. Analisis data digunakan dengan menggunakan cara manual seperti dalam Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) untuk jalan. 4. Prosedur Perhitungan a. Menghitung nilai arus lalu lintas 1. Data yang dibutuhkan adalah jumlah kendaraan yang melewati titik pengamatan dengan interval 15 menitan dari 3 (tiga) interval waktu pengamatan yaitu pukul 06.30-07.30 WIB dan 13.30-14.30 WIB 2. Data arus dari masing-masing jenis kendaraan dalam kendaraan/jam dikonversikan dalam smp/jam. 3. Menghitung volume lalu lintas atau lalu lintas harian rata-rata. b. Membuat grafik arus lalu lintas per interval 15 menit.

29 c. Menghitung kecepatan sesaat (spot speed) dan kecepatan perjalanan dengan memakai data waktu tempuh yang didapat dari survey. Menghitung pula kecepatan arus bebas dasar ruas Jalan ZA Pagar Alam. d. Menghitung nilai kapasitas jalan ZA Pagar Alam. E. Diagram Alir Metode Penelitian Agar penelitian lebih terarah dan berjalan sesuai dengan target, maka diperlukan sebuah langkah kerja untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengerjaannya. Tahap-tahap penelitian yang akan dilakukan dapat dilihat pada Gambar 2.

30 MULAI IDENTIFIKASI MASALAH DAN PENENTUAN TUJUAN STUDI LITERATUR PENGUMPULAN DATA Survey Sebelum Dibangun JPO - Arus lalu lintas (smp/jam) - Volume lalu lintas - Waktu tempuh - Jumlah penyeberang Survey Setelah Dibangun JPO - Arus lalu lintas (smp/jam) - Volume lalu lintas - Waktu tempuh - Jumlah penyeberang - Persepsi pemakai dan bukan pemakai JPO PENGOLAHAN DATA Data Primer - Arus lalu lintas (smp/jam) - Volume lalu lintas - Kecepatan - Jumlah penyeberang jalan - Persepsi pemakai dan bukan pemakai JPO Data Sekunder - Data jumlah penduduk - Data geometrik jalan - Data kinerja jalan ZA Pagar Alam ANALISA DATA Membandingkan data sebelum dan data setelah dibangun JPO Memasukkan data hasil analisa kedalam grafik PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN SELESAI Gambar 2. Diagram Alir