PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan juga mempunyai tujuan yang ingin dicapai.

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS ASET TETAP PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SURYA SEMBADA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP BERDASARKAN PSAK 16 PADA YAYASAN BARUNAWATI BIRU SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS ASET TETAP SESUAI SAP PADA KANWIL DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI JAWA TIMUR RANGKUMAN TUGAS AKHIR

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA PT. PLN (PERSERO) AREA SURABAYA SELATAN

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS ALAT BERAT LAPANGAN BERDASARKAN PSAK 16 PADA PT. TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA (PT. TPS) RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PERLAKUAN AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk CABANG SIDOARJO

PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) TRANSMIGRASI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. sarana penunjang yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah aset tetap. Aset

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP MESIN PADA PT BABA RAFI INDONESIA OUTLET NGINDEN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PENERAPAN PELAPORAN KEUANGAN PADA YAYASAN NURUL HAYAT YANG SESUAI DENGAN PSAK NO.45 RANGKUMAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Dwi Martani (2012 : 245) mendefinisikan persediaan sebagai berikut: Sigit Hermawan (2013 : 56) mengatakan bahwa:

PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI JAWA TIMUR I RANGKUMAN TUGAS AKHIR

Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) atas Pencatatan Laporan Keuangan pada UMKM Photo Priyangan

BAB I PENDAHULUAN. (profit). Untuk mencapai tujuan tersebut, tentunya pihak manajemen perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Usaha di Indonesia saat ini kian marak, sebut saja salah satunya yakni Usaha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS KAS KECIL BERDASARKAN SAK ETAP PADA PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PERSEDIAAN BAHAN BAKU, BARANG DALAM PROSES DAN BARANG JADI PADA CV.KARTIKA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. penting yang tercakup sistem manajemen sumber daya manusia yaitu : a) Seleksi calon karyawan dan pengangkatan karyawan baru

BAB I PENDAHULUAN. rugi laba. Salah satu pos dalam neraca adalah aktiva tetap. Aktiva tetap dalam

Kendala Penyajian Laporan Keuangan Pada Perusahaan CV.FATUHA

DESAIN LAPORAN KEUANGAN PADA USAHA DAGANG SPAREPART MOTOR SETIAWAN MOTOR RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap perusahaan membutuhkan aktiva tetap, baik aktiva tetap berwujud

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Edward, Tanujaya (2012)

Materi: 12 ASET: PENGHENTIAN. (Dihapus, Dijual, Ditukar)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Materi: 5 AKUN & MANFAATNYA

Materi: 13. INTANGIBLE ASSETS (Aset Tidak Berujud)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II LANDASAN TEORI. (2012:4) akuntansi memegang peranan penting dalam entitas karena akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi perkembangan dunia usaha yang semakin maju sebuah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Pengertian aset tetap (fixed asset) menurut Reeve (2012:2) adalah :

BAB I PENDAHULUAN. dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan. Melalui proses

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan sangat berperan penting dalam menarik investor.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan ekonomi saat ini banyak perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah dana untuk perolehannya juga cukup besar, dan pembuatannya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. dan pendidikan bagi peternak disertai pengembangan kelembagaan. Berbisnis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman dan dunia usaha yang semakin maju perusahaan

SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI ATAS PEMBAYARAN PEMBIAYAAN PENGADAAN BARANG PADA PT. PLN (PERSERO) AREA SURABAYA SELATAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. dan hingga mewujudkan suatu negara. Negara tersebut memiliki kekayaan alam

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan mengembangkan instansi dan perusahaannya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. perlengkapan dan sarana pendukung lainnya untuk memperlancar pekerjaan dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. langkah yang ditempuh oleh pemerintah untuk memajukan sektor ekonomi

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PERSEDIAAN SUKU CADANG PADA PT. PANJI PERKASA PERDANA MOTOR SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan juga semakin rumit terutama dalam penyajian laporan keuangan. Di dalam mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Setiap entitas memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada negara sesuai

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya dengan manajemen yang

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tercapainya tujuan itu, setiap perusahaan mempunyai aktiva (harta/asset) tertentu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari benda bergerak dan benda tidak bergerak baik yang berwujud maupun yang

Materi 3: INTERNAL CONTROL & CASH. Dosen: Afifudin, SE., M.SA., Ak.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN (P3B) SUMATERA UNIT PENGATUR BEBAN (UPB) SUMBAGUT

Penerapan PSAK No.1 Tentang Penyajian Laporan Keuangan pada PT. LMI

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Dan Latar Belakang Konvergensi. usaha harmonisasi) standar akuntansi dan pilihan metode, teknik

BAB I PENDAHULUAN. Pada perusahaan dalam kegiatan operasional sehari-hari terdapat

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya setiap perusahaan atau instansi baik pemerintah maupun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. entitas pada tanggal tertentu. Halim (2010:3) memberikan pengertian bahwa

PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA KOPERASI WARGA SEMEN GRESIK RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. kepada pihak-pihak di luar korporasi. Laporan keuangan yang dihasilkan dari proses

BAB I PENDAHULUAN. Air bersih sudah menjadi suatu keharusan dan menyangkut hajat hidup orang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Rumah Sakit Pemerintah merupakan unit kerja dari Instansi Pemerintah yang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan, sehingga keberadaannya

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PIUTANG LANCAR BERDASARKAN SAK ETAPPADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DELTA MAKMUR SIDOARJO

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PENDAPATAN BERDASARKAN PSAK 23 PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP 8 SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Materi: 7, 8 & 10 PROSES/SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

ANALISIS SIKLUS PENDAPATAN PADA AKTIVITAS PENAGIHAN DAN PENERIMAAN KAS DI PT TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan yang dipimpinnya.

BAB I PENDAHULUAN. benar-benar sesuai dengan kebutuhan, sehingga investasi yang dilakukan terhadap

KUIESIONER / DAFTAR PERTANYAAN PENERAPAN PSAK NO. 16 TERHADAP AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PTPN II (PERSERO) TANJUNG MORAWA. Tidak.

Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Usaha UKM Mitra Binaan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali. I Nyoman Darmayasa, Ak., BKP., CPMA.

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

Implementasi PSAK 16 Tentang Aset Tetap pada PT. SBP

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN GEREJA. Irena Septianita Kaomaneng. Abstrak

PERLAKUAN AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT. SURYA TIMUR CEMERLANG SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERLAKUAN AKUNTANSI PENDAPATAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DELTA MAKMUR SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

1. KONSEP DAN PRISIP AKUNTANSI

Transkripsi:

PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : MAY HARDIANA SUWANDI NIM : 2013410641 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2016 i

ii

1 LATAR BELAKANG Dalam perusahaan, agar kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan baik maka disitu selalu terdapat aset tetap. Aset Tetap merupakan harta kekayaan atau sumber daya entitas (perusahaan) yang diperoleh serta dikuasai dari hasil kegiatan ekonomi (transaksi) pada masa yang lalu. Cara perolehan untuk aktiva tetap ada yang diperoleh dengan cara membeli tunai, membeli kredit jangka panjang, dibangun sendiri, ditukar dengan surat berharga, dan dapat juga diperoleh dari sumbangan atau donasi (hadiah) dan lain-lain. Sebuah Entitas bisnis atau perusahaan mengakui setiap aset sebagai aset tetap jika aset yang dimiliki telah memenuhi sifat dan karakteristiknya seperti yang telah disebut sebelumnya. Perlakuan atas aset tetap perlu mendapat perhatian, karena kesalahan dalam pengelolaan dan pemakaian dapat menyebabkan perusahaan tidak beroperasi secara efesien dan efektif. Oleh karena itu, masalah perlakuan terhadap aset tetap perlu direncanakan dengan baik mulai saat aset tersebut diperoleh sampai aset tetap tersebut diberhentikan. Aset tetap disajikan di neraca (laporan perubahan ekuitas) di bagian aset tidak lancar. TUJUAN PENGAMATAN Untuk mengetahui perlakuan akuntansi aset tetap pada RSI Jemursari Surabaya KEGUNAAN PENGAMATAN Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini antara lain: 1. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan, memperluas wawasan, dan pengalaman dalam bidang studi yang dibahas dalam penelitian ini, khususnya perlakuan akuntansi atas aset tetap pada perusahaan. 2. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan, ide-ide atau informasiinformasi dan memberikan kontribusi positif dalam bentuk saran yang membangun dalam hal perlakuan akuntansi atas aset tetap guna perbaikan di masa mendatang sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan ke arah yang lebih baik. METODE PENGAMATAN Metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup untuk penelitian hanya pada perlakuan akuntansi mulai dari pengidentifikasian, pengakuan awal, pengukuran, penyusutan, penghentian

2 hingga pencatatannya di jurnal sampai penyajiannya di dalam laporan keuangan perusahaan. 2. Prosedur Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah sebagai berikut : 1. Penelitian Lapangan Merupakan penelitian langsung pada perusahaan yang terkait dengan objek penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan dengan cara : a. Pengamatan ( Observasi ), yaitu dengan cara penelitian secara langsung dan pencatatan informasi yang dibutuhkan sehingga diperoleh data pendukung yang akurat dan relevan. b. Tanya Jawab ( Interview ), yaitu dengan cara melakukan tanya jawab dengan bagian keuangan untuk memperoleh data dan keterangan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 2. Studi Pustaka Studi pustaka ini dilakukan penulis untuk memperoleh data-data sekunder dengan buku pedoman perkuliahan, akhir terdahulu dan catatan-catatan yang ada, termasuk melalui media internet untuk memperoleh teori-teori yang dijadikan sebagai landasan teori serta informasi pendukung dalam pembahasan masalah. SUBYEK PENGAMATAN Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya merupakan salah satu dari 3 instansi yang dikelola oleh Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS). Rumah Sakit ini terletak di Jalan Jemursari No. 51-57 Surabaya yang merupakan salah satu jalan protokol Kota Surabaya. Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari resmi dibuka pada tanggal 25 Mei 2002. Visi dan Misi Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya Visi Menjadi Rumah Sakit Islam Berstandar Internasional Misi 1. Memberikan pelayanan jasa rumah sakit secara prima dan Islami menuju Standar Mutu Pelayanan Internasional dengan dilandasi prinsip kemitraan 2. Melaksanakan Manajemen Rumah Sakit berdasarkan Manajemen Syariah yang berstandar Internasional 3. Membangun SDM Rumah Sakit yang profesional sesuai standar Internasional yang Islami dengan diiringi integritas yang tinggi dalam pelayanan

3 4. Menyediakan sarana prasarana rumah sakit untuk mewujudkan implementasi pelayanan Islami dan berstandar Internasional RINGKASAN PEMBAHASAN Pengakuan dan Pengukuran Pada awalnya perolehan aset berwujud yang memenuhi klasifikasi sebagai aset tetap diakui berdasarkan biaya perolehan. Biaya perolehan aset tetap, tanah yang dibangun sendiri merupakan akumulasi seluruh beban perolehan dan pengembangan tanah, berupa beban pematangan tanah, diluar beban yang ditangguhkan akibat beban pengurusan hak. Pencatatan Aset tetap pada RSI Jemursari Surabaya ini dilakukan dengan cara pembelian secara tunai. a. Transaksi Pembelian 1. Transaksi pembelian alat kedokteran RSI Jemursari memperoleh aset tetap pada bulan April 2014 berupa alat USG dengan membeli secara tunai dengan harga Rp 55.000.000,-. Jemursari mengakui biaya perolehan aset tetap sebesar harga beli. Jurnal : (D) Aset tetap Alat USG Rp 55.000.000,- (K) Kas Rp 55.000.000,- b. Biaya-biaya Yang Dikeluarkan Selama Penggunaan Aset Tetap Dalam penggunaan aset terap pasti memerlukan biaya pengeluaran yang digunakan selama pengoperasian aset tetap agar dapat berjalan secara optimal dan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. Biaya pengeluaran yang terjadi pada RSI Jemursari Surabaya yang berhubungan dengan perolehan dan penggunaan aset tetap dapat dibagi menjadi dua yaitu, adalah biaya pemeliharaan dan biaya perbaikan. a) Untuk mencatat biaya pemeliharaan Biaya pemeliharaan Rp 15.000.000,- Kas Rp 15.000.000,- b) Untuk mencatat biaya perbaikan Biaya perbaikan Rp 115.000.000,- Kas Rp 115.000.000,- Penyusutan Penyusutan aset tetap pada RSI Jemursari Surabaya disebabkan karena dipakai atau usang karena umur.

4 KESIMPULAN 1. Pengakuan aset tetap pada RSI Jemursari Surabaya dilakukan saat pembelian aset tetap dan aset tetap sudah berada pada perusahaan dan siap untuk kegiatan operasional perusahaan. 2. Pengukuran aset tetap pada RSI Jemursari diukur sebesar harga perolehannya. Harga perolehan yaitu harga beli aset tetap ditambah biayabiaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tetap tersebut. 3. Pencatatan aset tetap pada saat pembelian yaitu pada sisi debet terdapat akun aset tetap dan pada sisi kredit terdapat akun kas. Sedangkan pencatatan aset tetap untuk biaya pemeliharaan/perbaikan yaitu pada sisi debet terdapat akun biaya pemeliharaan/perbaikan dan pada sisi kredit terdapat akun kas. 4. Penyajian aset tetap RSI Jemursari disajikan pada laporan keuangan neraca dalam bentuk skontro, yaitu pada sisi kiri merupakan aset dan pada sisi kanan merupakan kewajiban. SARAN Saran Bagi Peneliti Selanjutnya 1. Diharapkan agar mahasiswa dapat mencari obyek penelitian yang lebih spesifik dan data yang lebih detail. 2. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan penelitian mengenai perlakuan akuntansi aset tetap yang lengkap dan tepat.

5 DAFTAR PUSTAKA Dwi Martani, Sylvia Veronica. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta: Salemba Empat. Ikatan Akuntan Indonesia. 2011. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan: Aset Tetap, (Online), (https://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/04/ed- PSAK-16.pdf, diakses 21 Maret 2015) Kartikahadi, et al. 2015. Akuntansi Keuangan berdasarkan SAK berbasis IFRS. Indonesia. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi Konsep dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan. Jakarta: Erlangga. Suci, Gerhana. 2012. Perlakuan Akuntansi Atas Aset Tetap Pada PT. Mertex Indonesia (Tugas Akhir D3 Tidak Diterbitkan). Program Studi Akuntansi STIE Perbanas Surabaya. Warren, Carl S., James M. Reeve., Jonathan E. Duchac, et.al. 2015. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat

6