PERULANGAN Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom

dokumen-dokumen yang mirip
PERULANGAN Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom

Pertemuan Ke- 6 dan 7 Pengulangan atau Looping. Rahmady Liyantanto. liyantanto.wordpress.com. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Algoritma & Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Pernyataan FOR Pernyataan WHILE Pernyataan REPEAT. Dewi Sartika,M.Kom

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

LOOPING. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

MODUL II PERCABANGAN DAN PERULANGAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Pengulangan (For) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera

P R E T R EM N 5 STRUKTUR LOOPING

PENGULANGAN. pencacah harus bertipe integer atau karakter pernyataan adalah satu atau lebih instruksi yang. Pernyataan

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II

Pengampu : Agus Priyanto, M.KOM

Algoritma Perulangan. Kuliah algoritma dan pemrograman

PERULANGAN P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

Algoritma & Pemrograman FUNGSI. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

PERTEMUAN 9-11 STATEMENT

Rekursif/ Iterasi/ Pengulangan

Identitas dosen POKOK BAHASAN. Struktur Pengulangan. proses perhitungan dan mengulang. perhitungan PENGULANGAN PENGULANGAN. Suherman,, ST Address

STRUKTUR DASAR ALGORITMA

Struktur Perulangan Ema Utami STMIK AMIKOM Yogyakarta

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Algoritma Pemrograman

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Algoritma dan Pemrograman. Loop control structures: WHILE. Loop control structures: WHILE Perhatikan potongan program berikut: 12/29/2011

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II

STRUKTUR DASAR ALGORITMA

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ALGORITMA PERULANGAN

Struktur Pengulangan

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

PARADIGMA VOL. IX. NO. 3, AGUSTUS 2007

KONTROL ALIR PERULANGAN

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-8 Statement Pengulangan 1

Algoritma & Pemrograman Lanjut FUNGSI. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

ARRAY / LARIK. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-9 Statement Pengulangan 2

Algoritma Pemrograman

24/09/2017 PERULANGAN

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN TEKNIK INFORMATIKA

Algoritma Pemrograman

Kasus 6.1 Buatlah algoritma dan program untuk mencetak nama Anda sebanyak 10 kali

Pemrograman Dasar R E P E T I T I O N

PENGULANGAN Bagian 1 : Notasi. Tim Pengajar KU1071 Sem

ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S.

Struktur Kontrol Perulangan (Loop) Algoritme dan Pemrograman. Struktur Kontrol Perulangan: while. Struktur Kontrol Perulangan: while

BAB V STRUKTUR PENGULANGAN

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

ALGORITMA RINTA KRIDALUKMANA SISKOM UNDIP

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

Konstruksi Dasar Algoritma

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

Chapter 5. Struktur Kontrol Perulangan

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

EXERCISE WORKBOOK MI /2012#07

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET ( PERULANGAN / LOOPING )

Lecturer: Abdusy Syarif. Undergraduate Course Informatics Engineering Dept. Universitas Mercu Buana LOOPING

Algoritma dan Struktur Data

Pemrograman I Bab VI Pengulangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Keg. Pembelajaran 5 : Perulangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2. Uraian Materi while do..while for continue dan break go to

TEORI KONSEP PEMPROGRAMAN 3.1

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1

STRUKTUR PERULANGAN (Repetition Structure)

PRAKTIKUM 5 PENGULANGAN PROSES 1

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

MODUL. Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar. Semester Genap 2017/2018

Pertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

TUGAS PEMROGRAMAN DASAR PENGULANGAN WHILE

Pengulangan for. Konstruksi for. keberadaan exp1, exp2, dan exp3 bersifat optional. for (exp1; exp2; exp3){ statement; atau. statement1; statement2;

# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

V. PENGULANGAN. while (kondisi) { Pernyataan ; } Copyright PIK Unsri Agustus 2006

Kuliah III - Dasar Pemrograman

Pemrograman Dasar S E L E C T I O N

PROSEDUR/SUB RUTIN. Algoritma & Pemrograman. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.

Percabangan & Perulangan

Pertemuan 9: BRANCHING/PERCABANGAN dalam C LOOPING/PERULANGAN/ITERASI dalam C

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:

P 6 Bab 5 : Perulangan. 5.1 Tujuan. 5.2 Materi. 5.3 Struktur Perulangan. SQ

Pertemuan ke 5 Perulangan. Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Universitas Komputer Indonesia

Contoh 1: Akan dicetak angka 1 sampai 10 dengan menggunakan perulangan for

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman PENGULANGAN

Mesin Karakter dan Mesin Kata

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

BAB V. STATEMEN KONTROL

Pengumuman Pekan ke- 5

DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Aliran Kendali (Flow Control)

Pengulangan/Looping (dalambahasac++)

Algoritme dan Pemrograman

Transkripsi:

Algoritma & Pemrograman PERULANGAN Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM Smart, Trustworthy, And Teamwork

Looping atau pemutaran kembali, terjadi ketika mengalihkan arus diagram alur kembali ke atas, shg bbrp alur berulang bbrp kali. A 1 A A + 1 B A * A Cetak B (1)Variabel A diberi harga 1 (2)Var. A berubah hrg menjadi 2 (3)Var. B diberi hrg sebesar hrg A dikalikan hrg A (4)Harga B dicetak Lalu ke (2), (3),(4) & kembali lagi ke (2) dstnya... Jadi yang akan harga-harga 4,9,16,... dst tercetak adalah

Struktur Perulangan Struktur perulangan secara umum ada dua bagian: Kondisi perulangan Ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan perulangan Badan perulangan Bagian algoritma yang diulang Struktur perulangan disertai pula: Inisialisasi Aksi yang dilakukan sebelum perulangan dilakukan pertama kali Terminasi Aksi yang dilakukan setelah perulangan selesai dilaksanakan 3

Struktur perulangan Struktur perulangan secara umum: <inisialisasi> awal perulangan badan perulangan akhir perulangan <terminasi> 4

Struktur perulangan Beberapa hal yang harus diperhatikan: Inisialisasi dan terminasi tidak selalu harus ada, namun dalam beberapa kasus inisialisasi biasanya diperlukan. Suatu perulangan harus berhenti! Beberapa struktur perulangan dapat dipakai untuk masalah yang sama, namun ada notasi perulangan yang hanya cocok dipakai untuk masalah tertentu. 5

Struktur perulangan Notasi struktur perulangan: Struktur FOR Struktur WHILE Struktur DO-WHILE 6

Struktur FOR Struktur perulangan FOR digunakan untuk menghasilkan perulangan sejumlah kali yang dispesifikasikan. Jumlah perulangan diketahui atau dapat ditentukan sebelum eksekusi. Diperlukan variabel counter/pencacah. Jika cacah perulangan sudah mencapai jumlah yang dispesifikasikan, maka proses perulangan berhenti. 7

Struktur FOR Bentuk umum struktur FOR: for(<ekspresi1>; <ekspresi2>; <ekspresi3>) aksi1; aksi2; } Ekspresi1: inisialisasi counter Ekspresi2: syarat pelaksanaan Ekspresi3: naikkan counter (inkremen) 8

Struktur FOR Bentuk umum struktur FOR menaik (ascending): for(var=nilai_awal; nilai_awal<=nilai_akhir; var++) } aksi1; aksi2; 9

Struktur FOR Yang harus diperhatikan adalah: Pencacah harus dari tipe data yang memiliki predecessor dan successor, yakni integer atau karakter. Aksi adalah satu atau lebih instruksi yang diulang nilai_awal harus lebih kecil atau sama dengan nilai_akhir Pada awalnya, pencacah diinisialisasi dengan nilai_awal. Nilai pencacah secara otomatis bertambah satu setiap kali aksi perulangan dimasuki, sampai akhirnya nilai pencacah sama dengan nilai_akhir Jumlah perulangan yang terjadi: nilai_akhir - nilai_awal+1 10

Struktur FOR Contoh: /* mencetak kata Halo sebanyak 10 kali */ int i; for(i=1;i<=10;i++) printf( Halo\n, i); 11

Struktur FOR Bentuk umum struktur FOR menurun (descending): for(var=nilai_awal; nilai_awal>=nilai_akhir; var--) } aksi1; aksi2; 12

Struktur FOR Yang harus diperhatikan adalah: Pencacah harus dari tipe data yang memiliki predecessor dan successor, yakni integer atau karakter. Aksi adalah satu atau lebih instruksi yang diulang nilai_awal harus lebih besar atau sama dengan nilai_akhir Pada awalnya, pencacah diinisialisasi dengan nilai_awal. Nilai pencacah secara otomatis berkurang satu setiap kali aksi perulangan dimasuki, sampai akhirnya nilai pencacah sama dengan nilai_akhir Jumlah perulangan yang terjadi: nilai_awal - nilai_akhir+1 13

Struktur FOR Contoh: /* mencetak angka: 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 */ int i; for(i=9;i>=0;i--) printf(i,"\n ); return 0; 14

Contoh Lain FOR int i; i=0; for(;i<10;) printf(i, %d\n); i++; } Printf( --------------\n); Printf(i, %d\n); //inisialisasi //kondisi //proses //inkremen //terminasi 15

Contoh Lain FOR Contoh : for (a =0; a<=10; ++a) perulangan positif (+1) for (a =0; a<=10; a+=2) perulangan positif (+2) for (a=10; a>=0; --a) perulangan negatif(-1)

Struktur WHILE Bentuk umum struktur WHILE: inisialisasi; while(<ekspresi>) aksi1; aksi2; } terminasi; 17

Struktur WHILE Beberapa hal yang harus diperhatikan: Aksi atau runtunan aksi akan dilaksanakan berulang kali selama <ekspresi> bernilai true. Jika kondisi bernilai false, badan perulangan tidak akan dilaksanakan yang artinya perulangan selesai. 18

Struktur WHILE Contoh: /* mencetak kata Halo sebanyak 10 kali */ int i; i=10; while(i<=10) printf( Halo\n ); i++; } 19

Struktur WHILE Hal penting yang tidak boleh dilupakan dalam program contoh: Melupakan inisialisasi: i=1; Tidak menuliskan instruksi yang mengubah kondisi: i++; 20

Struktur DO-WHILE Bentuk umum: inisialisasi; do aksi1; aksi2; } while(<ekspresi>); terminasi; Jangan lupa titik koma 21

Struktur DO-WHILE Beberapa hal yang perlu diperhatikan: Aksi di dalam badan kalang diulang sampai kondisi boolean bernilai false. Jika kondisi boolean masih true, perulangan masih terus dilakukan. Karena proses perulangan suatu saat harus berhenti, maka di dalam badan perulangan harus ada aksi yang mengubah nilai peubah <ekspresi>. 22

Struktur DO-WHILE Contoh: /* mencetak kata Halo sebanyak 10 kali */ int i; i=1; do printf( Halo\n ); i++; } while(i<=10); 23

WHILE atau DO-WHILE? Meskipun kadang bisa digunakan untuk fungsi yang sama, ketiga struktur perulangan sebaiknya digunakan sesuai dengan kasus yang dihadapi: Jika banyaknya perulangan dapat dipastikan gunakan struktur FOR Jika perulangan dihentikan jika kondisi tertentu dipenuhi gunakan WHILE atau DO-WHILE 24

WHILE atau DO-WHILE? WHILE Pemeriksaan kondisi dilakukan di awal perulangan Badan perulangan mungkin tidak pernah dieksekusi DO-WHILE Pemeriksaan kondisi dilakukan di akhir perulangan Badan perulangan paling sedikit 1 kali dieksekusi Gunakan struktur WHILE pada kasus yang mengharuskan terlebih dahulu pemeriksaan kondisi objek tersebut sebelum dimanipulasi. Gunakan struktur DO-WHILE pada kasus yang terlebih dahulu memanipulasi objek, baru kemudian memeriksa kondisi objek tersebut. 25

Latihan : Tentukan Outputnya No. 1 using namespace std; int main() int x =5; int y=3; for (x=1; x<=5; x++) y = y + x; printf("nilai X =,x); printf("nilai Y =, y "\n ); } return 0; }

No. 2 using namespace std; int main() int x, y, z; x = 5; y = 8; for (x=1; x<=10; x++) } y = y + x; if (x >= 4) x = x + 4; printf("nilai Y =,y,"\n ); } } return 0;

No. 2 using namespace std; int main() int x, y, z; x = 5; y = 8; for (x=1; x<=10; x++) } y = y + x; if (x >= 4) x = x + 4; printf("nilai Y = ", y,"\n); } } return 0;

No. 3 using namespace std; int main() for (char j= A ; j<= E ; j++) printf( %c = %d\n, j, j); } return 0; }

Jawaban 1. Nilai X = 1 Nilai Y = 4 Nilai X = 2 Nilai Y = 6 Nilai X = 3 Nilai Y = 9 Nilai X = 4 Nilai Y = 13 Nilai X = 5 Nilai Y = 18 2. Nilai Y = 18 Nilai Y = 27

3. A = 65 B = 66 C = 67 D = 68 E = 69