JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. lemahnya proses pembelajaran. Pendidikan nasional diarahkan untuk. masalah hidup, serta membentuk manusia kreatif dan inovatif.

WAHYU DOKO ARIYANTO A

EVALUASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DALAM MEMBEKALI KOMPENTENSI CALON GURU

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh peserta didik (in put), pendidik, sarana dan prasarana,

BAB I PENDAHULUAN. melalui pelatihan-pelatihan, workshop-workshop, musyawarah guru bidang

PENGUATAN KOMPETENSI CALON GURU MELALUI PROGRAM MAGANG PADA MAHASISWA PGSD FKIP UMS

PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DAN MINAT MAHASISWA TERHADAP KOMPETENSI GURU PADA MAHASISWA

Suwarno, Wahyu Doko Ariyanto PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRACT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh:

TRI WIYANTO F

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh faktor dari komponen-komponen pendidikan itu sendiri,

PENGARUH PENGAJARAN MICRO TEACHING DAN BIMBINGAN GURU PAMONG TERHADAP PRESTASI PPL MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI TAHUN AJARAN 2008/2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional, pemerintah

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena data-data

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KESESUAIAN KOMPETENSI GURU DENGAN KURIKULUM (Studi Kasus Pada Guru Akuntansi Kelas X Di Smk Negeri 1 Banyudono. Tahun Ajaran 2013/2014)

IMPLEMENTASI BUKU GURU SEBAGAI ACUAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU (STUDI TENTANG PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASYARAKATNYA DI SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN)

BAB III METODE PENELITIAN

Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu jenjang. pendidikan formal yang salah satu tujuannya adalah untuk menghasilkan Calon

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan secara terstruktur dan dalam jangka waktu tertentu. Pendidikan

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. BERMUTU di MGMP Sub Rayon I Tanjungsari, sesuai dengan butir-butir

SUTARTI NIM. A54A100046

LAPORAN PRAKTIKK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK N 3 SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI IPS MELALUI PENERAPAN METODE MIND MAPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 GIRIWONDO KECAMATAN JUMAPOLO

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 5 SEMARANG. Disusun Oleh : : Imam Bukhori NIM : Program Studi : Teknologi Pendidikan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

PPL BLOK WAKTU. Universitas Pendidikan Indonesia

PENGELOLAAN PENDAPATAN ASLI DESA (Studi Kasus di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar SITI ROSIDAH NIM. A.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan aktivitas dalam bidang-bidang pendidikan. Pembangunan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : Prodi : Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN. 1 tentang guru dan dosen menyebutkan bahwa guru adalah pendidik professional

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PERAN PENGURUS HMP PGSD DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DI PROGDI PGSD FKIP UMS

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPS DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BARABAI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH. Erma Puji Hastuti

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. menentukan karena guru adalah the man behind the gun yang memungkinkan

PELAKSANAAN MICROTEACHING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PGSD FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2014 / 2015

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

PENINGKATAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR I MELALUI STRATEGI SNOW BALLING

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Kualitas guru sampai saat ini tetap menjadi persoalan yang penting

ABSTRAK. Kata Kunci : pemahaman, sikap, minat

KEMAMPUAN KETERAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS PADA KEGIATAN MICROTEACHING TAHUN AKADEMIK 2013/2014

PENGARUH KEMAMPUAN DASAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH SURUH TAHUN AJARAN 2008/2009

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB DAN HASIL BELAJAR DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUIZ TEAM. ( PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII F Semester Genap

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman saat ini, pendidikan adalah suatu hal

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. disusun oleh: FEBRI ARIFIN A

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA N 15 KOTA SEMARANG

Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MAN KENDAL

KOMPETENSI GURU. Kata kunci : kompetensi guru, peran kepala sekolah. A. Pendahuluan

IMPLEMENTASI HAK ANAK DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH. (Studi Kasus Pada Siswa SMP Negeri 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014)

Agustus Pedoman PKK (Pengembangan Kompetensi Kependidikan) dan P3 (Pengembangan Perangkat Pembelajaran)

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika

KESIAPAN MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI TERHADAP KEGIATAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 MAGELANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINE KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012/2013

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Persepsi Guru Dan Siswa Tentang Profil Mahasiswa PPL (Praktik Pengalaman Lapangan)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : Jurusan/Prodi : HKn/PPKn

RINGKASAN PENELITIAN TAHUN II HIBAH PENELITIAN TIM PASCASARJANA-HPTP (HIBAH PASCA)

EFEKTIVITAS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DALAM UPAYA PENANAMAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI SD NEGERI KUDU 01 BAKI SUKOHARJO

III. METODOLOGI PENELITIAN. pelaksanaan kuliah kerja nyata dan program pengalaman lapangan di Lampung

ANALISIS PENGEMBANGAN CIVIC DISPOSITION DALAM KEGIATAN OSIS TAHUN AJARAN (Studi Kasus Pada Siswa SMP Negeri 20 Surakarta)

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL HASIL PENELITIAN 2011

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MIKRO INOVATIF BAGI PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK CALON GURU BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan, termasuk juga kegiatan perkuliahan di kelas. Proses

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: ERICA ADI PURWALAGA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. secara nyata apa yang disebut dalam teori. ( diakses

BAB III METODE PENELITIAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2011

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP 9 SEMARANG. Disusun oleh :

PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI. Polokarto Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Transkripsi:

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DALAM MEMBERIKAN BEKAL KOMPETENSI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN ANGKATAN 2009 JURNAL PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh: RASIANA MUHAMAD SIDIK A 210070130 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

ABSTRAK EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DALAM MEMBERIKAN BEKAL KOMPETENSI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN ANGKATAN 2009 Rasiana Muhamad Sidik, A 210 070 130, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya timgkat kepuasan terhadap pelaksanaan PPL yang ditunjukkan dalam penelitian yang dilakukan oleh pengelola PPL yaitu tingkat kepuasan Mahasiswa terhadap layanan PPL sebesar 35% sedangkan tingkat kepuasan Guru Pamong terhadap proses PPL sebesar 25%. Tujuan penelitian adalah: (1) mengetahui efektivitas pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan dalam memberikan bekal kompetensi guru pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi. (2) mengetahui/menggali permasalahan yang dihadapi mahasiswa Pendidikan Akuntansi selama mengikuti PPL. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yaitu (1) informan, yaitu mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun angkatan 2009 yang mengikuti PPL; (2) dokumen yang berhubungan dengan pelaksanaan PPL. Teknik pengunpulan data menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Untuk mengetahui keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian ini antara lain: (1) Secara keseluruhan pelaksanaan PPL tahun 2012 cukup baik. (2) Pelaksanaan PPL ada yang tidak sesuai dengan mekanisme pelaksanaan PPL antara lain: (a) Pelaksanaan observasi. (b) Latihan mengajar. (3) Sebagian besar kompetensi keguruan telah di berikan kepada mahasiswa peserta PPL. (4) Permasalahan yang dihadapi mahasiswa selama pelaksanaan PPL antara lain: (a) Pembagian waktu PPL dan jadwal kuliah yang masih padat (b) Harus masuk ke sekolah setiap hari. (c) Sulit mendapatkan izin untuk mengikuti jadwal perkuliahan atau keperluan yang lain. (d) Mahasiswa PPL kesulitan dalam menjelaskan materi dan mengelola kelas. (e) Kesulitan transportasi, sehingga sering terlambat datang ke sekolah. (f) Kordinasi antar peserta PPL yang kurang baik. Kata Kunci: Bekal Kompetensi Guru, Efektivitas Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional, pemerintah khususnya melalui Depdiknas terus-menerus berupaya melakukan berbagai perubahan dan pembaharuan sistim pendidikan. Michael G. Fullan yang dikutip oleh Suyanto dan Hisyam (2000:9) mengemukakan bahwa educational change depends on what teachers do and think. Pendapat tersebut mengisyaratkan bahwa perubahan dan pembaharuan sistim pendidikan sangat bergantung pada what teachers do and think atau dengan kata lain bergantung pada penguasaan kompetensi guru. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan kurikuler yang wajib dilaksanaan oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMS semester VII untuk mencapai gelar sarjana pendidikan. Mencakup latihan mengajar secara terbimbing, terpadu, maupun tugas tugas keguruan dan kependidikan lain untuk memenuhi persyaratan profesi kependidikan. Dalam proses PPL ini Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bekerja sama dengan sekolah sekolah menengah di Surakarta yang sebagian besar masih bernaung di bawah institusi muhammadiyah. Dalam pelaksanaannya mahsiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari UMS, Koordinator PPL dan Guru Pamong yang telah ditunjuk oleh Kepala Sekolah dengan dasar kesesuaian mata pelajaran dan pengalaman mengajar. Sehingga diharapkan melalui PPL mampu membentuk sepuluh kompetensi yang dipersyaratkan untuk menjadi guru yang professional, dan mampu berkompetisi melalui standarisasi, iji kopetensi dan mampu

menyesuaikan diri dengan adanya perubahan dalam bidang pendidikan,ilmu pengetahuan dan teknologi maupun perubahan masyarakat pada umumnya Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh pengelola PPL tahun 2009 berkaitan tentang pelaksanaan PPL, tingkat kepuasan Mahasiswa terhadap layanan PPL sebesar 35% sedangkan tingkat kepuasan Guru Pamong terhadap proses PPL sebesar 25%. Hal tersebut juga diperkuat oleh Danim (2002:5) yang mengungkapkan bahwa salah satu ciri krisis pendidikan di Indonesia adalah guru belum mampu menunjukkan kinerja (work performance) yang memadai. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja guru belum sepenuhnya ditopang oleh derajat penguasaan kompetensi yang memadai. Berdasarkan latar belakang di atas maka perlu diketahui bahwa PPL merupakan salah satu komponen terpenting dalam peningkatan mutu peserta didik. Oleh karena itu, peneliti merasa tertarik untuk mengangkat tema ini dalam penelitian dengan judul: EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DALAM MEMBERIKAN BEKAL KOMPETENSI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN ANGKATAN 2009

METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS yang mengambil mata kuliah PPL pada tahun Akademik 2012. 3. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan setelah mahasiswa peserta PPL telah selesai mengikuti program PPL, yaitu sekitar bulan November 2012 B. Jenis Penelitian Penelitian ini dapat digolongkan ke dalam penelitian kualitatif, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. C. Data dan Sumber Data Data dan Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: a. Informan atau narasumber yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi yang mengambil mata kuliah PPL tahun Akademik 2012, guru pamong dan peserta didik yang diampu oleh mahasiswa PPL tersebut. b. Dokumen yang berupa arsip atau catatan mengenai segala informasi yang dibutuhkan dalam penelitian yang diperoleh dari guru pamong dan sekolah mitra. D. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara mencari informan sampai data yang diperlukan dirasa cukup. Sesuai dengan pendekatan penelitian kualitatif dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini maka metode pengumpulan data yang digunakan antara lain : 1. Metode Kuesioner

Metode kuesioner digunakan untuk mengambil data tentang tanggapan mahasiswa terhadap efektivitas pelaksanaan PPL dan persepsi siswa terhadap kompetensi mahasiswa PPL. 2. Metode Wawancara Penggunaan teknik wawancara bertujuan apabila data yang dibutuhkan belum tersedia secara komplit dalam teknik dokumentasi. Peneliti menggunakan teknik wawancara dengan sistem petunjuk umum wawancara, sehingga peneliti harus membuat daftar pertanyaan terlebih dahulu, agar semua informasi yang dibutuhkan dapat terangkum dalam sesi tanya jawab tersebut. 3. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mempelajari dokumen, arsip, catatan-catatan, atau hal-hal lain guna melengkapi informasi-informasi agar lebih dalam dan lengkap E. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar dokumentasi, pedoman wawancara mahasiswa, serta angket yang telah dilakukan validasi isi terhadap angket tersebut oleh dua dosen pembimbing skripsi yang lebih memahami tentang permasalahan penelitian. F. Keabsahan Data Dalam penelitian ini, peneliti mengusahakan ketekunan/ keajegan pengamatan untuk mengetahui kesenjangan antara kenyataan dan harapan. Peneliti juga menggunakan teknik triangulasi metode dan triangulasi. G. Teknik Analisis Data peneliti menggunakan dua instrumen yaitu: angket wawancara mahasiswa PPL,dan dokumentasi sebagai data tambahan. Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif (Miles dan Huberman 1992:18).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan PPL Tahun Akademik 2012. 1. Masa Observasi Sekolah Berdasarkan hasil wawancara dari 20 narasumber peserta PPL dapat diketahui bahwa banyak responden melaksanakan observasi sekolah. 70% mahasiswa menjalani observasi selama kurang dari satu pekan, dan 30% menjalani observasi selama lebih dari satu pekan. Beberapa sekolah menyarankan membagi kelompok dan melakukan observasi sesuai dengan bagiannya dengan tujuan untuk mempersingkat waktu. 2. Latihan Mengajar. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa 40% responden menjalani latihan mengajar terbimbing 1 kali, dilanjutkan dengan latihan mengajar mandiri, 15% sebanyak dua kali, 10% sebanyak empat kali, 25% menyatakan mengajar terbimbing disetiap kali mengajar di jam pertama, dan 10% responden menyatakan tidak pernah mendapatkan bimbingan secara khusus baik dari dosen pembimbing maupun guru pamong ketika latihan mengajar, 20% responden mendapat kesempatan latihan mengajar mandiri minimal 10 kali, 10% sebanyak 9 kali, 15% sebanyak 6 kali, 10% sebanyak 5 kali, 15% responden menyatakan 4 kali. 3. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Berdasarkan hasil angket, dapat diketahui bahwa 75% responden menyusun RPP rutin sebelum mengajar, 25% responden menyusun RPP satu kali untuk keseluruhan mengajar satu semester. 4. Tugas di Luar Mengajar Tugas yang didapatkan oleh mahasiswa PPL akuntansi antara lain: a) 10 % responden mendapat tugas menjadi petugas upacara bendera b) 85% responden mendapat tugas piket sekolah

c) 25% responden mendapat tugas menyusun RPP seluruh materi selama satu semester meskipun tidak untuk mengajar d) 70% responden mendapat tugas untuk membantu kegiatan ekstra kurikuler e) 5% responden mendapat tugas untuk membantu cek kesehatan murid f) 15% responden mendapat tugas untuk mengajar BTQ dan kegiatan hari besar islam g) 10% responden mendapat tugas untuk mengikuti rapat h) 10% responden mendapat tugas mengikuti PERSAMI Kompetensi guru di luar mengajar juga harus mendapat porsi yang tepat dan sesuai. B. Kompetensi yang Diperoleh Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Selama Mengikuti PPL. Berdasarkan angket yang telah diberikan kepada 20 Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta dapat diketahui bahwa bekal kompetensi Pedagogik yang diperoleh mahasiswa dalam mengikuti Progam Pengalaman Lapangan sebesar 63,04%, Bekal kompetensi kepribadian sebesar 87,5%, bekal kompetensi profesional sebesar 64,17%, sedangkan kompetensi social sebesar 68,21%. C. Permasalahan yang Dihadapi Selama Mengikuti Program Pengalaman Lapangan Berdasarkan hasil angket mahasiswa PPL, mahasiswa PPL menghadapi Permasalahan sebagai berikut: a. Kuliah yang masih padat serta ada beberapa jadwal kuliah yang waktunya berbenturan dengan PPL. b. Harus berangkat setiap hari, padahal tidak ada jadwal mengajar/piket sehingga waktu terbuang percuma. c. Sulit mendapatkan izin untuk mengikuti jadwal perkuliahan atau keperluan yang lain.

d. Mahasiswa PPL kesulitan dalam menjelaskan materi dan mengelola kelas. e. Sistem moving clas yang menyulitkan mengatur siswa untuk masuk kelas. f. Kesulitan transportasi, sehingga sering terlambat datang ke sekolah. g. Kordinasi antar peserta PPL yang kurang baik. SIMPULAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah peneliti laksanakan, maka dapat disimpulkan: 1. Secara keseluruhan pelaksanaan PPL tahun 2012 cukup baik. 2. Pelaksanaan PPL ada yang tidak sesuai dengan mekanisme pelaksanaan PPL antara lain: a. Pelaksanaan observasi. b. Latihan mengajar 3. Sebagian besar kompetensi keguruan telah di berikan kepada mahasiswa peserta PPL. 4. Hambatan yang dihadapi mahasiswa selama PPL antara lain: a. Kurang pahamnya mahasiswa peserta PPL terhadap ketentuan PPL. b.peserta PPL banyak yang mengambil mata kuliah semester lain sehingga mengganggu pelaksanaan PPL. c. Peserta PPL tidak memahami metode pembelajaran active learning. d.kurangnya komunikasi antar peserta PPL dan partner kerja yang lain DAFTAR PUSTAKA Miles, M.B. & Huberman, A.M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. New York: SAGE Publications. Suyanto dan Djihad Hisyam. 2000. Refleksi dan Reformasi Pendidikan Indonesia Memasuki Millenium III. Yogyakarta: Adi Cita.. 2006. Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. htq://www.depdiknas.go.id/ inlink.