Oleh : Mochammad Taufan ( ) DOSEN PEMBIMBING: Prof. Drs. Nur Iriawan, M.Ikom,Ph.D

dokumen-dokumen yang mirip
Pemodelan Early Warning System sebagai Penilai Tingkat Kesehatan Finansial calon Nasabah dengan Metoda Binary Regresi Logistik ABSTRAKSI ABSTRACT

Oleh : Made D. Firmanta ( )

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2012

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu, umumnya suatu perusahaan memerlukan dana

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2012

PEMODELAN DENGAN REGRESI LOGISTIK. Secara umum, kedua hasil dilambangkan dengan (sukses) dan (gagal)

BAB 1 PENDAHULUAN. pengambilan keputusan investasi di pasar modal juga semakin kuat.

BAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Sumber: Majalah SWA 6 Desember 2007

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Pemenuhan dana sebuah perusahaan dapat berasal dari sumber dana

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. di Jl. Pahlawan Seribu Tangerang Periode penelitian dari tahun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sehat apabila perusahaan dapat bertahan dalam kondisi ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. diukur dengan Current Ratio, Debt to Equity dan Return on Investment terhadap

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan keuangan yang dapat berfungsi sebagai alat ukur dalam menilai kinerja

ANALISIS PERKEMBANGAN PT ANEKA TAMBANG DITINJAU DARI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seorang penganalisis untuk mengevaluasi tingkat earning dalam hubungannya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebuah perusahaan didirikan tentunya mempunyai tujuan yang jelas.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Karakteristik Laba. dengan pendapatan tersebut. Pengertian laba menurut Harahap (2008:113)

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Pertengahan tahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. saran yang sesuai dengan penelitian analisis data yang telah dilakukan.

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

EARLY WARNING SYSTEM (EWS) UNTUK PREDIKSI KESEHATAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI INDONESIA: PENDEKATAN MODEL REGRESI LOGISTIK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan adalah alat ukur yang paling sering igunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dengan banyaknya bank baru yang berdiri di Indonesia maka hal ini tentu saja

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan untuk mengetahui variabel mandiri, baik satu variabel

BAB I PENDAHULUAN. penyesuaian terutama dalam hal kebijakan agar perusahaan dapat menjawab

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan adalah alat ukur yang paling sering igunakan dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia pada tahun 2013 tumbuh sebesar 5,78 persen

BAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap

BAB I PENDAHULUAN. melakukan transaksi di pasar modal agar bisa mengambil keputusan tentang

BAB I PENDAHULUAN. Struktur pendanaan merupakan indikasi bagaimana perusahaan membiayai

I. PENDAHULUAN. total aktiva, maupun modal sendiri (Sartono, 1998). Besarnya laba digunakan

BAB I PENDAHULUAN. tetapi perusahaan juga memiliki tujuan utama yaitu meningkatkan. kekayaan pemegang saham. Melihat bahwa kekayaan pemegang saham

BAB I PENDAHULUAN. Sistem keuangan di negara-negara Asia mengalami perubahan yang berarti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga

penelitian dengan judul : Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Cash Divident Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan merupakan inti dari sistem keuangan setiap negara. Untuk itu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. memiliki banyak kebutuhan, terutama yang berkaitan dengan dana. Dana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk membeli bahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Laporan keuangan adalah media yang dapat dipakai untuk meneliti kondisi kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan PT. Pefindo

BAB V PENUTUP. merupakan penyajian singkat mengenai hasil penelitian dan pembahasan, saran

BAB I PENDAHULUAN. dapat mereka peroleh dengan melakukan penerbitan saham kepada masyarakat luas yang

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) adalah pasar berbagai instrumen. keuangan jangka panjang seperti saham, obligasi, waran yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. lepas dari peran Bank sebagai lembaga keuangan. Menurut Susilo (2000:6) secara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. termasuk ke dalam jenis penelitian hypothesis testing karena tujuan dari penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian tumbuh dan berkembang dengan berbagai macam

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB III METODE PENELITIAN

Waktu efektif yang digunakan dalam melakukan penelitian ini dimulai. pada bulan September 2015 sampai dengan selesainya skripsi ini.

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel dependen merupakan variabel dengan ketertarikan utama dari

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu menghadapi masalah-masalah

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. laporan publikasi Bursa Efek Indonesia berupa data laporan keuangan tahunan perusahaanperusahaan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan. keuangan tersebut untuk menentukan atau menilai posisi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi di era globalisasi saat ini tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menghadapi persaingan dalam era globalisasi saat ini setiap perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. aman dan percaya untuk menanamkan investasi atau dananya di bank.

PENGARUH RASIO RENTABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam suatu perusahaan, salah satu fungsinya yang terpenting

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi dunia. Salah satunya yang terjadi pada capital market atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan pemohon kredit (Firdaus 2009:184). Pengambilan keputusan

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya, tanpa melihat return perusahaan maupun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi mengenai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (investor) yang kemudian disalurkan kepada sektor-sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh sejumlah keuntungan di masa depan. Pihak pihak yang melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. aktiva, baik langsung maupun tidak langsung dengan harapan mendapatkan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tiga jenis variabel yaitu variabel dependen, variabel independen,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan usaha dengan tingkat persaingan yang ada saat ini

lokal. Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi, dalam hubungannya dengan leverage, sebaiknya menggunakan ekuitas sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. MAYORA INDAH (PERSERO) Tbk

Transkripsi:

Pemodelan Early Warning System sebagai Penilai Tingkat Kesehatan Finansial Calon Nasabah dengan Metoda Binary Regresi Logistik Studi Kasus : Bank X Surabaya Branch Oleh : Mochammad Taufan (9107.205.309) DOSEN PEMBIMBING: Prof. Drs. Nur Iriawan, M.Ikom,Ph.D PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

Latar Belakang Krisis perekonomian global yang tengah berlangsung di awal tahun 2009 memberikan tantangan serius, baik bagi Deutsche Bank maupun bagi perekonomian Indonesia secara menyeluruh. Walaupun dampak dari krisis terlambat dirasakan di Indonesia, namun melemahnya perekonomian berdampak terhadap bisnis sehingga menjadi perhatian bagi bank dan para pemegang kepentingan. Untuk dapat memproleh gambaran tentang perkembangan finansial suatu perusahaan, perlu mengadakan analisa atau interprestasi terhadap data finansial dari perusahaan bersangkutan, dimana data finansial itu tercermin didalam laporan keuangan. Ukuran yang sering digunakan dalam analisa finansial adalah ratio. Menurut Van Horne ( 2005 : 234) : Rasio keuangan adalah alat yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Kita menghitung berbagai rasio karena dengan cara ini kita bisa mendapat perbandingan yang mungkin akan berguna daripada berbagai angka mentahnya sendiri.

Latar Belakang Menurut Kown (2004: 108) : Rasio keuangan setidaknya dapat memberikan jawaban atas empat pertanyaan yaitu : Bagaimana Likuiditas Perusahaan Apakah Manajemen efektif menghasilkan laba operasi atas aktiva Bagaimana perusahaan didanai Apakah pemegang saham biasa mendapatkan tingkat pengembalian yang cukup. Diperlukan juga suatu upaya untuk meminimalkan resiko yang akan terjadi dengan menggunakan suatu peringatan dini terhadap tingkat kesehatan suatu perusahaan yang disebut dengan early warning system. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, early warning system digunakan oleh sektor keuangan untuk mengetahui secara dini kondisi keuangan yang berisiko membahayakan stabilitas perekonomian.

Latar Belakang Beberapa kegunaan early warning system : Memberikan waktu tunggu untuk meningkatkan alokasi sumber penilai yang langka. Memungkinkan tindakan pengawasan yang tepat waktu. Mengurangi biaya kegagalan (cost of failure). Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi logistik binary untuk menganalisis tingkat kesehatan financial dari suatu perusahaan (nasabah dan calon nasabah). Regresi logistik biner di gunakan ketika hanya ada 2 kemungkinan variabel respon, Misalnya ekonomi sehat dan ekonomi tidak sehat.

Rumusan Masalah Seperti apa metode regresi binary logistik dapat memodelkan data laporan keuangan tahunan calon nasabah pada kantor cabang Bank X Surabaya serta dapat digunakan sebagai Early Warning System? Bagaimana pengujian validitas model Early Warning System yang terbentuk untuk prediksi tingkat kesehatan finansial nasabah dan calon nasabah? Akankah hasil pemodelan Early Warning System dapat di gunakan dalam pengambilan keputusan di Bank X?

Tujuan Penelitian Memodelkan data laporan keuangan tahunan calon nasabah pada kantor cabang Bank X Surabaya dengan metode regresi binary logistik dan dapat digunakan sebagai Early Warning System. Menentukan Validitas model Early Warning System yang terbentuk untuk prediksi tingkat kesehatan finansial nasabah dan calon nasabah. Menganalisis dan menginterpretasikan hasil Early Warning System serta dapat digunakan sebagai DSS di bank X cabang surabaya?

Batasan Penelitian Jumlah laporan perusahaan untuk penelitian yang digunakan terbatas hanya 30 perusahaan Tbk saja, dikarenakan terbatasnya akses untuk pengambilan sampel. Hanya di ambil 9 variabel independen dari rasio keuangan karena merupakan standart dari bank X. Software yang di gunakan Minitab 14, Matlab 7 dan MS Office 2007.

Tinjauan Pustaka Definisi Early Warning System Sistem ini merupakan suatu mekanisme untuk mendeteksi gejala atau tandatanda awal yang diperkirakan dapat mempengaruhi perkembangan kemajuan financial suatu perusahaan. Sasaran yang dilakukan suatu early warning system, antara lain : Mengidentifikasi dan mendeteksi nasabah yang diperkirakan akan gagal dalam memenuhi kewajibannya, hal ini khususnya dalam penilaian risk management. Mendukung proses pemantauan portofolio secara keuangan, yang dalam hal ini penilaian terhadap laporan keuangan Mengidentifikasikan langkah-langkah perbaikan dan menetapkan rencana tindak lanjut.

Dasar Teori Definisi Analisis Rasio Keuangan Rasio merupakan suatu ekspresi matematis dari satu jumlah yang bersifat relatif terhadap yang lain. analisa Laporan Keuangan menyangkut pemeriksaaan keterkaitan angka angka dalam laporan keuangan dan trend angka angka dalam beberapa periode, satu tujuan dari analisis laporan keuangan menggunakan kinerja perusahaan yang lalu untuk memperkirakan bagaimana akan terjadi dimasa yang akan datang. Rasio keuangan dapat dibagi kedalam tiga bentuk umum yang sering dipergunakan yaitu : Rasio Likuiditas Rasio Solvabilitas ( Leverage ) Rasio Rentabilitas.

Dasar Teori Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio) Merupakan Ratio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajian financial jangka pendek yang berupa hutang hutang jangka pendek (short time debt) Rasio Solvabilitas Rasio ini disebut juga Ratio leverage yaitu mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut. Rasio ini dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang rasio ini menunjukkan indikasi tingkat keamanan dari para pemberi pinjaman (Bank). Rasio Rentabilitas Rasio ini disebut juga sebagai Ratio Profitabilitas yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan, profitabilitas suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut.

Dasar Teori Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) Decision Support System (DSS) atau disebut juga sistem pendukung keputusan adalah suatu bagian dari sistem informasi berbasis komputer yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Tahapan-tahapan dalam sistem pendukung keputusan (DSS) adalah sebagai berikut : Pendefinisian masalah, Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan, Pengolahan data menjadi informasi, baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan. Sedangkan komponen-komponen dalam sistem pendukung keputusan adalah sebagai berikut : Database Model base Software system

Dasar Teori Analisa Regresi Analisa regresi merupakan analisa yang digunakan untuk mencari bagaimana variabel-variabel bebas dan variabel terkait berhubungan pada hubungan fungsional atau sebab akibat. Model regresi memiliki variabel prediktor (x) dan variabel respons (y). Regresi Logistik Binary Regresi logistik Binary merupakan bagian dari analisis regresi yang digunakan ketika variabel dependen (respon) merupakan variabel dikotomous. Variabel dikotomous biasanya hanya terdiri atas dua nilai, yang mewakili kemunculan atau tidak adanya suatu kejadian yang biasanya diberi angka 0 atau 1.

Dasar Teori Karakteristik Regresi Logistik Binary Model fungsi regresi logistik Binary memiliki karakteristik sebagai berikut : Variabel terikat y merupakan variabel biner atau dikotom, sehingga hasil perhitungan model persamaan regresi logistik memiliki nilai yang berkisar antara 0 sampai dengan 1 (peluang kemunculan y). Variansi y tidak konstan yang disebabkan nilai variabel terikat y bersifat biner atau dikotom. Perubah galat (error) pada regresi logistik tidak terdistribusi secara normal, dimana hal ini dipengaruhi oleh nilai y yang hanya bernilai 0 atau 1.

Dasar Teori Metode Maximum Likelihood Pendugaan koefisien model regresi logistik tidak dapat dilakukan dengan menggunakan metode kuadrat terkecil (ordinary least square). Hal ini dikarenakan metode kuadrat terkecil mengasumsikan nilai variance error bersifat konstan, Secara sederhana dapat disebutkan bahwa metode ini berusaha mencari nilai koefisien yang memaksimumkan fungsi likelihood. Dengan nilai y yang bersifat biner, dapat digunakan Bernoulli sebagai sebaran variabel y, sehingga fungsi likelihood akan terbentuk,

Dasar Teori Aplikasi MATLAB Matlab adalah singkatan dari Matrix Laboratory, software yang dibuat dengan menggunakan bahasa ini dibuat oleh The Mathworks.inc. Kekuatan matlab terletak pada : 1. Kemudahan manipulasi struktur matriks. 2. Jumlah routine-routine powerful yang berlimpah yang terus berkembang. 3. Kekuatan fasilitas grafik tiga dimensi yang sangat memadai. 4. Sistem scripting yang memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk mengembangkan dan memodifikasi software untuk kebutuhan sendiri. 5. Kemampuan interface( misal dengan bahasa C, word dan mathematica). 6. Dilengkapi dengan toolbox, simulink, stateflow dan sebagainya, serta mulai melimpahnya source code di internet yang dibuat dalam matlab (contoh toolbox misalnya : signal processing, control system, neural networks dan sebagainya).

Dasar Teori

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Lancar RasioMetodologi Cepat Penelitian Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Rasio Lancar (RL1) Rasio Cepat (RL2) Cash Rasio Lambat (RL3) Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (RS1) Rasio Hutang Terhadap Total (RS2) Margin Laba Kotor (RR1) Margin Laba Bersih (RR2) Earning Power of Total Investment (RR3) Pengembalian atas Ekuitas (RR4)

Metodologi Penelitian Studi Pendahuluan Studi pendahuluan yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari studi literatur yang meliputi pengkajian literatur yang berhubungan dengan modelling data, early warning system, regresi logistik binary dan penerapannya pada data keuangan suatu Perusahaan.

Metodologi Penelitian

Hasil Penelitian dan Pembahasan Pertumbuhan di pasar keuangan internasional dan makin beragamnya instrumen keuangan memungkinkan bank memiliki akses yang lebih luas terhadap sumber dana. Laju perubahan ini tidak tampak melambat karena bank selalu terlibat dalam mengembangkan instrumen, produk, dan jasa baru. Salah satu dari produk perbankan adalah Cash Management. Dimana Cash Management system adalah saluran distribusi elektronik bagi nasabah badan (non perorangan) atau nasabah perorangan untuk melakukan aktifitas terhadap rekeningnya di Bank dan memperoleh informasi bank melalui koneksi internet dengan mengunakan browser.

Hasil Penelitian dan Pembahasan Tabel Laporan Keuangan Tahun 2008 ID P Respon RL1 RL2 RL3 RS1 RS2 RR1 RR2 RR3 RR4 PT01 0 1.5002 1.4054 0.1973 2.5126 0.6157 0.0185 0.0049 0.0340 0.1065 PT02 0 1.5103 1.1995 0.0007 0.5039 0.5039 0.2919 0.0756 0.1613 0.1205 PT03 1 2.2174 0.4536 0.1512 7.9732 0.3186 0.1705 0.0622 0.1103 1.9547 PT04 1 1.4443 0.4422 0.0615 2.0047 1.9959 0.2879 0.1123 0.7172 0.4840 PT05 1 2.1624 2.1289 0.4283 0.6816 0.4053 0.1719 0.0621 0.0208 0.0269 PT06 1 0.8977 0.5250 0.2748 3.1101 0.6676 0.2314 0.0267 0.1096 0.1217 PT07 1 7.7737 5.9407 3.4200 2.1313 0.1273 0.5673 0.1548 0.4079 4.4027 PT08 1 2.2461 1.2621 0.1441 1.9175 0.6572 0.0818 0.0154 0.0794 0.1280 PT09 1 0.9049 0.8822 0.5387 1.9526 0.6576 0.2537 0.1007 0.0450 0.1079 PT10 1 1.1741 1.0277 0.0889 7.7454 0.8830 0.0820 0.0123 0.0239 0.1395 PT11 0 1.4029 0.5845 0.1974 2.3355 0.7002 0.5310-0.0201-0.0232-0.0619 PT12 1 3.6574 3.3470 2.2495 0.5075 0.3323 0.4892 0.2367 0.4178 0.4271 PT13 0 1.2699-2.0171 0.3238 1.0307 0.5436 0.3785 0.1507 0.1785 0.2338 PT14 1 0.7141 0.6860 0.1400 0.7639 0.7639 0.3203 0.2224 0.0628 0.0624 PT15 1 2.6241 0.6901 0.3004 0.5141 0.3395 0.3003 0.1483 0.3646 0.3513 PT16 1 3.4518 1.5137 0.8156 0.3311 0.2488 0.3081 0.1021 0.1708 0.1525 PT17 1 1.7876 1.7448 0.8759 0.8645 0.4637 0.2351 0.1764 0.4844 0.6119 PT18 0 0.1448 0.0085 0.3240 3.3452 0.7699 0.3750 0.2713 0.0453 0.1579 PT19 1 1.3962 1.3320 0.3453 1.0559 0.5136 0.1552 0.0248 0.0523 0.0390 PT20 0 1.1223 0.9051 0.4710 2.1347 0.6810 0.2608 0.0009-0.0069 0.0034 PT21 1 3.3858 2.6303 1.7865 0.3010 0.2291 0.4385 0.2067 0.3385 0.3127 PT22 1 3.3776 2.7511 1.0273 0.7214 0.3839 0.1643 0.0426 0.0295 0.0391 PT23 1 2.1765 2.1721 1.2329 2.4707 0.6842 0.5914 0.0495 0.0502 0.0896 PT24 1 1.8539 1.2163 0.2641 1.0831 0.3470 0.1913 0.2229 0.1544 0.5446 PT25 1 2.9830 2.1518 1.4109 0.2907 0.2252 0.2758 0.0778 0.1735 0.1846 PT26 1 2.2250 2.1425 0.9000 1.6843 0.6236 0.3966 0.2178 0.2524 0.3822 PT27 1 1.3217 0.9993 0.3176 1.2141 0.4974 0.2239 0.0947 0.1903 0.2778 PT28 1 2.4783 0.3319 0.0595 1.5752 0.6117 0.1880 0.0403 0.0548 0.1382 PT29 0 1.4567 0.9927 1.5260 0.5272 0.5272 0.4070-0.1708-0.1334-0.1641 PT30 1 0.4883 0.4749 0.0436 18.2607 0.5701 0.9899 0.1639 0.1419 3.3983

Hasil Penelitian dan Pembahasan Masalah multikolinearitas menjadi serius apabila digunakan untuk mengkaji hubungan antara variabel bebas (x) dengan variabel respon (y) karena simpangan baku koefisien regresi tidak signifikan, sehingga sulit memisahkan pengaruh dari masing-masing variabel bebas. Terdapat beberapa cara untuk dapat mendeteksi adanya multikolinearitas, Salah satunya sebagai berikut : Dengan melihat pada matriks korelasi (korelasi antar variabel independen), yaitu jika p-value korelasi antar variabel kurang dari 0,05 atau 5%, diduga terdapat gejala multikolinearitas.

Hasil Penelitian dan Pembahasan Tabel Uji Kolerasi Laporan Keuangan Tahun 2008 RL1 RL2 RL3 RS1 RS2 RR1 RR2 RR3 RL2 0.819 0.000 RL3 0.812 0.817 0.000 0.000 RS1-0.268-0.199-0.265 0.152 0.293 0.158 RS2-0.482-0.407-0.452 0.120 0.007 0.026 0.012 0.526 RR1 0.122 0.140 0.349 0.471-0.074 0.522 0.460 0.059 0.009 0.699 RR2 0.127 0.120 0.152 0.019-0.099 0.284 0.504 0.529 0.422 0.919 0.604 0.128 RR3 0.379 0.268 0.297-0.116 0.225 0.162 0.551 0.039 0.151 0.110 0.541 0.233 0.394 0.002 RR4 0.500 0.408 0.401 0.573-0.222 0.540 0.266 0.320 0.005 0.025 0.028 0.001 0.239 0.002 0.156 0.085

Hasil Penelitian dan Pembahasan Analisa PCA dengan MINITAB14 pada Data Rasio Laporan Keuangan 2008

Hasil Penelitian dan Pembahasan Tabel Koefisien Komponen Pokok Data Rasio Keuangan tahun 2008 Variabel PC1 PC2 RL1 0.1269-0.6365 RL2 0.0951-0.5873 RL3 0.0682-0.3185 RS1-0.9730-0.1075 RS2-0.0137 0.0743 RR1-0.0240-0.0323 RR2-0.0005-0.0084 RR3 0.0064-0.0306 RR4-0.1506-0.3597

Hasil Penelitian dan Pembahasan Tabel Variabel Dependen dan Score Komponen Pokok Untuk Pemodelan Regresi Logistik Tahun 2008 ID P Respon PC1 PC2 ID P Respon PC1 PC2 PT01 0-2.1320-2.1073 PT16 1 0.2826-3.4338 PT02 0-0.2156-1.7410 PT17 1-0.4898-2.7439 PT03 1-7.7253-3.2717 PT18 0-3.2568-0.5752 PT04 1-1.8237-1.4720 PT19 1-0.7163-1.8771 PT05 1-0.1708-2.8225 PT20 0-1.8326-1.5841 PT06 1-2.8759-1.3067 PT21 1 0.4500-4.4228 PT07 1-0.9653-11.3616 PT22 1 0.0434-4.1623 PT08 1-1.4806-2.4252 PT23 1-1.8740-3.3216 PT09 1-1.6955-1.4758 PT24 1-0.7755-2.2777 PT10 1-7.3184-2.1996 PT25 1 0.3600-3.7075 PT11 0-2.0386-1.4920 PT26 1-1.1655-3.2556 PT12 1 0.3639-5.2241 PT27 1-0.9498-1.7366 PT13 0-1.0623 0.0997 PT28 1-1.2160-1.9729 PT14 1-0.6051-0.9639 PT29 0-0.1228-1.9623 PT15 1-0.1437-2.3497 PT30 1-18.2001-3.7840

Hasil Penelitian dan Pembahasan Persamaan untuk laporan keuangan tahun 2008 adalah : Logit P(i) = β 0 + (-1.83213) PC2 dengan β 0 = -2.67901 Persamaan PCA untuk laporan keuangan adalah : PC2 = (-0.6365) RL1 + (-0.5873) RL2 + (-0.3185) RL3 + (-0.1075) RS1 + 0.0743 RS2 + (-0.0323) RR1 + (-0.0084) RR2 + (-0.0306) RR3 + (-0.3597) RR4 Laporan Rasio Keuangan Nasabah Baru

Hasil Penelitian dan Pembahasan Logit P(i) = β 0 + (-1.83213) PC2 = -2.67901 + (-1.83213) (-3.8) = -2.67901 + 6.962094 = 4.283084 P(Y=1) = 2,71828 4.283084 / 1 + (2,71828 4.283084 ) = 72.46 / 1 + 72.46 = 72.46 / 73.46 = 0.98 Didapat hasil logit P(i)= 4.283084, yang mana hasil tersebut di masukkan kedalam rumus standar dari regresi binary logistik yang merupakan standar rumus dari regresi binary logistik peluang nilai Y=1 adalah 0,98 dan melebihi standart dari bank X yaitu 0,70. Dari hal ini dapat di simpulkan nasabah dengan kode PN01 DITERIMA menjadi Nasabah Bank X.

GUI

Kesimpulan Kesimpulan-kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian mengenai pemodelan regresi logistik yang digunakan untuk alat bantu pengambilan keputusan di Bank X, antara lain : Metode regresi logistik binary dapat memodelkan data laporan keuangan tahunan calon nasabah pada kantor cabang Bank X Surabaya dan model regresi logistik yang terbentuk dapat digunakan sebagai Early Warning System Pengujian validitas model Early Warning System yang terbentuk untuk prediksi pada tahun-tahun berikutnya Terbentuk analisis dan interpretasi hasil pemodelan Early Warning System dan memanfaatkan model tersebut dalam pengambilan keputusan di Bank X Saran Untuk penampilan arsitektur aplikasi yang di buat hanya memuat 9 variabel dari 3 rasio utama laporan keuangan, Oleh karenanya bila ditambahkan dengan rasio keuangan yang lain maka informasi kebutuhan laporan keuangan yang lebih akurat dapat lebih mudah digunakan untuk membuat suatu keputusan.

Penutup THANK YOU