BAB II KAJIAN TEORI. interaksi sosial, Abercrombie (dalam Kurniawan 2012 : 4).

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KARAKTER TOKOH NASKAH ORANG ASING KARYA RUPERT BROOKE TERJEMAHAN D.DJAJAKUSUMA BERDASARKAN PENDEKATAN SOSIOLOGI

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR

I. PENDAHULUAN. kebudayaan Jawa dengan mengacu pada buku History Of Java dan membandingkannya

BAB II KAJIAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka. 1. Pendudukan Jepang di Indonesia. Dalam usahanya membangun suatu imperium di Asia, Jepang telah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada

BAB I PENDAHULUAN. moral bagi masyarakat, salah satunya ialah melalui karya sastra. Karya sastra

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra adalah penafsiran kebudayaan yang jitu. Sastra bukan sekadar seni

BAB I PENDAHULUAN. calon mahasiswa dari berbagai daerah Indonesia ingin melanjutkan pendidikan mereka ke

BAB II BIOGRAFI PENGARANG DAN SINOPSIS. George Eliot lahir dengan nama Mary Anne Evans pada tanggal 22

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Cerita 19 dari 60.

BAB I LATAR BELAKANG, MASALAH, TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN. Drama Bali modern merupakan salah satu genre Kesusastraan Bali Anyar.

BAB I PENDAHULUAN. berarti tulisan, istilah dalam bahasa Jawa Kuna berarti tulisan-tulisan utama.

BAB I PENDAHULUAN. ekspresi dan kegiatan penciptaan. Karena hubungannya dengan ekspresi, maka

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum dilakukan pengambilan data penelitian, perlu ditetapkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERTEMUAN KE 8 POKOK BAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara institusional objek sosiologi dan sastra adalah manusia dalam masyarakat,

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

August Comte Selo Soemardjan Soelaeman Soemardi

Berasal dari bahasa latin karena merupakan akar dari segala bahasa

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

BAB I PENDAHULUAN. Sastra secara nyata memang berbeda dengan psikologi. Psikologi

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil imajinasi seseorang yang berasal dari pengalaman, pemikiran, perasaan yang

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipakai untuk melakukan penyerangan kepada pihak musuh. Peraturanperaturan

BAB I PENDAHULUAN. dengan daerah lainnya. Hal ini disebabkan oleh unsur-unsur pembentuk teater

BAB II TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA TNI. mengenai fungsi, tugas dan tanggungjawab mereka sebagai anggota TNI yang

BAB I PENDAHULUAN. Masa dewasa awal, merupakan periode selanjutnya dari masa remaja. Sama

Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga

BAB 3 METODE PENELITIAN

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. objeknya adalah manusia dan kehidupannya, dengan menggunakan bahasa

Level 2 Pelajaran 12

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

DEPARTEMEN PEMUDA DAN ANAK GBI JEMAAT INDUK DANAU BOGOR RAYA BAHAN SHARING COOL PEMUDA Minggu I; Bulan: Februari 2011

BAB I PENDAHULUAN. Faktor kondisi geografis, sumber daya manusia, dan sumber daya alam

BAB I PENDAHULUAN. Manusia memerlukan mitra untuk mengembangkan kehidupan yang layak bagi

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik

BAB I PENDAHULUAN. adalah aset yang paling berharga dan memiliki kesempatan yang besar untuk

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat (Damono, 2002: 1). Selain dimanfaatkan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia, (dan masyarakat) melalui

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. terdengar istilah organisasi. Menurut Edgar H. Schein, organisasi adalah

Keluarga 117. Bab 11. Keluarga

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep dibutuhkan dalam penelitian sebab di dalamnya akan ditemui aspekaspek

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Dalam hubungannya dengan kehidupan, sastra adalah wujud tertulis yang

BAB 1 : PENDAHULUAN. kemungkinan diskriminasi dari lingkungan sekitar. Gizi lebih yang terjadi pada remaja,

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

BAB I PENDAHULUAN kali peperangan di seluruh dunia. Kemudian sejak abad 19, manusia mulai

CHAPTER 5 SUMMARIES BINA NUSANTARA UNIVERSITY FACULTY OF LETTERS ENGLISH DEPARTMENT STRATA 1 PROGRAM

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam sebuah penelitian secara eksplisit, muncul metode dan teknik.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, yang terdiri dari

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

BAB I PENDAHULUAN. media untuk melakukan pecakapan kepada orang lain. Pada umumnya di

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA

BAB I PENDAHULUAN. sama lain dan saling mempengaruhi. Semua manusia awalnya polos dan tak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. rancangan penelitian, maka pada subbab ini akan dijelaskan rancangan-rancangan

BAB I PENDAHULUAN. demikian, timbul misalnya anggapan bahwa ras Caucasoid atau ras Kulit

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang dipentaskan dihadapan

BAB I PENDAHULUAN. (1994:10) Sastra juga sebagai pengungkapan baku dari apa yang telah disaksikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cerdas, sehat, disiplin, dan betanggung jawab, berketrampilan serta. menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi misi dan visi

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak akan terlepas dari imajinasi pengarang. Karya sastra

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil kreasi sastrawan melalui kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan

BAB II KAJIAN TEORI. Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan dan

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologi sastra berasal dari bahasa sanskerta, sas artinya mengajar,

SAMBUTAN PADA ACARA MALAM TASYAKURAN PERINGATAN HUT KE-71 PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya kebudayaan. Kebudayaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Jepang adalah salah satu negara yang memiliki kekuatan dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. Novel Nijūshi No Hitomi ( 二二二二二 ) merupakan karya seorang penulis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu Tujuan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konflik menurut Webster,dalam bahasa aslinya berarti suatu

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

BAB I PENDAHULUAN. Struktur karya sastra dibedakan menjadi dua jenis yaitu struktur dalam

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Perjalanan- Perjalanan Paulus yang Mengagumkan

BAB I PENDAHULUAN. Anak adalah merupakan bagian dari keluarga yang secara sosial dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman yang telah dialaminya sendiri atau pengalaman yang dialami oleh orang

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Perjalananperjalanan. Paulus yang mengagumkan

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Hal ini disebabkan masing-masing pengarang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak suku, etnis dan budaya. Salah satunya adalah suku

BAB I PENDAHULUAN. Aksara Jawa merupakan salah satu peninggalan budaya yang tak ternilai

Hasanuddin Sirait/ / Phone: /hsirait

FEBRUARI Berdoa untuk Mengakhiri Pernikahan Anak-anak

BAB I PENDAHULUAN. Sastra selalu identik dengan ungkapan perasaan dan pikiran pengarang

BAB I PENDAHULUAN. peneliti ingin meneliti salah satu karya dari Asa Nonami berjudul Kogoeru Kiba.

BAB II RINGKSAN CERITA. timah yang bernama Djuasin bin Djamaludin Ansori. Isi surat itu menyatakan kuli yang naik

BAB I PENDAHULUAN. rasakan atau yang mereka alami. Menurut Damono (2003:2) karya sastra. selama ini tidak terlihat dan luput dari pengamatan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tuhan menciptakan jenis manusia menjadi dua yaitu pria dan wanita.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

Inisiasi 3 INDIVIDU DAN MASYARAKAT: KEDUDUKAN DAN PERAN INDIVIDU SEBAGAI PRIBADI DAN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT

SMP kelas 9 - SEJARAH BAB 1. Perang Dunia IIlatihan soal 1.2

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra dapat dikatakan bahwa wujud dari perkembangan peradaban

BAB I PENDAHULUAN. sebagai fakta sosial, manusia sebagai makhluk kultural (Ratna, 2005:14). Dalam

Transkripsi:

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Sosiologi Sosiologi mempunyai dua akar kata : socius (dari bahasa Latin) yang berarti teman dan logos (dari bahasa Yunani) yang berarti ilmu tentang secara harafiah sosiologi berarti ilmu tentang pertemanan. Sosiologi bisa didefinisikan sebagai studi tentang dasar-dasar keanggotaan sosial (masyarakat). Secara lebih teknis, sosiologi adalah analisis mengenai strukrtur hubungan sosial yang terbentuk melalui interaksi sosial, Abercrombie (dalam Kurniawan 2012 : 4). Sosiologi senantiasa ditujukan kepada unsur-unsur atau gejala-gejala khusus dalam masyarakat dengan cara menganalisa kelompok-kelompok sosial yang khusus, atau menganalisa hubungan antar kelompok atau antar individu, maupun prosesproses yang ada dalam kehidupan suatu masyarakat (Koentjaraningrat 2005: 19) Berdasarkan definisi diatas, sosiologi merupakan disiplin ilmu tentang kehidupan masyarakat yang objek kajiannya mencakup fakta sosial, definisi sosial, dan perilaku sosial yang menunjukkan hubungan interaksi sosial dalam suatu masyarakat. Pengertian masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling berinteraksi, memiliki adat istiadat, norma-norma, hukum, serta aturan yang mengatur semua pola tingkah laku terjadi kontinuitas dalam waktu, dan diikat dengan rasa

identitas yang kuat mengikat warganya, Koentjaraningrat (dalam Kurniawan 2012: 5). 2.1.2 Sosiologi Sastra W.B Yeats (dalam,suwardi, 2011:23) meletakkan pemahaman sosiologi sastra khususnya fungsi sastra. Menurut Yeats, seni dan sastra adalah refleksi tindakan sosial manusia. Itulah sebabnya membaca sastra sama halnya dengan orang yang memetik ajaran penting dari kehidupan. Keterkaitan sastra dan masyarakat sudah tidak bisa ditawar lagi. Sastra menjadi potret keadaan sosial. Adapun secara singkat Grebstein (dalam Suwardi 2011: 12) mengungkapkan konsep tentang sosiologi sastra, yaitu karya sastra tidak dapat dipahami selengkapnya tanpa dihubungkan dengan kebudayaan dan peradaban yang menghasilkannya. Weber (dalam Sahid: 25) mengatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang hendak mengerti dan menjelaskan tindakan-tindakan sosial dari manusia dan pengaruhnya atas masyarakat. Bentukbentuk interaksi sosial masyarakat merupakan kerja sama atau bentuk persaingan dan mungkin justru pertentangan. Dengan demikian, berdasarkan pada pengertian diatas, sosiologi sastra hakikatnya adalah interdisiplin antara sosiologi dengan sastra, yang menurut Ratna (2004: 23) keduanya memiliki objek yang sama, yaitu manusia dalam masyarakat. Dengan demikian, sosiologi sastra disini objek kajian utamanya adalah sastra, yang berupa karya sastra, sedangkan sosiologi berguna sebagai ilmu untuk memahami gejala sosial yang ada dalam sastra.

2.1.3 Dimensi Sosiologis Manusia adalah makluk sosial yang hidupnya dipengaruhi oleh struktur sosial masyarakat yang ada. Struktur sosial adalah perumusan dan susunan hubungan antar individu. Struktur sosial dari suatu masyarakat dapat dipelajari dari aktivitas-aktivitas individunya. Jadi kalau ingin mengetahui Analisis karakter dari segi sosiologis adalah analisis karakter untuk mencari gambaran sifat-sifat kemanusiaan secara sosial. Dalam analisis ini kita akan mencari gambaran status ekonominya bagaimana, kepercayaan apa, profesinya apa atau sebagai apa, hubungan kekeluargaanya bagaimana, bangsa apa, pendidikannya apa, dan lain-lain yang mendudukan karakter itu dalam lingkungan atau kemasyarakatannya. Analisis ini penting karena karakter yang akan dimainkan itu memiliki dunianya sendiri dan hidup sesuai dengan dunia tersebut. 2.1.4 Dimensi Fisiologis Anlisis karakter dari fisiologis adalah analisis untuk mencari gambaran tentang ciri-ciri fisik peran, termasuk kelamin, usia, postur tubuh, warna kulit, warna rambut, bentuk mata dan lain-lain. Analisis ini ini mencari gambaran sosok raga secara utuh. 2.1.5 Dimensi Psikologis

Analisis karakter dari segi psikologis adalah analisis untuk mencari gambaran tentang kebiasaan, moralitas, keinginan, nafsu, motivasi dan lain-lain. Analisis ini lebih mencari gambaran peranyang bersifat emosional batiniah dan tingkat intelektualitas peran. 2.2 Gambaran Naskah Lithuania adalah Judul asli dari naskah drama Orang Asing karya Rupert Brooke, yang menggambarkan kehidupan keluarga miskin dilembah Lithuania. Lithuania merupakan daerah pertanian dibawah pemerintahan Rusia. Naskah drama Orang Asing karya Rupert Brooke terjemahan D.Djajakusuma ini menceritakan tentang Orang Asing yang tiba-tiba hadir di tengah-tengah keluarga miskin, saat itu yang ada dirumah hanya ibu dan gadis, sedangkan ayah tidak berada dirumah. Ibu dan gadis memperkenankanya untuk tinggal sambil menunggu suaminya pulang. Ketika ditanya tentang anaknya, ibu memberitahu Orang Asing bahwa dulu ia mempunyai seorang anak laki-laki, akan tetapi ia pergi meninggalkan rumah saat berumur tiga belas tahun dan ibu tidak begitu yakin akan menerima kehadiran putranya kembali. Ketika ayah pulang, Orang Asing mengungkapkan bahwa ia mempunyai banyak uang dan memiliki arloji yang terbuat dari emas, hal itu ia ungkapkan sebelum ia pergi tidur. Pada akhirnya kekayaan Orang Asing, memprovokasi keserakahan yang tak terkendali dari keluarga miskin yang telah lama hidup dengan kesengsaraan.

Para orang tua, dan gadis bersekongkol untuk merampok barang-barang berharga milik Orang Asing dan membunuhnya selagi ia tidur. Mereka membenarkan keputusan mereka dengan menganggap Orang Asing sebagai pencuri yang hendak melarikan diri dengan hasil curiannya. Ayahnya pergi dengan sebilah pisau menuju kamar Orang Asing, akan tetapi ia tidak cukup berani untuk melakukan perbuatannya. Dia ingin minum sebelum membunuhnya, iapun pergi keluar untuk minum dan tidak kembali selama satu jam. Sementara itu ibu dan gadis mulai cemas menanti ayahnya yang belum juga pulang. Akhirnya tak ingin berlamalama, gadispun mengambil sebuah kapak dan membunuh Orang Asing dengan kejam dengan bantuan ibunya. Penjaga vodka dan anaknya membawa pulang ayahnya, dan mereka mengungkapkan bahwa Orang Asing itu adalah anak dari keluarga yang telah melarikan diri dari rumah. Dia kembali untuk berbagi kekayaan yang telah terkumpul. Namun ia ingin menjaga identitasnya terlebih dahulu sampai esok hari, sebab ia ingin memberikan kejutan yang paling membahagiakan dan nenegangkan dari kehidupan mereka. Pada akhirnya kenyataan yang mengejutkan tersebut meninggalkan penyesalan dan kesedihan yang mendalam bagi seorang ibu. 2.3 Biografi Penulis Rupert Chawner Brooke adalah anak kedua dari tiga putra William Parker Brooke, seorang guru pengawas di sekolah Rugby, dan Ruth Mary Brooke. Brooke lahir di ingris pada 3 agustus 1887. Rupert Brooke mengalami masa kecil yang

bahagia, seiring berjalannya waktu anak itu tumbuh menjadi seorang pria yang tampan. Rupert Brooke menjalani pendidikan di dua sekolah independen di kota rugby. Ia pinter dari segi akademis, baik dibidang olahraga brooke ia sering mewakili sekolahnya dalam perlombaan kriket. Pada tahun 1906, ia memenangkan beasiswa King College. sementara di Cambridge University Brooke bergabung dengan Fabian Society. Anggota lain di Cambridge pada waktu itu meliputi, Hugh Dalton, clifford allen, dan Amber Reeves. Rupert Brooke menulis puisi dan selama beberapa tahun ke depan memiliki dua koleksi ayat diterbitkan, Poems (1911) dan Puisi Georgia (1913). Tulisannya mulai dikenal pada era perang dunia pertama yaitu the soldier. Pada pecahnya Perang Dunia Pertama Brooke bergabung dengan Divisi Angkatan Laut Kerajaan dan pada bulan Oktober 1914 mengambil bagian dalam ekspedisi Antwerp. Setelah pengalaman ini ia menulis beberapa puisi yang membuatnya terkenal termasuk, Perdamaian, dan Keamanan Soldier. Puisi-puisi ini sekarang dianggap sebagai wakil dari patriotisme naif generasi Brooke. Pada tahun 1913 Rupert Brooke melakukan perjalanan pertama ke Amerika Serikat dimana ia menulis serangkaian surat mempesona dan artikel yang lebih formal. kemudian melanjutkan perjalanan selandia baru, akhirnya berhenti di Tahiti, di mana ia menulis beberapa puisinya. Tahun 1914, Brooke memasuki angkatan laut di divisi Royal Nafal. Ia memulai aksinya kemiliterannya di Eropa Utara, pasukan inggris diserang pada awal bulan october 1914.

Beruntug brooke selamat dalam pertempuran tersebut. ia pun kembali ke Ingris. Pada 27 Februari 1915 Brooke berlayar untuk Dardanella, akan tetapi adanya masalah dengan tambang musuh menyebabkan perubahan tujuan. Akibatnya, pada tanggal 28 Maret Brooke berada di Mesir, di mana ia mengunjungi piramida, mengambil bagian dalam pelatihan biasa. Pada tahun yang sama Brooke mengalami keracunan darah akibat gigitan serangga, dan meninggal pada 23 April 1915. Rupert Brooke dimakamkan di pulau Yunani Skyros.