Mukhamad Murdiono, M. Pd. Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

dokumen-dokumen yang mirip
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK/CAR)

BAB II MODEL DAN BENTUK PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PEDOMAN STRUKTUR DAN SUBSTANSI SISTEMATIKA USULAN DAN LAPORAN PTK PRODI PGSD JURUSAN PEDAGOGIK FIP UPI

BAB III METODE PENELITIAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kelas (classroom action research) menurut Basrowi Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran sehari-hari dikelas, maka jenis penelitian ini adalah Penelitian

Oleh: Ali Muhson, M.Pd.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. yang dalam istilah Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR),

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 1 (CLASSROOM ACTION RESEARCH)

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

Model-Model Dan Bentuk Penelitian Tindakan Kelas

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK). PTK atau dalam bahasa inggris

BAB III METODE PENELITIAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperbaiki rasionalitas dan keadilan tentang a) praktik-praktik kependidikan

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 1) R. Rosnawati 2)

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research)

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN

MEMAHAMI DAN MELAKSANAKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PADA GUGUS 4 KECAMATAN WALANTAKA KOTA SERANG PROVINSI BANTEN.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. muncul dari adanya praktik pembelajaran sehari-hari yang dirasakan langsung

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Kasbolah (1998) Penelitian tindakan (action research) merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian menurut Nana Sudjana menekankan kepada cara

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Imam Gunawan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebagaimana kita ketahui bahwa Matematika merupakan suatu ilmu yang mampu

BAB III METODE PENELITIAN. kelas. Kata Penelitian tindakan kelas berasal dari bahasa Inggris Classroom

GURU DAN PTK. Oleh: Tarunasena Ma mur

PTK MERUPAKAN SALAHSATU JENIS PENEIITIAN YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH GURU ATAU PENGAJAR SEBAGAI PENGELOLA PENDIDIKAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MAKALAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN. efisiensi dan efektifitas pembelajaran melalui model pembelajaran

PTK DAN STRATEGI PENYUSUNAN PROPOSALNYA *) Oleh: Ali Muhson **)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Wibisono Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. tahap prasurvei hingga dilaksanakan tindakan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. ini adalah Kemmis dan Taggart. Basrowi mengatakan bahwa penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. muncul dari adanya praktik pembelajaran sehari-hari yang dirasakan langsung

METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN SD (GD 522)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Salah satu upaya

Oleh: Prof. Dr. H. Suryana, M.Si

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Kelas atau PTK. Kemmis (Atmadja, 2008:12) menjelaskan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpukan data-data dan dianalisis untuk menyelesaikan suatu masalah. (Kunandar,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut sebagai tempat penelitian, berdasarkan pertimbangan sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang akan dilakukan ini menggunakan metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) atau

BAB III METODE PENELITIAN

C. Jenis dan Model Tindakan

B. Model Penelitian Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari beberapa model yaitu: Model PTK Kurt Lewin Model PTK Kemmis dan Mc Taggart

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Oleh: SUNARYO SOENARTO

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kelas yang dalam Bahasa Inggris biasa disebut Clasroom Action Research

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang diberikan mulai dari tingkat sekolah dasar. Pendidikan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Sukardi dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. A. Kajian Teori... 8

BAB III METODE PENELITIAN

problem-problem praktis masyarakat dalam situasi problematik dan pada Defenisi menurut Stephen Kemmis (1983) :

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan aturan metodologi tertentu untuk mendapatkan data

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas

Transkripsi:

Mukhamad Murdiono, M. Pd. Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

GURU PROFESIONAL Guru yang memiliki kemandirian dalam melaksanakan tugas profesinya. Konsekuensi logis dari kemandirian itu adalah bahwa guru yang profesional akan senantiasa melakukan refleksi atas apa yang dilakukannya. (Lawrence, 1999). Guru yang memiliki kemampuan dan jiwa profesional (merencanakan program pembelajaran, melaksanakan dan memimpin kegiatan pembelajaran, menilai kemajuan kegiatan pembelajaran, menafsirkan dan memanfaatkan hasil penilaian kemajuan pembelajaran dan informasi lain untuk penyempurnaan perencanaan pelaksanaan kegiatan pembelajaran) (Basrowi, 2008).

PTK cukup potensial untuk membantu memecahkan masalah guru dalam menjalankan profesinya, sekaligus meningkatkan kinerjanya. Banyak guru yang langsung pusing ketika mendengar kata penelitian. Bahkan saat mendengar kata research dalam benaknya akan terbersit sejumlah langkah metodis dan sederet angka numerik rumit dan membingungkan.

Kendala-kendala yang dihadapi guru Lemahnya pemahaman tentang konsep dan prinsip PTK. Belum diyakininya oleh guru dan pihak-pihak terkait bahwa PTK merupakan strategi pengembangan profesi guru Belum membudayanya reflective thinking di kalangan guru Tidak adanya pembimbing penelitian Adanya mentalitas guru yang suka adanya kemapanan, bukan mengikuti perkembangan Tidak tersedianya dana penelitian Kurangnya dukungan ( materi dan non materi ) dari sekolah dan pihak-pihak terkait

APA ITU ACTION RESEARCH? Tujuan Penelitian dapat dikategorikan dalam dua tipe: penelitian dasar dan terapan Penelitian di bidang pendidikan: evaluation research, pedagogical research, action research Action Research merupakan penelitian tentang suatu realitas sosial dan bermaksud untuk melakukan perbaikan tentang realitas sosial. Dalam model penelitian ini, peneliti bertindak sebagai observer sekaligus sebagai partisipan

Sebagai suatu kegiatan perbaikan, merupakan suatu program berdasarkan penelitian Pelaku kegiatan dapat dibedakan menjadi dua golongan: pelaku penelitian yang berusaha mendapat teori mendasar dan kelompok petugas yang bertugas sehari-hari di dalam lembaga yang bersangkutan Berusaha mengumpulkan informasi tentang sistem perilaku maupun komponen dalam kegiatan yang lengkap dan manfaat dalam perbaikan sosial

Berusaha untuk dapat menyusun tipe perilaku umum yang bermafaat bagi perbaikan reaitas sosial Merupakan alat untuk membuat masyarakat sadar akan kekuatan yang mereka miliki secara utuh dan rinci Menghasilkan laporan yang berisi tentang data perilaku, konsep dan teori mendasar awal, yang bersifat kronologis Menghasilkan dua faedah ganda; untuk peneliti dan lembaga yang menjadi sasaran penelitian

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) Sebelum istilah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) digunakan, yang lebih banyak dikenal adalah penelitian tindakan (action research) Bila penelitian tindakan yang berkaitan dengan bidang pendidikan dilaksanakan dalam kawasan sebuah kelas, maka penelitian tindakan ini dinamakan penelitian tindakan kelas (Classrom Action Research/ CAR) PTK adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas.

Pengertian PTK/CAR CAR merupakan salah satu jenis penelitian tindakan yang bersifat praktis sebab penelitian ini menyangkut kegiatan yang dipraktikkan guru sehari-hari. Permasalahan yang diangkat adalah permasalahan yang ada di dalam pekerjaan guru (Hopkins, 1992) PTK adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara lebih profesional (Suyanto, 1997)

Pengertian PTK/CAR CAR merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh pelaku dalam masyarakat sosial dan bertujuan untuk memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaan, serta situasi dimana pekerjaan dilakukan (Kemmis and Car, 1986) CAR adalah penelitian yang merupakan suatu rangkaian langkah-langkah (a spiral of steps). Setiap langkah terdiri atas empat tahap, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi (Kurt Lewin, 1992).

Dengan melakukan PTK, guru dapat melihat kembali (refleksi) apa yang sudah dilakukan selama di kelas PTK dapat memberikan keterampilan pada guru untuk segera dapat menanggulangi masalah-masalah kelas yang dihadapi PTK merupakan salah satu usaha untuk memperbaiki mutu program pembelajaran di semua jenjang pendidikan

Manfaat akademik Membantu guru menghasilkan pengetahuan yang sahih dan relevan bagi kelas mereka untuk memperbaiki pembelajaran Manfaat Praktis 1. Pelaksanaan inovasi pembelajaran 2. Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan kelas 3. pengembangan profesi guru

Setidaknya ada empat model PTK yang cukup dikenal saat ini, yaitu model yang dikembangkan oleh: 1. Dave Ebbut (1985) 2. Kemmis dan McTaggart (1989) 3. Elliot (1991) 4. McKernan (1991)

Model Ebbut Model ini diilhami oleh pemikiran Kemmis dan Elliot. Dalam pengembangannya, Ebbut kurang sependapat dengan interpretasi Elliot tentang karya Kemmis. Kekurangsetujuan Ebbut dikarenakan Kemmis menyamakan penelitiannya dengan hanya digunakan untuk menemukan fakta. Sedangkan kenyataannya Kemmis jelas menunjukkan bahwa penelitian terdiri atas diskusi, negosiasi, menyelidiki, dan menelaah kendala-kendala yang ada. Menurut Ebbut langkah-langkah yang dikembangkan oleh Kemmis bukanlah yang paling baik untuk mendeskripsikan adanya proses tindakan dan refleksi

Kemmis mengembangkan modelnya berdasarkan konsep asli Lewin yang kemudian disesuaikan dengan beberapa perkembangan Dalam perencanaan, Kemmis menggunakan sistem spiral refleksi diri, yang dimulai dengan rencana, tindakan, pengamatan, refleksi, dan perencanaan kembali merupakan dasar untuk suatu ancang-ancang pemecahan masalah. Sumbangan Kemmis untuk mempromosikan ideide penelitian tindakan kelas mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan PTK.

Model Elliot Elliot adalah seorang pendukung gerakan guru sebagai peneliti Elliot dan Adelman bekerja bersama-sama dengan guru di kelas, bukan hanya sebagai pengamat, tetapi sebagai kolaborator atau teman sejawat. Elliot setuju dengan ide dasar langkah-langkah tindakan refleksi yang terus bergulir dan kemudian menjadi suatu siklus. Skema langkah yang dikembangkan lebih rinci dan berpeluang untuk lebih mudah diubah.

Model ini dikembangkan atas dasar ide Lewin atau yang diinterpretasikan oleh Kemmis Model ini juga dinamakan Model Proses Waktu (a time process model) Menurut McKernan, sangatlah penting untuk mengingat bahwa kita tidak perlu selalu terikat oleh waktu, terutama untuk pemecahan permasalahan hendaknya tindakan dilakukan secara rasional dan demokratis

Bentuk-bentuk PTK Penelitian Tindakan Guru sebagai Peneliti Penelitian Tindakan Kolaboratif Penelitian Tindakan Simultan Terintegrasi Penelitian Tindakan Administrasi Sosial eksperimental

Ada lima langkah PTK yang dapat dilalui: 1. Mendiagnosis atau merasakan adanya masalah 2. Mengidentifikasi masalah 3. Menganalisis masalah dan menentukan faktor-faktor yang diduga sebagai penyebab utama 4. Merumuskan gagasan-gagasan pemecahan masalah 5. Menimbang-nimbang kelaikan solusi atau pilihan tindakan pemecahan masalah

Penerapan PTK Untuk dapat segera memulai dan menerapkan penelitian tindakan kelas, ada petunjuk praktis yang perlu kita perhatikan: 1. Berangkatlah dari persoalan yang kecil 2. Rencanakan secara cermat 3. Jadwal yang realistis 4. Libatkan pihak lain 5. Buatlah pihak lain yang terkait terinformasi 6. Ciptakan sistem umpan balik 7. Buatlah jadwal penulisan

Format Usulan PTK Sebuah usulan PTK berisi unsur-unsur berikut. 1. Halaman Judul 2. Halaman Pengesahan 3. Judul Penelitian 4. Latar Belakang Masalah 5. Identifikasi Masalah 6. Pembatasan Masalah 7. Perumusan Masalah 8. Tujuan Penelitian 9. Kerangka Teori

Lanjutan 10. Perumusan Hipotesis Tindakan 11. Rencana Penelitian (setting, subjek, variabel yang diteliti, rencana tindakan, model PTK yang digunakan, data dan cara pengumpulannya, tim peneliti dan tugasnya) 12. Jadwal Penelitian 13. Rancangan Anggaran 14. Daftar Pustaka 15. Lampiran

Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Penggunaan Peta pada Pembelajaran Pengetahuan Sosial Peningkatan Prestasi Belajar Melalui Belajar Kelompok pada Mata Pelajaran. Di.. Peningkatan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa dalam Mengikuti Pelajaran Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Penerapan Kegiatan Hands on Activity dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Ekosistem untuk Meningkatkan Motivasi, Aktivitas, dan Hasil Belajar Siswa Kelas.. Dan lain-lain.

TERIMA KASIH MOHON MAAF JIKA ADA KEKURANGAN DAN KESALAHAN