dokumen-dokumen yang mirip

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN


BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. game. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang sedang populer adalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. sistem tersebut. Adapun aplikasi kitab sabilal muhtadin ini telah dibangun dengan menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pada bagian ini penulis akan menganalisa kebutuhan kebutuhan dalam. membuat aplikasi ini. Setelah semua kebutuhan selesai dianalisa, maka penulis

BAB 1 PENDAHULUAN. usia, mulai dari kanak-kanak, remaja, sampai dewasa. Selain itu, game juga

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi kebutuhan bagi sebagian besar individu. Kemajuan dari teknologi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Aplikasi yang menampilkan informasi lokasi dan menggunakan fitur navigasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satunya yaitu rumah adat. Rumah adat tersebut tersebar di berbagai penjuru Indonesia

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN


BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN


DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada Tugas Akhir ini akan di rancang Sebuah Aplikasi Pembelajaran Turunan Fungsi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. elemen multimedia, di antaranya adalah teks, gambar, suara, video, dan animasi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. pengembangan sistem yang didefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN


BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. belakangan ini, mencari tempat tinggal yang sesuai dengan kriteria di daerah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

4.1. Perancangan Use Case Diagram

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. menampilkan teks - teks serta terdapat kuis dengan animasi untuk melatih para

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. Sequantial (Waterfall). Metode ini memiliki lima tahapan yaitu, communication,


BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen, terutama kaum muda lebih menyukai media online untuk



BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS, KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan berbagai aktivitas baik pada saat bekerja maupun pada saat bersosialisasi di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Android yang meliputi analisa masalah dan desain sistem.

BAB I PENDAHULUAN. dan dengan fungsi yang hampir menyerupai komputer. Android adalah sistem

BAB IV DESAIN DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan untuk saling berbagi informasi dengan mudah dan cepat.

BAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI PENGENALAN KEBUDAYAAN KHAS TORAJA ( UKIRAN ) BERBASIS ANDROID

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KELILING INDONESIA BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN APLIKASI GAME CARI KATA BERBASIS ANDROID Aprianti Putri Sujana 1, Catur Waluyo Jati 2

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.9 Peta JSON Android Studio UML (Unified Modeling Language) Use Case Diagram

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Multimedia Web Conference merupakan suatu website yang memiliki sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu

Transkripsi:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Bibel dan Doding Haleluya adalah suatu injil kristus yang diterjemahkan kedalam bahasa batak Simalungun. Dalam perkembangan Kekristenan di Simalungun, orang Simalungun sangat membutuhkan literatur-literatur dalam bahasa Simalungun. Melalui kehadiran literatur tersebut, diharapkan dapat semakin memajukan orang Kristen Simalungun dan membantu mereka dalam menghayati dan mengungkapkan iman mereka menggunakan bahasa mereka sendiri. Saat ini perkembangan teknologi sudah sangat berkembang, semakin mudah mengakses suatu data dan informasi walaupun harus menyaring terlebih dahulu. Sumber-sumber data dan informasi tersebut untuk mendapatkan data dan informasi yang benar-benar valid. Dengan pesatnya penyebaran data dan informasi saat ini, diharapkan dapat memperoleh penyebaran data dan informasi pada Bibel dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah. Oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi yang lebih efektif dalam menarik minat untuk orang Simalungun dalam membaca ayat-ayat Bibel ini. 3.2. Analisa Kebutuhan Untuk memperoleh informasi yang mencukupi dalam melakukan analisis permasalahan, dibuat kuesioner yang kemudian disebarkan kepada responden. Kuesioner dibuat dengan menggunakan Google Form dan dipublikasikan secara online melalui media sosial seperti Line, Whatsapp, Twitter, Path, dsb. Sampai dengan 12 April 2017, telah diperoleh hasil dari 97 responden. Selain itu, juga dilakukan perbandingan aplikasi sejenis untuk mengetahui perbedaan fitur aplikasi yang dibuat dengan aplikasi-aplikasi sejenis. 44

45 3.2.1. Analisa Kebutuhan Pengguna Hasil kuesioner dari pertanyaan Jenis Kelamin, didapat 97 responden. Dengan hasil 42 Responden yaitu Laki-laki (43.3%) dan 55 responden perempuan (56.7%). Gambar 3. 1 Diagram Pertanyaan 1 Tabel 3. 1 Tabel Pertanyaan 1 Jenis Kelamin Jumlah Presentase Responden Laki-laki 42 43.3% Perempuan 55 56.7% Hasil kuesioner yang berhasil diperoleh, seperti yang ditunjukan oleh gambar 3.1 dan tabel 3.1. menunjukan sebanyak 97 responden. Perempuan sebanyak 54 responden (56.8%) sedangkan laki-laki sebanyak 41 responden (43.2%).

46 Hasil kuesioner dari pertanyaan Umur, didapat 97 responden. Dengan hasil 2 responden yaitu < 17 Tahun (2.1%), 93 responden yaitu 17-30 Tahun (95.9%), 1 responden yaitu 30-40 Tahun (1%), dan 1 responden yaitu +40 Tahun(1%). Gambar 3. 2 Diagram Pertanyaan 2 Tabel 3. 2 Tabel Pertanyaan 2 Umur Jumlah Responden Presentase < 17 tahun 2 2.1% 17 30 tahun 93 95.9% 30 40 tahun 1 1% + 40 tahun 1 1% Hasil kuesioner yang berhasil diperoleh, seperti yang ditunjukan oleh gambar 3.2 dan tabel 3.2. menunjukan sebanyak 97 responden. Yang berarti sasaran aplikasi yang dirancang ini yaitu kalangan anak muda yang berumur 17-30 Tahun. Untuk itu rancangan tampilan dibuat agar lebih menampilkan kesan menarik dan mudah untuk digunakan.

47 Hasil kuesioner dari pertanyaan Apakah anda mempunyai smartphone?, didapat 97 responden. Dengan hasil 97 responden yaitu menjawab ya (100%). Gambar 3. 3 Diagram Pertanyaan 3 Tabel 3. 3 Tabel Pertanyaan 3 Jawaban Jumlah Responden Presentase Ya 97 100% Tidak 0 0% Hasil kuesioner yang berhasil diperoleh, seperti yang ditunjukan oleh gambar 3.3 dan tabel 3.3. menunjukan sebanyak 97 responden. Yang berarti di era teknologi informasi yang sangat maju orang-orang sudah menggunakan smartphone untuk membatu aktivitas-aktivitas mereka.

48 Hasil kuesioner dari pertanyaan Selain untuk berkomunikasi, kegiatan lain apa yang Anda lakukan dengan menggunakan Smartphone? (Jawaban boleh lebih dari satu), didapat 97 responden. Dengan hasil 42 menjawab mencatat (42.3%), 92 menjawab mencari informasi (94.8%), 63 menjawab mendengarkan musik (64.9%), 43 menjawab bermain game (44.3%), dan 15 menjawab lainlainnya (15.5%). Gambar 3. 4 Diagram Pertanyaan 4 Jawaban Tabel 3. 4 Tabel Pertanyaan 4 Jumlah Responden Presentase Mencatat 42 42.3% Mencari informasi 92 94.8% Mendengarkan musik 63 64.9% Bermain game 43 44.3% Lain-lainya 15 15.5% Hasil kuesioner yang berhasil diperoleh, seperti yang ditunjukan oleh gambar 3.4 dan tabel 3.4 menunjukan sebanyak 97 responden. Yang berarti banyak pengguna smartphone menggunakannya untuk mencari informasi. Yang berarti tepat dengan adanya aplikasi ini pengguna dapat mencari informasi mengenai Bibel dan Doding Haleluya.

49 Hasil kuesioner dari pertanyaan Apakah anda selalu membawa Bibel dan Doding Haleluya dalam kebaktian minggu?, didapat 97 responden. Dengan hasil 34 responden menjawab selalu bawa (35.1%), 54 responden menjawab jarang (55.7%), dan 9 responden menjawab tidak pernah (9.3%). Gambar 3. 5 Diagram Pertanyaan 5 Jawaban Tabel 3. 5 Tabel Pertanyaan 5 Jumlah Responden Presentase Selalu bawa 34 35.1% Jarang 54 55.7% Tidak Pernah 9 9.3% Hasil kuesioner yang berhasil diperoleh, seperti yang ditunjukan oleh gambar 3.5 dan tabel 3.5. menunjukan sebanyak 97 responden. Yang berarti 54 (55.7%) responden menjawab jarang dikarenakan dengan adanya smartphone lebih baik mencari bibel dan doding haleluya melalui smartphonenya saja kaerna lebih praktis dan efisien.

50 Hasil kuesioner dari pertanyaan Menurut anda, pentingkah membawa Bibel dan Doding Haleluya dalam kebaktian minggu?, didapat 97 responden.dengan hasil 45 responden menjawab penting(46.4%), 50 responden menjawab sangat penting(51.5%), 2 responden menjawab tidak penting(2.1%). Gambar 3. 6 Diagram Pertanyaan 6 Jawaban Tabel 3. 6 Tabel Pertanyaan 6 Jumlah Responden Presentase Penting 45 46.4% Sangat penting 50 51.5% Tidak penting 2 2.1% Tidak tahu 0 0% Hasil kuesioner yang berhasil diperoleh, seperti yang ditunjukan oleh gambar 3.6 dan tabel 3.6. menunjukan sebanyak 97 responden. Yang berarti pentingnya membawa bibel dan Doding Haleluya untuk dapat mengikuti kebaktian minggu dengan baik. Dengan nanti adanya aplikasi Bibel dan doding haleluya dapat membantu dan mengefektifkan dalam memperoleh isi dari Bibel dan Doding Haleluya, yang berkaitan dengan sangat pentingnya membawa Bibel dan Doding Haleluya.

51 Hasil kuesioner dari pertanyaan Apakah anda pernah mencari isi dari Bibel dan Doding Haleluya melalui Internet? didapat 97 responden. Dengan hasil 79 responden menjawab pernah(81.4%), 9 responden menjawab tidak pernah (9.3%), dan 9 responden menjawab mungkin (9.3%). Gambar 3. 7 Diagram Pertanyaan 7 Jawaban Tabel 3. 7 Tabel Pertanyaan 7 Jumlah Responden Presentase Pernah 79 81.4% Tidak pernah 9 9.3% Mungkin 9 9.3% Hasil kuesioner yang berhasil diperoleh, seperti yang ditunjukan oleh gambar 3.7 dan tabel 3.7. menunjukan sebanyak 97 responden.yang berarti sebanyak 79 (81.4%) responden pernah mencari isi dari Bibel dan Doding Haleluya. Dengan nantinya adanya aplikasi ini dapat memudahkan pencarian isi dari Bibel dan Doding Haleluya karena platformnya diakses offline.

52 Hasil kuesioner dari pertanyaan Bagaimana Tanggapan anda, bila Bibel dan Doding Haleluya dijadikan aplikasi berbasis android?, didapat 97 responden. Dengan hasil 49 responden menjawab menarik (50.5%), 44 responden menjawab sangat menarik (45.4%), dan 4 responden menjawab tidak menarik (4.1%). Gambar 3. 8 Diagram Pertanyaan 8 Jawaban Tabel 3. 8 Tabel Pertanyaan 8 Jumlah Responden Presentase Menarik 49 50.5% Sangat menarik 44 45.4% Tidak menarik 4 4.1% Hasil kuesioner yang berhasil diperoleh, seperti yang ditunjukan oleh gambar 3.8 dan tabel 3.8. menunjukan sebanyak 97 responden. Yang berarti dengan responden menjawab menarik 49 (50.5%) dan sangat menarik 44 (45.4), dengan dirancanganya aplikasi Bibel dan Doding Haleluya dapat di gunakan nantinya di smartphone yang berbasis android dapat mempermudah dan mengefisienkan dalam menggunakan Bibel dan Doding Haleluya.

53 Hasil kuesioner dari pertanyaan Fitur apa saja menurut Anda yang sebaiknya disertakan dalam aplikasi "Bibel dan Doding Haleluya"? (Jawaban boleh lebih dari satu), didapat 97 responden. Dengan hasil 67 menjawab Doding Haleluya ditambah musik (69.1%), 71 menjawab disertakan model kebaktian (72.4%), 41 menjawab pencarian data (search) (41.2%), dan 11 menjawab lain-lainnya (11.2%). Gambar 3. 9 Diagram Pertanyaan 9 Jawaban Doding Haleluya ditambah Musik disertakannya Model Kebaktian Pencarian data (Search) Tabel 3. 9 Tabel Pertanyaan 9 Jumlah Responden Presentase 67 69.1% 71 72.4% 41 41..2% Lain-lainnya 11 11.2% Hasil kuesioner yang berhasil diperoleh, seperti yang ditunjukan oleh gambar 3.9 dan tabel 3.9. menunjukan sebanyak 97 responden. Yang berarti sebanyak 71 (72.4%) responden memilih disertakannya Model Kebaktian ke dalam fitur yang ada nanti. Karena dengan adanyan Model kebaktian di aplikasi Bibel dan Doding Haleluya dapat juga memudahkan pengguna dalam mengikuti tata acara ibadah kebaktian minggu.

54 Hasil kuesioner dari pertanyaan Tuliskan Saran anda untuk perancangan aplikasi Bibel dan Doding Haleluya ini adalah. Gambar 3. 10 Pertanyaan 10 Hasil kuesioner yang berhasil diperoleh, seperti yang ditunjukan oleh gambar 3.10. menunjukan sebanyak 80 responden yang memberikan saran, nantinya aplikasi dibuat dengan tampilan yang menarik dan mudah digunakan karena nantinya yang menggunakan tidak hanya anak muda tetapi orang tua dapat menggunakannya dan aplikasinya bisa dijalankan dengan offline dan isiisi dari Bibel harus sama dengan versi Bibel yang dibuat oleh lembaga alkitab Indonesia. Berdasarkan hasil jawaban responden secara keseluruhan, maka didapat hasil sebagai berikut : 1. Mayoritas responden berumur 17-30 Tahun (95.9%), sehingga aplikasi yang dikembangkan dengan tampilan menarik sehingga pengguna nyaman menggunakannya 2. Responden masih jarang membawa Bibel dan Doding Haleluya dalam kebaktian minggu, sehingga dengan dibuatnya Bibel dan Doding Haleluya berbentuk aplikasi dalam platform android

55 nantinya dapat mengefisienkan dalam membawa Bibel dan Doding Haleluya 3. Responden menganggap pentingnya dalam membawa Bibel dan Doding Haleluya dalam kebaktian minggu, sehingga dengan adanya aplikasi Bibel dan doding haleluya berbasis android maka dapat membantu melihat isi dari Bibel dan nyanyian Doding Haleluya dalam kebaktian Minggu 4. Sebagian responden responden menyatakan setuju jika Bibel dan Doding Haleluya dibuat berbentuk aplikasi dalam bentuk platform android 5. Aplikasi yang diharapkan nantinya adalah aplikasi yang mudah digunakan, oleh karena itu pengembang aplikasi melalukan untuk platform android, dengan tampilan yang dirancang untuk menunjang kenyamanan pengguna 6. Fitur yang paling diharapkan ada dalam aplikasi Bibel dan Doding Haleluya yaitu disertakan musik pada Doding Haleluya. Untuk itu, pengembang aplikasi dibuat menghadirkan fitur suara untuk nantinya pengguna dapat tahu setiap nada dari lagu yang terdapat pada Doding Haleluya 7. Aplikasi yang dikembangkan berpotensi untuk dipublikasikan, namun promosi aplikasi harus dilakukan lebih gencar agar dapat menjawab respon dari masyarakat yang tinggi 3.3. Tahapan Perancangan Dalam perancangan Tugas Akhir ini penulis menggunakan metode Agile Software Development (ASD) adalah metode pengembangan aplikasi yang mementingkan kepuasan user dan mengembangkan aplikasi secara bertahap. Pengembangan aplikasi ditekankan pada analisis dan desain, dan komunikasi yang aktif dan continue diantara developers dan user. ASD memiliki prinsip yang berfokus pada penciptaan cepat dan evolusi dari software. Tujuan penggunaan ASD adalah untuk menurunkan biaya, jika terjadi perubahan pada pengembangan sistem.

56 Adapun terdapat 3 (tiga) tahapan pada ASD menurut Roger S. Pressman, Ph.D., yaitu: 1. Speculation Tahap pertama adalah speculation. Selama fase ini, programmer mencoba untuk mengerti terhadap software yang akan dibuat dan kebutuhan user. Salah satunya dengan mendidefinisikan visi dan misi pengguna terhadap software yang akan dibuat, selanjutnya mendefinisikan project constraints, misalnya: waktu deliver. Fase ini juga bergantung kepada bug dan laporan user. 2. Collaboration Tahap selanjutnya adalah collaboration, pada tahap ini diorganisasikan tim kerja untuk membangun sistem. Fase ini menuntut orang-orang di tim untuk memperkokoh tentang apa yang mereka lakukan dan bagaimana mengkombinasikan porsi dari pekerjaan tersebut. 3. Learning Tahap terakhir adalah learning, pada fase ini software yang terbaru diberikan ke user. Ini akan menghasilkan bug dan laporan user yang digunakan selama fase pertama project, dan selanjutnya tim ASD melakukan peninjauan kembali terhadap komponen perangkat lunak untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas perangkat lunak yang sedang dibuat sehingga perputaran tahap akan berulang dengan sendirinya. 3.4. Perancangan Sistem Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan orang Simalungun untuk membaca dan memahami Bibel dengan lebih efektif dan Cepat. Aplikasi ini berjalan dengan sistem operasi Android yang dirancang khusus untuk smartphone dan tablet. Aplikasi ini tidak online, sehingga pengguna tidak wajib terhubung pada internet untuk menggunakan aplikasi ini.

57 Pada tahap ini, perancangan aplikasi akan dibuat untuk mendeskripsikan aplikasi yang akan dibuat dengan menggunakan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan interface dari aplikasi 3.4.1. Use Case Diagram Bibel dan Doding Haleluya Gambar 3. 11 Use case Diagram Sistem Usulan Setiap Use Case dideskripsikan dalam dokumen untuk mendefinisikan bagaimana alur yang harus dilakukan sistem ketika actor mengaktifkan Use Case. Fungsi dari sistem yang telah digambarkan menggunakan Use Case diagram pada gambar 3.11 akan dijelaskan secara lebih detail pada bagian table Use Case Description sebagai berikut :

58 Tabel 3. 10 Skenario Use case Melihat isi dari Bibel Nama Use case Melihat isi Bibel Aktor User Deskripsi Admin dan user dapat melihat isi dari Bibel Pra-Kondisi Sebelum user melihat isi dari Bibel. User masuk ke menu Bibel Kondisi User melihat isi dari Bibel Pasca Kondisi Setelah melihat isi dari Bibel, user kembali ke menu utama Tabel 3. 11 Skenario Use case Melihat lagu-lagu di Doding Haleluya Nama Use case Melihat lagu-lagu di Doding Haleluya Aktor User Deskripsi Admin dan user dapat melihat lagulagu di Doding Haleluya Pra-Kondisi Sebelum user melihat lagu-lagu di Doding Haleluya. User masuk ke menu Doding Haleluya Kondisi User melihat isi dari lagu-lagu di Doding Haleluya Pasca Kondisi Setelah melihat isi Doding Haleluya, user kembali ke menu utama

59 Tabel 3. 12 Skenario Use case Melihat tata ibadah di Model Kebaktian Nama Use case Melihat tata ibadah di Model Kebaktian Aktor User Deskripsi Admin dan user dapat melihat tata ibadah di melihat model kebaktian Pra-Kondisi Sebelum user melihat tata ibadah di model kebaktian. User masuk ke menu model kebaktian Kondisi User melihat isi dari model kebaktian Pasca Kondisi Setelah melihat isi model kebaktian, user kembali ke menu utama Tabel 3. 13 Skenario Use case Memutarkan suara MIDI dari doding haleluya Nama Use case Memutarkan suara MIDI dari doding haleluya Aktor User Deskripsi Admin dan user dapat memutarkan suara MIDI dari Doding Haleluya Pra-Kondisi Sebelum user memutarkan suara MIDI. User masuk ke menu Doding Haleluya dan meng-klik button play Kondisi User mendengarkan suara MIDI di Dding Haleluya Pasca Kondisi Setelah memutarkan suara MIDI di Doding Haleluya, user kembali ke menu utama

60 3.4.2. Activity Diagram 3.4.2.1. Activity Diagram Melihat isi dari Bibel Gambar 3. 12 Activity Diagram Melihat isi dari Bibel Gambar diatas menjelaskan proses melihat Bibel. Untuk melihat Bibel user harus masuk ke aplikasi, lalu memilih menu Bibel, lalu memilih pasal Bibel yang ingin dilihat, lalu sistem akan menampilkan Bibel, dan user dapat melihat isi Bibel.

61 3.4.2.2. Activity Diagram Melihat lagu-lagu di Doding Haleluya Gambar 3. 13 Activity Diagram Melihat lagu-lagu di Doding Haleluya Gambar diatas menjelaskan proses melihat Doding Haleluya, untuk melihat Doding Haleluya user harus masuk ke aplikasi, lalu user memilih menu Doding, lalu sistem menampilkan no lagu di Doding Haleluya, lalu user memilih no lagu Doding Haeluya yang ingin di lihat, lalu sistem menampilkan isi Doding Haleluya, dan user dapat melihat Doding Haleluya

62 3.4.2.3. Activity Diagram Melihat tata ibada di Model Kebaktian Gambar 3. 14 Activity Diagram Melihat model kebaktian Gambar ini menjelaskan proses melihat model kebaktian, untuk melihat model kebaktian user harus masuk ke aplikasi lalu memilih menu Model, lalu sistem menampilkan beberapa model kebaktian, user memilih model kebaktian, lalu sistem menampilkan isi model kebaktian, dan user dapat melihat isi model kebaktian.

63 3.4.2.4. Activity Diagram Memutarkan suara MIDI dari Doding Haleluya Gambar 3. 15 Activity Diagram Memutarkan suara MIDI Gambar diatas menjelaskan proses memutarkan suara MIDI di Doding Haleluya, untuk memutarkan suara MIDI di Doding Haleluya, user harus masuk ke aplikasi, lalu memilih menu Doding, lalu sistem akan menampilkan no lagu di Doding Haleluya, lalu user memilih no lagu di Doding Haleluya, lalu sistem menampilkan isi Doding Haleluya yang dipilih, dan user dapat memutarkan suara MIDI di oding Haleluya yang dipilih

64 3.4.3. Sequence Diagram 3.4.3.1. Sequence Diagram Melihat isi dari Bibel Proses sequence diagram ini dimulai ketika user mengakses menu Bibel, kemudian user memilih nama Bibel, lalu dilanjutkan Bibel menampilkan kepada user dan user dapat melihat Bibel. Gambar 3. 16 Sequence Diagram Melihat isi dari Bibel

65 3.4.3.2. Sequence Diagram Melihat lagu-lagu di Doding Haleluya Proses sequence diagram ini dimulai ketika user mengakses menu Doding, kemudian user memilih no lagu di Doding Haleluya, lalu dilanjutkan Doding Haleluya menampilkan kepada user dan user dapat melihat Doding Haleluya. Gambar 3. 17 Sequence Diagram Melihat lagu-lagu di Doding Haleluya

66 3.4.3.3. Sequence Diagram Melihat tata ibadah di Model Kebaktian Proses sequence diagram ini dimulai ketika user mengakses menu Model, kemudian user memilih Pilihan Model Kebaktian, lalu dilanjutkan Model Kebaktian menampilkan kepada user dan user dapat melihat Model Kebaktian. Gambar 3. 18 Sequence Diagram Melihat tata ibadah di Model Kebaktian

67 3.4.3.4. Sequence Diagram Menampilkan Suara MIDI dari Doding Haleluya Proses sequence diagram ini dimulai ketika user mengakses menu Doding, kemudian user memilih no lagu di Doding Haleluya, lalu user memutarkan suara di Doding Haleluya dilanjutkan Doding Haleluya menampilkan suara kepada user dan user dapat mendengerkan Doding Haleluya. Gambar 3. 19 Sequence Diagram Menampilkan Suara MIDI dari Doding Haleluya

68 3.5. Rancangan Layar (User Interface) Rancangan layar adalah tampilan-tampilan dari interface dari Aplikasi Alkitab berbahasa batak Simalungun Bibel dan kidung jemaat Doding Haleluya. Dengan Pembahasan. Rancangan layar ini meliputi Halaman Utama, menu, sub menu, dan tampilan. Berikut adalah gambar rancangan layar aplikasi tersebut. 3.5.1. Rancangan layar splashscreen Gambar 3. 20 Rancangan Splashscreen Tampilan splashscreen aplikasi ketika user mengklik aplikasi akan menampilkan spalshcreen lalu menampilkan tampilan menu utama

69 3.5.2. Rancangan Layar Menu Utama Gambar 3. 21 Rancangan layar menu utama Ini adalah Tampilan menu utama pada apikasi yang berisi menu Bibel, menu Doding, dan menu Model. 3.5.3. Rancangan layar Menu Bibel Gambar 3. 22 Rancangan layar menu Bible Tampilan Menu Bibel yang berbentuk listview yang berisi nama-nama Bibel yang menampilkan isi dari Bibel.

70 3.5.4. Rancangan Layar Menu Doding Haleluya Gambar 3. 23 Rancangan layar menu Doding Haleluya Tampilan Menu Doding yang berbentuk listview yang berisi Lagu-lagu Doding Haleluya yang menampilkan isi Doding Haleluya. 3.5.5. Rancangan layar Menu Model Kebaktian Gambar 3. 24 Rancangan layar Menu Model Kebaktian Tampilan menu Model yang berbentuk button dimana user dapat memilih model kebaktian.

71 3.5.6. Rancangan layar tampilan isi Doding Haleluya Gambar 3. 25 Rancangan Layar isi Doding Haleluya Tampilan isi dari Doding Haleluya yang dimana berisi teks dan suara MIDI dari Doding Haleluya. 3.5.7. Rancangan layar isi tampilan Bibel Gambar 3. 26 Rancangan layar isi tampilan bibel Tampilan dari isi Bibel yang berbentuk teks yang ditampilkan dari menu webview.

72 3.5.8. Rancangan Layar isi tampilan Model Kebaktian Gambar 3. 27 Rancangan Layar isi tampilan Model Kebaktian Tampilan dari isi model kebaktian yang berbentuk teks yang ditampilkan dari menu webview.