G U B E R N U R SUMATERA BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
DATA INFORMASI DALAM RANGKA MONITORING/ EVALUASI/ KOORDINASI/ FASILITASI KEGIATAN PEMBANGUNAN APBD/ APBN PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 73 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 69 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 92 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 21 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

GUBERNUR SUMATERA BARAT

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) DRAFT BERKAS SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO)

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PROSEDUR PENGENDALIAN KEGIATAN DI DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PEKANBARU Nomor:

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PROGRAM PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

BERITA ACARA SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN KONSTRUKSI (PHO)

GUBERNUR SUMATERA BARAT

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PROSEDUR PENGENDALIAN KEGIATAN DI DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PEKANBARU

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

GUBERNUR SUMATERA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29/PERMEN-KP/2013 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

FORMULIR ISIAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN PELABUHAN PERIKANAN (P4) (TAHUN ANGGARAN BERJALAN)

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENYALURAN CADANGAN PANGAN POKOK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT,

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG KEGIATAN TAHUN JAMAK

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

GUBERNUR SUMATERA BARAT,

Tugas Dan Tanggung Jawab Team Leader

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 89 TAHUN 2012 TENTANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI DAERAH OTONOM BARU

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 33 TAHUN 2017

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN DERMAGA BLOK A

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

2 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerj

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 36 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN DAN PEMANFAATAN HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 28 TAHUN 2012

PERATURAN KEPALA DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR : 64 TAHUN 2017

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA WILAYAH SERAH TERIMA SEMENTARA PEKERJAAN PHO

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 35 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGOPERASIAN MOBIL DEREK

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

2017, No Pengelolaan Perbatasan Negara Lingkup Badan Nasional Pengelola Perbatasan Tahun Anggaran 2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 T

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG TATA CARA PENYAMPAIAN RENCANA DAN LAPORAN REALISASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

GUBERNUR SUMATERA BARAT

2017, No dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PENGENDALIAN KONTRAK

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS DANA ALOKASI KHUSUS FISIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.31/MEN/2012 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG KERJA SAMA DAN INOVASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Re

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DANA KEISTIMEWAAN

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 79 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 50 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU

LEMBAR PENDUKUNG PENYERAPAN DANA (Format 5.1)

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PRT/M/2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 081 TAHUN 2017 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG

2016, No Dana Desa, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, per

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Program Satu Milyar Untuk

Transkripsi:

No. Urut: 04, 2016 G U B E R N U R SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT, Menimbang : a. bahwa pelaksanaan monitoring dan evaluasi pengendalian pembangunan yang terkoordinir, terarah, baku dan mempunyai tolak ukur yang jelas akan dapat mengendalikan pembangunan sehingga sesuai dengan perencanaan pembangunan; b. bahwa agar dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan oleh Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau dapat terkoodinir, terarah, baku dan mempunyai tolak ukur yang jelas perlu dibuat suatu instrument monitoring dan evaluasi pengendalian pembangunan; c. bahwa guna mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi pengendalian pembangunan, perlu adanya pengaturan mengenai instrumen monitoring dan evaluasi pengendalian pembangunan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Instrumen Monitoring dan Evaluasi Pengendalian Pembangunan Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 4. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

Menetapkan : 5. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 11 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat; 6. Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 37 Tahun 2012 tentang Rincian Tugas pokok, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat; MEMUTUSKAN : PERATURAN GUBERNUR TENTANG INSTRUMEN, MONITORING DAN EVALUASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan : 1. Gubernur adalah Gubernur Provinsi Sumatera Barat. 2. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat. 3. Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat adalah Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumatera Barat. 4. Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau adalah Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat. 5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. 6. Satuan Kerja yang selanjutnya disingkat Satker adalah satuan kerja yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai pelaksana kegiatan pembangunan. 7. Monitoring dan Evaluasi yang selanjutnya disingkat Monev adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk pengendalian pembangunan di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. 8. Instrumen Monitoring dan Evaluasi yang selanjutnya disingkat Instrumen Monev adalah suatu alat yang memenuhi persyaratan akademis, sehingga dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur suatu objek ukur atau mengumpulkan data mengenai suatu variabel. 9. Pembangunan adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks pembangunan manusia. 10. Pengendalian Pembangunan adalah suatu proses untuk menjamin terciptanya kinerja yang efisien yang memungkinkan tercapainya apa yang direncanakan dalam kegiatan. 11. Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/ daerah dalam jangka waktu tertentu. 12. Pelaksanaan Pembangunan adalah pelaksanaan program pembangunan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah termasuk kebijakan serta prosedur yang mendukung keikutsertaan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. 13. Stakeholder adalah SKPD dan Satker yang terlibat dalam kegiatan pembangunan yang memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 14. Pelaksana Monitoring dan Evaluasi yang selanjutnya disebut Pelaksana Monev adalah pelaksana monitoring dan evaluasi yang ditugaskan oleh Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau pada setiap pelaksanaan monitoring dan evaluasi.

Pasal 2 Peraturan Gubernur ini bertujuan : a. sebagai pedoman bagi Pelaksana Monev dalam melaksanakan Monev Pengendalian Pembangunan; b. sebagai tolak ukur bagi SKPD atau Satker dalam melaksanakan proses Perencanaan Pembangunan, Pelaksanakan Pembangunan dan Pencapaian Kinerja Kegiatan Pembangunan; c. mewujudkan optimalisasi capaian kinerja dalam setiap Kegiatan Pembangunan oleh setiap SKPD atau Satker; dan d. mewujudkan tertib administrasi Pelaksanaan Pembangunan. BAB II INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI Pasal 3 (1) Instrumen Monev merupakan alat kendali yang digunakan saat Monev. (2) Instrumen Monev sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dijadikan dasar dalam menilai hasil kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh SKPD atau Satker. (3) Instrumen Monev sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) memuat data, evaluasi, saran, masukan, kesimpulan serta rekomendasi untuk perbaikan capaian kinerja. BAB III MEKANISME PENGISIAN INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI Pasal 4 (1) SKPD atau Satker harus memberikan data dan informasi yang objektif atas kegiatan pembangunan yang dilaksanakan. (2) Data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimasukan dalam Instrumen Monev. (3) SKPD atau Satker yang tidak memberikan data dan informasi yang objektif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan sanksi administratif berupa teguran tertulis oleh Gubernur. Pasal 5 (1) Pengisian Instrumen Monev sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) dilaksanakan oleh Pelaksana Monev. (2) Hasil pengisian Instrumen Monev sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dicatat secara objektif oleh Pelaksana Monev sesuai dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan. (3) Hasil pengisian Instrumen Monev ditandatangani oleh Pelaksana Monev dan SKPD atau Satker yang di Monev dan selanjutnya dilaporkan kepada Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau untuk didapatkan rekomendasi secara tertulis. (4) Instrumen Monev sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga dapat digunakan sebagai acuan dasar oleh SKPD lainnya dalam melakukan Monev kegiatannya masing-masing dan menyesuaikan instrumen tersebut sesuai dengan kebutuhan SKPD. Pasal 6 (1) Dalam hal hasil Instrumen Monev terdapat ketidaksesuaian dengan pelaksanaan kegiatan, Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau harus menindaklanjutinya. (2) Tindak lanjut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa rekomendasi terhadap SKPD atau Satker atas kegiatan pembangunan yang sedang dilaksanakan. (3) Rekomendasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaporkan kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat. BAB IV BENTUK INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI Pasal 7 (1) Bentuk Instrumen Monev sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 terdiri atas : a. Instrumen Monev Perencanaan Teknis Pembangunan; b. Instrumen Monev Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur; dan c. Instrumen Monev Pelaksanaan Pembangunan Non Infrastruktur. (2) Instrumen Monev sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi data kegiatan Perencanaan Pembangunan dan Pelaksanaan Pembangunan yang dilakukan oleh setiap SKPD atau Satker. (3) Data sebagaiman dimaksud pada ayat (2) terdiri atas : a. data yang menggambarkan informasi umum dari kegiatan yang di Monev. b. data yang menggambarkan kemajuan (progress) pekerjaan saat Monev dilakukan; c. data yang menggambarkan sarana prasarana yang berfungsi

untuk mendukung kelancaran pengendalian pelaksanaan pekerjaan; d. data yang menggambarkan keberadaan/ kehadiran personil penyedia barang/ jasa yang bertugas pada paket pekerjaan yang di Monev; e. data yang menggambarkan hal-hal yang berkemungkinan menghambat kelancaran pekerjaan; f. catatan hasil Monev lapangan yang disiapkan untuk mencatat pokok persoalan dari permasalahan, tindak lanjut yang dilakukan, masukan/ saran serta keimpulan dilanjutkan dengan rekomendasi; dan g. lembaran daftar hadir yang harus diisi oleh setiap Stakeholder yang hadir pada saat Monev dilaksanakan. (4) Ketentuan mengenai Format Instrumen Monev sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran I, Lampiran II dan Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisakan dari Peraturan Gubernur ini. BAB V PELAPORAN Pasal 8 (1) Laporan hasil pengisian Instrumen Monev yang telah ditandatangani oleh Pelaksana Monev dan SKPD atau Satker yang di Monev sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) dilaporkan oleh Pelaksana Monev kepada Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau paling lambat 2 (dua) hari setelah Monev dilaksanakan. (2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) selanjutnya disampaikan oleh Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau kepada Sekrestaris Daerah melalui Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat. (3) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) yang tidak dapat diselesaikan setingkat Sekretaris Daerah dapat dilajutkan kepada Gubernur. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Sumatera Barat. Diundangkan di Padang Pada tanggal 11 Februari 2016 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT, dto ALI ASMAR Ditetapkan di Padang Pada tanggal 11 Februari 2016 PJ. GUBERNUR SUMATERA BARAT, dto REYDONNYZAR MOENEK BERITA DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016 NOMOR : 4

LAMPIRAN I. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 4 TAHUN 2016 TANGGAL : 11 FEBRUARI 2016 TENTANG : INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DATA INFORMASI C) Progres / Kemajuan Pekerjaan pada saat monev ke =...kali. Periode/ minggu ke... 1. Fisik : Rencana...% Realisasi...% Deviasi...% 2. Keuangan : Rencana...% Realisasi...% Deviasi...% DALAM RANGKA MONITORING/ EVALUASI/ KOORDINASI/ FASILITASI KEGIATAN PEMBANGUNAN APBD/ APBN PROVINSI SUMATERA BARAT III. DATA EVALUASI PENGENDALIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN 1. Kelengkapan Sarana Prasarana Pekerjaan : I. SKPD/Satker yang di tinjau :... II. Gambaran Paket Pekerjaan yang di tinjau (PEKERJAAN PERENCANAAN TEKNIS) A) Data Umum NO JENIS SARANA PRASARANA Ada 1. Kantor Konsultan Perencana 2. Kelengkapan Kantor & Administrasi Tidak Ada KETERANGAN/ PERMASALAHAN 1. Nama Kegiatan/Paket :... 2. Sumber Dana/ Tahun Anggaran :... 3. Nama KPA :... 4. Nama PPK/ PPTK :... 5. Nilai Pagu Dana :... 6. Nilai Kontrak :... 7. Nomor / Tanggal Kontrak :... 8. Tanggal SPMK :... (Surat Perintah Mulai Kerja) 9. Nilai Adendum ( I, II, dst ) :... 10. No. / Tgll Adendum ( I, II, dst ) :... 11. Lokasi Pekerjaan :... 12. Konsultan Perencana :... 13. Masa Pelaksanaan :... 14. Tanggal Serah Terima Pekerjaan :... 1 2 3 4 5 6 7 Meja, kursi Kerja/ Rapat Komputer utk membuat dokumen Papan Informasi Kegiatan spt: a. Time Schedule b. Struktur Organisasi Kerja - Pemilik Kegiatan - Konsultan Perencana c. Action Plan d. Foto-foto pekerjaan Surat Perjanjian Kerja/ Addendum Buku Instruksi Buku Tamu Laporan Hasil Pekerjaan, seperti antara lain : - Laporan Pendahuluan - Laporan Antara - Laporan Draft Final - Laporan Final - Dll 4 Kenderaan : - Mobil - Sepeda Motor 6 Dll yang dirasa perlu B) Pekerjaan yang sedang dilaksanakan : 1.... 2.... 3....

2. Keberadaan/ Kehadiran Personil Konsultan Perencana ( Personil yang sesuai dengan kontrak kerja ) 3. DATA/ HAL PENDUKUNG LAINNYA ( yang berkemungkinan menghambat kelancaran pekerjaan ) NO JABATAN PERSONIL Selalu Jarang 1 Koordinator / Team Leader 2 Tenaga Ahli : 1 2 3 4 dst 3 Administrator 4 Surveyor/ Drawing 5 6 7 Personil pendukung lainnya Tidak Pernah KETERANGAN PERMASALAHAN NO URAIAN KETERANGAN (*) coret yg tidak perlu 1 Perencanaan sesuai RPJMD *( ya/ tidak ) 2 Perencanaan mempedomani RTRW *( ya/ tidak ) 3 Perencanaan mempedomani Master Plan 4 Koordinasi dengan aparat setempat ( pemda, dll ) 5 Ketersediaan lahan lokasi perencanaan 6 Perencanaan sudah memiliki Studi Kelayakan/ Fisibility Study ( bagi yang diperlukan ) 7 Perencanaan sudah memiliki Dokumen Amdal ( bagi yang diperlukan ) 8 Ketepatan waktu penyelesaian tahapan perencanaan sesuai Time Schedule 9 Ketersediaan/ Kecukupan waktu akibat adanya permasalahan *( bebas/ tidak bebas ) *( ada/ tidak ada ) *( ya/ tidak ) *( sudah/ belum ) *( sudah/ belum ) *( tepat/ tidak tepat ) *(cukup/ tidak cukup ) 10 Keamanan lingkungan kerja *(aman/ tidak aman ) KETERANGAN PERMASALAHAN 11 Dll yang dirasa perlu

III. CATATAN HASIL MONEV LAPANGAN ANTARA LAIN : 1. Kendala dalam Pelaksanaan 2. Tindaklanjut yang telah dilakukan 3. Masukan dan Saran 4. Kesimpulan dan Rekomendasi Pihak Kegiatan : Tim Monev : (...) (..) Rekomendasi Pimpinan :...............

FOTO DOKUMENTASI MONITORING DAN EVALUASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DAFTAR HADIR DALAM RANGKA MONITORING/ EVALUASI/ KOORDINASI/ FASILITASI KEGIATAN PEMBANGUNAN APBD/ APBN PROVINSI SUMATERA BARAT SKPD YANG DITINJAU :... KEGIATAN :... HARI/TANGGAL :... LOKASI :... NO. N A M A JABATAN TANDA TANGAN Pj. GUBERNUR SUMATERA BARAT dto REYDONNYZAR MOENEK

LAMPIRAN II. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 4 TAHUN 2016 TANGGAL : 11 FEBRUARI 2016 TENTANG : INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DATA INFORMASI DALAM RANGKA MONITORING/ EVALUASI/ KOORDINASI/ FASILITASI KEGIATAN PEMBANGUNAN APBD/ APBN di PROVINSI SUMATERA BARAT B) Pembangunan yang sedang dilaksanakan : 1.... 2.... C) Progres / Kemajuan Pekerjaan pada saat monev ke =...kali. Periode/ minggu ke... 1. Fisik : Rencana...% Realisasi...% Deviasi...% 2. Keuangan : Rencana...% Realisasi...% Deviasi...% I. SKPD/Satker yang di tinjau :... II. Gambaran Paket Pekerjaan yang di tinjau ( PEKERJAAN INFRASTRUKTUR ) A) Data Umum 1. Nama Paket Kegiatan/Pek. :... 2. Sumber Dana/Tahun Anggaran :... 3. Nama KPA :... 4. Nama PPK/ PPTK :... 5. Nilai Pagu Dana :... 6. Nilai Kontrak :... 7. Nomor / Tanggal Kontrak :... 8. Tanggal SPMK :... (Surat Perintah Mulai Kerja) 9. Tanggal SPL :... (Surat Penyerahan Lapangan) 10. Nilai Adendum ( I, II, dst ) :... 11. No. / Tgll Adendum ( I, II, dst ) :... 12. Lokasi Pekerjaan :... 13. Kontraktor Pelaksana :... 14. Konsultan Pengawas :... 15. Masa Pelaksanaan :... 16. Tanggal PHO :... 17. Tanggal FHO :... III. EVALUASI PENGENDALIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN 1. a. Kelengkapan Sarana Prasarana di Lapangan : NO JENIS SARANA PRASARANA Ada 1. Plank Identitas Proyek/ Kegiatan 2. Direksi Keet/ Kantor Lapangan 3. 1 2 3 4 5 Kelengkapan Direksi Keet Meja, kursi Kerja/ Rapat Komputer utk membuat dokumen Papan Informasi Kegiatan spt: a. Gambar Kerja b. Time Schedule c. Kondisi Cuaca d. Struktur Organisasi Kerja - Pemilik Kegiatan - Konsultan Supervisi - Kontraktor Pelaksana e. Action Plan f. Foto-foto pekerjaan g. Contact Person Buku Instruksi Buku Tamu 4 Peralatan yang dibutuhkan sesuai kontrak kerja 5 Labor uji, termasuk kelengkapannya ( bagi yang diperlukan ) 6 Mess/ Basecamp personil, yg layak 7 Peralatan Keselamatan Kerja 8 Dll yang dirasa perlu Tidak Ada KETERANGAN/ PERMASALAHAN

b. Kelengkapan administrasi laporan pelaksanaan pekerjaan : 1. Surat Perjanjian Kerja/ Addendum, termasuk data Quantity dan Gambar kerja dan lainnya. 2. Laporan harian, mingguan dan lainnya beserta back up data/ actual cek. 3. Foto-foto pelaksanaan pekerjaan (0%, 50% dan 100%), sesuai progres pekerjaan. 4. Final Quantity beserta back up data / actual cek (jika pekerjaan telah selesai 100%). 5. BA PHO/ serah terima pekerjaan (jika pekerjaan telah selesai 100%). II KONSULTAN SUPERVISI 1 Site Engineer 2 Chief Inspektor 3 Quality Engineer 4 Quantity Engineer 5 Inspector 6 Surveyor 7 Lab. Technician 8 Personil pendukung lainnya 2. Keberadaan/ Kehadiran Personil di Lokasi Pekerjaan ( Personil yang sesuai dengan kontrak kerja ) NO JABATAN PERSONIL Saat di Monev Selalu Jarang Tidak KETERANGAN pernah PERMASALAHAN / I KONTRAKTOR PELAKSANA Koordinator Keg./ 1 General Superintendent Koordinator Lapangan/ 2 Site Manager 3 Administrator 4 Pelaksana 5 Logistik 6 Kualiti Kontrol/ QC 7 Surveyor/ Drawing 8 Personil pendukung lainnya

3. DATA/ HAL PENDUKUNG LAINNYA ( yang berkemungkinan menghambat kelancaran pekerjaan ) NO URAIAN 1 Ketersediaan lahan bebas Dengan legalitasnya KETERANGAN (*) coret yg tidak perlu *( bebas/ belum bebas ) KETERANGAN PERMASALAHAN III. CATATAN HASIL MONEV LAPANGAN ANTARA LAIN : 1. Kendala dalam Pelaksanaan 2. Tindaklanjut yang telah dilakukan 3. Masukan dan Saran 4. Kesimpulan dan Rekomendasi 2 Kesesuaian Gambar Kerja dengan lokasi/ kondisi pekerjaan yang diinginkan *( sesuai/ tidak sesuai ) 3 Koordinasi dengan aparat setempat ( pemda, dll ) *( ada/ tidak ada ) 4 Rapat evaluasi pekerjaan secara periodik menurut aturan 5 Ketersediaan/ Kecukupan waktu akibat adanya permasalahan *( ada/ tidak ada/jarang ) *(cukup/ tidak cukup ) 6 Ketepatan waktu pemesanan dan pengiriman bahan/ barang kelengkapan pekerjaan *(tepat/ tidak tepat ) 7 Keamanan lingkungan kerja *(aman/ tidak aman ) 8 Dll yang dirasa perlu

FOTO DOKUMENTASI MONITORING DAN EVALUASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT Pihak Kegiatan : Tim Monev : (...) (..) Rekomendasi Pimpinan :...............

DAFTAR HADIR DALAM RANGKA MONITORING/ EVALUASI/ KOORDINASI/ FASILITASI KEGIATAN PEMBANGUNAN APBD/ APBN PROVINSI SUMATERA BARAT SKPD YANG DITINJAU :... LAMPIRAN III. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 4 TAHUN 2016 TANGGAL : 11 FEBRUARI 2016 TENTANG : INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT KEGIATAN :... HARI/TANGGAL :... LOKASI :... DATA INFORMASI DALAM RANGKA MONITORING/ EVALUASI/ KOORDINASI/ FASILITASI KEGIATAN PEMBANGUNAN APBD/ APBN PROVINSI SUMATERA BARAT I. SKPD/Satker yang di tinjau :... NO. N A M A JABATAN TANDA TANGAN Pj. GUBERNUR SUMATERA BARAT dto REYDONNYZAR MOENEK II. Gambaran Paket Pekerjaan yang di tinjau (PEKERJAAN NON INFRASTRUKTUR) A) Data Umum 1. Nama Kegiatan/Paket :... 2. Tahun Anggaran : Tahun Tunggal / Tahun Jamak (*coret yg tidak perlu) 3. Nama KPA :... 4. Nama PPK/ PPTK :..... 5. Nilai Pagu Dana :... 6. Nilai Kontrak :... 7. Nomor / Tanggal Kontrak :... 8. Tanggal SPMK :... (Surat Perintah Mulai Kerja) 9. Tanggal SPL :... (Surat Penyerahan Lapangan) 10. Nilai Adendum ( I, II, dst ) :... 11. No. / Tgll Adendum ( I, II, dst ) :... 12. Lokasi Pekerjaan :... 13. Pelaksana :... 14. Pengawas :... 15. Masa Pelaksanaan :... 16. Tanggal PHO :... 17. Tanggal FHO :...

B) Pekerjaan yang sedang dilaksanakan : 1.... 2.... 3.... C) Progres / Kemajuan Pekerjaan pada saat monev ke =...kali. Periode/ minggu ke... 1. Fisik : Rencana...% Realisasi...% Deviasi...% III. DATA EVALUASI PENGENDALIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN 1. Kelengkapan Sarana Prasarana di Lapangan : NO JENIS SARANA PRASARANA Ada 1. Lahan untuk Penangkaran/ Pembibitan/ Kandang/ Gudang sementara Pengadaan Barang dilokasi kegiatan. 2. Direksi Keet/ Kantor Lapangan ( jika diperlukan ) 3. 1 2 3 4 5 Kelengkapan Sarana Prasarana Sesuai kontrak kerja 4 Labor uji, termasuk kelengkapannya ( bagi yang diperlukan ) 6 Dll yang dirasa perlu 2. Keuangan : Rencana...% Tidak Ada Realisasi...% Deviasi...% KETERANGAN/ PERMASALAHAN 2. Data Dukung Pelaksanaan Kegiatan NO URAIAN Keterangan KETERANGAN I Umum 1 SK Penunjukan Kab/ Kota penerima kegiatan Ada Tidak ada 2 Surat Perjanjian Kerja (SPK) Ada Tidak Ada 3 Spesifikasi barang yang diadakan Sesuai Tidak sesuai 4 Luas lahan yang memadai Ya Tidak sesuai rencana 5 Tempat penempatan barang Layak Tidak layak 6 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ada Tidak ada 7 Foto-foto pelaksanaan Ada Tidak ada pekerjaan 8 Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Ada Tidak ada Jika pekerjaan telah selesai II Pelaksana Pengadaan III 1 Personil/ tenaga pelaksana sesuai dengan kontrak kerja 2 Memiliki Prasarana Pendukung lengkap 3 4 5 6 Penerima Barang 1 Status kelompok penerima Sesuai Tidak sesuai 2 Nama kelompok penerima 3 Nama Ketua Kelompok 4 Jumlah anggota 5 Mempunyai Lahan Ya Tidak 6 Status Aktif Ya Tidak

3. DATA/ HAL PENDUKUNG LAINNYA ( yang berkemungkinan menghambat kelancaran pekerjaan ) NO URAIAN KETERANGAN (*) coret yg tidak perlu 1 Ketersediaan lahan *( ada/tidak ada ) 2 Kesesuaian Spesifikasi Pengadaan Barang yang sesuai dengan yang direncanakan 3 Koordinasi dengan aparat setempat ( pemda, dll ) 4 Ketersediaan/ Kecukupan waktu akibat adanya permasalahan 5 Ketepatan waktu pemesanan dan pengiriman bahan/ barang kelengkapan pekerjaan 6 Prosedur Serah Terima : - Berita Acara Serah Terima - Sesuai pihak terkait - Lokasi yang tepat - Tepat Waktu 7 Pembinaan, Pengawasan dan Evaluasi secara Berkala guna mencapai hasil bernilai ekonomi sesuai target waktu yang direncanakan. 8 Dll yang dirasa perlu *( sesuai/tidak sesuai ) *( ada/tidak ada ) *(cukup/tidak cukup) *(tepat/tidak tepat) *( ada/ tidak ada ) *( sesuai/ tidak sesuai ) *(tepat/tidak tepat) *(tepat/tidak tepat) *(cukup/tidak cukup) KETERANGAN PERMASALAHAN III. CATATAN HASIL MONEV LAPANGAN ANTARA LAIN : 1. Kendala dalam Pelaksanaan 2. Tindaklanjut yang telah dilakukan 3. Masukan dan Saran 4. Kesimpulan dan Rekomendasi Paraf.........

FOTO DOKUMENTASI MONITORING DAN EVALUASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT Pihak Kegiatan : Tim Monev : (...) (..) Rekomendasi Pimpinan :...............

DAFTAR HADIR DALAM RANGKA MONITORING/ EVALUASI/ KOORDINASI/ FASILITASI KEGIATAN PEMBANGUNAN APBD/ APBN PROVINSI SUMATERA BARAT SKPD YANG DITINJAU :... KEGIATAN :... HARI/TANGGAL :... LOKASI :... NO. N A M A JABATAN TANDA TANGAN Pj. GUBERNUR SUMATERA BARAT dto REYDONNYZAR MOENEK