BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan 3.1.1 Kebutuhan Hardware Aplikasi pemesanan menu di Cafe Roemami Roemah Macaroni & Milk menggunakan rekomendasi hardware sebagai berikut : 1. Server Mandiri Tabel 7. Spesifikasi Server Web Server Database Server Processor Intel Pentium 4 MySQL RAM 2 GHz RAM 8 GHz Harddisk 20 GB Harddisk 240 Gb 2. Client PC (Personal Computer) dengan spesifikasi : a. Processor Intel Pentium 4 b. RAM 1 GB c. Harddisk 120 GB 3.1.2 Kebutuhan Software Aplikasi pemesanan menu di Cafe Roemami Roemah Macaroni & Milk menggunakan spesifikasi rekomendasi software sebagai berikut : a. PHP b. SDK Android 2.2 c. Eclipse Juno d. OS Windows / Linux e. Web Browser Firefox f. My SQL 18
19 3.2 Perancangan Sistem 3.2.1 System Requirement Specification (SRS) System requirement specification adalah spesifikasi dari apa yang harus diimplementasikan dan mendeskripsikan bagaimana sistem harus bekerja atau bagian bagian yang ada di dalam sistem, dapat juga menjadi batasan dalam proses pengembangan sistem. 3.2.1.1 SRS Functional System requirement specification fungsional merupakan penjelasan tentang layanan yang perlu disediakan oleh sistem, bagaimana menerima dan mengolah masukan dan bagaimana sistem mengatasi situasi situasi tertentu. Selain itu requirement juga secara jelas menentukan apa yang tidak dikerjakan oleh sistem. SRS fungsional menggambarkan system requirement secara detail seperti input, output dan pengecualian yang berlaku. Tabel 8. SRS Functional Kode SRS Waitress SRS-PMF01 SRS-PMF02 SRS-PMF03 SRS-PMF04 SRS-PMF05 SRS-PMF06 SRS-PMF07 SRS-PMF08 Deskripsi Kebutuhan Functional Melakukan proses login Melakukan proses validasi login Menginput pesanan Mengelola pesanan Mengedit pesanan Menghapus pesanan Melihat banyaknya stok Mengirim pesanan ke kitchen SRS-PMF09 SRS-PMF10 Kitchen Mengirim pesanan ke kassa Melakukan proses logout
20 SRS-PMF11 SRS-PMF12 SRS-PMF13 SRS-PMF14 SRS-PMF15 Kassa SRS-PMF16 SRS-PMF17 SRS-PMF18 SRS-PMF19 SRS-PMF20 Admin SRS-PMF21 SRS-PMF22 SRS-PMF23 SRS-PMF24 SRS-PMF25 SRS-PMF26 SRS-PMF27 SRS-PMF28 SRS-PMF29 SRS-PMF30 Melakukan proses login Melakukan proses validasi login Menerima data pesanan Memberikan status belum dan sudah dilayani Melakukan proses logout Melakukan proses login Melakukan proses validasi login Menghitung jumlah pesanan Mencetak laporan pembayaran Melakukan proses logout Melakukan proses login Melakukan proses validasi login Menambah daftar menu Mengelola daftar menu Mengedit daftar menu Menghapus daftar menu Mencetak daftar menu Menambah user Mengelola user Mengedit user
21 SRS-PMF31 SRS-PMF32 Menghapus user Melakukan proses logout
22 3.2.1.2 SRS Non Functional Non Functional requirement secara umum berisi batasan batasan pada pelayanan atau fungsi yang disediakan oleh sistem. Termasuk di dalamnya adalah batasan wajtu, batasan proses pembangunan dan standar-standar tertentu. Tabel 8. SRS Non Functional Kode SRS Deskripsi Kebutuhan Non Functional User SRS-PMNF01 Memiliki tampilan yang user friendly SRS-PMNF02 Menggunakan versi mobile dan web desktop 3.2.2 Use Case Diagram Diagram use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi fungsi itu. Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesederhaa mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut actor dan use case 3.2.2.1 Use Case Diagram Admin Use Case Diagram Admin dapat digambarkan seperti berikut: 1. Use Case Diagram Admin Pengolahan Menu Rancangan use case diagram admin pengolahan menu dapat dilihat pada gambar 3.1
23 Gambar 3.1 Use Case Diagram Admin Pengolahan Menu 2. Use Case Diagram Admin Pengolahan Data User Gambar 3.2 Use Case Diagram Admin Pengolahan Data User
24 berikut : 3.2.2.2 Use Case Diagram Waitress Use Case Diagram Waitress dapat digambarkan seperti Gambar 3.3 Use Case Diagram Waitress 3.2.2.3 Use Case Diagram Kassa Use Case Diagram Kassa dapat digambarkan seperti berikut :
25 Gambar 3.4 Use Case Diagram Kassa 3.2.2.4 Use Case Diagram Kitchen Use Case Diagram Kitchen dapat digambarkan seperti berikut : Gambar 3.5Use Case Diagram Kitchen 3.2.3 Activity Diagram Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Diagram aktivitas menggambarkan aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem bukan apa yang dilakukan aktor. 3.2.3.1 Activity Diagram Admin Pengolahan Menu Activity Diagram Admin Pengolahan Menu dapat digambarkan seperti berikut :
26 Gambar 3.6 Activity Diagram Admin Pengolahan Menu 3.2.3.2 Activity Diagram Admin Pengolahan Data User Activity Diagram Admin Pengolahan Data User dapat digambarkan seperti berikut : Gambar 3.7 Activity Diagram Admin Pengolahan Data U
27 3.2.3.2 Activity Diagram Waitress Activity Diagram Waitress dapat digambarkan seperti berikut : Kitchen Login as Kitchen Menerima Data Pesanan Menghitung Jumlah Pesanan Mencetak Laporan Pembayaran Mengubah Password Mengubah Pesanan Menghapus Pesanan Melihat banyak stok Pengiriman Pesanan Mengirim Pesanan ke Kitchen Mengirim Pesanan ke Kassa logout
28 Gambar 3.8 Activity Diagram Waitress 3.2.3.3 Activity Diagram Kassa Activity Diagram Kassa dapat digambarkan seperti berikut : Gambar 3.9 Activity Diagram Kassa
29 3.2.3.4 Activity Diagram Kitchen Activity Diagram Kitchen dapat digambarkan seperti berikut : Kitchen Login as Kitchen Menerima Data Pesanan Validasi pesanan Dilayani Belum dilayani logout Gambar 3.10 Activity Diagram Kitchen 3.2.4 Class Diagram Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Atribut merupakan variabel variabel yang dimiliki oleh suatu kelas. Operasi atau metode adalah fungsi fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.
30 3.2.4.1 Class Diagram Aplikasi Pemesanan Menu di Cafe Roemami Class diagram Aplikasi Pemesanan Menu di Cafe Roemami dapat dilihat pada Gambar 3.11 Gambar 3.11 Class Diagram 3.2.4 Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan kelakuan obyek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup obyek dan message yang dikirimkan dan diterima antar obyek.
31 3.2.4.1 Sequence Diagram Admin Pengolahan Menu Gambar 3.12 Sequence Diagram Admin Pengolahan Menu 3.2.4.2 Sequence Diagram Admin Pengolahan Data User
32 Gambar 3.13 Sequence Sequence Diagram Admin Pengolahan Data User 3.2.4.3 Sequence Diagram Waitress
33 Gambar 3.14 Sequence Sequence Diagram Waitress
34 3.2.4.4 Sequence Diagram Kassa Gambar 3.15 Sequence Sequence Diagram Kassa 3.2.4.5 Sequence Diagram Kitchen
35 Gambar 3.16 Sequence Sequence Diagram Kitchen 3.2.5 Diagram Komponen Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk menunjukan organisasi dan ketergantungan di antara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. Diagram komponen fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada di dalam sistem 3.2.5.1 Diagram Komponen
36 Gambar 3.17 Component Diagram 3.2.6 Deployment Diagram Deployment diagram menunjukan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi. 3.2.5.1 Diagram Komponen Gambar 3.18 Deployment Diagram 3.3 Perancangan Basis Data 3.3.1 ERD ( Entitiy Relationship Diagram ) Entity Rellationship Diagram (ERD) untuk mendokumentasikan data perusahaan dengan mengidentifikasi jenis
37 entitas (entity) dan hubungannya. ERD merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak. Id_menu Nama_menu Id_menu Id_pesan Id_t ransaksi Id_pesan mej a diskon menu n t ransaksi n pesan bayar Harga_menu gambar st ok j umlah Id_menu ket erangan t ot al kembali Gambar 3.19 ERD ( Entity Relationship Diagram ) 3.3.2 Skema Diagram Skema Diagram adalah suatu sistem yang terdiri dari kumpulan beberapa relasi yang saling berhubungan. Diagram skema menggambarkan model relational yang berarti suatu model yang menggunakan relasi relasi untuk menunjukkan hubungan hubungan diantara obyek obyek di dalam sistem. Skema diagram dapat dilihat pada Gambar 3.20 PK menu id_menu nama_menu harga_menu gambar PK FK1 FK2 Transaksi id_transaksi id_menu id_pesan jumlah keterangan PK Pesan id_pesan meja diskon bayar kembali total Gambar 3.20 Skema Diagram 3.3.3 Requirement Processing Requirement Processing dapat dilihat pada Tabel 9:
38 Waitress Version 1. Melakukan proses login - Emulator 2. Melakukan proses validasi login - Emulator 3. Menginput pesanan - Emulator 4. Mengelola pesanan - Emulator 5. Mengedit pesanan - Emulator 6. Menghapus pesanan - Emulator 7. Melihat banyak stok - Emulator 8. Mengirim pesanan ke kitchen - Emulator 9. Mengirim pesanan ke kassa - Emulator 10. Melakukan proses logout - Emulator Kitchen 11. Melakukan proses login Web Desktop - 12. Melakukan proses validasi login Web Desktop - 13. Menerima data pesanan Web Desktop - 14. Memberikan status belum dan sudah Web Desktop - dilayani 15. Melakukan proses logout Web Desktop - Kassa 16. Melakukan proses login Web Desktop Emulator 17. Melakukan proses validasi login Web Desktop Emulator 18. Menghitung jumlah pesanan Web Desktop Emulator 19. Mencetak laporan pembayaran Web Desktop - 20. Melakukan proses logout Web Desktop Emulator Admin 21. Melakukan proses login Web Desktop Emulator 22. Melakukan proses validasi login Web Desktop Emulator 23. Menambah daftar menu Web Desktop Emulator 24. Mengelola daftar menu Web Desktop Emulator 25. Mengedit daftar menu Web Desktop Emulator 26. Menghapus daftar menu Web Desktop Emulator 27. Mencetak daftar menu Web Desktop - 28. Menambah user Web Desktop Emulator 29. Mengelola user Web Desktop Emulator 30. Mengedit user Web Desktop Emulator 31. Menghapus user Web Desktop Emulator 32. Melakukan proses logout Web Desktop Emulator Tabel 9. Requirement Processing