BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis dan Perancangan Sistem II T02 Use Case

BAB II LANDASAN TEORI

DIAGRAM SEQUENCE UML

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pendahuluan. 1 Pengenalan UML

RANCANGAN DAN SISTEM SIMPADI BENIH KOMODITI PERTANIAN DI BALAI BENIH INDUK (BBI) HORTIKULTURA JARAI BERBASIS WEB *Heriansyah, M.

RANCANGAN DAN SISTEM SIMPADI BENIH KOMODITI PERTANIAN DI BALAI BENIH INDUK (BBI) HORTIKULTURA JARAI BERBASIS WEB *Heriansyah, M.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tempat sanggar seni mayang sari di bandung dimana terletak di jalan Moch Toha

Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online

Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi,

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

PENGERTIAN PHP DAN MYSQL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


BAB II TINJAUAN PUSTAKA


BAB II TINJAUAN PUSTAKA. permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Jenis program ini mempunyai sifat

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

PEMBUATAN SISTEM PENJUALAN RUMAH SECARA KPR MENGGUNAKAN UML, PHP dan MySQL

SEJARAH UML DAN JENISNYA

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut (Jogiyanto H.M:2005,2) Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II PENDAHULUAN. Penialaian dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah Assessment yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dengan demikian objek yang akan penulis kaji adalah Sistem Informasi

7

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Sejarah singkat mengenai berdirinya CV. Jadikom ini diawali oleh ide dari 3

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III 3. LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama

BAB II LANDASAN TEORI. sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. aturan atauketentuan bahasa pemrograman tertentu.

BAB 2 LANDASAN TEORI. merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer

PERANCANGAN SISTEM REAL TIME QUICK COUNT DENGAN PHP CHARTING BERBASIS SMS GATEWAY. Zulfikri dan Sharon

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAGALIH V

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka merupakan acuan utama pada penelitian ini, berupa studi

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu digunakan. Berikut akan diberikan beberapa definisi sistem secara umum : 1. Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. 2. Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan. Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain. Sementara, definisi sistem dalam kamus Websters s Unbriged adalah elemenelemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi. (Hanif Al Fatta, 2007 : 3) Ciri pokok sistem menurut Gaspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam satu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan, dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama. 9

10 Gambar II.1. Model Sistem (sumber Hanif Al Fatta, 2007:4) Gambar diatas menunjukan bahwa sistem atau pendekatan sistem minimal harus mempunyai empat komponen, yakni masukan, pengolahan., keluaran dan balikan atau kontrol. Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini akan sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan yang dibutuhkan sistem dan juga keluaran yang dihasilkan. Sistem berasal dari bahasa yunani yang artinya kesatuan. Suatu sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu (I Joko Dewanto; 2005: 1). Sementara menurut Fathansyah (2008: 9) Sistem adalah sebuah tatanan atau (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsi / tugas khusus yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses pekerjaan tertentu.. Sumber daya mengalir dari elemen output dan untuk menjamin prosesnya berjalan dengan baik maka dihubungkan dengan mekanisme kontrol. Untuk lebih jelasnya sistem tersebut dapat digambarkan dengan model sebagai berikut:

11 Gambar II.2. Model Hubungan Elemen Sistem (sumber Hanif Al Fatta, 2007:4) Siklus hidup system (system life cycle) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Siklus hidup sistem terdiri dari serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah langkah pendekatan sistem karena tugas tugas tersebut mengikuti pola yang teratur dan dilakukan secara top down. Siklus hidup sistem sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pembangunan dan pengembangan sistem. Pembangunan sistem hanyalah salah satu dari rangkaian daur hidup suatu sistem. Meskipun demikian, proses ini merupakan aspek yang sangat penting. Tahap dari daur hidup sistem. 1. Mengenali adanya kebutuhan Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan atau problem yang harus dapat dikenali sebagai mana adanya.

12 2. Pembangunan Sistem Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisis kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. 3. Pemasangan Sistem Peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap oprasional terjadi pemasangan sitem yagn sebenarnya, yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem 4. Pengoperasian Sistem Program program komputer dan prosedur prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, untuk mengatasi perubahan perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki atau diperbarui. 5. Sistem Menjadi Usang Kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan perbaikan pada sistem yang berjalan.

13 Mengenali adanya kebutuhan Pembangunan SISTEM SISTEM Menjadi Usang Pemasangan SISTEM Pengoprerasian SISTEM Gammbar II.3. Daur Hidup Sistem (Sumber Tata Sutabri, 2005:15) Sistem dapat di definisikan sebagai sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam sutu sistem adalah elemen elemennya. Tentunya setiap sistem memiliki elemen elemennya sendiri, yang kombinasinya berbeda antara sistem yang satu dengan sistem yang lain. Namun demikian, susunan dasarnya tetap sama. Susunan suatu sistem pada dasarnya terdiri atas unit input, unit pengolahan, dan unit output. Input atau masukan masuk kedalam sistem melalui unit input. Selanjutnya, input diproses oleh unit pemroses dan hasilnya ditampilkan ataupun dicetak keluar melalui unit output. (Eko Nugroho; 2008:17) II.2. Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan pada saat sekarang atau masa yang akan datang. Selesai itu informasi juga merupakan fakta-fakta

14 atau data yang telah diproses sedemikian atau mengalami proses transformasi data sehingga berubah bentuk menjadi informasi. Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami yang merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada (Al-Fata ; 2009 : 168). Menurut Eko Nugroho (2008:17), menyatakan informasi merupakan elemen dalam manajemen perusahaan. Agar informasi dapat mengalir lancar, para manajer perlu menempatkan informasi dalam suatu kerangka sistem. Menurut Budi Sutedjo (2006:38), Informasi adalah hasil pemprosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh seorang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta fakta yang ada Menurut Jogiyanto (2005:36), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. II.3. Sistem Informasi Menurut Tata Sutabri, S.Kom., MM (2005:42) menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang memepertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang di perlukan.

15 Menurut Dr. Ir. Eko Nugroho, M.Si (2005:42) menyatakan bahwa sistem informasi sebagai integrasi antara orang, data, alat dan prosedur yang bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan. Dari pengertian di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan elemen atau komponen yang saling berhubungan yang diharapkan mampu menyelesaikan suatu masalah dan menghasilkan keputusan dengan tepat untuk mencapai suatu tujuan. II.4. Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC) Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer dapat merupakan tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menyelesaikannya. Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncanakan sampai dengan sistem tersebut diterapkan, dioperasikan dan dipelihara. Bila operasi sistem yang sudah dikembangkan masih timbul permasalahan-permasalahan yang kritis serta sudah dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinya dan proses ini kembali pada tahap yang pertama, yaitu tahap perancanaan siklus ini disebut dengan siklus hidup suatu sistem (sistem life sycle). Daur atau siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut dalam proses pengembangannya. Siklus hidup pengembangan sistem dengan langkah-langkah utamanya adalah sebagai berikut:

16 1. Analisis Tahapan analisis dilakukan untuk mengamati kondisi yang ada, termasuk analisis atas kelebihan dan kekurangan (kelayakan) sistem informasi yang telah dijalankan. 2. Desain konsep dan fisik Desain konsep terdiri dari aktivitas analisis dan pemilihan dari berbagai alternatif pengembangan dan perbaikan. Sedangkan desain fisik menekankan pada realisasi dari konsep yang ditentukan, misalnya pengadaan software, hardware, desain database dan sebagainya. 3. Implementasi dan konversi Setelah realisasi perbaikan selesai, tahap berikutnya adalah mengimplementasikannya. Implementasi tidak lepas dari proses konversi, yaitu replacement sistem yang lama dengan yang baru. 4. Operasi dan pemeliharaan Setelah dilakukan konversi dan sistem telah benar-benar compatible, sistem informasi baru mulai diaplikasikan untuk aktivitas operasional sehari-hari. (Bonni Suherman & Marion Pinotoan,2008 : 11-12)

17 Gambar II.4. System Development Life Cycle Sumber : Bonni Suherman & Marion Pinotoan (2008 : 11-12) II.5. UML UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak) dari system perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan system non perangkat lunak lainnya. UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam memodelkan sistem yang besar dan kompleks. UML tidak hanya digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan. II.5.1. Bagian - bagian UML Bagian-bagian utama dari UML adalah view, diagram, model element, dan general mechanism.

18 a. View View digunakan untuk melihat sistem yang dimodelkan dari beberapa aspek yang berbeda. View bukan melihat grafik, tapi merupakan suatu abstraksi yang berisi sejumlah diagram.beberapa jenis view dalam UML antara lain: use case view, logical view, component view, concurrency view, dan deployment view. Use case view Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan sesuai yang diinginkan external actors. Actor yang berinteraksi dengan sistem dapat berupa user atau sistem lainnya. View ini digambarkan dalam use case diagrams dan kadang-kadang dengan activity diagrams. View ini digunakan terutama untuk pelanggan, perancang (designer), pengembang (developer), dan penguji sistem (tester). Logical view Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari sistem, struktur statis (class, object,dan relationship ) dan kolaborasi dinamis yang terjadi ketika object mengirim pesan ke object lain dalam suatu fungsi tertentu. View ini digambarkan dalam class diagrams untuk struktur statis dan dalam state, sequence, collaboration, dan activity diagram untuk model dinamisnya. View ini digunakan untuk perancang (designer) dan pengembang (developer). Component view Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul. Komponen yang merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan dengan

19 struktur dan ketergantungannya juga alokasi sumber daya komponen dan informasi administrative lainnya. View ini digambarkan dalam component view dan digunakan untuk pengembang (developer). Concurrency view Membagi sistem ke dalam proses dan prosesor. View ini digambarkan dalam diagram dinamis (state, sequence, collaboration, dan activity diagrams) dan diagram implementasi (component dan deployment diagrams) serta digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester). Deployment view Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer dan perangkat (nodes) dan bagaimana hubungannya dengan lainnya. View ini digambarkan dalam deployment diagrams dan digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester). b. Diagram Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram antara lain : Use Case Diagram Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah

20 sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Use case merupakan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana system akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client. Class Diagram Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah system. Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu sistem. Component Diagram Component software merupakan bagian fisik dari sebuah sistem, karena menetap di komputer tidak berada di benak para analis. Komponen merupakan implementasi software dari sebuah atau lebih class. Komponen dapat berupa source code, komponen biner, atau executable component. Sebuah komponen berisi informasi tentang logic class atau class yang diimplementasikan sehingga membuat pemetaan dari logical view ke component view. Sehingga komponen diagram merepresentasikan dunia

21 riil yaitu component software yang mengandung component, interface dan relationship. Deployment Diagram Menggambarkan tata letak sebuah sistem secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware, menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis hubungannya. Di dalam nodes, executeable component dan object yang dialokasikan untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan ketergantungan komponen. State Diagram Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan. State class tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh state yang berbeda. Sequence Diagram Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah skenario. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.

22 Collaboration Diagram Menggambarkan kolaborasi dinamis seperti sequence diagrams. Dalam menunjukkan pertukaran pesan, collaboration diagrams menggambarkan object dan hubungannya (mengacu ke konteks). Jika penekannya pada waktu atau urutan gunakan sequencediagrams, tapi jika penekanannya pada konteks gunakan collaboration diagram. Activity Diagram Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi. ( Adi Nugroho, 2009:98 ) II.6. MySQL MySQL sebuah pemograman database server gratis dan bersifat open source dibawah lisensi GNU General Public License. MySQL merupakan database multi user dan multi trheaded yang tangguh. Dengan teature yang banyak. MySQL dapat bersaing dengan dengan database komersial sekalipun. MySQL dikembangkan oleh MySQL AB, awal mulanya perkembangan MySQL adalah penggunaan MySQL untuk koneksi ketabel mempergunakan rutin table renda (ISAM ) setelah beberapa pengujian ternyata MySQL tida ckup cepat dan fleksibel untuk memenuhi kebutuhan. Sehingga dihasilkan SQL baru pada database tetapi dengan API dengan mirip dengan MySQL dengan nama MySQL.

23 MySQL suatu sistem menggunakan database yang digunakan untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang disimpan didalam database sama halnya PHP, MySQL juga dapat berjalan dibanyak SO ( Sistem Operasi ) hal ini membuat PHP dan MySQL manjadi sebuah alternatife oleh para programmer web, dalam membuat program database webnya (Adi Kurniadi, 2006:4 ). II.7. PHP Personal Home Pages (PHP) adalah sebuah bahasa pemrograman scripting untuk membuat halaman web yang dinamis. Walaupun di kenal sebagai bahasa untuk membuat halaman web, tapi PHP sebenarnya juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi command line dan juga ISAPI (Internet Server Application Programming Interface).PHP digunakan sebagai bahasa utama yang digunakan dalam skripsi ini. Berbagai manipulasi data dan query data dari dan ke dilakukan oleh bahasa ini. Berbeda dengan HTML, PHP berjalan pada komputer server. Artinya bahwa sintak yang diberikan akan dijalankan pada sisi server, sedangkan hasil dari eksekusi di server akan dikirim ke browser komputer client berupa skrip HTML. Dengan demikian, pengguna internet tidak dapat melihat skrip asli dari ASP-nya. Hal ini yang menyebabkan skrip PHP lebih aman dari HTML. Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Forum Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web,

24 selanjutnya rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama zend menulis ulang interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersenut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0 PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke 21. Versi ini banyak dipakai disebabakan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memilliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada juni 2004, zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari intrpreter PHP mengalami perbahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman kearah paradigma berorientasi objek. (www.nurahratu.com, 18 februari 2013) II.8. Barang dan Jasa Barang dan jasa mempunyai definisi yang sangat luas dari kehidupan kita sehari-hari. Karena pada dasarnya barang dan jasa merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Luasnya pengertian barang dan jasa

25 menyebabkan timbul banyak asumsi yang disimpulkan oleh para ahli tentang pengertian barang dan jasa. II.8.1. Barang Barang merupakan setiap benda baik yang berwujud maupun tidak berwujud, bergerak atau pun tidak bergerak, yang mempunyai banyak tujuan seperti diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh konsumen. Pembagian Barang Barang merupakan sesuatu yang banyak sekali macamnya. Namun, secara garis besar, benda di bagi dalam barang berwujud dan tidak berwujud dan barang bergerak serta barang tidak bergerak. Barang berwujud merupakan barang yang mempunyai wujud tertentu, contoh dari barang ini seperti buku, pulpen dan lain sebagainya. Barang tak berwujud merupakan barang yang tidak mempunyai wujud tertentu, contoh dari barang ini seperti gas, air dan lains sebagainya. Barang bergerak sendiri diartikan sebagai barang yang dapat berpindah tempat dari satu trempat ke tempat yang lain baik dengan cara berpindah sendiri maupun dipindahkan, contoh dari barang ini yaitu kapal, perahu dan lain sebagainya. Sementara barang tidak bergerak merupakan benda yang tidak dapat berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Contoh dari benda ini, yaitu tanah, pohon yang masih menancap akarnya di dalam tanah, dan lain sebagainya.

26 II.8.2. Jasa Philip Kotler menjelaskan bahwa jasa merupakan setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip intangible dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Christian Gronross menyatakan bahwa jasa merupakan proses yang terdiri atas serangkaian aktivitas intangible yang biasanya terjadi pada interaksi antara pelanggan dan karyawan jasa dan atau sumber daya fisik atau barang, dan atau sistem penyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi stas masalah pelanggan. Sesuatu bisa disebut dengan jasa bila mempunyai karakteristik seperti di bawah ini, seperti: 1. Intangibility (Tidak berwujud) Yang dimaksud dengan tidak berwujud, yakni jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar atau diraba. 2. Heterogenitas Jasa merupakan sesuatu yang tidak mempunyai standar, hal ini karena jasa berupa suatu kinerja yang dihasilkan, maka tidak ada hasil dari jasa yang sama walaupun dikerjakan oleh orang yang sama. 3. Perishability (Tidak tahan lama) Yang tidak dapat disimpan atau digunakan karena pada dasarnya jasa merupakan sesuatu yang langsung dikonsumsi pada saat diberikan., oleh karna itu jasa tidak memiliki waktu atau batas ketahanan.

27 4. Inseparability (Tidak dapat dipisahkan) Yang dimaksud dengan tidak dapt dipisahkan yakni jasa tidak dapat dipisahkan dari pemberi jasa itu sendiri, baik yang bersifat perorangan maupun yang bersifat organisasi.(www.anneahira.com/pengertian-barang-dan-jasa, 20-8- 2011)