PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia LAMK.) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA PENDERITA OBESITAS

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia LAMK.) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA PENDERITA OBESITAS

THE EFFECT OF JATI BELANDA LEAVES (Guazuma ulmifolia Lamk.) EXTRACT ON LOWERING TRIGLYCERIDE LEVEL IN PEOPLE WITH DYSLIPIDEMIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia lamk) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL LDL MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK AIR DAUN JATI BELANDA ( Guazuma ulmifolia Lamk.) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN MENCIT GALUR Swiss Webster

ABSTRAK. EFEK JUS GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) TERHADAP PENURUNAN BMI (BODY MASS INDEX) DAN OBESITAS SENTRAL PADA DEWASA MUDA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

amphetamin, fenfluramin, deksfenfluramine, dan sibutramin, menghambat penyerapan lemak seperti orlistat, meningkatkan pengeluaran energi yaitu

ABSTRAK. EFEK PISANG RAJA (Musa paradisiaca L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PRIA DEWASA

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PRIA DEWASA

1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. EFEK DAUN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PRIA DEWASA

ABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus Benth) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PRIA DEWASA

ABSTRAK. PENGARUH INFUSA DAUN JATI BELANDA ( Guazuma ulmifolia Lamk.) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN MENCIT GALUR Swiss Webtser

ABSTRAK. EFEK SEDUHAN TEH OOLONG (Camellia sinensis) TERHADAP BERAT BADAN PADA LAKI-LAKI DEWASA MUDA DENGAN BERAT BADAN LEBIH DARI NORMAL

BAB I PENDAHULUAN. saluran pembuluh darah. Akibatnya, aliran darah terganggu dan jika

Pengetahuan tentang overweight dan obesitas, baik yang menyangkut penyebab, maupun akibatnya perlu diketahui orang banyak khususnya bagi remaja, guna

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ABSTRAK. Pembimbing I : Dr. Meilinah Hidayat, dr., M.Kes Pembimbing II : Hartini Tiono, dr., M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN JATI BELANDA

ABSTRAK EFEK SEDUHAN TEH OOLONG TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERISTAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK PERBANDINGAN PENGARUH FLAVONOID DALAM COKLAT HITAM DENGAN TEH HIJAU TERHADAP TEKANAN DARAH

ABSTRAK. PENGARUH BUAH BLEWAH (Cucumis melo L. var. cantalupensis) TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL DAN PREHIPERTENSI LAKI-LAKI DEWASA

ABSTRAK. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA LAKI-LAKI DEWASA NORMAL

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL BATANG BROTOWALI (Tinospora caulis) TERHADAP GLUKOSA DARAH MENCIT GALUR Swiss Webster YANG DIINDUKSI ALOKSAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. EFEK JUS BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP BERAT BADAN MENCIT Swiss Webster JANTAN

ABSTRAK. EFEK JUS GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DALAM MENGHAMBAT PENYERAPAN GLUKOSA DI SALURAN CERNA PADA MANUSIA

ABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP TEKANAN DARAH LAKI- LAKI DEWASA MUDA YANG DIINDUKSI COLD PRESSOR TEST

baik berkhasiat sebagai pengobatan maupun pemeliharaan kecantikan. Keuntungan dari penggunaan tanaman obat tradisional ini adalah murah dan mudah

ABSTRAK. EFEK BUAH MELON SKY ROCKET (Cucumis melo L.) TERHADAP TEKANAN DARAH

PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT GALUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK PENGARUH JUS BUAH SIRSAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MONASTEROL OBAT PENURUN KOLESTEROL DENGAN BAHAN ALAMI

Jalan Prof. Drg. Surya Sumantri MPH No. 65 Bandung Indonesia ABSTRAK

ABSTRAK. EFEK TERAPI AJUVAN EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP PENDERITA HIPERTENSI

hidup teratur dan dengan penggunaan obat baik obat sintetik maupun obat tradisional yang telah digunakan sejak dahulu (Ganong, 2003; Yayasan

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Salah satu efek samping

ABSTRAK. EFEK SEDUHAN KELOPAK BUNGA ROSELA MERAH (Hisbiscus sabdariffa, L) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA WANITA DEWASA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Marcella Isyanto Putri, 2012, Pembimbing 1 : Dr. Diana Krisanti Jasaputra, dr,m.kes Pembimbing 2 : Budi Widyarto Lana, dr, MH

ABSTRAK EFEK SEDUHAN TEH OOLONG (Camellia sinensis) TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL HDL PADA LAKI-LAKI DEWASA NORMAL

ABSTRAK. EFEK SAMBILOTO (Andrographis paniculata, Nees.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP PENURUNAN KADAR TRIGLISERIDA PADA TIKUS WISTAR JANTAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. EFEK ANTIDIARE JAMU EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) JANTAN SWISS WEBSTER DEWASA

ABSTRAK. EFEK KOPI ROBUSTA (Coffea sp. ) TERHADAP PENINGKATAN KEWASPADAAN, KETELITIAN DAN FUNGSI KOGNITIF PADA PRIA DEWASA

ABSTRAK. EFEK INFUSA DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DARAH TIKUS JANTAN GALUR WISTAR MODEL DISLIPIDEMIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengaruh Pemberian Buah Apel Romebeauty

ABSTRAK PENGARUH GULA MERAH DIBANDINGKAN DENGAN GULA PASIR TERHADAP PENINGKATAN GLUKOSA DARAH

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PRIA DEWASA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ABSTRAK. EFEK LABU SIAM (Sechium edule Swartz) TERHADAP TEKANAN DARAH PEREMPUAN DEWASA

ABSTRAK. EFEK SEDUHAN TEH HIJAU (Camellia sinensis L.) TERHADAP WAKTU REAKSI SEDERHANA (WRS) LAKI-LAKI DEWASA

ABSTRAK. EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN TIKUS WISTAR JANTAN

ABSTRAK HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA ANAK SD X KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

statistik menunjukkan bahwa 58% penyakit diabetes dan 21% penyakit jantung yang kronik terjadi pada individu dengan BMI di atas 21 (World Heart

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN ANGSANA

ABSTRAK EFEK EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tanaman Jati Belanda (Guazuma ulmifolia) merupakan tanaman berupa pohon

PERAN LATIHAN FISIK TERHADAP NAFSU MAKAN PADA INDIVIDU OVERWEIGHT ATAU OBESITAS YANG MENDAPATKAN KONSELING GIZI TENTANG LOW CALORIE DIET

ABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS Wistar JANTAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang berjudul Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Jati Belanda

Kata kunci: Kolesterol LDL, kolesterol HDL, daun jambu biji (Psidium guajava Linn.), tikus wistar

badan berlebih (overweight dan obesitas) beserta komplikasinya. Selain itu, pengetahuan tentang pola makan juga harus mendapatkan perhatian yang

BAB I PENDAHULUAN. mellitus meluas pada suatu kumpulan aspek gejala yang timbul pada seseorang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK PENGARUH SEDUHAN DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon aristatus) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PRIA DEWASA

ABSTRAK. PENGARUH KONSUMSI PISANG AMBON (Musa acuminata Colla) TERHADAP TEKANAN DARAH WANITA DEWASA PADA COLD STRESS TEST

ABSTRAK. PENGARUH JUS BEET (Beta vulgaris L.) TERHADAP TEKANAN DARAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DI PUSKESMAS JAGASATRU CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) merupakan tanaman yang di

EFEK ANTIDIARE EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Ness.) PADA MENCIT Swiss Webster YANG DIINDUKSI Oleum ricini

EFEK PEMBERIAN MADU TERHADAP WAKTU REAKSI SEDERHANA PADA RIA DEWASA THE EFFECT OF HONEY TOWARDS THE SIMPLE REACTION TIME ON ADULT MALES ABSTRAK

ABSTRAK. EFEK SEDUHAN TEH ROSELLA MERAH (Hibiscus sabdariffa L.) TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL LAKI-LAKI DEWASA

ABSTRAK PENGARUH MAKANAN TINGGI PROTEIN DAN TINGGI KARBOHIDRAT TERHADAP RASA KENYANG. Pembimbing : Dr. Iwan Budiman,dr., MS., MM., MKes.

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah kesehatan merupakan masalah yang ada di setiap negara, baik di

ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KLOROFIL TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN DAN PENURUNAN FREKUENSI DENYUT JANTUNG PASCA OLAHRAGA

EFEK EKSTRAK ETANOL BIJI KEDELAI

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL HERBA SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH NORMAL PADA MANUSIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PENGARUH PEMBERIAN PERMEN KARET YANG MENGANDUNG XYLITOL TERHADAP CURAH DAN ph SALIVA PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DENGAN TERAPI AMLODIPINE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. koroner. Kelebihan tersebut bereaksi dengan zat-zat lain dan mengendap di

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN BEROBAT PASIEN TB PARU DI RSI BANDUNG DENGAN DOTS DAN RS

Transkripsi:

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia LAMK.) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA PENDERITA OBESITAS INFLUENCE OF BASTARD CEDAR LEAVES (Guazuma ulmifolia Lamk.) EXTRACT TOWARD BODY WEIGHT LOSS OF OBESE PEOPLE Jarrid Agung*, Diana K. Jasaputra**, Edwin Setiabudi*** *Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha, Bandung **Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung ***Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri No.65, Bandung ABSTRAK Obesitas merupakan masalah kesehatan yang harus ditanggapi dengan serius karena dapat memicu terjadinya berbagai penyakit. Penanganan obesitas dapat dilakukan dengan pengaturan asupan makanan dan olahraga, selain itu obat-obatan juga dapat membantu penurunan berat badan termasuk penggunaan tanaman obat seperti daun jati belanda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efek pemberian ekstrak daun jati belanda dalam menurunkan berat badan pada penderita obesitas. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental dengan disain pre dan postes. Pada penelitian ini, subjek penelitian berjumlah 30 orang penderita obesitas yang memperoleh perlakuan pemberian ekstrak daun jati belanda. Data yang diukur adalah berat badan. Analisis data menggunakan uji non parametrik Wilcoxon dengan α= 0,05, kemaknaan berdasarkan p < 0,05 karena distribusi data hasil penelitian yang tidak normal. Hasil penelitan menunjukkan bahwa adanya penurunan berat badan penderita obesitas sesudah pemberian ekstrak daun jati belanda. Rata-rata sebelum perlakuan berat badan penderita 75,5 kg dan sesudahnya 73,9 kg. Hasil uji non parametrik Wilcoxon terhadap rata-rata berat badan subjek percobaan sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun jati belanda diperoleh nilai p< 0.05, hal ini menunjukkan adanya penurunan berat badan subjek penelitian yang berbeda sangat signifikan sesudah pemberian ekstrak daun jati belanda. Simpulan yang diperoleh adalah ekstrak daun jati belanda menurunkan berat badan penderita obesitas tetapi tidak terbukti secara statistik. Kata kunci: obesitas, penurunan berat badan, daun jati belanda ABSTRACT Obesity is a serious health problem which should be managed seriously since it could lead to various diseases. Treatment of obesity could be done by controlling food intake and doing sports. The aim of the research was to know the effect of bastard cedar leaves extract toward body weight loss of obese people. This method is quasi-experimental perspective with pre- and post-test design. In the research, 30 obese people as research participant were being given bastard cedar leaves extract. Body weight were

being measured. Analyzed using nonparametric related samples wilcoxon signed rank test with α=0.05 and p 0.05 because the data distribution was not normal. The result of the research showed that there was a decrement in body weight before and after bastard cedar leaves extract consumption. Experimental subjects weighted about 75.5 kg before extract consumption and fall to about 73.9 kg after extract consumption. Data then tested with nonparametric Wilcoxon test and resulted p<0.05. The result meant there was a highly significant decrease in body weight before and after consumption of cedar leaves extract. The conclusion was that bastard cedar leaves extract decrease the body weight of obese people but it had not been proven statistically. Keywords: obesity, body weight loss, bastard cedar leaves Pendahuluan Obesitas merupakan masalah kesehatan yang harus ditanggapi dengan serius karena dapat memicu terjadinya berbagai penyakit. Obesitas meningkatkan risiko seseorang untuk mendapatkan sindroma metabolik, diabetes melitus tipe 2, hipertensi, penyakit jantung koroner, osteoartritis, stroke, depresi, dan kausa mortalitas lainnya (1). Riset Kesehatan Indonesia pada 2010 lalu mengatakan bahwa angka obesitas pada penduduk usia di atas 18 tahun tercatat sebanyak 21,7 persen (2). Penatalaksanaan obesitas mengutamakan pada perubahan pola hidup dari penderitanya. Perubahan pola hidup dari pola hidup sedentary menjadi pola hidup sehat dengan berolahraga sangat dianjurkan. Dalam proses penatalaksanaan obesitas, konsumsi obatobatan tertentu dapat membantu penurunan berat badan. Golongan obat yang biasa digunakan yaitu golongan gastrointestinal lipase inhibitor dengan contoh obatnya Orlistat. Orlistat diakui dapat digunakan jangka panjang membantu menghambat penyerapan lemak yang dikonsumsi (3). Sayangnya, setiap obat tentunya memiliki efek samping. Efek samping Orlistat yang mungkin terjadi antara lain nyeri abdomen, steatorea, flatulensi, mencret, nyeri rektal, gangguan gigi dan ginggiva, infeksi saluran napas atas, gangguan saluran napas bawah, nyeri kepala, mens ireguler, cemas, lelah, infeksi saluran kemih, pembentukan batu empedu, hipersensitivitas dan bahkan anafilaksis. (4) Masyarakat Indonesia memiliki alternatif dalam pengobatan obesitas yaitu dengan konsumsi tumbuhan herbal yang hampir tidak memiliki efek samping sehingga lebih aman untuk dikonsumsi dibandingkan dengan penggunaan obat-obatan modern. Berdasarkan pengetahuan turun-temurun ekstrak daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) dipercaya sebagai obat pelangsing. Ekstrak daun jati belanda memiliki kandungan kimia alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, musilago dan dammar (5). Alkaloid mempunyai struktur kimia yang miripan dengan Orlistat di mana keduanya mengandung unsur Nitrogen (N), sehingga kemungkinan alkaloid yang memiliki efek menghambat aktivitas enzim lipase seperti mekanisme kerja Orlistat. Kandungan tannin yang terdapat dalam ekstrak daun jati belanda juga memiliki peranan selain dari penghambatan enzim lipase pankreas. Tannin bekerja sebagai astringen yang diduga dapat mengurangi daya penyerapan makanan. Ketika tanin bertemu dengan membran mukosa, tanin akan bereaksi terhadap membran mukosa dan berikatan dengan mukus dan sel epitel dari mukosa. Mukosa akan terikat kencang dan menjadi kurang permeabel. Cara

kerja tannin tersebut dinamakan sebagai astringency. Tanin memiliki efek pada usus dengan membuat pasien diare, bekerja dengan cara membentuk suatu lapisan proteksi yang terdiri dari protein yang terkoagulasi di sepanjang dinding usus yang akan melingkupi ujung-ujung saraf bebas di sekitarnya sehingga menjadi kurang sensitif juga menyebabkan stimulus profokatif yang meningkatkan kerja peristaltik usus. (6) Senyawa musilago yang terkandung dalam daun jati belanda merupakan suatu senyawa yang hidrofilik dan mampu untuk menampung air membentuk suatu jel atau lendir. Musilago yang berbentuk lendir ini dapat melapisi mukosa usus dan mengganggu penyerapan nutrisi (7). Musilago juga membantu dalam penurunan berat badan karena dengan berfungsi sebagai laksatif, pembuat rasa kenyang dan penurun kolesterol darah. Bersama dengan tanin, musilago yang terkandung dalam daun jati belanda dapat mengendapkan mukosa protein yang ada di dalam permukaan usus halus sehingga dapat mengurangi penyerapan makanan. (6) Saponin yang terkandung dalam jati belanda bekerja melarutkan lemak ke dalam air dari jaringan sekitar. Larutnya lemak dari pembentuk dinding sel mukosa usus akan menyebabkan terganggunya penyerapan dari nutrien dengan molekul kecil. Pada penelitian ini saponin mungkin dapat membantu penurunan berat badan dengan mengganggu absorbsi glukosa. (6) Inhibisi penyerapan lemak dan makanan pada penderita obesitas diharapkan dapat menurunkan berat badan penderita obesitas. Estrak daun jati belanda diharapkan dapat membantu mengurangi risiko dari obesitas dengan menurunkan berat badan penderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efek pemberian ekstrak daun jati belanda dalam menurunkan berat badan pada penderita obesitas. Penelitian ini telah memperoleh persetujuan dari Komisi Etik Penelitian FK UKM-RSI. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental dengan disain pre dan postes. Pada penelitian ini dilakukan pemberian perlakuan pada 30 penderita obesitas dengan kriteria inklusi indeks massa tubuh (IMT) > 25kg/m 2 dan kriteria eksklusi tidak sedang menderita penyakit selalin obesitas. Data yang diukur adalah berat badan, dinilai dengan timbangan berat badan yang sudah dikalibrasi. Analisis data menggunakan uji non parametrik Wilcoxon, karena distribusi data yang tidak normal, dengan α=0,05, kemaknaan berdasarkan p<0,05. Subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dilakukan pengamatan awal berupa pengukuran Tinggi Badan dan Berat Badan untuk penghitungan IMT untuk memenuhi kriteria inklusi. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian ekstrak daun jati belanda dalam bentuk kapsul sebanyak 2 kapsul, diminum sehari 2 kali sesudah makan selama 30 hari. Satu kapsul ekstrak daun jati belanda mengandung 550 mg ekstrak. Selama 30 hari penelitian, subjek penelitian diminta untuk bekerja sama dalam kepatuhan meminum ekstrak daun jati belanda,, mengonsumsi makanan dalam jumlah yang wajar, serta aktifitas fisik sesuai dengan kebiasaan masing-masing subjek penelitian. Setelah pemberian perlakuan, berat badan subjek penelitian diukur kembali untuk dibandingkan hasilnya dengan berat badan sebelum pemberian ekstrak daun jati belanda Ekstrak daun jati belanda yang diberikan kepada subjek percobaan adalah ekstrak daun jati belanda dalam bentuk kapsul. Pembuatan ekstrak secara terstandar dan higienis oleh PT. Industri Jamu B.

Hasil dan Pembahasan Tabel 1. Hasil Pengukuran Berat Badan Sebelum dan Sesudah Pemberian Ekstrak Daun Jati Belanda SP Jenis Kelamin Umur (tahun) Berat Badan (kg) Persentase Sebelum Sesudah Penurunan (%) 1 Perempuan 18 64 64 0 2 Perempuan 18 99 100-1 3 Perempuan 19 95 94 1 4 Laki-laki 19 90 90 0 5 Perempuan 19 64 61 5 6 Perempuan 20 70 72-3 7 Laki-laki 20 93 90 3 8 Perempuan 20 60 56 7 9 Laki-laki 20 70 78-11 10 Perempuan 20 85 83 2 11 Laki-laki 20 79 79 0 12 Laki-laki 20 110 101 8 13 Perempuan 20 85 83 2 14 Perempuan 22 65 64 2 15 Laki-laki 22 87 84 3 16 Laki-laki 30 70 69 1 17 Perempuan 30 62 64-3 18 Perempuan 36 80 79 1 19 Laki-laki 36 85 85 0 20 Perempuan 39 65 63 3 21 Laki-laki 43 75 77-3 22 Laki-laki 44 76 76 0 23 Perempuan 44 68 65 4 24 Perempuan 44 63 61.5 2 25 Perempuan 44 58 58 0 26 Perempuan 44 62 44 29 27 Laki-laki 45 70 70 0 28 Perempuan 45 70 66 6 29 Laki-laki 48 79 79 0 30 Perempuan 49 65 64 2 Tabel 1 menunjukkan data berat badan subjek penelitian sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun jati belanda. Berat badan subjek penelitian sebelum dan sesudah perlakuan kemudian dibandingkan sehingga didapatkan rata-rata subjek penelitian mengalami penurunan berat badan sebanyak 1,4 kg. Selanjutnya dilakukan uii normalitas distribusi data Kolmogorov- Smirnov dan dibuktikan distribusi data tidak normal. Transformasi data dilakukan dan tidak diperoleh distribusi data yang normal.

Pengujian data dilanjutkan menggunakan uii non parametrik Wilcoxon dan didapatkan nilai p < 0.05. Hal ini berarti terdapat penurunan dari berat badan setelah konsumsi ekstrak daun jati belanda yang terbukti dengan uji statistik. Rata-rata penurunan berat badan pada total subjek penelitian laki-laki sebanyak 0,5 kg, dengan rata-rata penurunan berat badan pada laki-laki dengan usia 18-29 tahun sebesar 1 kg dan rata-rata berat badan laki-laki dengan usia 30 tahun mengalami kenaikan sebanyak 0,2 kg. Rata rata penurunan berat badan pada total subjek penelitian perempuan sebanyak 2,1 kg, dengan rata-rata penurunan berat badan pada perempuan dengan usia 18-29 tahun sebesar 1 kg dan rata- rata penurunan berat badan perempuan dengan usia 30 tahun sebesar 3,1 kg. Simpulan Ekstrak daun jati belanda menurunkan berat badan penderita obesitas teruji statistik. Saran Pemberian perlakuan dalam penelitian ini hanya berlangsung satu bulan. Waktu pemberian perlakuan mungkin sebaiknya diperpanjang agar dapat dinilai efek pemberian yang lebih baik. Kriteria inklusi penelitian dapat dipersempit agar hasil penelitian semakin terfokus dan memungkinkan hasil yang lebih teliti. Pemantauan pola konsumsi dan perilaku subjek penelitian harus diperketat agar semakin jelas hasil dari penelitian merupakan dampak dari perlakuan yang diberikan terhadap subjek penelitian. Perbedaan rentang penurunan berat badan pada subjek percobaan perempuan dan lakilaki dapat diteliti lebih lanjut untuk ditentukan apakah benar ada perbedaan penurunan berat badan pada subjek percobaan perempuan dengan laki-laki. Efek daun jati belanda dalam menghambat penyerapan glukosa dapat diteliti lebih lanjut mengenai efeknya terhadap penderita diabetes mellitus. Daftar Pustaka 1. PERBEDAAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK. Suryaputra, Kartika. 2012, MAKARA, pp. 45-46. 2. UNPAD. Increasing obesity rate is the 5th leading cause of death in the world. Universitas Padjajaran. [Online] 10 31, 2013. http://www.unpad.ac.id/en/2013/10/increasing -obesity-rate-is-the-5th-leading-cause-ofdeath-in-the-world/. 3. Hamdy, Osama. Obesity. Medscape. [Online] Desember 16, 2013. 4. Xenical. s.l. : Roche, January 4, 2012. 5. Jaka Sulaksana, Dadang Iskandar Jayusman. Kemuning dan jati belanda. Jakarta : Penebar Swadaya, 2005. 6. Mills, Simon and Bone, Kerry. Phytotherapy Modern Herbal Medicine. London : Churchill Livingstone, 2000. 7. Herbal Medicine For Obesity. Jasaputra, Diana Krisanti. 2011, Jurnal Medika Planta.