BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. berada di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Kecamatan Singingi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah tersebut merupakan daerah yang mempunyai iklim tropis dimana terdapat

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

BAB II LOKASI UMUM PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. merupakan suatu desa yang harmonis dan termasuk desa yang lingkungannya masih

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah dari Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu:

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. meranti provinsi riau. Jarak Desa Tanjung bunga dengan ibu kota kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DESA TERANTANG. A. Sejarah, Letak dan Wilayah Desa Terantang. oleh Datuk Sipanduko dan suku melayu oleh Datuk Majalelo.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Sungai Kampar dan mempunyai luas wilayah kurang lebih ha/m 2.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala

BAB III KONDISI MASYRAKAT TERANTANG. dipimpin oleh seorang kepala suku. Suku Domo oleh Datuk Paduko, Suku

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MUARA JALAI

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

BAB II PROFIL DESA PULAU PANJANG. desa yang ada di Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Sengingi. Daerah ini

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar merupakan

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG DESA PARIT BARU

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis dan Demografis Desa Balam Sempurna

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kecamatan Kuantan Mudik kabupaten Kuantan Singingi. Mayoritas dari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

BAB II TINJAUAN UMUM KELURAHAN SOREK SATU KECAMATAN PANGKALAN KURAS

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI. singkatan Kuansing, adalah salah satu kabupaten di Provinsi Riau, Indonesia.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah ini berdataran tinggi dan rendah mudah dilanda banjir karena desa

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA. A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Kelurahan Simpang Baru

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

BAB II PASAR AIR TIRIS

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kantor kelurahan Air Tiris didirikan pada tahun 1974,sistem

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tualang terdiri dari empat Kadus (Kepala Dusun), 8 RW, dan 79 RT,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ibukota Provinsi Riau (Pekanbaru) adalah 34 KM. Daerah ini merupakan daerah

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SEDANAU KECAMATAN BUNGURAN BARAT KABUPATEN NATUNA

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MAYANG PONGKAI. Kebanyakan dari masyarakat Desa Mayang Pongkai pada dasarnya adalah

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG KUBU. Letaknya dipinggir jalan raya Pekanbaru Bangkinang. Terletak sesudah desa Air

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB II GAMBARAN UMUM KENAGARIAN PANGKALAN KOTO BARU. Kota. Menurut data statistik di kantor kepala Kenagarian Pangkalan Koto

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. atau 9,965 Ha, dengan pusat pemerintaahan berada di desa Kampar.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MERAK KECAMATAN SUKAMULYA KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN

BAB II TINJAUAN UMUM DESA PENDALIAN KECAMATAN PENDALIAN IV KOTO. Secara historis, Desa Pendalian berasal dari kata pilihan.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PUJUD KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil

BAB II GAMBARAN KELURAHAN TERKUL KECAMATAN RUPAT KABUPATEN BENGKALIS

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Tanjung

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SEI. INJAB KELURAHAN TERKUL. luas wilayah Hektar (Ha). Secara georafis, Kelurahan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Usaha Catering Tionghoa (HO LIAU LA)

BAB II TINJAUAN UMUM DESA PADANG SAWAH KECAMATAN KAMPAR KIRI KABUPATEN KAMPAR. merupakan sarana transportasi menuju desa tetangga, meskipun sudah

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM BANGKINANG KOTA KECAMATAN BANGKINANG. Kampar, dan merupakan Kelurahan induk dan telah dimekarkan,

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. kuning dan bawahnya tanah hitam gambut derajat celcius sampai dengan 34.2 derajat celcius.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

BAB IV GAMBARAN UMUM DUSUN NONGKO DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh

BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. KecamatanTampankotaPekanbaruadalahsalahsatudari 12 Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN BANGKINANG. Kecamatan Bangkinang atau sekarang lebih dikenal dengan

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pada tanggal 24 juli tahun Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal dari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Singingi sebelum dimekarkan menjadi 2 Kecamatan yakni Singingi dan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten

BAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN. Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat, Desa

Transkripsi:

12 A. Letak Wilayah BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Muara Lembu adalah salah satu kelurahan/desa diantara 12 desa yang berada di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Kecamatan Singingi Ibu negerinya adalah Muara Lembu yang memiliki luas wilayah 35,325 Ha terletak di kelurahan Muara Lembu yang berjarak 5 KM dari pusat pemerintah Kecamatan dan 30 KM dari ibukota Kabupaten serta berjarak 135 KM dari Ibukota Provinsi. Adapun batas- batas dari kelurahan Muara Lembu adalah: a. Sebelah utara berbatasan dengan desa Kebun Lado b. Sebelah selatan berbatasan dengan desa Logas c. Sebelah timur berbatasan dengan desa Pulau Padang d. Sebeah barat berbatasan dengan desa Sungai Bawang 1 B. Penduduk Jumlah penduduk kelurahan Muara Lembu menurut data tahun 2014 berjumlah 4.642 jiwa yang terdiri dari 2.345 laki laki dan 2.297 orang perempuan.berikut ini adalah tabel tentang jumlah penduduk kelurahan Muara Lembu menurut jenis kelamin dan umur. Tabel II.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin No Jenis kelamin Jumlah Penduduk persentase 1 Laki-laki : 2.345 orang 50,52% 2 Perempuan : 2.297 orang 49,48% Jumlah 4.642 orang 100% 1 Arsip kantor kepala kelurahan Muara Lembu tahun 2015 12

13 Dari table diatas terlihatlah bahwa keadaan penduduk kelurahan Muara Lembu dari jenis kelaminnya, maka penduduk yang berjenis perempuan berjumlah 2.297 orang, sedangkan dari jenis kelamin laki-laki adalah 2.345 orang. Jadi, jumlah penduduk kelurahan Muara Lembu pada tahun 2014 adalah 4.642 orang jiwa yang terdiri dari 1.554 KK. Tabel II. 2 Jumlah Penduduk Menurut Umur No Umur Jumlah Persentase 1 04 06 tahun 268 orang 5,77% 2 07 12 tahun 645 orang 13,89% 3 13 15 tahun 275 orang 5,92% 4 16 19 tahun 438 orang 9,31% 5 20 26 tahun 600 orang 12,93% 6 27 40 tahun 1253 orang 26,99% 7 41 56 tahun 847 orang 18,25% 8 57 tahun keatas 322 orang 6,94% Jumlah 4.642 orang 100% C. Pendidikan Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting untuk meningkatkan perkembangan dan kemajuan dalam suatu daerah ataupun desa. Karena jumlah penduduk yang banyak tidak akan berarti apabila masyarakatnya tidak memiliki sumber daya alam yang berkualitas. Pendidikan merupakan suatu wadah yang tepat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan yang bagus mampu menunjang kemajuan suatu daerah. Di samping itu pendidikan yang berkualitas memerlukan sarana dan prasarana yang memadai seperti tersedianya gedung, guru serta pengelola yang professional untuk menunjang terlaksananya proses belajar dan mengajar yang

14 baik dan lancar. Di Kelurahan Muara Lembu pendidikan masyarakatnya mengalami perubahan kearah yang lebih baik. Berikut jenis sarana pendidikan yang ada dikelurahanmuara Lembu. Tabel II. 3 Jenis Sarana Pendidikan Yang Ada Di Kelurahan Muara Lembu NO JENIS NEGERI SWASTA PENDIDKAN GEDUNG GURU MURID GEDUNG GURU MURID 1 Kelompok - - - 1 2 15 Bermain 2 TK / TPA - - - 1 5 90 3 SD / MI 2 31 389 1 17 231 4 SLTP / MTS 1 29 236 1 23 131 5 SLTA 1 28 302 JUMLAH 4 4 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana pendidikan yang ada dikelurahan Muara Lembu cukuplah memadai untuk sebuah kelurahan. Meskipun masih banyak terdapat kekurangan kekurangan terutama fasilitas penunjang. D. Keagamaan Agama merupakan suatu hal yang sangat prinsipil dan agama bagi manusia bahkan menjadi kebutuhan fitrah. Dengan beragama manusia memeperoleh ketenangan jiwa dan merasakan nikmatnya kehidupan sebagai sarana atau jembatan untuk menggapai kehidupan yang hakiki, Sehingga agama menjadi persoalan yang amat perlu dalam suatu masyarakat yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan itu sendiri yang berimplikasi terhadap bentuk dan orientasi pada pemikiran, perasaan dan tindak tanduk manusia. Di kelurahan Muara Lembu nilai relegius masyarakatnya sangat tinggi sekali hal ini karena mayoritas seluruh masyarakatnya beragama Islam. Walaupun

15 demikian tidaklah bisa dipungkiri bahwa Masih ada sebahgian kecil masyarakat Muara Lembu yang setengah-setengah mengamalkan agama Islam itu sendiri. seperti yang terlihat ketika melaksanakan ibadah sholat jumat, dimana masih ada di antara kaum lelaki yang tidak melaksankannya. Mereka lebih memilih untuk melanjutkan bekerja ataupun aktifitas lainnya walaupun mereka melakukannya dengan cara sembunyi-sembunyi. Aktifitas-aktifitas keagamaan di kelurahan Muara Lembu berjalan dengan baik seperti wirid mingguan yang dilaksanakan di mushallah-mushallah/ rumah anggota wirid lainnya, biasanya wirid ini diadakan sekali dalam seminggu yakni setiap kamis malam/ siang jum at. Untuk wirid mingguan ini di kelola oleh ibuibu dengan mendatangkan seorang guru yang mengkaji sebuah pokok materi, baik itu akidah, ibadah, mualamah dan sebagainya. Selain adanya wirid setiap minggunya di kelurahan Muara Lembu juga terdapat wirid dalam skala besar biasanya wirid ini dilaksanakan dalam memperingati hari hari besar islam seperti: peringatan tahun baru Islam, israk mi raj nabi Muhammad SAW. Maulid nabi atau perayaan dua hari raya. Kadangkala pelaksana acara ini adalah para pelajar ataupun para mahasiswa yang tergabung dalam satu organiosasi yang ada di kelurahan Muara Lembu. Berikut tabel jenis sarana pelaksanaan ibadah yang ada di kelurahan Muara Lembu: Tabel II. 4 Jenis Sarana Pelaksanaan Ibadah No Sarana Peribadatan Jumlah Persentase 1. Mesjid 2 25% 2. Musholla 6 75%

16 Kegiatan-kegiatan keagamaan yang ada di masyarakat Muara Lembu ini tentu diharapkan mampu memberikan pencerahan yang besar terhadap masyarakat dan memberikan pengetahuan yang memadai dalam segala bidang. E. Perekonomian Muara Lembu merupakan daerah yang terletak pada dataran sedang yang memiliki iklim trofis. Muara Lembu terletak di pinggir sungai Singingidan di pinggir jalan lintas sehingga seringkali disinggahi oleh bis antar kota dan antar propinsi Hasil peratanian yang mereka peroleh,mereka jual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berikut tabel jenis mata pencaharian yang ada di kelurahan Muara Lembu Tabel II. 5 Jenis Mata Pencaharian Di Kelurahan Muara Lembu No Jenis Mata Pencaharian Jumlah Persentase 1 PNS 207 orang 15,86% 2 TNI/POLRI 25 orang 1,92% 3 Wiraswasta 20 orang 1,53% 4 Pedagang 22 orang 1,69% 5 Tani 966 orang 74,02% 6 Dokter 5 orang 0,38% 7 Buruh Tani 30 orang 2,30% 8 Pensiunan 30 orang 2,30% Jumlah 1305 orang 100% Sebagian besar penduduk kelurahan Muara Lembu adalah bermata pencahrian petani yakni sebanyak 966 orang atau 74,02%, PNS 207 orang atausekitar 15,86%,TNI/POLRI 25 orang atau sekitar 1,92%, wiraswasta 20 orang atau sekitar 1,53%, dokter 5 orang atau sekitar 0,38%, pedagang 22 orang atau 1,69%, buruh tani 30 orang atau 2,30%, dan sebanyak 30 orang atau sekitar 2,30% adalah pensiunan.

17 F. Kebudayaan Upaya pendidikan sosial budaya dalam suatu masyarakat, tidak saja ditentukan oleh orang tua yang melaksanakan pendidikan tersebut, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi budaya masyarakat dimana pelaksnaan atau pendidikan tersebut. Betapapun bagusnya pelaksanaan pendidikan sosial yang diajarkan melalui pendidikan di dalam keluarga, tidak akan berhasil dengan baik apabila bertentangan dengan sosial budaya masyarakat disekitarnya. Kemajuan dan keberadaan suatu lembaga pendidikan sangat ditentukan oleh peran serta masyarakat yang ada. Dalam pendidikan sosial, sosial budaya suatu masyarakat sangat membantu terlaksnanya pendidikan tersebut. Karena masyarakat adalah sumber belajar dan merupakan laboratorium tempat belajar. Begitu juga dengan pendidikan sosial di dalam keluarga akan berhasil dengan baik apabila didukung oleh sosial budaya masyarakat yang sesuai dengan nilai- nilai yang diajarkan di dalam keluarga. Kehidupan sosial budaya dalam suatu masyrakat diatur dan berjalan atas dasar sistem, nilai yang dianut oleh masyarakat tersebut. Pada dasarnya suatu sistem nilai adalah semacam jaringan yang terdiri dari sejumlah norma-norma atau kaedah-kaedah maupun seperangkat kelangsungan yang melingkupi kehidupan suatu masyarakat. 2 Masyarakat Muara Lembu yang merupakan bagian dari masyarakat Riau mengambil posisi yang sangat kuat dalam menganut agama dan juga memegang 2 UU. Hamidi, Beberapa Aspek Sosial Budaya Daerah Riau Pekanbaru, ( Pekanbaru: UIR Pres, 1993), hlm.: 41

18 adat istiadat yang berlaku. Namun agama dijadikan sebagai barometer terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam suatu kebudayaan ataupun adat yang berlaku. Kebudayaan atau adat istiadat yang ada di desa Muara Lembu sudah melekat dalam diri masyarakat karena kebudayaan itu merupakan harta yang tak ternilai harganya sehingga kebudayaan itu senantiasa dijaga dan dipelihara oleh masyarakat setempat. Kebudayaan itu diyakini merupakan peninggalan dari generasi sebelum mereka yang tentu saja dapat mendukung kebudayaan nasional. Adapun di antara kebudayaan yang ada di desa Muara Lembu adalah: - Randai - Rabab, saluang, gondang begung - Tari piring, Tari mendulang, Tari mamucuak, Tari manugal, dan tari manuai - Mandi balimau kasai yakni mandi untuk menyambut bulan ramadhan. - Katompat yakni kegiatan ziarah ke kuburan yang dikeramatkan sebelum turun keladang. 3 Semua kebudayaan yang ada di masyarakat Muara Lembu memperlihatkan nilai sosial yang tinggi antara yang satu dengan yang lain. Apalagi sebagai masyarakat yang bergama Islam yang menjadikan agama sebagai posisi sentral dalam kehidupannya. Sehingga adat istiadat atau kebudayaan yang ada diharapakan mampu memberikan nilai yang positif kepada masyarakatnya tanpa bertentantangan dengan nilai nilai yang ada. Agustus 2015. 3 M. Nasir, Tokoh Adat kelurahan Muara Lembu, Wawancara, Muara Lembu, 26

19 Oleh karena itu masyarakat selalu menjaga sikap dan perilaku nya agar perilaku mereka tidak menyalahi adat yang berlaku. Karena setiap pelanggaran yang dilakukan akan mendapatkan sangsi dari pamangku adat. Disamping itu adalagi nilai adat yang berlaku di tengah masyarakat Muara Lembu yakni sistem kekerabatan yaitu suatu sistem yang mengatur hubungan antara Ibu, Bapak, dan ana-anak antara isteri,suami, ipar, besan dan sistem yang mengatur hubungan masyarakat individu dengan individu lainnya, antara penghulu dengan anak buahnya ( keponakan) dan antara masyarakat dengan pimpinannya.