NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRACT. Keywords: Listening skill, SAVI approach, audio-visual media PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Menurut UU tentang Sisdiknas No. 20 tahun 2003: terhadap manusia menuju ke arah yang lebih baik.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh:

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD N WATUBONANG 01

BAB I PENDAHULUAN. didik disekolah melalui proses pembelajaran. Namun, mengupayakan

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: NOFIKA ALFIANI A

IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SD N NGADIREJO II KARTASURA

ABSTRAK. meningkatkan mutu pembelajaran. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 34

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran sastra merupakan pembelajaran yang dapat memperkaya

MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS VI SD NEGERI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI GALIH SRI KUSUMASTUTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

BAB I PENDAHULUAN. individu lainnya. Menurut Wibowo (Hidayatullah, 2009), bahasa adalah sistem

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun oleh : ANNA NUR ELAWATI A.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Kata kunci: metode Storytelling, keterampilan menyimak, dongeng. 1) Mahasiswa Program Studi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Program Studi PGSD FKIP UNS

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

Oleh: Rini Subekti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMA PENGALAMANKU MELALUI PERMAINAN BALOK CUISENAIRE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGANYAR 02

ERLINA DIAH PERMATASARI A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 JAMBON KECAMATAN PULOKULON KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA MELALUI PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELLEKTUAL (SAVI)

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. lain. Untuk menjalin hubungan tersebut diperlukan suatu alat komunikasi. Alat

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMI CHASANAH A 54A100106

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. secara komprehensif, baik fisik, mental, maupun emosional.

BAB I PENDAHULUAN. berbicara, membaca dan menulis. Menulis merupakan kegiatan yang produktif

SUTARTI NIM. A54A100046

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S 1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR YULIANA A

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh: FITRI NUR FATHONAH A

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (PTK pada Kelas VII C SMP Negeri 1 Karanganyar Tahun 2012 / 2013)

PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE BERCERITA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BERGAMBAR SERI PADA MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V

NAS KAH PUBLAKAS I ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MEMBACA INTENSIF MELALUI METODE ASSESSMENT SEARCH PADA SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : TRI WINARSIH A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN TEKNIK AKROSTIK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI VIDEO SEBUAH OBJEK PADA SISWA KELAS X TSM 1 SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD N SIMO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL)

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS V SDN BULAK 1 BENDO MAGETAN. Cerianing Putri Pratiwi 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING

AGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan tersebut masing-masing harus dimiliki oleh siswa untuk dapat

Peningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Dengan Model Cooperative Think Pair Sahre Pada Siswa Kelas XI Ipa 3 MAN Model Singkawang

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN MELALUI PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014

PENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3

NASKAH PUBLIKASI ARUM DEWI MARTHANTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode. Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA. Kelas IV SDN Gawanan 02.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar SITI ROSIDAH NIM. A.

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN BALEHARJO 2 TAHUN AJARAN 2012/ 2013

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE KELAS V SD N DUKUH 03 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN KERJASAMA DALAM PEMBELAJARAN SUB TEMA TUBUHKU MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 1 KEMADOHBATUR

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT SIFAT CAHAYA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Transkripsi:

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL) DAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGADIREJO 01 KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar DEWI MAYA AYU SEPTIANA A 510 100 191 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

ABSTRAK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL) DAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGADIREJO 01 KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Dewi Maya Ayu Septiana, A 510 100 191, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita anak melalui pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) dan media audio visual pada siswa kelas V SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian ini dilaksanakan dua kali siklus dan dua kali pertemuan setiap siklusnya. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura yang berjumlah 43 siswa dan guru kelas V sebagai subyek pelaku tindakan pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) dan media audio visual. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan menyimak cerita anak, hal ini dapat dilihat dari: 1) Memperhatikan cerita sebelum tindakan 62, 79%, siklus I 83,71%, siklus II 100%, 2) Mengenali topik cerita sebelum tindakan 37,20%, siklus I 55,81%, siklus II 80,23%, 3) Menjawab pertanyaan sebelum tindakan 41,86%, siklus I 66,27%, siklus II 80,22%, 4) Menceritakan kembali isi cerita sebelum tindakan 27,90%, siklus I 52,32%, siklus II 80,22%. Hasil tes belajar menyimak siswa juga mengalami peningkatan dilihat dari hasil belajar sebelum tindakan 39,54%, siklus I 74,41%, siklus II 100%. Kesimpulan penelitian ini adalah dengan penerapan pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) dan media audio visual dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita anak siswa kelas V SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura. Kata kunci: Keterampilan menyimak, pendekatan SAVI, media audio visual

A. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses pendidikan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri, yang diarahkan dan bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sekolah sebagai tempat penyelenggaraan pendidikan formal diharapkan mampu membentuk manusia ke arah yang lebih baik melalui proses belajar mengajar. Bahasa Indonesia memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional siswa yang merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan proses belajar yang diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa agar dapat berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Guntur Henry Tarigan (1986: 2) menyatakan, pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak (listening skill), keterampilan berbicara (speaking skill), keterampilan membaca (reading skill), dan keterampilan menulis (writing skill). Keempat keterampilan tersebut pada dasarnya merupakan satu kesatuan. Selanjutnya setiap keterampilan itu erat pula berhubungan dengan proses-proses berpikir yang mendasari bahasa. Keterampilan menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa sebelum menguasai keterampilan lain. Menyimak merupakan proses komunikasi, khususnya dalam pengembangan kemampuan berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Untuk meningkatkan keterampilan menyimak, guru menerapkan pendekatan pembelajaran yang mampu mendorong siswa berpartisipasi aktif dalam proses belajar mengajar. Pendekatan pembelajaran SAVI merupakan pembelajaran yang melibatkan panca indera yang sesuai diterapkan dalam pembelajaran menyimak. Pendekatan SAVI memiliki empat dimensi, yaitu somatis yang bermakna belajar dengan berbuat, auditori yaitu belajar dengan berbicara dan mendengarkan, visual yaitu belajar dengan mengamati dan menggambarkan, serta intelektual yang bermakna belajar dengan

berpikir dan merenung. Penerapan pendekatan SAVI diimbangi dengan penggunaan media pembelajaran yang berbasis audio visual. Media film animasi merupakan media pembelajaran berbasis audio visual yang mampu menunjang keberhasilan peningkatan keterampilan menyimak cerita. Pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menyimak SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura khususnya kelas V masih belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V, pemerolehan prestasi siswa pada keterampilan menyimak rata-rata masih di bawah nilai 69, sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditentukan untuk pelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri Ngadirejo 01 adalah 70. Berdasarkan pengumpulan data didapat bahwa siswa yang belum mencapai KKM keterampilan menyimak pelajaran bahasa Indonesia sebanyak 26 siswa atau 60,46% dan siswa yang sudah mencapai KKM 17 siswa atau 39,54%. Permasalahan mengenai rendahnya keterampilan menyimak ini timbul karena beberapa hal, yaitu: (1) pembelajaran monoton bagi siswa, (2) pendekatan pembelajaran yang digunakan belum melibatkan keaktifan siswa (3) media pembelajaran yang digunakan kurang inovatif, (4) dalam proses pembelajaran, siswa cenderung menjadi subyek pasif yang hanya menerima pelajaran, (5) paradigma yang menyatakan bahwa menyimak sama dengan kegiatan mendengar pasif, spontan, dan tidak selektif, (6) menyimak merupakan komunikasi verbal yang sulit dilakukan. Berdasarkan latar belakang tersebut, dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) yang berjudul: Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) dan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah meningkatkan keterampilan menyimak cerita anak melalui pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) dan media animasi audio visual pada siswa kelas V SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura tahun pelajaran 2013/2014.

B. LANDASAN TEORI Keterampilan adalah kemampuan untuk menggunakan akal, fikiran, ide dan kreativitas dalam mengerjakan, mengubah ataupun membuat sesuatu menjadi lebih bermakna. Mulyati (2007: 14) menyatakan bahwa Keterampilan berbahasa merupakan suatu keterampilan yang dimiliki seseorang dalam memilih lambanglambang guna menyampaikan pesan dan memberikan makna terhadap lambanglambang yang berisi pesan yang disampaikan. Menurut Mulyati (2007: 110-113) terdapat empat aspek keterampilan dasar berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Menurut Yusi Rosdiana jenis-jenis cerita yang cocok untuk anak-anak usia SD dapat dikelompokkan ke dalam cerita jenaka, dongeng, fabel, legenda, dan mite atau mitos (Rosdiana, 2008: 67-69). elemen-elemen atau unsur-unsur cerita tersebut adalah tema dan amanat, tokoh, latar, alur atau plot, sudut pandang, dan gaya. Menyimak merupakan sebuah keterampilan yang kompleks yang memerlukan ketajaman perhatian, konsentrasi, sikap mental yang aktif dan kecerdasan yang mengasimilasi serta menerapkan setiap gagasan. Hermawan (2012: 43) menyatakan bahwa kegiatan menyimak diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok besar, yaitu menyimak secara pasif, kritis, dan aktif. Indikator keterampilan menyimak cerita yang harus dicapai siswa dalam penelitian ini adalah memperhatikan cerita, mengenali topik cerita, menjawab pertanyaan, menceritakan kembali isi cerita. pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu (Kamulyan dan Risminawati, 2012: 2). Pendekatan SAVI merupakan pendekatan pembelajaran yang memiliki sistem lengkap untuk melibatkan kelima indera dan emosi dalam proses belajar yang

merupakan cara belajar secara alami yang melibatkan aspek somatik, auditori, visual, dan intelektual. Media pembelajaran adalah alat yang digunakan dalam pembelajaran sebagai sarana untuk menjelaskan materi pelajaran dengan tujuan untuk mempermudah seseorang menerima pesan yang disampaikan. Media pembelajaran berbasis audio visual adalah salah satu media pembelajaran yang mampu menarik perhatian siswa untuk ikut aktif di dalam pembelajaran serta merupakan media yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Setiap anak memiliki karakteristik dan tipe belajar yang berbeda-beda, Dengan adanya perbedaan tipe belajar siswa, pendekatan SAVI melibatkan panca indera serta penggunaan media animasi audio visual membantu siswa konsentrasi, memahami, fokus, serta memberi makna pada pesan yang diterima dalam menyimak cerita anak sesuai tipe belajar siswa. Penelitian ini relevan dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Penelitian-penelitian tersebut diantaranya Purwanti (2012) dalam Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan Belajar SAVI pada Siswa Kelas III SDN 01 Jatisuko Jatipuro Tahun Pelajaran 2010/2011, Puspitosari, Galih (2012) dalam Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran 2011/2012, Anggraeni, Nita (2013) dalam Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Pendekatan Pembelajaran SAVI pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Anggaswangi Grobogan Tahun 2012/2013, Rosadi, Bahtiyar (2013) dalam Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) dalam Meningkatkan Keterampilan Menyimak pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri Pringanom 3 Tahun Ajaran 2012/2013 Masaran Sragen.

hipotesis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai berikut: penerapan pendekatan pembelajaran SAVI dan media audio visual dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita anak dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura tahun pelajaran 2013/2014. C. METODE PENELITIAN Lokasi penelitian ini adalah di SD Negeri Ngadirejo 01 Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014. Dengan setting penelitiannya secara khusus lingkungan siswa kelas V sebagai tempat subyek penelitian melakukan kegiatan mengajar, secara umum di lingkungan SD Negeri Ngadirejo 01 Kecamatan Katasura Kabupaten Sukoharjo. Subyek penelitian ini adalah guru kelas V selaku wali kelas, sedangkan subyek yang memperoleh tindakan adalah siswa kelas V SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura Tahun Ajaran 2013/2014 sejumlah 43 siswa dengan jumlah siswa laki-laki 21 siswa dan perempuan 22 Siswa. Penelitian ini terdapat empat prosedur penelitian secara umum menurut Arikunto (2006: 16) dalam (Suyadi, 2011: 49) yang meliputi 1) tahap perancanaan, terdiri dari identifikasi masalah, Analisis penyebab masalah dan merumuskannya, Ide untuk memecahkan masalah, 2) pelaksanaan, pelaksanaan tindakan dilakukan selama 2 minggu dalam 2 siklus. Pada tahap ini diterapkan pendekatan pembelajaran SAVI dan media audio visual di kelas V sesuai dengan tindakan yang telah direncanakan sebelumnya, 3) pengamatan, observasi dilaksanakan berdasar pada proses pembelajaran yang berlangsung. 4) refleksi, Kegiatan refleksi ini dilakukan pada setiap akhir pembelajaran dan dapat dilakukan dialog untuk menangani masalah yang muncul. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini antara 1) Observasi, pada penelitian ini adalah observasi mengajar pra siklus dan observasi mengajar siklus I dan siklus II. 2) Wawancara, dalam penelitian ini telah dilakukan wawancara bebas untuk memperkaya data-data yang selanjutnya

dikembangkan bersama informasi-informasi lain untuk memperkuat jawaban tentang penelitian yang dilakukan. 3) Tes, Teknis tes telah dilakukan pada pembelajaran setiap siklus. 4) Dokumentasi, dokumentasi dalam penelitian ini adalah memperoleh data sekolah dan nilai keterampilan menyimak sebelum tindakan. Menurut Budiharso (2013: 150) instrumen penelitian adalah alat fasilitas yang digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti. Adapun instrumen yang dikembangkan dalam penelitian ini meliputi lembar observasi tindak mengajar dan belajar, soal tes menyimak, pedoman wawancara terhadap guru dan siswa, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan tindakan pembelajaran dan dikembangkan selama proses refleksi sampai proses penyusunan laporan. Menurut Suyadi (2011: 85) analisis data adalah analisis data yang telah terkumpul guna mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk perbaikan belajar siswa. kegiatan analisis menjadi beberapa bagian yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data verifikasi dan penarikan kesimpulan. Penelitian tindakan kelas ini, indikator yang telah dicapai siswa adalah adanya peningkatan keterampilan menyimak cerita anak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan diterapkannya pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) dan media audio visual. Indikator yang telah dicapai siswa dalam keterampilan menyimak adalah a) memperhatikan cerita, b) mengenali topik cerita, c) menjawab pertanyaan, d) menceritakan kembali isi cerita. Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang dicapai adalah 70. Jadi sekurang-kurangnya 80% siswa kelas V SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura mendapatkan nilai ketuntasan belajar individual sebesar > 70 dalam keterampilan menyimak cerita anak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila indikator menyimak siswa dapat mencapai sekurang-kurangnya 80% secara keseluruhan.

D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Ngadirejo 01 yang berlokasi di desa Ngadijayan, kecamatan Kartasura, kabupaten Sukoharjo, Kode pos 57163. Jumlah siswa di SD Ngadirejo 01 Kartasura adalah 326 siswa yang terdiri dari 154 siswa laki-laki dan 172 siswa perempuan. Guru SD Ngadirejo 01 ini berjumlah 17. Kepala Sekolah yang sekarang menjabat di SD Ngadirejo adalah Musri Hartini, S.Pd. Akreditasi SD N Ngadirejo 01 adalah kualifikasi A pada tanggal 12 Desember 2007. Berdasarkan observasi dan wawancara pra siklus dengan guru kelas V SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura diperoleh keterangan tentang keterampilan menyimak selama mengikuti pembelajaran. Hasil pra siklus menunjukkan keterampilan menyimak siswa mengenai memperhatikan cerita sebanyak 27 siswa atau 62,79%, menanggapi isi cerita sebanyak 16 siswa atau 37,20%, menjawab pertanyaan sebanyak 18 siswa atau 41,86%, menceritakan kembali sebanyak 12 siswa atau 27,90%. Hasil observasi menunjukkan terdapat permasalahan pelakasanaan pembelajaran bahasa Indonesia terkait keterampilan menyimak siswa yang masih kurang. Kemampuan menyimak siswa yang kurang ditandai dengan hasil akhir pretes mata pelajaran Bahasa Indonesia sebanyak 26 siswa atau 60,46% mendapat nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal yang harus dicapai atau dinyatakan belum tuntas. Sebanyak 17 siswa atau 39,54% mendapat nilai di atas kriteria ketuntasan minimal atau dinyatakan tuntas yaitu > 70. Berdasarkan data yang diperoleh pada dialog awal menunjukkan kondisi awal di SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura pembelajaran menyimak cerita di kelas V masih rendah. Kondisi awal siswa ini karena beberapa faktor penyebab yaitu, pendekatan pembelajaran masih konvensional sehingga belum mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan menyimak cerita dan media pembelajaran tidak inovatif. Berdasarkan data yang diperoleh pada kondisi awal maka solusi meningkatkan keterampilan menyimak siswa adalah sebagai berikut

Pendekatan pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) dan media audio visual dalam pembelajaran menyimak cerita. Penelitian dilaksanakan 2 siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit setiap pertemuan. Setiap siklus terdapat empat tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan tindakan penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa keterampilan menyimak siswa pada pertemuan 1 pada indikator memperhatikan cerita mencapai 81,39%, mengenali topik cerita 46,51%, menjawab pertanyaan 53, 48%, menceritakan kembali isis cerita 41,86%. Pada pertemuan 2 indikator memperhatikan cerita mencapai 86,04%, menanggapi isi cerita 65,11%, menjawab pertanyaan 79,06%, menceritakan kembali 62,79%. Rata-rata secara keseluruhan 64,52%. Peningkatan keterampilan menyimak juga ditunjukkan dari hasil tes yang dilakukan pada siklus pertama, yaitu dari 43 siswa yang mengikuti pembelajaran, terdapat 11 siswa atau 25,59% yang nilainya kurang dari KKM dan 32 siswa atau 74,41% yang nilainya memenuhi KKM. Hasil ini mengalami kenaikan 41,85% pada pertemuan siklus I dengan nilai terendah 50 dan tertinggi 95. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan menyimak siswa masih berada di bawah prosentase indikator pencapaian sebesar 80%, sehingga keterampilan menyimak siswa perlu ditingkatkan. Hasil penelitian siklus II menunjukkan indikator keterampilan menyimak mengalami peningkatan dari masing-masing indikator. Pada pertemuan 1 indikator memperhatikan cerita mencapai 95,34%, mengenali topik cerita 76,74%, menjawab pertanyaan74,41%, menceritakan kembali isi cerita 79,06%. Pada pertemuan 2 indikator memperhatikan cerita mencapai 100%, mengenali topik cerita 83,72%, menjawab pertanyaan 86, 04%, menceritkan kembali 81,39%. Rata-rata semua aspek secara keseluruhan ada 84,58%. Peningkatan keterampilan menyimak juga ditunjukkan dari hasil tes siswa yaitu mencapai 100% atau dari 43 siswa yang mengikuti pembelajaran, semua siswa telah

mendapat nilai di atas KKM yaitu 70. Hal ini menunjukkan peningkatan cukup baik yaitu 25,59%. Hasil tes siswa siklus II telah mencapai batas pencapaian keberhasilan yaitu sebesar 80%, dengan nilai terendah 70 dan nilai tertinggi 100. Keberhasilan peningkatan keterampilan menyimak dapat dilihat dari hasil pengamatan indikator menyimak siklus I dan siklus II sebagai berikut, siswa yang memperhatikan cerita meningkat 13,96% dari 83,71% menjadi 97,67%. Hal ini menunjukkan bahwa semua siswa telah memperhatikan cerita yang didengarkan, siswa yang mengenali topik cerita meningkat 24,42% dari 55,81% menjadi 80,23%, siswa yang menjawab pertanyaan meningkat 13,95% dari 66,27% menjadi 80,22%, siswa yang menceritakan kembali isi cerita meningkat 27,9% dari 52,32% menjadi 80,22%. Dari data di atas dapat diperoleh hasil bahwa keterampilan menyimak siswa mengalami peningkatan dari pra siklus, siklus I, sampai siklus II. Jadi hipotesis yang berbunyi penerapan pendekatan pembelajaran SAVI dan media audio visual dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita anak dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura tahun pelajaran 2013/2014 dapat dibuktikan kebenarannya. E. KESIMPULAN Penerapan pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, dan Intelektual) dan media audio visual dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa kelas V SD Negeri Ngadirejo 1 tahun pelajaran 2013/2014. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil penilaian keterampilan menyimak yang telah memenuhi aspek-aspek pencapaian keterampilan menyimak pada akhir siklus sebesar 84,58%. Selain itu juga hasil tes keterampilan menyimak yang mengalami peningkatan berdasarkan nilai KKM. Pada pelaksanaan siklus I sebanyak 74,41% atau 32 siswa mencapai nilai KKM. Siklus II meningkat menjadi 100% dengan nilai rata-rata siklus II 92,67. Hipotesis tindakan yang berbunyi penerapan pendekatan pembelajaran SAVI dan media audio visual dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita

anak dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura tahun pelajaran 2013/2014 telah terbukti kebernarannya. F. DAFTAR PUSTAKA Budiharso, Teguh. 2009. Panduan Lengkap Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Thesis dan Disertasi. Yogyakarta: Venus Tarigan, Henry Guntur. 1986. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Hermawan, Herry. 2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi Yang Terabaikan. Yogyakarta: Graha Ilmu Kamulyan, Mulyadi Sri dan Risminawati. 2012. Model-Model Pembelajaran Inovatif Di Sekolah Dasar. Surakarta: PGSD FKIP UMS Mulyati, Yeti dkk.2007. Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka Rosdiana, Yusi. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia di SD. Jakarta: Universitas Terbuka Suyadi. 2011. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Diva Press