KERANGKA ACUAN KEGIATAN SIKAT GIGI MASSAL I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kesehatan gigi dan mulut merupakan komponen dari kesehatan umum yang berperanpenting dalam fungsi pengunyahan, fungsi bicara, dan fungsi kecantikan. Ketiga fungsi tersebut sangat penting dalam menunjang tumbuh kembang anak (Dep. Kes. R. I., 1996). Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) tahun 2007 menyebutkan bahwa 23,4% penduduk Indonesia mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut dan hanya 29,6% penduduk diantaranya yang menerima perawatan dan pengobatan dari tenaga kesehatan gigi. Hal ini mengindikasikan bahwa masih terdapat masyarakat yang belum menyadari pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Penyakit gigi dan mulut yang ditemukan di masyarakat masih berkisar penyakit yang menyerang jaringan keras gigi (karies) dengan Indeks DMF-T nasional sebesar 4,85 (Dep. Kes. RI., 2008). Anak usia Sekolah Dasar tergolong kedalam kelompok rawan penyakit gigi dan mulut. Untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, pemerintah melalui Departemen Kesehatan telah melakukan berbagai upaya pendekatan pelayanan kesehatan, yaitu promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara terpadu dan berkesinambungan. Upaya ini diwujudkan dalam program kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS).Upaya Promotif dapat dilakukan dengan kegiatan Penyuluhan /pelajaran tentang kesehatan gigi dan mulut. Upaya preventif dapat dilakukan dengan cara demo sikat gigi massal. Sedangkan upaya kuratif berupa pelayanan medik gigi dasar dan Pengobatan darurat serta program rehabilitatif. Menyikat gigi pagi dan malam dengan pasta gigi berflouride dapat mengurangi pertumbuhan kuman sebesar 50% di malam hari, itu artinya dapat mengurangi resiko terjadinya gigi yang berlubang yang dapat membentuk kerusakan gigi anak anak. Apabila kita menanamkan kebiasaanyang baik sejak dini seperti cara menyikat yang benar,waktu menyikat gigi 2 kali sehari setiap pagi dan malam sebelum tidur, kita dapat membantu mereka memiliki mulut yang sehat sepanjang hidupnya. Oleh sebab itu perlunya dilakukan kegiatan sikat gigi massal pada siswa siswi Sekolsh Dasar. Sikat gigi massal adalah kegiatan melakukan sikat gigi secara bersama sama dipandu oleh dokter gigi. 2. TUJUAN a. Tujuan umum : Tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut pada siswa siswi yang optimal. b. Tujuan khusus :
1) Siswa mempunyai Pengetahuan cara menyikat gigi yang baik dan benar, serta waktu pengerjaan yang tepat dan cara memilih sikat gigi yang benar.. 2) Siswa mempunyai Pengetahuan berbagai dampak yang dapat timbul dari kurangnya kesadaran membersihkan gigi II. RENCANA KEGIATAN 1. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan Kegiatan Preventif berupa sikat gigi masal dilakukan pada siswa siswi SD kelas 1, 2 dan 3 dengan memakai pasta gigi berflouride. 2. Cara Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan sikat gigi massal menggunakan sarana sikat gigi dan pasta gigi berflouride serta minuman mineral kemasan gelas untuk berkumur, menggunakan alat peraga berupa model gigi dan sikat gigi.kegiatan ini dilakukan di halaman Sekolah. 3. Pengorganisasian / Pelaksana kegitan a. Pengorganisasian Dokter gigi bertanggung jawab dalam kegiatan UKGS b. Peran pihak pihak terkait 1. Lintas Program No 1 UKGS 2. Lintas Sektor Pihak terkait lintas program Kordinasi Peran Pelaksanaan Keterangan No Pihak terkait lintas sektor Peran Keterangan 1 Kepala Sekolah dan Guru Membantu Pendukung Pendidikan kesegaran menyiapkan murid kegiatan jasmani 4. Sasaran Sasaran Kegiatan ini adalah anak - anak usia Sekolah Dasar di wilayah kerja sekitar Puskesmas yang masih kurang pengetahuan tentang cara meyikat gigi dan motivasi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut. 5. Jadwal Pelaksanaan NO TANGGAL TEMPAT KEGIATAN SUMBER DANA RINCIAN DANA
1. 1/11/2016 SDN Cermee 2 BOK 2016-1 Orang Petugas 2. 2/11/2016 SDN Batu Ampar I BOK 2016 Gol III (1 x 10 x 3. 3/11/2016 SDN Suling Kulon 2 BOK 2016 Rp. 15.000,- = Rp. 4. 5/11/2016 SDN Ramban Wetan I BOK 2016 150.000,-) dan 1 5. 8/11/2016 SDN Ramban Kulon I BOK 2016 Orang Petugas 6. 10/11/2016 SDN Bercak I BOK 2016 gol 11/ptt ( 1 x 10 7. 12/11/2016 SDN Bercak Asri 2 BOK 2016 8. 15/11/2016 SDN Suling Wetan I BOK 2016 x Rp. 10.000,- = 9. 17/11/2016 SDN Batu Salang BOK 2016 Rp. 100.000,-) 10. 19/11/2016 SDN Bajuran BOK 2016 - Bahan Percontohan Program : Sikat Gigi ( 50 Buah x 10 x Rp. 7.000,- = Rp. 3.500.000,-) dan Pasta Gigi ( 5 x 10 x Rp. 9.000,- = Rp. 450.000,-) 6. Pembiayaan Sumber Dana diambil dari dana BOK Tahun 2016 1 org Petugas gol III (1 x 10 x Rp. 15.000,- = Rp. 150.000,- ) 1 org Petugas gol II/ ptt ( 1 x Rp. 10.000,- = Rp. 100.000,- ) Bahan Percontohan Program : Sikat gigi (500 buah sikat x Rp. 7.000 = Rp. 3.500.000,- ) Pasta gigi (50 buah x Rp. 9.000,- = Rp. 450.000,- ) 7. Output Dengan adanya kegiatan sikat gigi massal. Diharapkan para siswa siswi mampu melakukan cara gosok gigi yang benar. III. PENUTUP 1. Pencatatan a. Pencatatan di lakukan di buku kegiatan b. Laporan bulanan c. Laporan tribulan 2. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi Internal
a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan diselesaikan, evaluasi yang dilakukan meliputi input, proses, dan output kegiatan. Pencatatan evaluasi dilakukan di buku evaluasi koordinator program. Adapun evaluasinya sebagai berikut : 1. Proses : di Sekolah Identifikasi masalah dan hambatan Mencari pemecahan masalah Memperkenalkan kemajuan yang ada 2. Dampak Adanya Peningkatan jumlah kunjungan siswa Sekolah Dasar ke Puskesmas 3. Yang dinilai : Pengetahuan Waktu dan cara sikat gigi yang benar Pengetatahuan tentang pemilihan sikat gigi yang benar(berbulu halus/soft) Pola makan Kunjungan ke Puskesmas b. Evaluasi bulanan dan evaluasi tribulan melalui audit internal yang dilakukan oleh tim audit internal kepada kordinator program Evaluasi Eksternal Evaluasi eksternal dilakukan setahun sekali melalui PKP 3. Pelaporan Pelaporan dilakukan setiap bulan sekali dan pelaporan tribulan, meliputi : Jumlah SD yang dikunjungi Jumlah murid yang disuluh dan diperiksa 4. Rencana Tindak Lanjut RTL dilaksanakan setelah dianalisis pada pertemuan Minilokakarya Bulanan dan pertemuan lintas sektor.. Mengetahui, Kepala Puskesmas Cermee Bondowoso, Juni 2016 Pelaksana Kegiatan dr. H. M. Habib Muzakki, M.MKes NIP. 19810212 201010 1 030 drg. Rizki Pristiwantari NIP. 19820720 201409 2 001 JADWAL USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS) TAHUN 2016 NO TANGGAL NAMA PETUGAS SD/MI/TK/PAUD 1 drg. Rizki Pristiwantari
2 drg. Rizki Pristiwantari 3 drg. Rizki Pristiwantari 4 drg. Rizki Pristiwantari 5 drg. Rizki Pristiwantari 6 drg. Rizki Pristiwantari 7 drg. Rizki Pristiwantari 8 drg. Rizki Pristiwantari 9 drg. Rizki Pristiwantari 10 drg. Rizki Pristiwantari 11 drg. Rizki Pristiwantari 12 drg. Rizki Pristiwantari 13 drg. Rizki Pristiwantari 14 drg. Rizki Pristiwantari 15 drg. Rizki Pristiwantari