BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini OLEH SRI WULAN

BAB 1 PENDAHULUAN. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995), hlm M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, informasi memegang peranan yang penting dan salah satu fasilitas dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Pendidikan dilakukan agar seseorang memperoleh pemahaman tentang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MPENAJAM PASER UTARA NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. maupun di akhirat. Dengan pendidikan seseorang akan memperoleh bekal

BAB I PENDAHULUAN. lebih baik. Pada proses pembelajaran baca tulis Al-Qur an tersebut adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. diwajibkan untuk mempelajari mendalami serta mengamalkannya.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN. al-qur an dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi komitmen yang sangan

BAB I PENDAHULUAN. Kementrian Agama RI, Modul Bahan Ajar Pendidikan Dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) Guru Kelas RA, Jakarta, 2014, hlm. 112.

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya orang yang meyakini dan menganut ajaran Islam memiliki kepribadian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rita Mawarni,2015

BAB I PENDAHULUAN. mengantar seseorang untuk meraih kesejahteraan yang didambakan baik di dunia. dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an ialah kitab suci yang merupakan sumber utama bagi ajaran

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur an merupakan suatu. memahami, mengamalkan dan mengajarkan kitab suci Al-Qur an kepada

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan

BAB I PENDAHULUAN. anak usia 0-6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

BAB I PENDAHULUAN. merasakannya. Begitu pula bisa membaca Al-Qur an dengan fasih dan benar

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Saw sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad yang tertulis di dalam mushaf-mushaf, yang diriwayatkan. dengan jalan mutawātir, dan yang membacanya dipandang beribadah.

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai kebahagiaan hidup yang lebih baik dan sempurna. sendiri, untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama

BAB I PENDAHULUAN. hidup, lahir dan batin baik di dunia maupun di akhirat. Sejak diturunkan kepada

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Aktualisasi Nilai-nilai Keagamaan pada Santri TPQ Al-Asyhar

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran.

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Dalam kegiatan komunikasi ini manusia menyampaikan pikiran dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk. pada jalur formal, nonformal, dan informal.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kebutuhan anak usia dini terlayani sesuai dengan masa. perkembangannya. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. (Pasal 1 UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003). Dari bagian-bagian itu tidak

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini merupakan masa yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Alquran

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

BAB I PENDAHULUAN. dari ajaran agama Islam, diwahyukan Allah melalui malaikat Jibril kepada nabi

BAB V PEMBAHASAN. A. Tujuan Pembelajaran Terjemah Al-Qur an pada Pendidikan Dasar Islam. Qur an akan lebih memudahkan menghafalkan al-qur an.

BAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan dalam. seorang pendidik kepada peserta didiknya

BAB I PENDAHULUAN. dengan surat al-fatihah dan di akhiri dengan surat al-anas. 1

BAB I PENDAHULUAN. selanjutnya. Berdasarkan penelitian Benyamin S. Bloon (1992)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum

BAB I PENDAHULUAN. dibina adalah makhluk yang memiliki unsur-unsur jasmani dan akal juga. seimbang dalam hal dunia maupun akhirat, ilmu dan iman.

BAB I PENDAHULUAN. jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pibadi dewasa susila,

WALIKOTA GORONTALO PERATURAN DAERAH KOTA GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan petunjuk-petunjuk, keterangan-keterangan dan konsep-konsep, baik

BUPATI KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2003 NOMOR 06 SERI C NOMOR 03

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.

BAB I PENDAHULUAN. dengan Allah SWT, maupun hubungan antara hamba dengan sesama. Al-Qur an

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. (Kurikulum 2004 Standar Kompetensi TK dan RA, 2004: 2). Suyanto (2005: 1)

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pedoman dalam mengajarkan ajarannya yaitu berupa Al -Qur an.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan harkat martabat manusia. Pendidikan akan menciptakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam adalah salah satu dari empat kitab

BAB I PENDAHULUAN. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kata Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. SAW yang sangat dicintai dan patut dijaga dan diamalkan oleh umat islam.

BAB I PENDAHULUAN. agama yang rahmatan lil alamin. Konsekuensinya adalah agama Islam harus

keterpeliharaannya Al-Qur an. Allah berfirman:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran merupakan kitab suci bagi umat Islam, karena ini menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Syaikh Sulaiman bin Husain bin Muhammad al Jamzury Tuhfatul Athfal, Toha Putra, Semarang, 1381 H, hal. 1. 2

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

BAB I PENDAHULUAN. alam. Pedoman dalam mengajarkan ajarannya yaitu berupa Al-Qur an. Al-

BAB 1 PENDAHULUAN. Adanya kemunduran umat Islam tidak lain disebabkan oleh kemiskinan ilmu.

BAB 1 PENDAHULUAN. Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, dengan perantara

BAB I PENDAHULUAN. Dan bacalah Al-Qur an dengan tartil (baik tajwid dan makhrojnya). (QS.Al-Muzammil 73 : 4)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang keilmuan lainnya. Al-Qur an juga merupakan firman Allah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran. (Q.S. Al-Qomar:17). 1

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang diharapkan. Metode pembelajaran merupakan cara yang

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

BAB IV ANALISIS KOMPARATIF TENTANG KONSEP KONSUMSI DALAM PANDANGAN EKONOMI ISLAM DAN KONVENSIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Generasi Rabbani yang tangguh sangat diharapkan mengingat banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. diterima Nabi Muhammad dengan perantaraan malaikat Jibril, sebagai petunjuk

BAB I PENDAHULUAN. Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2013, hlm. 3. Ibid., hlm. 5.

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran merupakan firman Allah (kalamullah) yang diwahyukan. kepada Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan bahasa Arab, di

WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN

BAB I PENDAHULUAN ! #$ %&

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 19 TAHUN 2012 T E N T A N G

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Allah telah memerintahkan Rasulullah

BAB I PENDAHULUAN. masa remaja hanya satu kali dalam kehidupan, jika seorang remaja merasa

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT PANDAI BACA TULIS HURUF AL- QUR AN BAGI MURID SD, SISWA, SLTP, SLTA, DAN CALON PENGANTEN

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG BERPAKAIAN MUSLIM DAN MUSLIMAH DI KABUPATEN MAROS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal (Anonim:2008). Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Ayat 14, menyatakan Pendidikan Anak Usia Dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut. Anak usia dini berada pada fase perkembangan kosa kata yang sangat pesat. Seperti yang diungkapkan oleh Elizabeth, 1997:188 dalam Aprilia; setiap anak belajar berbicara, mereka berbicara hampir tidak 1

2 putus-putusnya. Ketrampilan baru yang diperoleh, menimbulkan rasa penting bagi mereka. Keadaan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan nilainilai agama pada diri mereka, dengan cara memperkenalkan istilah, bacaan, dan ungkapan yang bersifat agamis. Seperti kita dapat memperkenalkan pengetahuan agama salah satunya berupa Al-Qur an. Al-Qur an merupakan sumber petunjuk bagi umat islam dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat. Allah SWT, berfirman yang artinya Ini adalah sebuah Kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran. (QS. Shad:29) Al-Qur an diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW, melalui malaikat Jibril untuk disampaikan kepada umat manusia. Untuk mendapatkan keberkahan maka Al-Qur an perlu ditadaburi dan diamalkan. Menurut Endang:2007, pintu pertama dalam mentadaburi dan mengamalkan kandungan Al-Qur an adalah dengan membaca. Setiap muslim harus bisa membaca Al-Qur an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah tajwid. Ayat pertama yang diturunkan kepada Rasulullah SAW, adalah Iqro yang terdapat pada ayat pertama surat Al Alaq yang artinya bacalah. Ayat tersebut menunjukkan bahwa membaca sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Dengan membaca manusia terbebas

3 dari buta huruf dan kebodohan yang tidak pantas dimiliki oleh manusia yang berakal sehat terlebih seorang muslim. Belajar membaca Al-Qur an tidak hanya ditujukan pada orang dewasa tapi juga pada anak-anak. Seperti yang diungkapkan Suwaid, 2004:161, dalam sebuah riwayat disampaikan, Abu Ashim berkata, Aku pergi membawa puteraku menuju rumah Ibnu Juraij yang ketika itu usianya kurang dari tiga tahun agar bisa belajar al qur an. Abu Ashim mengatakan lagi, Tidak mengapa, jika seorang anak mau belajar Al- Qur an dalam usia seperti itu. Oleh karena itu, betapa pentingnya orang tua dan guru mengembangkan potensi anak-anak sejak dini dengan cara menanamkan kebiasaan belajar membaca Al-Qur an sebagai warna dalam kehidupan mereka. Untuk belajar membaca diperlukan seorang guru/pembimbing, demikian juga untuk belajar membaca Al-Qur an dibutuhkan seorang pengajar yang benar benar mampu mengajarakan Al-Qur an dengan kaidah tajwid (Endang:2007). Nabi sendiri dalam menerima wahyu di gua Hiro dipandu dan dituntun oleh malaikat Jibril agar mampu membaca, menerima dan memahami wahyu yang diturunkan kepadanya. Begitu pentingnya peran guru sebagai pengajar Al-Qur an maka Rasululloh memberikan kedudukan yang mulia.

4 Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist yang artinya : Sebaik baiknya kalian adalah yang mempelajari Al-Qur an dan yang mengajarkan kepada orang lain (HR.Bukhori). Kemampuan baca Al-Qur an di PGTK Permata Hati Kid s School Delanggu, Klaten pada kelompok A tahun ajaran 2013-2014 yang berjumlah 28 anak, saat ini masih kurang, karena dari 28 anak tersebut, hanya 8 % anak yang mampu membaca Al-Qur an melalui Iqro jilid 1 dengan baik dan benar. Rendahnya kemampuan membaca Al-Qur an anak di PGTK Permata Hati Kid s School Delanggu, Klaten disebabkan kurangnya penguasaan guru dalam mengembangkan dan menerapkan metode yang tepat, efektif, dan efisien. Proses belajar masih berpusat pada guru sehingga anak menjadi bosan. Selain itu guru belum menggunakan media yang dapat merangsang minat anak. Kelemahan-kelemahan di atas merupakan masalah dan perlu adanya strategi pembelajaran agar permasalahan dapat teratasi. Untuk memecahkan masalah tersebut agar nantinya anak usia dini dapat membaca Al-Qur an dengan baik dan benar diperlukan suatu metode yang tepat. Salah satu metode yang digunakan adalah metode Iqro. Metode Iqro adalah metode yang efektif dalam mengembangkan kemampuan membaca al qur an pada usia TK karena metode Iqro dapat mempermudah sekaligus mempercepat daya ingat anak tentang pengenalan huruf-huruf hijaiyah (Anonim:2010).

5 Dalam penerapan metode Iqro ini juga perlu digunakan media yang menarik untuk anak, tidak membosankan dan merangsang anak untuk terus tertarik dengan al qur an, dan salah satu media yang dipakai adalah flash card. Flash card Iqro merupakan media alternatif untuk mengajarkan anak-anak huruf hijaiyah berikut harokat sederhana (Anonim:2010). Bertolak dari uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui kemampuan membaca Al-Qur an anak usia dini. Untuk itulah peneliti mengangkat judul: UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL QUR AN MELALUI METODE IQRO DENGAN MEDIA FLASH CARD PADA KELOMPOK A DI PGTK PERMATA HATI KID S SCHOOL DELANGGU, KLATEN TAHUN AJARAN 2013-2014 B. Pembatasan Masalah Berdasarkan latar belakang maka perlu adanya pembatasan masalah, yaitu: 1. Kemampuan membaca Al-Qur an dibatasi pada kemampuan mengenal huruf hijaiyyah. 2. Iqro dibatasi dengan menggunakan flash card Iqro jilid 1.

6 C. Perumusan Masalah Berdasarkan judul diatas, maka pada penelitian ini dapat dirumuskan masalah, yaitu: Apakah penerapan metode Iqro dengan menggunakan flash card dapat mengembangkan kemampuan membaca Al-Qur an pada kelompok A di PGTK Permata Hati Kid s School Delanggu tahun ajaran 2013 2014? D. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Khusus Untuk mengembangkan kemampuan membaca Al-Qur an melalui metode Iqro dengan menggunakan flash card pada kelompok A di PGTK Permata Hati Kid s School Delanggu tahun ajaran 2013-2014. 2. Tujuan Umum a. Untuk mengembangkan kemampuan membaca Al-Qur an pada kelompok A di PGTK Permata Hati Kid s School Delanggu tahun ajaran 2013-2014. b. Untuk mengenalkan huruf-huruf hijaiyah pada kelompok A di PGTK Permata Hati Kid s School Delanggu tahun ajaran 2013-2014.

7 E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Anak a. Memudahkan anak dalam belajar membaca Al Qur an melalui metode Iqro. b. Membuat anak lebih menikmati metode pembelajaran yang disampaikan. 2. Bagi Guru Untuk memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran tentang kemampuan membaca Al-Qur an melalui metode Iqro kepada anak. 3. Bagi Sekolah Sekolah mempunyai standar baku dalam mengajar tentang kemampuan membaca Al-Qur an melalui metode Iqro kepada anak.