Praktikum 2 Dasar Pemrograman Java dan Tipe Data

dokumen-dokumen yang mirip
PERCOBAAN 1 : Ketik program di bawah ini, bila terjadi kasalahan waktu compile dan runtime, betulkan!

DASAR PEMROGRAMAN JAVA

Dasar Pemrograman Java

Pengenalan pemrograman berorientasi obyek

PENGENALAN LINGKUNGAN KERJA JAVA

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

TIPE DATA DAN VARIABLE

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet

TIPE DATA DAN VARIABLE

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java

6 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika.

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

A. Judul Percobaan/praktikum Tipe Data, Keyword, Variabel, Operator dan Teknik Konfersi

Modul 2 Dasar Pemrograman Java. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 2 DASAR PEMROGRAMAN JAVA

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java

5. Consider the following line of code : byte ohmy What is the range of values that could be assigned to the variable ohmy?

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA

PEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita

Bahasa Pemrograman 2.

Pemrograman Berorientasi Obyek. Dasar Pemrograman Java

PEMBAHASAN UJIAN TENGAH SEMESTER PEMROGRAMAN BERBASIS OBYEK Dosen : Tim Dosen PBO

Bab 8. Dasar-Dasar OOP

Dasar-Dasar Pemrograman Java

Pengenalan pemrograman berorientasi obyek. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Topik

Praktikum 6 Class Design (Encapsulation)

Percabangan & Perulangan

Pengenalan OOP. Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program.

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 2 DASAR PEMROGRAMAN JAVA

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL

Pengenalan pemrograman berorientasi iobyek

Module 3. Variabel dan Tipe Data

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

IT210 Pemrograman Visual. Ramos Somya

9/26/2011. Tujuan. Bekerja dengan Java Class Library. Pengenalan OOP. Pengenalan OOP. Class dan Object. Enkapsulasi

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java

Pemrograman Berbasis Objek Operator dan Assignment

BAB 3 STRUKTURE PROGRAM JAVA

Tipe Data Floating Point Tipe data yng digunakan untuk menampung bilangan desimal

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL)

Pemrograman Berorientasi Obyek. Operator & Assignment

Operator dan Assignment

BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY

Pemrograman Berorientasi Object

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING. Day 2 : Dasar Pemrograman Java

Praktikum 3 Konsep Class, Attribute dan Method

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar?

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

Dasar Pemrograman Java. Pertemuan 2 Pemrograman Berbasis Obyek

Pemrograman Lanjut Tipe Data dan Constructor PTIIK

DASAR PEMOGRAMAN JAVA

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING. Day 3 : Operator dan Assignment

NASKAH UTAMA ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Modul 2. [access specifier] [tipe data] [nama variabel];

Input Nilai tanpa Case String di Java

PRAKTIKUM 2. Variabel, Tipe Data dan Operator. Tipe data dan variabel. - Microsoft Visual Studio 2010

MK. Pemrograman Berorientasi Objek. Input dari Keyboard. Karmilasari

MODUL 3 KONVERSI DATA DAN OPERATOR

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)

BAB VII. CLASS DAN OBJECT

Pemrograman Dasar A R R A Y

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T.

Tujuan. Dasar Pemrograman. Mempelajari Program Java Pertama. Mempelajari Program Java Pertama. Mempelajari Program Java Pertama

Reserved words Reserved words atau keywords merupakan kata-kata spesifik digunakan oleh compiler untuk keperluan pemrograman. Contoh reserved words

if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; }

PERTEMUAN I PENGENALAN JAVA

OPERATOR JAVA. g = x + y; System.out.println("Penjumlahan (x+y) : " + g); g = y - x; System.out.println("Pengurangan (y-x) : " + g);

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java

Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : public class Hello {

Tutorial Pemrograman dengan Bahasa Java

Dasar-Dasar OOP di Java

TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03)

Praktikum Pemrograman. Pengantar OOP STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Bayu Setiaji, S.Kom

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

3.1 Contoh Program Java Sederhana

Pengenalan Java PEMROGRAMAN DASAR. Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT. Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK TIS243

Sejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs.

Algoritma dan Pemrograman. Oleh: Eddy Prasetyo N

Transkripsi:

Praktikum 2 Dasar Pemrograman Java dan Tipe Data Tujuan Mengetahui dasar pemrograman Java dan syntax bahasa pemrograman Java. Mengetahui bagaimana membuat objek, memberikan nilai dan mengkonversi tipe data pada variabel referensi Java. Dasar Teori OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. Jadi setiap bagian dari suatu permasalahan adalah objek, nah objek itu sendiri merupakan gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil lagi. Saya ambil contoh Pesawat, Pesawat adalah sebuah objek. Pesawat itu sendiri terbentuk dari beberapa objek yang lebih kecil lagi seperti mesin, roda, baling-baling, kursi, dll. Pesawat sebagai objek yang terbentuk dari objek-objek yang lebih kecil saling berhubungan, berinteraksi, berkomunikasi dan saling mengirim pesan kepada objek-objek yang lainnya. Begitu juga dengan program, sebuah objek yang besar dibentuk dari beberapa objek yang lebih kecil, objek-objek itu saling berkomunikasi, dan saling berkirim pesan kepada objek yang lain. Setiap objek memiliki dua karakteristik yaitu attribute (state) dan behavior (method). attribute merupakan identitas atau informasi objek itu sendiri atau disebut juga sebagai variable, sedangkan behavior adalah tingkah laku atau apa yang dapat dilakukan oleh objek itu atau disebut juga sebagai method. Sebagai contoh attribute dari pesawat adalah nama pesawat, tipe, warna, tahun produksi, roda, dll. Sedangkan Behavior dari pesawat adalah cara menghidupkan mesin, cara menerbangkan pesawat (take off), cara menurunkan pesawat (landing), dll. Kelas (class) merupakan cetakan atau blueprint atau prototype, hasil dari cetakan itu disebut objek. Contoh pesawat dibuat dengan rancangan yang sama, rancangan 1

pesawat ini disebut kelas. Hasil rancangan itu menjadi pesawat Boeing 737 yang disebut objek. Pesawat-pesawat hasil rancangan tadi bisa memiliki warna, nama yang berbeda-beda tergantung perusahaan penerbangannya. Disini jelas bahwa objek memiliki sifat independen. Objek adalah instance dari kelas, satu kelas bisa memiliki beberapa objek. Identifier adalah nama yang diberikan untuk variable (atribut), class atau method. Penamaan identifier harus diawali dengan karakter unicode, tanda $ (dollar) atau tanda _ (underscore). Penamaan identifier ini bersifat case-sensitive dan tidak dibatasi panjang maksimum. Java mempunyai 48 kata kunci, seperti if, int, void, dan lain-lain. Kata-kata kunci tersebut tidak bisa dipakai sebagai identifier. Selain kata kunci, Java juga mempunyai 3 kata literal, yaitu true, false dan null, yang juga tidak bisa dipakai untuk penamaan identifier. Java mempunyai 8 tipe dasar, yaitu boolean, char, byte, short, int, long, float, dan double. Spesifikasi panjang bit dan range untuk masing-masing tipe adalah sebagai berikut: Nilai default untuk masing-masing tipe adalah sebagai berikut: Casting diperlukan untuk mengkonversi dari suatu tipe ke tipe data yang lebih kecil panjang bitnya. Sedangkan promotion terjadi pada saat mengkonversi dari suatu tipe data ke tipe data yang lebih panjang bitnya. Contoh: int p = (int) 10L; long i = 10; A. Membetulkan syntax program yang salah 2

Jalankan program dibawah ini, bila terjadi kesalahan silahkan dibetulkan, amati hasilnya dan berikan analisa Anda. Percobaan TestGreeting: public class TestGreeting { public static void main(string[] args) { Greeting hello = new Greeting(); hello.greet(); class Greeting{ public void greet(){ System.out.println("Halo..."); Percobaan 1: public Test1 { System.out.println("Whats wrong with this program?"); Percobaan 2: public class Test2 { System.out.println("Whats wrong with this program?"); public class TestAnother2{ System.out.println("Whats wrong with this program?"); Percobaan 3: public class Test3 { public static void utama(string[] args){ System.out.println("Whats wrong with this program"); Percobaan 4: public class Test4 { static void main(string[] args){ System.out.println("Whats wrong with this program"); 3

Percobaan 5: public class Test5 { public void main(string[] args){ System.out.println("whats wrong with this program"); Percobaan 6: public class Test6 { int[] x = new int [10]; public Test6(){ for (int i=0;i<=10;i++){ x[i]=i; System.out.println("Isi x ke:" + i + "=" + x[i]); Test6 test = new Test6(); Percobaan 7: Public class Test7 { int [] x = new int[10]; int val=20; Test7 test=new Test7(); test.test7(); public void Test7(){ for(int i=0;i< 10; i++){ x[i]=i; float res=val/x[i]; System.out.println("result"+"="+res); Percobaan 8: public class Test8 { String name="tifatul Sembiring"; public void getname(){ return name; 4

Test8 test = new Test8(); System.out.println("Nama Menkominfo:"+ test.getname()); Percobaan 9: public class Test9 { string text="abaaba"; public void addtext(){ if(text.length()>=6) { text += text; else { text += text.substring(3); system.out.println("new text:"+ text); public static void main(string[] args){ test9 test = new test9 (); test.addtext(); Percobaan 10: public class Test10 { boolean newacct = true; double deposit =17.29; public void check(){ if(newacct==true) { balance=100.0; if(deposit > 0) { balance += deposit; System.out.println("Balance="+balance); Test10 test = new Test10(); test.check(); B. Membuat objek, memberikan nilai dan mengkonversi tipe data 5

Jalankan program dibawah ini, amati hasilnya dan berikan analisa Anda. Percobaan 1: Program berikut ini menunjukkan bagaimana deklarasi variabel dan pemberian nilai. public class Assign { public static void main(string [] args){ int x,y; float z=3.414f; double w=3.1415; boolean truth=true; char c; String str; String str1="bye"; c='a'; str="hi out there!"; x=6; y=1000; //menampilkan isi variabel System.out.println("z="+z+" w="+w+" str1="+str1+" c="+c+"\nstr="+str); System.out.println("x="+x+" y="+y+" truth="+truth); Percobaan 2: Program berikut ini menggambarkan nilai default variable. public class DefValue { static boolean b; static int i; static double d; static long l; static char c; static float f; static byte y; kedua val = new kedua(); System.out.println("Default boolean :"+val.b); System.out.println("Default integer :"+val.i); System.out.println("Default double :"+val.d); System.out.println("Default long :"+val.l); System.out.println("Default float :"+val.f); System.out.println("Default byte :"+val.y); System.out.println("Default char :" +val.c); Percobaan 3: 6

Program berikut ini menggambarkan mekanisme pass by value. public class PassTest { public static int changeint(int value){ value = 55; return value; static void changeobjectref(mydate ref){ ref = new MyDate(1,1,2010); static void changeobjectattr(mydate ref){ ref.setday(11); ref.setmonth(9); ref.setyear(2012); public static void main(string args[]){ int val; val = 11; System.out.println("Int value is : " +val); val = changeint(val); System.out.println("Int value is : " +val); MyDate date; date = new MyDate(22, 7, 1964); date.print(); changeobjectref(date); date.print(); changeobjectattr(date); date.print(); class MyDate{ int day, month, year; MyDate(int iday, int imonth, int iyear){ day = iday; month = imonth; year = iyear; public void setday(int value){ day = value; public void setmonth(int value){ month = value; public void setyear(int value){ year = value; public void print(){ System.out.println("Day:" + day + "Month:" + month + "Year:" + year); Percobaan 4: 7

Program berikut ini menggunakan bilangan basis-2 (biner), basis-8 (octal), basis-10 (decimal), basis-16 (hexa-desimal). public class Octal { public static void main(string [] args){ int ten_biner = 0b1010; int ten_octal = 012; int ten_desimal = 10; int ten_hexa = 0xA; System.out.println("biner = " +ten1); System.out.println("octal = " +ten2); System.out.println("decimal = " +ten3); System.out.println("hexa = " +ten4); Percobaan 5: Program berikut ini menggunakan bilangan unicode. public class CobaUnicode { public static void main(string args[]){ ch\u0061r a = 'a'; char \u0062 = 'b'; char c = '\u0063'; String kata = "\u0061\u0062\u0063"; System.out.println("a: "+a); System.out.println("b: "+b); System.out.println("c: "+c); System.out.println("kata: "+kata); Percobaan 6: Program berikut ini menunjukkan proses Primitive Conversion Assignment atau pemberian nilai dengan konversi tipe data secara otomatis. Hal ini diperbolehkan untuk konversi variabel ke tipe data yang lebih besar atau biasa disebut dengan promotion. Public class Conversion01 { int i; double d; i = 10; d= i; System.out.println("Nilai i : " +i); System.out.println("Nilai d : " +d); Percobaan 7: 8

Program berikut ini menunjukkan pemberian nilai dengan sekaligus konversi tipe data dengan casting (short). Hal ini harus dilakukan untuk konversi variabel ke tipe data yang lebih kecil. public class Conversion02 { double d = 1.2345; short s = (short)d; System.out.println("Nilai d = " +d); System.out.println("Nilai s = " +s); Percobaan 8: Program berikut ini menunjukkan pemberian nilai dengan sekaligus konversi tipe data dengan casting (byte). Hal ini harus dilakukan untuk konversi variabel ke tipe data yang lebih kecil. public class Conversion03 { public static void main(string [] args){ int i; byte b; i = 259; b = (byte) i; System.out.println("Nilai i = " +i); System.out.println("Nilai b = " +b); Percobaan 9: Program berikut ini menunjukkan pemberian nilai dengan sekaligus konversi tipe data dengan casting (short). Hal ini harus dilakukan untuk konversi variabel ke tipe data yang lebih kecil. public class Conversion04 { public static void main(string [] args){ double f = 2.32323; short s = (short) f; System.out.println("Nilai f = " +f); System.out.println("Nilai s = " +s); 9

Percobaan 10: Program berikut ini menunjukkan pemberian nilai dengan sekaligus konversi tipe data dengan casting dari tipe data satu ke tipe data lainnya. Hal ini harus dilakukan untuk konversi variabel ke tipe data yang lebih kecil. public class Conversion05 { public static void main(string [] args){ short s = 9; int i = 10; float f = 11.1f; double d = 12.2; short x = (short) (s*i); float y = (float) (f/d); double z = (double) (x*y); System.out.println("Nilai x = " +x); System.out.println("Nilai y = " +y); System.out.println("Nilai z = " +z); Lakukan percobaan promotion dan casting antar tipe-tipe data primitif. Lalu amati dan catatlah hasil konversinya dari suatu tipe ke tipe lainnya yang memerlukan suatu casting. Dari hasil analisa anda, buatlah suatu skema casting diantara tipe-tipe primitif. Jelaskan karakteristik casting dan promotion, dan mengapa perlu dilakukan? Tugas 1. Menganalisa batasan maksimum dari suatu tipe public class BigInteger { public static void main(string args[]) { long p=2147483648; Lakukan kompilasi pada file tersebut dan amati pesan kesalahannya. Lakukan analisa mengapa bisa terjadi kesalahan padahal batasan nilai maksimum dari suatu bilangan bertipe long adalah 263-1 (9223372036854775807)?. Kemudian berikanlah solusi yang tepat untuk mengatasi persoalan diatas. 2. Mencari panjang menit dari durasi waktu Buatlah program dengan konsep OOP untuk 10

Input : jam awal, menit awal, jam akhir, menit akhir Output : durasi waktu (dalam menit) antara jam awal menit awal dengan jam akhir menit akhir. Cara memasukkan input melalui JoptionPane. import javax.swing.joptionpane; public class InputPane { public static void main(string args[]) { int nilai; String str=joptionpane.showinputdialog("masukkan nilai :"); nilai=integer.parseint(str); System.out.println(nilai); System.exit(0); 11