BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Fluida diartikan sebagai suatu zat yang dapat mengalir. Istilah fluida mencakup zat

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2 (2017), ( X Print)

TUGAS AKHIR ANALISA MINIMALISASI WATER HAMMER DENGAN VARIASI PEMILIHAN GAS ACCUMULATOR PADA SISTEM PERPIPAAN DI PT.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. seluruh mahluk hidup yang ada di bumi ini. Dalam pemenuhan air tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. beroperasi maksimal dan tahan dioperasikan dalam jangka waktu yang lama, hal ini tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam kuantitas dan kualitas tertentu untuk menopang kehidupannya. Penambahan

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Modul Praktikum Penentuan Karakterisasi Rangkaian Pompa BAB II LANDASAN TEORI

STUDI PRODUK CASING POMPA AIR MATERIAL BESI COR KELABU DENGAN UJI KOMPOSISI KIMIA, STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. hampir meliputi di segala bidang kegiatan meliputi: pertanian, industri, rumah

BAB III PERALATAN DAN PROSEDUR PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisa aliran berkembang..., Iwan Yudi Karyono, FT UI, 2008

BAB II PEMBAHASAN MATERI. fluida incompressible (fluida yang tidak mampu mampat) dari tempat yang rendah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Gelombang laut merupakan fenomena menarik dan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. zat cair melalui saluran tertutup. Pompa menghasilkan suatu tekanan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SAMPUL DALAM... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... INTISARI... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS AKHIR BIDANG KONVERSI ENERGI PERANCANGAN, PEMBUATAN DAN PENGUJIAN POMPA DENGAN PEMASANGAN TUNGGAL, SERI DAN PARALEL

PENGARUH DIAMETER PIPA KELUAR DAN DIMENSI BAK PENAMPUNG PADA ALIRAN AIR SISTEM VACUM ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5 DASAR POMPA. pompa

Losses in Bends and Fittings (Kerugian energi pada belokan dan sambungan)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Diameter Katup Limbah dan Jarak antara Katup Limbah dengan Katup Penghantar terhadap Efisiensi Pompa Hidram

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia pompa diperlukan dalam berbagai. bidang, selain dalam bidang industri, pertambangan, pertanian dan

Boundary condition yang digunakan untuk proses simulasi adalah sebagai berikut :

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) B-276

BAB II PRINSIP-PRINSIP DASAR HIDRAULIK

EVALUASI DEBIT AIR DAN DIAMETER PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH DI PERUMAHAN KAMPUNG NELAYAN KELURAHAN NELAYAN INDAH BELAWAN SEPTIAN PRATAMA

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian dilakukan setelah di setujui sejak tanggal pengesahan

MODUL KULIAH : MEKANIKA FLUIDA DAN HIROLIKA

UDARA PANAS DARI GAS BUANG ENGINE UNTUK ENERGI TAMBAHANDENGAN PENDEKATAN METODE BUBBLE. Oleh: Syaiful Arif

PEMBIMBING : Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT

V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 TATA LETAK JARINGAN PIPA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab III HIDROLIKA. Sub Kompetensi. Memberikan pengetahuan tentang hubungan analisis hidrolika dalam perencanaan drainase

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. PT.Chevron Pacific Indonesia (PT. CPI) merupakan perusahaan minyak

ANALISIS TEKANAN POMPA TERHADAP DEBIT AIR Siswadi 5

ANALISA PENGARUH JUMLAH SUDU IMPELER TERHADAP GETARAN PADA POMPA SENTRIFUGAL

BAB I PENDAHULUAN. juga dapat digunakan untuk pemanas. menghasilkan uap. Dimana bahan bakar yang digunakan berupa

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik

PENGARUH VARIASI VOLUME TABUNG TEKAN TERHADAP EFISIENSI PADA POMPA HIDRAM

STUDI DISTRIBUSI TEKANAN ALIRAN MELALUI PENGECILAN SALURAN SECARA MENDADAK DENGAN BELOKAN PADA PENAMPANG SEGI EMPAT

Rumus Minimal. Debit Q = V/t Q = Av

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya suatu sistem pemipaan yang memiliki kualitas yang baik. dan efisien. Pada industri yang menggunakan pipa sebagai bagian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan, air memegang peranan yang sangat penting. Air selain

KAJI EKSPERIMENTAL ALIRAN DUA FASE AIR-CRUDE OIL MELEWATI PIPA SUDDEN EXPANSION

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENCEGAHAN TERJADINYA PUKULAN AIR DALAM PIPA INSTALASI PLAMBING PADA SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH

BAB I PENDAHULUAN. satu dengan mesin yaitu turbin gas, mesin pendingin dan macam lainnya.

Gambar 3-15 Selang output Gambar 3-16 Skema penelitian dengan sudut pipa masuk Gambar 3-17 Skema penelitian dengan sudut pipa masuk

I. PENDAHULUAN. listrik. Dimanapun kita tinggal, listrik sudah menjadi kebutuhan primer yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB III METODOLOGI III UMUM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KEHILANGAN HEAD ALIRAN AKIBAT PERUBAHAN PENAMPANG PIPA PVC DIAMETER 12,7 MM (0,5 INCHI) DAN 19,05 MM (0,75 INCHI).

STUDI PENGEMBANGAN JARINGAN PIPA INDUK AIR BERSIH PDAM WILAYAH SOREANG DENGAN PROGRAM EPANET

BAB I PENDAHULUAN. yang tersusun atas sistem pipa, pompa, reservoir dan perlengkapan lainnya. Sistem

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Panduan Praktikum 2012

Gambar 1. Komponen PATM (Kalsim D, 2002)

ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN STABILITAS PIPA PDAM TIRTANADI SUNGGAL PADA KELURAHAN SUNGGAL KECAMATAN MEDAN SUNGGAL

Aku berbakti pada Bangsaku,,,,karena Negaraku berjasa padaku. Pengertian Turbocharger

BAB I PENDAHULUAN. industri, transportasi, perkapalan, maupun bidang keteknikan lainnya. Namun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pirolisator merupakan sarana pengolah limbah plastik menjadi

BAB II DASAR TEORI. bagian yaitu pompa kerja positif (positive displacement pump) dan pompa. kerja dinamis (non positive displacement pump).

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang

Perencanaan Pengembangan Sistem Distribusi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kedunguling Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur

Pengaruh Variasi Sudut Water Injector Berbentuk Diffuser Terhadap Fenomena Flooding Pada Aliran Dua Fase Cair Udara Vertikal Berlawanan Arah

PROSEDUR MOBILISASI DAN PEMASANGAN PIPA AIR MINUM SUPLEMEN MODUL SPAM PERPIPAAN BERBASIS MASYARAKAT DENGAN POLA KKN TEMATIK

BAB IV DESAIN STRUKTUR MEKANIKAL ELEKTRIKAL PLTMH JORONG AIA ANGEK

PENGARUH DEBIT ALIRAN TERHADAP HEAD LOSSES PADA VARIASI JENIS BELOKAN PIPA

Pengaruh Variasi Diameter Injektor Konvergen Udara Terhadap Fenomena Flooding Dalam Aliran Dua Fase Gas-Cair Berlawanan Arah Pada Pipa Vertikal

Program Studi Teknik Mesin S1

BAB III DESKRIPSI ALAT UJI DAN PROSEDUR PENGUJIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

WATER TO WATER HEAT EXCHANGER BENCH BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tujuan Pengujian

BAB I PENDAHULUAN. dihidupkan kembali dengan menggunakan pompa atau gas. Gas lift merupakan

PERENCANAAN SUBSURFACE FLOW CONSTRUCTED WETLAND PADA PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI AIR KEMASAN (STUDI KASUS : INDUSTRI AIR KEMASAN XYZ)

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien.pada industri yang menggunakan pipa sebagai bagian. dari sistem kerja dari alat yang akan digunakan seperti yang ada

MODUL PRAKTIKUM LABORATORIUM INSTRUKSIONAL TEKNIK KIMIA ALIRAN FLUIDA (ALF)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pembuatan alat penelitian ini dilakukan di Bengkel Berkah Jaya, Sidomulyo,

III. METODOLOGI PENELITIAN. terbuka, dengan penjelasannya sebagai berikut: Test section dirancang dengan ukuran penampang 400 mm x 400 mm, dengan

Studi terhadap prestasi pompa hidraulik ram dengan variasi beban katup limbah

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara menandakan majunya

BAB I PENDAHULUAN. misalnya untuk mengisi ketel, mengisi bak penampung (reservoir) pertambangan, satu diantaranya untuk mengangkat minyak mentah

SESSION 12 POWER PLANT OPERATION

GLOSSARY STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK

Pendahuluan. Krida B et al., Analisis Penurunan Head Losses... Bagus Krida Pratama Mahardika 1, Digdo Listyadi Setiawan 2, Andi Sanata 2

LOGO POMPA CENTRIF TR UGAL

MEKANISME KERJA POMPA SENTRIFUGAL RANGKAIAN PARALEL

PERANCANGAN SISTEM PERPIPAAN AIR BERSIH DI HOTEL GRHA SOMAYA YOGYAKARTA DENGAN SOFTWARE PIPEFLOW EXPERT 2009 TUGAS AKHIR

ANALISIS DAN KRITERIA PENERIMAAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu fenomena alam yang sering ditemukan adalah fenomena fluida. Fluida diartikan sebagai suatu zat yang dapat mengalir. Istilah fluida mencakup zat cair dan gas karena zat cair seperti air dan zat gas seperti udara dapat mengalir. Menurut Giles (1984:1) "Fluida adalah zat-zat yang mampu mengalir dan yang menyesuaikan diri dengan bentuk wadah dan tempatnya". Zat padat seperti batu atau besi tidak dapat mengalir sehingga tidak bisa digolongkan dalam fluida. Air merupakan salah satu contoh zat cair. Masih ada contoh zat cair lainnya seperti minyak pelumas, susu, dan sebagainya. Semua zat cair itu dapat dikelompokan ke dalam fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain. Peranan fluida dalam kehidupan sehari-hari sangat penting karena hampir seluruh aktifitas kita berhubungan dengan fluida. Pemindahan atau pengaliran fluida dari satu tempat ketempat lain adalah salah satu bentuk aplikasinya. Sistem perpipaan digunakan sebagai instalasi umum untuk mengalirkan fluida. Fluida tersebut diatur debitnya sehingga didapatkan aliran yang diinginkan. Pengaturan debit fluida dapat dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan pengaturan valve. Penutupan valve yang terlalu cepat akan menyebabkan suatu fenomena yang berakibat negatif terhadap sistem perpipaan. Aliran fluida yang berhenti mendadak menimbulkan kenaikan tekanan yang sangat tajam sehingga menyerupai suatu pukulan dan dinamakan pukulan air 1

(water hammer). Tekanan yang timbul dinamakan tekanan pukulan air (water hammer preasure). Water hammer adalah fenomena terjadinya fluktuasi tekanan yang diakibatkan oleh penutupan valve yang cepat ataupun matinya pompa secara tibatiba. Hal ini akan berdampak buruk terhadap instalasi perpipaan terutama pipa sebagai jalur utama fluida dialirkan. Perubahan tekanan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan terjadinya dampak yang buruk bagi sistem perpipaan, diantaranya adalah rusaknya atau pecahnya pipa sistem dengan konsekuensi seluruh sistem peralatan harus mati total. Pemilihan material pipa mempengaruhi ketahanan sistem terhadap dampak water hammer dengan memperhitungkan biaya yang dikeluarkan. Material yang terlalu tipis akan mengakibatkan pipa tersebut kurang mampu untuk menerima dampak yang ditimbulkan oleh water hammer. Sebaliknya apabila terlalu tebal maka biaya yang akan timbul akan membengkak. Perbedaan karakter dari tiap-tiap material melandasi divariasikannya material pipa. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui ketahanan pipa terhadap pengaruh water hammer, fenomena water hammer dipengaruhi oleh waktu penutupan valve. Penutupan valve yang cepat mengakibatkan gelombang tekanan yang terjadi akan semakin besar. Hal ini mengakibatkan perubahan deformasi pada dinding pipa akan semakin besar. Pada percobaan ini waktu penutupan valve akan divariasikan agar dapat mengetahui efek water hammer terhadap deformasi pada dinding pipa. Fenomena keadaan unsteady (suatu aliran tak tunak yang terjadi pada sebagian besar aliran fluida) ini dapat dikatakan sebagai perubahan energi kinetik 2

dan energi tekanan yang menjadi positif atau negatif. Efek negatif yang dihasilkan oleh fenomena tersebut diantaranya adalah merusak valve, menimbulkan getaran pipa, menggetarkan tumpuan pipa, menyebabkan kavitasi pada impeller pompa, dan memperpendek umur pemakaian peralatan. Perubahan tekanan bangkitkan yang terlalu besar dapat menyebabkan pipa menjadi rusak atau pecah. Fenomena water hammer dapat terjadi hampir disetiap instalasi perpipaan. Fenomena dalam sistem perpipaan mempunyai dampak negatif dengan selang waktu tertentu, water hammer adalah fenomena dimana dampak yang ditimbulkan terjadi seketika itu juga. Penanggulangan yang tidak tepat terhadap dampak tersebut dapat mengakibatkan instalasi tersebut harus dimatikan (shut down). Dari uraian di atas, maka penyusun merasa tertarik untuk meneliti karakteristik tekanan water hammer dengan menggunakan percabangan Y dan beban turbin crossflow dengan melakukan beberapa percobaan dan variasi waktu penutupan valve 1 10 detik. B. Perumusan Masalah Dari latar belakang di atas, dapat disusun rumusan masalah dalam penelitian ini. Rumusan masalahnya adalah bagaimana karakteristik tekanan water hammer dengan menggunakan percabangan Y dan beban turbin crossflow (variasi waktu penutupan valve 1 10 detik). C. Maksud dan Tujuan Maksud dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik tekanan water hammer dengan menggunakan percabangan Y dan beban turbin 3

crossflow (variasi waktu penutupan valve 1 10 detik). Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan 4 (empat) variasi percobaan, yaitu percobaan tanpa cabang dan tanpa beban, percobaan dengan tanpa cabang dan beban turbin crossflow, percobaan dengan cabang Y dan tanpa beban, percobaan dengan cabang Y dan beban turbin crossflow. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui karakteristik tekanan water hammer dengan menggunakan percabangan Y dan beban turbin crossflow (variasi waktu penutupan valve 1 10 detik). 2. Mengetahui dampak yang terjadi setelah percobaan. D. Tinjauan Pustaka Eksperimental water hammer telah dilakukan dalam beberapa eksperimen yang sebelumnya yang bertujuan untuk menentukan karakteristik fenomena teersebut. Penelitian yang dilakukan oleh Andri Bagus Santoso (2003) mengenai pengaruh variasi lyre (salah satu dari bahan yang dipakai) dan waktu penutupan valve terhadap karakteristik water hammer didapatkan kesimpulan bahwa penutupan valve outlet yang lebih cepat menyebabkan deformasi pipa yang lebih besar, serta pengaruh dengan rasio a/b yang lebih besar memberikan kontribusi pengurangan efek water hammer pada diding pipa yang lebih besar. Penelitian yang dilakukan oleh Feri Setiawan Efendi (2003) mengenai pengaruh variasi tumpuan dan waktu penutupan valve terhadap karakteristik water hammer didapatkan kesimpulan bahwa penutupan valve yang lebih cepat akan 4

mengakibatkan peningkatan tekanan dan deformasi pipa yang semakin besar, serta jarak tumpuan yang lebih lebar akan mempermudah terjadinya defleksi. Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut, maka muncul pemikiran untuk melakukan penelitian tentang karakteristik tekanan water hammer dengan menggunakan percabangan Y dan beban turbin crossflow (variasi waktu penutupan valve 1 10 detik). Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan 4 (empat) variasi percobaan, yaitu percobaan tanpa cabang dan tanpa beban, percobaan dengan tanpa cabang dan beban turbin crossflow, percobaan dengan cabang Y dan tanpa benan, percobaan dengan cabang Y dan beban turbin crossflow. E. Metodologi Penelitian 1. Jenis dan rencana penelitian a. Jenis penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen (Experimental Research). Menurut bahasa eksperimen berasal dari kata experiment yang berarti percobaan dimana kegiatan penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh suatu perlakuan / tindakan / treatment terhadap objek untuk menguji hipotesis tentang ada atau tidaknya pengaruh tindakan itu bila dibandingkan dengan tindakan lain. b. Rencana penelitian Karena penelitian ini termasuk eksperimen maka akan beberapa percobaan sebagai berikut : 1) Percobaan tanpa cabang dan tanpa beban. 2) Percobaan dengan tanpa cabang dan beban turbin crossflow. 5

3) Percobaan dengan cabang Y dan tanpa beban. 4) Percobaan dengan cabang Y dan beban turbin crossflow. c. Desain penelitian Desain penelitian dalam laboratorium untuk memperkirakan bagaimana kondisi terkontrol, yaitu karakteristik tekanan water hammer dengan percabangaan Y dengan beban turbin crossflow (diameter pipa PVC 4 waktu penutupan 1-10 detik). d. Waktu dan lokasi penelitian. 1) Waktu penelitian Waktu penelitian tanggal 1 april 15 april 2012. 2) Lokasi penelitian Laboratorium Hydro Sekolah Vokasi Jurusan Teknik Sipil UGM. e. Teknik dan alat pengumpul data. Teknik pengumpulan data dalam perencanaan akan membutuhkan data-data pendukung, baik data primer maupun data sekunder, diuraikan seperti dibawah ini : 1) Data primer didapat dengan pengukuran langsung dilapangan ditempai dimana suatu bangunan akan direncanakan, hasil wawancara langsung dengan pihak-pihak yang berkepentingan dan data-data aktual lainnya yang berkaitan dengan kondisi saat ini. 2) Data sekunder yaitu data-data kearsipan yang dapat diperoleh dari instansi terkait, serta data-data yang berpengaruh pada Study kasus tersebut. 6

Dalam pengujian Karakteristik Tekanan Water hammer dengan cabang Y dan beban turbin crossflow (diameter pipa PVC 4 waktu penutupan 1-10 detik) ini data-data yang dikumpulkan adalah: 1) Beda tekanan dengan variasi waktu penutupan 1 10 detik. 2) Beda tekanan akibat penggunaan beban dan tanpa beban. 3) Beda tekanan akibat penggunaan cabang Y dan tanpa cabang. f. Teknik analisis data Potensi dan peluang pengembangannya dapat diidentifikasi melalui pendekatan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threath) yang bertujuan untuk : 1) Mendapatkan rencana program yang tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi atau potensi yang dimiliki oleh suatu perencanaan, sehingga mampu mengatasi dampak yang mungkin timbul. 2) Mengidentifikasi karakter perencanaan untuk berbagai tujuan yang meliputi kondisi fisik lingkungan geografi, prasarana dan sarana, kualitas dan kuantitas obyek. Analisis SWOT terhadap Studi Karakteristik tekanan water hammer dengan cabang Y dan beban bebab turbib cross flow diuraikan seperti berikut ini : 1. Strength (Kekuatan). Strength adalah kelebihan yang merupakan kekuatan yang layak untuk dikembangkan, adapun kekuatan yang didapatkan dari percobaan ini adalah memperkuatnya sambungan-sambungan pada pipa yang akan digunakan untuk distribusi air, adanya dukungan dari PDAM setempat 7

pada percobaan yang kita kerjakan untuk mengetahui efek yang terjadi akibat penutupan secara mendadak pada sambungan-sambungan yang ada. 2. Weakness (Kelemahan). Weakness adalah kelemahan yang merupakan hambatan yang harus ditangani sebagai pertimbangan untuk dipertahankan atau ditinggalkan, efek tekanan water hammer adalah : a. Jebolnya sambungan pada pipa. b. Kerusakan pada pipa. 3. Opportunity (Peluang). Opportunity adalah peluang yang mendatangkan keuntungan bila dimanfaatkan dengan baik, salah satunya adalah : a. Dapat menghentikan tekanan ketika ada kebocoran pipa. b. Dapat mengalihkan aliran ke pipa yang lain disaat ada pipa yang bocor. 4. Threath (Ancaman). Threath adalah kendala yang mengancam dan harus diwaspadai. Adapun ancaman terhadap sambungan-sambungan yang ada pada percobaan Studi karakteristik tekanan water hammer ini adalah: a. Dengan adanya penutupan sacara mendadak akan menimbulkan kerusakan yang parah terhadap sambungan-sambungan yang ada. b. Kerusakan yang terjadi seperti kebocoran pada sambungan, akibat penutupan mendadak pada valve yang menimbulkan efek tekanan water hammer. 8