Kata kunci: Desa Sekaran, lenan rumah tangga, teknik patchwork quilting.

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEMATIKA PEMBUATAN JURNAL P2M

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM PERINTISAN INKUBATOR BISNIS SMU N I PENGASIH KULON PROGO MELALUI KETERAMPILAN SULAM MENYULAM

PENDAMPINGAN GURU SMPLB DALAM MEMANFAATKAN KULIT JAGUNG SEBAGAI MEDIA KREASIKHAS KOTA GARUT. Mudjiati

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan, implikasi dan rekomendasi akan diuraikan pada bab ini, yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

TEKNIK BORDIR SASAK. Oleh: Emy Budiastuti PT. Busana FT UNY

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABI FASHION ORNAMENT

Bidang Kegiatan: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada hakekatnya adalah upaya meningkatkan kualitas hidup

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hiasan pada suatu benda akan menambah nilai keindahan benda tersebut.

LABORATORIUM TATA BUSANA JURUSAN PKK FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JL Dr Setiabudhi no 27 Telp BANDUNG 40154

PENCIPTAAN WIRAUSAHA BARU MELALUI PELATIHAN PRODUKSI BATIK DI KETINTANG BARU KELURAHAN KETINTANG KOTA SURABAYA

Indasari Purba, 2014 Manfaat Hasil Belajar Pengetahuan Tekstil Pada Pemilihan Kain Untuk Pembuatan Produk Kriya Tekstil

KETRAMPILAN PEMBUATAN BAJU KURUNG PADA SISWA-SISWI SEKOLAH MADRASAH ALIAH NEGERI I WATES KULON PROGO YOGYAKARTA

PEMBUATAN BUSANA KERJA MODEL BLAZER

LAPORAN HASIL PPM PENYULUHAN KETRAMPILAN BATIK TULIS PADA KELOMPOK PKK DUSUN DERO KEPANJEN WEDOMARTANI SLEMAN YOGYAKARTA

SOSIALISASI DAN APLIKASI PENAMBAHAN NILAI KAIN PERCA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUILTING DI GAMPONG TEUNGOH, KECAMATAN LANGSA KOTA, KOTA LANGSA

11DESAIN KRIYA TEKSTIL DENGAN

BAB I PENDAHULUAN. seni reka bentuk kreatif menggunakan tangan atau mesin. Menurut Nugraha

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

MENGELOLA PEKERJAAN PEMELIHARAAN PAKAIAN DAN LENAN RUMAH TANGGA Oleh : As-as Setiawati

LAPORAN HASIL PPM JUDUL : PENYULUHAN KETRAMPILAN BATIK TULIS (Pada Ibu PKK Dusun Nayan, Maguwoharjo, Depok Sleman, Yogyakarta)

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan termasuk dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya

15 KERAJINAN TEKSTIL DARI LIMBAH

IbM PELATIHAN KETRAMPILAN MEMBUAT BATIK PROBOLINGGO DIHIASI PAYET DI JREBENG KULON

BAGIAN X SEMOK A. Semok Inggris B. Semok Belanda

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. rekomendasi yang disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian mengenai

6 DESAIN KRIYA TEKSTIL DENGAN

PENGEMBANGAN WIRAUSAHA BAGI IBU-IBU DI KELURAHAN PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN MEMBUAT HANTARAN PENGANTIN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : 4 pertemuan (4 35 menit)

LABORATORIUM TATA BUSANA JURUSAN PKK FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JL Dr Setiabudhi no 27 Telp BANDUNG 40154

MODEL PELATIHAN PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI PAKAIAN JADI (Model MIDA) MODUL

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

LABORATORIUM TATA BUSANA JURUSAN PKK FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JL Dr Setiabudhi no 27 Telp BANDUNG 40154

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PELATIHAN MENJAHIT BUSANA DAN LENAN RUMAH TANGGA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SMOCK BAGI PEREMPUAN USIA PRODUKTIF DI KOTA GORONTALO

PEMANFAATAN KAIN PERCA BATIK YANG MELIMPAH DAN TERABAIKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BROS PETIK

HASIL OBSERVASI IDENTIFIKASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN BUSANA DI SMK N 2 GODEAN

PENERAPAN IPTEKS. IbM PENINGKATAN PENDAPATAN IBU-IBU PKK MELALUI PEMBUATAN KERAJINAN MANIK-MANIK. Oleh Herlina Jasa Putri Harahap

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN. kegiatan misalnya membaca, mengamati, mendengar, dan meniru.

BAB I PENDAHULUAN. hidup secara sempurna sesuai kodrat kemanusiaanya. Menurut Undang-Undang

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN

PEMBUATAN HIASAN KERUDUNG DENGAN TEKNIK MENGAIT DI KELURAHAN PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG

Bahan Belajar. Kreasi Kain Perca. (c) PP-PAUD DAN DIKMAS JABAR

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlianyang. maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

PELATIHAN MENGHIAS KAIN DENGAN TEKNIK SULAM PITA DI PANTI SOSIAL ANAK ASUHAN UDYANA WIGUNA SINGARAJA

MENGGAMBAR DESAIN HIASAN LENAN RUMAH TANGGA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

ALUR BERPIKIR PROGRAM PI

PEMANFAATAN LIMBAH SEDOTAN AQUA GELAS UNTUK PENINGKATAN KETRAMPILAN BAGI ANAK PANTI ASUHAN REKSO PUTRO YOGYAKARTA

ARTIKEL Program Penerapan IPTEKS PELATIHAN PEMBUATAN BUSANA MODE BUSTIE PADA USAHA MODISTE DI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMANFAATAN LIMBAH KAIN BATIK KAUMAN SEBAGAI TEXTILE UNTUK INTERIOR. Oleh : Lu lu Purwaningrum S.Sn.,M.T.

BAHAN PERKULIAHAN KRIYA TEKSTIL. Disusun Oleh : Dra. Marlina, M.Si Mila Karmila, S.Pd, M.Ds

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI

LAPORAN KEGIATAN PPM PEMBUATAN BUSANA DENGAN METODE PRAKTIS BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI DESA WATULUNYU KULONPROGO YOGYAKARTA

PELATIHAN KAIN PERCA/PATCHWORK UNTUK ELEMEN INTERIOR BERDAYA JUAL TINGGI

1. Pendahuluan. Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Lokasi Pilar House (masuk gang)

IBM DI KELURAHAN PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG DALAM MENGEMBANGKAN KEWIRAUSAHAAN BIDANG BUSANA

BAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK

PELATIHAN KETERAMPILAN MENJAHIT PAKAIAN UNTUK PELAJAR DARI KELUARGA KURANG MAMPU. Oleh. Syahrizal, Sri Meiyenti. Fisip Universitas Andalas.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Penyusun SRI EKO PUJI RAHAYU. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGHIAS ALAS MEJA DENGAN SULAMAN FANTASI MELALUI DEMONSTRASI, LATIHAN, KERJA KELOMPOK DI SMPN I KEC.PAYAKUMBUH EVIE LINDA

KREATIVITAS MAHASISWA DALAM MENCIPTA PRODUK KERAJINAN PADA MATA KULIAH REKAYASA LIMBAH TEKSTIL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

IbM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) SULAM PITA DI KOTA SEMARANG

IbM Usaha Penjahit Busana Wanita dalam Pembuatan Aksesoris dari Limbah Kain Perca. Armaini Rambe (Dosen Jurusan PKK Universitas Negeri Medan)

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan, implikasi dan rekomendasi disusun berdasarkan seluruh

BAB V TEKNIK PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK

PELATIHAN MEMBUAT TAS MAKRAME BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI UPTD BINA HARAPAN REMAJA PADANGPANJANG UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA

Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah

Kata Kunci: Kontribusi, Dasar Desain, Pembuatan Sulaman Fantasi, Sarung Bantal Kursi, Mata Pelajaran Pembuatan Hiasan.

PELATIHAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KECAMATAN CIDADAP

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA

MEMBUAT POLA LENAN RUMAH TANGGA. Oleh: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

DESKRIPSI DAN SILABUS

PENINGKATAN USAHA QUILTING DI DESA SINDANGJAYA KECAMATAN CIRANJANG KABUPATEN CIANJUR JAWA BARAT

KRIYA TEKSTIL SMK. Budiyono dkk

LAPORAN PPM. OLEH: Drs. SALIMAN, M.Pd. ANIK WIDIASTUTI, M.Pd. TAAT WULANDARI, M.Pd. Drs. UDIA HARIS HADORI ULYA NELAWATI WAHYU UTAMI DENI EVIANA

MAGANG KEWIRAUSAHAAN PADA INDUSTRI MENDONG BAGI MAHASISWA PGSD UPI SEBAGAI TINDAK LANJUT PROGRAM KWU. HODIDJAH, dkk

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2006

LAPORAN KEGIATAN PPM DOSEN PELATIHAN TEKNIK PRINTING PADA MGMP GURU SENI RUPA SMP SE KABUPATEN BANTUL

Peta Materi KERAJINAN TEKSTIL. Jenis dan Karakteristik. Kerajinan Tekstil. 1. Tapestri 2. Batik 3. Sulam 4. Jahit Aplikas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Liliek Apriani Komala, 2013

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Madiun; 2

MODUL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

4 PENGETAHUAN BAHAN DAN ALAT

MENJAHIT LENAN RUMAH TANGGA. Oleh: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PENGARUH PERBANDINGAN JARAK ANTAR RUFFLES TERHADAP HASIL MANIPULATING FABRIC HIGH MASSED RUFFLES PADA SARUNG BANTAL KURSI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS TEKNOLOGI BUSANA I

PELUANG BISNIS JAHIT DENGAN MOTIF SULAM PERCA

Transkripsi:

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PEMBUATAN LENAN RUMAH TANGGA DENGAN TEKNIK PATCHWORK QUILTING PADA IBU-IBU PKK DI DESA SEKARAN KELURAHAN SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG Marwiyah Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang Abstrak. Wilayah Desa Sekaran Kelurahan Sekaran merupakan salah satu Desa yang luas berada di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Universitas Negeri Semarang berada di wilayah ini. Seiring dengan perkembangan Universitas Negeri Semarang saat ini membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat Desa Sekaran baik dari segi pendidikan, ekonomi maupun sosial. Kegiatan pengabdian masyarakat tentang peningkatan pengetahuan dan keterampilan pembuatan lenan rumah tangga dengan teknik patchwork quilting pada ibu-ibu PKK di Desa Sekaran Semarang, ditujukan agar para ibu-ibu memiliki pengetahuan dan keterampilan khususnya berupa lenan rumah tangga seperti taplak, serbet, seprai, sarung bantal, bed cover, tutup TV dan sebagainya, dapat membuat untuk memenuhi kebutuhan keluarga sendiri dan menjual /berwirausaha dengan harganya yang relatif terjangkau bagi masyarakat disekitar daerah desa sekaran ataupun didesa lain. Dengan demikian harapan pengabdian kepada masyarakat ini dapat ikut berpartisipasi memberdayakan peningkatan kesejahteraan keluarga melalui sosialisasi pengetahuan dan keterampilan pembuatan lenan rumah tangga dengan teknik patchwork quilting. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, tanya jawab,metode demonstrasi; dan praktek. Hasil kegiatan ini memperoleh tanggapan positif dari para peserta dan ketua penggerak PKK Desa Sekaran Semarang. Dalam pelaksanaan pengabdian ini tidak mengalami hambatan yang berarti. Pelaksanaan pengabdian masyarakat menunjukkan,bahwa peserta dapat mengenal dan mempraktekkan membuat lenan rumah tangga dengan teknik patchwork quilting, dengan hasil 80% peserta memperoleh kriteria baik dan 20% peserta memperoleh kriteria cukup. Kata kunci: Desa Sekaran, lenan rumah tangga, teknik patchwork quilting. PENDAHULUAN Wilayah Desa Sekaran Kelurahan Sekaran merupakan salah satu Desa yang luas berada di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Universitas Negeri Semarang berada di wilayah ini. Seiring dengan perkembangan Universitas Negeri Semarang saat ini membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat Desa Sekaran baik dari segi pendidikan, ekonomi maupun sosial. Berdasarkan hasil observasi Desa Sekaran Kota Semarang terdiri dari beberapa RW. RW 01 terdiri dari 4 RT yang terletak di jalan cempaka sampai desa paling timur yang biasa

dikenal dengan gumuk, merupakan areal sawah dan tegalan, masyarakat umumnya bertani, bahkan ibu-ibu sebagian membantu bapak-bapak bertani. RW 01 Desa Sekaran Kota Semarang terdiri dari 4 RT, setiap RT memiliki 65 orang ibu-ibu anggota PKK, sebagian besar usia produktif dan ibu muda yang tidak memiliki aktifitas rutin kecuali sebagai ibu rumah tangga. Waktu yang ada hanya dipergunakan untuk gobrol dengan tetangga atau istirahat dirumah sambil menunggu anak pulang sekolah, hal tersebut sangat disayangkan. Waktu luang yang ada tidak dapat memanfaatkan disebabkan kurangnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, tingkat pendidikan umumnya masih rendah sebagian besar sekolah dasar. Ibu-ibu kebanyakan usia muda dan tidak bekerja sehingga sangat perlu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat lenan rumah tangga dengan teknik patchwork quilting, sehingga waktu yang dimiliki menjadi bermanfaat, bahkan dapat membantu ekonomi keluarga. Atas dasar pengamatan dan wawancara kami dengan masyarakat Desa Sekaran Kota Semarang, bahwa adanya Universitas Negeri Semarang memberikan dampak positif secara otomatis memberikan kesempatan bagi masyarakat sekitar berimprovisasi di bidang kewirausahaan untuk meningkatkan keadaan ekonomi keluarga, saat ini yang dilakukan adalah dengan mendirikan kost bagi mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Mayarakat Desa Sekaran Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang berkeinginan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sebagai sarana untuk membantu ekonomi rumah tangga dengan berwirausaha. Di satu sisi pengetahuan dan keterampilan tentang membuat lenan rumah tangga dengan teknik patchwork quilting, belum dimiliki masyarakat Desa Sekaran Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Masyarakat berkeinginan untuk bisa mandiri membuat lenan rumah tangga dengan teknik patchwork quilting dari berbagai bahan dan model yang bervariasi, yang selanjutnya dapat dijual pada warga, toko dan koperasi. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat di Desa Sekaran Kelurahan Sekaran yang akan selanjutnya menjadi salah satu wirausaha untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga, maka kami tim pengabdian kepada masyarakat tertarik ingin membantu masyarakat Desa Sekaran melalui rencana sosialisasi pengetahuan dan keterampilan membuat lenan rumah tangga dengan teknik patchwork quilting. Lenan rumah tangga adalah kain-kain yang digunakan di dalam rumah seperti taplak, serbet, seprai, sarung bantal, bed cover, tutup TV dan sebagainya (Widjiningsih, 1992). patchwork quilting adalah suatu potonganpotongan kain polos dan motif yang digabung membentuk suatu pola tertentu, sisipkan kapas quilt atau dakron lembaran kemudian quilting setiap motifnya (Hayato Hardian Irawan, 1995). Adapun rencana program ini modelmodel lenan rumah tangga dari bahan bermotif dan polos, seperti taplak meja, sarung bantal, serbet dan sebagainya. Hal ini didukung dengan bahan dan biaya produksi yang ekonomis dan terjangkau bagi masyarakat. METODE Khalayak sasaran antara yang strategis dalam pengabdian masyarakat ini adalah ibuibu PKK RW 01 Desa Sekaran Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, sejumlah 25 orang, diutamakan ibuibu PKK yang tidak memiliki pekerjaan (yang masih menganggur) dan yang berminat dalam bidang pembuatan lenan rumah tangga dengan teknik patchwork quilting. Metode yang digunakan adalah: 1). Metode ceramah; digunakan untuk menyampaikan materi yang berupa teori. 2)Metode Tanya jawab; digunakan untuk memberikan kesempatan bagi peserta yang belum jelas dalam pemahamannya; 3)Metode Demonstrasi; digunakan untuk memperagakan teknik patchwork quilting; 4)Metode Latihan/Praktek; digunakan untuk latihan/praktek membuat lenan rumah tangga

berupa sarung bantal kursi dengan teknik patchwork quilting. 5)Metode diskusi; digunakan pada waktu setelah dilakukan evaluasi hasil praktek peserta pelatihan. Ada dua tahap evaluasi yang akan dilakukan dalam pelatihan pengabdian ini, yakni: 1. Evaluasi pada akhir pelatihan, yang dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan keterampilan peserta, dengan menilai hasil praktek adapun kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut: A = 85% - 100% = amat baik B = 70% - 84% = baik C = 60% - 69% = cukup D = 0% - 59% = kurang 2. Evaluasi pada akhir pelatihan, untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh tim pengabdian. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa pelatihan keterampilan, melalui 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan yaitu: 1) Tahap Persiapan: a. Perizinan b. Persiapan materi,bahan, alat, petunjuk praktek. 2) Tahap Pelaksanaan a. Pertemuan I : Pembukaan dan penyampaian materi teori dan praktek. b. Pertemuan II : Praktek membuat patchwork quilting untuk sarung bantal kursi c. Pertemuan III : Penyelesaian dilanjutkan evaluasi hasil dan penutupan. Berikut ini contoh beberapa kegiatan: Dalam rangka memecahkan masalah yang sudah diidentifikasi pada uraian di atas maka metode kgiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh tim pengabdian adalah berbentuk penyampaian informasi dan pelatihan. Adapun materinya terdiri dari teori dan praktek. Materi tersebut secara garis besar dirinci sebagai berikut:

1. Bahan dan Alat a. Kain katun polos dan bermotif b. Kapas quil atau dakron c. Benang jahit d. Tutup tarik e. Gunting f. Pita ukuran g. Jarum jahit h. Jarum tangan i. Jarum pentul j. Mote k. Kertas pola 2. Tahap pengerjaan lenan rumah tangga dengan teknik patchwork quilting. a. Membuat desain b. Membuat pola sesuai model c. Memotong kain utama katun polos ukuran 17cm x 17cm dan katun bermotif ukuran 5cm x 5cm d. Melipat tepi kain polos 1cm e. Menyeterika semua lipatan f. Melipat kedalam menjadi segiempat g. Memasang kain bermotif, disom h. h.mengerjakan quilting yaitu menindas/som semua kain motif sesuai model i. Melapisi kain utama dengan kapas quil atau dakron j. Penyelesaian, memasang tutup tarik dan mote Kegiatan ini merupakan program DIPA Universitas Negeri Semarang yang dalam pelaksanaannya membutuhkan keterkaitan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat,dan ini memiliki keterkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia khususnya pada kaum ibu-ibu dan penggerak PKK serta pemberdayaan perempuan dalam rangka ikut meningkatkan diri dan untuk berwirausaha di bidang pembuatan lenan rumah tangga. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Kegiatan Hasil pengabdian kepada masyarakat dijabarkan dalam 3 aspek, yakni: kehadiran peserta, partisipasi dan kesungguhan peserta serta hasil praktek/latihan. 1. Kehadiran peserta Sasaran yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu Tim Penggerak PKK RW 01, anggota PKK di lingkungan Desa Sekaran Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Semarang. Pada pelaksanaan kegiatan jumlah peserta yang hadir sesuai dengan kesepakatan yaitu 32 orang. Selama 3 hari pertemuan kehadiran 100% atau tidak ada yang absen. 2. Partisipasi dan kesungguhan peserta Paritisipasi dan kesungguhan peserta dapat dikatakan baik. Hal ini terlihat dari kesungguhan peserta dalam mengikuti kegiatan, demonstrasi maupun melakukan praktek. Hal ini didukung dengan kesempatan yang diberikan kepada peserta untuk praktek dan membawa pulang hasil tersebut. 3. Hasil pelatihan keterampilan membuat lenan rumah tangga dengan teknik patchwork quilting. Berdasarkan hasil pengamatan selama pelaksanaan dan pemantauan yang telah dilaksanakan diperoleh hasil: a. Peserta pelatihan sangat antusias saat diberikan materi teori bahan, alat-alat yang digunakan untuk membuat lenan rumah tangga dengan teknik patchwork quilting hal ini terlihat dari terjadi

diskusi antara tim pengabdi dengan peserta. b. Praktek yang dilakukan adalah membuat lenan rumah tangga berupa sarung bantal kursi dengan teknik patchwork quilting. Para peserta secara individual, sesuai dengan waktu yang telah disepakati peserta dapat menyelesaikan membuat lenan rumah tangga dengan teknik patchwork quilting penerapannya pada sarung bantal kursi. Pembahasan Mengkaji hasil yang dicapai oleh para peserta yaitu 80% berhasil dengan kriteria baik, maksudnya pemahaman peserta tentang pengertian, tujuan dan teknik sudah baik, dan dari aspek teknik penyelesaian, keindahan dan kecepatan juga baik. Sedangkan hasil 20% dari peserta yang memperoleh kriteria cukup, ibuibu pada umumnya aspek kecepatan dan kerapihan belum dapat melakukannya dengan baik, artinya 20% dari peserta tersebut kerjanya lambat dan belum dapat menjahit secara benar. Pelaksanaan kegiatan ini, tim pengabdian tidak banyak mengalami hambatan yang berarti. Hal ini disebabkan penyelenggaraan ini dilakukan pada pertemuan rutin PKK RW 01. Selain itu, peserta merasa membutuhkan pengetahuan dan keterampilan membuat lenan rumah tangga dengan teknik patchwork quilting, untuk menata rumah tangga rapi dan indah. Hal ini ditunjukkan jumlah khalayak sasaran yang semula ditentukan tim sejumlah 25 orang ternyata pesertanya ada 32 orang. Respon Ketua Penggerak PKK RW 01 juga sangat menunjang baik penyiapan fasilitas tempat. Tetapi ada sedikit kendala yang menghambat jalannya pelaksanaan ini, antara lain waktu sangat terbatas dan dana sangat terbatas sehingga terpaksa ibu-ibu (peserta pelatihan) praktek hanya satu lenan bantal kursi saja. Faktor pendorong yang mempengaruhi kelancaran pelaksanaan kegiatan ini adalah keinginan peserta untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Selain itu Ibu Ketua Penggerak PKK juga ikut sebagai peserta pelatihan sehingga memacu peserta yang lain untuk lebih giat. Relevansi kegiatan ini dapat memperkenalkan dan menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat di Desa Sekaran Semarang. Bagi tim pengabdian masyarakat merupakan penerapan langsung dari materimateri mata kuliah yang dipelajarinya, sehingga dapat mendharmabaktikan kemampuan sesuai dengan perkembangan jaman. Tindak lanjut kegiatan ini diharapkan masyarakat daerah Desa Sekaran Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Semarang memperoleh dasar pengetahuan dan keterampilan membuat membuat lenan rumah tangga dengan teknik patchwork quilting, dapat sering berlatih dan menekuninya yang memungkinkan dapat sebagai bekal untuk usaha di bidang jasa membuat lenan rumah tangga dengan teknik patchwork quilting. Selain itu dapat menyampaikan dan disebarluaskan kepada ibu-ibu yang belum mendapat kesempatan mengikuti pelatihan membuat membuat lenan rumah tangga dengan teknik patchwork quilting. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa ibu-ibu peserta pelatihan tentang pengetahuan dan keterampilan membuat lenan rumah tangga dengan teknik patchwork quilting melalui metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi oleh tim pengabdian, maka para peserta dapat mengenal dan memahami materi pelatihan. Selain itu ibu-ibu melalui metode latihan / praktek dapat membuat / mempraktekkan membuat lenan rumah tangga berupa sarung bantal kursi dengan teknik patchwork quilting dengan hasil 80% peserta berhasil dengan kriteria baik dan 20% peserta berhasil dengan kriteria cukup.

Saran Saran yang dapat diajukan berdasarkan hasil kegiatan adalah kepada ibu-ibu desa Sekaran Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Semarang sebagai Tim Penggerak PKK diwilayah RW 01 agar menyampaikan dan menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh kepada masyarakat sekitarnya dengan pelatihan membuat lenan rumah tangga berupa sarung bantal kursi dengan teknik patchwork quilting, hendaknya pelatihan tersebut dapatlah sebagai dasar pengetahuan dan keterampilan, yang selanjutnya dapat ditekuni dan dikembangkan menjadi salah satu alternatif untuk membuka usaha dengan berwirausaha DAFTAR PUSTAKA Atisah Uzara dkk. Menghias Kain. Jakarta: Insani Hayato Hardian Irawan. 1995. Patchwork Quilting. Jakarta: PT Gramedia. Warsiah Roesbani Pulukadang. 1982. Keterampilan Menghias Kain. Bandung: Angkasa. Wijiningsih. 1992. Disain Hiasan Busana dan Lenan Rumah Tangga. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.