Gambar 4. Pemodelan terjadinya proses difusi: (a) Secara Interstisi, (b) Secara Substitusi (Budinski dan Budinski, 1999: 303).

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1. PERLAKUAN PANAS

MODUL PRAKTIKUM BAHAN TEKNIK 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ARANG KAYU JATI DAN ARANG CANGKANG KELAPA DENGAN AUSTEMPERING

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2014 sampai Juni 2015di

Gambar 3.1 Diagram alur Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH MEDIA PACK CARBURIZING TERHADAP KEAUSAN DAN KEKERASAN SPROKET SEPEDA MOTOR. Sigit Gunawan 1 dan Sigit Budi Harton 2

Pengaruh Variasi Media Karburasi Terhadap Kekerasan Dan Kedalaman Difusi Karbon Pada Baja ST 42

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan logam pada jenis besi adalah material yang sering digunakan dalam

Vol.16 No.1. Februari 2014 Jurnal Momentum ISSN : X

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2013 sampai dengan selesai.

Meningkatkan Efektifitas Karburisasi Padat pada Baja Karbon Rendah dengan Optimasi Ukuran Serbuk Arang Tempurung Kelapa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH WAKTU TAHAN PROSES PACK CARBURIZING

PENGARUH BAHAN ENERGIZER PADA PROSES PACK CARBURIZING TERHADAP KEKERASAN CANGKUL PRODUKSI PENGRAJIN PANDE BESI

Proses Annealing terdiri dari beberapa tipe yang diterapkan untuk mencapai sifat-sifat tertentu sebagai berikut :

Oleh : Hafni. Dosen Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Padang. Abstrak

SIFAT FISIS DAN MEKANIK BAJA KARBONISASI DENGAN BAHAN ARANG KAYU JATI

SIFAT FISIS DAN MEKANIS BAJA KARBONISASI DENGAN BAHAN ARANG KAYU BK

BAB I PENDAHULUAN. Luasnya pemakaian logam ferrous baik baja maupun besi cor dengan. karakteristik dan sifat yang berbeda membutuhkan adanya suatu

PENGARUH KARBURISASI PADAT DENGAN KATALISATOR CANGKANG KERANG DARAH (CaCO2) TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN KEASUHAN BAJA St 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS BAJA KARBON RENDAH AKIBAT PENGARUH PROSES PENGARBONAN DARI ARANG KAYU JATI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Penambahan karbon yang disebut carburizing atau karburasi, dilakukan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENINGKATKAN KUALITAS SPROKET SEPEDA MOTOR BUATAN LOKAL DENGAN METODE KARBURASI

BAB I PENDAHULUAN. pisau egrek masalah yang sering dijumpai yaitu umur yang singkat yang. mengakibatkan cepat patah dan mata pisau yang cepat habis.

ANALISA SIFAT FISIS DAN MEKANIK BAJA KARBURISING DENGAN BAHAN ARANG TEMPURUNG KELAPA

Campuran Arang Tempurung Kelapa Bekas dan Arang Tempurung Kelapa Baru untuk Media Karburasi Baja Karbon Rendah

Pengaruh Penambahan Barium Karbonat Pada Media Karburasi Terhadap Karakteristik Kekerasan Lapisan Karburasi Baja Karbon Rendah

PENGARUH WAKTU PENAHANAN TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA PROSES PENGKARBONAN PADAT BAJA MILD STEEL

ANALISIS PENGERASAN PERMUKAAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA AISI 1045 MELALUI PROSES NITRIDASI MENGGUNAKAN MEDIA UREA

Machine; Jurnal Teknik Mesin Vol. 2 No. 2, Juli 2016 ISSN :

PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS BAJA KARBONISASI ARANG KAYU SENGON NASKAH PUBLIKASI

TUGAS AKHIR ANALISIS PENGERASAN PERMUKAAN BAJA KARBON RENDAH DENGAN METODE FLAME HARDENING WAKTU TAHAN 30 MENIT 1 JAM DAN 1 ½ JAM

PENGARUH TINGKAT KEKERASAN DAN KEDALAMAN DIFUSI KARBON PADA BAJA ST 42 DENGAN METODE PACK CARBURIZING

UNIVERSITAS MERCU BUANA

PENGARUH TEMPERATUR CARBURIZING PADA PROSES PACK CARBURIZING TERHADAP SIFAT SIFAT MEKANIS BAJA S 21 C

PENELITIAN PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN LOW TEMPERING

EFEK PERSENTASE BARIUM KARBONAT DENGAN ARANG TEMPURUNG KELAPA TERHADAP KEKERASAN BAJA KARBON AISI 2015

Penelitian Sifat Fisis dan Mekanis Roda Gigi Transduser merk CE.A Sebelum dan Sesudah Di-Treatment

ANALISA PENGARUH VARIASI KATALIS BaCO3, NaCO3 dan CaCO3 PADA PROSES KARBURASI BAJA KARBON SEDANG DENGAN PENDINGINAN TUNGGAL

Katalisator Cangkang Keong Mas Terhadap Sifat Mekanik Baja ST42 Melalui Proses Kaburasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SIFAT FISIS DAN MEKANIK BAJA KARBONISASI DENGAN BAHAN ARANG KAYU JATI NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Penelitian Pada penelitian ini langkah-langkah pengujian mengacu pada diagram alir pada Gambar 3.1.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Literatur. Persiapan Alat dan Bahan bahan dasar piston bekas. Proses pengecoran dengan penambahan Ti-B 0,05%

KARAKTERISASI PADUAN AlFeNiMg HASIL PELEBURAN DENGAN ARC FURNACE TERHADAP KEKERASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan kamera yang dihubungkan dengan komputer.

ANALISA PENGGUNAAN TEMPURUNG KELAPA UNTUK MENINGKATKAN KEKERASAN BAHAN PISAU TIMBANGAN MEJA DENGAN PROSES PACK CARBURIZING

Laporan Praktikum Struktur dan Sifat Material 2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH HOLDING TIME TERHADAP SIFAT KEKERASAN DENGAN REFINING THE CORE PADA PROSES CARBURIZING MATERIAL BAJA KARBON RENDAH. Darmanto * ) Abstrak

PENGARUH TEMPERING PADA BAJA St 37 YANG MENGALAMI KARBURASI DENGAN BAHAN PADAT TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO

BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perlu dapat perhatian khusus baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya karena

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU PROSES NITRIDASI TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN FCD 700 DENGAN MEDIA NITRIDASI UREA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan September 2012 sampai dengan November

ANALISA PENGARUH AGING 400 ºC PADA ALUMINIUM PADUAN DENGAN WAKTU TAHAN 30 DAN 90 MENIT TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

ANALISA PERUBAHAN DIMENSI BAJA AISI 1045 SETELAH PROSES PERLAKUAN PANAS (HEAT TREATMENT)

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern seperti saat ini masyarakat banyak yang menggunakan. transportasi yang marak digunakan untuk mudik lebaran.

Analisa Temperatur Nitridisasi Gas Setelah Perlakuan Annealing pada Baja Perkakas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. BAB I Pendahuluan 1

I. PENDAHULUAN. Definisi baja menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu benda

PENGERASAN PERMUKAAN BAJA ST 40 DENGAN METODE CARBURIZING PLASMA LUCUTAN PIJAR

ANALISA SIFAT FISIS DAN MEKANIK BAJA KARBURISING DENGAN BAHAN ARANG TEMPURUNG KELAPA

Meningkatkan kekerasan permukaan sparepart lokal kendaraan bermotor dengan cara Karburasi Cair ABSTRAK

Proses Pack Carburizing dengan Media Carburizer Alternatif Serbuk Arang Tongkol Jagung dan Serbuk Cangkang Kerang Mutiara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH PERBANDINGAN GAS NITROGEN DAN LPG PADA PROSES NITROKARBURISING DALAM REAKTOR FLUIDIZED BED TERHADAP SIFAT MEKANIS BAJA KARBON RENDAH

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pressure die casting type cold chamber yang berfungsi sebagai sepatu pendorong cairan

ANALISA KEKERASAN PADA PISAU BERBAHAN BAJA KARBON MENENGAH HASIL PROSES HARDENING DENGAN MEDIA PENDINGIN YANG BERBEDA

Heat Treatment Pada Logam. Posted on 13 Januari 2013 by Andar Kusuma. Proses Perlakuan Panas Pada Baja

APLIKASI SERBUK ARANG TONGKOL JAGUNG DAN SERBUK CANGKANG KERANG MUTIARA SEBAGAI MEDIA CARBURIZER PROSES PACK CARBURIZING BAJA KARBON RENDAH

Karakterisasi Material Bucket Teeth Excavator 2016

BAB III METODA PENELITIAN DAN ANALISA PENGUJIAN

PRAKTIKUM METALURGI FISIK LAPORAN AKHIR

PROSES PENGERASAN (HARDENNING)

STUDI EKSPERIMEN PENGARUH TEMPERATUR TEMPERING PADA PROSES QUENCHING TEMPERING TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA AISI 4140

BAB I PENDAHULUAN. Poros adalah bagian terpenting dari setiap mesin. Peran poros yaitu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Agustus sampai bulan Oktober 2012.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia teknik dikenal empat jenis material, yaitu : logam,

1.2. Tujuan 1. Mahasiswa memahami Heat Tratment secara umum 2. Mahasiswa memahami dan mengetahui cyaniding secara umum

ANALISA PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA KARBON RENDAH (ST41) DENGAN METODE PACK CARBIRIZING

Alasan pengujian. Jenis Pengujian merusak (destructive test) pada las. Pengujian merusak (DT) pada las 08/01/2012

ANALISIS PROSES TEMPERING PADA BAJA DENGAN KANDUNGAN KARBON 0,46% HASILSPRAY QUENCH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

13 14 : PERLAKUAN PERMUKAAN

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat sebagai berikut:

PENGARUH SILIKON (Si) TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN DARI BAJA TUANG PERKAKAS YANG MENGALAMI FLAME HARDENING SKRIPSI

PENGARUH VARIASI WAKTU TAHAN PADA PROSES NORMALIZING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO BAJA AISI 310S PADA PRESSURE VESSEL

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH VARIASI KOMPOSISI ARANG TEMPURUNG KELAPA DAN PROSES PACK CARBURIZING PADA BAJA KARBON RENDAH DI TINJAU DARI STRUKTUR MIKRO

Transkripsi:

BAB KARBURISING Kompetensi : Menguasai prosedur dan trampil dalam proses perlakuan Karburising Padat pada material logam. Sub Kompetensi : Mengetahui dan menguasai proses Karburising secara langsung. DASAR TEORI : Perlakuan panas kimiawi merupakan proses yang digunakan untuk memperoleh sifat yang berbeda pada permukaan dan bagian tengah komponen (Rajan, dkk., 1997). Kondisi demikian kadang diperlukan pada komponen yang harus keras permukaannya dan tahan aus, tetapi bagian tengahnya lebih liat dan tangguh. Kombinasi sifat ini menjamin komponen memiliki ketahanan aus yang cukup untuk memberi umur pakai lebih lama di samping cukup tangguh terhadap kejutan. Metode pertama dikenal sebagai perlakuan termokimia karena komposisi kimia permukaan baja diubah dengan difusi karbon dan/atau nitrogen (seperti karburising dan nitriding) dan terkadang dengan elemen lainnya. Metode kedua melibatkan transformasi fasa pemanasan dan pendinginan cepat permukaan luar. Gambar 4. Pemodelan terjadinya proses difusi: (a) Secara Interstisi, (b) Secara Substitusi (Budinski dan Budinski, 1999: 303). Karburising merupakan proses penambahan unsur karbon pada baja karbon rendah secara difusi sehingga karbon dari media karburising akan masuk ke permukaan baja dan meningkatkan kadar karbon pada permukaan baja karbon rendah tersebut. Pada baja dengan kadar karbon tinggi (> 1% C), jumlah kandungan karbon pada permukaan baja sudah cukup tinggi sehingga karbon akan sulit terdifusi ke permukaan substrat. Difusi karbon umumnya dilakukan pada suhu 842 953 0 C (Budinski dan Budinski, 1999: 304). Terdapat tiga metode karburising, yaitu gas, liquid dan pack karburising. Pada sistem pack karburising, baja (benda kerja) dimasukkan di sekitar serbuk arang kayu yang saat pemanasan mengeluarkan gas CO 2 dan CO. Pada permukaan baja karbon rendah, gas CO 14

terurai membentuk atom karbon yang kemudian terdifusi masuk ke dalam baja. Dengan demikian kadar karbon pada permukaan baja akan meningkat sehingga meningkatkan kekerasan permukaan. Tutup Kotak baja Benda kerja CO C C CO Serbuk Arang kayu Panas untuk Karburising (suhu austenisasi) Gambar 5. Proses pack karburising (Budinski, 1999: 305) Kedalaman difusi dan kekerasan yang dihasilkan pada proses karburising tidak ada batasan secara teknik, tapi dari pengamatan praktis umumnya kedalaman karburising sekitar 0,05 in (1,27 mm). Waktu yang dibutuhkan untuk karburising juga sangat tergantung pada media, suhu difusi dan jenis paduan logam. Gambar 6. Pengaruh temperatur karburising pada kedalaman difusi atom karbon (Budinski, 1999: 305) TUGAS : a. Lakukan proses karburising dengan metode pack karburising. b. Ujian kekerasannya. c. Periksa struktur mikronya. 15

A. Topik Praktikum : Proses Karburising padat pada bahan baja karbon rendah B. Tujuan : Setelah melakukan praktikum ini mahasisawa dapat: Mempersiapkan bahan dan perlengkapan proses karburising. Melakukan proses karburising pada baja karbon rendah. Menguji kekerasan permukaan hasil proses karburising. 4. Menguji struktur mikro permukaan hasil proses karburising. 5. Menganalisa hasil proses karburising. C. Peralatan dan Bahan : Satu unit kotak baja untuk karburising. Baja karbon rendah. Serbuk Arang kayu. 4. Gergaji, kikir, kertas amplas. 5. Dapur pemanas. 6. Seperangkat mesin uji kekerasan (Universal Hardness Tester). 7. Seperangkat mikroskop metalurgi. D. Gambaran Proses : E. Langkah Kerja : Menyiapkan benda kerja : (a) Memotong; (b) Ratakan dan Bersihkan permukaan benda kerja dengan kikir dan kertas amplas; (c) Beri tanda pada benda kerja; (d) Memoles permukaan benda kerja dengan batu langsol atau pasta autosol. Melakukan pengujian kekerasan (dengan kekerasan vickers) dan mengamati struktur mikro permukaan benda kerja sebelum dikarburising. Persiapkan benda kerja. 4. Persipkan medi karburasi dengn variai media dan bahan pengaktif. 5. Mempersiapkan dapur pemanas, memasukkan kotak karburising ke dalam dapur dan atur suhu kerja 850 0 C. Lakukan proses karburising selama waktu yang telah ditentukan (0,5 jam atau 1 jam atau 1,5 jam atau 2 jam). 16

6. Ambil kotak karburising dari dalam dapur dengan alat bantu, buka tutup kotak dan dinginkan dengan udara bebas. 7. Ambil benda kerja dari kotak, bersihkan permukaan benda. 8. Lakukan pengujian kekerasan permukaan dan amati struktur mikronya. 9. Lakukan proses quenching untuk memperoleh permukaan yang keras pada benda kerja. 10. Lakukan pengujian kekerasan permukaan benda kerja setelah karburising dan amati struktur mikro permukaannya. 1 Buatlah bahasan mengenai praktikum proses karburising. F. Data-Data Pengamatan : Bahan benda uji = A. Media karburasi =... Bahan Pengaktif =... Ukuran benda uji = Ø mm x mm; Ø mm x mm B. Media karburasi =... Bahan Pengaktif =... Ukuran benda uji = Ø mm x mm; Ø mm x mm C. Media karburasi =... Bahan Pengaktif =... Ukuran benda uji = Ø mm x mm; Ø mm x mm Dapur yang digunakan = Merk :... dan Kapasitas : 0 C. Temperatur proses karburising = 0 C Lama proses karburising = Jam Data hasil pengujian kekerasan Alat uji kekerasan dan sistem uji = Indentor =.. Beban penekanan =.. Benda Uji A 1 A 2 B 1 B 2 C 1 C 2 Sebelum Karburising rata-rata Setelah Karburising rata-rata Setelah Quenching rata-rata 17

Kode Data hasil pengamatan struktur mikro Alat uji struktur mikro = Perbesaran = Struktur mikro mula-mula Struktur mikro setelah karburising Struktur mikro setelah quenching A B C G. Pembahasan. 18

H. Kesimpulan. I. Saran. 19

J. Jadwal Kegiatan. No. Kegiatan Praktikum Tanggal Kegiatan Tanda Tangan Mahasiswa Tanda Tangan Dosen/asisten 4. 5. 6. 7. K. Keterangan. 20