BAB III GAMBARAN UMUM KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) NURUL HUDA Gambaran Umum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BIMBINGAN PADA KELOMPOK

BAB IV PROFIL KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) MASJD RAYA BUKITTINGGI. A. Sejarah Berdiri Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masjid Raya

BAB I PENDAHULUAN. (Fakultas Dakwah UIN Walisongo, 04 Februari 2012). Ibadah Haji bahwa penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas

MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA

BAB III PELAYANAN IBADAH HAJI DI KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. dunia berdasarkan catatan The Pew Forum on Religion & Public Life pada

BAB III PRAKTEK SISTEM MARKETING DI KBIH RAUDHLATUSY SYARIFAH AL- MUFTI. 1. Sejarah Berdirinya KBIH Raudhlatusy Syarifah Al- Mufti

STRATEGI REKRUTMEN CALON JAMAAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AL MULTAZAM SIDOARJO SKRIPSI

BAB III PROFIL DAN PENYELENGGARAAN BIMBINGAN IBADAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AL-ANWAR REMBANG TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. oleh umat Islam yang memenuhi kriteria istitha ah, antara lain mampu

STRATEGI REKRUTMEN CALON JAMA AH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AROFAH KALIWUNGU-KENDAL TAHUN

PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN PADA BIMBINGAN IBADAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AR-RAHMAH MUHAMMADIYAH KENDAL

PERATURAN GUBERNUR JAMBI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR. TAHUN. TENTANG PENGELOLAAN HAJI DAN UMRAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2016, No Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. penutup rukun-rukun Islam. karena itu, bila ada orang Islam yang tergolong

BAB IV ANALISIS SOP PENDAFTARAN IBADAH HAJI REGULER DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA SEMARANG DAN IBADAH HAJI PLUS DI PT. KAISA ROSSIE SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan ibadah haji yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan

BAB V PENUTUP. pengelolaan pelaksanaan Ibadah Haji yang meliputi pembinaan, pelayanan,

BAB III DESKRIPSI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AROFAH KALIWUNGU KENDAL. A. Profil Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Arofah.

BAB III GAMBARAN UMUM KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AS-SHODIQIYAH KOTA SEMARANG A. Letak Geografis Kota Semarang Kelompok bimbingan ibadah

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih besar dibandingkan dengan negara-negara muslim lainnya. Haji

Salinan NO : 9/LD/2013 NOMOR : 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 9 TAHUN 2013 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN MENEJEMEN PELAYANAN JAMA AH HAJI DI KBIH NAHDLOTUL ULAMA KAB. KUDUS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pendaftaran Jamaah Haji. Tata Cara.

BAB I PENDAHULUAN. jawab pemerintah di bawah koordinasi Menteri Agama, dalam hal teknis

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dasawarsa ini perkembangan organisasi, semakin pesat, baik

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 019 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PETUGAS HAJI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERAN PEMBIMBING DALAM OPTIMALISASI BIMBINGAN MANASIK HAJI PADA CALON JAMAAH HAJI DI KBIH ASSHODIQIYAH SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) merupakan sebuah layanan bagi

PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG TRANSPORTASI JEMAAH HAJI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU,

WALI KOTA BLITAR SAMBUTAN WALI KOTA BLITAR PADA ACARA PELEPASAN CALON JAMA AH HAJI KOTA BLITAR TAHUN 2012 JUM,AT, 21 SEPTEMBER 2012

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PEMBUKAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI 1436 H PCNU KABUPATEN SEMARANG

MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH

BAB IV APLIKASI MANAJEMEN STRATEGIK DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI NURUL HUDA SEMARANG

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM HADIS RIWAYAT ABDULLAH IBNU MAS UD TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VISUAL (GAMBAR)

BAB III IBADAH HAJI DI WILAYAH KABUPATEN BLITAR. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji, disingkat KBIH, adalah

BAB IV ANALISIS PENYELENGGARAAN BIMBINGAN IBADAH HAJI DAN KEAGAMAAN DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) MUHAMMADIYAH KOTA SEMARANG TAHUN 2016

APLIKASI MANAJEMEN STRATEGIK DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI NURUL HUDA SEMARANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. setiap muslim yang mampu, dan apabila ia melaksanakan haji kembali itu sifatnya

BAB II KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) DAN SISTEM AKREDITASI Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PENYELENGGARAAN MANASIK HAJI PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AR-RAHMAH KOTA DEMAK TAHUN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Biaya. Ibadah Haji Khusus. Pembayaran.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Haji adalah rukun Islam kelima yang pelaksanaannya hanya dapat

BAB I PENDAHULUAN. Ibadah haji merupakan salah satu bagian dari rukun Islam yang. adalah mampu secara fisik (jasmani), rohani, ekonomi dan keamanan.

BAB II IMPLEMENTASI FUNGSI PENGORGANISASIAN DAN KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH)

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 13 Tahun Dalam undang-undang ini disebutkan

- Pembinaan Haji dan Umroh Meningkatnya Kualitas bimbingan dan Penyuluhan Haji antara lain melalui kegiatan :

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB II KBIH DAN STRATEGI PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. operasi yang digunakan seperti windows, sedangkan sistem operasi yang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBONG NOMOR TAHUN 2013 TENTANG BIAYA TRANSPORTASI JAMAAH HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBONG,

BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA. Mangkang Kota Semarang merupakan hasil pemikiran kalangan nahdliyin

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2010 TENTANG BIAYA PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI TAHUN 1431 H/2010 M

KESEMPURNAAN IBADAH HAJI Tinjauan Secara Teoritis, Praktis dan Tasawuf

VISI DAN MISI BANK PENDUKUNG

1. Gambar Kantor Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Muhammadiyah kota Semarang

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENYELENGGARAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI DI KEMENAG KABUPATEN SEMARANG DAN DI KBIH NU AL-NAHDHIYYAH SEMARANG

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 9 TAHUN No. 9, 2016 TENTANG

MANASIK HAJI ANAK-ANAK USIA DINI (STUDI KASUS PELAKSANAAN PELATIHAN MANASIK HAJI DI KB-TK UMMUL QURO GUNUNGPATI SEMARANG) SKRIPSI

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 93 TAHUN 2008 TENTANG

LAPORAN TIM KUNJUNGAN KERJA PANITIA KERJA RUU PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI KOMISI VIII DPR RI KE

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT berfirman dalam Q.S Ali Imran ayat 97 yang

BUPATI LAMPUNG SELATAN

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAERAH DAN PEMBIAYAAN TRANSPORTASI JAMAAH HAJI WALIKOTA SERANG,

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Salah satu bagian rukun Islam adalah haji. Haji adalah suatu ibadah

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN REKRUTMEN PETUGAS HAJI DAERAH

A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN

MUATAN SUBSTANSI RUU PENGELOLAAN HAJI DAN UMRAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI

REKRUTMEN DAN PEMBINAAN PEMBIMBING IBADAH HAJI DI KBIH AS-SHODIQIYYAH DAN KBIH NU KOTA. SEMARANG (Perspektif Kebijakan Sertifikasi bagi Pembimbing

PROFESIONALITAS GURU FIQIH DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI MTs DAN MA MIFTAHUL ULUM NGEMPLAK KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2014

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

6. Keputusan Menteri Agama Nomor 224 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh;

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Visualisasi Panduan Manasik Haji Bagi Calon Jemaah Haji Menggunakan Borland Delphi

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 17 TAHUN 1999 (17/1999) TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2008 TERHADAP PELAYANAN JAMA AH HAJI DI KENMENAG KOTA SEMARANG

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS NOMOR 631 TAHUN 2016 TENTANG

BAB III GAMBARAN UMUM KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AS-SHODIQIYYAH DAN KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) NU KOTA SEMARANG

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. RI. Kini keberadaan KBIH yang sebagai mitra pemerintah dalam rangka mewujudkan

FUNGSI LABORATORIUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 4 MAGELANG

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI

PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH NOMOR : 12 TAHUN 2009 TENTANG BIAYA DOMESTIK HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Ibadah Haji merupakan ibadah yang Allah wajibkan bagi umat Islam. Allah

PERAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI INDONESIA. Oleh : Drs HM. Aminuddin Sanwar, MM 1

BAB II SOP PENDAFTARAN IBADAH HAJI REGULER DAN IBADAH HAJI PLUS 2.1. SOP (STANDARD OPERATING PROCEDURE)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II GAMBARAN UMUM KEMENTERIAN AGAMA KOTA SEMARANG

Transkripsi:

BAB III GAMBARAN UMUM KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) NURUL HUDA 3.1. Gambaran Umum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di Semarang Ibadah haji merupakan perjalanan ritual yang suci dan memerlukan kesiapan fisik dan mental termasuk pengetahuan manasik haji dan umrah. Setiap calon jamaah haji tentunya ingin melaksanakan rangkaian ibadahnya dengan benar. Haji merupakan muktamar tahunan Islam, berkumpul kaum muslimin dan muslimat dari berbagai penjuru dunia (Syihata, 1986: 163). Di Kota Semarang terdapat 13 KBIH yang menunjukkan kota terbanyak KBIH di Provinsi Jawa Tengah. Dengan habis kuota ibadah haji di Kota Semarang sampai tahun 2013 membuktikan antusias warga Semarang untuk melaksanakan ibadah haji sangat tinggi. Penyelenggara haji khususnya di Semarang dihadapkan pada masalah klasik, yaitu meningkatnya jumlah jamaah dari tahun ke tahun namun kurang maupun diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan. Untuk mengatasi problematika tersebut, maka ada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji. Namun demikian, pro dan kontra tentang keberadaan KHBIH terus bergulir, ada yang menilai kinerja KBIH tidak maksimal, bersamaan dengan itu, ada pula yang berpendapat KBIH masih sangat diperlukan. 40

41 KBIH di Kota Semarang yang menyediakan jasa bimbingan manasik haji, antara lain KBIH As-Shodiqiyah, KBIH Muhammadiyah, KBIH Chumaidiyah, KBIH al-muna, KBIH Multazam, KBIH Sirathul Mustaqim, KBIH NU, KBIH al-mabrur, KBIH Baituhrahman, KBIH Wahid Hasyim, KBIH Riyadul Jannah, KBIH Nurul Huda dan KBIH Nurul Qolbi. Jamaah haji dapat memilih KBIH yang sesuai dengan harapan mereka, supaya dapat dibimbing untuk menunaikan ibadah haji. Namun demikian, kenyataan menunjukkan bahwa masih banyak di dapati sebagian umat Islam dalam menunaikan ibadah haji belum sesuai dengan harapan dan tuntunan yang ada, bahkan ada yang hanya ikut-ikutan tanpa mengerti apa yang dilakukan. Faktor yang menjadi hambatan yang dihadapi calon jamaah haji yaitu faktor pemahaman agama, kesehatan, budaya dan lingkungan. Untuk mengantisipasi problematika tersebut, maka ada kelompok bimbingan ibadah haji yang merupakan partner pemerintah dalam pelayanan ibadah haji. Hal ini yang menjadi latar belakang berdirinya KBIH Nurul Huda. Mengoptimalkan fungsi KBIH, peran KBIH masih dibutuhkan. Bukan saja oleh jamaah haji, tetapi juga Kementerian Agama. Berdasarkan Undang-Undang No. 17 tahun 1999 tentang penyelenggaraan haji. Pembinaan terhadap jamaah haji mutlak dilakukan. Hal ini untuk mewujudkan kemandirian jamaah dalam melaksanakan ibadah haji. Sejak dari pendaftaran hingga pelaksanaan ibadah haji. Untuk membina dan

42 membimbing jamaah haji ini, penyelenggaraan haji dalam hal ini Kementerian Agama harus melibatkan unsur masyarakat. Dari sinilah lahir KBIH. Berdasarkan pokok pikiran diatas dengan dikeluarkannya Undang- Undang No. 17 tahun 1999, dalam Undang-Undang tersebut dimungkinkan berdirinya organisasi pembinaan ibadah haji oleh masyarakat yang dikenal dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Maka pengurus yayasan Nurul Huda mendirikan KBIH Nurul Huda untuk membantu membekali calon haji jamaah haji agar dapat melaksanakan ibadah haji diperoleh keselamatan, kelancaran, ketertiban dan kesejahteraan calon jamaah haji guna mencapai kesempurnaan ibadah haji untuk memperoleh haji mabrur. KBIH Nurul Huda adalah salah satu KBIH yang ada di Kota Semarang yang berada dibawah Yayasan Nurul Huda. Sebuah yayasan yang bergerak dibidang sosial, pendidikan, dakwah dan bimbingan haji dan umrah. Diantara kegiatan yang dilaksanakan KBIH Nurul Huda adalah bimbingan ibadah haji dengan dasar Haji yang mabrur pahalanya tidak lain kecuali surga (HR. Ahmad dan Thabroni). Setiap calon jamaah haji yang mendaftarkan diri akan dibimbing dan diberi pembekalan secara intensif oleh KBIH dengan bermacam teori dan praktek haji. Para pembimbing akan memberikan pelayanan dan pengarahan di Tanah Air, perjalanan, Tanah Suci sampai kepulangannya di Tanah Air. Penyajian

43 materi bimbingan yang terprogram dan di pandu ulama, dokter dan pakar yang berpengalaman. Dengan adanya pelaksanaan bimbingan manasik haji diharapkan mampu mengarahkan calon jamaah haji, khususnya setelah di tanah suci tidak bingung dan mampu melaksanakan ibadah haji dengan tertib dan benar, sehingga calon jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusuk. Siapapun yang ingin beribadah haji agar mempelajari manasik haji menurut Al-Qur an dan as-sunnah. Dengan demikian, ibadah haji yang dikerjakan akan sempurna dan diterima disisi Allah Ta ala (Al- Albani, 1994: 24). Beberapa masalah yang dihadapi dalam bimbingan manasik haji yang mungkin menjadi penghambat keberhasilan tujuan manasik haji secara efektif adalah latar belakang calon jamaah haji yang beragam, masih ditemukan adanya calon jamaah haji yang tidak bisa berbahasa Indonesia dan tidak bisa baca tulis huruf latin (Depag RI, 2007: 1). 3.2. Program Bimbingan 1. Diikuti oleh calon jamaah haji program pemerintah yang telah terdaftar di Kementerian Agama sebagai anggota KBIH. Calon jamaah haji dipandu secara intensif sejak dari Tanah Air sampai di Tanah Suci oleh pembimbing yang berpengalaman. 2. Memberikan bimbingan manasik haji dengan VCD dan praktek sewaktu di Tanah Air minimal 10 pertemuan.

44 3. Memberikan bimbingan dengan cara konsultan individu bagi yang memerlukan lebih intensif. 4. Pembimbingan jamaah di Tanah Air a. Mengadakan manasik haji secara kelompok 10 kali pertemuan. b. Mengadakan praktek manasik haji. c. Mengadakan silaturahmi antar jamaah. 5. Pembimbingan jamaah di Tanah Suci Disediakan pembimbing yang membimbing jamaah dalam perjalanan ibadah dan ziarah selama di Tanah Suci sampai pemulangan. 6. Pembimbingan jamaah pasca haji Menyelenggarakan pertemuan secara periodik antar jamaah. 3.3. Struktur Kepengurusan SUSUNAN PENGURUS KBIH NURUL HUDA SEMARANG 1. Pengawas : - H. Jamal Abdul Nasir - H. Supari Isriyanto - Fadkhiyah, A.md 2. Pembina : - H. Achmad Musa - H. Achmad Husain. SH - Hj. Nafisah. SE 3. Ketua : KH. Ali Muchson Al-Hafidz 4. Wakil Ketua : Drs. H.M. Masrum Supardi 5. Sekretaris : H. Ngarbi. S.Sos, M. Hum

45 6. Wakil Sekretaris : Ahmad Sulbi Al-Hafidz 7. Bendahara : H. Hasan Magribi 8. Pembantu Umum : Fuad Rahman (Dokumen laporan kegiatan KBIH Nurul Huda 2008/2009: 3) 3.4. Pembimbingan Manasik Haji Kegiatan bimbingan manasik haji KBIH Nurul Huda diasuh para pembimbing yang sudah berpengalaman dalam membimbing haji di Tanah Air maupun di Tanah Suci, mereka itu antara lain : 1. KH. Ali Muhson Al-Hafidz 2. KH. Achmad Naqib Noor Al-Hafidz 3. KH. Muhammad Sholeh Mahall Al-Hafidz 4. KH. Prickel Douri 5. KH. Drs. Usman Mahrus 6. KH. Prof. Dr. M. Erfan Soebahar, MA 7. Ustadz Drs. H. Achmadi Wahid, M.Ag 8. Ustadz H. Muhammad Ngarbi, S.Sos, M.Hum 9. Ustadz Drs. H. Masrun S 10. H. Munawar, SH, MARS 11. Dr. H. Ari Udiyono, M.Kes 12. Dr. Hj. Syarifah A. Irwan, M.Kes 13. Dra. Hj. Ida Nurlaila Candra, M.Pd 14. Hj. Nafisah, SE 15. Hj. Nadiyah Al-Jupri

46 16. Drs. H. Pujiono 17. Hj. Ny. Abu Amin (Dokumen laporan kegiatan KBIH Nurul Huda 2008/2009: 3) 3.5. Materi Bimbingan Penyajian materi dan pelatihan diberikan secara intensif dan terpadu dengan materi. 1. Pembinaan akidah dan akhlak. 2. Mengenal sejarah kota suci dan budaya Arab. 3. Tasawuf haji 4. Fiqih haji dan fiqhunnisa 5. Pendalaman ibadah haji 6. Haji wanita 7. Kesehatan haji 8. Bahasa Arab praktis 9. Kebugaran jasmani 10. Praktek atau visualisasi ibadah haji dan umrah 11. Filosofi ibadah haji 12. Asmaul husna dan khotmil Qur an 30 Juz bil gaib 13. Ibadah dan ziarah di Makkah dan Madinah (Dokumen laporan kegiatan KBIH Nurul Huda 2008/2009: 6) Materi bimbingan bagi calon jamaah haji dapat dikelompokkan ke dalam enam bahasan pokok yaitu manasik haji, bimbingan ibadah, akan tetapi hal ini dapat dikembangkan KBIH Nurul Huda sesuai dengan

47 kebutuhan calon jamaah haji. Materi dibimbingkan dengan metode ceramah. Dalam pelaksanaannya pemaparan dapat dilengkapi dengan alat bantu manasik seperti overhead proyektor, firm slide dan OHP. 3.6. Fasilitas Fasilitas yang didapatkan oleh calon jamaah haji KBIH Nurul Huda: 1. Buku manasik haji dan do a-do a 2. Slayer identitas 3. Umroh sunnah dan ke tempat ziarah 4. Konsumsi pada waktu manasik di Tanah Air Pendaftaran Syarat-syarat administrasi : 1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Foto copy BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) dari Bank atau SPPH (Surat Pengantar Pergi Haji) dari Kementerian Agama. 3. Pas foto ukuran 3 x 4 : 2 lembar 4. Pendaftaran ditutup sampai dengan berakhirnya pendaftaran haji oleh pemerintah 3.7. Kantor KBIH Tempat pendaftaran KBIH Nurul Huda terletak : 1. Jl. Puspowarno XII No. 10 dan 14 Semarang Telp. (024) 7602555, 70256507, 3580648, 08157601915 2. Jl. Stonen Selatan V/ 23 Sampangan, Semarang

48 Telp. (024) 7045977, Hp. 08122511579 3. Jl. Stonen Selatan V/ 13 Sampangan, Semarang Telp. (024) 8503513, 70268010 4. Jl. Karonsih Utara 1/ 27 Ngaliyan, Semarang Telp. (024) 7609785 Kantor Perwakilan Makkah 1. Al-Jazairi al-utaibiah Makkah HP. 0062501611982 (Dokumen laporan kegiatan KBIH Nurul Huda 2008/2009: 5). 3.8. Manfaat Bimbingan Manfaat mengikuti bimbingan ibadah haji yang diselenggarakan oleh KBIH Nurul Huda adalah : 1. Calon jamaah haji dan umrah dapat memperoleh informasi yang selengkapnya. 2. Calon jamaah haji dan umrah dapat mempersiapkan diri dengan mengikuti manasik ibadah haji dan umrah yang diselenggarakan KBIH. 3. Calon jamaah haji akan mendapatkan bantuan mulai dari proses pendaftaran sampai proses pemulangan. 4. Setelah melaksanakan ibadah haji dan umrah jamaah akan diikuti sertakan pada kelompok pengajian KBIH untuk menjaga kemabruran. (Wawancara dengan Ahmad Sulbi, wakil Sekretaris KBIH Nurul Huda tanggal 20 Maret 2010).