BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Bab 3 Metode Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin bertambahnya jumlah kendaraan di kota-kota

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM


BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM


BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM. Kebutuhan input pada sistem ini berupa nilai-nilai

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Bab 3 Metode Penelitian

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

Gambar 4.1 Flowchart

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan perancangan sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III KONSEP APLIKASI. tahapan pengembangan sistem menurut Jogiyanto (2005 : 433). Tahapan yang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analisis nonfungsional yang terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user yang terlibat. III.1.1. Analisis Masalah Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefenisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. Oleh karena itu langkah pertama yang harus dilakukan pada tahap ini adalah mengidentifikasi terlebih dahuulu masalah yang terjadi (identify). Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan pada gerbang tol,pada umumnya sistem gerbang tol secara manual akan memerlukan proses yang lama karena adanya interaksi antara penjaga gerbang tol dan pengendara kendaraan. Kadang interaksi ini dapat menimbulkan kemacetan yang panjang. Selain itu, sistem gerbang tol secara manual membutuhkan kertas sebagai bukti pembayaran jalan. Kemudian jaringan yang ada pada gerbang tol masih menggunakan sistem jaringan kabel (LAN), sehingga membutuhkan banyak kabel untuk menggabungkan semua antar komputer. 22

23 Dari kasus yang ditemukan, penulis akan merancang program aplikasi wireless gerbang tol, yang diharapkan dapat membantu suatu perusahaan untuk meningkatkan kinerja dengan menggunakan teknologi komputer dan untuk kepuasan konsumen dalam aktivitas pada gerbang tol maupun hal-hal lainnya. Aplikasi atau software yang akan dirancang menggunakan software Microsoft Visual Studio 2008 dan database My SQL. Adapun spesifikasi komputer yang digunakan sebaiknya mempunyai kemampuan yang tinggi seperti Processor Corei3 2.5 GHz dan memory 2 GB. Aplikasi ini dapat dijalankan di beberapa sistem operasi contohnya Windows XP, Windows 7. Karena aplikasi ini menggunakan dua buah atau lebih komputer/laptop yang berjalan didalam jaringan tipe ad-hoc, maka disarankan lebih mengutamakan menggunakan sistem operasi yang sama. III.2.Strategi Pemecahan Masalah Dengan melihat dan menganalisa permasalahan yang terjadi pada aplikasi ini, maka solusi pemecahan yang dapat dilakukan antara lain : 1. Mengumpulkan berbagai teori Dalam tahap ini penulis mengumpulkan teori-teori yang berhubungan dengan masalah teknik perancangan gerbang tol dangan jaringan wireless adhoc. Teori-teori ini penulis kumpulkan dari beberapa sumber seperti buku-buku di perpustakaan, artikel-artikel di internet serta referensi dari tugas akhir mahasiswa lain yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.

24 2. Merancang Program Setelah teori-teori penunjang penulis rasakan cukup, langkah selanjutnya penulis melakukan perancangan terhadap program. Langkah pertama dalam perancangan program ini adalah merancang proses kerja sistem. Proses kerja sistem penulis rancang menggunakan sebuah bagan alir ( UML) yang menjelaskan secara rinci proses-proses yang akan dilakukan pada program ini. Langkah berikutnya adalah merancang bentuk tampilan program. Bentuk tampilan program yang penulis rancang adalah sebuah form dengan tombol-tombol yang dapat diguanakan user untuk berinteraksi dengan program yang dirancang. Dalam langkah ini penulis juga merancang algoritma pemrograman yang akan penulis gunakan dalam implementasi rancangan program dalam bahasa pemrograman yang digunakan. 3. Mengimplementasikan Rancangan Program Bahasa pemrograman yang penulis pilih dalam implementasi rancangan program adalah Microsoft VB.net 2008. Bahasa pemrograman ini penulis pilih karena lebih familiar dibandingkan bahasa pemrograman lain dan sering penulis gunakan pada saat perkuliahan. Pada tahapan ini, penulis mengimplementasikan rancangan tampilan program serta melakukan coding sesuai dengan bahassa

25 pemrograman yang digunakan. Tahapan implementasi program yang penulis lakukan adalah membuat tampilan form, membuat modulemodule yang dibutuhkan serta membuat sintax-sintax terhadap tomboltombol dan menu-menu pada form. 4. Melakukan pengujian program Pada tahapan akhir ini, penulis melakukan serangkaian pengujian terhadap program yang dihasilkan. Pengujian-pengujian ini dilakukan untuk mencari kesalahan-kesalahan ( error) pada program dan melakukan perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan. III.3. Struktur Data yang digunakan Perancangan sistem yang digunakan untuk membangun aplikasi wireless gerbang tol adalah dengan UML ( Unified Modelling Language). UML adalah bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan dan memvisualisasikan artifak dari proses analisis dan desain berorientasi objek. Artifak dalam UML didefinisikan sebagai Informasi dalam berbagai bentuk yang digunakan atau dihasilkan dalam proses pengembangan perangkat lunak. UML memungkinkan developer melakukan pemodelan secara visual, yaitu pada penggambaran, bukan didominasi oleh narasi. Pemodelan visual membantu untuk menangkap struktur dan kelakuan dari objek, mempermudah penggambaran interaksi antara elemen dalam sistem dan mempertahankan konsistensi antara desain dan implementasi dalam program.

26 III.4. Perancangan Sub bab ini berisikan tentang perancangan aplikasi yang akan dirancang, dalam hal ini perancangan terhadap aplikasi wireless gerbang tol yang menggunakan UML. 1. Use Case Diagram Use Case Diagram (UCD) menjelaskan apa yang dilakukan oleh sistem yang akan dibangun dan siapa yang berinteraksi dengan sistem. Dan tujuan utama dari sebuah diagram Use Case adalah untuk menunjukkan apa yang dilakukan fungsi sistem aktor. Use Case Diagram memberikan gambaran statis dari sistem yang akan dibangun dan merupakan artifak dari proses analis. Untuk dapat melihat hal yang akan dilakukan oleh sistem, maka sebelum memulai penyusunan program dilakukan pemodelan terhadap proses yang terjadi di dalam sistem. Proses pemodelan ini adalah penggambaran proses yang terjadi secara nyata ke dalam bentuk simbol-simbol yang memiliki maksud tertentu dan berorientasi sebagai objek. Dengan use case dapat digambarkan secara umum hal yang dilakukan oleh sistem secara keseluruhan.

27 Gambar III.1. Use Case Diagram Gerbang Tol Pada diagram Use Case di atas menggambarkan bahwa sistem Informasi transaksi gerbang tol berbasis wireless yang akan dibentuk akan mampu menangani beberapa proses seperti: a. Pengolahan data transaksi gerbang keluar yang dilakukan oleh user meliputi transaksi gerbang keluar dengan memasukkan golongan kendaraan dan gerbang asal. b. Pengolahan data pegawai yang dilakukan oleh admin meliputi pemasukan data pegawai dan perubahan data pegawai. c. Pengolahan data user yang dilakukan oleh admin meliputi pemasukan data user dan perubahan data user.

28 d. Pengolahan data tarif tol yang dilakukan oleh admin meliputi pemasukan data tarif tol berdasarkan golongan dan asal gerbang dan perubahan data tarif. e. Pengolahan data gardu yang dilakukan oleh admin meliputi pemasukan data gardui dan perubahan data gardu. f. Pembuatan Laporan data transaksi gerbang keluar juga dilakukan oleh admin, sehingga dapat diketahui jumlah transaksi harian dari masing-masing gerbang. g. Pada diagram use case ini hanya ditampilkan proses yang dilakukan oleh sistem secara global. Dan dari gambar use case diagram diatas, dapat juga terlihat daftar user / actor yang terlibat di dalam Sistem Informasi Transaksi Gerbang Tol ini. Seperti terlihat pada tabel di bawah ini. Tabel III.1. Tabel Daftar Aktor No Aktor Deskripsi 1. User/Pengumpul Tol Pihak yang melakukan pelayanan pembayaran tol 2. Admin Pihak yang sangat berperan dalam aktifitas pemasukan data dan penyesuaian data gerbang tol. Hubungan dari semua aktor-aktor yang ada dengan semua use case diuraikan pada Tabel 3.2.

29 Tabel III.2. Daftar Use-Case 1.Login Use-Case Name 2.Pengolahan Data User 3.Pengolahan Data Pegawai 4.Pengolahan Data Gardu 5.Pengolahan Data Tarif Tol 6.Transaksi Gerbang Keluar 7.Pembuatan Laporan Transaksi Gerbang Keluar Use-Case Description Use case ini menggambarkan bagaimana setiap pihak yang akan masuk ke dalam sistem harus Login terlebih dahulu Use case ini menggambarkan setiap actor mempunyai pengolahan data user mereka masing masing untuk keamanan data mereka. Use case ini menggambarkan tugas admin dalam pengolahan data pegawai yang melakukan pengolahan data tol. Use case ini menggambarkan tugas admin dalam pengolahan data gardu tol. Use case ini menggambarkan tugas admin dalam pengolahan data tarif tol Use case ini menggambarkan proses penginputan transaksi gerbang keluar oleh user untuk kemudian direkap dan dievaluasi hasilnya oleh admin. Use case ini menggambarkan kerja untuk membuat laporan data transaksi gerbang keluar. Participating Actors and Roles 1. Admin (Primary Business actor) 2. User (Primary Receive actor) 1. Admin (Primary Business actor) 2. User (Primary Receive actor) 1. Admin (Primary Business actor) 1. Admin (Primary Business actor) 1. Admin (Primary Business actor) 2. User (Primary Receive actor) 1. Admin (Primary Business actor) 2. User (Primary Receive actor) 1. Admin (Primary Business actor) 2. Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan ( atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut.

30 Class diagram menggambarkan struktur deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain containment, pewarisan, asosiasi dan lain-lain. Class memiliki tiga area pokok yaitu nama (dan stereotype), atribut dan metoda Dari Use case diagram Sistem Informasi Transaksi Gerbang Tol ini maka akan terbentuklah objek-objek yang dibutuhkan di dalam sistem agar konsep pemodelan yang berorientasi objek ini dapat terlihat. Penjabaran objek-objek ini menjadi class-class terpisah yang nantinya akan memiliki relasi-relasinya. Objek-objek tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. User Objek user memiliki atribut-atribut di dalamnya, berupa: a. User_id* b. Nama c. Password d. Level e. Gerbang_Id f. NPP Pada Objek user ini tanda kunci menandakan Primary key-nya terletak pada field userid yang nantinya digunakan sebagai key penghubung pada relasi yang dimilikinya. Selanjutnya ada 5 private field yang dimiliki oleh objek user ini serta operasi untuk mendapatkan data user, terlihat pada Gambar III.2. di bawah ini.

31 DataUser user_id : String nama : String password : String level : Integer gerbang_id : Integer npp : String get_datauser() Gambar III.2. Objek User 2. Pegawai Objek pegawai memiliki atribut-atribut di dalamnya, berupa: a. NPP* b. Nama c. Jabatan_id d. Gerbang_id Pada objek pegawai ini tanda kunci menandakan Primary key-nya terletak pada field NPP yang nantinya digunakan sebagai key penghubung pada relasi yang dimilikinya. Selanjutnya ada 3 private field yang dimiliki oleh objek pegawai ini serta operasi untuk mendapatkan data pegawai, terlihat pada Gambar III.3. di bawah ini. Pegawai NPP : String nama : String jabatan_id : Integer gerbang_id : Integer get_pegawai() Gambar III.3. Objek Pegawai

32 3. Gardu Objek gardu memiliki atribut-atribut di dalamnya, berupa: a. Gardu_id b. Nama_gardu c. Gerbang_id d. Tipe_gardu Pada objek gardu ini tanda kunci menandakan Primary key-nya terletak pada field gardu_id yang nantinya digunakan sebagai key penghubung pada relasi yang dimilikinya. Selanjutnya ada 3 private field yang dimiliki oleh objek gardu ini serta operasi untuk mendapatkan data gardu, terlihat pada Gambar III.4. di bawah ini. Gardu gardu_id : Integer nama_gardu : String gerbang_id : Integer tipe_gardu : String get_gardu() Gambar III.4. Objek Gardu 4. Tarif Objek tarif memiliki atribut-atribut di dalamnya, berupa: a. Id b. Gerbang_asal c. Gerbang_tujuan d. Golongan e. Kategori

33 f. Tarif Pada objek tarif ini tanda kunci menandakan Primary key-nya terletak pada field id yang nantinya digunakan sebagai key penghubung pada relasi yang dimilikinya. Selanjutnya ada 5 private field yang dimiliki oleh objek tarif ini serta operasi untuk mendapatkan data tarif, terlihat pada Gambar III.5. di bawah ini. Tarif id : Integer gerbang_asal : Integer gerbang_tujuan : Integer golongan : String kategori : Integer tarif : Double get_tarif() Gambar III.5. Objek Tarif 5. Transaksi_Keluar Objek transaksi_keluar memiliki atribut-atribut di dalamnya, berupa: a. Transkelid b. Transkelgarduid c. Transkelgerbangid d. Transkelgerbangidasal e. Transkelgolid f. Transkelkategoriid g. Transkeluserid h. Transkelperiode i. Transkelenterdate

34 j. Transkelentertime k. Transkeljumlah l. Transkelbiayapertrans m. Transkeltotal n. \Transkelsalah Pada objek transaksi_keluar ini tidak ada tanda kunci yang menandakan tidak terdapat Primary key dikarenakan tabel ini merupakan tabel transaksi. Terdapat 14 private field yang dimiliki oleh objek transaksi_keluar ini serta operasi untuk mendapatkan data transaksi_keluar, terlihat pada Gambar III.6 di bawah ini. Transaksi_Keluar transkelid : Integer transkelgarduid : Integer transkelgerbangid : Integer transkelgerbangidasal : Integer transkelgolid : String transkelkategoriid : Integer transkeluserid : String transkelperiode : Integer transkelenterdate : String transkelentertime : String transkeljumlah : Integer transkelbiayapertrans : Integer transkeltotal : Integer transkelsalah : Integer get_transaksi_keluar() Gambar III.6. Objek Transaksi Keluar Pada Gambar III.7. berikut ini akan tergambarkan bentuk class diagram untuk sistem informasi transaksi gerbang tol ini secara keseluruhan beserta konsep relasi-relasi antar class-class-nya.

35 DataUser user_id : String nama : String password : String level : Integer gerbang_id : Integer npp : String get_datauser() Tarif id : Integer gerbang_asal : Integer gerbang_tujuan : Integer golongan : String kategori : Integer tarif : Double get_tarif() Transaksi_Keluar transkelid : Integer transkelgarduid : Integer transkelgerbangid : Integer transkelgerbangidasal : Integer transkelgolid : String transkelkategoriid : Integer transkeluserid : String transkelperiode : Integer transkelenterdate : String transkelentertime : String transkeljumlah : Integer transkelbiayapertrans : Integer transkeltotal : Integer transkelsalah : Integer get_transaksi_keluar() Pegawai NPP : String nama : String jabatan_id : Integer gerbang_id : Integer get_pegawai() Gardu gardu_id : Integer nama_gardu : String gerbang_id : Integer tipe_gardu : String get_gardu() Gambar III.7. Class Diagram Sistem Informasi Transaksi Gerbang Tol 3. Object Diagram Untuk memberikan gambaran proses Sistem Informasi Transaksi Gerbang Tol, berikut ini adalah diagram objek dari studi kasus Sistem Informasi Transaksi Gerbang Tol:

Gambar III.8. Object Diagram Sistem Informasi Transaksi Gerbang Tol 36

37 4. Component Diagram Pada component diagram ini akan ditunjukkan organisasi dan ketergantungan di sistem Informasi transaksi gerbang tol ini terlihat di dalam Gambar III.9. Server user interface business processing security data Gambar III.9. Component Diagram pada Sistem a. Server Pada komputer server, beberapa kelompok komponen yang ada dalam sistem yaitu: b. User Interface Komponen user interface merupakan kumpulan komponen yang menangani tampilan sistem. c. Business Processing Komponen business processing merupakan kumpulan komponen yang menangani fungsi-fungsi proses bisnis, diantaranya adalah transaksi gerbang tol.

38 d. Data Komponen data merupakan kumpulan komponen yang menangani proses manipulasi dan penyimpanan data dalam sistem Informasi transaksi gerbang tol. e. Security Komponen security merupakan kumpulan komponen yang menangani keamanan sistem Informasi transaksi gerbang tol. 5. Collaboration Diagram Collaboration diagram ini kita akan melihat kolaborasi dari class diagram dan object diagram yang akan membentuk sebuah diagram yang menjelaskan proses sistem secara lebih terinci. Desain collaboration diagram sistem Informasi transaksi gerbang tol ini ditampilkan dalam Gambar III.10.

Gambar III.10. Collaboration Diagram pada Sistem 39

40 III.4.1. Rancangan layar Layar bagi pengguna merupakan tampilan dimana pengguna dapat berinterkasi dengan aplikasi yang di desain. Tujuan dari layar bagi pengguna adalah untuk memungkinkan pengguna menjalankan setiap aplikasi tersebut. III.4.1.1. Layar Login Layar login digunakan untuk membedakan hak akses user. Melalui form login ini pengguna yang boleh masuk sistem adalah pengguna yang memiliki username dan password. Gambar III.11. Tampilan Login III.4.1.2 Layar Utama Layar ini akan muncul beberapa saat setelah layar login. Layar ini dirancang dengan menu bar yang dapat mengakses semua tampilan layar program, yaitu input data, transaksi tol. Pada menu input data terdapat beberapa menu lagi yaitu data pegawai, data tarif, data gardu, data user, dan keluar. Berikut adalah rancangan tampilan layar utama:

41 Gambar III.12. Tampilan Menu Utama III.4.1.3. Layar Pegawai Layar pegawai merupakan layar yang ada pada menu input data, dimana layar ini berfungsi untuk menampilkan semua nama-nama pegawai, lengkap dengan no pokok pegawai, jabatan, dan unit kerja pegawai. Pada layar ini juga untuk menambah, mengedit, dan menghapus data nama pegawai. Layar pegawai ini dapat dilihat pada Gambar III.16.

42 Gambar III.13. Tampilan Data Pegawai III.4.1.4. Layar Data Tarif Layar data tarif merupakan layar yang menampilkan data yang ada pada aplikasi gerbang tol, diantaranya gerbang asal. Pada gerbang asal ini menjelaskan tentang jalur gerbang masuk tol. Selanjutnya gerbang tujuan, yaitu menjelaskan jalur gerbang keluar tol. Kemudian golongan, yaitu tipe atau jenis kenderaan yang melewati jalan jol. Kemudian kategori, dalam kategori ini ada tiga bagian yaitu kategori umum, dinas, dan langganan. Layar data tarif ini dapat dilihat pada Gambar III.14.

43 Gambar III.14. Tampilan Data Tarif III.4.1.5. Layar Data Gardu Layar data gardu merupakan layar yang menampilkan nama gardu, tipe gardu, gerbang. Pada nama gardu diisi dengan nomor atau angka, kemudian pada tipe gardu ini menjelaskan keluar atau masuk kenderaan, dan pada gerbang, menjelaskan jalur gerbang yang dilalui oleh kenderaan. Dan pada layar ini bisa ditambah, edit, dan hapus data. Layar data gardu ini dapat dilihat pada Gambar III.15.

44 Gambar III.15. Tampilan Data Gardu III.4.1.6. Layar Data User Layar data user adalah layar yang digunakan untuk menampilkan semua data tentang user, dimana pada layar ini juga dapat menambah, mengedit, dan menghapus user. Layar data user ini dapat dilihat pada Gambar III.16.

45 Gambar III.16. Tampilan Data User III.4.1.7. Layar Transaksi Gerbang Keluar Layar transaksi gerbang keluar ini terdapat beberapa komponen yaitu gerbang, kategori, gerbang asal, golongan dan biaya yang akan memudahkan user untuk menampilakan biaya yang akan dikeluarkan oleh pengendara kenderaan. Layar transaksi gerbang keluar ini dapat dilihat pada Gambar III.17.

46 Gambar III.17. Tampilan Transaksi Gerbang Keluar III.4.1.8. Layar Rekap Transaksi Gerbang Keluar Layar ini merupakan tampilan rekap data transaksi gerbang keluar terdapat beberapa komponen yag berisikan tentang gerbang, tanggal, gerbang asal, kemudian golongan, volume lalu lintas, jumlah dan pendapatan. Semua komponen akan ditampilkan kembali pada browse data yang merupakan hasil dari semua data. Layar rekap transaksi gerbang keluar ini dapat dilihat pada Gambar III.18.

47 Gambar III.18. Layar Rekap Transaksi Gerbang Keluar III.4.1.9. Layar Laporan Data Gardu Layar laporan data gardu merupakan tampilan semua data tentang gardu yang telah dibuat oleh admin. Berikut tampilan laporan data gardu pada Gambar III.19.

48 Gambar III.19. Layar Laporan Data Gardu III.4.1.10. Layar Laporan Data Pegawai Layar laporan data pegawai merupakan tampilan semua data tentang pegawai yang telah dibuat oleh admin. Berikut tampilan laporan data pegawai pada Gambar III.20.

49 Gambar III.20. Layar Laporan Data Pegawai III.4.1.11. Layar Laporan Data Tarif Layar laporan data tarif merupakan tampilan semua data tentang tarif yang telah dibuat oleh admin. Berikut tampilan laporan data tarif pada Gambar III.21.

50 Gambar III.21. Layar Laporan Data Tarif III.4.1.12. Layar Laporan Data Gerbang Keluar Layar laporan data gerbang keluar merupakan hasil tampilan rekap data, dimana setiap aktifitas pada layar rekap data gerbang keluar akan langsung tercatat atau langsung masuk dalam laporan data gerbang keluar. Berikut merupakan tampilan layar laporan data gerbang keluar pada Gambar III.22.

51 Gambar III.22. Layar Laporan Gerbang Keluar III.4.1.13. Layar Tentang Program Layar tentang program merupakan layar yang berfungsi untuk memberikan Informasi tentang perancangna program ini. Berikut tampilan layar tentang program : Gambar III.23. Layar Tentang Program