BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan teknologi di dunia semakin maju yang

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja. Sistem Informasi Akuntansi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bagi sebagian besar orang sistem merupakan gambaran. mengenai berbagai komputer dan pemrograman.

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam dunia usaha, seperti penggunaan telepon, fax, komputer, , website

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap sistem informasi akuntansi dalam suatu organisasi bisnis. Dampak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. pekerjaan individual pemakai (Jogiyanto, 2007:18). Dalam memprediksi

keputusan. Oleh karena itu perusahaan perlu memikirkan bagaimana caranya mencapai kesuksesan. Kemampuan pengelolaan informasi secara efektif di

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi atau yang sering disingkat dengan SIA merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. pada bidang informasi dan berbagai aspek dalam organisasi, tanpa kecuali

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga berdampak pada perusahaan yang beroperasi. Perusahaan yang ada

BAB 1 PENDAHULUAN. diperoleh pihak internal perusahaan adalah membantu mendukung pihak. Informasi yang terkait dengan Akuntansi dan Keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. informasi (information systems) atau processing systems atau information

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi yang berbasis komputer. Sistem informasi akuntansi yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi telah menjadi sebuah fenomena yang

BAB I PENDAHULUAN. intermediator antara masyarakat pemilik dana/modal dengan masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi dengan menggunakan sistem informasi akuntansi. Sistem pemrosesan

BAB I PENDAHULUAN. manajer. Pada era saat ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang diperoleh dan pengaruhnya pada penelitian dan hipotesis

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Hall (2001:5) menyatakan sistem adalah sekelompok dua atau lebih

BAB I PENDAHULUAN. informasi akuntansi harus direncanakan,diimplementasikan dan digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pengolahan data merupakan pengaruh dari teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi terbaru guna mencapai tingkat efisiensi yang lebih baik. Peran teknologi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. susunan atau sebagai suatu cara. Suatu sistem melingkupi struktur dan proses, dimana

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN PENDANAAN DI YOGYAKARTA. Fein Suwira A.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini telah berkembang sangat pesat jika

ABSTRAK. Kata Kunci: kinerja individual, efektivitas penggunaan SIA, kepercayaan, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghasilkan informasi (Rizki,2013). waktu. Akan tetapi penerapan sistem dalam suatu perusahaan tidak

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi terjadi begitu pesat di era globalisasi saat ini. Perkembangan sistem

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dapat menambah nilai bagi suatu

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI WILAYAH KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi dalam tiga babak yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era

ABSTRAK. Kata Kunci : Faktor Pengembangan SIA dan Kepuasan Pengguna SIA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) EKS. KARESIDENAN SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang meningkat, menjadi alasan tingginya eskalasi persaingan antar bank.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Efektifitas Sistem Informasi Akuntansi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI BANK UMUM KOTA SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMANCE OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS ABSTRACT

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMANCE OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS

BAB II KAJIAN TEORI. perilakunya di masa lampau (Bandura, 1977). memiliki kinerja di bawah tingkat kemampuan aktualnya dan mengabaikan

ANALISA HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN KINERJA MANAJER (Survey Perusahaaan Textile di Sukoharjo)

BAB I PENDAHULUAN. penghidupan baik pada tingkat individual, tingkat kelompok, maupun tingkat. ketatanegaraan, ataupun berbagai bidang bisnis.

PENDAHULUAN. oleh suatu sistem dibedakan menjadi dua, yaitu informasi akuntansi keuangan dan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, teknologi berkembang sangat pesat seiring dengan semakin

BAB II TINJAUAN PUSKATA. terdahulu berupa definisi dari kata kunci penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang (competitive advantage). Untuk mencapai semua ini maka

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Pada bidang akuntansi

BAB V PENUTUP. terhadap kinerja SIA pada bank umum syariah Surabaya. Untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan sistem informasi dan teknologi saat ini, membuat

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk dapat bersaing

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. susunan atau sebagai sebuah cara yang melingkupi struktur dan proses, dimana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era teknologi informasi dan globalisasi saat ini menyebabkan perubahan

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat dan akurat sangat diperlukan dalam berbagai kegiatan, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. dengan cepat, canggih, dan dengan pesat. Hal tersebut ditandai dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. 1. Teori Technology Acceptance Model (TAM)

VOL. 9, NO.3, DESEMBER 2014

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak fungsi Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. yang luas bagi perusahaan. Hal ini tentu menimbulkan persaingan bagi para pelaku

Oleh: REZANISA ROSYLOWATI B

BAB I PENDAHULUAN. tersebut untuk lebih meningkatkan kegunaan dari sistem informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini Indonesia tengah menghadapi realisasi Asean Economic

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan sumber daya yang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. KARYA ANUGERAH MANDIRI SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. serta perusahaan pemerintah (BUMN) maupun perusahaan swasta, memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. mobil sedan, hatchback, station wagon, dan sport. Mobil jenis Hatchback

Bab I PENDAHULUAN. salah satu gejala dari globalisasi yang terus merambah di dunia ini. Teknologi tidak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sangat diperlukan bagi kehidupan manusia, karena dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Saat ini perkembangan dunia bisnis meningkat dengan pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. aktif lembaga keuangan khususnya sektor perbankan. Sebagai bagian dari suatu

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi yang dihasilkan dari teknologi informasi telah merambah

IDENTIFIKASI RESPONDEN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. INKA (INDUSTRI KERETA API) PERSERO SKRIPSI.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dapat menambah nilai bagi suatu

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam berbagai bidang kehidupan dapat dipahami karena

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kendaraan pribadi, oleh karena itu perusahaan otomotif menawarkan

Disusun Oleh: HENDRI EKO PURNOMO B

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka menciptakan good

Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BPFE Universitas Diponegoro.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi saat ini menyebabkan lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan usaha yang semakin ketat dewasa ini menuntut

LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI MOBIL DI INDONESIA

Accounting Analysis Journal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi banyak membawa perubahan dalam organisasi

BAB I PENDAHULUAN. konteks riset sistem akuntansi, teknologi diartikan sebagai system computer

BAB I PENDAHULUAN. para pengusaha kecil tidak memiliki pengetahuan akuntansi, dan banyak diantara mereka

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dibutuhkan pemakai. Perkembangan sistem informasi tersebut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Secara umum dalam arti luas sistem ternyata telah disamakan maknanya dengan

BAB I PENDAHULUAN. memutuskan seberapa baik kinerja perusahaan. pengembangan sistem informasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu analisis

BAB I PENDAHULUAN. sehingga mampu melahirkan keunggulan yang kompetitif. Edison et al., (2012),

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi di dunia semakin maju yang dibuktikan dengan munculnya banyak perangkat teknologi sebagai sarana penunjang hidup masyarakat. Perkembangan tersebut juga merambah pada ranah bidang informasi khususnya bidang informasi akuntansi pada dunia perusahaan. Perkembangan yang terjadi pada bidang informasi akuntansi menyebabkan berkembangnya kebutuhan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan dibutuhkannya proses serta kinerja yang berkualitas dalam menghasilkan informasi. Persaingan antar perusahaan juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk tetap dapat eksis secara kompetitif dan menjawab setiap tantangan perusahaan dari masyarakat. Selain itu, saat ini banyak perusahaan yang mengalami kendala dalam pelaksanaan sistem informasi akuntansi yaitu terletak saat proses menghasilkan informasi tersebut. Pada proses menghasilkan informasi akuntansi seharihari dilaksanakan menurut sistem yang diterapkan pada setiap perusahaan masingmasing dan pelaksanaannya tidak terlepas dari permasalahan, Prabowo, Sukirman & Nurhasan (2013). 1

2 Baroudi, et al. (1986) dalam Imbiri (2006) mendapatkan bahwa keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem memberikan kepastian secara langsung baik kepuasan pemakai maupun penggunaan sistem. Terry (2004) menyatakan bahwa kepuasan pemakai akan meningkat apabila didukung oleh keterlibatan pemakai itu sendiri. Hajiha dan Azizi, (2011) dalam Alanita dan Suaryana (2014), menyatakan partisipasi pengguna dalam pengembangan sistem informasi akuntansi adalah faktor efektif yang berpengaruh terhadap kinerja. Komara (2005) dan Ayu Perbarini (2012) menemukan ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel keterlibatan pemakai dalam pengembangan SIA dengan Kinerja SIA namun Almilia dan Briliantien (2007) tidak menemukan adanya hubungan antar variabel tersebut, dalam Utama & Suardikha (2014). Kemampuan teknik personal SI yang baik akan memacu pengguna untuk memakai sistem informasi akuntansi sehingga kinerja sistem informasi akuntansi menjadi lebih tinggi. Pemakai sistem informasi yang memiliki teknik baik yang berasal dari pendidikan yang pernah ditempuh atau dari pengalaman menggunakan sistem akan meningkatkan kepuasan dalam menggunakan sistem informasi akuntansi. Hal ini menyebabkan pemakai tersebut akan terus menggunakan sistem informasi akuntansi untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya karena pemakai memiliki pengetahuan dan kemampuan memadai Prabowo, Mahmud & Murtini (2014).

3 Lau (2004) menyatakan bahwa, dukungan manajemen puncak adalah perilaku eksekutif yang berhubungan dengan perencanaan sistem informasi, pengembangan dan implementasinya. Komara (2005) dan Ayu Perbarini (2012) menemukan adanya hubungan signifikan antara variabel dukungan manajemen puncak dengan kinerja SIA namun Ilat, dkk (2008) tidak menemukan adanya hubungan antar variabel tersebut, dalam Utama & Suardikha (2014). Lee dan Kim (1992) dalam Tjhai (2002) menyatakan formalisasi pengembangan sistem informasi merupakan sistem yang didokumentasikan dengan sistematik dan dikonfirmasi melalui dokumen, dapat mempengaruhi keberhasilan suatu penerapan sistem informasi. Tjhai (2002) dan Kariyani (2006) menemukan adanya hubungan positif dan signifikan antara variabel formalisasi pengembangan sistem informasi dengan kinerja SIA namun Almilia dan Briliantien (2007) tidak menemukan adanya hubungan antar variabel tersebut, dalam Utama & Suardikha (2014). Sadatt dan Syar ie, (2005) menyebutkan, pelatihan merupakan sesuatu yang terpenting guna memberikan latar belakang yang bertujuan mendekatkan pemakai dengan penggunaan teknik komputer secara umum sebagai bagian dari proses penggunaan sistem yang spesifik. Menurut Tian-hui (2009), pelatihan dan pendidikan pemakai bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan informasi dan keterampilan dalam pengambilan keputusan. Ayu Perbarini (2012) menemukan adanya hubungan signifikan antara program

4 pendidikan dan pelatiahan pemakai dengan kinerja SIA namun Kariyani (2006) tidak menemukan adanya hubungan antar variabel tersebut, dalam Utama & Suardikha (2014). Sistem Informasi Akuntansi (SIA) memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu entitas baik skala kecil maupun besar. SIA merupakan bagian dari perkembangan IT untuk mengatasi masalah-masalah pada entitas berkaitan dengan pengelolaan, pengendalian dan pengawasan usaha. SIA dapat digunakan sebagai penyedia informasi yang ditujukan untuk pengguna laporan keuangan untuk kebutuhan pengambilan keputusan. SIA menghasilkan informasi keuangan yang bisa dipercaya, relevan, tepat waktu, dapat dipahami dan teruji kebenarannya untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan ekonomis, Rosita (2013). Kinerja berhubungan dengan pencapaian serangkaian tugas oleh individual. Kinerja semakin tinggi melibatkan kombinasi dari peningkatan efesiensi, efektifitas, produktifitas, atau peningkatan kualitas. Kinerja lebih baik akan tercapai jika individu dapat memenuhi kebutuhan individual dalam melaksanakan tugas (Goodhue dan Thompson, 1945; dalam Jen, 2002). Keterlibatan pengguna SIA merupakan keterlibatan dalam proses pengembangan sistem oleh anggota organisasi atau anggota dari kelompok pengguna target. Kapabilitas personal SIA dibedakan ke dalam kemampuan spesialis dan kemampuan generalis, Ronaldi (2012).

5 Penelitian mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi ini telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu, diantaranaya yaitu Rizki Respati Prabowo, Sukirman, Nurhasan Hamidi (2013). Penelitian ini mengacu dari penelitian diatas. Dalam penelitian tersebut dibahas tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi yang dilakukan dengan mengambil populasi seluruh karyawan bank umum di wilayah kota Surakarta pengguna sistem informasi akuntansi. Sedangkan pada penelitian ini merubah sampel serta lokasi penelitian, yaitu pada dealer mobil yang ada di daerah Sukoharjo dan Surakarta. Penulis juga melakukan pembatasan pada sampel yang ditelili yaitu hanya pada dealer mobil Toyota, Honda, Suzuki, Mazda, KIA, Hyundai, Isuzu, Mercedes, Tata, Hino, Nissan, Chevrolet dan Mitsubishi di daerah Sukoharjo dan Surakarta. Dari gambaran tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian guna memperoleh data dan informasi yang lebih lengkap dan mendalam sebagai alat untuk menguji kebenaran. Penulis yakin bahwa belum pernah ada suatu penelitian yang mengkaji tentang kinerja personal SIA yang mengambil sampel pada pada dealer mobil Toyota, Honda, Suzuki, Mazda, KIA, Hyundai, Isuzu, Mercedes, Tata, Hino, Nissan, Chevrolet dan Mitsubishi di daerah Sukoharjo dan Surakarta.

6 Maka dari itu penelitian ini diberi judul ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi empiris pada dealer mobil yang ada di daerah Sukoharjo dan Surakarta). B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di jelaskan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian adalah: 1. Apakah keterlibatan pemakai dalam pengembangan SIA berpengaruh terhadap kinerja SIA? 2. Apakah kemampuan teknik personal SI berpengaruh terhadap kinerja SIA? 3. Apakah dukungan manajemen puncak berpengaruh terhadap kinerja SIA? 4. Apakah fomalisasi pengembangan SI berpengaruh terhadap kinerja SIA? 5. Apakah pelatihan dan pendidikan pemakai berpengaruh terhadap kinerja SIA? C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh keterlibatan pemakai dalam pengembangan SIA terhadap kinerja SIA. 2. Untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh kemampuan teknik personal SI terhadap kinerja SIA.

7 3. Untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh dukungan manajemen puncak terhadap kinerja SIA. 4. Untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh formalisasi pengembangan SI terhadap kinerja SIA. 5. Untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh pelatihan dan pendidikan pemakai terhadap kinerja SIA. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan agar pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengambil manfaat antara lain: 1. Bagi Dealer Membantu dalam pengambilan keputusan mengenai sumber daya manusia (penyeleksian dan penerimaan karyawan baru, rencana pelaksanaan, pelatihan dan pendidikan komputer bagi karyawan). 2. Bagi Praktisi Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi tentang beberapa faktor yang berhubungan dengan kinerja Sistem Informasi Akuntansi dan membantu manajer untuk membuat kebijakan mengenai pemenuhan kebutuhan informasi akuntansi. 3. Bagi Peneliti Diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dengan menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah pada kenyataan yang terjadi didalam perusahaan. Sebagai sarana untuk menerapkan dan mengaplikasikan teori-

8 teori yang telah diperoleh selama masa studi maupun yang diperoleh dari sumber-sumber lain sehingga dapat bermanfaat bagi pihak yang memerlukan. 4. Bagi Akademis Merupakan perbendaharaan perpustakaan untuk kepentingan ilmiah sehingga dapat digunakan sebagai bahan informasi pihak lain yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut. E. Sistematika Penulisan Agar pembahasan penelitian ini sesuai dengan tujuannya, maka penulisan penelitian ini terbagi dalam lima bab dengan garis besar isi sebagai berikut: BAB I adalah Pendahuluan. Pada bab ini akan menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II adalah Tinjauan Pustaka. Pada bab ini berisi pengertian sistem informasi akuntansi, kinerja sistem informasi akuntansi, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja SIA, penelitian sebelumnya, hipotesis, rerangka berfikir. BAB III adalah Metode Penelitian. Pada bab ini akan membahas mengenai jenis penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, jenis dan teknik pengumpulan data, definisi operasional variabel, pengujian kualitas

9 data, pengujian asumsi klasik, uji ketepatan model, metode analisis data, uji hipotesis (uji statistik t). BAB IV adalah Analisis Data dan Pembahasan. Pada bab ini menguraikan tentang hasil penelitian yang meliputi deskripsi data penelitian, hasil penelitian, pembahasan. BAB V adalah Penutup. Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, keterbatasan peneliti, saran-saran yang dapat dijadikan masukan untuk penelitian selanjutnya.