RISALAH RAPAT. Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Kalimantan Timur

dokumen-dokumen yang mirip
RISALAH RAPAT. : Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Sumatera Utara

RISALAH RAPAT. : Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Sumatera Selatan

RISALAH RAPAT. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur; Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

RENCANA AKSI PENYELENGGARAAN KEK TANJUNG LESUNG

VISI KALTIM BANGKIT 2013

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2014 TENTANG KAWASAN EKONOMI KHUSUS MALOY BATUTA TRANS KALIMANTAN

PENGUTAN EKONOMI MASYARAKAT MENUJU KESEJAHTERAAN YANG ADIL DAN MERATA

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN ITB BANDUNG, 28 JULI 2016

Bendungan Teritip Akan Pasok Tambahan Air Baku 250 liter/detik Bagi Kota Balikpapan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Pe r ke m b a n ga n

MENTERI KOORDINATBIDANG INDONESIA MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

2011, No Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan Lembaran Nega

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

PENYELENGGARAAN KEWENANGAN PADA BIDANG MINYAK DAN GAS BUMI

PERATURANPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Sinergi antar Kementerian dan instansi pemerintah sebagai terobosan dalam pengembangan panasbumi mencapai 7000 MW di tahun 2025

Sumber: Biro Pusat Statistik

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS DAN INFRASTRUKTUR SELAT SUNDA

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Laporan Perkembangan Deregulasi 2015

Prosedur Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) Kawasan Ekonomi Khusus Di Indonesia. Jakarta 13 November 2014

DAFTAR ISI. Daftar Isi... Daftar Gambar... Daftar Lampiran...

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG DEWAN KAWASAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2018

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS DAN INFRASTRUKTUR SELAT SUNDA

RAPAT KOORDINASI MONITORING PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN Ruang Rapat Menko Jumat, 29 Juli 2016

DUKUNGAN KEMENTERIAN UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KEMENTERIAN

Materi USULAN KEBIJAKAN KHUSUS PRESIDEN R.I

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 150 TAHUN 2000 TENTANG KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 164/PMK.06/2014 TENTANG

MUSRENBANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

2017, No Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 70, Tambahan

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN INDUSTRI PERIKANAN NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA. No.1851, 2016 KEMENKO-PEREKONOMIAN/KETUA DEWAN NASIONAL KAWASAN EKONOMI KHUSUS. Kegiatan Utama.

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 164 /PMK.06/2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 8 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 2

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

National Summit 2009

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 14/Menhut-II/2013 TENTANG

ALOKASI DAN REALISASI APBD TAHUN 2015 DINAS ESDM PROVINSI JAWA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P.14/Menhut-II/2006 TENTANG PEDOMAN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN MENTERI KEHUTANAN,

PENGGUNAAN SARANA PERTAMBANGAN DAN ENERGI DAN SARANA KEHUTANAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI, MENTERI KEHUTANAN DAN MENTERI DALAM NEGERI,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG

II. KEGIATAN PERIODE TRIWULAN III TAHUN 2012

POKOK-POKOK PENGATURAN PEMANFAATAN BATUBARA UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK DAN PEMBELIAN KELEBIHAN TENAGA LISTRIK (Permen ESDM No.

Informasi Berkala Sekretariat Jenderal Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

melalui penugasan Badan Usaha Milik Negara;

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.16/Menhut-II/2014 TENTANG PEDOMAN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN

KEBIJAKAN SATU PETA. Pelaksanaan Percepatan Kebijakan Satu Peta. Rapat Koordinasi Nasional. Jakarta, 27 April 2016

ALOKASI DAN REALISASI APBD TAHUN 2014

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH

REALISASI INVESTASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN I TAHUN 2017

REALISASI INVESTASI PENANAMAN MODAL DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PADA TRIWULAN I TAHUN 2014

Berdasarkan PP Nomor 39 Tahun 2006 Konsolidasi Program, Sub Fungsi, dan Fungsi (Form C)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN LINDUNG UNTUK PENAMBANGAN BAWAH TANAH

HASIL PELAKSANAAN KEBIJAKAN SATU PETA 2016 DAN RENCANA AKSI KEBIJAKAN SATU PETA 2017

Peran Badan Lingkungan Hidup Prov. Kaltim sebagai Mitra DDPI. Oleh: Badan Lingkungan Hidup Prov. Kaltim

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN. Nomor : P.14/Menhut-II/2006 TENTANG PEDOMAN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN MENTERI KEHUTANAN,

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 26/Permentan/OT.140/2/2007 TENTANG PEDOMAN PERIZINAN USAHA PERKEBUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN MENTERI KEHUTANAN,

ALOKASI DAN REALISASI APBD TAHUN 2016 DINAS ESDM PROVINSI JAWA TENGAH

Jumlah Anggaran , , , ,00 BELANJA BARANG DAN JASA

TAMBANG DI KAWASAN HUTAN LINDUNG

LAPORAN KINERJA. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Berdasarkan PP Nomor 39 Tahun 2006 Konsolidasi Program, Sub Fungsi, dan Fungsi (Form C)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Materi Paparan Menteri ESDM Strategi dan Implementasi Program MW: Progres dan Tantangannya

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.18/Menhut-II/2011 TENTANG PEDOMAN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

KOMISI INFORMASI KALTIM

National Summit 2009 KOMISI : PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR Oktober Percepatan Pembangunan Infrastruktur

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MP3EI Pertanian : Realisasi dan Tantangan

Oleh: R.D Ambarwati, ST.MT.

DR. H. AWANG FAROEK ISHAK Gubernur Kalimantan Timur

PP Nomor 24 Tahun 2010 Tentang Penggunaan Kawasan Hutan DITJEN PLANOLOGI KEHUTANAN DEPARTEMEN KEHUTANAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SEKTOR ESDM

KEBIJAKAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN PRODUKSI YANG DAPAT DIKONVERSI UNTUK PEMBANGUNAN DILUAR KEGIATAN KEHUTANAN

LAMPIRAN II: MATRIKS PROGRAM 100 HARI, 1 TAHUN DAN 5 TAHUN. Isu Pokok Output yang Diharapkan Program Aksi Kerangka waktu. Jaminan pasokan energi

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P.64/Menhut-II/2006 TENTANG

KEPPRES 81/2001, KOMITE KEBIJAKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

BAHAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA PRESS CONFERENCE TENTANG KEBIJAKAN TAX HOLIDAY PMK 159/PMK.010/2015 JAKARTA, 27 AGUSTUS 2015

LAPORAN SINGKAT KOMISI VI DPR RI B I D A N G PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM, BUMN, INVESTASI, BSN DAN KPPU

Berdasarkan PP Nomor 39 Tahun 2006 Konsolidasi Program, Sub Fungsi, dan Fungsi (Form C)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA - MADURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.50/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2016 TENTANG PEDOMAN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN

Oleh : Direktur Jenderal Planologi Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

MATRIKS PROGRAM 100 HARI, 1 TAHUN DAN 5 TAHUN (Di Sempurnakan Sesuai dengan Usulan Kadin)

REALISASI INVESTASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN I TAHUN 2018

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 11 /PRT/M/2009 TENTANG

REVISI PROYEK STRATEGIS NASIONAL

Transkripsi:

RISALAH RAPAT Hari/Tanggal : Kamis/15 Juni 2017 Waktu : 13.30 15.00 WIB Tempat : KPPIP Perihal : Rapat Tindak Lanjut Rapat Terbatas (RATAS) Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kalimantan Timur Peserta : Sekretariat Kabinet; Koordinator Bidang Perekonomian; ESDM; ATR/BPN; Keuangan; Perhubungan; PUPR; PPN/Bappenas Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK); Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; Bappeda Provinsi Kalimantan Timur; Dinas Perhubungan Kalimantan Timur; Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Timur; PT PLN; Tidak Hadir Agenda Rapat : : Koordinator Bidang Kemaritiman (Kedeputian Bidang Koordinasi Infrastruktur) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen. Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan) BUMN (Kedeputian Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata) PT Pertamina Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Kalimantan Timur Pembahasan : Jalan Tol Balikpapan - Samarinda Kompensasi Kerohiman Peraturan Presiden No. 56 Tahun 2017 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Penyediaan Tanah untuk Proyek Strategis Nasional telah diterbitkan pada 2 Juni 2017. Permohonan Izin Penyesuaian Trase Jalan Terkait dengan tambahan kebutuhan lahan untuk trase jalan yang melewati Tahura Buki Soeharto (kurang lebih seluas 1.823.00 m2), Gubernur Kalimantan Timur telah mengirimkan surat kepada Menteri LHK No. 6050/245/LPISD pada tanggal 7 Mei 2017 1

untuk memohon agar LHK dapat memberikan izin pemanfaatan untuk tambahan kebutuhan lahan tersebut. Secara lisan, arahan dari LHK adalah menggunakan pola kolaborasi. Pada akhir bulan Juni 2017, UPTD Tahura Buki Soeharto ditargetkan untuk mengeluarkan pertimbangan teknis kepada Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem. Selanjutnya, dalam waktu dua minggu setelah menerima pertimbangan teknis tersebut, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem akan mengeluarkan penelaahan teknis untuk diserahkan kepada Menteri LHK, untuk dijadikan rekomendasi terkait izin pemanfaatan trase jalan yang melewati Tahura Buki Soeharto. Penggabungan Jembatan Tol Penajam Paser Utara (PPU)-Balikpapan, Jalan Tol Balikpapan- Samarinda, Jalan Tol Samarinda-Bontang BPJT menunggu kelengkapan dokumen persyaratan yang diperlukan dari PT Waskita Karya, sebagai pemrakarsa, untuk selanjutnya ditelaah lebih lanjut. Ditargetkan pada akhir bulan Juli, PT Waskita Karya akan menyelesaikan DED untuk Jembatan Tol PPU-Balikpapan. Dalam menindaklanjuti usulan penggabungan proyek tersebut ke depannya, hal yang perlu diperhatikan adalah Jembatan Tol Penajam Paser Utara (PPU) Balikpapan dan Jalan Tol Samarinda-Bontang tidak termasuk ke dalam daftar PSN, sehingga pendanaan untuk pengadaan lahan untuk kedua proyek tersebut tidak dapat melalui LMAN. Hal ini berbeda dengan Jalan Tol Balikpapan Samarinda yang sudah masuk ke dalam daftar PSN, sehingga pendanaan pengadaan lahan dapat melalui LMAN. Pembangunan Rel Kereta Api Provinsi Kalimantan Timur (KA Kaltim) Tindak Lanjut Terhadap Investor Rusia Terkait dengan kemajuan pengembangan proyek, izin investasi untuk pembangunan rel KA Kaltim telah diterbitkan. PT Kereta Api Borneo (KAB) tengah membangun pelabuhan untuk kepentingan transportasi batu bara di Buluminung. Lahan yang telah dibebaskan kurang lebih adalah seluas 140 Ha. Lalu, Proses pengurusan AMDAL untuk pelabuhan masih dalam proses di komisi AMDAL. Kendala yang saat ini tengah dihadapi adalah belum ditetapkannya Kawasan Buluminung sebagai Kawasan Industri oleh Perindustrian, sehingga investor ragu untuk berinvestasi pada Kawasan Buluminung tersebut. Investasi yang telah dikeluarkan oleh pihak Rusia adalah sekitar USD 38 Juta, untuk pembebasan lahan, pembangunan pelabuhan, dan lainnya. Perhubungan Pada bulan Maret 2017, Perhubungan telah mengadakan pertemuan dengan PT KAB, dimana disampaikan bahwa isu yang masih dihadapi adalah ketidakpastian perubahan status dari Kereta Api Khusus menjadi Kereta Api Umum. PT KAB. Perhubungan telah merevisi PP No. 56 Tahun 2009 menjadi PP No. 6 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian, sebagai salah satu upaya untuk mempermudah investasi di Perkeretaapian. Poin penting terkait pengembangan 2

KA Kaltim adalah pada perubahan Pasal 306, dimana penetapan Badan Usaha Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian Umum dapat dilakukan tanpa lelang, dalam hal seluruh investasinya tidak bersumber dari APBN atau APBD, dan tidak ada jaminan dari Pemerintah. Perhubungan telah menyampaikan poin ini kepada PT KAB, sehingga perubahan status KA Khusus menjadi KA Umum dapat dilakukan tanpa proses lelang. Terkait dengan perizinan, karena ini Perkeretaapian dalam satu provinsi, maka yang menetapkan perizinan adalah Gubernur. KPPIP akan mengoordinasikan pertemuan dengan PT Kereta Api Borneo, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dan Perhubungan untuk menyusun perjanjian dan Rencana Aksi yang rinci untuk menindaklanjuti pembangunan proyek. Pelabuhan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Target Penyelesaian Pelabuhan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan Pelabuhan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan akan dijadikan pelabuhan multipurpose, dimana rencana sebelumnya hanya sebagai pelabuhan curah. Kebutuhan pendanaan untuk menjadikan Pelabuhan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan sebagai pelabuhan multipurpose kurang lebih mencapai Rp 200 Milyar. Dari hasil Musrembangnas, Perhubungan hanya mengalokasikan Rp 50 Milyar untuk proyek ini. Dengan demikian, pencapaian target penyelesaian pada tahun 2017 akan sulit untuk dilakukan jika tidak terdapat penambahan pendanaan melalui APBN-P. Perlu diperhatikan bahwa status KEK untuk KEK Maloy akan dievaluasi pada Oktober 2017 dan diharapkan agar status KEK ini dapat diperpanjang. Diperlukan pembahasan lanjutan dengan Ditjen Perhubungan Laut, Perhubungan terkait dengan target penyelesaian Pelabuhan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan. Kilang Minyak Bontang Pengajuan Proposal Pemanfaatan Lahan BMN dan Aset PT Badak NGL ke DJKN dan Keuangan Terkait dengan penyelesaian permasalahan kesesuaian tata ruang, Pemerintah Kota Bontang tengah menyusun dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), sebagai tahapan dalam peninjauan kembali dan revisi tata ruang Kota Bontang. Setelah KLHS selesai, tahapan selanjutnya adalah meminta rekomendasi dari Gubernur Kalimantan Timur dan pengajuan kepada ATR/BPN untuk menyelesaikan revisi tata ruang Kota Bontang. KPPIP Pembahasan secara rinci terkait permasalahan pada Kilang Minyak Bontang akan dibahas pada Rapat Komite KPPIP. Status kemajuan terkait Kilang Minyak Bontang, 3

termasuk persetujuan kerjasama pemanfaatan lahan dan aset BMN, diharapkan untuk disampaikan oleh PT Pertamina. Program Ketenagalistikan Analisis PLTU MT 1.000 MW untuk Kerjasama dengan Malaysia ESDM: ESDM akan mengirimkan kajian terkait kebutuhan listrik dan ketersediaan minerba di Kalimantan Timur, serta potensi untuk dikerjasamakan dengan Malaysia, kepada Kemenko Bidang Perekonomian. Selain itu, ESDM akan mengklarifikasi terkait keberadaan rencana PLTU Mulut Tambang sebesar 1.000 MW di Kalimantan Timur di dalam RUPTL 2017 2026. Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga Analisis Supply Gas untuk Penambahan Sambungan Gas Rumah Tangga ESDM: Status pelaksanaan arahan akan dilaporkan oleh Direktorat Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas kepada Kemenko Bidang Perekonomian. Bendungan Marangkayu (tidak terdapat arahan Presiden untuk proyek ini, namun dibahas dalam rapat) Pembebasan Lahan Dari kebutuhan lahan 615 Ha, luas lahan yang telah dibebaskan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan TImur adalah 143 Ha, sehingga masih terdapat kekurangan seluas 472 Ha untuk dibebaskan. Di dalam lahan yang belum dibebaskan tersebut, terdapat lahan dengan status HGU milik PT Perkebunan Nusantara (PN) XII seluas 281 Ha. Namun, walaupun telah berstatus HGU, masih terdapat klaim dari masyarakat di dalam lahan milik PT PN XIII tersebut. Diharapkan agar PT PN XIII dapat melepas HGU tersebut untuk kebutuhan lahan Bendungan Marangkayu. Gubernur Kalimantan Timur telah mengirimkan surat kepada PUPR terkait pengajuan permohonan agar pembiayaan pembebasan lahan dilakukan oleh Pemerintah Pusat. Pengamanan 9 Sumur Migas milik PT VICO Gubernur Kalimantan Timur telah mengirimkan surat kepada ESDM terkait permohonan dana untuk pengamanan 9 sumur migas milik PT VICO. Bendungan Teritip (tidak terdapat arahan Presiden untuk proyek ini, namun dibahas dalam rapat) 4

Pembebasan Lahan PUPR telah menyanggupi untuk membiayai pembebasan lahan seluas 270 Ha pada area genangan dan zona penyangga. 5

Tindak Lanjut : No Proyek Tindak Lanjut Pelaksana Target Pelaksanaan 1 Jalan Tol Balikpapan - Samarinda 1. Kemenko Bidang Perekonomian akan mendukung Pemprov Kalimantan Timur melakukan sosialisasi tentang Peraturan Presiden No. 56 Tahun 2017 kepada pihak terdampak. Kemenko Bidang Perekonomian; Pemprov Kalimantan Timur Akan dikonfirmasi lebih lanjut 2. Menteri LHK agar dapat mengirimkan balasan surat kepada Gubernur Kalimantan Timur terkait izin pemanfaatan tambahan kebutuhan lahan untuk trase jalan yang melewati Tahura Buki Soeharto. Menteri LHK Akan dikonfirmasi lebih lanjut 2 Pembangunan Rel Kereta Api Provinsi Kalimantan Timur 1. KPPIP akan mengoordinasikan pertemuan dengan PT Kereta Api Borneo, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dan Perhubungan untuk menyusun perjanjian dan Rencana Aksi yang rinci untuk menindaklanjuti pembangunan proyek. KPPIP Juli 2017 3 Pelabuhan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy 1. Diperlukan pembahasan lanjutan dengan Ditjen Perhubungan Laut, Perhubungan terkait dengan target penyelesaian Pelabuhan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan. Ditjen Perhubungan Laut, Perhubungan; Pemprov Kalimantan Timur Akan dikonfirmasi lebih lanjut 4 Kilang Minyak Bontang 1. Pembahasan secara rinci terkait permasalahan pada Kilang Minyak Bontang akan dibahas pada Rapat Komite KPPIP. KPPIP; PT Pertamina; ESDM 21 Juni 2017 1

Status kemajuan terkait Kilang Minyak Bontang, termasuk persetujuan kerjasama pemanfaatan lahan dan aset BMN, diharapkan untuk disampaikan oleh PT Pertamina. 5 Program Ketenagalistrikan 1. ESDM akan mengirimkan kajian terkait kebutuhan listrik dan ketersediaan minerba di Kalimantan Timur, serta potensi untuk dikerjasamakan dengan Malaysia. Selain itu, ESDM akan mengklarifikasi terkait keberadaan rencana PLTU Mulut Tambang sebesar 1.000 MW di Kalimantan Timur di dalam RUPTL 2017 2026. ESDM 30 Juni 2017 6 Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga 1. Status pelaksanaan arahan akan dilaporkan oleh Direktorat Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas kepada Kemenko Perekonomian. ESDM 30 Juni 2017 2