Indiyah Rosiana Rochmaningtyas. Universitas Sebelas Maret Surakarta

dokumen-dokumen yang mirip
Yunita Budi Astuti. Universitas Sebelas Maret Surakarta

Wiwit Maharesti. Program Studi Sosiologi dan Antropologi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Marina Tri Handhani. Universitas Sebelas Maret Surakarta

Cynthia Dewi Sudarno Putri. Universitas Sebalas Maret Surakarta

AJENG FIKA FATMA CANDRA WATI K

HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN LCD PROYEKTOR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Kata kunci : Fasilitas Belajar, Lingkungan Belajar, prestasi belajar Sosiologi

PRADIFTA YUYUN SETYANINGRUM K

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013

3. Hasil dan Pembahasan

PENGARUH MOTIVASI AYAH, IBU UNTUK MENYEKOLAHKAN ANAK

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Disusun oleh : A FAKULTA

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN INTERAKSI SOSIAL ANTAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DRILL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

PENGARUH PERHATIAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 142/1 SENGKATI KECIL. Oleh: SUHADA NIM A1D109190

BAB I PENDAHULUAN. penting dan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembelajaran. Prestasi

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMP NEGRI 30 PURWOREJO

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Kata Kunci : Hasil Belajar Sosiologi, Metode Group Investigation (GI), Metode Team Game Tournament (TGT)

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEJURUAN DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMKN 3 YOGYAKARTA

Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 53 BATAM

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data yang diperoleh dalam penelitian. Deskripsi data yang disajikan adalah

BAB III METODE PENELITIAN. mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 JATI AGUNG

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR (Suatu Penelitian di SMA Negeri I Tibawa)

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan terkait penelitian ini, ketiga kesimpulan itu adalah:

HAYATI

JURNAL SOSIOLOGI ANTROPOLOGI

PERBEDAAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP PEMILIHAN SEKOLAH LANJUTAN ATAS DI SMP NEGERI 1 SAMBIREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. 2010). Sehingga diupayakan generasi muda dapat mengikuti setiap proses

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB III METODE PENELITIAN

Hubungan Antara Kebiasaan Membaca Dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 69 Kota Bengkulu

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Oleh: Binuko Pambagyo, Widiyatmoko Pendidikan Teknik Otomotif FKIP. Universitas Muhammadiyah Purworejo

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

ABSTRAK. Kata Kunci : Metode Ceramah, Metode Team Game Tournament (TGT), dan Prestasi Belajar.

Soraya Wendi Merdeka Sari

PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TAPA ROSNAWATY BURUDJI

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 02 KALISORO TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KEMBANGARUM 2 MRANGGEN DEMAK

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECENDERUNGAN MENCONTEK PADA SISWA KELAS XI IPS MAN 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012 Pratistya Nor Aini & Abdullah Taman Halaman 48-65

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA, LINGKUNGAN SOSIAL DAN INTENSITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman mata pelajaran gambar teknik (X 1 ) dan kreativitas (X 2 ) serta

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. menemukan pribadinya di dalam kedewasaan masing-masing individu secara maksimal,

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 03 NGLEBAK TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Skripsi Oleh: Lilis Rahmawati NIM K

Oleh : Ferry Fairyanto Raharjo ABSTRACT

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

Oleh : Drs. Udiyono, M.Pd.

JURNAL PENELITIAN HUBUNGAN PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh :

Oleh: Wahyu Hidayat ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA, LINGKUNGAN, DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, mencerdaskan seluruh kehidupan bangsa dijadikan salah satu

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI KEBIASAAN BELAJAR DAN KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

ABSTRAK. Kata Kunci: Prestasi Belajar Sosiologi, Minat belajar, Motivasi Berprestasi.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH SUASANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP INTENSITAS BELAJAR SERTA DAMPAKNYA PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mulyaningsih, 2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014

Kata Kunci : Hasil Belajar Sosiologi, Metode Two Stay Two Stray, Metode Make a Match

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

Transkripsi:

PENGARUH MOTIVASI AYAH, IBU UNTUK MENYEKOLAHKAN ANAK DAN KEMANDIRIAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014 Indiyah Rosiana Rochmaningtyas Universitas Sebelas Maret Surakarta Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh motivasi ayah untuk menyekolahkan anak terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo. (2) pengaruh motivasi ibu untuk menyekolahkan anak terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo. (3) pengaruh kemandirian siswa terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo. (4) pengaruh motivasi ayah, ibu untuk menyekolahkan anak dan kemandirian siswa terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu : metode diskriptif korelasional. Populasi penelitian ialah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo sejumlah 113 siswa. Sampel yang digunakan yaitu sampel populasi dan diambil dengan teknik multistage cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah koefisien korelasi ganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : ada pengaruh positif yang sangat signifikan antara Motivasi Ayah Untuk Menyekolahkan Anak Terhadap Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas X1 IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014, diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil analis data yang menunjukan rx 1 y = 0,562 dan ρ = 0,003 terhadap SE = 31,629% dan SR = 87,759%. ada pengaruh positif yang cukup signifikan antara Motivasi Ibu Untuk Menyekolahkan Anak Terhadap Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas X1 IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014, diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil analis data yang menunjukan rx 2 y = 0,326 dan ρ = 0,100 terhadap SE = 0,773% dan SR = 2,145%. ada pengaruh positif yang cukup signifikan antara Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas X1 IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014, diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil analis data yang menunjukan rx 3 y = 0,376dan ρ = 0,055 terhadap SE = 3,638% dan SR = 10,095%. ada pengaruh positif yang signifikan antara Motivasi Ayah, Ibu Untuk Menyekolahkan Anak dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas X1 IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014, diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil analis data yang menunjukan ry(x 1,2,3 ) = 0,600 dan ρ = 0,018 terhadap SE = 36,041% dan SR = 100,000%. Kata kunci : Motivasi ayah, ibu untuk menyekolahkan anak, kemandirian belajar dan prestasi belajar

Pendahuluan Permasalahalan didunia pendidikan telah banyak orang yang membicarakannya. Masalah pendidikan itu adalah masalah yang sangat penting bagi manusia, karena menyangkut kelangsungan hidup manusia. Manusia hidup tidak atas dorongan insting saja melainkan memerlukan pengarahan dan pembimbingan yang disebut dengan pendidikan. Jadi pendidikan hanya diperuntukan manusia saja. Pendidikan adalah untuk memanusiakan manusia yang prosesnya berlangsung sepanjang hayat dimulai dari manusia lahir sampai manusia meninggal dunia. Seperti yang diutarakan Ki Hajar Dewantoro, pendidikan dimulai sejak anak dilahirkan dan berakhir setelah ia meninggal dunia (Soedomo Hadi:2003:21). Sedangkan menurut Soedomo Hadi yang mengutarakan bahwa pendidikan adalah pengaruh, bantuan atau tuntutan yang diberikan oleh orang yang bertanggung jawab kepada anak didik (2003:13). Salah satu pemasalahan dalam bidang pendidikan yaitu tentang mutu pendidikan. Mutu pendidikan dipermasalahkan apabila hasil pendidikan belum bisa mencapai taraf yang diharapkan. Kebanyakan orang membicarakan mutu pendidikan hanya dilihat dari hasil UAS,UAN,SNMPTN karena hasil dari ketiga penentu kelulusan dan diterima seseorang dalam suatu instansi pendidikan hanya berdasarkan hasil yang mudah diukur dan dipandang sebagai gambaran hasil pendidikan, akan tetapi cara pengukuran mutu pendidikan tidak mudah. Hasil belajar yang bermutu hanya mungkin dicapai melalui proses belajar yang bermutu pula. Jika proses belajar tidak optimal maka siswa menghasilkan prestasi belajar yang tidak optimal juga. Prestasi belajar merupakan tolak ukur untuk mengetahui berhasil tidaknya siswa dalam mengikuti proses belajar. Siswa mempunyai tingkatan prestasi yang berbeda-beda antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya yaitu terdapat prestasi yang tinggi, prestasi sedang dan prestasi rendah. Dalam proses belajar terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Menurut Muhibbin Syah mengatakan bahwa faktor intern adalah faktor yang berasal dari dalam individu itu sendiri yang meliputi dua aspek yaitu aspek fisiologis (yang bersifat jasmaniah) dan aspek psikologis(yang bersifat rohaniah) (2003:146). Asfek fisiologis merupakan kondisi fisik seseorang yang ditandai dengan tingkat kebugaran organ-organ dan sendisendi yang dapat mempengaruhi semangat

dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Misalnya seorang siswa merasa sakit perut akan mengganggu konsentrasi belajar siswa. Aspek Psikologis seperti intelegensi, minat, bakat, konsep diri, kematangan, motif, kedisiplinan, dan kemandirian belajar. Sedangkan faktor ekstern yaitu faktor yang berasal dari luar individu seperti misalnya faktor dari keluarga, faktor dari sekolah maupun faktor dari masyarakat yang berhubungan dengan lingkungan. Salah satu faktor ekstern yang mempengaruhi prestasi belajar yang berasal dari keluarga yaitu motivasi ayah, ibu untuk menyekolahkan anak. Motivasi ayah dan ibu dalam menyekolahkan anak akan mempengaruhi prestasi belajar anak, sebab tanggung jawab utama ayah dan ibunya adalah mendorong terbentuknya konsep diri yang positif pada anak, melalui perangsangan pada terbentuknya konsep diri yang positif akan mendukung majunya perkembangan kecerdasaan anak di kemudian hari. Menurut Norma Tarazi yang mengutarakan tentang tujuan orang tua terhadap anaknya yaitu untuk mendorong anak menjadi bagian dari masyarakat, memberikan pendidikan yang baik dan mendapatkan pekerjaan yang baik dan pada akhirnya menetap untuk membangun keluarganya sendiri (2003:64). Motivasi ayah ibu dengan berpartisipasi terhadap perkembangan anak akan membawa pengaruh yang besar pada proses belajar dan prestasi belajar anak. Partisipasi ayah dan ibu ditunjukan dengan tetap memberikan kasih sayang, pemberian bimbingan dan arahan, penyediaan fasilitas belajar, pemberian hukuman, perhatian dan pengawasan, dan hadiah dan pujian. untuk membentuk mental anak agar tetap memiliki semangat belajar. Sebaliknya jika ayah dan ibunya yang kurang memberikan kasih sayang akan menimbulkan rasa emosional pada anak dan akhirnya akan timbul rasa malas belajar. Pada kenyataannya masih ada orang tua yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya dengan bersikap acuh tak acuh terhadap belajar anaknya tidak mau tahu bagaimanakah kemajuan anaknya, kesulitan-kesulitan yang dialami anaknya. Faktor yang kedua adalah faktor intern yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu antara lain kemandirian belajar siswa. Dalam proses pembelajaran siswa dituntut untuk mandiri, tidak tergantung pada orang lain dan bisa mempertanggungjawabkan tentang apa yang diperbuatnya. Sesuai yang di kemukan oleh Menurut Umar Tirtarahardja dan La Sulo menyebutkan

kemandirian belajar diartikan sebagai aktivitas belajar yang berlangsungnya lebih didorong oleh kemampuan sendiri, pilihan sendiri dan tanggung jawab sendiri dari pembelajar (2005:50). Dengan kata lain kemandirian belajar merupakan suatu aktivitas individu yang menekankan untuk bersikap sendiri dalam segala kegiatan tanpa bantuan orang lain yang didorong dengan kemampuan sendiri, pilihan sendiri dan tanggung jawab sendiri. Dengan demikian siswa yang memiliki kemandirian yang tinggi akan mempengaruhi prestasi belajar yang baik juga. Karena dengan kemandirian yang dimiliki siswa bisa menyebabkan siswa terbiasa melakukan segala sesuatunya dengan kemampuannya sendiri, tidak tergantung orang lain, percaya diri, memiliki inisiatif yang tinggi, tanggung jawab, dan kebebasan berkreasi dan berinovasi. Dari hasil observasi awal yang peneliti lakukan di SMA Negeri 1 Sukoharjo dapat diinformasikan bahwa kemandirian belum bisa terlaksana dengan semestinya. Karena siswa-siswi tersebut masih menggantungkan orang lain seperti pada saat ulangan harian bahwa siswa masih ketahuan menyontek hasil pekerjaan orang lain dan hasil dari tes itu menunjukan nilai yang sama. Permasalahan 1. Apakah ada pengaruh motivasi ayah untuk menyekolahkan anak terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014? 2. Apakah ada pengaruh motivasi ibu untuk menyekolahkan anak terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014? 3. Apakah ada pengaruh kemandirian siswa terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014? 4. Apakah ada pengaruh motivasi ayah, ibu untuk menyekolahkan anak dan kemandirian siswa terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi ayah untuk menyekolahkan anak terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014. 2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi ibu untuk menyekolahkan anak terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI

IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014. 3. Untuk mengetahui pengaruh kemandirian siswa terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014. 4. Untuk mengetahui pengaruh motivasi ayah, ibu untuk menyekolahkan anak dan kemandirian siswa terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014. penelitian. Dalam penlitian ini sumber data diperoleh dari pengumpulan data di SMA Negeri 1 Sukoharjo, dan teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel yaitu multistage cluster random sampling dengan tipe undian. Disini peneliti menggunakan angket jenis tertutup dan tes bentuk objektif dengan lima alternative jawaban yang kemudian disebar dan diujikan di kelaskelas yang digunakan untuk penelitian. Analisa data menggunakan koefisien korelasi ganda dengan taraf siginifikan ρ < 0,05. Metode Penelitian yang berjudul pengaruh motivasi ayah, ibu untuk menyekolahkan anak dan kemandirian siswa terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014 menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode diskriptif korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasaarkan koefisien korelasi. Adanya korelasi dan tingkat variasi pada variabel ini penting karena dengan mengetahui adanya tingkat korelasi, peneliti dapat mengembangkan sesuai dengan tujuan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil pengujian variabel Motivasi ayah untuk menyekolahkan anak terdapat data sebagai berikut : mean sebesar 18,35, median sebesar 19,00, modus sebesar 19,00, simpangan baku sebesar 2,97, SR sebesar 2,03, nilai terendah (min) sebesar 9,00, nilai tertinggi (max) sebesar 21,00. Frekuensi tertinggi terletak pada interval 17,5-20,5 sebanyak 12 dengan prosentase 46,15%, dan frekuensi terendah terletak pada interval 8,5-11,5 sebanyak 1 dengan prosentase 3,85%. Hasil pengujian variabel Motivasi ibu untuk menyekolahkan anak terdapat data sebagai berikut : mean sebesar 19,46, median sebesar19,93, modus sebesar 21,00,

simpangan baku sebesar 1,63, SR sebesar 1,36, nilai terendah (min) sebesar 16,00, nilai tertinggi (max) sebesar 21,00. Frekuensi tertinggi terletak pada interval 20,5-21,5 sebanyak 9 dengan prosentase 34,62%, dan frekuensi terendah terletak pada interval 15.5-16.5 dan 16,5-17,5 sebanyak 2 dengan prosentase 7,69%. Hasil pengujian variabel Kemandirian belajar terdapat data sebagai berikut : mean sebesar 28,08, median sebesar 28,90, modus sebesar 22,00, simpangan baku sebesar 4,46, SR sebesar 3,75, nilai terendah (min) sebesar 21,00, nilai tertinggi (max) sebesar 34,00. Frekuensi tertinggi terletak pada interval 20,5-23,5 sebanyak 7 dengan prosentase 26,92%, dan frekuensi terendah terletak pada interval 23.5-26,5 sebanyak 2 dengan prosentase 7,69%. Hasil pengujian variabel Prestasi Belajar Sosiologi terdapat data sebagai berikut : mean sebesar 18,35, median sebesar 19,00, modus sebesar 19,00, simpangan baku sebesar 2,97, SR sebesar 2,03, nilai terendah (min) sebesar 9,00, nilai tertinggi (max) sebesar 21,00. Frekuensi tertinggi terletak pada interval 17,5-20,5 sebanyak 12 dengan prosentase 46,15%, dan frekuensi terendah terletak pada interval 8,5-11,5 sebanyak 1 dengan prosentase 3,85%. Hasil perhitungan korelasi diperoleh data rx 1 y = 0,562 dan ρ =0,003. Karena ρ < 0,01 maka korelasinya sangat signifikan. Sehingga variabel motivasi ayah untuk menyekolahkan anak dan prestasi belajar sosiologi ada korelasi yang sangat signifikan. Hasil perhitungan korelasi diperoleh data rx 2 y = 0,326 dan ρ = 0,100 Karena ρ < 0,15 maka korelasinya cukup signifikan. Sehingga variabel motivasi ibu untuk menyekolahkan anak dan prestasi belajar sosiologi ada korelasi yang cukup signifikan. Hasil perhitungan korelasi diperoleh data rx 3 y = 0,376dan ρ = 0,055 Karena ρ < 0,15 maka korelasinya cukup signifikan. Sehingga variabel kemandirian belajar dan prestasi belajar sosiologi ada korelasi yang signifikan. Hasil perhitungan korelasi diperoleh data ry(x 1,2,3 ) = 0,600 dan ρ = 0,018 Karena ρ < 0,15 maka korelasinya cukup signifikan. Sehingga variabel Motivasi ayah, ibu untk menyekolahkan anak, kemandirian belajar dan prestasi belajar sosiologi ada korelasi yang signifikan. Pembahasan 1. Pengaruh Motivasi Ayah Untuk Menyekolahkan Anak (X 1 ) terhadap Prestasi Belajar Sosiologi (Y) Berdasarkan hasil penelitian tersebut terlihat bahwa Motivasi ayah menyekolahkan anak memiliki

pengaruh besar terhadap prestasi belajar sosiologi pada siswa kelas X1 IPS di SMA N 1 Sukoharjo. Motivasi ayah untuk menyekolahkan anak merupakan dorongan yang diberikan ayah untuk bertindak melakukan segala sesuatu dengan penuh semangat untuk memenuhi kebutuhan anak berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang ingin dicapai ayah yaitu meningkatkan prestasi belajar anak. Anak memiliki prestasi belajar yang membanggakan merupakan dambaan bagi setiap orang terutama ayah. Motivasi dari ayahlah yang paling besar pengaruhnya dibandingkan motivasi ibu. Karena ayah merupakan kepala keluarga yang dapat mengarahkan dan membimbing anak anaknya. Selain itu ayah juga orang yang nafkahi sehingga fasilitas yang dibutuhkan anak dalam hal sekolah dapat terpenuhi. Meskipun motivasi itu diberikan dari pihak luar seperti ayah tetapi juga memberikan pengaruh untuk meningkatkan prestasi belajar anak secara maksimal. Peran serta ayah dalam pendidikan yang tinggi akan membawa pengaruh yang tinggi pula dalam prestasi belajar anak. 2. Pengaruh Motivasi Ibu Untuk Menyekolahkan Anak (X 2 ) terhadap Prestasi Belajar Sosiologi (Y) Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang berarti bahwa motivasi ibu untuk menyekolahkan anak merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa juga memberikan pengaruh yang besar ke prestasi belajar sosiologi yang dicapai anak. Motivasi ibu untuk menyekolahkan anak adalah dorongan yang dilakukan ibu untuk bertindak melakukan segala sesuatu dengan penuh semangat berdasarkan kebutuhan anak agar dapat meningkatkan prestasi belajar. Dengan peran ibu yang dapat membimbing, mengarahkan dan memotivasi anak untuk belajar lebih giat diharapkan anak bersemangat dalam bersekolah, sehingga prestasi belajar dapat meningkat semaksimal mungkin. 3. Pengaruh Kemandirian Siswa (X 3 ) terhadap Prestasi Belajar Sosiologi (Y) Berdasarkan penelitian tersebut kemandirian belajar memberikan pengaruh yang berarti terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo. Karena kemandirian belajar merupakan faktor yang berasal dari dalam individu atau

internal yang membawa pengaruh untuk prestasi belajar siswa. Kemandirian belajar adalah suatu sikap yang ditunjukan oleh siswa untuk tidak bergantung kepada orang lain, memiliki tanggungjawab, mempunyai sikap percaya diri dan inovatif, dan mampu berdisiplin. Setiap siswa yang memiliki kemandirian belajar yang tinggi akan membawa pengaruh ke prestasi belajarnya yang maksimal. Hal ini akan mendorong siswa sadar akan tanggungjawabnya untuk belajar dan tidak bergantung kepada orang lain apabila mendapatkan masalah. 4. Pengaruh Motivasi Ayah (X 1 ), Ibu (X 2 ) Untuk Menyekolahkan Anak terhadap Prestasi Belajar Sosiologi (Y) Berdasarkan hasil penelitian tersebut, terlihat bahwa prestasi belajar anak akan meningkat atau tinggi jika peran serta dan motivasi ayah, ibu untuk menyekolahkan anak dilakukan secara maksimal sehingga anak akan membentuk kemandirian belajar yang baik pula. Motivasi ayah ibu untuk menyekolahkan anak memberikan pengaruh yang besar untuk perkembangan pendidikan anak meskipun motivasi itu berasal dari luar diri anak. secara tidak langsung motivasi yang diberikan ayah ibu untuk menyekolahkan anak akan berperan besar terhadap kemampuan belajar mandiri pada anak. kemandirian belajar muncul akibat ketidakberdayaan ayah ibu dalam penguasaan materi yang semakin lama semakin kompleks sehingga anak mau tak mau harus aktif mencari sendiri jawaban dari materi pelajaran itu sendiri, apabila ingin mendapatkan prestasi yang memuaskan. Dari sini dapat disimpulkan bahwa motivasi ayah ibu untuk menyekolahkan anak dan kemandirian belajar dapat meningkatkan prestasi belajar yang optimal. Kesimpulan 1. Ada pengaruh positif yang sangat signifikan antara Motivasi Ayah Untuk Menyekolahkan Anak terhadap Prestasi Belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014 dinyatakan diterima, karena variabel motivasi ayah untuk menyekolahkan anak diperoleh rx 1 y sebesar 0,562 dengan nilai signifikan (ρ) sebesar 0,003 dan berdasarkan kaidah uji hipotesis maka hasil yang didapatkan adalah sangat signifikan. Hal ini menunjukan bahwa adanya

pengaruh yang positif antara Motivasi Ayah Untuk Menyekolahkan Anak (X 1 ) terhadap Prestasi Belajar Sosiologi (Y). Semakin tinggi motivasi yang diberikan ayah akan meningkatkan prestasi anak secara maksimal. 2. Ada pengaruh positif yang cukup signifikan antara Motivasi Ibu Untuk Menyekolahkan Anak terhadap Prestasi Belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014 dinyatakan diterima, karena variabel motivasi ibu untuk menyekolahkan anak diperoleh rx 2 y sebesar 0,326 dengan nilai signifikan (ρ) sebesar 0,100 dan berdasarkan kaidah uji hipotesis maka hasil yang didapatkan adalah cukup signifikan. Hal ini menunjukan bahwa adanya pengaruh yang positif antara Motivasi Ibu Untuk Menyekolahkan Anak (X 2 ) terhadap Prestasi Belajar Sosiologi (Y). Semakin tinggi motivasi yang diberikan ibu akan meningkatkan prestasi anak secara maksimal. 3. Ada pengaruh positif yang cukup signifikan antara Kemandirian Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014 dinyatakan diterima, karena variabel kemandirian belajar diperoleh rx 3 y sebesar 0,376 dengan nilai signifikan (ρ) sebesar 0,055 dan berdasarkan kaidah uji hipotesis maka hasil yang didapatkan adalah cukup signifikan. Hal ini menunjukan bahwa adanya pengaruh yang positif antara Kemandirian Belajar (X 3 ) terhadap Prestasi Belajar Sosiologi (Y). Semakin tinggi kemandirian yang dimiliki anak akan mampu meningkatkan prestasi sosiologi anak secara maksimal tanpa bergantung orang lain karena memiliki kemampuan dan kepercayaan terhadap dirinya sendiri. 4. Ada pengaruh positif yang signifikan antara Motivasi Ayah, Ibu Untuk Menyekolahkan Anak dan Kemandirian Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014 dinyatakan diterima, karena ry(x 1,2,3 ) sebesar 0,600 dengan nilai signifikan (ρ) sebesar 0,018 dan berdasarkan kaidah uji hipotesis maka hasil yang didapatkan adalah signifikan. Motivasi ayah, ibu untuk menyekolahkan anak tinggi dan kemandirian belajar siswa yang tinggi pula mendorong prestasi belajar yang dicapai anak semakin baik.

5. Perbandingan sumbangan efektif (SE) antara X 1, X 2 dan X 3 terhadap Y yaitu sebesar 31,629% : 0,773% : 3,638%. Sedangkan perbandingan sumbangan relative (SR) antara X 1, X 2 dan X 3 terhadap Y yaitu sebesar 87,759% : 2,145 % : 10,095%. Dengan adanya hasil ini menunjukan bahwa variabel Motivasi Ayah Untuk Menyekolahkan Anak (X 1 ) memberikan sumbangan yang lebih tinggi terhadap Prestasi Belajar Sosiologi (Y) dibandingkan dua variabel lainnya yaitu Motivasi Ibu Untuk Menyekolahkan Anak (X 2 ) dan Kemandirian Belajar (X 3 ). Daftar Pustaka Norma Tarazi.(2003). Wahai Ibu, Kenali Anakmu: Pegangan Orang Tua Muslim Mendidik Anak. Yogyakarta : Mitra Pustaka Muhibbin Syah. (2009). Psikologi Belajar.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Soedomo Hadi. (2003). Pendidikan (suatu pengantar). Surakarta : UNS Press Umar Tirtarahardja dan La Sulo. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta