BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini menguji apakah kecerdasan emosional (EI) memengaruhi efektivitas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN. Dalam bab pendahuluan ini akan dibahas mengenai masalah yang

BAB II LANDASAN TEORI

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. kondisi perasaannya secara pribadi dan perasan orang lain serta menggunakan

ABSTRAK. Salah satu hal yang paling mempengaruhi keberhasilan dan peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini membahas masalah yang berhubungan dengan penelitian

BAB VI SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Bab 6 ini akan membahas mengenai simpulan, keterbatasan, implikasi dan saran pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Kecerdasan Emosional. Kecerdasan emosional dalam Martin (2003:41) ialah kemampuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman yang semakin maju ini, globalisasi dan persaingan yang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. regresi linier berganda yang dilaksanakan mengenai pengaruh pelaksanaan gaya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pengaruh Word of Mouth Communication Terhadap Loyalitas Pelanggan pada

BAB I PENDAHULUAN. kerja selalu dipenuhi oleh para pelamar setiap harinya. Pekerjaan adalah suatu aspek

BAB I PENDAHULUAN. Para manajer memiliki peran strategis dalam suatu organisasi. Peran

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN SARAN PENELITIAN. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab 4, beberapa simpulan dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian target yang akan dicapai secara professional (Ismirani, 2011). pada perasaan tertekan atau stres (Badiah, 2013).

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kerja agar terus menghasilkan output yang diharapkan. Motivasi kerja merupakan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5. KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun

(Survey di Perguruan Tinggi di Surakarta)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis 1 (H 1 ) tidak didukung. mempengaruhi secara signifikan pada kinerja guru.

Emotional Intelligence (EI) Compiled by : Idayustina

BAB I PENDAHULUAN. punggung utama penerapan BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan. PT Jamsostek (Persero) sebelum

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Efektivitas Kinerja. sesuatu yang tepat ( Stoner, 1996). Menurut Yukl (1994) efektivitas diartikan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin globalnya perekonomian yang disertai dengan semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. berorientasi pada tujuan jangka panjang yaitu berkembangnya organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Masa sekarang masyarakat dihadapkan pada masalah-masalah kehidupan

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) TERHADAP. PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (Persero) APJ DI SURAKARTA

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada pegawai Dinas

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Jumlah Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN BATIK DEWI BROTOJOYO SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi dinamika perubahan lingkungan. Kondisi tersebut menuntut

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN UNTUK PENELITIAN SELANJUTNYA. Penelitian ini merupakan penelitian yang memverifikasi tentang pengaruh kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja kerja merupakan potret dari kinerja organisasi secara keseluruhan

BAB I PENDAHULUAN. prestasi belajarnya. Namun dalam upaya meraih prestasi belajar yang. memuaskan dibutuhkan suatu proses dalam belajar.

BAB I PENDAHULUAN. karena sumber daya manusia secara aktif mendorong produktifitas. karena itu perusahaan harus selalu memperhatikan, menjaga, dan

BAB I PENDAHULUAN. Kepemimpinan merupakan salah satu isu dalam manajemen yang masih cukup menarik

BAB I PENDAHULUAN. dapat meraih hasil belajar yang relatif tinggi (Goleman, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. inovasi. Perusahaan yang ingin tetap bertahan dalam lingkungan bisnis harus

BAB I PENDAHULUAN. kinerja karyawan semakin baik. Salah satu tindakan yang penting dan harus

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan harus dihadapi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, perusahaan dituntut untuk efisien dan efektif dalam setiap

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN, DAN IMPLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. semua tingkatan manajemen di perusahaan. Bagaimanapun majunya. berhasil atau tidaknya suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung terus menerus berpotensi menimbulkan kecemasan. Dampak yang sangat merugikan

Lampiran 1: Pertanyaan Quesioner Kepuasan Karyawan (untuk pengujian) Tanggapan Kepuasan Karyawan Daftar Pertanyaan

Kecerdasan Emosional dan Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Proyek konstruksi merupakan suatu industri yang melibatkan kerjasama yang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian ini melalui penyebaran

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global, keberhasilan perusahaan dipengaruhi oleh beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community/AEC) pada tahun 2015

DAFTAR ISI. Abstrak...i. Kata Pengantar...ii. Daftar Isi...v. Daftar Tabel...vii. Daftar Gambar...viii. 1.1 Latar Belakang Penelitian...

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh suatu tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil UKDW

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. signifikan terhadap kinerja guru PAI SMA/SMK di Kabupaten Pati. Artinya

BAB I PENDAHULUAN. Di saat keadaan ekonomi tidak menentu khususnya di Indonesia

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah dilakukan analisis terhadap hasil penelitian serta pengujian hipotesis

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja karyawan merupakan potret dari kinerja organisasi secara keseluruhan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan dengan tenaga sumber daya manusia yang dominan, kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menuntut perusahaan untuk dapat mengambil keputusan

BAB 2 KETRAMPILAN INTERPERSONAL

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis dan uji statistik mengenai kualitas kepemimpinan dan iklim

BAB I PENDAHULUAN. juga dirasa sangat penting dalam kemajuan suatu negara karena berhubungan

BAB I. Pelayanan keperawatan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Stephen P. (2002:135) Dalam suatu organisasi kepemimpinan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. transformasional dan iklim psikologis pada kinerja karyawan, maka berdasarkan pada

II. TINJAUAN PUSTAKA Prestasi Kerja

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. : Gaya Kepemimpinan Transformasional. B. Definisi Operasional

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh terhadap hasil sebuah perusahaan. Kinerja karyawan dipengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan hidup sesorang pada dasarnya tergantung pada kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komunikasi semakin kompleks dan sangat penting dirasakan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, aktivitas perekonomian dan teknologi secara terus menerus

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI.. v DAFTAR TABEL.. viii DAFTAR GAMBAR.. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Variabel Dependen: Efektivitas Penjualan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada bidang pendidikan, khususnya perkuliahan pada Fakultas Ekonomi

KUESIONER HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI KARYAWAN BEKERJA DI RSIA BUNDA SEJAHTERA

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian dari tingkat dasar, menengah dan tinggi. Pendidikan tinggi sebagai

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran personal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin pesatnya perkembangan lingkungan bisnis yang terjadi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1) Penelitian ini menguji dan menganalisa pengaruh positif. kepemimpinan transformasional pada perilaku kewargaan

*( Abdul Ghofur Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil analisis dan pembahasan tentang pengaruh stres terhadap motivasi

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian tentang variabel Total Quality Management. (TQM) yaitu pengaruh komitmen manajer, manajemen tenaga kerja,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia pada umumnya untuk memperoleh kinerja

2. Memberikan informasi untuk memperoleh pengaruh tertentu. 3. Menggunakan keterampilan kelompok dalam memimpin suatu kelompok

ABSTRAK. Keyword: audit operasional, kinerja perusahaan, balance scorecard. i Universitas Kristen Maranatha

Bab 3 Metode Penelitian. 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesa Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, seseorang tidak hanya dituntut untuk

Transkripsi:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini menguji apakah kecerdasan emosional (EI) memengaruhi efektivitas kepemimpinan secara positif. Temuan studi ini menunjukkan bahwa EI memengaruhi efektivitas kepemimpinan secara signifikan dan positif pada p < 0,10 sebesar 7,2%, tetapi tidak signifikan pada p < 0,05. Artinya, salah satu prediktor penting efektivitas kepemimpinan seseorang adalah EI. Temuan lain dalam studi ini adalah: 1. Hampir 95% dari karyawan PT Herdex Sejahtera memiliki tingkat EI yang sangat tinggi (M = 4,83). dan tingkat efektivitas kepemimpinan pada karyawan PT Herdex Sejahtera berada di angka yang relatif rendah (M = 0,50). 2. Tidak terdapat hubungan antara EI dan efektivitas kepemimpinan pada PT Herdex Sejahtera. 5.2 Keterbatasan dan Saran Penelitian 5.2.1 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki keterbatasan. Pertama, berkaitan dengan sampel. Sampel riset ini hanya terbatas pada middle dan top mangement PT Herdex Sejahtera, sehingga sampel yang diperoleh hanya sedikit dan mengakibatkan sampel yang diteliti tidak mencapai batas minimal sampel yang seharusnya dikumpulkan 61 Universitas Kristen Maranatha

(52 data), yaitu hanya 48 data. Kedua, berkaitan dengan jenis kuesioner. Jenis kuesioner untuk mengukur (EI) dan mengukur efektivitas kepemimpinanmenggunakan skala yang berbeda. Hal ini dikarenakan kuesioner yang digunakan untuk mengukur EI memiliki skala dari 1-5, sedangkan kuesioner yang digunakan untuk mengukur efektivitas kepemimpinan berskala persentase (0-100%). Ketiga, berdasarkan hasil investigasi dengan Direktur dari PT Herdex Sejahtera tampaknya terdapat indikasi bahwa kuesioner yang digunakan tidak mampu mengukur apa yang akan diukur, khususnya EI, sehingga para responden memberikan respon yang kurang tepat. 5.1.2 Saran untuk Penelitian Mendatang Berdasarkan kedua keterbatasan tersebut, maka penulis memberikan beberapa saran untuk penelitian mendatang, antara lain: 1. Sampel untuk studi mendatang sebaiknya menggunakan sampel dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah sampel yang diambil dalam studi ini. Selain itu, riset ini dapat dilakukan pada beberapa perusahaan, tidak hanya satu perusahaan saja. 2. Kuesioner yang digunakan untuk penelitian mendatang sebaiknya menggunakan kuesioner yang jenis dan skala pengukurannya relatif sama agar dapat memberikan hasil yang lebih akurat. Kuesioner yang digunakan untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan kuesioner yang berbentuk kasus, yang jawaban untuk kasus tersebut relatif serupa tetapi memailiki makna lain. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya ketidakjujuran dalam mengisi kuesioner, seperti yang diindikasikan oleh Bapak Parlin Herman Widjaja. Universitas Kristen Maranatha 62

3. Penelitian mendatang dapat bukan hanya menguji pengaruh EI terhadap efektivitas kepemimpinan saja melainkan juga dapat menguji pengaruh EI terhadap kepemimpinan transformasional (Barbuto & Brunbach dalam Sunjoyo, 2007; Brown et al. dalam Sunjoyo, 2007; Duckett & Macfarlane, 2003), terhadap prestasi kerja karyawan (Prabowo & Setyorini, 2005), dan terhadap kepuasan kastumer (Kernbach & Shuttle dalam Sunjoyo, 2007). 5.3 Saran untuk PT Herdex Sejahtera Setelah melakukan pengujian untuk mengetahui pengaruh EI terhadap efektivitas kepemimpinan, penulis memberikan beberapa saran bagi pijhak manajemen PT Herdex Sejahtera untuk meningkatkan efektivitas middle dan top management PT herdex Sejahtera, antara lain: 1. Tingkat efektivitas kepemimpinan middle dan top mangement PT Herdex Sejahtera rendah (M = 0,50), maka sebaiknya dilakukan pelatihan-pelatihan khusus bagi setiap karyawan middle dan top mangement guna merangsang dan meningkatkan efektivitas kepemimpinan para middle dan top mangement. Pemberian pelatihan khusus dapat dilakukan dengan cara menyediakan beberapa kasus dan melatih bagaimana reaksi para middle dan top mangement. Pihak manajemen perusahaan dapat memberikan pengarahan kepada bawahan bagaimana sebaiknya mereka memimpin bawahannya saat bawahaan tersebut memiliki kemampuan tinggi/kemauan rendah, kemampuan tinggi/kemauan tinggi, kemampuan rendah/kemauan tinggi, kemampuan rendah/kemauan rendah (lihat Gambar 2.2). Universitas Kristen Maranatha 63

2. Dilakukan peninjauan ulang apakah benar tingkat EI para middle dan top mangement PT Herdex Sejahtera adalah benar-benar tinggi. Beberapa ciri seorang karyawan yang memiliki EI yang tinggi, antara lain (Martin 2003: 26): Pada posisi yang berhubungan dengan banyak orang, mereka lebih sukses bekerja. Terutama karena mereka lebih berempati, komunikatif, dan lebih peka akan kebutuhan orang lain. Para karyawan yang ber-ei tinggi lebih disukai pelanggan, rekan sekerja, dan atasannya. Mereka lebih bisa menyeimbangkan rasio dan emosi. Tidak terlalu sensitif dan emosional, namun juga tidak dingin dan terlalu rasional. Pendapat mereka dianggap selalu obyektif dan penuh pertimbangan. Mereka menanggung stres yang lebih kecil karena biasa dengan leluasa mengungkapkan perasaan, bukan memendamnya. Mereka mampu memisahkan fakta dengan opini. Sehingga tidak mudah terpengaruh oleh gosip, namun berani untuk marah jika merasa benar. Berbekal kemampuan komunikasi dan hubungan interpersonal yang tinggi, mereka selalu mudah menyesuaikan diri karena fleksibel dan mudah beradaptasi. Di saat yang lainnya menyerah, mereka tidak putus asa dan frustasi, justru menjaga motivasi untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan. Universitas Kristen Maranatha 64

3. Dilakukan pengujian ulang mengenai tingkat EI dan efektivitas kepemimpinan dengan menggunakan kuesioner yang berbeda, sehingga dapat dijadikan bahan perbandingan. Universitas Kristen Maranatha 65