DRAFT PERKALAN Tata Kerja Tim Penilai JFAK dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit AK

dokumen-dokumen yang mirip
2017, No Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2013 tentang Lembaga Administrasi Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 12

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

2018, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA TENTANG

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BERSAMA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2010 NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010

2017, No Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Rescuer dan

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

TATA KERJA DAN TATA CARA PENILAIAN

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2014 TENTANG

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsiona

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

2015, No Indonesia Tahun 1975 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3058); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1980 tent

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

PERATURAN BERSAMA MENTERI SEKRETARIS NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2007 NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 132/Permentan/OT.140/12/2014 TENTANG PEDOMAN UJI KOMPETENSI PEJABAT FUNGSIONAL MEDIK VETERINER

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 133/Permentan/OT.140/12/2014 TENTANG

2 menetapkan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Uji Kompetensi Pejabat Fungsional Medik Veteriner; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahu

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamb

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PETUNJUK TEKNIS ORGANISASI DAN TATA KERJA TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Uji K

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER- 707 /K/JF/2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENILAIAN ANGKA KREDIT AUDITOR

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER-707/K/JF/2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENILAIAN ANGKA KREDIT AUDITOR

MODUL DIKLAT ANALIS KEPEGAWAIAN TIM PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN ANALIS KEPEGAWAIAN

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 02/V/PB/2010 NOMOR 13 TAHUN 2010

2017, No Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Ne

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 14 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA

PEDOMAN UJI KOMPETENSI BAGI PEJABAT FUNGSIONAL PENGAWAS BIBIT TERNAK BAB I PENDAHULUAN

- 2 - Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republ

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. Widyaiswara.

2 Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusya

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2015, No Mengingat : c. bahwa penyesuaian substansi peraturan sebagaimana dimaksud pada huruf b ditetapkan dengan Peraturan Kepala Lembaga Admi

2015, No Kompetensi Pejabat Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perli

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49/Permentan/KP.240/9/2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (L

- 5 - (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1692).

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentan

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN Umum

2014, No

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN NOMOR 01/III/PB/2011 NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

2017, No Penyesuaian/Inpassing Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Bidang Pertanian; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 003/KS/2003 NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG

ORGANISASI, MUTASI, TATA USAHA, DAN TATA KERJA PENETAPAN ANGKA KREDIT BAGI PEJABAT FUNGSIONAL AUDITOR DI LINGKUNGAN BPKP

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERTANIAN TENTANG PEDOMAN UJI KOMPETENSI PEJABAT FUNGSIONAL ANALIS KETAHANAN PANGAN.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

2015, No Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 16/KEP/M.PAN/3/2001 tentang Jabatan Fungsional Perencana dan Angka K

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 14 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN MELALUI INPASSING

PERATURAN BERSAMA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 39 TAHUN 2014 NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BERSAMA MENTERI PERTANIAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 54/Permentan/OT.210/11/2008 NOMOR 23 A TAHUN 2008

2 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor

2016, No Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5062); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg

2 Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pe

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 002/BPS-SKB/II/2004 NOMOR : 04 TAHUN 2004 TENTANG

-2- Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Un

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

-4- MEMUTUSKAN: Pasal 1

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

2016, No tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembara

2018, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemb

2 Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419); 3. Undang-Undang Nomo

KENAIKAN PANGKAT ASN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Indonesia Nomor 5949); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Re

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Nege

2014, No Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lemb

2017, No Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah Tahun ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No KEP/58/M.PAN/6/2004 tentang Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat dan Angka Kreditnya; c. bahwa berdasarkan pertimbangan seb

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 297/KPTS/M/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28/Permentan/KP.240/5/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

2017, No Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 127, Tam

Transkripsi:

DRAFT PERKALAN Tata Kerja Tim Penilai JFAK dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit AK PUSAKA Juli 2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 45 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Analis Kebijakan (JFAK) dan Angka Kreditnya, khususnya pasal 16 ayat 1 menyebutkan bahwa untuk menjamin obyektivitas penilaian dan penetapan angka kredit, pejabat yang berwenang dalam menetapkan angka kredit dibantu Tim Penilai JFAK. Dalam ketentuan pasal tersebut nampak peran strategis tim penilai dalam melakukan proses evaluasi kinerja JFAK. Evaluasi kinerja ini dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK). Ketepatan penilaian terhadap DUPAK JFAK sangat tergantung pada kompetensi tim penilai angka kredit JFAK. Mengacu pada hal tersebut, maka untuk menjamin proses penilaian yang dilakukan, perlu diatur suatu mekanisme tentang tata kerja tim penilai JFAK dan tata cara penilaian angka kredit Analis Kebijakan. Urgensi adanya pedoman tentang tim penilai juga sejalan dengan pasal 20 Permenpan No. 45 Tahun 2013, yang menyebutkan bahwa tata kerja tim penilai JFAK dan tata cara penilaian angka kredit Analis Kebijakan perlu ditetapkan oleh instansi Pembina. Selain itu dalam Peraturan Bersama Kepala Lembaga Administrasi Negara dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 16 Tahun 2016 juga secara terperinci dijelaskan ketentuan serta urgensi dari tim penilai dan proses penilaiannya. Secara lebih detail pedoman ini akan mengatur tentang tata kerja tim penilai, dan sekretariat tim penilai angka kredit JFAK serta tata cara penilaian angka kredit JFAK. Sehingga setiap evaluasi kinerja yang dilakukan oleh Tim Penilai akan memenuhi standar ketepatan dan obyektifitas penilaian. B. Tujuan Pedoman ini bertujuan untuk : 1. Memberikan panduan dalam pembentukan Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Analis Kebijakan. 2. Memberikan panduan kepada Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Analis Kebijakan dalam melaksanakan penilaian. 1

C. Sasaran Pedoman ini memiliki sasaran : 1. Terbentuknya Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Analis Kebijakan dan Sekretariat Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Analis Kebijakan secara tepat; 2. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Analis Kebijakan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan memenuhi standar ketepatan dan obyektifitas penilaian; D. Definisi 1. Pejabat yang Berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenangan melaksanakan proses pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai ASN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Pejabat pembina kepegawaian yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS dan pembinaan Manajemen PNS di instansi Pusat dan Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 3. Tim Penilai Pusat yang selanjutnya disebut TPP adalah tim penilai bagi Kepala LAN atau pejabat eselon I yang ditunjuk sebagai pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit. 4. Tim Penilai Instansi yang selanjutnya disebut TPI adalah tim penilai bagi pimpinan Instansi Pusat atau pejabat eselon II yang ditunjuk sebagai pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit 5. Tim Penilai Provinsi adalah tim penilai bagi Sekretaris Daerah Provinsi atau pejabat eselon II ynag ditunjuk sebagai pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit. 6. Tim Penilai Kabupaten/Kota adalah tim penilai bagi Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atau pejabat eselon II yang ditunjuk sebagai pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit. 7. Tim Ahli adalah tim teknis yang membantu Tim Penilai dalam hal memberikan saran dan pendapat untuk penilaian atas kegiatan yang bersifat khusus atau kegiatan yang memerlukan keahlian tertentu. Misalnya keahlian dalam penyusunan karya tulis ilmiah untuk Analis Kebijakan. 8. Sekretariat Tim Penilai yang selanjutnya disingkat STP adalah Tim yang mempunyai tugas mendukung kelancaran pelaksanaan kerja Tim Penilai. 2

9. Hasil Penilaian Angka Kredit yang selanjutnya disebut HPAK adalah hasil penilaian angka kredit JFAK pada periode sidang yang ditetapkan oleh Tim Penilai setelah pelaksanaan sidang, dan dituangkan dalam bentuk tabel penilaian. 10. Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disebut PAK adalah hasil penilaian yang telah dilakukan oleh Tim Penilai dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit JFAK. 11. Berita acara pemeriksaan DUPAK adalah daftar yang memuat data JFAK yang berisi penilaian angka kredit dari kegiatan JFAK dalam jangka waktu tertentu. 12. Sistem informasi Analis Kebijakan yang selanjutnya disebut SI SAKA adalah sistem informasi yang dirancang dan dikembangkan untuk dimanfaatkan sebagai sarana pengusulan JFAK, pengelolaan database seluruh JFAK dan proses penilaian angka kredit online (DUPAK Online) JFAK. 3

BAB II TIM PENILAI A. Tugas Pokok Tim Penilai Pasal 16 ayat 1 Permenpan No. 45 Tahun 2013 menyebutkan bahwa untuk menjamin obyektivitas penilaian dan penetapan angka kredit, pejabat yang berwenang dalam menetapkan angka kredit dibantu Tim Penilai JFAK. Tim penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Analis Kebijakan terdiri dari dari Tim Penilai Pusat (TPP), Tim Penilai Instansi (TPI), Tim Penilai Provinsi, dan Tim Penilai Kab/Kota. Adapun dalam menjalankan perannya, berikut adalah tugas pokok dari tim penilai: 1. Melakukan penilaian angka kredit JFAK melalui sistem DUPAK online; 2. Mengikuti rapat/ sidang penilaian Angka Kredit JFAK; 3. Menetapkan angka kredit JFAK berdasarkan ketentuan perundangan yang berlaku. 4. Sekretaris Tim Penilai melakukan input hasil sidang penilaian Angka Kredit JFAK. Untuk kelancaran proses penilaian angka kredit JFAK, LAN selaku instansi pembina selain melaksanakan tugas sebagai TPP juga membentuk TPI. TPI berfungsi untuk melakukan penilaian angka kredit bagi Analis Kebijakan Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Analis Kebijakan Ahli Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di lingkungan Lembaga Administrasi Negara. Kedudukan, unsur maupun persyaratan pembentukan TPI LAN berlaku sama dengan TPI yang ada di instansi lain. B. Susunan dan keanggotaan Tim Penilai 1. Unsur keanggotaan Tim Penilai terdiri dari: a. Unsur teknis yang membidangi Analis Kebijakan b. Unsur Kepegawaian c. Pejabat fungsional Analis Kebijakan 2. Susunan keanggotaan Tim Penilai harus ganjil, dan terdiri dari : a. Susunan keanggotaan TPP 1) Seorang Ketua merangkap anggota yang dijabat oleh pejabat eselon I (Deputi yang membidangi Pembinaan JFAK). 4

2) Seorang Sekretaris merangkap anggota yang dijabat oleh Pimpinan (JPT Pratama) yang membidangi Pembinaan JFAK; 3) Minimal 3 (tiga) orang anggota yang mewakili unsur: Badan kepegawaian Negara Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; dan Analis Kebijakan Ahli Utama atau pegawai (pejabat struktural) yang memiliki kompetensi dan kepakaran di bidang kebijakan untuk menilai prestasi kerja Analis Kebijakan b. Susunan keanggotaan TPI dan TPD 1) Seorang Ketua merangkap anggota yang dijabat oleh pimpinan instansi pusat/sekretaris daerah atau pejabat eselon II yang ditunjuk; 2) Seorang sekretaris merangkap anggota yang dijabat oleh pejabat struktural yang membidangi kepegawaian. 3) Minimal 1 (satu) orang analis kebijakan, atau PNS lain yang memiliki kompetensi dan kepakaran di bidang kebijakan untuk menilai prestasi kerja Analis Kebijakan. C. Persyaratan Tim Penilai Syarat untuk menjadi Tim Penilai yaitu : 1. Dalam pembentukan Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Analis Kebijakan terdapat paling kurang 2 anggota yang telah mengikuti dan memperoleh sertifikat bimbingan teknis dibidang perhitungan Angka kredit Jabatan Fungsional Analis Kebijakan dari Pusat Pembinaan Analis Kebijakan. 2. Menduduki jabatan/pangkat tertinggi atau paling rendah sama dengan jabatan/pangkat Analis Kebijakan yang dinilai. 3. Memiliki keahlian serta kemampuan untuk menilai prestasi kerja Analis Kebijakan sesuai dengan bidang kepakarannya D. Masa Jabatan Tim Penilai Masa jabatan Tim Penilai yaitu : 1. Masa jabatan Tim Penilai adalah 3 tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya. 2. ASN yang menjadi anggota Tim Penilai dalam 2 masa jabatan berturut turut dapat diangkat kembali setelah melampaui masa tenggang yaitu 1 kali masa jabatan. 5

E. Pembentukan Tim Penilai 1. Pembentukan TPI atau TPD disampaikan kepada Kepala LAN selaku Pimpinan Instansi Pembina. 2. Usulan pembentukan TPI atau TPD sebagaimana dimaksud dalam angka 1 diperiksa oleh unit yang membidangi Pembinaan Analis Kebijakan untuk diberikan rekomendasi pembentukan atau dikembalikan kepada instansi pengusul untuk diperbaiki. 3. Rekomendasi pembentukan tim penilai dilengkapi dengan user id bagi pengelola kepegawaian dan tim penilai untuk mengakses DUPAK online dalam SI SAKA. 4. Pembentukan dan penyusunan keanggotaan Tim Penilai ditetapkan oleh : a. Kepala LAN untuk TPP b. Sekretaris Jenderal Kementerian/Sekretaris Jenderal Lembaga Negara/Sekretaris Utama Lembaga Pemerintah Non Kementerian, untuk TPI; dan c. Sekretaris Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota untuk TPD. 5. Keputusan PYB tentang Tim Penilai Angka Kredit JFAK disampaikan kepada Kepala LAN 6. Apabila TPI atau TPD belum terbentuk, maka penilaian DUPAK JFAK dapat dilakukan oleh TPI atau TPD yang terdekat secara geografis atau TPP 7. Analis Kebijakan yang menjadi anggota Tim Penilai, tidak dapat melakukan penilaian terhadap DUPAK atas nama dirinya sendiri. Untuk itu posisi Analis Kebijakan yang bersangkutan dalam tim dengan usulan ketua tim penilai dapat digantikan oleh anggota pengganti atas sepengetahuan instansi pembina. F. Pembentukan Tim Ahli 1. Pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit dapat membentuk Tim Ahli yang anggotanya terdiri dari para ahli baik yang berkedudukan sebagai ASN atau bukan ASN yang mempunyai kemampuan teknis yang diperlukan untuk menilai 2. Kualifikasi Tim Ahli adalah para ahli yang memiliki keahlian tertentu atau kepakaran yang sesuai dengan hasil kerja. Misalnya keahlian dalam penyusunan karya tulis ilmiah untuk Analis Kebijakan. 3. Tugas pokok Tim Ahli adalah memberikan saran dan pendapat kepada Ketua Tim Penilai dalam hal penilaian atas Karya Tulis Ilmiah dengan berdasarkan aturan tentang Penilaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan 6

4. Jumlah keanggotaan Tim Ahli disesuaikan dengan kebutuhan Tim Penilai; 5. Tim Ahli bekerja sesuai dengan waktu yang dibutuhkan oleh Tim Penilai. 7

BAB III SEKRETARIAT TIM PENILAI Menindaklanjuti amanat Peraturan Bersama Kepala Lembaga Administrasi Negara dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 16 Tahun 2016, khususnya pasal 23, Tim Penilai dalam pelaksanaan tugasnya dapat dibantu oleh Sekretariat Tim Penilai (STP). Berikut adalah uraian tentang detail keberadaan STP. A. Tugas dan Fungsi Sekretariat Tim Penilai 1. STP mempunyai tugas membantu Tim Penilai dalam melaksanakan kegiatan evaluasi kinerja JFAK yang selanjutnya akan dilakukan dengan sistem online (DUPAK online). Berikut adalah rincian tugas dan fungsi STP. a. Menerima serta melakukan verifikasi DUPAK online yang diajukan dan kelengkapan surat pengantar pengajuan DUPAK. b. Menyiapkan pelaksanaan sidang Tim Penilai c. Membuat berita acara sidang Tim Penilai d. Menyampaikan keputusan PYB menetapkan angka kredit dan tembusannya kepada pihak-pihak yang bersangkutan untuk digunakan sebagai salah satu bahan penetapan pengangkatan dan/atau bahan pertimbangan untuk kenaikan jabatan/pangkat; dan e. Membuat laporan pelaksanaan evaluasi kinerja JFAK 2. Sekretariat Tim Penilai bertanggung jawab terhadap Ketua Tim Penilai. B. Susunan Keanggotaan dan Tugas Sekretariat Tim Penilai (STP) Susunan keanggotaan STP terdiri dari : 1. Koordinator/penanggung jawab Koordinator Sekretariat Tim Penilai yang dijabat oleh pejabat struktural yang membidangi kepegawaian bertugas untuk mengkoordinasikan pelaksanaan pemberkasan, pemeriksaan, penilaian dan Penetapan Angka Kredit. 2. Pengelola sistem informasi Pengelola sistem informasi yang dijabat oleh pegawai yang membidangi kepegawaian bertugas untuk melakukan verifikasi DUPAK online yang diajukan dan kelengkapan surat pengantar pengajuan DUPAK sebagaimana yang terlampir di formulir 1. 8

3. Pengelola administrasi Pengelola administrasi yang dijabat oleh pegawai yang membidangi kepegawaian bertugas antara lain: a. Mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk sidang penilaian Angka Kredit dan bertanggung jawab atas lancarnya pelaksanaan sidang serta membuat berita acara sebagaimana yang terlampir di formulir 2 dan membuat laporan hasil sidang. b. Melakukan komunikasi dalam rangka penilaian DUPAK antara Sekretariat Tim Penilai, Tim Penilai, pejabat yang berwenang menetapkan PAK, instansi pengirim DUPAK serta instansi lainnya yang terkait, termasuk menyampaikan hasil keputusan pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit kepada pihak terkait sebagaimana yang terlampir di formulir 3 dan 4. 9

C. Persyaratan Keanggotaan Sekretariat Tim Penilai Koordinator dan Pengelola Sistem informasi dalam Sekretariat Tim Penilai, diutamakan yang memiliki kemampuan teknis dalam menilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Analis Kebijakan. D. Kedudukan Sekretariat Tim Penilai Kedudukan Sekterariat Tim Penilai pada unit yang membidangi Kepegawaian. E. Jumlah Keanggotaan Jumlah keanggotaan Sekretariat Tim Penilai disesuaikan dengan kebutuhan beban kerja. F. Masa Keanggotaan Masa keanggotaan Sektretariat Tim Penilai adalah satu tahun. 10

BAB IV PENILAIAN DUPAK C. Mekanisme/Alur Penilaian DUPAK Untuk mendukung objektivitas dalam penilaian dan penetapan angka kredit, setiap Analis Kebijakan wajib mendokumentasikan seluruh satuan hasil kegiatan yang dimiliki. Berikut adalah alur umum dan pihak yang terlibat dalam proses pengusulan hingga penilaian DUPAK JFAK. Gambar 2 Mekanisme Penilaian DUPAK Keterangan : PYB : pejabat yang berwenang B. Mekanisme/Alur Dokumentasi DUPAK online Sebagai upaya untuk mempermudah proses penilaian kinerja JFAK, digunakan sistem online yang dapat diakes di www.sisaka.pusaka.lan.go.id. DUPAK online ini dimaksudkan untuk mendukung penyelenggaraan penilaian dan penetapan angka kredit JFAK dalam proses penginputan data JFAK, penyiapan DUPAK, hingga penetapan angka kredit. Sistem informasi ini dibangun berbasis web sehingga proses pengajuan dapat dilakukan secara online dan tertintegrasi. Dalam sistem DUPAK online ini semua dokumen pengajuan dan pendukung serta proses penilaiannya terekam secara digital. Sistem DUPAK online ini wajib dilakukan oleh JFAK, namun dapat digantikan secara manual apabila: 1. Sistem DUPAK online rusak atau tidak berfungsi; 11

2. Terjadi keadaan memaksa (force majeure) berupa bencana alam dan/atau kerusuhan sehingga sesuatu kegiatan tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Berikut adalah alur umum dari alur dokumentasi DUPAK online JFAK. Secara lebih detail mekanisme dan alur ini akan diatur dalam pedoman teknis sistem DUPAK online. Gambar 3 Mekanisme Penilaian DUPAK online Keterangan : PYB : pejabat yang berwenang STP : sekretariat tim penilai Susunan dan kelengkapan DUPAK mencakup seluruh isian dan kelengkapan yang harus diisi dan diunggah dalam sistem DUPAK online. Syarat administratif yang harus dilengkapi dan diunggah dalam sistem DUPAK online antara lain: a. Salinan Keputusan Pengangkatan dalam jabatan fungsional analis kebijakan terakhir atau salinan keputusan pengangkatan kembali menjadi JFAK bagi JFAK yang pernah dibebas tugaskan. b. Salinan keputusan kenaikan pangkat terakhir yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang c. Salinan PAK kenaikan JFAK terakhir yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang d. Salinan HAPAK dari penilaian sebelumnya yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang e. Salinan hasil penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) terakhir 12

C. Periode Waktu Pengusulan DUPAK Dalam mekanisme penilaian DUPAK online Tim Penilai melaksanakan persidangan sebanyak 2 (dua) kali dalam satu tahun, sebagaimana jadwal periode pengusulan dan penetapan PAK yang ada pada tabel di bawah ini. Periode I IV Tabel 1 Periode pengusulan dan penetapan PAK Waktu Batas waktu pengusulan Minggu pertama bulan Oktober Minggu pertama bulan April PAK Januari Juli Kenaikan Pangkat April Oktober Pengusulan dan penetapan PAK dimungkinkan untuk dapat dilakukan diluar periode tersebut apabila JFAK yang akan mengajukan DUPAK telah mamasuki batas usia pensiun. D. Pelaksanaan Penilaian oleh Tim Penilai 1. Tim penilai melakukan penilaian DUPAK dan dokumen kelengkapannya yang telah diisi dan diunggah dalam sistem DUPAK online. 2. STP atas persetujuan Ketua Tim Penilai mempersiapkan pelaksanaan sidang Tim Penilai 3. Sidang tim penilai dapat dilaksanakan jika 2/3 Tim Penilai telah melakukan penilaian secara online. 4. Hasil sidang tim penilai dianggap sah, apabila paling sedikit dihadiri oleh 2/3 dari keseluruhan anggota Tim Penilai. E. Penilaian dan Penetapan 1. Berita acara penilaian angka kredit JFAK sebagaimana hasil sidang Tim Penilai dituangkan dalam Hasil Penilaian Angka Kredit (HAPAK) yang terlampir di sistem DUPAK online. (formulir 3) 2. Bagi Analis Kebijakan yang angka kreditnya memenuhi syarat untuk kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi diterbitkan Penetapan Angka Kredit (PAK) yang ditandatangani oleh PYB. 3. PAK disampaikan kepada PYB, yang tembusannya disampaikan kepada instansi terkait, antara lain: 13

a. Kepala Lembaga Administrasi Negara u.p. Kepala Pusat Pembinaan Analis Kebijakan; b. Sekretaris Tim Penilai; c. Kepala Biro/Badan Kepegawaian Daerah/Badan Kepegawaian Instansi yang bersangkutan; d. Pejabat lain yang berkepentingan; dan e. Arsip 4. Bagi Analis Kebijakan yang belum mencapai angka kredit yang dipersyaratkan diterbitkan HAPAK, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Surat pengantar HAPAK JFAK ditandatangani oleh Ketua Tim Penilai b. HAPAK JFAK disahkan oleh STP dan disampaikan kepada instansi pengusul untuk diteruskan kepada Analis Kebijakan. 5. Penetapan Angka Kredit yang telah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit tidak dapat diajukan keberatan oleh Analis Kebijakan yang bersangkutan. 14

BAB V PENUTUP Pedoman ini diharapkan menjadi panduan dalam pembentukan Tim Penilai untuk Jabatan Fungsional Analis Kebijakan. Dan juga menjadi panduan yang jelas dalam prosedur penyampaian dan penetapan angka kredit. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal... Kepala Lembaga Administrasi Negara Ttd 15