Pendahuluan: Pengantar Kepada Ekologi Manusia (Kuliah I)

dokumen-dokumen yang mirip
Pendahuluan: Konsep-konsep Dasar Ekologi Manusia. Tim Pengajar MK Ekologi Manusia Tujuan Pengajaran

KONSEP-KONSEP DASAR EKOLOGI MANUSIA (Kuliah II)

Ekologi ilmu tentang rumah atau tempat tinggal organisme atau rumah tangga mahluk hidup.

Komponen Ekosistem Komponen ekosistem ada dua macam, yaitu abiotik dan biotik. hujan, temperatur, sinar matahari, dan penyediaan nutrisi.

RUANG LINGKUP EKOLOGI

Ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara makluk hidup dan lingkungannya. Kata ekologi pertama diusulkan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA BAB II. PELESTARIAN LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. Ekosistem merupakan suatu interaksi antara komponen abiotik dan biotik

PENGERTIAN DAN MANFAAT EKOLOGI TANAMAN

5.1. Analisis mengenai Komponen-komponen Utama dalam Pembangunan Wilayah Pesisir

TINJAUAN UMUM ISU LINGKUNGAN

PERENCANAAN PENGELOLAAN DAS TERPADU. Identifikasi Masalah. Menentukan Sasaran dan Tujuan. Alternatif kegiatan dan implementasi program

Review Pertemuan ke-5

EKOLOGI SEBAGAI DASAR ILMU LINGKUNGAN. Ina Rosdiana Lesmanawati Jurusan Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon

BAB I PENDAHULUAN. hidrologi di suatu Daerah Aliran sungai. Menurut peraturan pemerintah No. 37

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN UNTUK PENATAAN RUANG

KONSEP EKOSISTEM Living in the Environment BI2001 Pengetahuan Lingkungan SITH ITB 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Air merupakan unsur penting bagi kehidupan makhluk hidup baik manusia,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN. daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. penting dalam daur hidrologi dan berfungsi sebagai saluran air bagi daerah

Geografi KEARIFAN DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM I. K e l a s. Kurikulum 2013

EKOSISTEM PERTANIAN SEBAGAI OLEH SUHARA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOI FPMIPA UPI

Kuliah ke-2. R. Soedradjad Lektor Kepala bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gastropoda atau dikenal sebagai siput merupakan salah satu kelas dari filum

BAB I PENDAHULUAN. dalam Siswanto (2006) mendefinisikan sumberdaya lahan (land resource) sebagai

PENGANTAR SUMBERDAYA PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL. SUKANDAR, IR, MP, IPM

MODUL 3 PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

LINGKUNGAN HIDUP: masalah dan solusinya

BAB I PENDAHULUAN. pesat pada dua dekade belakangan ini. Pesatnya pembangunan di Indonesia berkaitan

Siklus energi, siklus materi, siklus biogeokimia, daur biogeokimia,dan nitrifikasi. (Pertemuan 4)

BAB X. PENGELOLAAN EKOSISTEM HUTAN BERBASIS EKOLOGI

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV EKOLOGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI. Spektrum Biologi. Komponen Biotik. Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi Komunitas

ASAS- ASAS DAN KONSEP KONSEP TENTANG ORGANISASI PADA TARAF KOMUNITAS

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, 15 Mei Penyusun.

EKOSISTEM. Yuni wibowo

Modul 1 : Ruang Lingkup dan Perkembangan Ekologi Laut Modul 2 : Lautan sebagai Habitat Organisme Laut Modul 3 : Faktor Fisika dan Kimia Lautan

RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. (Estradivari et al. 2009).


bentos (Anwar, dkk., 1980).

BAB I PENDAHULUAN. fauna yang hidup di habitat darat dan air laut, antara batas air pasang dan surut.

MANAGEMENT OF THE NATURAL RESOURCES OF SMALL ISLAND AROUND MALUKU PROVINCE

BAB I PENDAHULUAN. Karena berada di dekat pantai, mangrove sering juga disebut hutan pantai, hutan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki sebaran jenis serangga yang unik. Selain jenis-jenis yang sebarannya

EKOLOGI DRA. SRI UTAMI, MS

dan (3) pemanfaatan berkelanjutan. Keharmonisan spasial mensyaratkan bahwa dalam suatu wilayah pembangunan, hendaknya tidak seluruhnya diperuntukkan

Materi ke-13 9/7/2014 DASAR EKOLOGI PADA PENGELOLAAN LANSKAP DAN IMPLEMENTASINYA TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

12/3/2015 KONSEP ILMU LINGKUNGAN KONSEP ILMU LINGKUNGAN KONSEP ILMU LINGKUNGAN. Manusia? Manusia dan lingkungan?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Kehidupan bergantung kepada air dalam berbagai bentuk. Air merupakan

Prosedur Pelaksanaan ANDAL

PENDEKATAN EKOSISTEM DALAM KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI 1

BAB I PENDAHULUAN. Sejak manusia diciptakan di atas bumi, sejak itu manusia telah beradaptasi

Pokok Bahasan : Konsep Ekologi 2 Sub Pokok Bahasan : a. Lingkungan alamiah dan buatan b. Ekologi kota c. Ekologi kota sebagai lingkungan terbangun

Modul 1. Hutan Tropis dan Faktor Lingkungannya Modul 2. Biodiversitas Hutan Tropis

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MATERI 1. Pendahuluan. I. Ruang Lingkup MSDA Kema hubungan antara sistem ekonomi dan sistem lingkungan (Tietenberg, 1992)

PIL (Penyajian Informasi Lingkungan)

PENDAHULUAN. seperti analisis fisika dan kimia air serta biologi. Analisis fisika dan kimia air

BAB I PENDAHULUAN. dari buah pulau (28 pulau besar dan pulau kecil) dengan

EKOLOGI TERESTRIAL. Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

2016 ANALISIS NERACA AIR (WATER BALANCE) PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) CIKAPUNDUNG

BAB I. PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dikenal sebagai negara yang mempunyai potensi besar dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Peta Jalan Penyelamatan Ekosistem Sumatera 2020 Dalam RTR Pulau Sumatera

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONSEP-KONSEP DASAR DALAM HUKUM LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam penggunaan sumberdaya alam. Salah satu sumberdaya alam yang tidak terlepas

BAB I PENDAHULUAN. saling berkolerasi secara timbal balik. Di dalam suatu ekosistem pesisir terjadi

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. Secara geografis DAS Besitang terletak antara 03 o o LU. (perhitungan luas menggunakan perangkat GIS).

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mendapatkan makanan, suhu yang tepat untuk hidup, atau mendapatkan

Oleh : PUSPITAHATI,STP,MP Dosen Fakultas Pertanian UNSRI (2002 s/d sekarang) Mahasiswa S3 PascaSarjana UNSRI (2013 s/d...)

INDIKATOR KAWASAN PETERNAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN HIDUP FAKULTAS PETERNAKAN

BUKU RENCANA MANAJEMEN PLAN SUB DAS GOPGOPAN

Pendahuluan. Isi kuliah: Sejarah singkat. Latar Belakang EI. MODUL 11 Ekologi Industri. Konsep Ekosistem. Latar belakang

geografi Kelas X PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI I KTSP & K-13 A. PENGERTIAN GEOGRAFI a. Eratosthenes b. Ptolomeus

DASAR-DASAR EKOLOGI LAODE ASRUL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Mahluk hidup memiliki hak hidup yang perlu menghargai dan memandang

EKOSISTEM, SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

NILAI EKONOMI EKOTURISME KEBUN RAYA BOGOR

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. Menipisnya lapisan ozon. 2. Pemanasan global. Permasalahan Bumi, Sebagai Rumah bagi Manusia

KAJIAN DAMPAK PENGEMBANGAN WILAYAH PESISIR KOTA TEGAL TERHADAP ADANYA KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Kasus Kecamatan Tegal Barat) T U G A S A K H I R

II.TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bioregion

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN AKHIR. Pendampingan Kelembagaan dan Pembinaan Teknis Masyarakat Anggota Community-Based Environmental Monitoring (CBEM) di Lima Kelurahan

Konservasi Tingkat Komunitas OLEH V. B. SILAHOOY, S.SI., M.SI

I. PENDAHULUAN. atau disebut juga perairan lotik dan perairan menggenang atau disebut juga perairan lentik.

III. METODE PENELITIAN

PENDEKATAN TEORITIS. Tinjauan Pustaka. Taman Nasional

Contoh Makalah Penelitian Geografi MAKALAH PENELITIAN GEOGRAFI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PRINSIP-PRINSIP EKOLOGI EKOSISTEM. Pengertian Ekologi TIM IAD UNIVERSITAS AIRLANGGA

Transkripsi:

Pendahuluan: Pengantar Kepada Ekologi Manusia (Kuliah I) Tim Pengajar MK Ekologi Manusia 2010 Tujuan Pengajaran Memperkenalkan ekologi manusia kepada mahasiswa sebagai salah satu pendekatan untuk memahami krisis-krisis ekologi. Memperkenalkan mahasiswa pada konsep- konsep penting ekologi dan ekologi manusia. Memperkenalkan isyu-isyu kritikal (penting) ekologi manusia untuk ditangani lebih lanjut. Mendalami dan menemukan solusi atas persoalan-persoalan sosio-ekologi di Indonesia via pendekatan ekologi manusia.

Struktur Penyajian Kuliah 1. Pendahuluan Mengapa Perlu Mempelajari Ekologi Manusia 2. Perbedaan Area Studi Ekologi Manusia dan Sosiologi [tentang] Komunitas Manusia 3. Pengertian Ekologi Manusia 4. Aspek-Aspek Penting Ekologi 5. Pengertian Ekosistem 6. Pengertian Ekologi Manusia 1. PENDAHULUAN

Mengapa Kita Perlu Mempelajari Ekologi Manusia? Proses Transformasi Sosial (Pembangunan) tidak pernah dapat dilepaskan dari konteks ekologis (ecological setting) suatu kawasan Masyarakat lokal membentuk budaya lokal budaya lokal: perilaku, teknologi, dan sistem sosial sangat ditentukan oleh rona atau karakter ekosistem lokal Bumi makin terbatas kemampuannya dalam memberikan energi dan materi kepada mahluk hidup di dunia carrying capacity melemah sehingga pilihan untuk membina kehidupan (livelihood( system) ) makin terbatas Ruang-kehidupan (habitat dan niche) yang makin terbatas,, sementara populasi manusia terus meningkat secara tak terkendalikan (jumlah penduduk bumi telah mencapai lebih dari 6 milyar pada 2005). Derajat konflik sumberdaya alam makin menajam ke depan energi dan material menjadi ajang perebutan antar-pihak demi kelangsungan hidup mahluk hidup (manusia) Transformasi Sosial Ke Depan Memperhitungkan kembali seberapa besar kekuatan bumi (biosfer) untuk menopang kehidupan di masa depan. Merancang strategi transformasi sosial untuk mewujudkan sistem peradaban masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan Ekologi Manusia sebagai Approach dalam memahami dinamika kehidupan dan peradaban ke depan

2. Perbandingan Pendekatan Ekologi Manusia dan Sosiologi [tentang] Komunitas Manusia Aspek Pembeda Ekologi Manusia Sosiologi Komunitas Unit analisis atau satuan terkecil analisis Ekosistem organisme dengan keseluruhan lingkungannya Sistem sosial struktur sosial dan orientasi nilai budaya Proses yang menjadi perhatian Bentuk bangunan sistem kehidupan yang didambakan Pertukaran energi, materi dan informasi antara satu organisme (hidup) dengan organisme (hidup lainnya, dan dengan keseluruhan ekosistemnya Stabilitas sistem ekologi dimana proses-proses pertukaran berlangsung seimbang dan berkelanjutan Hubungan-hubungan sosial (kerjasama, ketegangan, konflik) yang berlangsung antara satu individu/kelompok dengan individu/kelompok yang lainnya Harmoni kehidupan sosial hubungan-hubungan sosial membentuk kebudayaan dan peradaban yang menyejahterakan warga. 3. Pengertian Ekologi

EKOLOGI, APA PENGERTIANNYA? Batasan Konseptual Ekologi 1. Haeckel (1866) oikos + logos ilmu tentang rumahtangga mahluk hidup dalam mempertukarkan energi dan materi 2. Campbell (1983) ekologi sebagai suatu studi tentang hubungan atau interaksi antara satu organisme atau sekelompok organisma dengan keseluruhan lingkungannya nya. 3. Diesendorf dan Hamilton (1997) ekologi adalah studi tentang bagaimana organisme-organisme (makro( dan mikro) ) berinteraksi sesamanya dan interaksi mereka dengan lingkungan tak hidup yaitu: materi dan energi 4. Marten (2001) ekologi adalah ilmu tentang hubungan antara organisme hidup (living organism) ) dan lingkungannya (lingkungan fisik dan sosial).

Apa Sajakah Aspek-Aspek Penting Ekologi? 4. Aspek-Aspek Penting Ekologi 1. Organisme 2. Lingkungan 3. Rumahtangga 4. Interaksi 5. Obyek Pertukaran Makrokospik tampak jelas dengan mata telanjang Mikrokospik tidak tampak alat bantu penglihatan Lingkungan Biofisik Komponen Biotik dan Abiotik Lingkungan sosio-ekonomi-politikal Struktur Organisasi rantai makanan Manajemen Tata hubungan fungsional pada rantai makanan Bersifat Ko-eksistensi hidup saling bersebelahan Pertukaran Materi Fisik Energi Informasi Balance saling menguntungkan Negative akibat persaingan konflik satu diuntungkan yang lain dirugikan Tumbuhan Herbivora Karnivora Dekomposer

EKOSISTEM, APA PENGERTIANNYA? 5. Batasan Konseptual Ekosistem Campbell (1983) ekosistem adalah basis unit (entitas) analisis dari kajian ekologi [di suatu kawasan] Marten (2001) ekosistem adalah segala sesuatu yang terdapat pada suatu tempat tertentu (anything in a specified area) udara, air, tanah, batu, mahluk hidup, dan bangunan fisik bangunan manusia Kesatuan mahluk hidup di suatu tempat disebut sebagai komunitas biologis (biological community) mikroorganisme, tumbuhan, binatang (termasuk manusia) Diesendorf dan Hamilton (1997) menyebut ekosistem sebagai sistem ekologi suatu sistem yang dibangun oleh mahluk hidup dan lingkungan tak hidup (non-living environment), dimana satu dan lainnya saling berinteraksi, di suatu tempat tertentu (a particular area) misalnya: hutan, pesisir, danau, Daerah Aliran Sungai (DAS), desa, kota. DALAM TERMINOLOGI BIOLOGI EKOLOGI ADALAH ILMU TENTANG HAL- IHWAL EKOSISTEM SUATU KAWASAN TERTENTU

1. MIKRO Aras Analisis Ekosistem Sawah Kebun Tambak Taman Ekosistem mikro yang bersifat tunggal dan spesifik 2. MESO Kumpulan ekosistem-ekosistem mikro-tunggal yang saling berkait dan membentuk jejaring yang lebih luas, misalnya: ekosistem DAS (melintasi kawasan hulu dan hilir sungai) hingga pesisir/muara sungai, ekosistem kota, ekosistem gurun Ekosistem Meso-Makro ECOSPHERE kumpulan dari berbagai entitas ekosistem mikro-tunggal yang berinteraksi dan berkaitan sesamanya kesatuan dari: perkebunan, kawasan pertanian, sawah, ladang, sungai, danau, pesisir, lautan, dsb 3. MAKRO BIOSPHERE adalah keseluruhan totalitas ekosistem, dimana kehidupan dapat ditemukan di planet bumi ini GLOBAL or WORLD ECOSYSTEM living system of the planet BAGAIMANA MEMAHAMI EKOLOGI MANUSIA?

6. Batasan Konseptual Ekologi Manusia 1. Marten (2001) ekologi manusia adalah segala hubungan interaksional antara manusia dan lingkungannya dalam ekologi manusia lingkungan = ekosistem 2. Micklin dan Poston (1998) ekologi manusia adalah bidang studi yang memfokuskan diri pada hubungan interaksional dari empat komponen penting ekosistem manusia: Population, Organization, Environment, Technology POET 3. Ekologi manusia dipahami sebagai ilmu yang mempelajari interaksi manusia (Homo sapiens) atau sekelompok manusia (komunitas atau masyarakat) dengan keseluruhan lingkungannya (lingkungan fisik dan lingkungan sosial) Komples Ekologi POET dalam Ekologi Manusia Population Social Organization Environmental Field Technology

Population Aspek Aspek Penting POET Bentuk/Jenis Aktivitas sesuai jender, usia, dan lapisan sosial Jumlah penduduk, kepadatan penduduk, dan dinamika mobilitas penduduk misal migrasi harian, musiman Sistem sistem nafkah bagi penghidupannya Social Organization Technology Environment (Natural Resources) Bentuk bentuk organisasi sosial/kelembagaan pertanian, pertanahan, air, dsb. Pola pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan: sistem administrasi, kebijakan dan tata pengaturannya, birokrasi Sistem nilai kultural (apresiasi) terhadap lingkungan Kerjasama, ketegangan, dan konflik konflik yang berlangsung Bentuk dan aplikasi teknologi pangan seperti apa? Penggunaan energi berbasis fosil atau sumber energi terbarukan Teknologi pengolah limbah seberapa efektif bekerja? Sistem transportasi polusi? boros energi? Sumberdaya alam (SDA) tanah, vegetasi, air, hutan, udara, lautan. Mekanisme pemanfaatan sumberdaya alam Management system Mekanisme konservasi SDA Terima Kasih